Selasa Pon, 18 Agustus 2009
3
KOTA
Corby Dapat Remisi Empat Bulan
Bali Post Phone Flexi Bisa untuk ’’Madana Punia’’ efektif, terlebih Bali Post dan PT Telkom telah membuktikan efektivitas kerja sama dalam membangkitkan kesadaran ngaturang bhakti ngayah di Pura Besakih. ‘’PT Telkom berkomitmen melayani konsumennya dengan terus melakukan terobosan inovatif dengan harga murah. Kemajuan teknologi informasi tak akan efektif jika masyarakat selaku penggunanya tak merespons. Kami ingin membuktikan bahwa Telkom dan mitra kerjanya termasuk Bali Post memang layak dipercaya untuk melayani publik,’’ ujarnya.
I Nyoman Gde Wiryanata Denpasar (Bali Post) Bali Post Phone Flexi merupakan sebuah layanan terbaru yang diluncurkan Telkom bekerja sama dengan Bali Post. Hal ini untuk menjawab perkembangan teknologi informasi. Dengan layanan ini krama Bali dapat menikmati informasi lebih cepat di mana pun dan kapan pun karena dilakukan secara on-line. Demikian pula Bali Post Phone Flexi bisa untuk menyalurkan dana punia untuk pura, kesehatan dan pendidikan. Demikian ditegaskan Director Consumer PT Telkom Tbk I Nyoman Gde Wiryanata saat simakrama bendesa adat se-Bali dan peluncuran Bali Post Phone Flexi, di Gedung Pers Bali Ketut Nadha, Minggu (16/8). Wiryanata menyatakan rasa salutnya atas terobosan cerdas dan inovatif Bali Post di tengah tingginya potensi ancaman dan tantangan untuk menjaga ajeg Bali. Menurutnya, sebagai media massa Pengemban dan Pengamal Pancasila, Bali Post membuktikan diri mampu membangun keselarasan spirit tradisi dalam menjaga pelestarian Bali dalam konsep Ajeg Bali dengan kemajuan teknologi informasi. ‘’Bali Post telah membuka wawasan berpikir kita bersama untuk lebih akrab dengan teknologi di tengah kuatnya nilai-nilai tradisi. Dengan peluncuran Bali Post Phone Flexi ini, krama Bali diharapkan tetap tanggap dengan kemajuan teknologi. Dengan teknologi ini selain terbangun budaya informasi yang berbasis teknologi, krama Bali juga bisa melakukan kegiatan-kegiatan ritual, kekerabatan termasuk melakukan punia dengan lebih gampang,’’ ujarnya. Ia pun sangat yakin terobosan ini akan
Pilihan Masyarakat Ia berharap Bali Post Phone Flexi benarbenar menjadi pilihan masyarakat Bali dalam memenuhi layanan jasa informasi cepat dalam membangun budaya teknologi di masyarakat. Dengan pemberian sarana komunikasi berupa telepon Flexi secara gratis kepada para bendesa pakraman, Bali Post telah memudahkan para manggala desa pakraman melakukan koordinasi termasuk menerima akses informasi dari pejabat publik. Ini juga sejalan dengan keinginan MUDP dan MMDP Bali untuk membuat e-mail yang nantinya akan memudahkan komunikasi antara lembaga adat. Wiryanata mengatakan ada banyak informasi yang bisa diakses melalui Bali Post Phone Flexi yang berbeda dengan konten Bali Post edisi cetak. Bahkan pengguna Bali Post Phone Flexi dapat melakukan percakapan gratis sesama pengguna Bali Post Phone Flexi. Ia berharap Bali Post Phone Flexi ini juga dapat dimanfaatkan sebagai jembatan komunikasi sekaligus menyalurkan opini tentang berbagai kegiatan di desa pakraman. Bali Post Phone Flexi juga dikembangkan untuk menciptakan awareness atau kesadaran para penggunanya agar peduli terhadap sesama dan lingkungan. Hal ini dapat diwujudkan melalui konten donasi bagi pembangunan pura, pendidikan dan kesehatan. Atas semua itu, ia menyampaikan apresiasinya yang tinggi atas keinginan Bali Post yang menurutnya sangat tanggap dan kreatif menangkap peluang, karena bagaimana pun orang yang maju adalah orang yang tak pernah ketinggalan informasi. ‘’Kerja sama yang dikembangkan Telkom Flexi dan Bali Post juga meliputi pengembangan ring back tone dengan memanfaatkan lagu-lagu Bali yang telah menjadi warisan krama Bali. Di antaranya ‘’Meong-meong’’ dan ‘’Juru Pencar’’. Sehingga jenis lagu-lagu tersebut bisa dilestarikan dan kembali populer di masyarakat. Dengan mengaktifkan layanan tersebut para pelanggan Bali Post Phone Flexi dapat mensupport berbagai kegiatan krama Bali yang nantinya dibiayai dari dana aktivasi ring back tone tersebut. Layanan Bali Post Phone Flexi akan segera dapat dinikmati oleh para pelanggannya secara serentak pada 31 Agustus 2009. (dir/ian)
Denpasar (Bali Post) Peringatan detik-detik Proklamasi ke-64 tahun, rupanya memberikan berkah pada Schapelle Leight Corby. Setelah dua tahun lalu perolehan remisinya terganjal kasus handphone, warga Australia yang dihukum 20 tahun karena kasus narkotika ini akhirnya mendapat remisi 4 bulan. Penyerahan remisi dilakukan Wagub AA Puspayoga, seusai upacara bendera, Senin (17/ 8) kemarin.
BP/edy
Wayan Suwena
Membudayakan TI di Desa Pakraman Denpasar (Bali Post) Kemajuan teknologi informasi (TI) hendaknya dikelola masyarakat Bali secara cerdas dalam menguatkan komitmen menjaga Bali. Perkembangan teknologi tak mungkin dibendung sehingga piranti ini mestinya direspons krama Bali dengan melakukan adaptasi teknologi tanpa meninggalkan identitas dan jati diri. Terobosan Bali Post dalam memberikan layanan informasi cepat berbasis teknologi informasi kepada publik — dengan meluncurkan Bali Post Phone Flexi — merupakan wujud nyata dari sikap tanggap dan responship terhadap dampak kemajuan teknologi itu sendiri. Langkah ini merupakan bagian dari implementasi komitmen menjaga ajeg Bali dengan membudayakan akses informasi cepat di kalangan desa pakraman. Demikian disampaikan Manggala MUDP Bali Wayan Suwena, saat peluncuran Bali Post Phone Flexi di Gedung Pers Bali Ketut Nadha, Minggu (16/ 8). Wayan Suwena mengatakan komitmen ajeg Bali yang digaungkan Bali Post secara kentinu dan nyata-nyata terus diimplementasikan dengan berbagai terobosan. Hal ini telah membuat krama Bali sadar,
bahwa Bali memang harus dijaga secara bersinergi meskipun tantangan modernisasi makin kuat. Keberpihakan pada unsur-unsur pendukung ajeg Bali itu sendiri harus terus dibangun dan dikuatkan, termasuk dengan dukungan teknologi. ‘’Bali Post saya nilai sangat konsisten dalam membangun inspirasi positif dalam mengantarkan krama Bali tetap tanggap dan mampu menjaga tradisinya di tengah kemajuan teknologi informasi,’’ tegasnya. (dir/ian)
Sayang, Corby tidak hadir pada perayaan yang digelar di lapangan bola tersebut. Namun menurut keterangan penjaga blok W, tempat Corby ditahan, diperoleh informasi bahwa yang bersangkutan cukup puas. ‘’Sebelumnya Corby sempat deg-degan juga. Terlebih sebelumnya tersiar informasi bahwa remisi, khusus untuk pelaku narkotika sementara belum turun,’’ kata seorang petugas yang namanya minta dirahasiakan. Selain Corby, Renae Lawrence juga mendapat remisi, yakni 5 bulan. Banyaknya potongan hukuman yang diberikan pada Renae disebabkan kelakuannya selama menjalani tahanan. Selain itu, Renae juga mendapat kehormatan sebagai Tamping, sehingga dengan demikian mendapat tambahan pengurangan hu-
kuman. Secara keseluruhan warga negara asing yang mendapat remisi 6 orang dari 24 napi dan tahanan yang menghuni LP Kerobokan. Napi lainnya yang juga mendapat hadiah khusus HUT Proklamasi adalah Bhisnu Bahadur Tarki (2 bulan), Shigenori Kuroisi (1 bulan), Toru Moruyama (1 bulan), Jefry Paul Lombard (1 bulan). ‘’Semua narapidana yang memang berhak mendapat remisi sudah pasti akan mendapatkan hak-haknya,’’ jelas Kepala Lapas Siswanto. Sementara perolehan remisi paling banyak didapat Darmaji, yakni enam bulan ditambah remisi tambahan 2 bulan karena kedudukannya sebagai Tamping Pemuka. Menyusul Ketut Nurasa, yang mendapat remisi 5 bulan serta remisi tambahan 1 bulan 20 hari. Terakhir
Nestor yang mendapat remisi 3 bulan ditambah remisi tambahan 1 bulan 10 hari. Jumlah keseluruhan narapidana di LP Kerobokan yang mendapat remisi 322 orang, dengan rincian 300 remisi umum I dan 20 napi mendapat remisi umum II (langsung bebas). Dari 20 napi yang mendapat remisi langsung bebas, 6 napi lainnya masih bermasalah lantaran belum membayar denda. Upacara Bendera Pelaksanaan upacara bendera sendiri berlangsung cukup khidmat. Bertindak selaku inspektur upacara Wagub AA Puspayoga. Upacara diawali dengan penampilan Tari Panyembrama yang dibawakan oleh para napi wanita serta ditutup dengan pemberian bingkisan pada napi yang mendapat remisi langsung bebas. (015)
U.417650-elk