OLAHRAGA
10
Sabtu Kliwon, 22 Januari 2011
Aditya Catur Sabet Emas Karateka Karangasem, I Putu Aditya Catur, menjadi pendulang medali emas perdana pada Kejuaraan Karate Pelajar se-Bali memperebutkan Piala Bupati Badung I/2011 di GOR Purna Krida, Kerobokan, Jumat (21/1) kemarin. Ia berjaya di kelas kata perorangan putra tingkat SD.
rateka yang tampil perlu surat rekomendasi dari perguruan asalnya. Dia memohon maaf jika ada kesalahan, sebab terdapat perbedaan persepsi dan penafsiran antara karateka yang mengundurkan diri (keluar) dan pindah perguruan.
berasal dari aliran Institut Karate-do Indonesia (Inkanas). Hal ini membuat Ketua Majelis Sabuk Hitam (MSH) Inkanas Gede Putu Kertiyasa kecewa. ‘’Mental mereka down garagara tak boleh tampil, padahal sudah melakukan persiapan,’’ terangnya. Ketua Panpel Nyoman Graha Wicaksana menjelaskan, ka-
Klemen Marak Sementara itu, petinju Bali, Klemen Marak, melenggang ke babak final dalam kejurnas tinju terbuka antarsasana di Semarang, Jateng. Klemen meladeni petinju tuan rumah Agustinus Elias pada partai puncak kelas bulu (56 kg), Sabtu (22/1) malam ini.
Mangupura (Bali Post) -
Gelar juara kata perorangan putra tingkat SMP disabet Putu Kerta Yasa (Bangli). Putu Budiarta (Dojo Noname, Badung) menjuarai kata perorangan putra SMA. Medali emas kata perorangan putri SMP diraih Dwi Handayani (Denpasar). Pada bagian lain, 24 karateka Dojo Tumbak Bayuh Mengwi, ditolak ambil bagian karena
Pelatih Gusti Adi Swandana yang dikontak dari Denpasar, menerangkan, peluang Klemen menundukkan Agustinus Elias sangat terbuka. Dirinya sudah mempelajari gaya bertinju dan kelemahan Elias. ‘’Kami sudah mengetahui titik kelemahan Elias, mudah-mudahan Klemen mampu menjinakkannya di atas ring,’’ sebut Adi Swandana. Sementara tiga petinju Bali lainnya menyumbangkan perunggu. Mereka adalah Rino yang turun di kategori junior kelas terbang (50 kg), Horpies Lay (kelas layang ringan/46 kg) dan Depriyanto (kelas ringan/ 60 kg). (022)
Bali Post/ist
SELAMAT - Ketua Umum Pengprov PTMSI Bali Nyonya Bintang Puspayoga memberikan ucapan selamat kepada petenis meja cilik pada pembukaan kejuaraan Piala Muliawan di Desa Tegalkerta, Denbar, Jumat (21/1) kemarin.
Bintang Puspayoga Buka Piala Muliawan Denpasar (Bali Post) Ketua Umum Pengprov PTMSI Bali Nyonya Bintang Puspayoga membuka kejuaraan tenis meja Piala Muliawan di Bale Banjar Muliawan, Desa Tegalkerta, Denpasar Barat, Jumat (21/ 1) kemarin. Pembukaan kejuaraan ditandai dengan pemukulan bola melawan Kadus Muliawan, Made Bambang Iriawan. Tercatat 38 atlet anak dan 64 dewasa dari Perkumpulan Tenis Meja (PTM) di Buleleng, Gianyar, Klungkung, Badung, dan Denpasar, ambil bagian dalam event tersebut. Piala Muliawan mempertandingkan kategori perorangan putra pemula dan kadet yang bertanding hingga Minggu (23/1) besok. Bintang Puspayoga merasa bangga, sebab masyarakat Banjar Muliawan mampu menjadikan banjar sebagai pusat kegiatan pembinaan dan pengembangan tenis meja. ‘’Kami bersyukur, masyarakat di sini menyambut antusias hingga menjadikan banjar sebagai pusat pembinaan tenis meja,’’ sebutnya. Ia berharap banjar sebagai ujung tombak pembinaan mampu melahirkan atlet potensial seperti tujuan turnamen ini, yakni menggali
KOMPUTER
dan membina bibit-bibit tenis meja. ‘’Seorang atlet yang sering bertanding akan mampu mengasah kemampuan dan meningkatkan kualitas permainannya,’’ ungkap wanita penggemar kain endek ini. Dikemukakannya, mencetak atlet jadi tidak bisa secara instan, akan tetapi harus dibarengi program pembinaan berkesinambungan, dan hasilnya baru bisa dirasakan beberapa tahun kemudian. Istri Wakil Gubernur Bali AAN Puspayoga ini optimis jika program pembinaan dilakukan dengan semangat kebersamaan dan gotong royong dengan melibatkan semua komponen masyarakat, bakal menelorkan atlet yang memiliki teknik tinggi dan mental yang kuat. Ketua Panitia Pelaksana Yulianus L. Siung menyatakan, Piala Muliawan digelar sebagai upaya regenerasi atlet. ‘’Kami sengaja menyasar atlet-atlet pemula yang nantinya akan dibina menjadi atlet profesional,’’jelasnya. PTM Muliawan yang didirikan dua tahun lalu, siap menampung siswa-siswi yang berniat menggeluti tenis meja. Mereka dibebaskan dari segala biaya. (022)
KOMPUTER
KOMPUTER
Lemkari Bali Beri Harapan KONTINGEN tuan rumah Lembaga Karate-do Indonesia (Lemkari) Bali berhasil mempertahankan gelar juara umum dalam Kejurnas Karate Lemkari Terbuka 2011 memperebutkan Piala Ngurah Rai di GOR Lila Bhuana, Denpasar, yang berakhir Sabtu (15/1) lalu. Lemkari Bali melanjutkan sukses yang direbut pada Kejurnas 2008 di Jembrana. Prestasi ini patut diacungi jempol mengingat ajang yang diikuti Lemkari Bali merupakan event tingkat nasional. Terbukti karateka yang ambil bagian tercatat 900 orang yang berasal dari 33 provinsi di seluruh Tanah Air. Belum lagi kehadiran Malaysia yang datang dengan membawa 23 atletnya. Kalau dihitung termasuk karateka yang ikut gashuku, ujian Dan, penataran pelatih, wasit, dan juri, peserta mencapai 1.300 orang. Jumlah ini lebih besar
dibandingkan event di Jembrana yang pesertanya kurang dari 500 karateka. Lemkari Bali menjadi juara umum dengan mendulang 11 medali emas, 9 perak dan 3 perunggu. Jawa Timur di tempat kedua merebut 8 emas, 5 perak dan 7 perunggu, disusul Sumatera Barat (8-2-4), Maluku (7-13), DKI Jakarta (6-7-0) dan Malaysia (5-5-1). Sebetulnya tuan rumah bisa mengumpulkan medali lebih banyak lagi kalau turun satu tim. Masalahnya, selaku tuan rumah, Bali juga menampilkan tim dojo, kota/kabupaten dan klub. Ganesha Karate Club Singaraja bercokol di posisi ketujuh menggaet 4 emas dan 2 perak, Lemkari Kota Denpasar (1-0-2) di ranking ke-14 dan Gianyar mendapatkan 1 perak dan 2 perunggu. Kalau ditotal, Bali mengantongi 16 emas, 12 perak dan 7 perunggu. Gelar yang direbut Lemkari
RUPA - RUPA
RUPA - RUPA
TRANSFER VCD & DVD Kaset BETA, VHS, Handycam, Mini DV, Foto2 ke VCD & DVD Kaset Berjamur dapat diCUCI Terima
Video Shooting & Photo
C.680152-kom
Jln. Tukad Yeh Aya No.30 Telp. (0361) 263560 Hp. 081 239 488 21 Denpasar C.679862-rpa
KOMPUTER
Bali sesuai dengan target ofisial tim Nyoman Benhur menjelang kejurnas. Menurutnya, untuk bisa mempertahankan gelar juara umum yang direbut dua tahun lalu, asuhannya harus mengoleksi minimal 15 emas. Ternyata dengan 11 emas pun asuhannya sudah mampu berjaya. Sekretaris Panpel Gede Mahasudi menyebut sukses ini berkat kerja keras atlet, pelatih, dan ofisial selama pemusatan latihan. Sistem penilaian yang menggunakan aturan World Karate-do Federation (WKF) yang dikoordinasi Sensei Donald Kolopita (Ketua Komisi Wasit FORKI Nasional), turut berperan penting. Akan tetapi gelar juara umum kejurnas bukan tujuan akhir yang diburu Lemkari Bali. Masih ada harapan lainnya yang lebih penting, yakni mengembalikan nama besar Lemkari di Bali. Hampir sepuluh tahun Lemkari Bali tidak memiliki karateka tangguh khususnya di kelompok senior sejak mundurnya Agung Bagus dan Wayan Ardika. Masyarakat karate Bali pasti tahu bagaimana prestasi Agung Bagus dan Ardika ketika masih jaya-jayanya. Keduanya selalu masuk tim inti FORKI Bali di berbagai ajang kejurnas dan PON. Agung Bagus dan Ardika bahu-bahu mengharumkan tim karate Pulau Dewata bersama karateka dari perguruan/aliran
lainnya, sebut misalnya Ardy Ganggas, Yudi Arsana, Maryoto Subekti, dan Putu Supangkat. Karateka muda potensial kini menghiasi Lemkari Bali. Mereka adalah Arnoldus Dewa Sare Ofong (kata perorangan usia dini), Ni Kadek Risma Dwi Antari (kata perorangan kadet), Putu Kertayasa (kata perorangan kadet), Putu Ayu Novita Sari (kumite junior-48 kg), Ni Made Tari Sumiadi Putri (kumite junior -59 kg), Made Werayoga (kumite junior -76 kg), Komang Jodi Setiawan Trisnayana (kumite usia dini putra -30 kg), Gede Wisnu Adnyana (kumite pra-pemula) dan Kadek Irena Putri Kurnia Dewi (kumite usia dini putri). Kesembilan nama di atas bersama Made Werayoga, Widiatmika, Pande Gede Nova (kata beregu senior) dan Nengah Suardana (kumite -60 kg senior) menyumbang medali emas buat Bali pada kejurnas tahun ini. Masa depan Lemkari Bali ada di tangan mereka. Sejalan dengan harapan Ketua Umum PB Lemkari masa bakti 2011-2015 Priyo Budi Santoso yang terpilih dalam Kongres Lemkari di Bali. Menurut dia, tugas perdananya adalah mengembalikan kejayaan Lemkari agar mampu bersaing dengan aliran atau perguruan lainnya. (mw)
TRANSPORT
DIJUAL MOBIL
BAHAN BANGUNAN RUPA - RUPA
C.678060-kom
MITRACO UTAMA
UD.
DIJUAL MOBIL
Jl. Nangka Utara Gg. Belibis No. 38 Denpasar - Bali Telp (0361) 422-235, 418-836, 418-837 Telp/Fax : (0361) 418-837 HP. 081 338 087 017 PRESS IRON
WATER BOTTLE
1000 W / 230 V POOL KITCHEN LAUNDRY GROUNDING TYPE ELECTRIC PLUG ENGINEERING SILICONE HOSE HOUSE KEEPING 2 METER CHEMICAL SUPPLIES MESIN LAUNDRY & KITCHEN ACCESSORIES HOUSE KEEPING FREE TRAINING PENGGUNAAN CHEMICALS GARANSI PRODUCT SILICONE IRON REST CAR SHAMPO & SILICONE ( PENGKILAT BAN/DUSTBOARD ) MOBIL R
RUPA - RUPA
Kapasitas 12-30 kg C.662360-rpa
ASTRA DAIHATSU
PICK-UP
XENIA NEW TERIOS LUXIO PICK-UP NEW SIRION
Angs. mulai 2 jt-an Angs. mulai 3 jt-an Angs. mulai 2 jt-an Angs. mulai 2 jt-an Diskon 20 jt
Terima Tukar Tambah
( 974464/7441804
C.678773-mbl