SEREMONIAL
8
Jumat Kliwon, 11 Februari 2011
SMPN 3 Denpasar Kunjungan Balasan ke Yishun Secondary School
Bali Post/025
PENYUMPAHAN - Dekan FKG Unmas Putu Ayu Mahendri Kusumawati saat penyumpahan dokter gigi baru.
FKG Unmas Lepas 43 Dokter Gigi Denpasar (Bali Post) Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati (FKG Unmas) drg. Putu Ayu Mahendri Kusumawati, M.Kes. melepas dan menyumpah 43 dokter gigi baru. Para dokter gigi baru ini diharapkan mengisi peluang kerja di puskesmas dan rumah sakit negeri dan swasta di Bali. Putu Ayu Mahendri Kusumawati mengungkapkan hingga kini FKG Unmas sudah melepas 678 dokter gigi. Mereka kini tersebar di seluruh rumah sakit negeri dan swasta, poliklinik dan puskesmas di Bali dan luar Bali. Untuk mengisi kekurangan dokter gigi, lulusannya diharapkan mau bekerja di luar Bali. Dengan pengalaman berpraktik di RSGM FKG Unmas, ia yakin lulusannya mampu memenangkan persaingan. Ia juga minta lulusannya melanjutkan studi ke S-2, apalagi distribusi dokter gigi belum merata. Wakil orangtua lulusan mengakui ketatnya persaingan di dunia kerja. Namun, ia yakin asalkan disiplin dan berdoa secara cepat mendapat pekerjaan. Apalagi dokter gigi yang disumpah kemarin lebih banyak dari kalangan wanita yakni 40 wanita berbanding 3 lakilaki. Ini berarti makin sadarnya orangtua menyekolahkan anaknya setinggi-tingginya tanpa membedakan anak wanita dan pria. Kemungkinan kedua, anak wanita saat ini lebih cerdas dari kaum laki-laki. Dekan Putu Ayu Mahendri Kusumawati mengungkapkan rasa bahagianya karena mampu mewujudkan cita-cita mahasiswa dan orangtuanya. Proses penggelaran dan penyumpahan merupakan proses akademik terakhir di FKG. Hingga wisuda tahun lalu sudah meluluskan 969 SKG dan ada 200 SKG yang sedang mengikuti pendidikan profesi. RSGM FKG Unmas juga, dikatakannya, telah memiliki dokter gigi spesialis untuk tujuh spesialis gigi. Di samping terus menjalin kerja sama dengan RS di dalam dan luar negeri. Ini diakuinya memberi dampak positif bagi para lulusan. Untuk memantapkan pengalaman peserta didik, mahasiswa juga diajak bakti sosial ke pedesaan lewat mobil Bali Dental Klinik. Juga bekerja sama dengan PDGI dengan Asosiasi Fakuktas Kedokteran Gigi lewat program Bulan Kesehatan Gigi. Namun, ia tegaskan keberhasilan ini berkat kerja keras kita semua sehingga mampu menyelesaikan studinya dengan baik. Ia minta lulusannya untuk selalu menjaga etika dan profesionalisme. Lembaga akan selalu menjembatani lulusan dengan memberikan informasi peluang kerja dan bentuk kerja sama dalam keilmuan. (025)
Bali Post/kmb25
FOTO BERSAMA - Pansus berfoto bersama Wabup Tangerang Rano Karno.
Pansus Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Optimis Badung Raih WTP Mangupura (Bali Post) Pansus Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah yang diketuai oleh I Nyoman Satria dan dikoordinir oleh Pimpinan Dewan Drs. I Made Sumer dan Drs. I Made Sunartha, M.M., M.Si. melakukan kunjungan kerja (kunker) dalam rangka pembahasan Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah ke dua daerah tujuan, yaitu Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, belum lama ini. Di Kota Tangerang, Selasa (8/2), rombongan Pansus diterima Asisten III Ir. H. Moh. Rakhmansyah, M.Si. Meski Kota Tangerang baru berusia 18 tahun, Pemkot Tangerang ternyata telah tiga kali berturut-turut mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian/WTP (Unqualified Opinion) oleh BPK terhadap pengelolaan keuangan daerah atas APBD tahun 2007, 2008 dan 2009, hasil pemeriksaan BPK pada tahun 2008, 2009 dan 2010 dan sedang menunggu hasil pemeriksaan BPK tahun 2011 terhadap pengelolaan keuangan APBD tahun 2010. Sementara di Kabupaten Tangerang, Pansus diterima langsung oleh Wakil Bupati Kabupaten Tangerang H. Rano Karno didampingi Kabag Tata Pemerintahan U. Mulyardi. Di Kabupaten Tangerang, BPK juga memberikan penilaian sama dengan di Kota Tangerang yaitu WTP (Unqualified Opinion) dua kali secara berturut-turut pada pengelolaan APBD tahun anggaran 2008 dan 2009 hasil pemeriksaan BPK tahun 2009 dan 2010. Kabupaten Tangerang juga sedang menunggu hasil pemeriksaan BPK tahun 2011 terhadap pengelolaan keuangan APBD tahun 2010. Ketua Pansus Nyoman Satria menilai kedua daerah tersebut tepat dijadikan sasaran studi banding Pansus Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah. Atas hasil kunker, Pansus memandang perlu mendesak Bupati Badung supaya terus-menerus memerintahkan Itiwilkab Badung melakukan pemeriksaan ataupun pengawasan terhadap pengelolaan keuangan daerah yang dilakukan oleh masing-masing SKPD, baik dari sisi penerimaannya maupun penggunaan anggarannya. Satria mengaku optimis Badung di bawah kepemimpinan Bupati A.A. Gde Agung nantinya dapat meraih penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI Perwakilan Bali. Jika ini terwujud, Badung akan menjadi kabupaten pertama di Bali yang mendapat penilaian WTP atas pemeriksaan BPK pada tahun 2011 terhadap pemeriksaan pengelolaan APBD tahun 2010. ‘’Salah satu langkah strategis yang bisa dilakukan untuk meraih WTP, Badung harus mampu menyelesaikan Ranperda menjadi Perda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah, sebelum pemeriksaan BPK tahun 2011 berakhir,’’ ujar Satria. (kmb25)
Denpasar (Bali Post) Sebanyak 18 guru dan 21 siswa SMPN 3 Denpasar mengadakan kunjungan balasan ke Yishun Secondary Scvhool di Singapura pada 25-28 Januari lalu. Kunjungan pertama kalinya ke Yihsun sebagai undangan resmi sekolah tersebut. Yishun Secondary School ini, menurut Kepala SMPN 3 Denpasar Drs. I Made Dharma, M.P., salah satu sister school SMPN 3 Denpasar, bahkan tergolong aktif. Selain itu SMPN 3 Denpasar juga menjalinsister school dengan Melrose High School, Australia. Hanya belum mengadakan kunjungan balasan ke Australia sejak MoU ditandatangani tahun 2010 lalu. Sementara hubungan elektronik antar siswa kedua sekolah sudah berjalan sejak lama. Siswa SMPN 3 menyampaikan infor-
masi dengan bahasa Inggris, sedangkan siswa Australia menyampaikan informasi dengan bahasa Indonesia lewat email. Jawaban kedua siswa ini saling mengoreksi tatanan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Hubungan SMPN 3 dengan Yishun Secondary School di Singapura sudah terajut sejak 2010. Guru dan siswa Yishun sudah dua kali belajar budaya dan tari Bali di SMPN 3 Denpasar. Menurut Made Dharma, kerja sama dengan Yishun ini bermanfaat ganda. Selain diisi dengan hubungan akademis juga dalam seni budaya. Saat berkunjung ke SMPN 3 Denpasar, siswa Yishun belajar menari Bali, menulis aksara Bali dan keterampilan Bali lainnya. Selain mereka mengunjungi objek wisata di Bali, siswa Yishun belajar dua hari di kelas
Bali Post/025
YISHUN - Siswa dan guru SMPN 3 Denpasar saat foto bersama di Yishun Secondary School.
unggulan SMPN 3 Denpasar. Saat kunjungan balasan ke Yishun belum lama ini, siswa SMPN 3 Denpasar juga mendapat kesempatan belajar di kelas selama dua hari. Sedangkan guru-guru SMPN 3 dan Yishun berdiskusi antarmata pelajaran. Made Dharma menilai kerja sama dengan Yishun ini sangat efektif antarguru karena diisi dengan saling tukar pengalaman dalam pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran masing-masing. Bahkan, Yishun membantu buku-buku untuk siswa SMPN 3 Denpasar. Made Dharma mengakui banyak mendapat pengalaman pembelajaran di Singapura. Bahkan, para siswa mengaku sangat terkesan diajar oleh guru asing karena aktivitas pembelajarannya beda dengan sekolah asal. Bedanya guru memberi aktivitas lebih kepada siswa dengan menggunakan waktu yang lama. Bahkan untuk keterampilan siswa diajar hingga benar-benar bisa. Misalnya membuat baju, baru selesai diajarkan jika siswa sudah benar-benar mampu mandiri membuat baju, walaupun sampai sembilan bulan. ‘’Ini bedanya kita dengan Singapura, lagi pula materi pelajaran tak banyak, namun intensif,’’ ujarnya. Selain studi banding ke Yishun, para guru dan siswa juga mengunjungi Saince Centre juga menikmati wisata kota. (025)
Undiknas University Lepas 144 Sarjana
Masa Tunggunya Kurang dari Sebulan Denpasar (Bali Post) Sudah mentradisi di Undiknas University Denpasar mengadakan yudisium sarjana (S-1) secara bersamaan. Pada yudisium Kamis (10/2) kemarin, para dekan di lingkungan Undiknas University melepas 144 sarjana. Dekan FEB Prof. Raka Suardana, S.E., M.M. melepas 44 sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen dan 63 sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi. Dekan FISIP Dr. Nyoman Subanda, M.Si. melepas delapan sarjana administrasi negara. Dekan Fakultas Teknik dan Informatika Ir. Wayan Sutama, M.T. melepas tiga sarjana elektro dan Dekan Fakultas Hukum Prof. Dr. Nyoman Budiana melepas 26 sarjana ilmu hukum. Di acara yang dihadiri Wakil Rektor Ngakan Putu Kiskinda, M.S., para lulusan juga menyerahkan kenang-kenangan kepada para dekan. Orasi ilmiah disampaikan Agus Fredi Maradona menyongsong penerapan standar akuntansi untuk usaha kecil dan menengah di Indonesia. Prof. IB Raka Suardana yang mewakili para dekan menegaskan, lulusan Undiknas University bisa dikatakan tak ada yang menganggur. Justru masa tunggunya kurang dari sebulan yakni 0,48 bulan. Hal ini disebabkan sebelum mereka dinyatakan sebagai sarjana harus mengikuti praktik kewirausahaan secara intensif, personality development dan mininal memiliki TOEFL 425. Materi ini
diberikan untuk semua mahasiswa di semua jurusan. Ini berarti lulusan Undiknas sudah fasih berbahasa Inggris. Di bidang kewirausahaan, katanya, lulusan Undiknas University dikenal sangat menonjol, apalagi sebagian besar dari keluarga mereka sudah memiliki usaha mandiri. Hasil survei di fakultas menunjukkan 45 persen lulusan Undiknas University menjadi pengusaha muda mandiri, hanya sebagian kecil lulusannya bekerja di tempat orang lain. Umumnya mereka menjalankan, melanjutkan dan pengembangan usaha keluarganya, sehingga sangat pas disebut sebagai lulusan bukan pencetak pengangguran. Selain memberikan pelayanan
prima, Undiknas University Denpasar juga berupaya untuk memberikan hard skill dan soft skill yang sangat bermanfaat diterapkan dunia kerja. Mereka juga diajak melakukan visit ke dunia industri, membuat planning alias perencanaan usaha dan pendidikan mental kewirausahaan agar kelak menjadi pengusaha yang andal dan tahan banting. Prof. IB Raka Suardana menambahkan, lulusan Undiknas University diminta tak boleh manja menunggu mencari pekerjaan melainkan proaktif membuka usaha mandiri. Dengan demikian makin banyak masyarakat bisa dibantu dan Undiknas ikut berperan mengentaskan angka pengangguran di daerah. (025)
Bali Post/025
YUDISIUM - Dekan FEB Undiknas Prof. IB Raka Suardana saat meyudisium sarjana.
Bali Post/08
NOTA KESEPAHAMAN - Ketua STP Nusa Dua Bali Dr. Nyoman Madiun bersalaman dengan Rektor Unud Prof. Made Bakta seusai menandatangani nota kesepahaman bersama di bidang tri dharma perguruan tinggi, Kamis (10/2) kemarin.
STP Nusa Dua Bali Tanda Tangani Nota Kesepahaman dengan Unud Denpasar (Bali Post) Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Nusa Dua Bali menandatangani nota kesepahaman dengan Universitas Udayana (Unud) di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, Kamis (10/ 2) kemarin, di ruang pertemuan FK Unud. Penandatanganan itu dilakukan langsung Rektor Unud Prof. Dr. dr. I Made Bakta dan Ketua STP Nusa Dua Bali Dr. Nyoman Madiun, M.Sc. disaksikan unsur pimpinan kedua perguruan tinggi negeri tersebut. Dari STP Nusa Dua tampak hadir Deputy Director I Dr. Wisnu Bawa Tarunajaya, S.E., M.M., Deputy Director IV Drs. Dewa Gde Byomantara, M.Ed. dan sebagainya. Ketua STP Nusa Dua Bali Dr. Nyoman Madiun mengatakan dalam MoU itu ditekankan pada Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. Dalam bidang pengajaran, kedua lembaga tinggi ini diharapkan akan saling mengisi dan bersinergi. Dosen STP Nusa Dua bisa mengajar di Unud, demikian sebaliknya. ‘’Apalagi kami sedang mengembangkan Program Studi S-1 Bisnis Hospitality dan Destinasi Pariwisata. Dalam kaitan itu kami perlu bantuan Unud dalam bidang pengajaran,’’ ujar Madiun. Di bidang penelitian, kedua lembaga diharapkan dapat bersinergi, melakukan penelitian bersama sehingga permasalahan yang terjadi di bidang pariwisata bisa terpecahkan. Jika sebelumnya penelitian dilakukan masingmasing, kali ini bisa dilakukan bersama-sama sehingga hasilnya lebih baik. Dalam bidang pengabdian masyarakat, kampus harus memiliki program pengabdian masyarakat lewat tanggung jawab sosial yang dinamai CSR (corporate sosial resposibility).
Sesungguhnya, baik kampus STP maupun Unud tetap harus memiliki tanggung jawab sosial kepada masyarakat lingkungan. Salah satu contohnya mengembangkan desa wisata. Nah, STP dan Unud sendiri sudah melaksanakan program-program seperti itu dengan memberikan pembinaan kepada desa wisata. Kata Madiun, berbicara pariwisata kita tidak bisa menikmati ‘’madu’’-nya atau sisi positifnya. Ada sisi negatif atau persoalan yang perlu dikaji dan dicarikan solusinya bersama. ‘’Kita perlu berusaha menampung ‘madu’ pariwisata itu sebanyak-banyaknya untuk kepentingan masyarakat Bali. Kita perlu pengendalikan agar sisi positif itu betul-betul bermakna bagi masyarakat,’’ katanya. Kata dia, pariwisata akan lebih bermakna manakala dikendalikan oleh SDM berkualitas. Dalam konteks itu peran STP Nusa Dua dan Unud (Fakultas Pariwisata) sangat strategis menghasilkan SDM berkualitas. Karena itu sinergi kedua lembaga ini sangatlah penting. Rektor Unud Prof. Bakta mengatakan kerja sama di bidang tri dharma perguruan tinggi antara Unud dan STP Nusa Dua Bali penting digalang, terlebih Unud memiliki Fakultas Pariwisata dan STP Nusa Dua Bali merupakan lembaga pendidikan yang bergerak di bidang pariwisata. Dalam menjalankan fungsi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, kedua lembaga ini perlu bersinergi. Dalam pengembangan pariwisata Bali berbasis budaya Bali yang berkelanjutan, sumber daya manusia (SDM) merupakan tulang punggungnya. Melalui kerja sama di bidang pendidikan, diharapkan kedua lembaga ini mampu menghasilkan SDM yang lebih profesional. (08)
’’Bakti Kami untuk Bali’’
Penanaman 1.000 Mendiknas dan Ketua DPR-RI Puji Pohon Cempaka di Batur Ditandatangani Prasasti ’’Bali, The Island Of Science’’
Kinerja Universitas Mahendradatta KINERJA Universitas Mahendradatta yang sukses mendatangkan para intelektual dari 10 negara di ASEAN mendapatkan pujian dari Menteri Pendidikan Nasional RI dan Ketua DPR-RI. Hal ini terekam pada acara Pembukaan ASEAN-Republic Of Korea International Academic Conference 2011 pada Kamis (10/2) kemarin di Grand Ball Rama Sita Room Bali Beach Sanur. Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan Nasional RI yang diwakili Dirjen Pendidikan Tinmggi Supriadi Rustat menyatakan apresiasi terhadap Universitas Mahendradatta yang berhasil membawa nama bangsa dalam kegiatan dunia pendidikan. Hal senada juga disampaikan Ketua DPR-
RI Dr. Marzuki Alie. Dia menyatakan bahwa bangsa Indonesia sangat berkepentingan dengan konferensi ini, terkait dengan upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan DPR untuk meningkatkan perhatian di dunia pendidikan. ‘’Saya ucapkan selamat pada Rektor Dr. Ngurah Arya Wedakarna yang telah bekerja dengan sungguh-sungguh untuk membawa citra Indonesia di dunia pendidikan tinggi. Ini sebuah upaya luar biasa, mendapatkan kepercayaan dari 10 negara ASEAN tidaklah mudah,’’ ungkap Marzuki Alie. Pujian juga disampaikan Prof. Yoon Jin Pyo (President KASEAS) yang menyatakan bahwa kerja sama antara Republik Korea dengan ASEAN
Bali Post/ist
ASEAN CONFERENCE - Dr. Marzuki Alie (Ketua DPR-RI), Supriadi Rustad (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional RI), Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MW Suyasa III (Rektor Universitas Mahendradatta), Prof. Yoon Jin Pyo (President Korea Association Of South East Asia Studies/KASEAS), Prof. Surichai Wungaeo (Assc. Prof. ASEAN University Network) bersama sebagian delegasi dari 11 negara ASEAN-ROK.
Univesity Network (AUN) haruslah bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan. ‘’Kami memuji Universitas Mahendradatta yang dengan sempurna telah melaksanakan acara internasional ini. Citra Indonesia dan Bali yang baik telah diwakili oleh Universitas Mahendradatta,’’ demikian diungkapkan Prof. Yoon Jin Pyo. Hal senada dikatakan oleh AUN. Bahwa kerja sama dengan Universitas Mahendradatta harus ditingkatkan dari masa ke masa. ‘’AUN siap bekerja sama dengan perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia dalam program-program AUN. Dan, keberadaan Universitas Mahendradatta sudah menjadi bukti bahwa Indonesia mampu lebih banyak menyelenggarakan acara internasional di bidang pendidikan tinggi. AUN siap bekerja sama dengan Universitas Mahendradatta di masa mendatang,’’ ungkap Prof. Surichai Wungaeo (Assc. Prof. ASEAN University Network). Selain memberikan sambutan, Ketua DPR-RI juga menandatangani Prasasti Bali, Island Of The Science dan juga progam Bali Intelektual 2020. Pada hari ini akan diadakan cultural trip ke Puri Agung Klungkung, Istana Kepresidenan Republik Indonesia Tampaksiring, Pura Tirta Empul, Kantor Lembaga Riset AntiKorupsi Unmar di LP2M Unmar Tampaksiring dan diakhiri dengan Farewell Dinner di Arma Museum Gianyar. (r)
Bangli (Bali Post) Dengan mengusung semangat Tri Hita Karana, Sabtu (4/2), Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung Komda Bali (IKA STPB komda Bali), Sekolah Tinggi Pariwisata Bali (STP Bali) dan Ikatan Alumni St Albertus Malang (IKESA Dempo di Bali), didukung oleh para pelaku pariwisata lainnya, telah mengadakan acara bertajuk ‘’Bakti Kami untuk Bali’’. Acara itu ditandai penanaman 1.000 pohon cempaka di lahan kritis Gunung Batur. Tepatnya di Desa Bugbugan, Banjar Payang Batur, Kintamani Bangli, yang telah menghitam karena lahar letusan yang lalu. Areal ini sangat tandus dan kering. Oleh karenanya hanya beberapa jenis tanaman yang bisa tumbuh dengan baik, selain padang ilalang. Berbekal 1.000 pohon cempaka sumbangan dari Dinas Kehutanan, dan dibantu oleh Desa
Pakraman Batur, bibit tersebut telah ditanam dalam areal kurang lebih 2 hektar. Pada kesempatan yang sama pula, panitia menyerahkan beberapa bibit kepada Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, bertepatan dengan acara di Museum Geologi (Geopark), Penelokan, Kintamani, untuk selanjutnya akan ditanam di areal kritis lainnya. Acara ini diadakan sebagai ungkapan terima kasih dari para peserta yang telah mendapat kesempatan untuk berkarya sekaligus mendapatkan rezeki di pulau dewata ini. Terlaksananya acara ini didukung oleh IKESA Bali, IKA STPB Komda Bali, IKA STPB Pusat, STP Bali, STP Bandung, Desa Muda Village, Aston Denpasar, Matra Tour, Qaia Bali, Budesa Rest, Bakery, Koki Teppan Yaki, ASPPI, WBF, ASPPI, Pawon Pasundan, Lapau Rest. Bali & Beyond Magazine. (r)
Bali Post/ist
FOTO BERSAMA - Kalangan pendidik dan pelaku pariwisata berfoto bersama pada penanaman 1.000 pohon cempaka di Di Banjar Payang Batur, Desa Bugbugan, Kintamani, Bangli.