Edisi 10 Oktober 2010 | Balipost.com

Page 1

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

MINGGU UMANIS, 10 OKTOBER 2010

20 HALAMAN NOMOR 54 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Jagat Bali

Pura Pasar Agung Anugerahkan Kesuburan PUJAWALI di Pura Pasar Agung di Desa Sebudi, Selat, Karangasem bakal berlangsung pada purnama kalima, Jumat (22/10) mendatang. Saat puncak piodalan inilah sangat tepat bagi umat untuk memohon keselamatan jagat. Pemangku pura setempat Jero Mangku Gede Umbara, Jumat (8/10) kemarin di Sebudi, mengatakan di bagian bawah palebahan Pura Pasar Agung juga terdapat Pura Melanting. Bersamaan dengan pujawali di Pura Pasar Agung, umat juga melakukan persembahyangan di Pura Melanting. Pura Pasar Agung ini bera-

BPM/ant

PUTERI - Puteri Indonesia 2010 Nadine Alexandra Dewi Ames dan Miss Universe 2010 Ximena Navarrete.

Puteri Indonesia 2010:

da di punggung barat Gunung Agung. Kita menghadap ke timur atau berhulu ke puncak atau luhur Gunung Agung. Sementara puncak gunung atau di kepundan/kawahnya berada pada ketinggian 3.400 meter di atas permukaan laut. Di lokasi ini ada Pura Puser Tasik, lokasi untuk mulang pakelem. Terkait pujawali mendatang, kata Jero Mangku Umbara juga bakal digelar mulang pakelem.Banten atau upakara pakelem di antaranya sesayut telun ayu, suci, bebangkit dengan wewalungan angsa dan bebek. Rombongan mulang pakelem direncanakan berangkat Kamis

dini hari sekitar pukul 04.00, Jumat (22/10) mulang pakelem pas di Pura Pasar Agung sulinggih sedang muput pujawali. Disebutkan, rangkaian pujawali sudah dimulai Kamis (7/ 10) pada tilem kapat, dengan upacara negtegang. Selanjutnya ngiasin seluruh palinggih dan meru, nuur Ida Bhatara pada Selasa (19/10). Pada Rabu (20/ 10) ngiring Ida Bhatara masucian ke Toya Sah, sementara mapepada dilakukan sehari menjelang puncak karya. Ida Batara katuran nyejer selama sebelas hari. Hal.19 Sejumlah Palinggih

Ratusan Korban Wasior Masih Tertimbun

Pemerintah Dituding Lamban

Kampanyekan Keselamatan di Jalan

Jakarta (Bali Post) Hingga Sabtu (9/10) kemarin, jumlah korban meninggal akibat banjir bandang di Wasior masih simpang siur. Ada yang menyebutkan korban meninggal 124 orang, ratusan korban diduga masih tertimbun lumpur. Sementara data resmi yang diterima Menko Kesra Sabtu kemarin, menyebutkan korban meninggal 108 orang.

SETELAH dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2010, Jumat malam (8/10) Llalu, hari pertama Nadine Alexandra Dewi Ames diisi dengan mengampanyekan keselamatan di jalan. Meski tidak memiliki motor, dara cantik yang lama menetap di Inggris itu merasa miris dengan tingkat kecelakaan terutama yang terjadi pada para pengguna sepeda motor. Nadine pun menyerukan agar para pengguna motor di Indonesia lebih memperhatikan masalah keselamatan. Menurut Nadine Alexandra Dewi Ames yang baru saja terpilih sebagai Puteri Indonesia 2010, kesadaran berkendara itu laksana virus yang menjangkiti banyak orang. Bila kita sudah sadar untuk tertib berlalu lintas dan berkendara dengan aman, maka kesadaran itu sedikit demi sedikit akan menular. Hal. 19 Mulai Diri Sendiri

Sementara itu, pemerintah dituding lamban menangani bencana banjir bandang di Wasior, Papua Barat. Kepala Konsorsium Pengurangan Risiko Bencana, Dadang Sudardja, mengatakan akibat jeleknya koordinasi penanganan oleh pemerintah. Padahal, jika pemerintah betul-betul menyadari bahwa Indonesia adalah negara rawan bencana, koordinasi bisa dirumuskan sejak awal sehingga implementasinya lebih baik. Ia mengatakan persoalan penanganan bencana bukan terletak pada ketersediaan aturan yang jelas, tetapi pada aspek implementasinya. Implementasinya sering gagal karena tak ada koordinasi. ‘’Seharusnya sudah bisa diprediksi, ya. Kami kan punya peta kerawanan bencana. Negara ini punya tingkat bencana yang cukup tinggi. Kami harusnya punya aparat yang punya daya jelajah tinggi. Seharusnya ka-

FAKTA Mantan Pimred ’’Playboy’’ Ditahan di LP Cipinang Jakarta (Bali Post) Erwin Arnada ditahan setelah tiba di Bandara Soekarno Hatta. Mantan Pimred Playboy ini mulai Sabtu malam (9/10) kemarin, dijebloskan ke LP Cipinang, Jakarta. Usai menandatangani berkas-berkas eksekusinya di Kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Jl Rambai, Jakarta, Sabtu kemarin, Erwin masuk ke mobil tahanan. Mobil pun langsung melesat menuju LP Cipinang. “Sebagai warga negara yang baik, saya sukarela penuhi panggilan eksekusi Kejaksaan. Bahkan sejak April 2006, saya sudah kooperatif. Sekarang semua saya serahkan ke pengacara saya,” ujar Erwin. Pernyataan itu disampaikan sebelum memasuki mobil tahanan. Pria muda yang rambutnya tampak mulai memutih itu didampingi oleh pengacaranya, Todung Mulya Lubis, dan anggota Dewan Pers, Uni Lubis. “Sejak 2006 secara konsisten Dewan Pers memposisikan kasus ini sebagai delik pers. Hal.19 UU Pers

BPM/ant

DIBAWA KE LP - Mantan Pemred Majalah Playboy Indonesia, Erwin Arnada, saat dibawa ke LP Cipinang, Sabtu (9/10) kemarin.

BPM/edi

Manokwari (Bali Post) Menko Kesra Agung Laksono dan Mensos Salim Segaf Al Jufri membawa uang tunai Rp 2,5 miliar dari pemerintah pusat ke Wasior, ibu kota Teluk Wondama, Papua Barat. Bantuan ini untuk membantu tahap tanggap darurat bencana banjir bandang di sana. Namun sayang, akibat cuaca buruk dan rusaknya jalan, dua menteri ini batal meninjau lokasi pusat bencana Wasior. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh dua menteri kepada masyarakat setempat saat meninjau lokasi banjir bandang di Wasior, ibu kota Teluk Wondama, Papua Barat, Sabtu (9/10) kemarin. Menko Kesra mengatakan dirinya membawa Rp 500 juta, sedangkan Mensos Salim Segaf Al Jufri membawa tunai Rp 2 miliar sehingga total Rp 2,5 miliar. Hal. 19 Tanggap Darurat

TUMPEK LANDEP Dalam rangka perayaan Tumpek Landep, puluhan senjata milik personel Brimob Polda Bali, Sabtu (9/ 10) kemarin, diupacarai di Markas Brimob Polda Bali.

BPM/afp

EVAKUASI - Petugas SAR mengevakuasi korban tewas banjir bandang yang terjadi di Wasior, Papua Barat.

Pola Berpikir ’’Setback’’, Kasihan Siswa Miskin Pemangkasan anggaran beasiswa untuk anakanak miskin pada APBD 2011 mendapat tanggapan dari pengamat pendidikan Prof. Dr. Wayan Maba dan praktisi pendidikan Prof. Dr. I.B. Gunadha, Sabtu (9/10) kemarin. Selain mengurangi kesempatan anak-anak kurang mampu mengenyam pendidikan, pemangkasan anggaran beasiswa miskin dapat dikatakan pemikiran yang kembali ke belakang. wati ini. Tegas Maba, dalam UU Sisdiknas disebutkan bahwa subsidi silang mesti dilakukan untuk memeratakan aksesbilitas pendidikan. Dengan demikian, anak kurang mampu secara ekonomi juga memiliki kesempatan yang sama mengenyam pendidikan bersama anak-anak dari keluarga yang mampu. Hal. 19 Lebih Demokratis

lau dikoordinasikan dengan baik bisa. Tapi, kami tidak mempersiapkan diri. Saya kira persoalannya di tingkat koordiinasi, pola komunikasi yang membuat bertanya terus ini kewenangan siapa,” ujarnya dalam diskusi Sabtu (9/10) kemarin, yang bertajuk “Bencana Alam Mengancam”. Dadang mengatakan terjadi stagnasi di pemerintah daerah dalam merespons kebijakan tentang penanganan bencana. Dalam data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diterimanya, Dadang mengatakan korban bencana masih mengalami kekurangan bantuan, terutama kebutuhan dasar pengungsi, seperti makanan, tenda, selimut, premium, dan kantong jenazah. Para relawan yang masuk juga masih minim. Hal.19 Dibantah

Bawa Uang, Dua Menteri Batal ke Pusat Bencana

Anggaran Beasiswa Dipangkas

PROF. MABA kasihan dengan siswa miskin terhadap adanya pemangkasan anggaran beasiswa. Kebijakan ini mengurangi kesempatan bagi anak-anak kurang mampu untuk mengenyam pendidikan atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. ‘’Kasihan anak-anak miskin kalau anggaran beasiswa untuk mereka sampai dipangkas, kata Prof. Maba yang guru besar Universitas Mahasaras-

BPM/bud

PASAR AGUNG - Pura Pasar Agung di Sebudi dengan latar puncak Gunung Agung.

BPM/dok

SISWA MISKIN - Siswa dari keluarga miskin yang paling terpukul saat anggaran beasiswa dipangkas.

Dewan Didesak Berjuang PADA RAPBD Bali 2011 yang diserahkan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sidang paripurna Bali, Jumat (8/10) lalu, anggaran pendidikan dirancang hanya Rp 350,8 miliar atau setara 15,2 persen dari total anggaran yang ada. Jika dikomparasikan dengan APBD 2010, rancangan anggaran pendidikan itu jauh lebih ‘’kurus’’ mengingat pembangunan sektor kependidikan pada tahun anggaran lalu dialokasikan Rp 363 miliar (17 persen) alias terpangkas hingga Rp 13,8 miliar. Kebijakan eksekutif memangkas anggaran pendidikan ini, sangat disesalkan oleh Ketua PGRI Bali Drs. I Gede Wenten Aryasudha, M.Pd. dan Ketua PGRI Kota Denpasar Drs. I Nengah Madiadnyana, M.M. Menurut kedua petinggi PGRI itu, rencana tersebut nyata-nyata merupakan kebijakan yang kontraproduktif di tengah gencar-gencarnya Pemprov Bali ‘’meneriakkan’’ komitmen meningkatkan kualitas SDM Indonesia melalui pendidikan. Ini langkah mundur bagi pembangunan dunia kependidikan di Bali, kata Wenten Aryasudha dan Madiadnyana, Sabtu (9/10) kemarin. Wenten Aryasudha dan Madiadnyana berharap wakil-wakil rakyat di DPRD Bali berjuang gigih agar anggaran pendidikan itu tidak sampai dipangkas. Bahkan, bila memungkinkan

BPM/ian

Aryasudha

Madiadnyana

anggaran pendidikan itu justru ditingkatkan dari tahun anggaran sebelumnya. Paling tidak, anggaran pendidikan itu minimal harus dipertahankan seperti tahun anggaran sebelumnya. ‘’Mumpung APBD Bali 2011 belum ketok palu, DPRD Bali sejatinya masih bisa menyelamatkan anggaran pendidikan itu agar tak sampai terkena pemangkasan,’’ tegas Madiadnyana. Hal 19 Disayangkan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.