Edisi 28 Desember 2009 | Balipost.com

Page 2

KOTA

2

Senin Kliwon, 28 Desember 2009

Bangkai Lemuru di Pantai Kuta karena ”Over Fishing”

FIGUR Kepala SMP PGRI 1 Denpasar Meninggal KEPALA SMP PGRI 1 Denpasar, I Made Renu, S.Pd., M.M. meninggal dunia, Sabtu (26/12) malam di rumah sakit. Kepala sekolah (kasek) yang dikenal memiliki semangat tinggi ini sempat dirawat intensif di rumah sakit selama dua minggu karena penyakit asam urat yang dideritanya. Menurut keluarga, jenazah Made Renu akan dikubur di Setra Antiga, Desa Adat AnganBP/sue telu, Karangasem, Senin (28/12) ini pukul 15.00 wita. Selama memimpin SMP PGRI 1 Denpasar, Renu pernah membawa sekolah ini meraih predikat sekolah terbaik I tingkat SMP dalam meningkatkan minat baca dari Bali Post dan pelanggan Wiyata Mandala terbanyak saat ini (3.000 eksemplar). Ia pernah diajak Bali Post jalan-jalan ke Singapura dan Malaysia bersama 10 Kasek berprestasi lainnya. Selain itu, ia sukses memboyong juara I lebih dari 15 kali dan dua kali juara umum lomba gerak jalan Puputan Badung. Selain itu, mampu membeli lahan sekolah dari status menyewa, membangun gedung mewah dan menggelar upacara ngenteg linggih di sekolah. Para kasek di Denpasar menilai, Made Renu merupakan kasek yang penuh semangat, hanya saja tak ditopang fisik yang kuat. Bahkan, ia jarang mau mewakilkan datang ke acara dinas asalkan ia masih bisa berjalan. Ia banyak mengkritisi UN dan memperjuangkan nasib sekolah swasta. Ketua PPLP Dasmen PGRI Denpasar Drs. Dewa Putu Putra, M.M., M.H., M.Pd. mengaku kehilangan atas sepeninggal Made Renu. Untuk sementara, ia belum menentukan kasek definitif pengganti sambil menunggu hari baik. Plt. Kasek kini dipegang Nengah Sukama, S.Pd., M.M. (sue)

Mantan Gubernur Oka Masuk ICU Denpasar (Bali Post) Mantan Gubernur Bali Prof. dr. Ida Bagus Oka masuk RS Sanglah, Minggu (27/ 12) kemarin. Berdasarkan informasi yang didapatkan Bali Post, I.B. Oka yang menjadi gubernur pada periode 19881993 ini tiba di RS Sanglah sekitar pukul 12.00 wita. Ia masuk RS karena penyakit gula yang dideritanya. Kondisi I.B. Oka rupanya memerlukan observasi khusus hingga harus dirawat di ruang ICU RTI RS Sanglah. Pihak keBP/dok luarga untuk sementara belum Ida Bagus Oka bisa dikonfirmasi lebih lanjut mengenai kondisi Gubernur ke-7 Bali tersebut. Hingga siang kemarin, I.B. Oka masih dalam tahap observasi di ruang ICU RTI RS Sanglah. Mantan Gubernur Bali ini lahir di Denpasar, 16 April 1936 dari pasangan Ida Bagus Raka Grebeg dan Dewa Ayu Rai. Tahun 1963 I.B. Oka menikah dengan Ida Ayu Putu Suari, putri mantan Sekwilda Tk. I Provinsi Bali, Ida Bagus Rurus. Dari perkawinannya ini lahir Ida Bagus Gde Surya Putra, Ida Bagus Oka Indratenaya, Ida Bagus Oka Brahmantara, Ida Ayu Oka Dyah Utami Dewi. Tahun 1974 I.B. Oka menikah lagi dengan Ida Ayu Asiawati dan dikaruniai putra-putri masing-masing Ida Bagus Oka Iswara Budi Utama, Ida Ayu Bulan Trisna, Ida Ayu Oka Bintang Saptarini. I.B. Oka yang lulus Fakultas Kedokteran Unair di Surabaya tahun 1963 dan Pascasarjana/Ahli Farmakologi (Spesialis) di Surabaya tahun 1965, pernah menjadi Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup/Kepala BKKBN era Presiden B.J. Habibie.(kmb24/pusdat)

Rencana Pemadaman Listrik Selasa, 29 Desember 2009 BALI SELATAN Pancasari, Bali Handara, Demung, Timpag, Samsaman, Mandung, Radio Global, Mama Lion, Pabrik Anggur, Darmasaba, Sading Kajanan, Perum Greenkori Sading, Br. Gunung Peguyangan, Peguyangan, Blusung, A. Yani, Gatsu Tengah, Jl. Bedahulu, RSU Puri Bunda, Niki, PDAM A. Yani, Super Ekonomi, Beringkit, Mengwi, Taman Ayun, Denkayu, Blayu, Marga, Perean, Sembung, Coca Cola, Baha, Marlboro, T. Umar, Simpang Enam, Jl. P. Kawe Utara, Jl. Satelit, RSU Surya Usada, Prima Medika, Jl. Buton, Jl. Satelit, Jl. Komodo, Banjar Mertanadi, Banjar Basangkasa, Jalan Beraban, Jl. Oberoi, Villa Air, Pertokoan Tragia, Lab Unud, Kampus Unud, Poltek, Jimbaran Temple, Royal Jimbaran, Bai Vication, Ritz Calton I & II, Padmase, Perum Suandewi, Gua Gong, Seputaran Kampus Unud, H. Four Season, H. Club Jimbaran, Intercontinental, H. Kayu Manis, Pansei Bali, STO Jimbaran, Puru Bambu, P. Es Tirta, Discovery, PAM Suwung, Kuta Square, Natour, Hard Rock, Srikandi, Mercure, Pesanggaran, Pegok, Cenigan Sari, Alas Harum, Sesetan, Pulau Buton, Pasar Sanglah, Jl. Pulau Roti, DSDP, Matahari, Bali Galleria, PAM Teluk, Paza Bali, Aston In Tuban, Jl. Sunset Road, Jl. Dewi Sri, PLN AP Kuta, Jalan Setiabudi, BCA Kuta, Jalan Bakungsari, Jl. Raya Tuban Utara, By-pass Suwung Kauh, By-pass Ngurah Rai, Suwung Kauh, Simpang Siur, Grahadi, Kuta Timur, By-pass Tuban s.d. Patung Ngurah Rai Tuban, H. Villas 1, Villas 2, H. The Haven, Jaya Karta, H. Kumala, Mabisa, H. Melasti dan Bali Sani. BALI UTARA Ds. Pemaron, Bakti Seraga, Sambangan, Banyuasri, Banjar Tegal, Banjar Jawa, Banyuning, Penarungan, Pemoron, Tukad Mungga, Tegalingga, Selat, Anturan, Celuk Buluh, Kayu Putih, Temukus, Dencarik, Banjar, Tampekan, Tigawasa, Insakan, Cempaga, Sidatapa, Pedawa, Kerobokan, Sangsit, Bungkulan, Jagaraga, Menyali, Sawan, Bebetin, Tabang, Sangburni, Sekumpul, Galungan, Lemukih, Bubunan, Rangdu, Bestale, Busungbiu, Lokapaksa, Telaga, Bantiran, Pupuan, Tinggarsari, Subuk, Titab, Kedis, Punjungan, Bantiran, Belatungan, Puncasari, Kemuning, Bongancina, Dangin Tukadaya, Batu Agung, Pendem, Sangkar Agung, Budeng, Perancak, Air Kuning, Yeh Kuning, Gilimanuk, Samiana, Panginuman, Sumber Klampok, Goris, Pejarakan, Pemuteran, Banyupoh, Gondol, Sanda, Batungsel, Pujungan, Padangan, Jelijih Punggang, Mundeh Kangin dan sekitarnya. BALI TIMUR Samplangan, Tanggahan Tengah, Tohpatih, Demulih, Abuan, Apuan, Sala, Susut, Selat, Penatahan, Tanggahan Peken, Sulahan, Lumbuan, Kayuamba, Padpadan, Melinggih Kaja, Melinggih Kelod, Keliki, Bresela, Tegalalang, Taro, Pujung Kaja, Pupuan, Klusa, Bungaya, Bungaya Timur, Pertima, Bugbug, Nyuhtebel, Manggis, Selumbung, Ngis, Tenganan, Antiga, Gegelang, Padang Bai, Tegal Tugu, Sidan, Bunutin, Guliang, Taman Bali, Kota Bangli, Cempaga, Sidembunut, Tamansari, Tembuku, Metro, Abang Songan, Suter, Peninjoan, Undisan, Bangbang, Bangkiang Sidem, Kayubihi, Pengotan, RSU Sanjiwani Gianyar, Jl. Manik Gianyar, Jl. Kalantaka, Jl. Kesatrian, Jl. Dipta, Bitra, Beng, Angkling, Siangan, Suwat, Serongga Kaja, Madangan, Petak, Jl. Mulawarman, Ds. Sumita, Bakbakan, Sanding, Cemadik, Abian Base, Singakerta, Singapadu, Sayan, Celuk, Lodtunduh, Mawang, Kedewatan.

Bali Post/eka

IKAN - Beberapa nelayan tengah menurunkan ikan hasil tangkapan di Pantai Kedonganan, Badung. Kebutuhan akan ikan segar mulai mengalami peningkatan menjelang perayaan tahun baru 2010.

Pantai Kuta Semrawut

Bupati Badung Ancam Tarik Pengelolaan Denpasar (Bali Post) -

Public space Pantai Kuta yang terus berkurang akibat berjubelnya pedagang, membuat Bupati Badung A.A. Gde Agung merasa gerah. Orang nomor satu di Badung ini menegaskan, Pantai Kuta yang kini semrawut harus kembali ditata. Tidak hanya itu, Bupati pun mengancam akan menarik pengelolaan pantai yang selama ini diserahkan ke Desa Adat Kuta. Seperti diketahui, Pantai Kuta kini disesaki pedagang. Baik pedagang suvenir, bakso, minuman ringan, bahkan pedagang nasi Padang. Kondisi ini membuat Pantai Kuta makin jorok, terlebih lagi banyak di antara pedagang membuang limbahnya sembarangan. Bupati Gde Agung, Minggu (27/12) kemarin di Pantai

Kuta menegaskan, penataan pantai dapat dilakukan lebih baik. Harus ada pengaturan jarak antarpedagang, sehingga public space dapat terjamin. “Sayang jika pengelolaan yang selama ini diserahkan ke Desa Adat ditarik pemerintah, kalau pengelolaannya tidak benar,” tegasnya. Ditambahkannya, pemerintah bisa saja menarik we-

wenang pengelolaan pantai bila ke depan kondisi Pantai Kuta masih semrawut, tidak ada perubahan. Sementara itu, Bendesa Adat Kuta IGK Sudira justru bersikukuh telah melakukan penataan Pantai Kuta. Bahkan, dia menyebut pihak-pihak yang mempermasalahkan pedagang sebagai orang yang tak tahu

dan tak pernah turun ke Pantai Kuta. Sudira juga menyebut ada pihak yang sengaja memberikan laporan bohong ke Bupati terkait kondisi Pantai Kuta. Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya telah melakukan sejumlah penertiban. Misalnya, pedagang tidak boleh membawa kompor dan hanya diperbolehkan membawa barang dan makanan jadi. “Sedangkan kalau jumlah pedagang, justru mengalami penurunan dari awal yang diterima sekitar 1.300 pedagang, kini hanya 1.000 pedagang. (ded)

Lagi, Rabies Telan Korban RS Sanglah Siapkan SAR Denpasar (Bali Post) Untuk ke-22 kalinya rabies kembali merenggut korban dan meninggal di RS Sanglah. Kali ini korbannya warga Karangasem. Pasien tersebut masuk RS Sanglah, Sabtu (26/ 12) sekitar pukul 14.00 wita dan meninggal pada hari yang sama sekitar pukul 23.00 wita. Ketua Tim Penanganan Rabies RS Sanglah Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S.(K) saat dihubungi kemarin menjelaskan, pasien datang dengan keluhan susah menelan dan saat terakhir mengeluarkan banyak air liur. “Pasien mendapatkan riwayat digigit anjing sekitar tiga minggu lalu di bagian bibir. Pasien sudah mendapatkan VAR dan seharusnya menjalani VAR ke-3-nya hari ini (kemarin, red), tapi keburu meninggal,” ujar Raka. Raka melanjutkan, pasien memang mendapatkan VAR, namun luka yang dideritanya merupakan luka yang berada di tempat yang berisiko tinggi. Luka berisiko tinggi adalah luka yang berlokasi pada bahu ke atas. “Pada luka berisiko tinggi, selain VAR seharusnya juga diberikan SAR (Serum Anti-Rabies, red),” ujar Raka. Melihat pentingnya pemberian SAR pada pasien digigit anjing yang memiliki risiko tinggi, maka pemerintah

melalui Depkes menyediakan SAR yang sudah diterima oleh RS Sanglah sebanyak 90 dosis beberapa hari lalu. Menurut Raka, pemberian SAR pengawasannya lebih ketat dibandingkan pemberian VAR. “Ini dikarenakan SAR yang ada sekarang berbahan dasar kuda, jadi kemungkinan risiko terjadi efek samping lebih besar,” ujar Raka. Selain jumlahnya terbatas, pemberian SAR kepada pasien digigit anjing harus dipilah sesuai dengan risiko lukanya dan dites terlebih dahulu kepada pasien. “Sebelum diinjeksi SAR, pasien harus dites terlebih dahulu, apakah akan timbul efek samping atau tidak. Salah satu caranya adalah diinjeksi di sekitar kulit, misalkan timbul pendarahan atau alergi maka SAR-nya sendiri akan diencerkan. Pada dasarnya ada beberapa tes dan cara dalam memberikan SAR,” jelas Raka. Sementara itu, Sekretaris Tim Penanganan Rabies RS Sanglah dr. Ken Wirasandi, MARS. mengatakan, SAR mempunyai fungsi untuk memberikan antibodi pada pasien digigit anjing. Jika VAR fungsinya membentuk antibodi dalam tubuh, SAR merupakan antibodi yang sudah jadi. Untuk satu orang membutuhkan tiga dosis SAR

di mana satu disuntikkan di sekitar luka dan sisanya disuntikkan ke otot. “Pemberian SAR pun harus diseleksi. Jadi, hanya dilakukan di RS Sanglah dan untuk pasien yang menderita luka pada tempat berisiko tinggi yaitu dari bahu ke atas. Selain itu, penggunaannya juga harus diawasi karena SAR yang ada berbahan dasar kuda, bukan manusia,” tutur Ken. Pihak pemerintah sendiri, kata Ken, sudah dari dulu hendak mengadakan penye-

diaan SAR, namun belum ada SAR yang berbahan dasar human atau manusia. “SAR tidak ada di Indonesia dan yang ada pun baru berbahan dasar kuda. Jadi untuk itu, penggunaannya harus diawasi ketat dan diseleksi,” imbuh Ken. Meski harga SAR berkali-kali lipat mahalnya daripada VAR, namun masyarakat tidak perlu khawatir karena pemberian SAR tidak dipungut biaya. “Pemakaiannya gratis karena ditanggung negara,” imbuh Ken. (kmb24)

Denpasar (Bali Post) Jutaan bangkai ikan lemuru yang beberapa tahun ini mengotori Pantai Kuta, disebabkan ulah nelayan yang over fishing atau melakukan penangkapan ikan melebihi kapasitas. Hal ini sekaligus membantah dugaan banyaknya ikan mati akibat fenomena ride tide atau ganggang beracun. Seperti terjadi Minggu (27/12) kemarin, ikan yang lepas dari jaring nelayan kemudian mati mengambang sekitar 1 mil laut dari Pantai Kuta. Dipastikan, ribuan bangkai ikan itu segera menyerbu pantai. Camat Kuta Wayan Weda Darmaja, Lurah Kuta I Gede Suparta, Bendesa Adat Kuta IGK Sudira bersama sejumlah tokoh masyarakat dan nelayan turun langsung mengecek kejadian tersebut. Saat pengecekan tersebut, dijumpai sejumlah jukung nelayan yang kabarnya bukan milik nelayan lokal sedang menebar jaring untuk menangkap gerombolan ikan

lemuru. Untuk memastikan kematian ikan bukan karena ride tide seperti yang disebutkan Dinas Peternakan dan Perikanan Provinsi Bali, beberapa ekor ikan yang masih tampak hidup dan menggelepar-gelepar diambil sampelnya. Dari sana diketahui, ikan itu mati karena terluka oleh jaring nelayan. Untuk mencegah nelayan tidak menangkap ikan melebihi kapasitas dan jarak ideal, Bupati Badung A.A. Gde Agung bersama Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Badung I Made Badra memasang tanda berupa pelampung di tengah laut. Pelampung ini sebagai tanda batas zona penangkapan ikan. Meski telah dipasangi tanda, sejumlah nelayan tetap saja nekat menerobos. Sebagai langkah antisipasi, Camat Kuta Wayan Weda Darmaja mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan nelayan, pihak hotel dan dinas untuk melakukan pembersihan bangkai ikan di tengah laut. (ded)

Anggaran Pendidikan Belum Sentuh Perpustakaan Sekolah Denpasar (Bali Post) Tahun anggaran 2010 mendatang, Pemprov Bali mengalokasikan anggaran pendidikan yang cukup gemuk. Yakni, mencapai Rp 369,3 miliar lebih di mana Rp 336,3 miliar di antaranya dikelola oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali. Sayang, anggaran yang mengucur deras untuk pembangunan sektor kependidikan itu belum menyentuh program peningkatan fasilitas perpustakaan sekolah. Padahal, mayoritas sekolah di Bali (khususnya di jenjang pendidikan SD, red) belum memiliki fasilitas perpustakaan yang memadai. Dihubungi Minggu (27/12) kemarin, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bali Ketut Kariyasa Adnyana, S.P. tidak menampik bahwa anggaran pendidikan pada APBD Bali 2010 belum menyentuh perpustakaan sekolah. Alasannya, Pemprov Bali memang memprioritaskan pendistribusian anggaran pendidikan itu untuk mensubsidi biaya pendidikan siswa-siswa dari keluarga miskin. Kebijakan itu diambil guna mencegah adanya anak usia SD dan SMP di Bali yang sampai tidak mampu menikmati pendidikan dasar. Kucuran subsidi biaya pendidikan yang relatif besar juga menyasar siswa-siswa SMA/SMK dari keluarga miskin sehingga tidak ada lagi siswa yang terpaksa drop out lantaran terganjal ketiadaan biaya pendidikan. “Pemenuhan hak-hak dasar bagi siswasiswa dari keluarga miskin untuk bisa menikmati pendidikan yang layak, itu dulu yang diprioritaskan. Makanya, sebagian besar anggaran pendidikan itu difokuskan ke

sana,” kilahnya. Ketiadaan anggaran untuk peningkatan fasilitas perpustakaan sekolah, kata dia, tidak bisa diterjemahkan bahwa Pemprov Bali meremehkan peran sentral perpustakaan sekolah dalam mendukung prestasi akademik siswa. Ditegaskannya, pihaknya juga punya komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas perpustakaan sekolah tersebut. Hanya saja, komitmen itu belum bisa direalisasikan pada APBD induk. “Kami berharap, program peningkatan fasilitas perpustakaan sekolah itu bisa direalisasikan pada APBD perubahan 2010 untuk selanjutnya dimantapkan pada APBD 2010. Keberadaan perpustakaan sekolah memang penting, tapi untuk saat ini Pemprov Bali memang berkonsentrasi penuh untuk menyelamatkan keberlangsungan pendidikan siswasiswa dari keluarga miskin,” katanya seraya berharap, anggaran untuk program peningkatan fasilitas perpustakaan sekolah itu dialokasikan oleh pemkab/pemkot se-Bali. Menyiasati ketiadaan anggaran untuk peningkatan fasilitas perpustakaan sekolah, kata dia, pihak sekolah sebenarnya bisa memanfaatkan dana bantuan sosial (Bansos) pendidikan yang dijatahkan Pemprov Bali. Tahun 2010 mendatang, Bansos pendidikan itu dianggarkan sekitar Rp 47 miliar. “Jika pengadaan fasilitas perpustakaan sekolah itu dinilai sangat vital, pihak sekolah bisa mengajukan permohonan itu ke Disdikpora dengan memanfaatkan dana Bansos pendidikan,” ujarnya. (kmb13)

Mantapkan Persiapan Siswa

Disdikpora Distribusikan Kisi-kisi Soal UN Denpasar (Bali Post) Guna memantapkan persiapan siswa menghadapi ujian nasional (UN) tahun ajaran 2009/2010 mendatang dengan hasil akhir memuaskan, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali mendistribusikan kisikisi soal UN kepada SMP, SMA dan SMK se-Bali. Nantinya, kisi-kisi soal UN yang merupakan penjabaran dari standar kompetensi lulusan (SKL) yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) itu akan didistribusikan melalui Musyawarah Ker-

ja Kepala Sekolah (MKKS) masing-masing kabupaten/ kota. Kepala Disdikpora Provinsi Bali I Wayan Suasta, S.H. mengatakan hal itu, Minggu (27/12) kemarin. Menurut Suasta, kisi-kisi soal UN itu nantinya dijabarkan oleh pihak sekolah ke dalam variasi soalsoal untuk mengukur kesiapan siswa menghadapi UN yang sesungguhnya. Dengan didistribusikannya kisi-kisi soal UN itu, pihak sekolah punya pegangan yang jelas dalam mempersiapkan siswa-siswanya sehingga angka ketidaklulusan

siswa bisa ditekan serendah mungkin. “Nantinya, kisi-kisi soal UN itu juga kami jabarkan ke dalam variasi soal-soal try out UN yang digelar Februari mendatang,” katanya. Suasta menambahkan, kisikisi soal UN di semua jenjang pendidikan itu dituangkan dalam lampiran Permendiknas No: 75 Tahun 2009 (tentang UN SMA, SMK dan SMP) yang disempurnakan dengan Permendiknas No: 84 Tahun 2009. Guna menerjemahkan kisi-kisi soal UN itu ke dalam variasi soal-soal try out, Disdikpora telah membentuk tim penyusun

soal yang berintikan guru-guru mata pelajaran yang di-UNkan. Mereka merupakan guruguru terbaik di bidangnya dan semuanya sudah pernah mendapatkan pelatihan-pelatihan penyusunan soal, baik yang diselenggarakan oleh Disdikpora Provinsi Bali maupun Depdiknas. “Kami berharap soal-soal try out UN benar-benar sinkron dengan SKL yang ditetapkan BSNP. Dengan begitu, hasil try out itu efektif untuk mengukur kesiapan siswa dalam menghadapi UN yang sesungguhnya,” ujarnya. (kmb13)

Gubernur Respons Positif Pemberdayaan Informasi Teknologi Hari Ini, 296 ”Bali Post Phone Flexi” Diserahkan Denpasar (Bali Post) Gubernur Bali Made Mangku Pastika merespons positif pemberdayaan teknologi yang digagas Kelompok Media Bali Post (KMB). Terobosan informasi dengan media Bali Post Phone Flexi juga telah mengajak masyarakat dan semua komponen di Bali melek informasi secara cepat dan praktis. Sebagai bentuk dukungan dan komitmen kemitraan Pemprov Bali dengan KMB, Senin (28/12) ini Gubernur Bali rencananya akan menyerahkan 296 Bali Post Phone Flexi kepada pejabat di lingkungan Pemprov Bali. Demikian dijelaskan Kabag Humas Pemprov Bali

Drs. I Ketut Teneng, S.P., M.Si., Minggu (27/12) kemarin. Teneng mengatakan, akses informasi via teknologi kini telah menjadi kebutuhan publik, sehingga terobosan informasi cepat yang digagas KMB telah memberikan inspirasi baru untuk menuju melek informasi di kalangan krama Bali. Penyerahan Bali Post Phone Flexi ini akan dipusatkan di Gedung Wiswa Sabha Kantor Gubernuran, dihadiri Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Wagub A.A. Puspayoga serta pejabat teknis dan undangan terkait lainnya. Menurut Teneng, Gubernur Bali juga berharap kema-

juan teknologi informasi hendaknya dikelola masyarakat Bali secara cerdas dalam menguatkan komitmen menjaga Bali. Perkembangan teknologi tak mungkin dibendung sehingga piranti ini mestinya direspons krama Bali dengan melakukan adaptasi teknologi tanpa meninggalkan identitas dan jati diri. Terobosan Bali Post dalam memberikan layanan informasi cepat berbasis teknologi informasi kepada publik — dengan meluncurkan Bali Post Phone Flexi — merupakan wujud nyata dari sikap tanggap dan responsif terhadap dampak kemajuan teknologi itu sendi-

ri. Langkah ini merupakan bagian dari implementasi komitmen menjaga Ajeg Bali dengan membudayakan akses informasi cepat di kalangan desa pakraman. Komitmen Ajeg Bali yang digaungkan Bali Post secara kontinu dan nyata-nyata,

FM 96,5

menyadarkan krama Bali bahwa Bali memang harus dijaga secara bersinergi meskipun tantangan modernisasi makin kuat. Keberpihakan pada unsur-unsur pendukung Ajeg Bali itu sendiri harus terus dibangun dan dikuatkan, termasuk

dengan dukungan teknologi. ‘’Bali Post saya nilai sangat konsisten dalam membangun inspirasi positif dalam mengantarkan krama Bali tetap tanggap dan mampu menjaga tradisinya di tengah kemajuan teknologi informasi,” tegasnya. (044)

815224, 819446

Topik : BALI TERGANTUNG PRODUK PERTANIAN LUAR Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5 wab blog: www.globalfmbali.blogspot.com, E-mail:globalfmbali@yahoo.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 28 Desember 2009 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu