Edisi 08 Desember 2016 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 111 TAHUN KE 69

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (152 rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

kamis paing, 8 desember 2016

@balipostcom (4.485 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418

Berhasil Mengelola Keuangan Tepat Sasaran

Buleleng Raih Anugerah Dana Rakca 2016 Kabupaten Buleleng kembali menorehkan prestasi nasional. Setelah meraih penghargaan dalam bidang mitigasi perubahan iklim dari Kementerian Lingkungan Hidup, kali ini Buleleng meraih Anugerah Dana Rakca Tahun 2016 dari Kementerian Keuangan. Anugerah diterima Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Buleleng Ir. I Made Gunaja, M.Si. di Jakarta, Rabu (7/12) kemarin. Penyerahan anugerah dirangkaikan dengan penyerahan DIPA dan dana transfer ke daerah serta Dana Desa tahun 2017.

Anugerah Dana Rakca adalah penganugerahan yang ANUGERAH - Plt. diberikan Kementerian Keuangan kepada Kabupaten Bupati Buleleng Buleleng. Selama kepemimpinan Putu Agus SuradIr. I Made Gunaja, nyana, S.T. - dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG., Pemkab M.Si. bersama Sekda Buleleng dinilai memiliki kinerja baik dan telah berhasil Kabupaten Bulemengelola keuangan dengan baik. Terbukti dengan telah leng Ir. Dewa Ketut diraihnya dua kali opini WTP secara berturut-turut. Puspaka, M.P. usai Hal. 19 menerima anugerKinerja SKPD ah, Rabu (7/12) kemarin.

Gempa di Aceh

97 Tewas, 411 Luka Berat

Jakarta (Bali Post) – Gempa bumi 6,5 skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, Rabu (7/12) pagi. Gempa yang berpusat di darat itu menelan 97 korban tewas. Salah satunya ibu hamil tujuh bulan beserta bayinya. Bali Post/ant

MENANG - Timnas Indonesia melakukan selebrasi usai menang pada babak semifinal putaran kedua AFF di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Rabu (7/12) kemarin.

Piala AFF 2016

Indonesia ke Final

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangiley menyatakan jumlah korban jiwa dari gempa bumi di Kabupaten Pidie, Aceh adalah 97 orang. ‘’Itu data hingga pukul 17.00 WIB,’’ katanya. Selain korban tewas, terdapat 411 orang luka berat dan 125 orang luka ringan. Gempa mengguncang wilayah Pidie Jaya di jalan Banda AcehMedan, sekitar 200 kilometer dari pusat ibu kota Provinsi Aceh pada Rabu (7/12) pagi pukul 05.03 WIB. Hal. 19 Dapur Umum

INDONESIA melangkah ke final Piala AFF 2016 setelah menang agregat 4-3 atas Vietnam. Kedua tim melakoni duel leg kedua semifinal di My Dinh National Stadium, semalam. Laga tersebut berlangsung tegang. Indonesia sempat kalah 1-2 pada waktu 90 menit, namun berhasil menutup pertandingan dengan skor 2-2 setelah menjalani dua kali babak tambahan. Tendangan penalti yang dieksekusi pemain belakang Timnas Indonesia Manahati Lestusen pada menit 97 babak pertama waktu tambahan laga membawa timnas menyamakan kedudukan 2-2. Sebelumnya, Indonesia unggul lebih dulu berkat gol Stefano Lilipaly menyambar bola liar di garis gawang akibat kegagalan penjaga gawang Tran Nguyen Manh dan bek Truong Dinh Luat mengantisipasi umpan silang Boaz Solossa yang terlampau tajam menusuk ke dalam gawang. Hal. 19 Penjaga Gawang

Bali Post/ant

TERBELAH - Kendaraan melaju di jalanan yang terbelah pascagempa. Sementara sebuah bangunan masjid runtuh akibat gempa di Meuredu, Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12) kemarin. Gempa berpusat 18 kilometer timur laut Kabupaten Pidie Jaya pada kedalaman 10 km.

Problema Pendidikan dan Peran Yayasan PR Saraswati 2 - Habis

Bangun Kampus Kelas Dunia dan Lulusan yang Mandiri YAYASAN PR Saraswati kini mengelola 18 unit pendidikan dengan 20.000 orang siswa/mahasiswa. Tiga di antaranya perguruan tinggi yakni Universitas Mahasaraswati (Unmas), STIBA Saraswati dan Akademi Farmasi Saraswati (AFS). PR Saraswati tak mau main-main dalam mengelola pendidikan. Semunya harus berorientasi pada output bermutu. Apalagi Unmas adalah PTS terbaik pertama di Bali, NTB dan NTT. Bahkan, LP2M-nya termasuk madya dan terbaik di Kopertis VIII. Rektor Unmas Dr. Drs. I Made Sukamerta, M.Pd. menegaskan

dengan budaya mutu dia mampu menjadikan sarjana yang dilepas menciptakan lapangan kerja bukan hanya mencari pekerjaan. Dia menegaskan Unmas tak mau main-main dalam mengelola pendidikan tinggi, semuanya berorientasi pada output bermutu. Apalagi Unmas adalah PTS terbaik pertama di Bali, NTB dan NTT. Bahkan LP2M-nya termasuk madya dan terbaik di Kopertis VIII. Salah satu tantangan terberat yang dihadapinya yakni kekurangan gedung. Makanya dalam waktu dekat kampus Unmas di Kamboja akan hijrah ke Padang-

galak. Sementara FKG dan RSGM Unmas tetap di Kamboja. Saat ini, kata Sukamerta, Unmas sudah membeli lahan 1,2 hektar dan siap dibangun kampus yang representatif. Dengan demikian mampu menampung 2.700 mahasiswa baru setiap tahun. Direktur AFS Drs. I Made Gede Saskara Edi, Apt., M.Psi. menegaskan beroperasi satu kawasan dengan dua kamus lainnya beserta SMP dan SMK membuatnya harus berpikir untuk membangun kampus di luar Kamboja. Hal. 19 Tuntutan Masyarakat

Sulatra

Sukamerta

Lodji

Budianyana

Bali Post/wan

Saskara Edi


DENPASAR

2 Terkait Penebasan Pengamen

Pemilik Motor Beralamat di Kutsel

Denpasar (Bali Post) Kasus penebasan pengamen di Jalan Pidada, Ubung, Denpasar, ditangani Polsek Denpasar Barat (Denbar). Hingga saat ini polisi belum berhasil mengidentifikasi pelakunya. Sedangkan hasil pengecekan nomor polisi sepeda motor Honda Beat yang ditinggalkan pelaku, pemiliknya beralamat di wilayah Kuta Selatan (Kutsel). ‘’Kami belum berani memastikan, apakah motor itu milik pelaku atau pinjaman. Anggota masih menelusuri alamat pemilik motor tersebut,’’ kata Kanit Reskrim Polsek Denbar Iptu Julkipli, Rabu (7/12) kemarin. Dari beberapa saksi yang sudah diperiksa, lanjut Julkipli, tidak ada kenal pelaku. Namun, pihaknya masih berupaya menggali informasi lebih banyak di TKP. Apakah korban salah sasaran? ‘’Kami belum bisa bicara soal itu karena pelakunya belum ditangkap. Untuk barang bukti sepeda motor, diamankan di Pospol Ubung,’’ ujarnya. Menurut sumber di Polresta Denpasar, kejadian itu disaksikan istri korban berinisial TB (30) yang beralamat di Jalan Pidada II, Denpasar. Menurut TB, sekitar pukul 20.00 Wita, ia berada di Apotek Cynthia dan melihat suaminya menghampiri pelaku. ‘’Saksi (TB - red) sempat dengar suaminya menanyakan pelaku, kenapa sampai jatuh naik motor. Pelaku menjawab ngapain kamu nanya-nanya,’’ kata sumber menirukan ucapan TB. TB melihat pelaku membawa sebilah pedang yang dikalungkan di lehernya. Selanjutnya, ia menyaksikan pelaku menebas suaminya di punggung kiri. Melihat hal tersebut, TB langsung menghampiri suaminya yang bersimbah darah. Selanjutnya, TB membawa suaminya ke RSUD Wangaya. Sebelumnya, kasus penebasan terjadi di depan Apotek Rama Cyntia di Jalan Pidada, Denpasar, Selasa (6/12) pukul 20.00 Wita. Eko Arianto (28) beralamat di Jalan Pidada II, saat mengamen di TKP ditebas di punggung kiri hingga luka parah. Sementara pelaku, langsung kabur bersama temannya ke arah Jalan Pidada IX dan meninggalkan sepeda motornya di lokasi kejadian. Sedangkan korban dilarikan ke RSUD Wangaya. (kmb36)

Pembongkaran Pasar Badung Tuntas

Denpasar (Bali Post) – Kekhawatiran akan molornya pembongkaran gedung Pasar Badung yang dilakukan oleh pemenang lelang, terbantahkan. Mengingat, proses pembongkaran bangunan empat lantai tersebut sudah rampung dilakukan para pekerja. Kini, mereka tinggal melakukan pembersihan sisa pembongkaran yang masih tersisa. Bangunan Pasar Badung kini sudah rata dengan tanah. Pantauan, Rabu (7/12) kemarin, terlihat dua alat berat masih beroperasi di lahan bekas Pasar Badung tersebut. Dua alat berat tersebut bukan lagi untuk melakukan pembongkaran bangunan. Namun, untuk menaikkan bekas material bangunan yang masih ada ke atas truk yang sudah menunggu. Beberapa truk besar terlihat lalu lalang untuk mengambil sisa material bangunan. H. Nur, pemenang lelang pembongkaran yang dimintai konfirmasi, kemarin menyatakan pembongkaran sudah berhasil diselesaikan sehari sebelumnya. Kini, pihaknya hanya melakukan pembersihan saja. ‘’Pembongkarannya sudah rampung sejak kemarin, kini tinggal membersihkan saja,’’ ujar pengusaha asal Surabaya ini. Hal senada diungkapkan Ketua Panitia Lelang Bangunan Pasar Badung A.A. Ngurah Yuliarta, S.H. saat ditemui di gedung DPRD Denpasar. Proses pembongkaran gedung Pasar Badung yang dilakukan sejak Kamis (13/10) lalu, katanya, kemarin sudah selesai. Bangunan sudah rata dengan tanah. Tuntasnya pembongkaran gedung Pasar Badung ini, dinilai akan memudahkan untuk ke tahap berikutnya. Karena sesuai rencana awal, pembangunan gedung baru untuk Pasar Badung ini akan bisa dilakukan awal 2017 mendatang. Proses pembongkaran ini maju dari jadwal semula yang batas waktunya hingga 15 Desember 2016 ini. Pembongkaran gedung Pasar Badung berawal dari lelang di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kota Denpasar. Pemenangnya, pengusaha yang beralamat di Jalan Tambak Dalam Utama No. 49 Surabaya, H. Nur mengajukan penawaran tertinggi Rp 670 juta dari limit harga terendah yang ditetapkan Rp 88 juta. (kmb12)

Kamis Paing, 8 Desember 2016

’’Move On 2017’’

Membangun Optimisme di Tahun Ayam Api TAHUN 2016 akan memasuki babak akhir. Minggu kedua dan ketiga bulan ini, semua pihak termasuk dunia usaha melakukan persiapan tutup buku. Beragam tantangan dan ancaman ekonomi 2016 pun diharapkan bisa diatasi di tahun Ayam Api ini. Peralihan tahun dari tahun Monyet Api ke tahun Ayam Api, mestinya dikelola dengan optimisme. Tantangan ekonomi dan kebangsaan di tahun 2016 harus diurai dengan kerja keras dan kebersamaan semua elemen pada tahun 2017. Menyadari beratnya tantangan ekonomi nasional termasuk Bali pada tahun 2017, Kelompok Media Bali Post (KMB) bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri

(Kadin) Pusat serta Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Bali menggelar ‘’Out Look Ekonomi Move On 2017’’. Diskusi untuk membedah tantangan dan peluang ekonomi Bali tahun 2017 ini diharapkan menginspirasi pelaku usaha dan sektor pariwisata dan perbankan dalam mengelola perekonomian Bali. Diskusi akan digelar di Grha Tirta Gangga BI Provinsi Bali, Jumat (9/12) mulai pkl. 09.00 Wita. Dalam berbagai kesempatan, narasumber yang akan berbicara pada Out Look Ekonomi ini umumnya mengaku bahwa 2017 bisa menjadi momentum kebangkitan dunia usaha dan sektor lainnya dalam membangun fondasi ekonomi

yang kuat. Optimisme haruslah menjadi mentalitas dan spirit bagi pelaku usaha untuk menghadapi tantangan ekonomi 2017. Tantangan yang potensial muncul tahun 2017 ini harus dijawab dengan analisis dan kajian yang matang, kerja keras dan membangun komunikasi yang efektif antar semua lini. KMB dan komponen lainnya di Bali tentu sangat berharap shio Ayam Api menjadi tahun kesempurnaan menjadi prioritas utama. Setiap individu akan dituntut untuk menghasilkan pekerjaan yang sempurna. Tahun ini diharapkan memberi lebih banyak wawasan dalam mengelola hidup agar lebih mampu mengatasi berbagai situasi

yang menantang. Shio Ayam Api adalah simbol keberanian, kejujuran dan ambisi. Banyak ide-ide dan peluang baru harus dijabarkan dengan kerja keras. Hal lain yang perlu menjadi catatan adalah keberanian untuk menghadapi kompetisi, tekanan dan masalah. Mentalitas semacam ini tentu harus menjadi modal dasar untuk membangun ketahanan ekonomi. Tahun Ayam Api mengajarkan tentang ketertiban, pengawasan dan perencanaan strategis. Oleh sebab itu, ada baiknya mengambil langkah diplomasi yang tepat jika ingin meraih kesuksesan dalam bisnis di tahun 2017. Untuk itulah, dalam Out Look

Ekonomi 2017 ini, KMB berharap pemikiran pembicara — Ketua Umum Kadin Pusart Rosan P. Roeslani, Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Causa Iman Karana serta akademisi Unud Prof. Ramantha — bisa membedah tantangan yang ada. Kajian pembicara ini pun diharapkan membuka wawasan pelaku usaha dan generasi muda Bali untuk lebih cerdas mengelola tantangan ekonomi 2017. Pada diskusi yang akan dipandu Ketua Umum Kadin Bali AAN Alit Wiraputra ini, KMB berharap Bali bisa menjadi kekuatan ekonomi nasional. Bergeraknya perekonomin Bali pun diharapkan menjadi generator kebangkitan ekonomi nasional. (dir)

Hanya 2,5 Persen WP Ikut ”Tax Amnesty” Bali Sumbang Rp 731 Miliar Denpasar (Bali Post) -

Presiden RI Joko Widodo mengakui keikutsertaan wajib pajak (WP) dalam tax amnesty masih sangat kecil sekali. Hingga saat ini baru diikuti 481.000 atau 2,5 % dari kurang lebih 20 juta WP yang ada. Dari jumlah itu, deklarasi harta dan repatriasi yang dicapai Rp 3980 triliun atau 30,88% dari pendapatan domestik bruto (PDB). Presiden Jokowi mencatat ada puluhan ribu triliun rupiah lagi uang yang masih berada di luar catatan negara. ‘’Memang faktanya yang ikut tax amnesty itu baru 2,5% dari wajib pajak yang ada. Oleh sebab itu, pada periode yang kedua ini saya akan terus turun ke bawah untuk menyadarkan kepada para wajib pajak ataupun yang belum punya NPWP untuk meningkatkan kepatuhannya membayar pajak,’’ ujarnya saat menyosialisasikan tax amnesty kepada para pengusaha di Bali dan Nusa Tenggara, di BNDCC Nusa Dua, Rabu (7/12) kemarin. Jokowi menambahkan, kalau separuh saja dari WP mengikuti tax amnesty, maka Indonesia tidak perlu lagi meminjam uang dari luar negeri. Begitu juga tidak perlu ikut berebut investasi dan arus uang masuk di tengah pelambatan ekonomi global saat ini. Kendati, pelaksanaan tax amnesty Indonesia yang dimulai sejak Juni

2016 itu sebetulnya merupakan amnesti pajak terbesar dan terbaik di dunia. ‘’Kenapa dibuat Undang-undang Tax Amnesty? Agar uanguang yang masih disimpan di dalam negeri, di bawah bantal, di bawah kasur, di lemari bisa keluar. Yang ada di luar negeri juga bisa dibawa masuk kembali ke negara kita, karena kita sekarang ini sedang sangat membutuhkan uang itu, membutuhkan anggaran untuk pembangunan negara kita,’’ jelasnya. Menurut Jokowi, uang dari tax amnesty sangat penting untuk pembangunan infrastruktur, industri, hingga pertanian dan perkebunan. Pihaknya meminta agar jangan ada yang memiliki rasa pesimis pada perekonomian bangsa. Pasalnya, ekonomi Indonesia saat ini berada di urutan ketiga setelah India dan Tiongkok dalam negara-negara G-20. ‘’Tahun 2018 itu adalah era ket-

Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM FM 96,5 Pukul 08.00 - 09.30 wita. Hubungi telepon 0361-7400391. Bali Post/rin

SOSIALISASI – Presiden Jokowi saat sosialisasi tax amnesty kepada para pengusaha di Bali dan Nusa Tenggara di BNDCC Nusa Dua, Rabu (7/12) kemarin. erbukaan informasi, jadi semua kepemilikan wajib pajak baik di luar maupun dalam negeri akan terdeteksi, tidak bisa disembunyikan lagi. Untuk itu, manfaatkan tax amnesty, laporkan semua harta yang masih disembunyikan atau diinvestasikan di luar negeri. Bawa pulang ke Tanah Air, kita perkuat ekonomi nasional bersama-sama,’’ paparnya. Jokowi menambahkan, pemerintah telah menyiapkan berbagai sektor yang bisa digunakan untuk investasi. Seperti sektor perikanan, otomotif, garmen, industri

Denpasar Raih Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik dari ORI

DENPASAR kembali memperoleh penghargaan tingkat Nasional di akhir tahun 2016 ini, setelah sebelumnya berhasil meraih predikat Golden Champion pada The 2nd Indonesia Smart Nation Awards (ISNA) Smart City Kategori Kota Besar dari Kementerian Kominfo RI. Atas kerja keras yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar di bawah kepemimpinan Wali Kota I.B. Rai Dharmawijaya Mantra bersama Wakil Wali Kota I GN Jaya Negara, kali ini Denpasar meraih Predikat Kepatuhan terhadap Standar Pelayanan Publik yang diberikan oleh Ombudsman RI (ORI). Predikat ini diberikan karena pihak Ombudsman RI telah melakukan survei terlebih dahulu di Kota Denpasar terhadap kepatuhan Undang-undang Pelayanan Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dengan skor 88,39 serta masuk 10 besar nasional. Penghargaan ini diberikan kepada 25 kementerian, 15 lembaga, 33 pemerintah provinsi, 85 kabupaten dan 55 kota, di mana Pemkot Denpasar memiliki 69 pelayanan publik. Penghargaan ini diserahkan Ketua Ombudsman RI Prof. Amzulian Rifai, S.H., LL.M., Ph.D. yang diterima Wali Kota Rai Mantra, Rabu (7/12) kemarin di Hotel Borobudur, Jakarta Selatan. Acara juga dihadiri Wakil Presiden H.M. Jusuf Kalla. Dalam sambutannya, Jusuf Kalla mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan atas kerja kerasnya dalam memberikan pe-

gula dan jagung, pembangunan infrastruktur seperti pelabuhan, airport dan jalan serta 10 destinasi pariwisata baru atau yang dikenal 10 ‘‘Bali Baru’’. Sumbang Rp 731 Miliar Pertumbuhan ekonomi Bali sebetulnya lebih baik dari nasional, karena mencapai di atas 6 persen. Namun dalam hal tax amnesty, partisipasi wajib pajak masih tergolong rendah. Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengatakan baru 12 ribu dari 407 ribu wajib pajak di Bali

Soal Sekolah Bebas Pungutan

PENGHARGAAN - Ketua Ombudsman RI Amzulian Rifai menyerahkan Penghargaan Kepatuhan terhadap Standar Pelayanan Publik yang diterima Wali Kota Rai Mantra, Rabu (6/12) kemarin, di Hotel Borobudur, Jakarta Selatan. layanan publik kepada masyarakat. Menurut Wapres Jusuf Kalla, apa yang diberikan pada hari itu merupakan penghargaan yang terbaik dalam memberikan layanan kepada publik, dalam hal ini memang harus memberikan pelayanan yang standar. Standar layanan tersebut menjadi acuan untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, karena layanan standar itu memiliki 3 acuan yakni kecepatan, ketepatan dan biaya dalam memberikan layanan itu sendiri. Ketua Ombudsman RI Amzulian Rifai mengatakan, pihaknya sangat bersyukur saat ini Indonesia sebagai salah satu bangsa dengan kekuatan demokrasi yang diakui dunia. Indonesia juga dikenal memiliki tantangan dengan kompleksitas yang tinggi, terlebih dengan keadaan saat ini. Di era globalisasi saat ini, pelayanan di seluruh sektor layanan publik, pemerintah berkewajiban memberikan pelayanan publik kepada seluruh masyarakat. ‘’Hal tersebut

yang mengikuti tax amnesty dengan total tebusan Rp 731 miliar. ‘’Denpasar menyumbang paling besar, Rp 418 miliar. Namun yang ikut tax amnesty hanya 6.400 orang atau 5% dari total wajib pajak yang harusnya wajib SPT,’’ ujarnya. Setelah Denpasar, lanjut Sri Mulyani, ada Kabupaten Badung yang menyumbang Rp 209 miliar dari 2.800 wajib pajak yang mengikuti tax amnesty. Jumlah itu hanya 3,8% dari total 73 ribu wajib pajak yang wajib SPT di Kabupaten Badung. (kmb32)

harus digerakkan agar semua pihak bisa patuh akan pentingnya arti pelayanan publik yang sejalan dengan tuntutan publik kepada pemerintah. Tidak hanya memberikan pelayanan publik di atas kertas saja, namun pelayanan tersebut memang benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat,’’ kata Rifai. Wali Kota Rai Mantra dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Ombudsman RI yang telah bersinergi dengan Pemkot Denpasar dalam melakukan perbaikan maupun bimbingan dalam percepatan reformasi birokrasi pelayan publik. Dengan motto ‘’Sewaka Dharma’’ yakni melayani adalah kewajiban sebagai konsep filosofi untuk pendekatan perilaku dan kebudayaan, merupakan motto Pemkot Denpasar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Motto ini telah mengakar di jajaran aparatur Pemkot Denpasar dengan komitmen percepatan reformasi birokrasi dari tahap demi tahap. (ad205)

Regulasinya Harus Jelas dan Disosialisasikan Intensif

Denpasar (Bali Post) Rencana bebas pungutan di sekolah-sekolah, mulai mendapat reaksi dari jajaran DPRD Denpasar. Para wakil rakyat ini khawatir, kebijakan ini akan berdampak buruk terhadap pengelola sekolah. Misalnya saja, kepala sekolah bisa terjerat kasus hukum. Karena itu, regulasinya harus jelas. Selain itu, perlu dilakukan sosialisasi secara intensif guna memberikan pemahaman yang jelas kepada pihak sekolah. Sejumlah anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar seperti Drs. A.A. Putu Gede Wibawa, Drs. Kompyang Gede dan I Made Arya Jembawan sepakat program sekolah bebas pungutan ini diperjelas. Karena berdasarkan informasi, pola yang akan dilakukan dengan mewajibkan sekolah membuat RAKS (Rencana Anggaran Kegiatan Sekolah) untuk tahun berikutnya. Semua program yang dilaksanakan harus dicantumkan dalam RAKS tersebut. Termasuk jika sekolah tersebut memiliki program studi tour, juga harus dicantumkan dalam RAKS tersebut. ‘’Program ini bagus untuk meringankan beban masyarakat. Hanya, sosialisasinya perlu ditingkatkan,’’ kata Wibawa, Rabu (7/12) kemarin. Anggota Komisi I DPRD Kota Denpasar I Made Sukarmana, S.H. mengungkapkan, kejelasan tentang kebijakan ini sangat penting guna mengantisipasi munculnya kasus hukum yang menyeret kalangan pendidik. ‘’Kami banyak mendapat keluhan dari kalangan guru terkait program bebas pungutan ini. Apalagi, katanya, program studi tour yang dirancang hampir semua SMAN di Denpasar, juga dilarang. Jika ini terjadi, kami khawatir akan memengaruhi kualitas pendidikan dan mengorbankan anak didik,’’ ujar politisi Demokrat itu. Dikatakannya, selama ini program studi tour seperti yang dilaksanakan beberapa sekolah, sangat positif. Khususnya, untuk menambah wawasan para siswa. Karena objek yang dikunjungan adalah beberapa universitas negeri. Selain itu, kata Sukarmana, beberapa guru di SMPN maupun SMAN di Kota Denpasar juga akan banyak pensiun. Karena rekrutmen guru PNS tidak ada, maka sekolah sangat membutuhkan guru-guru kontrak. ‘’Ini juga perlu diantisipasi sehingga proses belajar mengajar tak sampai terganggu, apalagi sampai mengorbankan anak didik,’’ katanya. (kmb12)

Lima Perempuan Raih Anugerah ’’Perempuan Inspiratif Tokoh 2016’’ Bali Post/ara

RATA - Gedung Pasar Badung yang mulai dibongkar sejak Kamis (13/10) lalu, kini sudah rata dengan tanah.

(0361) 819446, 081337032965 FM 96,5

Topik : TARIK ULUR STATUS TERMINAL MENGWI Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5 web : www.radioglobalfmbali.com E-mail : info@radioglobalfmbali.com

LIMA perempuan Bali meraih anugerah Perempuan Inspiratif Tokoh (PIT) 2016. Acara penganugerahan dilaksanakan Rabu (7/12) kemarin di Wantilan Gedung Pers Bali K. Nadha. Hadir dalam kesempatan tersebut Ny. Bintang Puspayoga (istri Menteri Koperasi dan UKM RI), Ketua BKOW Bali AAA Tini Rusmini Gorda dan mitra kerja Tokoh. Kelima Perempuan Inspiratif Tokoh 2016 ini adalah I.A. Selly Fajarini, Sri Sumahardani, Ni Putu Sudiadnyani, Ni Made Herry Erika Sedana, dan Nengah Widiasih. Dari lima perempuan ini, Widiasih tidak bisa hadir karena sedang mengikuti pelatnas di Solo. ‘’Anugerah Perempuan

Inspiratif Tokoh ini merupakan bukti komitmen Tokoh untuk selalu mendukung wanita dan keluarga. Penerima yang berasal dari berbagai bidang profesi menunjukkan perempuan bisa menjadi inspirasi di berbagai bidang. Perempuan harus bisa membawa jati dirinya sendiri. Tidak ada istilah tidak bisa. Asal ada kemuauan dan kerja keras, perempuan pasti bisa,’’ tegas Ny. Bintang Puspayoga yang juga Ketua Umum Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Provinsi Bali ini. Dalam kesempatan tersebut, Ny. Bintang Puspayoga dan para wanita yang hadir membubuhkan tanda tangan di spanduk ‘’Tokoh Melangkah Bersama Sejuta Wanita’’. ‘’Pen-

ganugerahan Perempuan Inspiratif Tokoh merupakan bentuk apresiasi Tokoh sebagai bacaan wanita dan keluarga. Mereka yang mendapatkan anugerah merupakan perempuan yang bisa menginspirasi melalui kegiatan yang mereka lakukan,’’ jelas Ngurah Budi, Redaktur Pelaksana Tokoh, didampingi Ketua Pelaksana PIT 2016 Sri Ardhini. Selain penganugerahan, juga dirangkaikan dengan penandatanganan MoU antara Tokoh dengan IKIP PGRI Bali dan Tokoh dengan BPR Kanti serta perkenalan Koperasi Wanita Raka Bali. Acara yang dipandu Dwi Vera juga dimeriahkan dengan penampilan Heny Shanti. (kmb)

Bali Post/eka

INSPIRATIF - Istri Menteri Koperasi dan UKM Nyonya Bintang Puspayoga foto bersama Perempuan Inspiratif Tokoh 2016 di Wantilan Gedung Pers Bali Ketut Nadha, Denpasar, Rabu (7/12) kemarin.


Badung

Kamis Paing, 8 Desember 2016

3

Tarik Ulur Status Terminal Mengwi

CS dan Satpam Diminta Tak Waswas HUT DWP - Ketua Umum DWP Pusat Wien Ritola Tasmaya disaksikan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dan Sekda Provinsi Bali Cok Ngurah Pemayun selaku Penasihat DWP Provinsi Bali memotong tumpeng saat Peringatan HUT ke-17 DWP tahun 2016 Provinsi Bali di Puspem, Rabu (7/12) kemarin.

Badung Tuan Rumah Perayaan HUT DWP Provinsi Bali PUNCAK Peringatan HUT ke-17 Dharma Wanita Persatuan (DWP) tahun 2016 Provinsi Bali digelar di Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Badung Mangupraja Mandala, Rabu (7/12) kemarin. Acara dihadiri Ketua Umum DWP Pusat Wien Ritola Tasmaya, Sekda Provinsi Bali Cok Ngurah Pemayun selaku Penasihat DWP Provinsi Bali, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se-Bali, Sekda se-Provinsi Bali selaku penasihat DWP, Ketua WHDI Provinsi Bali Ny. Bintang Puspayoga, Ketua WHDI Kabupaten/Kota se-Bali, Ketua Gatriwara se-Bali, organisasi kemasyarakatan serta anggota DWP Kabupaten/Kota se-Bali. Acara dirangkaikan dengan pemotongan tumpeng dan penyerahan kunci secara simbolis kepada anggota ASN yang mendapatkan bantuan bedah rumah. Wakil Bupati I Ketut Suiasa dalam sambutannya memberikan apresiasi dan bangga atas terpilihnya Kabupaten Badung menjadi tuan rumah puncak Peringatan HUT DWP Provinsi Bali. ‘’Hal tersebut memberikan motivasi bagi kami untuk semakin meningkatkan peranan wanita dan memberikan ruang yang luas bagi kaum perem-

puan untuk dapat berkiprah dalam mengisi pembangunan,’’ ujarnya. Ditambahkannya, peringatan HUT DWP ini hendaknya dimaknai sebagai momentum untuk merevitalisasi semangat kaum perempuan dalam meningkatkan peran serta atau partisipasinya dalam pembangunan. Selaku istri abdi negara yang tergabung dalam wadah DWP ini, merupakan mitra kerja strategis pemerintah yang selama ini telah menunjukkan partisipasi aktifnya dalam pembangunan terutama dalam kegiatan sosial dan masyarakat. Hal tersebut menunjukkan kiprah DWP khususnya di Kabupaten Badung memiliki andil yang begitu besar dalam ikut menyukseskan program pembangunan. Di antaranya, menyosialisasikan perilaku hidup bersih dan sehat kepada masyarakat, kegiatan bedah rumah serta melakukan kegiatan sosial sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan sosial serta melaksanakan kegiatan donor darah dalam rangka HUT DWP dan HUT Mangupura. Peringatan HUT DWP ini juga dipandang sebagai wujud aktualisasi penghargaan terhadap perjuangan kaum perempuan dalam turut serta menyukseskan program-

program pembangunan. Ketua DWP Provinsi Bali Ny. CIA Pemayun selaku ketua panitia melaporkan, perayaan HUT ke-17 ini merupakan ajang introspeksi diri dan evaluasi bagi segenap jajaran pengurus maupun anggota tentang apa yang telah dilakukan untuk menuju kinerja yang lebih baik di masa depan. DWP Persatuan Provinsi Bali dalam menyambut HUT ini telah melakukan berbagai kegiatan, di antaranya di bidang pendidikan seperti ceramah-ceramah, bidang ekonomi seperti rutin mengikuti kegiatan pasar tani/ sport, bidang sosial budaya dengan melakukan donor darah. Di samping hal tersebut, juga melakukan kegiatan spiritual dengan tirtayatra serta memberikan bantuan bedah rumah. Ketua DWP Pusat Ny. Wien Ritola Tasmaya mengatakan, DWP selaku salah satu organisasi masyarakat perempuan terbesar di Indonesia sudah selayaknya mengambil peran strategis dan berperan aktif dalam konstalasi pembangunan nasional. Potensi yang dimiliki DWP menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan untuk memberikan kontribusi penuh dalam menyukseskan program nasional. (ad197)

Mangupura (Bali Post) –

Kecemasan tenaga kebersihan (cleaning service - CS) dan keamanan yang bertugas di Terminal Mengwi terkait tarik ulur status terminal Tipe A tersebut, mendapat atensi kalangan wakil rakyat di DPRD Badung. Dewan meminta tenaga CS dan Satpam di terminal tersebut tidak waswas, karena dewan menjamin tidak akan ada pemutusan hubungan kerja (PHK) pegawai meskipun status terminal tipe A itu masih belum jelas. Anggota DPRD Badung I Wayan Sandra saat dimintai konfirmasi, Rabu (7/12) kemarin, meminta puluhan tenaga kebersihan dan keamanan yang sudah mengabdi di terminal itu bekerja seperti biasa. Sebab, sepanjang bekerja dengan baik, mereka pasti tetap dipekerjakan. ‘’Kami harap tenaga kebersihan dan keamanan Terminal Mengwi tidak resah. Sepanjang bek-

erja dengan baik, pasti tetap dipekerjakan,’’ ujarnya. Menurutnya, pengalihan kewenangan dari Kabupaten Badung ke pemerintah pusat ini masih berproses. ‘’Sudah pasti diambil pusat. Cuma kan menunggu waktu. Kalau diambil pusat, otomatis gaji mereka dari pusat. Kalau enggak jadi diambil (pusat - red), ya… kita yang tetap mengelola. Biaya juga bisa dari APBD

UPAYA Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pelayanan publik, berbuah manis. Ombudsman Republik Indonesia (ORI) memberikan dua penghargaan sekaligus kepada Kabupaten Badung atas keberhasilannya memberikan suguhan pelayanan publik. Kabupaten Badung dinyatakan sebagai yang terbaik se-Indonesia dalam Kepatuhan Tinggi terhadap Standar Pelayanan Publik. Pemkab Badung juga mendapatkan Penghargaan Terbaik Tingkat Kabupaten se-Indonesia dalam Kepatuhan Tinggi terhadap Standar Pemahaman Publik Pelayanan Terbaik. Penghargaan Kepatuhan Tinggi terhadap Standar Pelayanan Publik se-Indonesia ini diserahkan Wakil Presiden H.M. Jusuf Kalla dan diterima Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Sedangkan Penghar-

gaan Kepatuhan Tinggi terhadap Standar Pemahaman Publik Pelayanan Terbaik Tingkat Kabupaten se-Indonesia diserahkan Ketua Ombudsman RI Prof. Amzulian Rifai, S.H., LL.M., Ph.D. pada acara Penganugerahan Predikat Kepatuhan terhadap Standar Pelayanan Publik Sesuai UU 25/2009 tentang Pelayanan Publik di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (7/12) kemarin. Wapres Jusuf Kalla dalam sambutannya mengatakan, penghargaan ini diberikan kepada pemerintah daerah, baik pemerintah provinsi, kabupaten/kota yang memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakatnya. ‘’Pemerintah daerah sebenarnya adalah pelayanan masyarakat, jadi harus membertikan pelayanan yang baik, mudah, tepat dan efisien,’’ kata Wapres. Kepada penerima penghargaan, Wapres berpesan agar tidak berpuas diri, mempertahankan bahkan

PENGHARGAAN - Wakil Presiden H.M. Jusuf Kalla menyerahkan Penghargaan Pelayanan Publik yang diterima Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (7/12) kemarin.

meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat. Ketua Ombudsman RI Amzulian Rifai menyatakan pemberian penghargaan berdasarkan beberapa kategori penilaian terhadap pelaksanaan pelayanan publik di masing-masing pemerintah daerah. Di era kekinian, pelayanan publik yang baik adalah sebuah keharusan yang diberikan pemerintah kepada masyarakatnya. ‘’Dengan pelayanan publik yang baik, bisa menggambarkan bagaimana kualitas pemerintah sekaligus menunjukkan kualitas bangsa dan negara ini,’’ katanya. Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyatakan dua penghargaan terbaik yang diberikan Ombudsman RI kepada Pemkab Badung merupakan sebuah tantangan. ‘’Penghargaan jangan lantas membuat kita berbangga dan berbesar hati. Justru menjadi cambuk dan penyemangat, bagaimana ke depannya kita bisa memberikan kualitas pelayanan publik yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,’’ kata Bupati. Ditambahkannya, Pemkab Badung melalui SKPD yang terkait dengan pelayanan publik seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT), serta unit teknis lainnya, telah berlomba-lomba menyusun program-program inovatif. Ini bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik, memberikan pelayanan prima, tepat, cepat, murah bahkan tanpa biaya, seperti pelayanan administrasi kependudukan. ‘’Sesuai motto kita, dalam memberikan pelayanan harus dilakukan dengan senang hati, sepenuh hati, dan berhatihati,’’ kata Bupati. (ad202)

UMS Badung Tunggu Petunjuk Bupati Mangupura (Bali Post) – Rencana penerapan Upah Minimum Sektoral (UMS) di Kabupaten Badung tinggal menunggu petunjuk lebih lanjut dari Bupati Badung. Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Kadissosnaker) Badung I.B. Oka Dirga mengaku telah menyiapkan draf penerapan UMS. ‘’Kami sudah ajukan drafnya kepada bapak (Bupati Badung – red), tinggal menunggu petunjuk lebih lanjut. Salah satu poin dari upah sektoral itu adalah harus di atas Upah Minimum Kabupaten (UMK) sebesar 5 persen,’’ ujar Oka Dirga, Rabu (7/12) kemarin. Menurutnya, besaran nilai UMS telah tercantum dalam Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan (PP Pengupahan). ‘’Angka 5 persen itu adalah minimal kenaikan dari UMK yang ditetapkan. Ini sudah diatur dalam PP 78,’’ tegasnya. Sementara terkait penetapan UMK, mantan Kabag Umum Pemkab Badung ini mengatakan

telah ditetapkan, tinggal melakukan sosialisasi di kalangan pengusaha. Dia juga mengatakan, kenaikan UMK telah ditetapkan 8,25 persen dibandingkan UMK tahun 2016, yakni dari Rp 2.124.075 tahun 2016 menjadi Rp 2.299.311 untuk tahun 2017. ‘’UMK sudah naik dan ditetapkan. Kenaikan ini juga berdasarkan ketentuan PP 78. Hasil rekomendasi dari bapak bupati terkait UMK telah disampaikan kepada gubernur, dan sudah ditetapkan. Jadi, Jumat ini kami sosialisasikan,’’ tegasnya. Kendati telah disetujui Gubernur Bali, Oka Dirga mengaku kebijakan tersebut baru akan diberlakukan mulai 1 Januari 2017. Sesuai aturan, perusahaan masih bisa memohon penangguhan terhadap UMK baru ini. Jika ada permohonan penangguhan, pihaknya akan melakukan pengcekan ke lapangan. ‘’Jika memang betul-betul belum mampu membayar upah sesuai UMK, permohonan akan dikabulkan,’’ pungkasnya. (kmb27)

Kalau itu benar, lantas nasib kami di sini bagaimana,’’ ungkap salah seorang petugas cleaning service Ketut Astiti yang ditemui di terminal tersebut, belum lama ini. Menurutnya, pihaknya cukup waswas dengan kondisi tersebut lantaran menyangkut mata pencaharian mereka. Untuk itu, diharapkan pemerintah setempat mencarikan jalan keluar atas tarik ulur kebijakan tersebut. ‘’Saat ini saya dengan 27 rekan digaji oleh Pemkab Badung sesuai upah minimum kabupaten. Namun dengan kebijakan pusat saat ini, kami pun takut kena pemutusan hubungan kerja. Kami berharap ada solusi dari masalah ini,’’ katanya. (kmb27)

Operasi Pekat

Ratusan Liter Arak Diamankan

Terbaik Tingkat Kabupaten dan Se-Indonesia

Badung Raih Dua Penghargaan Pelayanan Publik dari ORI

Badung,’’ katanya. Seperti diberitakan, tarik ulur pengambilalihan terminal yang sepi dari penumpang ini lantaran terjadi dualisme dengan Terminal Ubung, Denpasar, membuat resah sejumlah pekerja. Sebab, Pemkab Badung telah menyerahkan 61 orang personel terminal meliputi tenaga security alias satpam, cleaning service (CS) dan pemangku. Sementara pada RAPBD Badung tahun 2017 pemerintah tidak lagi menganggarkan operasional Terminal Mengwi yang tiap tahunnya mencapai Rp 2 miliar. ‘’Saya dengar Terminal Mengwi belum ada keputusun dikelola oleh pusat, tapi pemerintah (Pemkab Badung – red) tidak menganggarkan biaya operasional untuk 2017.

Bali Post/rah

ARAK - Petugas Polsek Denbar menunjukkan barang bukti arak yang berhasil diamanan.

Mangupura (Bali Post) Seperti biasa, menjelang tahun baru, pihak kepolisian menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat). Terkait operasi tersebut, Selasa (6/12) Polsek Denpasar Barat (Denbar) menggerebek pedagang arak dan diamankan ratusan liter arak. Sedangkan pemiliknya disidang tipiring (tindak pidana ringan). Kapolsek Denbar Kompol Wisnu Wardana didampingi Kanit Reskrim Iptu Julkipli Ritonga, Rabu (7/12) kemarin, mengatakan penggeledahan dilakukan di warung milik Nyoman Ba di Jalan Buana Kubu Gang Asem, Denbar, pukul 15.30 Wita. ‘’Penggeledahan itu dilakukan setelah anggota kami melakukan penyelidikan. Ternyata Ba menyimpan arak dalam jumlah banyak untuk dijual saat perayaan malam Tahun Baru 2017,’’ ujarnya. Barang bukti yang diamankan, enam jeriken besar masing-masing berisi 25 liter arak dan enam botol air mineral berisi minuman keras (miras) tradisional itu. ‘’Miras itu dijual secara ilegal karena tidak memiliki izin edar,’’ kata Julkipli. Selanjutnya, barang bukti termasuk Ba dibawa ke Mapolsek Denbar. Saat diperiksa, Ba mengaku mendapat miras tersebut dari Karangasem. Penyisiran tempat penjualan miras akan terus dilakukan hingga malam pergantian tahun. Selama ini, kata Wisnu, yang dijual dominan arak. Selain murah, efeknya cepat bikin mabuk. ‘’Rencananya barang bukti miras dikumpulkan dan dimusnahkan oleh Polresta Denpasar. Kami mengimbau kepada masyarakat, jangan jual miras kalau tidak mengantongi izin. Selain itu, waspadai arak oplosan karena sangat berbahaya dan akibatnya bisa fatal,’’ ujar mantan Kasat Reskrim Polres Badung ini. (kmb36)


info seremoniAL

4 A K T I V I T A S

Besok, ”Pasamuan Agung” Siswa Hindu Indonesia Ke-13 Tahun 2016

”Platform Satyagraha Sukla” untuk Kemandirian Ekonomi Umat Hindu

FORUM Intelektual Muda Hindu Dharma (FIMHD) yang bekerja sama dengan The Hindu Center Of Indonesia, Jumat (9/12) besok, akan kembali mempertemukan seluruh siswa-siswi Hindu Indonesia dalam wadah Pasamuan Agung di Denpasar. Dalam pasamuan nanti seluruh anggota Siswa Hindu Indonesia (Shindu) akan hadir dan membahas sejumlah program strategis pengetahuan Shindu. Terlebih saat ini pemerintahan Presiden Jokowi telah meluncurkan program Trisakti dan Nawacita. “Besok kami akan melaksanakan pasamuan agung di Kantor Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Bali. Kami ingin menjadi teladan atau contoh baik di masyarakat dan ingin melatih kepekaan anak muda Hindu khususnya akan kondisi dan situasi negara kita saat ini. Seluruh anggota Shindu akan kami ajarkan dan biasakan membaca Bhagawad-Gita. Kami percaya seseorang yang menjalankan hidupnya dengan sering membaca, mendengarkan Bhagawad-Gita akan melatih diri menjadi manusia mulia sebagaimana Bung Karno,” ungkap Ni Luh Putu Watini (Ketua Panitia). Terkait dengan organisasi Gerakan Siswa Hindu (Shindu) Indonesia, Gusti Wedakarna menyampaikan harapannya agar kader Shindu bisa menjadi orang-orang sukses Bali di masa depan. ”Saya akan beri beasiswa S-1 untuk pengurus Shindu dan juga Kitab Suci Bhagawad-Gita. Jadikan Bhagawad-Gita sebagai platform menjadi pemimpin Hindu.

MENERIMA – Senator DPD-RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III menerima rombongan guru dan siswa SDN 1 Padangsambian, Denpasar Barat di Istana Mancawarna Tampaksiring, Gianyar. Bung Karno sendiri adalah pengagum Bhagawad-Gita. Tanpa ada Bhagawad-Gita, mungkin founding father kita tidak akan bisa menempatkan Bhinneka Tunggal Ika dan Garuda Wisnu sebagai lambang negara. Ini kan lambang Sansekerta, berasal dari Kitab Sutasoma Arjuna Wiwaha dan Itihasa Mahabharata. Sesungguhnya Hindu sudah berkontribusi banyak terhadap filosofi bangsa,” ungkap Gusti Arya Wedakarna (AWK). Banyak dari alumni Shindu telah menjadi praktisi Hindu, penulis buku Hindu, profesional serta menjalani pendidikannya di luar negeri. Diharapkan dengan bergabung bersama organisasi Shindu sejak muda mampu menambah pengalaman anggota baik skala nasional

maupun internasional sebagai bekal mereka nantinya. Selama pasamuan akan dipilih pengurus gerakan nasional Siswa Hindu (Shindu) periode 2016–2017. Selain disusun program kerja, rencana pengurus Siswa Hindu akan berkunjung ke Istana Presiden RI dan bertemu sejumlah kementerian di Jakarta. “Tema acara tahun ini yakni meningkatkan Nawacita Jokowi dengan sinergi gerakan Satyagraha yang digagas oleh Gusti Ngurah Arya Wedakarna dan sejauh ini Shindu dilatih menjadi pemimpin masa depan Bali. Acara ini didukung oleh MPR-RI, DPD-RI, KNPI Bali, Universitas Mahendradatta, Badan Dana Punia Hindu Nasional, The Hindu Center of Indonesia dan LPMP Provinsi Bali,” ungkap Wati. (ad432)

S E R E M O N I A Perayaan Hari Jadi Ke-8 The Sukarno Center di Jayapura, Papua L Menuju Ensiklopedi Bung Karno, Wedakarna Luncurkan 11 Situs di Papua P R O F I L E C E R I T A S U K S E S B R A N D I N G D I S I N I

SERTIFIKAT – Senator Dr. Arya Wedakarna (President The Sukarno Center) didampingi oleh Enong Ismail (Ketua Dewan Kurator TSC) bersama penjabat Wali Kota Jayapura dan para penerima Sertifikat Sukarno List. SELAMA ini banyak tokoh yang Sukarno Center di Tampaksiring. mengaku sebagai pecinta Bung Kar- Di zaman sulit, ia penggagas acara no, tapi tidak bisa berbuat banyak Bulan Bung Karno yang kini sudah untuk melestarikan ajaran-ajaran mulai diikuti oleh partai-partai Marhaenisme secara nyata dan dari besar, ia juga mendirikan patung sisi pendekatan akademis. Sosok Bung Karno pertama di Gianyar Bung Karno selama ini dimanfaat- dan menggagas nama Jalan Dr. Ir. kan sebagai simbol hanya menje- Sukarno di Pejeng – Tampaksiring lang Pilkada atau Pemilu. Namun, sepanjang 8,5 kilometer yang kini tidak begitu halnya dengan sosok jejaknya ditiru oleh bupati-bupati pemuda usia 36 tahun, yakni Dr. di Bali serta ia juga konsisten berArya Wedakarna yang kini tengah bicara ajaran Bung Karno saat menjadi perbincangan di tingkat berpidato di manapun dan tanpa nasional karena sikap konsistennya rasa takut menyampaikan ideologi dalam membangun simbol-simbol PNI, Trisakti dan Marhaenisme di Bung Karno di Tanah Air. khalayak umum. Ini yang memMelalui lembaga The Sukarno buat Wedakarna berbeda,” ungkap Center yang ia dirikan bersama Enong Ismail (Ketua Dewan Kuraputri Bung Karno Sukmawati Su- tor The Sukarno Center). karno Putri, ia membawa nama Bali Ia menambahkan, banyak orang kembali dikenal dalam hal penge- di Indonesia hanya memanfaatkan tahuan sejarah bangsa. Salah satu foto Bung Karno dan menjual nabuktinya terekam dalam penye- manya saat kampanye atau sekadar lengaraan acara hari jadi ke-8 The memampang foto Bung Karno di BaSukarno Center Tampaksiring yang liho partai. “Tapi ada seorang anak diadakan di Kota Jayapura Provinsi muda Bali yang menjadi teladan Papua. “Dari Indonesia ini jarang dari pergerakan revolusioner Bung ada anak muda yang konsisten. Karno seperti sosok Wedakarna dan Banyak orang ketika ia berkuasa, seluruh Indonesia mengenal dirinya maka ia lupakan program idealis- sebagai sosok Sukarnois sejati. Ini menya. Tapi kerja Dr. Arya Weda- pencapaian luar biasa,” ungkap karna ini sungguh berbeda, ia bisa Enong Ismail yang juga kerabat dari mendirikan 4 Museum Bung Karno mantan Wapres RI Tri Sutrisno. di Bali di usia muda termasuk The Ia juga mengapresiasi bahwa

setiap tahun The Sukarno Center bisa membuat acara di provinsi berbeda-beda. “Aceh, Riau, Yogyakarta, Manado, Solo, Palu, Surabaya, Bandung, Palangkaraya dan kini Jayapura menjadi saksi kehebatan dari lembaga ini. Ini bukti, ide-ide kebangsaan dari Bali bisa menasional. Sulit sekali menemukan organisasi yang konsisten berprogram. Inimembanggakan,” ungkap Enong Ismail. Dalam kesempatan itu, Dr. Arya Wedakarna meresmikan sejumlah situs Bung Karno di Papua yang akan menjadi bagian dari ensiklopedi Bung Karno di tahun 2020 yakni Bandar Udara Frans Kaisepo (Biak), Monumen Trikora Johanes Abraham Dimara, Kapal Perang Korvet TNI Silas Papare B86, Monumen Silas Papare (Laut Serui), STISIPOL Silas Papare (Jayapura), Jalan Raya Silas Papare (Kota Nabire), Simbol Marthen Indey (Doromena), Tugu Mac-Arthur, Penjara Boven Digul (Pembuangan Sultan Syahrir dan Tokoh PNI ), Museum Loka Budaya (diresmikan IB Mantra yang merupakan Doktor Hindu pertama yang dikuliahkan Bung Karno ke India) dan Gunung Puncak Jaya (Puncak Sukarno). “11 Simbol Trisakti ini akan menjadi bagian dari Ensiklopedi Bung Karno yang akan diterjemahkan ke 5 bahasa PBB dan akan menjadi rujukan untuk sejarah Bapak Bangsa kita. Bali juga terhubung dengan Papua ketika (swargi) Shri Wedastera Suyasa memimpin gerakan muda di Makassar dalam perebutan Irian Barat, sampai Bung Karno memberikan apresiasi tertulis pada Wedastera melalui surat resmi. Ini menyemangatkan, bahwa tahun 2017 kita akan resmikan di 10 provinsi lagi sehingga target 2020 tuntas akan tercapai. Mohon doa restu dari rakyat,” ungkap Dr. Arya Wedakarna (AWK) yang juga Senator DPD-RI ini. (ad201)

Kamis Paing, 8 Desember 2016

Lestari Group Menjejakkan Kaki Pertama ke Jawa Timur

PERKEMBANGAN BPR Lestari beberapa tahun belakangan ini cukup pesat. Dari bank kecil yang hampir bangkrut, kini BPR Lestari menjadi salah satu BPR terbesar di Indonesia. Dengan pencapaian aset sebesar Rp 4 triliun, menempatkan BPR Lestari menduduki posisi kedua secara nasional. Kini melalui holding company-nya, Lestari Group mulai mewujudkan visinya untuk beroperasi di level nasional (National Presence). Di tahun 2015 lalu, satu afiliasi di luar Bali sudah lahir, yaitu BPR Lestari Jatim. “Visi kami adalah Lestari Group hadir secara nasional. Perlahan-lahan, kami mulai mewujudkannya. Dimulai dari Malang, Jawa Timur di tahun 2015 lalu dan ke kota-kota lainnya di Pulau Jawa nantinya. Roadmapnya dibagi dua, hadir secara nasional (National Presence) sampai tahun 2020 dan menjadi juara (juara I, II maksimal III) di masing-masing daerah (Local Champions) kami canangkan sampai tahun 2025,” kata Alex P. Chandra, Chairman Lestari Group. Sebelum diakuisisi dan berganti nama menjadi BPR Lestari Jatim, BPR Arthasari Kencana adalah BPR yang berada di Malang dengan aset kurang dari Rp 2 miliar. Kini asetnya telah mencapai Rp 75 miliar (per November 2016) dan kini menjadi BPR terbesar#1 seMalang Raya. Tidak hanya dari aset yang meningkat pesat, laba yang sebelumnya tercatat merah (rugi) kini sudah membiru (untung) dengan laba per November 2016 tercatat Rp 1 miliar lebih. Dari sisi dana pihak ketiga, kepercayaan masyarakat Malang pun mulai tumbuh. Terbukti dengan naiknya dana pihak ketiga dari Rp 1,3 miliar menjadi Rp 69 miliar per November 2016 atau naik 5.207%. Kredit pun mencatat hasil yang memuaskan, tumbuh 3.389% dari Rp 917 juta menjadi Rp 32 miliar. “BPR Lestari Jatim ini hebat. Mereka mencapai local champions-nya hanya dalam waktu kurang dari setahun. Padahal, kalau dibandingkan dengan BPR Lestari Bali, kami membutuhkan waktu 5 tahun untuk menjadi local champions di Bali pada waktu itu,” tambah Alex. “Kami bersyukur atas pencapaian ini. Selanjutnya, kami akan bekerja keras untuk menjadi local champions di Jawa Timur”, terang Ika Norma Ningrum,

talenta muda yang dipercaya memimpin BPR Lestari Jatim untuk “misi” ini, yang sebelumnya telah berhasil memimpin BPR Lestari Sanur. Sejak berganti nama menjadi BPR Lestari Jatim per September lalu, diharapkan BPR Lestari Jatim mampu menjadi pilihan masyarakat dalam produk perbankan. “Dengan membawa nama BPR Lestari, kami akan memberikan layanan perbankan yang lebih kompetitif bagi masyarakat Malang dan Jawa Timur nantinya”. Dengan meng-copy strategi yang telah dilakukan oleh BPR Lestari Bali, Ika (Direktur Utama) dengan didampingi Moh. Hasan Basri (Direktur) yakin akan mampu membawa BPR Lestari Jatim bersaing dan kemudian menjadi Local Champion di Jawa Timur. (ad433)

Direktur Utama BPR Lestari Jatim Ika Norma Ningrum.

Antisipasi Rayuan Sindikat Narkoba

Proteksi Diri Harus Diperkuat

BERBAGAI ancaman sedang menggerogoti bangsa ini, apalagi didukung kemajuan teknologi seperti sekarang. Ancaman tersebut salah satunya narkoba. Barang terlarang ini peredarannya makin masif, bahkan Kepala BNN RI Komjen Pol. Budi Waseso menegaskan di Indonesia tidak ada wilayah yang clear dari narkoba. Itu artinya, narkoba sudah masuk ke semua lini masyarakat. Menyikapi kondisi tersebut, menurut Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. Drs. Putu Gede Suastawa, S.H., penyebaran pemahaman tentang narkoba termasuk dampaknya mesti dilakukan secara masif juga. Semua komponen masyarakat mesti bergerak agar tidak ada tempat lagi bagi sindikat narkoba. “Proteksi diri sendiri harus diperkuat dulu. Harus tahan godaan, bujuk rayu dan jangan percaya informasi-informasi menyesatkan,” tegas Brigjen Suastawa usai membuka kegiatan asistensi dalam rangka penguatan pembangunan berwawasan antinarkoba di Denpasar Timur, Rabu (7/12) kemarin. Penangkapan terus dilakukan oleh kepolisian dan BNNP/BNNK, tapi peredaran barang terlarang itu masih ada. Itu berarti kebutuhan akan narkoba masih tinggi di Bali. “Seperti Kepala BNN RI sampaikan, selama masih ada permintaan, supply semakin meningkat. Jangan sampai mau dibodohi oleh

MENYIMAK - Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. Drs. Putu Gede Suastawa didampingi Kabag Umum AKBP Sang Gede Sukawiyasa menyimak saran dan pendapat peserta.

pengedar narkoba. Perlu diketahui bandar besar narkoba tidak mengonsumsi narkotika,” ujarnya. Tingginya penangkapan merupakan bentuk kegagalan upaya pencegahan. Pencegahan paling efektif dilakukan masing-masing individu dan membangun proteksi diri atau membentengi diri dari godaan barang terlarang tersebut. “Untuk proteksi diri ini sering dilakukan penyuluhan, sosialisasi, advokasi disemeninasi, TOT dan workshop. Pencegahan harus diutamakan bahkan harus sejak anak-anak,” kata mantan Karo Rena Polda Bali ini. Oleh karena itu, BNNP mendorong masingmasing yayasan dan LSM berkolaborasi dengan membentuk Koalisi Antinarkoba Indonesia (Kani). Dibentuknya Kani, seluruh yayasan dan LMS yang ada di Bali bergabung. Tugasnya tidak hanya menyikapi masalah narkoba, tapi komitmennya lebih diperluas menggelar kegiatan untuk pencegahan dan pemberantasan narkoba. Begitu juga lembaga adat dan dinas ikut andil menyelamatkan generasi penerusnya dari bahaya narkoba. “Kalau sudah coba-coba jangan harap bisa berhenti, pasti ketagihan. Direhabilitasi pun belum menjamin bisa sembuh 100 persen. Oleh karena itu lebih baik jangan sampai menyentuh apalagi memakai narkotika,” ucap jenderal asal Gulingan, Mengwi ini. Kalau fungsi pencegahan dan pemberantasa berhasil, maka tidak akan ada yang direhabilitasi. Pembentukan jejaring dengan stakeholder sangat penting dalam rangka memperkuat jaringan antinarkoba di masyarakat. “Harus digencarkan. Dengan demikian, upaya pencegahan bisa berhasil dan berdayaguna,” kata Kabag Umum BNNP Bali AKBP Sang Gede Sukawiyasa saat mendampingi Kepala BNNP. Menurut Sukawiyasa, imbauan, sosialisasi dan penyuluhan kontinu dilakukan, baik oleh BNN, LSM, Yayasan dan komponen masyarakat lainnya. Tujuannya agar masyarakat tidak lupa dan lengah tentang bahaya narkoba. “Mari kita bersama-sama membangun kawasan antinarkoba. Perkuat proteksi diri dan jangan sampai di lingkunganya ada pengguna atau pengedar narkoba. Hal ini harus digaungkan. BNNP bersama BNNK terus berupaya melakukan inovasi dan terobosan untuk membangkitkan jiwa antinarkoba di masyarakat,” ujarnya. (ad199)

Kado Istimewa SMP PGRI 8 Denpasar di Pengujung 2016

Raih Empat Penghargaan Indonesia Hemat Energi dan Nilai Akreditasi A Semara Beach House Gelar Upacara ”Piodalan” dan ”Padudusan Alit”

SEMARA Beach House Berawa menggelar upacara piodalan dan padudusan alit di pura setempat di-puput Ida Pedanda Gede Putra Sanur dari Griya Kelempung, Kecamatan Tembuku, Bangli, Rabu (7/12) kemarin. Usai upacara piodalan dilanjutkan upacara mapakelem di Segara Berawa dengan sarana kambing, itik, ayam dan sarana lainnya diikuti seluruh karyawan Semara Beach House dan Finns Beach Club. Direktur Pantai Semara Nusantara dan Finns Beach Club I Ketut Subina didampingi Chips Operating Officer Semara Resort Dewa Putu Deny Saputra dan Operational Manager I Wayan Asrama di sela-sela upacara piodalan dan padudusan alit mengatakan, upacara ini merupakan rangkaian upacara kedua. Karena sebelumnya sudah dilaksanakan di Pura Semara Beach House Berawa. Upacara ini dilangsungkan untuk memohon keselamatan sekaligus keseimbangan antara bhuana alit dengan bhuana agung. “Kami merasa bersyukur di Semara Beach House karena kekuatan Beliau, kami mendapatkan anugerah. Sehingga dapat menjalankan bisnis sesuai apa yang sudah dicanangkan dari awal,” kata Subina. Menurut Subina, upacara piodalan, padudusan alit dan mapakelem ke Segara Berawa merupakan momen sangat penting untuk memohon keselamatan bagi seluruh manajemen maupun karyawan yang bekerja di Semara Beach House maupun di Finns Beach Club. Apalagi keberadaan kedua perusahaan ini mendapat dukungan penuh dari seluruh masyarakat Berawa dan sekitarnya, sehingga dapat menjalankan roda perusahaan sesuai harapan owner maupun manajemen. ”Ini merupakan momen sangat penting, karena kami mendapat ketenangan lahir batin dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari, baik yang ada di Semara Beach House maupun di Finns Beach Club,” ujar Subina. Subina mengemukakan, perkembangan bisnis yang dijalankan di Semara Beach House dan Finns Beach Club menjadi ikon pariwisata di Pantai Berawa. Karena wisatawan yang berkunjung ke Finns Beach Club bukan hanya wisatawan lokal, melainkan wisatawan mancane-

gara untuk menikmati fasilitas yang ada di Restoran dan Bar Finns Beach Club tersebut. “Kami mendapat dukungan dari visitor, masyarakat Berawa dan sekitarnya serta Pemkab Badung. Karena ini merupakan aset yang harus dipertahankan dan menjadi destinasi pariwisata baru di Berawa dan Canggu khususnya di Kuta Utara,” ujarnya. Subina mengaku merasa bahagia dengan keberadaan Finns Beach Club ini karena ramai dikunjungi wisatawan mancanegara maupun domestik. Apalagi, sejak dioperasikannya Finns Beach Club awal Juni 2016 lalu, kunjungan wisatawan setiap harinya ratarata 1.500 orang. Kalau ada event bisa mendatangkan wisatawan sampai 3.000-7.000 ribu. “Wisatawan yang paling banyak mengunjungi Finns Beach Club adalah wisatawan Australia. Sisanya wisatawan Eropa dan Asia,” paparnya. (kmb12/k100)

FOTO BERSAMA – Direktur Pantai Semara Nusantara I Ketut Subina (kanan) foto bersama Ida Pedanda Gede Putra Sanur, Chips Operating Officer Semara Resort Dewa Putu Deny Saputra (nomor 3 dari kanan) dan Operational Manager I Wayan Asrama (kiri).

BANJIR prestasi dialami oleh SMP PGRI 8 Denpasar (Griasta) di pengujung tahun 2016. Sekolah yang berada di bawah naungan YPLP Kota PGRI Denpasar ini kembali menunjukkan taringnya di ajang perlombaan yang bergengsi. Sebelumnya Griasta telah meraih Juara I PKTP Kota Denpasar dan Juara II UKS Kota Denpasar, kini Griasta kembali meraih prestasi yang membanggakan dalam ajang Lomba Hemat Energi yang diadakan oleh Kementerian ESDM Republik Indonesia. Lomba Hemat Energi melombakan beberapa kategori antara lain kategori Sekolah Hemat Energi, Manager Terbaik, Pahlawan Energi Terbaik, Lomba Rumah Hemat Energi, Lomba Fotografi, Lomba Jurnalistik, Lomba Video, Lomba Jingle, Lomba Mural dan Lomba Arsitektur Rumah Hemat Energi. Griasta sekaligus memborong 3 juara di Kategori Utama dan 1 juara di kategori tantangan bulanan. Penghargaan yang diperoleh antara lain, Juara II Pahlawan Energi Terbaik atas nama Ni Kadek Silvia Ardila, Juara III Manager Hemat Energi atas nama Ni Made Padmiyanti, S.Pd., Juara III Sekolah Hemat Energi dan Juara III Lomba Video Hemat Energi karya Agus Eka Aprianta, S.Kom. beserta tim. Perlombaan Indonesia Hemat Energi ini diikuti oleh empat kota besar di Indonesia yaitu Jabotabek, Bandung, Surabaya dan Denpasar. Wilayah Kota Denpasar diikuti oleh 8 SMA/SMK negeri, 2 SMA/SMK swasta, 6 SMP negeri dan 4 SMP swasta. SMP PGRI 8 Denpasar berhasil unggul di empat kategori mengungguli 20 sekolah SMP/SMA/SMK negeri dan swasta se-Kota Denpasar. SMP PGRI 8 Denpasar yang diwakili oleh I Ketut Gede Adi Trisna Sugara, S.T., M.Pd. selaku Kepala Sekolah, I Putu Eka Prayoga, S.Pd.H. selaku Ketua dan Ni Kadek Silvia Ardila selaku pahlawan energi menghadiri Awarding Indonesia Hemat Energi 2016 yang dilaksanakan, Senin (28/11) lalu, di Balai Kartini, Jakarta. Lomba Hemat Energi ini merupakan ajang nasional di mana masing-masing sekolah yang digawangi oleh 20 Pahlawan Energi menunjukkan inovasi dan kreativitasnya dalam upaya menghemat energi dan mengkampanyekan gerakan hemat energi. Kepala SMP PGRI 8 Denpasar I Ketut Gede Adi Trisna Sugara, S.T., M.Pd. mengapresiasi usaha dan kinerja dari

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csr, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

20 Pahlawan Energi SMP PGRI 8 Denpasar beserta Tim Manager dan seluruh Tim Tantangan Bulanan yang telah berusaha sekuat tenaga menunjukkan kreativitas dan inovasinya dalam mengikuti ajang hemat energi ini, sehingga kembali menambah koleksi prestasi SMP PGRI 8 Denpasar. ”Kami sangat bangga atas prestasi yang kembali diraih keluarga besar griasta. Prestasi di ajang Lomba Hemat Energi ini menjadi kado spesial di penghujung tahun 2016,” ujar kepala SMP termuda di Kota Denpasar ini. Sebelumnya, Griasta juga mendapatkan hasil yang sangat memuaskan dalam Akreditasi Sekolah tahun 2016. SMP PGRI 8 Denpasar berhasil mempertahankan predikat akreditasi A dengan nilai yang sangat memuaskan yaitu 93,15. “Predikat A dan nilai akreditasi yang sangat memuaskan ini menjadi suatu kebanggaan bagi seluruh keluarga besar Griasta. Hasil ini merupakan hasil jerih payah dari seluruh Tim Akreditasi dan seluruh siswasiswi SMP PGRI 8 Denpasar. Penilaian akreditasi ini merupakan hasil dari 8 standar yang dimiliki antara lain standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar tendik, standar pengelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian. Akreditasi A ini juga menjadi suatu beban bagi kami karena harus mempertahankan nilai yang telah diperoleh dan sekaligus menjadi cambuk agar dapat lebih ditingkatkan,” ujar kepala sekolah yang dikenal dekat dengan siswa ini. (ad200)


Kamis Paing, 8 Desember 2016

DAERAH

Program KPBU Belum Berdampak Positif bagi Daerah

A K T I V I T A S S E R E M O N I A L C E R I T A S U K S E S S T R A T E G I P R O F I L E S E J A R A H D I C A T A T D I S I N I

5

Jakarta (Bali Post) -

Program kerja sama antara pemerintah dan badan usaha (KPBU) ternyata belum memberi dampak positif bagi pembangunan daerah. Padahal, kehadiran KPBU diyakini menjadi solusi mengatasi permasalahan pembangunan infrastruktur daerah yang biasanya terhambat karena keterbatasan APBN/ APBD.

Bali Post/udi

ARAK - Polisi mengamankan satu mobil pick-up yang digunakan untuk mengangkut arak. Mobil itu disita dari rumah dua distributor di Rogojampi, Banyuwangi, Rabu (7/12) kemarin.

Polisi Gerebek Gudang Arak, Dua Distributor Ditangkap

Banyuwangi (Bali Post) Perang terhadap peredaran arak terus ditabuh jajaran Polres Banyuwangi. Hasilnya, dua distributor besar arak digerebek Satuan Shabara Polres Banyuwangi, Rabu (7/12) kemarin. Dari keduanya, diamankan 850 liter arak yang dikemas dalam puluhan jeriken dan botol serta disembunyikan dalam gudang. Dua bos arak itu masing-masing Budiyanto (50), warga Dusun Lugonto, Desa Rogojampi, dan Putu Ngurah Adnyano (38), warga Dusun Amerthasari, Desa Watukebo, Kecamatan Rogojampi. Keduanya disergap terpisah. Pertama, polisi menggerebek Budiyanto sekitar pukul 10.00 WIB. Di rumah pelaku, polisi mengamankan 23 jeriken arak. Minuman beralkohol itu disembunyikan di dalam rumah. Ada juga yang disembuyikan di dekat kandang babi. ‘’Pengintaian kita lakukan sejak Selasa (6/12) malam. Akhirnya, kita dapati mobil

pick-up pembawa arak di rumah pelaku,’’ kata Kasat Shabara Polres Banyuwangi AKP Basori Alwi, kemarin. Saat digerebek, kata AKP Basori, pelaku baru memesan arak dalam jumlah besar. Minuman berbahaya itu diangkut menggunakan mobil pick-up L 300 bernopol P 9575 YH. ‘’Arak itu diangkut langsung dari Bali menggunakan kendaraan sewaan,’’ jelasnya. Menurut Basori, kendaraan pengangkut miras tradisional itu sempat dikuntit anggotanya. Namun, sang sopir berhasil lolos setelah melaju dengan kecepatan tinggi. Hasil pengembangan penyelidikan, mobil pengangkut arak itu baru saja menurunkan barang di rumah Putu Ngurah Adnyano. Tak mau kecolongan, polisi bergerak ke rumah pria ini, ternyata benar. Di rumah pelaku, polisi menemukan 14 jeriken dan 29 botol arak. Miras itu disembunyikan di dapur. ‘’Penggerebekan saat hujan lebat.

Pemiliknya hanya bisa pasrah,’’ jelas Basori. Menurutnya, dua pelaku dikenal sebagai bos besar pemasok arak di wilayah Banyuwangi. Pengiriman barang didatangkan langsung dari Bali. Modusnya, menggunakan truk ekspedisi yang pulang dari Bali. Sekali angkut bisa memuat sekitar 80 jeriken. ‘’Keduanya memiliki jaringan luas, sehingga sering mengecoh pengintaian petugas. Tapi kita punya siasat jitu yang akhirnya sukses mengungkap praktik perdagangan miras ilegal ini,’’ jelasnya. Selama ini, kata Basori, kedua pelaku dikenal licin. Bahkan, kerap mengelabuhi polisi, hingga berniat melawan petugas. Kedua pelaku akan dijerat dengan tindak pidana ringan (tipiring). Belakangan, peredaran arak kian meresahkan Banyuwangi. Sebab, barang terlarang itu seolah menjadi konsumsi publik. Dampaknya, banyak memicu aksi kejahatan akibat pengaruh miras. (kmb30)

Jelang Nataru

Persoalan tersebut mengemuka dalam rapat kerja Komite II DPD-RI dengan Kemenko Bidang Kemaritiman, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kemenko Bidang Perekonomian, PT PII, dan PT SMI di Ruang Rapat Komite II DPD-RI, Jakarta, Rabu (7/12) kemarin. Asisten Deputi Perumahan, Pertanahan dan Pembiayaan Infrastruktur Kemenko Bidang Perekonomian Bastary Pandji Indra mengakui saat ini pembangunan infrastruktur belum sesuai dengan target. Menurutnya, salah satu solusi untuk mengejar ketertinggalan tersebut adalah mendorong partisipasi dari BUMN dan swasta. ‘’Salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut adalah melalui KPBU. Kondisi APBN/APBD yang dimiliki tidak bisa digunakan sebagai satu-satunya modal untuk pembangunan infrastruktur,’’ kata Bastary. Selama ini, kata Bastary, pembangunan infrastruktur masih jauh dari yang diharapkan. ‘’Kita berhadapan dalam situasi dimana ada gap dalam pembangunan infrastruktur, sehingga kita harus mendorong peran BUMN dan partisipasi dari swasta,’’ ujarnya. Sayangnya, dukungan APBN dan APBD masih sangat terbatas dan hanya dapat membiayai sekitar 41% dari total anggaran. ‘’Walaupun terdapat BUMN yang membantu dalam pembiayaan, tetapi masih menjadi PR yang besar, dimana

kontribusi swasta masih harus ditingkatkan,’’ tegasnya. Oleh karena itu, keberadaan KPBU diyakini kementeriannya tidak hanya sekadar menambah pembiayaan, tetapi juga efektivitas dan efisiensi dalam pembangunan infrastruktur. Untuk menyukseskan program tersebut adalah dengan memperkuat koordinasi antarkementerian/lembaga terkait untuk mendorong daerah dalam berpartisipasi dalam KPBU untuk melakukan pembangunan di daerah. Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Wismana Adi Suryabrata mengatakan bahwa kebutuhan investasi infrastruktur tahun 2015-2019 adalah Rp 4.796,2 triliun. Dari jumlah itu, sebesar Rp 1.978 triliun (41.3%) berasal dari APBN, dan APBD sebesar Rp 1.066,2 triliun atau 22,2% berasal dari BUMN, serta Rp 1.751,5 triliun atau 36,5% berasal dari partisipasi swasta. Dalam kesimpulan rapat, Komite II DPD-RI menilai program KPBU untuk penyediaan infrastruktur merupakan solusi atas masalah pemerataan pembangunan di daerah. Namun, program tersebut masih belum diketahui oleh pemerintah daerah. Oleh karena itu, Komite II DPD-RI akan menyukseskan program tersebut dengan mengomunikasikannya kepada pemerintah daerah. ‘’Adanya Kepres Nomor 38

Tahun 2015 tentang kerja sama pemerintah dan badan usaha adalah salah satu peluang untuk mempercepat pembangunan di daerah. Karena selama ini banyak pembangunan yang tergantung pada APBN, ternyata ada alternatif pembiayaan yang bermanfaat bagi pembangunan daerah,’’ kata Ketua Komite II Parlindungan Purba. Menurut Palindungan, pembangunan infrastruktur seharusnya tidak hanya bergantung pada APBN/APBD, tetapi juga melibatkan partisipasi dari badan usaha dan swasta. Tujuannya agar percepatan pembangunan di daerah benar-benar dapat terlaksana. Dirinya menambahkan bahwa KPBU akan menjadi program yang membuka peluang adanya perbaikan infrastruktur dan pemerataan pembangunan. Parlindungan menilai pemerintah daerah masih belum memahami secara detail mengenai skema pelaksanaan KPBU. Oleh karena itu, Komite II akan mendorong pembentukan forum komunikasi dan koordinasi dengan daerah yang tertarik dengan program KPBU. ‘’Kita akan satukan dan sampaikan kepada Bappenas supaya ada forum koordinasi daerah-daerah yang ingin KPBU,’’ kata Senator asal Sumatera Utara ini. Senada dengan Parlindungan Purba, Senator dari Provinsi Lampung Anang Prihantoro juga menganggap program KPBU belum tersosialisasikan dengan baik di daerah. Padahal di daerah juga dituntut untuk melakukan pembangunan. “Dari segi sosialisasi ini saya kira masih sangat kurang. Proyek strategis harus juga dituntut. Bagaimana kita bisa memperbesar forum ini dengan daerah agar program ini berhasil,’’ kata Anang. (kmb4)

Target 20 Juta Wisman ke Indonesia

Kemenhub Siapkan 1.065 Kapal Optimis, 45 Persen akan Berkunjung ke Bali Jakarta (Bali Post) Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub telah menyiapkan 1.065 kapal untuk mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang pada libur Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 (Nataru) yang diperkirakan meningkat dua persen. ‘’Kami telah memprediksi kenaikan sebesar dua persen dari realisasi arus penumpang pada masa angkutan Nataru lalu sekitar 856.823 penumpang,’’ kata Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub A Tonny Budiono di Jakarta, Rabu (7/12) kemarin. Tonny mengatakan, kenaikan penumpang diperkirakan akan dimulai pada 18 Desember 2016 hingga 8 Januari 2017. Sedangkan puncak kenaikan penumpang akan terjadi dalam tiga periode yaitu pra-Natal akan terjadi pada 23 Desember 2015, periode Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 terjadi pada 27 Desember 2016 serta pasca-Tahun Baru 2017 terjadi pada 3 Januari 2017. Rinciannya, 1.065 unit terdiri dari armada kapal PT Pelni sebanyak 26 unit, 96 unit kapal perintis, 22 unit kapal roro swasta, 62 unit kapal pen-

umpang swasta, 857 unit kapal jarak dekat. Antara lain Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara. Untuk itu, Tonny mengatakan Kemenhub melakukan uji petik kelaiklautan kapal di sejumlah pelabuhan. Di antaranya Pelabuhan Merak, Makassar, Belawan, Ambon, Balikpapan, Nunukan, Sorong, Tanjung Emas Semarang, Tanjung Perak Surabaya, Lembar, Batam, Manado dan Bitung. ‘’Uji petik ini untuk memastikan aspek standar kelaiklautan kapal dan keselamatan pelayarannya terpenuhi dan kita tidak mentolerir adanya temuan kelalaian dan kekurangan pada saat pemeriksaan kelaikan kapal tersebut,’’ katanya. Dalam kesempatan sama, Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut Kemenhub Bay M. Hasani mengatakan kapasitas yang tersedia sangat banyak yaitu 3,034 juta penumpang bandingkan dengan prakiraan jumlah penumpang yaitu 856.823 penumpang. ‘’Prakiraan jumlah penumpang masih jauh dari kapasitas, hanya seperempatnya,’’ terangnya.

Selain kelaiklautan kapal dan keselamatan pelayaran, Bay juga memastikan bahwa semua anak buah kapal (ABK) yang bertugas di atas kapal yang melayani angkutan laut Nataru dalam kondisi baik dan siap mendukung keselamatan dan keamanan pelayaran. Sementara itu, Kepala Sub Direktorat Keselamatan Kapal Dahlan menyebutkan dari 1.065 kapal, sebanyak 983 kapal yang siap operasi, 49 kapal dalam perawatan (docking) dan 18 belum mendapatkan sertifikat. ‘’Alhamdulillah kelaiklautan kita uji terus secara berkesinambungan di 11 lokasi pelabuhan uji petik,’’ ujarnya. Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub telah menetapkan Posko Angkutan Laut Nataru akan dilaksanakan mulai 18 Desember 2016 sampai 8 Januari 2017. Menyiapkan data prediksi jumlah penumpang naikturun yang terbagi atas periode praNatal, pada 18 sampai 24 Desember 2016, periode Nataru, 25 Desember 2016 sampai 1 Januari 2017 dan periode pasca-tahun baru, pada 2 sampai 8 Januari 2017. (010)

Desa di Banyuwangi

Wajib Kembangkan Situs ’’Online’’ Banyuwangi (Bali Post) Banyaknya dana yang mengalir ke desa, membuat Pemkab Banyuwangi gencar menggenjot pembangunan wilayah pedesaan. Tak hanya fisik, namun infrastruktur pendukung. Salah satunya, desa diwajibkan mengembangkan situs online untuk mempromosikan potensi masingmasing. Untuk itu, desa bisa dikenal ke publik dengan cepat. Pengembangan situs online di desa ini seiring program smart kampung yang digagas Pemkab Banyuwangi. Hingga 2016, sudah ada 23 desa yang didukung jaringan fiber optic. Tahun 2017 akan ada 65 desa dengan dukungan serupa. ‘’Ini harus dimanfaatkan untuk layanan masyarakat, termasuk membuat situs online untuk mempromosikan potensi desa,’’ kata Asisten Pemerintahan Pemkab Banyuwangi Choiril Ustadi, Rabu (7/12) kemarin. Pejabat ini menambahkan, pihaknya tak hanya memberikan dukungan infrastruktur bagi pengembangan online di desa. Namun, perangkat desa diberikan pelatihan agar mampu menjadi operator teknologi informasi (TI) di desa. ‘’Desa perlu mem-branding dirinya. Desa perlu diperkenalkan, itu yang bisa menjembatani desa dengan dengan pasar global,’’ jelasnya. Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM-PD) Banyuwangi Zen Kostolani menjelaskan, sebanyak 212 perangkat desa mendapatkan pelatihan mengelola situs online. Menurutnya, perangkat desa tak hanya mahir

administrasi. Namun, harus memanfaatkan TI untuk memajukan desa masing-masing. ‘’Pelatihan kita gelar rutin dan bertahap. Targetnya, seluruh desa bisa mengelola website masing-masing,’’ katanya. Pelatihan, katanya, diisi dengan berbagai materi online. Mulai mengisi artikel di website desa hingga mengunggah foto-foto menarik terkait potensi desa. Termasuk, potensi UMKM di desa dan kontak person

yang bisa dihubungi. ‘’Mereka juga diajarkan bagaimana membuat artikel yang menarik tentang desanya,’’ tuturnya. Pihaknya berharap, dengan dunia digital, setiap desa semakin mudah mempromosikan potensi yang dimiliki, sehingga menarik investor maupun pelaku bisnis lain. Total desa di Banyuwangi mencapai 189 desa dengan berbagai potensi. Mulai UMKM, wisata alam hingga pertanian. (kmb30)

Bali Post/ist

DESA - Para perangkat desa di Banyuwangi mengikuti pelatihan pembuatan situs online, Selasa (6/12).

Mangupura (Bali Post) Pada tahun 2016, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Badung meningkat 24 persen. Dari target kunjungan wisman ke Indonesia hingga tahun 2019 yaitu 20 juta, 45 persennya akan datang ke Bali. ‘’Kita optimis minimal 45 persen. Bukan 40 persen lagi karena saat ini saja kita sudah hampir 5 juta. 2016 akan mencapai 5 juta. Kalau 2019, saya inginnya targetnya minimal 45 persen,’’ ujar Ketua PHRI Badung, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya, belum lama ini. Hal itu dapat tercapai jika pemerintah dan industri mempunyai komitmen untuk bersamasama memajukan pariwisata ini, baik quality product, infrastruktur, keamanan, kenyamanan, dan kebersihan. ‘’Ini yang harus kita pertahankan terus, kalau kita ingin mencapai kunjungan wisatawan meningkat,’’ ujarnya. Sikap optimis itu sangat beralasan karena di era pemerintahan Presiden Jokowi yang memberikan kebijakan bebas visa pada 171 negara ke Indonesia merupakan suatu hal yang luar biasa. Sebab, selama ini hal itu yang menjadi kendala wisatawan berkunjung ke Bali. ‘’Kalau sekarang kita berikan bebas visa, masuk 100-170 negara

ini, ini akan menambah kunjungan wisatawan,’’ pungkasnya. Selain kebijakan bebas visa, menurutnya, yang mendorong kunjungan 20 juta wisatawan ke Indonesia adalah adanya direct flight internasional ke Bali atau Indonesia. Bahkan, Presiden menganggarkan promosi pariwisata 4 kali lipat. Tak hanya mengejar jumlah kunjungan, tetapi juga kualitas karena pariwisata Indonesia dipromosikan di Eropa, London, Berlin dan Australia. Bahkan, 25 persen lebih kunjungan wisawatan adalah dari Australia. ‘’Sekarang market yang ingin kita kejar adalah Cina. Cina penambahannya sudah 2 juta pada tahun 2016,’’ ungkapnya. Tetapi pangsa pasar Cina yang digarap bukanlah yang low class, tetapi yang middle up, sesuai dengan kebutuhan kamar di Bali. Sebab, kamar yang ada di Bali Selatan sudah mencapai 96.000 dan seluruhnya di Bali mencapai 130.000. ‘’Kamar itu kita harus isi dengan peningkatan 24 persen. Tingkat hunian di Bali pun masih rata-rata 65 persen untuk tahun 2016,’’ ucapnya. Mengingat okupansi kamar pada tahun 2015 adalah 60 persen. Tetapi harus kendalikan sarana akomodasi pariwisata ke depan, sehingga pemerintah dinilai perlu memi-

liki blue print yang jelas, lokasi yang bisa dibangun lagi, bukan sporadis. Menanggapi kenaikan kunjungan yang tidak diiringi profit terhadap industri, ia mengatakan peningkatan kunjungan adalah dari Cina. Sebab, Cina diketahui rate-nya relatif murah, length of stay pendek. Maka dari itu, pasar lain juga digarap, baik Jepang, Thailand, Malaysia, Singapura maupun India. ‘’Pangsa pasar India cukup besar. Penduduknya 1,5 miliar, kalau 10 persennya orang kaya berarti 150 juta orang. Sama dengan Cina yang penduduknya 1,2 miliar, jika 10 persennya orang kaya berarti 120 juta. Potensi market inilah untuk mengisi budget hotel ini,’’ urainya. Ia menegaskan, sektor pariwisata harus digenjot karena bisa menyejahterkan masyarakat Bali pada umumnya. Maka dari itu, persoalan ke depan seperti airport harus dibenari karena diprediksi 5 tahun lagi lalu lintas akan sangat padat. Apalagi saat ini, airport di Bali hanya memiliki satu runway sehingga diharapkan ke depannya ada penambahan runway atau pendirian airport baru. Selain itu, pembenahan infrastruktur, objek wisata juga sangat perlu ditingkatkan untuk menjaga kualitas dan fasilitas wisata. (kmb42)

Dikna Faradiba

Wakili Indonesia Ikuti ’’Miss Tourism International’’

DIKNA Faradiba, Puteri Pariwisata Indonesia 2015, mendapatkan giliran mempresentasikan keindahan Indonesia lewat gelaran Miss Tourism International 2016 di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 12-31 Desember 2016. Saat Press Conference Indonesia EL JOHN Pageants Goes To Miss Tourism International di Jakarta, Rabu (7/12) kemarin, CEO dan Founder EL JOHN Pageants, Johnnie Sugiarto, mengatakan dipilihnya Dikna menuju kontes internasional ini tidak terlepas dari prestasi dan kesiapan Dikna. Selama menjabat sebagai Puteri Pariwisata Indonesia, Dikna dianggap cakap dan mampu mempresentasikan Indonesia dengan baik. Menurut Johnnie, di panggung internasional itu nantinya Dikna diyakini mampu memperkenalkan Indonesia dengan baik. Mengingat, Dikna telah mengunjungi hampir seluruh provinsi yang ada di negeri ini. Untuk itu, hal ini merupakan modal yang baik baginya untuk dapat menggambarkan keindahan Indonesia yang memesona.

Ditambahkan, sejauh ini Dikna juga telah diberikan pembekalan yang cukup dan mumpuni dari EL JOHN Pageants sebagai yayasan yang menaungi Puteri Pariwisata. Hal ini didukung berbagai pihak yang memiliki misi sama untuk mengharumkan Indonesia di mata dunia, seperti Kementerian Pariwisata, dan puluhan sponsor. ‘’Misi yang baik inilah yang mendorong kita bersama-sama untuk bisa di puncak prestasi,’’ jelas Johnnie. Selain itu, pada kontes kecantikan yang telah ada sejak tahun 1994 tersebut, Dikna juga didukung dengan membawa sejumlah busana karya sejumlah desainer kebanggan Indonesia. Seperti kostum nasional karya Dynand Fariz dari Jember Fashon Carnaval, dan sejumlah gaun karya Eko Tjandra dari Olanye, Lenny Agustin, Mayaratih Couture, Crystal Clarissa, Niki Hutomo, Monalisa Lam, Rory Wardana serta Batik Proud. Dengan dukungan dari berbagai pihak tersebut, Dikna optimistis dapat menampilkan yang terbaik di ajang kompetisi Puteri

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csr, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

Pariwisata dunia tersebut. Dikna pun meyakini, usaha kerasnya selama ini menuju karantina Miss Tourism International akan berbuah manis. ‘’Menjadi perwakilan Indonesia di ajang ini, tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya. Selama ini saya telah melakukan yang terbaik, nanti pun di sana saya akan melakukan yang terbaik,’’ ujar Dikna. (son)

Dikna Faradiba


OPINI

6

Kamis Paing, 8 Desember 2016

Harian untuk Umum

Bali Post

Pengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Tajuk Rencana Mengajak Generasi Muda Bekerja di Sawah KAMPANYE untuk mengajak para generasi muda bekerja di sawah kini mulai lagi digalakkan. Setidaknya hal ini beberapa waktu belakangan ini terjadi di Bali. Mungkin gerakan serupa terjadi di lain tempat di belahan Nusantara ini. Sangat masuk akal karena tanah pertanian Indonesia begitu luasnya. Dan ini belum mampu menarik minat masyarakat usia muda untuk secara intensif menggelutinya untuk dijadikan pegangan hidup secara profesional. Di Bali, dengan begitu gencarnya pembangunan pariwista maka model kampanye seperti ini bukanlah merupakan hal mudah untuk dapat diterima. Fakta di lapangan menunjukkan, pembangunan fasilitas pariwisata begitu dengan mudahnya berkembang dan bahkan dengan mencaplok areal persawahan maupun ladang produktif. Di sini artinya apa, pemerintah lewat kebijakannya belum mampu untuk melakukan filtrasi maupun proteksi terhadap dunia pertanian. Dan lebih penting lagi, para pemilik tanah rupanya enggan kembali ke core business sebagai petani, walaupun diiming-imingi dengan predikat petani modern dengan pendekatan modern pula. Fakta lainnya adalah begitu susahnya menjadi petani. Ketika musim tanam tiba, seperti biasa harga benih naik, pupuk naik dan tenaga kerja juga sulit. Begitu panen tiba, harga justru anjlok walaupun beberapa kali pemerintah turun tangan untuk membeli gabah petani dengan harga tinggi. Namun hal ini tidak membuat iklim pertanian menjadi lebih baik. Di kalangan generasi muda, beberapa fakta ini tentu menjadi stimulan tersendiri apakah mereka akan menjadi petani ataukah sebaliknya. mengikuti arus besar saat ini seperti menjadi PNS, serta terjun ke dunia pariwisata yang dianggap lebih menjanjikan masa depan yang lebih baik. Paket-paket kebijakan pemerintah bukannya tidak ada. Mulai dari subsidi hingga usulan asurasi pertanian. Hal ini diharapkan mampu menjadi magnet tersendiri bagi petani untuk menggeluti profesinya secara lebih profesional. Tidak lagi berpikir mendua dengan mengambil pekerjaan lainnya yang dianggap lebih menguntungkan. Pertanian dalam arti luas tentu tidak hanya di sawah dan melulu padi. Ada banyak varian lahan serta jenis tanaman produktif yang punya nilai ekonomis tinggi yang perlu dikembangkan. Jadi, kampanye ini tidak hanya terhenti di batas kampanye semata. Mestinya pemerintah sudah siap dengan perangkat lunak maupun kerasnya untuk menopang ajakan ‘’Kembali ke Sawah’’ ini. Bagi generasi muda, kepastian untuk nyaman berusaha itu sangatlah penting. Baik pra maupun pascapanen, pra serta paskaproduksi maupun pemasaran. Kalau ini tidak dipikirkan maka akan sulit bagi semua pihak untuk mengajak mereka menggeluti pertanian. Jadi, keterlibatan banyak pihak, akan sangat membantu untuk menggolkan upaya ini. Kalau tidak, pertanian di Bali akan lebih lekat dengan sisi kultural ketimbang sisi produksi. Hanya menyangkut budaya pertanian yang diturunkan para leluhur dan kemudian dilestarian. Bukan soal bagaimana memproduksi, distribusi dan kemudian konsumsi. Pemenuhan kebutuhan jadinya lebih mengarah ke kulturah-spiritual bukan menjadi ekonomi komunal. Jadi, kita patut apresiasi ajakan ini. Kalau bisa ini merupakan sebuah gerakan yang lebih besar dengan melibatkan banyak pihak. Ini merupakan sebuah gerakan dengan tujuan jangka panjang. Bukan semata-mata sebuah jualan politik yang kebetulan pilkada sudah di depan mata sehingga menjadi mata dagangan politik bagi para calon penguasa. Janganlah seperti ini akhirnya. Ini sejatinya sebuah gerakan penyelamatan masa depan Bali. Ini sebuah mission sacre, sebuah misi suci, dimana Bali mempu menjaga keseimbangan kulturalspiritual pertaniannya serta mampu menjadi daerah yang mampu swasemba dengan menghasilkan banyak produk pertanian.

S URAT PEMBACA Persyaratan : Sertakan Fotokopi KTP atau SIM

Penguatan Nasionalisme di Dunia Pendidikan Sebagai negara yang majemuk dan berada di gugusan pulau-pulau besar dan kecil, pengawalan terhadap Indonesia memang memerlukan biaya besar dan komitemen yang kuat. Tantangan lainnya yang juga menjadi ancaman serius adalah kegagalan kita mengelola potensi sumber daya alam secara mandiri. Radikalisme dan terorisme juga menjadi ancaman kuat ketika nasionlisme tak terbangun dan kemiskinan menguat. Untuk itu, sebagai warga negara, saya sangat mendukung jika jajaran TNI dan kepolisian yang selama ini menjadi bagian untuk mengawal keutuhan NKRI masuk ke sekolah-sekolah untuk membangun jati diri generasi muda dan menguatkan spirit nasionalisme. Doktrin-doktrin nasionalisme hendaknya menjadi hal penting yang harus diajarkan kepada genarasi muda bangsa selain mengejar kecerdasan intelektual dan budi pakerti. Untuk itulah, saya sebagai warga negara memandang perlu dilakukan penguatan nasionalisme di dunia pendidikan. Revisi kurikulum pendidikan nasional hendaknya juga mengakomodasi ruang diberikannya penguatan kepribadian berbangsa dan tanggung jawab moral menjaga bangsa. Selain itu, saya juga mengingatkan agar pejabat negara termasuk abdi negara jangan hanya berebut untuk berkuasa dan mempertahakan kekuasaan, melainkan harus tumbuh menjadi negarawan dengan menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan politik. Untuk itu, jika ke depannya ada tokoh bangsa yang tak lagi memberikan pengayoman terhadap keutuhan NKRI, kita sebagai rakyat hendaknya juga bersikap. Sebaliknya, kita juga harus memberikan dukungan penuh kepada pemimpin bangsa yang mau bekerja untuk bangsanya. Untuk itulah, saya berharap ke depan penguatan nasionalisme kebangsaan dan pahamn kebinekaan harus terus disuarakan. Kita harus cerdas menyikapi aksi-aksi yang bernada provokasi dan memecah belah persatuan. Negara juga harus tegas dalam menindak oknum yang merongrong nasionalisme. Putu Arsana Putra, S.Pd. Gianyar, Bali

Agrikultural Indonesia adalah Keniscayaan Persoalan fundamental yang menghambat pertanian di Indonesia adalah kerusakan lingkungan dan perubahan iklim global, ketersediaan infrastruktur, penurunan kuantitas dan kualitas sumber daya lahan pertanian, kelemahan sistem alih teknologi pertanian, permodalan dan tata niaga pertanian, regenerasi petani serta teknologi informasi dan komunikasi. Khususnya regenerasi petani karena sektor pertanian masih dipandang sebagai sebuah pekerjaan dengan masa depan suram, sedangkan salah satu sisi kuat/strength utama bangsa kita sebagai negara agraris terletak pada pertanian.

Oleh Prof. I Nyoman Sucipta alah satu permasalahan penurunan jumlah petani adalah kecilnya motivasi untuk bertani yang diakibatkan oleh kurang terintegrasinya sistem yang mengoreksi petani dengan pasar. Ini kiranya menginspirasi generasi muda Bali yang tergabung dalam komunitas JCI Farmers Club (JFC) mengambil langkah-langkah strategis menyelenggarakan event akbar di salah satu hotel berbintang yang diberi nama Agrinesia 2016 atau Agricultural Indonesia dengan tagline “When Farmers meet Buyers” berapa hari yang lalu dan berjalan sesuai dengan rencana dan sukses besar dievaluasi dari peserta yang terlibat di dalamnya seperti pemerintah, kampus, lembaga/komunitas bisnis dan masyarakat. Persoalan kedaulatan pangan memang menjadi sebuah hal yang sedang hangat diperbincangkan, baik di kalangan akademisi maupun di tataran publik. Persoalan yang sering terjadi di lapangan salah satu halnya ialah penggunaan input pertanian (pupuk, pestisida, herbisida sintetis) yang tidak tepat, berlebihan dan terus menerus secara nyata sehingga menyebabkan kerusakan eksositem pertanian. Dampak yang ditimbulkan di antaranya ialah semakin tidak suburnya lahan yang digunakan, serangan hama penyakit yang terus meningkat dan berbagai dampak negatif lainnya. Konten kegiatan Agrinesia 2016 adalah memperkuat seluruh aspek hulu-hilir, makro, mikro on farm- off farm, menggalang berbagai bentuk partnership dengan seluruh komponen yang memiliki kepedulian, tanggung

S

jawab, maupun kepentingan terhadap bidang pertanian, menghasilkan sebanyak mungkin deal dan atau transaksi, baik yang sifatnya on the spot maupun long term goal. Kegiatan Agrinesia 2016 diharapkan dapat menginisiasi gerakan moral yang dilakukan secara masif, dengan tujuan mengangkat motivasi, jiwa kolektif, sekaligus aktualisasi terhadap pola sharing ekonomi yang berbasis collaborative bisnis. “Nawa Cita mengamanatkan perwujudan kedaulatan pangan, untuk itu kegiatan Agrinesia merupakan jalan yang bisa ditempuh untuk mewujudkannya, karena hal ini bisa menjadi salah satu pilar kedaulatan pangan. Mengawal semangat Nawacita juga mengusung nilai-nilai keberagaman, keberlanjutan dan juga keadilan dalam pembangunan pertanian dan hal inilah yang belum nampak benang merahnya dari kemasan kegiatan baik workshop, seminar maupun talk saw yang diharapkan dari Agrinesia 2016 ini dapat mengkatalisasi seluruh pemangku kepentingan seperti pemerintah, bisnis, akademisi, dan masyarakat untuk bersama-sama membangun iklim pertanian dan industri yang sehat dan berkelanjutan Berdasarkan pendekatan agroekologi merupakan bentuk produksi pertanian yang memungkinkan terjadinya proses mengatur dan membangun komunitas untuk menentukan nasib sendiri. “Tujuan agroekologi adalah untuk mencapai lingkungan yang seimbang dengan hasil yang berkelanjutan, didukung regulasi dan desain diversifikasi agroekosistem dan penggunaan teknologi rendah input” bahwa agroekologi saat ini telah menjadi

tuntutan. Negara-negara maju telah membuat kebijakan dan mengimplementasikan agroekologi. Di Indonesia perlu dilakukan mainstreaming hal ini dan ini menjadi kewajiban semua pihak untuk melakukannya sebagai bagian upaya memajukan pertanian di Indonesia. Sebab pertanian menjadi sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Agroekologi mensyaratkan masyarakat memiliki akses dan kontrol terhadap sumber daya lokal seperti tanah, air dan benih. Dengan adanya kegiatan Agrinesia 2016 ini diharapkan akan muncul sebuah gagasan, arah dan langkah baru dalam mendorong pembangunan pertanian masa depan yang mampu mensejahterakan petani dan melestarikan lingkungan hidup serta mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia. Media massa sering menggambarkan kehidupan desa dan petani sebagai kehidupan yang miskin dan tertinggal. Padahal, banyak segi kehidupan di desa yang kini sedang berubah dengan cepat. Di banyak desa, konektivitas kini sebaik di kota; sepeda motor murah dan banyak tersedia; dan kaum muda terlihat sibuk dengan akun facebook masing-masing. Anak-anak yang tidak memiliki ponsel pun masih dapat mengakses facebook dengan meminjam ponsel temannya. Generasi muda saat ini telah terlibat secara aktif dengan ide-ide dan gaya hidup global, yang mungkin membuat mereka menanggapi kehidupan pedesaan dan pertanian dari sudut pandang yang berbeda dibandingkan dengan orang tua mereka. Dalam menyikapi migrasi kaum muda dan keputusan mereka untuk tidak menjadi petani, kita memerlu-

Suara Mahasiswa Menjaga Kearifan Lokal dengan Konsep Budaya BALI yang terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok ini mayoritas penduduk beragama Hindu dan Bali juga terkenal di seluruh dunia sebagai tujuan wisata dengan keunikan berbagai hasil seni budayanya. Keunikan Bali yang lain bisa dilihat lewat bagaimana masyarakat Bali melakukan pembinaan kekerabatan secara lahir dan batin. Masyarakat Bali begitu taat untuk tetap ingat dengan asal muasal dari mana dirinya berasal. Masyarakat Bali merupakan kelompok yang terikat oleh kesadaran akan kesatuan budayanya, kesadaran itu diperkuat oleh adanya bahasa yang sama. Walaupun ada kesadaran tersebut, namun kebudayaan Bali mewujudkan banyak variasi serta perbedaan setempat. Agama Hindu yang telah lama terintegrasikan ke dalam masyarakat Bali, dirasakan juga sebagai unsur yang memperkuat adanya kesadaran kesatuan tersebut. Masyarakat Bali memiliki berbagai pegangan untuk saling menguatkan satu sama lain, yaitu dengan berlandaskan konsep Tri Hita Karana dan Tri Kaya Parisuda. Konsep ini sarat nilai-nilai kearifan lokal Bali yang sejak lama telah menjadi pedoman hidup masyarakat Bali. Dengan nilai-nilai budaya luhur seperti inilah oleh para tetua

Oleh Nurmantara Rangga Galih Pangestu di Bali berhasil menjadikan pulau kecil ini menjadi Bali yang asri, lestari. Belakangan ini ada berbagai fenomena yang terlihat di masyarakat yang mengindikasikan bahwa nilai-nilai kearifan lokal Bali sudah mulai ‘’dijual’’ oleh para aktor yang kurang bertanggung jawab. Dikatakan dijual, karena nilai-nilai luhur yang selama ini menjadi pegangan hidup, pengukuh jati diri dan budaya orang Bali, sudah digadaikan dan dimanfaatkan sedemikian rupa untuk mendapatkan keuntungan material. Nilai-nilai yang dulunya menjadi pegangan kuat oleh para leluhur Bali, akhir-akhir ini telah dijadikan bahan jualan untuk mengais

keuntungan oleh sekelompok orang. Dengan dalih untuk menyejahterakan masyarakat, namun sesungguhnya cara-cara seperti itu untuk memperoleh keuntungan diri sendiri. Inilah yang harusnya kita takuti jika kearifan lokal yang harus kita jaga bersama malah di permainkan oleh aktor yang tidak bertanggung jawab demi kepentingan sendiri. Kita harus ingatkan bahwa pedoman dan prinsip prinsip yang harusnya menjadi penguat jangan disalahgunakan untuk kepentingan pribadi. Kita sebagai masyarakat yang peduli dan sadar akan pentingnya budaya kearifan lokal mestinya meningkatkan kualitas diri untuk memahami serta sadar akan konsep konsep Tri Kaya Parisudha dan Tri Hita Karana. Keyakinan akan adanya hukum karmaphala yakni hukum sebab akibat harus diperkuat di dalam benak masing masing masyarakat bali itu sendiri. Jika konsep ini sudah sangat melekat maka bukan tidak mungkin kearifan lokal yang diwarisakan bisa tetap ajeg dan lestari, karena menjaga kearifan lokal adalah tugas kita bersama demi kesejahteraan dan keharominsan suatu bangsa. Penulis, mahasiswa STIE Setya Dharma Singaraja

kan perspektif jangka panjang dan lebih menyeluruh. Jika di masa depan kita menginginkan kebutuhan beras dan pangan lainnya di Indonesia dipenuhi oleh petani kecil, bukan oleh perusahaan perkebunan dan industri makanan besar yang disokong para teknokrat, maka kehidupan pedesaan dan pertanian harus dibuat lebih menarik bagi kaum muda. Kita perlu memiliki gagasan yang jelas tentang hambatan utama, baik secara praktis maupun budaya, yang menghalangi niat kaum muda untuk menjadi petani, baik saat masih muda, atau sebagai pilihan hidup kemudian. Pertama, masalah kaum muda dan aksesnya ke lahan perlu ditanggapi secara serius. Masalah lintas-generasi tersebut belum mendapat banyak perhatian di Indonesia. Kita perlu meninjau ulang kemungkinan untuk mengambil alih lahan sawah dari pasar pemilikan pribadi dan mengalokasikannya dalam bentuk hak guna bagi kaum muda; dan juga menemukan cara untuk mencegah adanya kegiatan investasi spekulatif yang melibatkan lahan pertanian. Spekulasi pada tanah adalah sesuatu yang buruk bagi perekonomian (karena merupakan kegiatan investasi yang tidak produktif dan merugikan), buruk bagi hubungan sosial di daerah pedesaan, dan seperti yang telah diutarakan di atas, buruk bagi masa depan kaum muda. Meskipun laki-laki dan perempuan secara formal mempunyai hak yang sama atas kepemilikan tanah, secara praktis terdapat banyak perbedaan dan hambatan yang menghalangi akses perempuan terhadap tanah dan kesempatan bertani. Generasi muda Indonesia adalah sumber potensi yang paling penting dalam hal inovasi, energi, dan kreativitas dalam mengembangkan praktik pertanian baru yang produktif dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Masih banyak hal yang dapat dilakukan untuk memperbaiki citra dari pertanian dan kehidupan pedesaan melalui pendidikan dan media, terutama media sosial Penulis, Guru Besar Program Studi Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Unud

POJOK Pengambilalihan Terminal Mengwi oleh pusat masih tarik ulur. - Jangan ada politisasi. *** Program sekolah bebas pungutan, regulasinya harus jelas. - Jangan ada akal-akalan lagi. *** Rachmawati bantah melakukan makar seperti tuduhan polisi. - Jangan ada dusta di antara kita.

 Perintis : K.Nadha,  Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Dira Arsana Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Yudi Winanto, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra Anggota Redaksi Denpasar: Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Sumatika, Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Parwata, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada. Bangli: IA Swasrina, Sosiawan, Buleleng: Dewa Kusuma, Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya, . Karangasem: Budana, Bagiarta, Klungkung: Dewa Dedy Farendra, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalam Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta, Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. Sumbangan untuk orang sakit Rek. BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00016-8 A/n Simpati Anda,BCA Cabang Denpasar No.040.3555000 A/n Simpati Anda, Dana Punia Pura Rek.BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00017-1 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3966000 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3277000 A/n Dompet Beasiswa, BCA Cabang Denpasar No. 040.3688000 A/n Dompet Lingkungan.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


SAMPAH Pengendara motor melintas di dekat sampah terbungkus plastik di Jalan Pantai Kuta, Rabu (7/12) pagi kemarin. Selanjutnya sampah-sampah itu diangkut petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan Badung.

BALI

http://facebook.com/balipost

Balipostcom Balipostcomwww.iklanbalipost.com

balipost (152rb (81rb Like) Like) http://facebook.com/balipost

@balipostcom (4.485 Follower) (3,8rb Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

Kamis Paing, 8 Desember 2016

Balipost Baliposton onGadget Gadget

Bali Post/wan

www.iklanbalipost.com

redaksi@balipost.com iklan@balipost.co.id

Mengkhawatirkan, HIV Ancam Generasi Muda Tabanan (Bali Post) Ancaman infeksi virus HIV melalui hubungan seksual makin mengkhawatirkan. Sebab, dari kasus yang ada saat ini, dilihat dari segi usia, infeksi HIV cenderung ke usia muda. Jumlah pasien HIV rentang usia 20-29 meningkat dan menduduki peringkat kedua setelah rentang usia 30-39 tahun. Kepala Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Tabanan, I Ketut Randem, Kamis (7/12) kemarin, memaparkan masa infeksi virus HIV sehingga akhirnya timbul gejala adalah 5-10 tahun. Sehingga jika ada data pasien HIV rentang 20-29 tahun maka bisa dikatakan mereka terinfeksi pada usia 15-20 tahun atau masuk pada usia belajar. Mirisnya, sebagian besar tertular lewat hubungan seksual yang bisa diartikan telah terjadi hubungan seks bebas usia dini. Dari data Dinas Kesehatan Tabanan per Oktober 2016 dari total akumulasi pasien HIV sebanyak 919 pasien, sebanyak 280 pasien berada pada usia 20-29 tahun dan 317 pasien pada usia 30-39 tahun. Menurut Randem kemajuan teknologi tanpa penggunaan yang bijak menjadi salah satu pemicu terjadinya hubungan seksual dini dan akhirnya berpotensi terinfeksi HIV. ‘’Saat ini kemajuan teknologi untuk mengakses internet begitu mudah. Apabila digunakan tanpa pengawasan dan tidak bijak, maka generasi muda bisa terpengaruh dan akhirnya melakukan seks dini,’’ jelas Randem. Dari pengalamannya, banyak menemukan kasus anak-anak SMP bahkan ada yang SD sudah melakukan hubungan seksual. Padahal, hubungan seksual adalah faktor penular terbanyak dalam hal menularkan virus HIV. Data Dinas Kesehatan Tabanan mencatat dari total 919 kasus HIV, sebanyak 833 kasus tertular dari hubungan heteroseksual, dua kasus hubungan biseksual dan 10 kasus karena hubungan homoseksual. Sementara faktor risiko IDU tercatat 21 kasus, perinatal (dari ibu ke bayi) sebanyak 49 kasus dan tidak diketahui 4 kasus. Untuk itu menurut Randem perlu adanya benteng pertahanan bagi remaja untuk tidak jatuh dan melakukan faktor risiko seperti hubungan seks bebas dini dan narkoba. Pihak KPA menggalakkan pendidikan seks, pengetahuan mengenai HIV serta Narkoba lewat media remaja yaitu KSPAN (Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba) di sekolah-sekolah. ‘’Untuk meningkatkan pengetahuan para kader KSPAN ini terus dilakukan penyuluhan dan perlombaan. Bahkan baru-baru ini digelar jambore KSPAN. Dengan pengetahuan yang terus diupgrade diharapkan ditularkan oleh para kader ke teman-teman sekolah maupun lingkungan rumahnya,’’ jelas Randem. Tidak hanya tugas para kades KSPAN, benteng pertahanan bagi generasi muda juga penting dilakukan di lingkungan keluarga dan sekolah. Terutama dalam hal pengawasan penggunaan teknologi informasi dan intenet secara bijak. (kmb24)

Bali Post/kmb24

REMAJA - Pemerintah melalui KPA maupun Dinas Kesehatan merangkul remaja maupun generasi muda untuk sama-sama menekan dan mencegah kasus HIV.

7

ST Telugtug Tolak Reklamasi

Bali Post/wan

SELANCAR - Sejumlah wisatawan membawa papan selancar menuju Pantai Kuta, Rabu (7/12) kemarin. Mereka tampak sedang menyeberang jalan menuju pantai yang sangat terkenal di mancanegara itu untuk bermain selancar.

Teratas Dipercaya Publik

Mangupura (Bali Post) Perayaan HUT ke-10 Sekaa Teruna Teruni Kerti Dharma, Banjar Telugtug, Desa Adat Carang Sari, Petang, Badung diwarnai pernyataan sikap menolak rencana reklamasi Teluk Benoa, Selasa (6/12) malam lalu. Kendati, Banjar Telugtug secara geografis berada di wilayah dataran tinggi Badung Utara. Bendera tolak reklamasi terpasang di sepanjang jalan menuju Balai Banjar Telugtug, yang menjadi tempat perayaan ulang tahun. Di Balai Banjar sendiri, terpasang pula spanduk bertuliskan “Tolak Reklamasi Berkedok Revitalisasi Teluk Benoa, Batalkan Perpres No. 51 Tahun 2014, Jangan Rusak Kawasan Suci Teluk Benoa Dengan Proyek Reklamasi, Rakyat Bali Menolak Reklamasi Berkedok Revitalisasi Teluk Benoa”. “Sekaa Teruna Teruni Kerti Dharma Banjar Telugtug, Carang Sari berdasarkan hasil rapat dengan seluruh anggota Sekaa Teruna Kerti Dharma dengan tegas menolak mega proyek reklamasi Teluk Benoa dan meminta pembatalan Perpres No. 51 Tahun 2014,” ujar Ketua STT Kerti Dharma, I Wayan Edi Parwita saat membacakan pernyataan sikap didampingi Klian Banjar Telugtug. Senada dengan pemuda adat, Klian Banjar Telugtug I Ketut Sudama mengatakan, Banjar Telugtug juga menyatakan sikap menolak reklamasi Teluk Benoa. Menurutnya, investor rakus terus berupaya merongrong Bali yang menyebabkan terancamnya adat, budaya dan lingkungan Bali. “Jangan biarkan investor rakus merongrong Pulau Bali. Maka dari itu kami Banjar Telugtug ikut serta menyatakan penolakan reklamasi Teluk Benoa,” tegasnya. Pernyataan Klian Banjar Telugtug diperkuat pula oleh Klian Dinas Banjar Telugtug, I Made Suandika. (kmb32/r)

Babinsa Harus Lebih Berdaya Guna Rem Blong, Truk Tabrak

Denpasar (Bali Post) Aparat penegak hukum dan pemerintah bekerja keras menunjukkan kinerja terbaik kepada masyarakat. Tujuannya supaya tingkat kepercayaan publik terus meningkat, termasuk TNI. Hingga saat ini, TNI mendapat kepercayaan tertinggi masyarakat yaitu 91 persen. Untuk lebih meningkatkan kepercayaan tersebut, Babinsa diharapkan lebih berdaya guna di masyarakat. “Bapak Panglima TNI menyampaikan terima kasih kepada Babinsa karena atas peran atau kinerjanya selama ini di lapangan, TNI mendapat tingkat kepercayaan tertinggi yaitu 91 persen,” ujar Dandim 1611/ Badung Letkol CZI. M. Leo Pola Ardiansa S., saat membuka Apel Danramil dan Babinsa Tersebar Tahun Anggaran 2016 di Makodim, Denpasar, Rabu (7/12) kemarin. Oleh karena itu, lanjut Danrim, Korem, Kodim, Koramil, dan Babinsa harus mampu menciptakan rasa aman kepada masyarakat. Selain itu, Babinsa harus mampu mengambil peran sebanyak-banyaknya dan hadir di masyarakat untuk mengatasi masalah, bukan jadi masalah. “Selama kepimpinan saya, pelanggaran anggota nihil. Justru anggota kita meraih berbagai prestasi, baik dari Kodam, Polresta, dan Pemkab Badung. Prestasi dan tradisi baik ini harus diteruskan. Jadilah bagian solusi di tengah masyarakat, bukan jadi masalah. Apabila ada konflik antarmasyarakat atau kelompok, Babisan dan Danramil harus hadir untuk mendinginkan suasana dan carikan solusi terbaik,” tegas Leo. Oleh karena itu, Leo minta anggotanya harus berlomba-lomba berbuat kebaikan dan ukir prestasi. Namun jangan sampai gara-gara b e rp re s t a s i j a d i b e s a r ke p a l a , sombong, dan menepuk dada. “Manakala berbuat terbaik untuk masyarakat, tidak perlu berhitung apa yang didapat karena Tuhan akan membalasnya lebih besar,” ungkapnya.

Bali Post/kmb36

BABINSA - Dandim 1611/Badung Letkol CZI. M. Leo Pola Ardiansa S. saat membuka Apel Danramil dan Babinsa Tersebar Tahun Anggaran 2016 di Makodim, Denpasar. Dandim juga mengimbau agar jajarannya melakukan deteksi dini dan koordinasi yang baik dengan komponen bangsa. Mencermati kondisi terutama yang berupaya morongrong Pancasila dan UUD 45. Bahaya komunis tidak pernah berhenti merongrong ideologi bangsa dengan cara membenturkan antarumat dan kelompok masyarakat. Apalagi saat ini muncul dalam format atau wujud baru. “Saudara-saudara kita masih dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. Musuh kita adalah komunis karena ingin membenturkan anak bangsa. Kita (TNI -red) harus selalu di atas

agar bisa melihat masalah dengan jernih,” ujar mantan Wadandensi Paspampres ini. Leo juga menyinggung soal peredaran narkoba semakin masif. Oleh karena itu, TNI menyatakan perang terhadap narkoba. “Jangan sampai ada yang tergoda. Kalau sampai terlibat, tidak ada alasan dan langsung dipecat. Seperti kasus beberapa waktu lalu, (oknum TNI -red) jelang pensiun malah terlibat kasus narkoba, konsekuensinya tidak dapat uang pensiun. Jangan mau menggadaikan masa depan kita dan anak-anak karena narkoba,” harapnya. (kmb36)

Pengendara Motor

Tabanan (Bali Post) Kecelakaan lalu lintas melibatkan truk dengan sepeda motor terjadi Rabu (7/12) kemarin. Truk bernomor polisi DK 9369 BD yang dikemudikan Wahyu Prasetyo (35) menabrak motor yang dikendarai I Kadek Arya Ananta (18) di di jalur Denpasar-Singaraja tepatnya di Banjar Batungsel Kelod, Desa Batungsel, Kecamatan Pupuan, Tabanan karena rem blong. Selain pengendara motor, truk juga menabrak dua sepeda motor sedang parkir di pinggir jalan, selanjutnya terjungkal ke Pangkung Biu. Akibat kecelakaan ini, Arya Ananta dilarikan ke BRSU Tabanan karena menderita luka patah di lengannya dan perdarahan di kepala. Berdasarkan informasi, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 wita. Saat itu truk yang dikemudikan Wahyu Prasetyo yang tinggal di Jalan Pidada Denpasar Barat datang dari arah Denpasar menuju Singaraja. Saat melintasi lokasi kejadian, kondisi jalan menikung ke kiri. Pada tikungan ini Prasetyo diduga tidak bisa mengendalikan laju truk karena rem tidak berfungsi. Truk bermuatan kayu ini terus melaju lurus. Nahasnya dari arah utara datang pengendara motor Kadek Arya Ananta asal Desa Sanda, Kecamatan Pupuan, sehingga tabrakan pun tak terelakkan. Akibatnya, Kadek Arya Ananta yang saat itu mengendarai Yamaha Jupiter bernomor polisi DK 7354 GY terjatuh dengan kondisi sadar sehingga harus dilarikan ke Puskesmas Pupuan. Karena lukanya cukup serius Kadek Arya Ananta langsung dirujuk ke BRSUD Tabanan untuk diberikan perawatan yang intensif. Kapolsek Pupuan AKP Ida Bagus Mahendra menjelaskan, bahwa truk yang dikemudikan oleh Wahyu Prasetyo diduga mengalami rem blong. Karena menurut pengakuannya pada saat melewati tikungan ke kiri rem yang telah diinjaknya tidak berfungsi sehingga terus lurus sampai menabrak pengendara motor dan dua sepeda motor yang sedang terparkir di pinggir jalan, dan truk langsung terjungkal ke Pangkung Biu. Sementara saat ini pemilik dua sepeda motor yang ditabrak truk belum mengetahui jika motornya tersebut ringsek. Sementara itu sopir truk hanya lecet-lecet dan masih proses penyelidilan di Polsek Pupuan. (kmb24)

Curi 50 Motor

Komplotan Maling Asal Jatim Ditembak

Mangupura (Bali Post) Menjelang akhir tahun ini, tim Buser Polres Badung mengungkap kasus curanmor paling banyak. Pelakunya komplotan asal Jawa Timur (Jatim), tersangka Pendik Purwanto alias Piteng (39) dan Edy Siswanto alias Aziz (25). Saat digerebek di tempat tinggalnya di Banyuwangi dan Jember, Rabu (30/11) lalu, mereka melakukan perlawanan dan petugas terpaksa menembak kakinya. “Kedua tersangka beraksi sejak 2014 dan berhasil mencuri 50 motor. Wilayah aksinya di Badung, Denpasar, Tabanan, dan Gianyar. Tersangka tinggal di Bali sejak lima tahun lalu dan berkedok jadi buruh proyek,” kata Kapolres Badung AKBP Ruddi Setiawan didampingi Kasat Reskrim AKP Mikael Hutabarat Rabu (7/12) kemarin. Mikael mengatakan, awalnya ada laporan kasus curanmor di Jalan Raya Sibang-Angantaka, Abiansemal, Badung, 27 Oktober lalu. Korbannya I Gusti Ketut Widiantara (34), kehilangan sepeda motor Honda Scoopy. Berdasarkan laporan itu, tim Buser dipimpin Iptu Androyuan Elim melakukan penyelidikan. “Dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi-saksi, terdeteksi pelakunya dua orang tersebut

Bali Post/rah

CEK BB - Kapolres Badung AKBP Ruddi Setiawan mengecek barang bukti (BB) sepeda motor curian yang berhasil diamankan. Polres Badung mengungkap kasus curanmor 50 TKP di wilayah Badung, Denpasar, Tabanan, dan Gianyar. dan dilakukan pengejaran,” ujarnya. Polisi memburu pelaku ke Banyuwangi dan Jember. Kerja keras petugas membuahkan hasil, tersangka Pendik ditangkap di tempat tinggalnya di Seronggon, Banyuwangi. Sedangkan Edy dibekuk di wilayah Tempur Rejo, Jember. “Saat ditangkap, mereka melakukan perlawanan dengan maksud melarikan diri. Selanjutnya, tim

kami melumpuhkannya dengan menembak kaki mereka,” kata mantan Wakasat Reskrim Polresta Denpasar ini. Hasil interogasi, kedua maling ini mengakui mencuri motor milik korban. Motor curian itu dijual Rp 2 juta kepada Made Botak di Seririt, Buleleng. Selain itu, komplotan maling motor ini juga mengaku mencuri 18 motor di wilayah Badung, 16

motor di Denpasar, 8 motor di Tabanan, dan 8 motor di Gianyar. “Berdasarkan pengakuan tersangka itu, kami menangkap penadahnya, MB (Made Botak -red), di Seririt. Selain itu menyita motor hasil curian di rumah MB,” tegas Mikael. Barang bukti sepeda motor yang disita yakni 9 Honda Beat, 7 Honda Scoopy, 2 Suzuki Satria FU, 1 Kawazaki KLX, 2 Yamaha Jupiter, 8 Honda Vario, dan 1 Yamaha Vixion. Motor itu dijual rata-rata Rp 2 juta dan uangnya dipakai biaya hidup sehari-hari. “Tersangka hanya butuh lima menit melakukan aksinya, menggunakan kunci T. Motor curian itu rata-rata dijual Rp 2 juta,” ujar Kapolres. AKBP Ruddi mengimbau kepada masyarakat supaya saat parkir sepeda motor dikunci ganda. Selain itu diparkir di tempat yang aman dan mudah dipantau. “Jangan sampai kunci motornya nyantol. Ini pengungkapan kasus curanmor terbesar saat ini. Kami berupaya mengantisipasi kasus ini dengan meningkatkan patroli dan sosialisasi kepada warga supaya hati-hati parkir motor,” ucap mantan Kapolsek Penjaringan, Jakarta Utara ini. (kmb36)

Bali Post/kmb24

RINGSEK – Diduga karena rem blong, truk menabrak pengemudi motor. Truk juga menabrak motor parkir, kemudian jatuh ke pangkung dan ringsek, Rabu (7/12) kemarin.


BANGLI

8

Kamis Paing, 8 Desember 2016

SOSOK

Laporkan Hasil Kerja PENUNTASAN persoalan aset yang menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) oleh Panitia Khusus (Pansus) Aset DPRD Bangli masih berlangsung. Hasilnya paling lambat akan dilaporkan ke Ketua DPRD akhir tahun ini. ‘’Tahun ini hasil kerja sudah dilaporkan ke pimpinan. Harus tuntas seluruhnya,’’ ujar Ketua Pansus Aset I Made Sudiasa, Rabu (7/12) kemarin. Dikatakan, aset yang belum ditelusuri ada di Dinas Kesehatan. Persoalan yang diduga muncul nantinya berkaitan dengan status lahan yang belum jelas dan aset bangunan yang bernilai nol. Jika hal itu tak segera dituntaskan, dikhawatirkan akan terus menjadi sorotan setiap ada penilaian dari BPK. ‘’Rasanya soal status lahan masih jadi persoalan pada aset Diskes. Ini akan segera ditelusuri,’’ ucap politisi Demokrat ini. Selama dibentuk sejak April lalu, pansus telah mendata aset yang ditangani Dinas Pekerjaam Umum (PU) dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. Hasilnya, sejumlah ruas jalan dan lahan sekolah ditemukan masih bermasalah. Beberapa juga ada yang bernilai kurang logis. Melalui pendataan itu, diharapkan status aset tak lagi menjadi persoalan. ‘’Ke depan ini seluruh aset harus jelas. Ini penting untuk memperlancar pembangunan,’’ pungkasnya. (sos)

Angin Kencang, Sejumlah Pohon Tumbang Bangli (Bali Post) Angin kencang menerjang wilayah Kintamani, Rabu (7/12) kemarin. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya pohon tumbang di sejumlah lokasi. Guna menghindari korban jiwa, masyarakat diminta untuk waspada. Berdasarkan infomasi yang dihimpun, pohon tumbang terjadi di jalur Desa Manikliu, Kintamani. Jenis pohonnya berupa albesia dengan diameter sekitar 50 meter. Kejadian serupa juga terjadi di ruas jalan Desa Banua. Pohon suar yang melintang ke jalan mengakibatkan lalu lintas terganggu. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangli I Wayan Karmawan mengungkapkan, penanganan pohon tumbang di jalur Desa Manikliu sudah dikoordinasikan langsung dengan pemiliknya. ‘’Untuk penanganan langsung dilakukan oleh pemilik. Biar kayunya bisa dijual,’’ katanya. Pohon tumbang, kata dia, tak semata-mata akibat adanya angin kencang tetapi juga karena kondisi tanah yang mulai labil akibat terlalu sering diguyur hujan. Angin kencang sendiri masih berpotensi terjadi. ‘’Biasanya, angin kencang itu terjadi mengikuti musim hujan. Ini perlu diwaspadai masyarakat,’’ katanya. Selain di jalur tersebut, Karmawan juga kembali menegaskan potensi pohon tumbang di luar hujan juga berada di jalur PenelokanBesakih dan Kintamani-Singaraja. Hal tersebut tak lepas dari kondisi pohon yang banyak lapuk. ‘’Pohon di jalur itu banyak lapuk. Bisa saja patah atau tumbang sewaktu-waktu,’’ pungkasnya. (kmb45)

Kelola PLTS

Perusda Tunggu IUPTL Bangli (Bali Post) Pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Desa Kayubihi, Bangli sudah pasti menjadi kewenangan Perusahaan Daerah (Perusda) Bumi Bhukti Mukti Bhakti. Namun, pengelolaan masih menunggu Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (IUPTL) dari Gubernur Bali. Jika hal tersebut belum terpenuhi, penentuan besaran tarif listrik bersama PLN selaku pemanfaat juga belum bisa dilakukan. Kepala Bagian Sumber Daya Alam (BSDA) Setda Bangli I Made Ari Pulasari menjelaskan, pascahibah PLTS itu dari pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM kepada pemerintah daerah pada 28 Oktober lalu, pengelolaannya tak langsung dilakukan begitu saja oleh Perusda. Sejumlah izin dan tahapan masih harus dipenuhi

salah satunya IUPTL. Sesuai aturan terbaru, izin tersebut tak lagi dikeluarkan pemerintah pusat tetapi langsung oleh Gubernur Bali. ‘’Izin itu wajib dikantongi Perusda. Kalau tidak, ya tidak bisa mengelola,’’ jelasnya, Rabu (7/12) kemarin. Proses mendapatkan izin sudah dilakukan dan diupayakan bisa rampung secepatnya.

Dengan belum adanya izin itu juga mengakibatkan penentuan besaran tarif listrik yang harus dibayarkan PLN selaku pemanfaat belum bisa dilakukan. Demikian juga dengan perbaikan peralatan yang mengalami kerusakan seperti inverter. ‘’Sejak 2013, PLN sudah memanfaatkan listrik itu. Estimasi uang yang ada di sana

Bali Post/sos

Telepon Penting Bangli RSU Bangli Polsek Bangli Polsek Susut Polsek Tembuku Polsek Kintamani

: 0366-9152 91002 : 0366-91062 : 0366-51004 : 0366-5595484 : 0366- 51122

Damkar

: 0366-92869

PDAM

: 0366-91094

PLN

: 0366-91268

Telkom

: 0366-91108

BPBD

: 0366-91448

Kodim

: 0366-91024

Kantor Bupati

: 0366-91032

sekitar Rp 5 miliar. Nanti kalau izin sudah keluar, tarifnya akan dibahas lagi. Kami ingin PLTS itu bisa segera memberikan suntikan pendapatan untuk daerah,’’ ucap mantan Kabag Humas dan Protokol Setda Bangli ini. Pejabat asal Desa Susut ini sebelumnya menyebutkan, pengelolaan PLTS yang memproduksi listrik 1 MWp itu oleh perusda juga akan dilengkapi peraturan penyertaan modal oleh pemkab. Sementara itu, Direktur Perusda Bhukti Mukti Bhakti Gusti Gede Satria Wiratanaya mengaku sudah siap

Kerusakan Senderan Jalan Payangan-Kintamani

Warga Minta Segera Diperbaiki

Bangli (Bali Post) Senderan jalan Payangan-Batur Anyar mengalami jebol di sejumlah titik. Padahal, proyek bernilai itu baru rampung dikerjakan beberapa bulan lalu. Berdasarkan pantauan, Rabu (7/12) kemarin, kerusakan paling parah terjadi di ruas jalan perbatasan Desa Banua dan Desa Katung Kecamatan Kintamani, tepatnya di dekat Pustu Desa Katung. Panjangnya sekitar lima meter. Kondisi yang demikian juga mengancam

bahu jalan. Hal serupa juga terjadi pada senderan di sebelah utaranya. Selain jebol, juga ada yang retak. Perbekel Katung Wayan Warsana menuturkan, senderan itu baru saja rampung dikerjakan beberapa bulan lalu. Pihaknya pun sangat menyayangkan hal ini. Dia mengungkapkan, pelaksana proyek sudah sempat turun melakukan perbaikan. Namun tak berselang lama, senderan kembali jebol. Pihaknya pun berharap

pihak terkait kembali melakukan penanganan untuk mengantisipasi kerusakan yang lebih parah. ‘’Kami berharap itu bisa segera tertangani,’’ tegasnya. Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Bangli I Putu Wida Gunawan mengatakan, proyek di jalur itu ditangani langsung pemerintah provinsi. Meski demikian pihaknya akan tetap mengkoordinasikan upaya perbaikannya. (kmb45)

JEBOL - Salah satu titik senderan jalan Payangan-Kintamani yang mengalami kerusakan.

TUMBANG - Pohon di jalur Desa Manikliu yang tumbang, Rabu (7/12) kemarin.

Bali Post/sos

PLTS- Bupati Bangli I Made Gianyar (kiri) meninjau PLTS di Desa Kayubihi, belum lama ini.

Bali Post/sos

untuk mengelola pembangkit listrik itu. Pihaknya pun siap memenuhi persyaratan lain yang diperlukan. Dia menyebutkan, jika pengelolaan sudah benar-benar bisa dilakukan seratus persen, ke depannya juga diupayakan adanya perekrutan tenaga ahli bidang kelistrikan. Saat ini pihaknya hanya mengandalkan tenaga dari mahasiswa yang melaksanakan PKL. ‘’Sekarang kami kan belum ada dana. Nanti kalau sudah dibayar oleh PLN, kami ingin ada tenaga khusus di luar yang PKL,’’ pungkasnya. (kmb45)

Pemkab Diminta Optimalkan Kinerja PTT

Bangli (Bali Post) Pemkab Bangli diminta mengoptimalkan kinerja pegawai tidak tetap (PTT). Salah satunya dengan menjadikan tenaga PTT yang selama ini tak banyak pekerjaan menjadi petugas kontrol di objek wisata dan sumber-sumber pendapatan daerah lainnya. Wakil Ketua DPRD Bangli Komang Carles, Rabu (7/12) kemarin mengatakan dari seluruh PTT di Pemkab Bangli, beberapa di antaranya Bali Post/ina tidak mendapatkan Komang Carles tugas yang jelas. Mereka biasanya hanya datang ke kantor untuk ngabsen setelah itu pergi entah ke mana. ‘’Tidak semua PTT begitu, ada yang benar-benar bekerja, tapi ada beberapa yang tidak jelas kerjaannya,’’ ujarnya. Untuk mengoptimalkan keberadaan PTT, Pemkab diminta melakukan inventarisasi data tenaga PTT di semua SKPD. PTT yang selama ini tidak mendapatkan tugas yang jelas harus diberdayakan dengan dijadikan sebagai petugas kontrol di objek pendapatan daerah. Misalnya, di pos pungut objek wisata maupun restoran. ‘’Selama ini kan pendapatan dari PHR (pajak hotel dan restoran) belum optimal. Antara kunjungan dan pendapatan tidak sebanding. Jadi daripada ditempatkan di SKPD tapi kerjanya tidak jelas, lebih baik beberapa PTT tersebut ditugaskan menjadi petugas kontrol untuk mencatat berapa jumlah kunjungan per hari baik di restoran maupun di tempat pemungutan tiket objek wisata,’’ kata Carles. Selain itu, untuk mendisiplinkan PTT maupun PNS, pihaknya meminta pemerintah memaksimalkan mesin absen elektronik yang sudah ada. Jika ada pegawai yang malas maka harus diberikan sanksi tegas. (kmb40)

Kerajinan Perak Makin Ditinggalkan Warga Pande

Bangli (Bali Post) Jumlah warga Banjar Pande, Kelurahan Kawan Bangli yang menjadi perajin perak kian berkurang. Lesunya perekonomian dan ketatnya persaingan menjadi pemicu utama. Salah seorang perajin perak di Banjar Pande, Wayan Wartama, Rabu (7/12) kemarin, menuturkan berkurangnya perajin perak sudah mulai terjadi sejak sekitar lima tahun terakhir. Dulu sebagian besar warga di Banjar Pande menggeluti usaha yang dikerjakan di rumah warga masing-masing. ‘’Sekarang yang masih sekitar 10 perajin,’’ ungkapnya. Dikatakan Wartama, berkurangnya jumlah perajin perak disebabkan karena faktor melesunya perekono-

mian. Order dari konsumen makin berkurang dan saat ini jumlahnya tergolong sangat minim. Di samping itu banyaknya produk alpaka yang menyerupai perak dengan harga jauh lebih murah di pasaran juga turut membuat keberadaan perajin perak di Banjar Pande kian terdesak. ‘’Karena faktor itu, banyak perajin yang kemudian beralih menjadi pegawai dan bekerja di pariwisata,’’ ujarnya. Disinggung mengenai orderan yang biasa diterimanya saat ini, Wartama mengaku tidak menentu. Dalam sehari dirinya kini hanya menerima satu orderan. Bahkan tak jarang dalam seminggu tak dapat order sama sekali. Berbeda dengan delapan

Bali Post/ina

PERAJIN - Perajin perak di Banjar Pande sedang mengerjakan pesanan berupa cincin. bulan lalu saat musim batu akik, dia bisa mendapat orderan membuat cincin dua hingga tiga pesanan dalam sehari. ‘’Belum lagi untuk gosok batu akiknya, saya bisa dapat order lima sampai sepuluh per hari,’’

tuturnya. Meski satu per satu warga sudah berhenti menjadi perajin perak, Wartama mengaku tidak berniat ikutikutan. Dia sebisa mungkin tetap akan menggeluti keraji-

nan ini. ‘’Kalau sedang tidak ada order seperti sekarang palingan saya sekadar bekerja saja. Bikin perhiasan yang siap saji seperi bros, kalung,’’ imbuhnya. (kmb40)


GIANYAR

Kamis Paing, 8 Desember 2016

9

Kejari Bidik Dugaan Korupsi Penyaluran Kredit Tani di Kesian Gianyar (Bali Post) -

Kejaksaan Negeri (Kejari) Gianyar kini sedang membidik kasus korupsi penerima bantuan kebutuhan kredit penggemukan sapi di Banjar Kesian Desa Lebih. Pihak kejaksaan pun sudah memeriksa delapan orang saksi atas kasus yang sudah masuk tahap penyidikan ini.

Made Endra Arianto

Bali Post/nik

Informasi dihimpun, kasus ini berawal dari penyaluran dana bantuan kredit Rp 50 juta untuk satu orang petani yang seharusnya bisa dibelikan delapan ekor sapi lengkap dengan pakan. Dana dari Pemprov Bali ini merupakan pinjaman tanpa bunga dan harus dikembalikan dalam waktu satu tahun. Namun dalam penyalurannya, dana ini justru dibagikan kepada mereka yang bukan

penerima oleh oknum di kelompok tani di Banjar Kesian. Bahkan, sejumlah PNS disebut-sebut mengambil pinjaman tersebut. Sementara sejumlah petani di kelompok tani itu tidak tersentuh bantuan sama sekali. Kasi Pidsus Kejari Gianyar Made Endra Arianto membenarkan jajarannya kini sedang mendalami kasus korupsi penyaluran bantuan kebutuhan kredit penggemukan sapi di Banjar Kesian

pada tahun 2006. Bahkan sampai saat ini, pihaknya sudah memeriksa delapan orang saksi. ‘’Enam saksi dari anggota kelompok tani, dua saksi merupakan PNS yang bertugas dalam proses penyaluran bantuan tersebut,’’ bebernya. Dia menjelaskan bahwa proses pemeriksaan dilakukan secara bertahap sebab masih ada sejumlah saksi yang belum diperiksa salah satunya ketua kelompok tani

tersebut. ‘’Ketua kelompok tani ini juga belum kita periksa. Jadi nanti secara bertahap,’’ jelasnya. Made Endra mengungkapkan bahwa Kejari Gianyar sudah memastikan unsur korupsi dalam kasus penyaluran bantuan tersebut. Sebab itu pihaknya pun sudah meningkatkan kasus ini ke penyidikan. Meski demikian hingga kini Kejari Gianyar belum menetapkan satu pun pelaku atau tersangka dalam kasus ini. ‘’Unsur korupsinya sudah kami pastikan. Tinggal sedikit lagi mengumpulkan data untuk menyeret tersangka,’’ tegasnya. (kmb35)

Antisipasi Kejahatan di Jalan Raya

Polsek Sukawati Gencarkan Razia

Gianyar (Bali Post) Maraknya tindak kriminal di jalan raya di wilayah hukum Polsek Sukawati membuat aparat kepolisian gencar melakukan razia. Pengecekan oleh petugas tidak hanya soal surat-surat kelengkapan berkendara, namun juga fokus pada barang bawaan pengendara. Kanit Reskrim Polsek Sukawati AKP I.B. Mas Kencana menjelaskan, jajarannya memang rutin menggelar razia di sejumlah ruas jalan. Razia digelar dua kali sehari yakni saat siang dan malam hari. ‘’Ini guna mengantisipasi aksi kriminal di jalan yang selama ini cukup meresahkan,’’ jelasnya. Dijelaskannya, fokus sasaran operasi bukan kelengkapan berkendara melainkan lebih menyasar pada barang bawaan. Hal ini untuk mengantisipasi adanya pengendara yang membawa senjata tajam atau senjata api yang berpotensi melakukan tindak kriminal. ‘’September lalu, operasi ini berhasil menjaring pelaku berinisial BKA (28) yang membawa senpi dan sajam. Awal 2016 ini, saat razia malam, polisi juga menjaring pemuda membawa senpi. Katanya hanya untuk jaga-jaga,’’ bebernya. Ditambahkannya, operasi seperti ini juga bertujuan mengantisipasi aksi kriminal khususnya para begal atau perampok yang kerap menodongkan sajam kepada korban yang melintas saat malam. ‘’Kemarin, seorang pelaku sudah berhasil diringkus, yang menodongkan sajam kepada korban ibu-ibu yang melintas saat dini hari,’’ tuturnya. AKP Kencana mengaku sudah memetakan pengamanan di sejumlah ruas jalan yang kerap terjadi aksi kriminal. Ruas jalan dimaksud seperti seputaran Jalan Raya Batubulan, Jalan Raya Celuk, By-pass Ida Bagus Mantra-Ketewel dan seputaran Kemenuh. ‘’Selain aksi kriminal, di sejumlah kawasan ini juga sering terjadi balap liar. Maka dari itu kami tingkatkan pengawasan baik itu patroli ataupun razia,’’ bebernya. Terkait sajam, kata dia, tidak semua dikategorikan berbahaya. Hal ini tergantung kegunaan dan siapa yang membawa. Bila saat razia ada orang yang mengenakan pakaian adat dan membawa sajam, pihak kepolisian tak langsung menciduknya. Tetapi terlebih dahulu ditanyakan tujuannya. Sebab, masyarakat di Bali tak terlepas dari kegiatan adat yang menggunakan piranti golok atau belakas. (kmb35)

Gerindra Ingin Usung Kader Sendiri di Pilbup 2018

Gianyar (Bali Post) Partai Gerindra berniat mengusung kader sendiri untuk bertarung dalam Pilbup Gianyar 2018. Gerindra akan melakukan penjajakan untuk membentuk koalisi dengan sejumlah parpol. Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Gianyar Made Artha Rimbawa, Rabu (7/12) kemarin, mengatakan, Partai Gerindra memiliki lima kursi dari total 40 kursi di DPRD Gianyar. Artinya, Gerindra tidak bisa mengusung calon sendiri jika tidak berkoalisi dengan partai lain. Maka dari itu pihaknya akan menjajaki kemungkinan koalisi guna memenuhi target minimal delapan kursi untuk mengusung calon di pilbup. Meski demikian, dia menegaskan, keputusan soal koalisi tergantung hasil keputusan partai. Menurut rencana, penyerapan aspirasi mulai dari anak cabang akan dilakukan Januari 2017. ‘’Mulai dari anak cabang yang mau memutuskan seperti apa, berkoalisi, mengusung calon atau merapat dengan partai tertentu,’’ jelasnya. Jika keputusannya berkoalisi, baru kemudian Gerindra akan menggodok bakal calon. Gerindra punya banyak kader potensial untuk maju di Pilbup Gianyar. Dia mencontohkan, kader potensial seperti Wayan Tagel Arjana yang kini duduk di DPRD Bali. Selain sudah dua kali duduk di DPRD Bali, Tagel Arjana juga pernah menjadi anggota dewan Gianyar. Pengalaman dan kemampuannya dinilai cukup layak diperhitungkan. ‘ Yang jelas, lanjut Artha, suasana perpolitikan di Gianyar masih cair. Gerindra terus memantau perkembangan untuk kemudian memutuskan opsi terbaik. (kmb25)

MACET - Kemacetan lalu lintas akibat truk yang terjebak di persimpangan Kelurahan Bitera, Rabu (7/12) kemarin.

Bali Post/nik

Truk ’’Parkir’’ di Persimpangan Jalan Picu Kemacetan di Bitera Gianyar (Bali Post) Kemacetan panjang terjadi di seputar Kelurahan Bitera, Gianyar, Rabu (7/12) kemarin. Kondisi ini terjadi lantaran truk DK 9521 KM ‘’parkir’’ di persimpangan jalan akibat satu bannya nyungsep ke gorong-gorong. Berdasarkan pantauan, sekitar pukul 10.30 wita, truk tersebut berada pada posisi

melintang di areal traffic light Kelurahan Bitera. Petugas Satlantas Polres Gianyar tampak bekerja keras mengurai kemacetan di kawasan tersebut yang telah berlangsung berjam-jam. Sopir truk, Wayan Juni (30), mengatakan, truknya terjerembab ke dalam goronggorong setelah dia berusaha menghindari sebuah mobil

yang menyalipnya secara mendadak. Ketika menghindar itulah ban belakang truknya naik ke trotoar. Tidak kuat menahan beban, trotoar yang baru diperbaiki itu pun jebol. ‘’Berat truk ini sebenarnya masih normal yakni dalam kapasitas 15 ton,’’ katanya. Aparat kepolisian sempat menawarkan agar truk itu

diderek. Namun, Wayan Juni menolak. Menurutnya, hal itu percuma lantaran truk terlalu berat. Pihaknya pun memilih mengganti ban di lokasi tersebut. Sebelum itu, dia terlebih dahulu memindahkan barang yang dibawa truknya ke truk lain. Proses pemindahan inilah yang berlangsung lama hingga mmemicu kemacetan

panjang. ‘’Rencananya mendadak ini akan dibawa ke Karangasem,’’ ucapnya. Kasatlantas Polres Gianyar AKP Gede Astawa menuturkan, sopir truk tak tepat mengambil haluan ketika akan menikung ke timur hingga ban naik ke trotoar dan jebol. Sementara dari segi beban barang masih sesuai kapasitas. (kmb35)

Pemkab Gianyar Dorong Generasi Muda Jadi Wirausahawan Hebat

SUMBER daya yang dimiliki bangsa ini sangatlah besar. Peluang untuk mengelola sumber daya tersebut demi kesejahteraan rakyat pun terbuka lebar. Untuk itu perlu langkah-langkah tepat yang dilakukan generasi muda. Salah satunya dengan menggeluti kewirausahaan. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar Made Suradnya dalam sambutannya pada seminar kewirausahaan yang digelar Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Gianyar di Wantilan Pura Samuan Tiga, Bedulu, Rabu (7/12) kemarin, mengungkapkan dengan sumber daya yang dimiliki, sudah sepatutnya masyarakat memanfaatkan keunggulan tersebut dengan mengelola dan menggunakan apa yang dihasilkan negeri sendiri. Menurutnya, kesadaran tersebut akan mendorong lahirnya wirausahawan besar. ‘’Jika pemuda berusaha lebih keras, alhasil negara ini akan memenangkan pasar

global suatu saat,’’ kata Suradnya di hadapan ratusan peserta seminar yang berasal dari siswa SMA/SMK se-Kabupaten Gianyar . Menurutnya, seminar ini sangat tepat momentumnya. Hal tersebut mengingat pemerintah tengah gencar untuk menumbuhkan ekonomi kreatif dan membangun dari desa. Untuk itu Suradnya mengajak generasi muda untuk menjadi wirausahawan muda, hebat dan cerdas yang nantinya dapat diandalkan sebagai penopang perekonomian daerah bahkan bangsa. Ketua DPD KNPI Kabupaten Gianyar Nyoman Ariawan mengatakan, seminar ini dimaksudkan mendorong bibit-bibit muda untuk melirik atau minimal mengenal peluang menjadi wirausahawan sejak dini. Sebab di era modern kini, menjadi

pengusaha adalah pilihan terbaik untuk memenangkan persaingan dunia global. ‘’Bersama pemuda membangun Gianyar,’’ ucapnya. Lebih lanjut Ariawan mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan pamungkas dari KNPI di bawah kepengurusannya. Pasalnya pada 17 Desember nanti, DPD KNPI Kabupaten Gianyar akan melaksanakan musyawarah kabupaten dan tongkat estafet kepengurusan akan diserahkan kepada generasi berikutnya. Sementara itu, dalam laporannya, ketua panitia, Komang Bramana Tri Wibawa memaparkan, sebagaimana program KNPI Kabupaten Gianyar yang fokus menyasar jiwa kewirausahaan anak muda, sangatlah perlu para generasi muda diberikan tambahan wawasan tentang

bagaimana menjadi seorang pengusaha muda yang berhasil. Mewujudkan itu, pihaknya mendatangkan narasumber yang berpengalaman di bidang, yaitu Nyoman Sukadana (Vice President JCI Indonesia), I Made Artana

(Founder SMIK Primakara) dan Agung Istri Sari Dewi (Fashionpreneur). ‘’Ketiga nama tersebut akan memberi inspirasi yang berharga terhadap siswa – siswa yang berpartisipasi,’’ kata dia. (ad203)

SEMINAR - Suasana seminar kewirausahaan yang digelar KNPI Gianyar, Rabu (7/12) kemarin.


KLUNGKUNG

10

Kamis Paing, 8 Desember 2016

Pelabuhan Sampalan Dilengkapi Jiti Karet Semarapura (Bali Post) – Pelabuhan tradisional Sampalan mulai berbenah, salah satunya dari sisi pelayanan berupa tangga. Biasanya ketika turun dari speed boat, celana penumpang basah. Mengatasi masalah tersebut pihak armada mengantisipasi dengan tangga. Akan tetapi penambahan tangga itu tampaknya masih rentan karena kurang maksimal. Melihat hal tersebut, pengelola pelabuhan membuat tangga permanen di bawahnya, yakni sebuah jiti yang dibuat dari karet. Menurut pengelola pelabuhan I Dewa Made Udiantara, Rabu (7/12) kemarin, pihaknya ingin memberikan pelayanan yang prima kepada penumpang khususnya masalah tangga. ‘’Kami bekerja sama dengan pemilik armada membuat sebuah jiti dari karet di sambung dengan tangga,’’ katanya. Udiantara menambahkan, jiti karet dipilih agar bisa menyesuaikan dengan pasang-surut air laut, lebih fleksibel dan mudah dioperasikan. Uji coba berjalan mulus, sehingga bisa memberikan rasa aman dan nyaman buat penumpang ketika turun dari speed boat. Semua armada diarahkan menggunakan fasilitas baru tersebut. Sementara mekanismenya akan dirembukkan kembali. Di sebelah timur jiti, angkutan mode sampan bisa bongkar muat barang. (kmb31)

Bali Post/kmb31

JITI KARET - Para penumpang yang turun dari boat diangkut dengan jiti karet sebelum sampai di tangga.

Pantai Sebela

Destinasi Wisata Baru di Nusa Penida Indahnya kepulauan Nusa Penida terus mencuri perhatian. Pemandangan alam yang ditawarkan sangat beragam, seperti keindahan pantai. Kini muncul objek wisata baru yang masih asri, yaitu Pantai Sebela di Dusun Karang, Desa Pejukutan. Pantai Sebela yang bersebelahan dengan Pantai Atuh berjarak sekitar 19 kilometer dari kota kecamatan. Pantai bertebing dan sedikit berpasir ini dijadikan objek mancing oleh warga sekitar. Sebab, selama ini pantai itu hanya dikenal kalangan warga lokal. Namun, sejak mudahnya akses jalan, Pantai Sebela mulai ramai dikunjungi wisatawan asing dan lokal. Warga setempat I Nyoman Sudiarman, Rabu (7/12) kemarin, mengatakan Pantai Sebela adalah satu objek menarik dengan pesona alam masih alami. Dulu akses jalan masih menjadi kendala bila mengunjungi destinasi ini. Tetapi sekarang sudah bisa dijangkau langsung dengan sepeda motor. Pantai berciri khas hamparan tebing yang tidak terlalu tinggi itu lebih banyak dikunjungi penghobi mancing. Kebanyakan datang dari Denpasar, Tabanan dan sekitarnya. Sudiarman berharap badan jalan secepatnya diaspal agar memberikan kenyamanan buat pengunjung menuju Pantai Sebela. Kawasan Pantai Atuh atau sering disebut Raja Lima merupakan pilihan utama di kawasan Nusa Penida Timur, sehingga berpengaruh terhadap Pantai Sebela sebagai pelengkap menikmati suguhan anugerah alam yang asri dan alami di kepulauan Nusa Penida. Salah satu pengunjung, Dewa Ayu Embas Saraswati, Rabu (7/12) kemarin, mengatakan destinasi tersembunyi kini menjadi buruan di tengah kejenuhan atas objek wisata yang ada di Bali. Apalagi Pantai Sebela mengolaborasikan alam yang komplet, yaitu bisa melihat sunrise, hamparan tebing dan Gunung Rinjani di NTB. ‘’Saya baru pertama ke sini, ternyata memang indah,’’ ungkapnya. (kmb31)

Bali Post/kmb

RAZIA - Jajaran Polsek Banjarangkan melakukan razia kendaraan di Jalan Raya Takmung, Klungkung.

Gencarkan Razia

Polres Bentuk Tim Kamtibmas Semarapura (Bali Post) –

Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pada perayaaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, Polres Klungkung mulai mengambil langkah-langkah pengamanan. Rabu (7/12) kemarin, Kapolres Klungkung AKBP F.X. Arendra Wahyudi membentuk tim yang bertugas membuat imbauan kamtibmas memanfaatkan media sosial yang berisikan gambar dan tulisan. Tim yang dibentuk ini tidak hanya bertugas menanggulangi atau mengatasi permasalahan, namun juga mempunyai peran mencegah terjadinya tindak kejahatan yang biasa disebut preventif. Menurut Paur Humas Polres

Klungkung Iptu Nyoman Sarjana, tim yang dibentuk diambil dari masing-masing fungsi, seperti binmas, lalu lintas, reskrim, narkoba dan sabhara. Tim tersebut dibentuk dengan tujuan agar masyarakat bisa lebih berha-

ti-hati dan terhindar dari tindak kejahatan. ‘’Tim ini juga dibentuk untuk meningkatkan partisipasi masyarakat membentuk kamtibmas yang kondusif di wilayah Klungkung,” kata Sarjana. Selain membentuk tim,

masing-masing Polsek di Klungkung juga mulai gencar melakukan razia di jalan, seperti yang dilakukan Polsek Banjarangkan. Dipimpin Wakapolsek Iptu Wardana dan Kanit Lantas Ipda Wayan Sukerta, 15 personel melakukan operasi Cipta Kondisi di Jalan Raya Takmung, Banjarangkan. Petugas Polsek menyasar kelengkapan surat-surat kendaraan, bahan peledak, senjata tajam dan narkoba. Kendaraan yang

dirazia meliputi sepeda motor (roda dua), mobil boks dan mini bus. Dalam razia tersebut petugas tidak menemukan hal-hal yang mencurigakan yang dibawa pengendara kendaraan. Personel Polsek Banjarangkan hanya menemukan tujuh pelanggaran lalu lintas tanpa surat-surat perlengkapan kendaraan seperti SIM dan STNK. Semua pelanggar langsung ditilang di tempat. (kmb)

Klungkung Raih Anugerah Dana Rakca 2016

PIALA - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memperlihatkan piala penghargaan Anugerah Dana Rakca Tahun 2016 dari Presiden Republik Indonesia.

PEMERINTAH Kabupaten Klungkung meraih penghargaan Anugerah Dana Rakca Tahun 2016 dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Bertempat di Ballroom Danapala Kementerian Keuangan, Jakarta, piala diterima langsung Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang diserahkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Rabu (7/12) kemarin. Dalam sambutannya, Bupati Suwirta mengaku sangat senang dan bangga atas pencapaian pertama ini. Menurutnya, ini merupakan buah manis dari hasil kerja sama yang baik antara Pe m ka b Klung kung d a n seluruh jajarannya yang didukung legislatif serta se-

luruh masyarakat. ‘’Dengan penghargaan ini akan semakin memicu kami seluruh jajaran Pemkab Klungkung untuk lebih bersemangat dalam bekerja dan berbuat yang lebih baik lagi bagi masyarakat. Atas penghargaan ini pula Klungkung meraih alokasi DID Rp 51,3 miliar,’’ ujar Bupati Suwirta. Penganugerahan Dana Rakca Tahun 2016 bertujuan memberikan apresiasi dan penghargaan kepada daerah-daerah yang berkinerja baik dalam pengelolaan keuangan daerah, penyelenggaraan pelayanan dasar publik dan perekonomian daerah. Anugerah ini merupakan bentuk pemberian penghar-

gaan berupa alokasi Dana Insentif Daerah (DID) Rp 51,3 miliar kepada daerah yang memenuhi kriteria utama sekaligus mempunyai kinerja yang baik. Tercatat 21 provinsi, 65 kabupaten dan 12 kota sebagai penerima anugerah ini. Kriteria utama berupa opini BPK atas laporan keuangan d aerah Wa jar Tanpa Pengecualian (WTP) dan penetapan Perda APBD tepat waktu. Sementara penilaian kinerja daerah dalam perhitungan DID tahun 2017 dilakukan dengan pendekatan tiga indikator kinerja, yaitu kinerja kesehatan fiskal, kinerja layanan dasar publik serta kinerja ekonomi dan kesejahteraan. (ad208)

Tindak Lanjut Rapat Bersama Sembilan Kementerian

Pemkab Klungkung Diundang Kemenko Maritim

Pantai Sebela

Bali Post/kmb31

Tak Disiplin

Polisi Dihukum ’’Push-Up’’ Semarapura (Bali Post) – Polres Klungkung melakukan pemeriksaan tampang dan kelengkapan administrasi personel, Rabu (7/12) kemarin. Delapan anggota Polres ditegur karena berpakaian tidak rapi dan tidak sesuai dengan ketentuan. Karena tidak disiplin, mereka diberikan sanksi berupa push-up. Pemeriksaan tampang dan kelengkapan administrasi dilakukan saat apel pagi di halaman depan Mapolres sekitar pukul 08.00 Wita. Kapolres AKBP F.X. Arendra Wahyudi mengecek satu per satu kesiapan personelnya. Sasaran pemeriksaan meliputi kerapian anggota dari rambut sampai ujung sepatu, atribut serta administrasi pendukung seperti KTP, KTA, SIM dan STNK yang dibawa anggota. Kapolres menemukan delapan anggota yang tidak berpakaian rapi. Mereka menggunakan pakaian dinas langsung (PDL), tetapi tidak menggunakan sabuk kecil. Ada juga anggota yang tidak menyemir sepatunya, sehingga Kapolres langsung menghukum mereka di tempat untuk melakukan push-up di lapangan. ‘’Hukuman ini diberikan sebagai wujud pembinaan ke dalam, sebelum personel melaksanakan tugas,” kata Paur Humas Polres Klungkung Iptu Nyoman Sarjana. Pemeriksaan kelengkapan dan sikap tampang ini diharapkan dapat mewujudkan polisi yang proporsional dalam melayani masyarakat untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. Seusai melakukan pemeriksaan sikap tampang, Kapolres memberikan pembekalan berupa pengetahuan kepada personel Polres dan masing-masing Polsek untuk meningkatkan kinerja dalam melaksanakan tugas di lapangan. (kmb)

SEBAGAI tindak lanjut dari rapat bersama sembilan kementerian dengan Pemrov Bali dan Pemkab Klungkung di atas Kapal Bounty Cruise, 26 Oktober lalu, Pemprov Bali dan Pemkab Klungkung akhirnya diundang Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim) di Jakarta, Senin (5/12) lalu. Pemprov Bali yang diwakili Kadis Kebudayaan Dewa Putu Beratha serta Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang didampingi Sekda Gede Putu Winastra, Kepala Bappeda Wayan Wasta, Kabag Humas dan Protokol Wayan Parna disambut Asisten Deputi Infrastruktur Pelayaran, Perikanan dan Pariwisata Dr. Ir. Rahman Hidayat, M.Eng. bersama lembaga dan kementerian terkait. Dalam paparannya, Bupati Suwirta menyampaikan berbagai potensi yang bisa dikembangkan di Nusa Penida. Potensi itu belum bisa digarap secara optimal karena keterbatasan kemampuan kabupaten, sehingga Nusa Penida masih menjadi salah satu daerah miskin di Bali. Nusa Penida saat ini menyandang lima predikat nasional, yakni sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), pulau terluar, kawasan konservasi pulau terluar, pusat pembibitan sapi Bali dan kawasan wisata pengembangan energi terbarukan. Akan tetapi berbagai predikat ini belum membuat pembangunan di kecamatan

kepulauan itu berjalan sesuai harapan. Nusa Penida dengan berbagai potensi alamnya merupakan salah tujuan baru wisatawan, baik lokal maupun internasional, sehingga sudah semestinya ditunjang dengan berbagai sarana dan prasarana dasar yang memadai bahkan bertaraf internasional. Paparan Bupati Suwirta mendapat dukungan Kadis Kebudayaan Dewa Putu Beratha. Kunci pengembangan pariwisata dan pembangunan di Nusa Penida adalah tersedianya infrastruktur penunjang yang selama ini menjadi kendala, yaitu dermaga sandingan, sarana kesehahatan, prasarana jalan, sumber air dan listrik. ‘’Jika penunjang pariwisata itu bisa dipenuhi, otomatis pariwisata di kepulauan Nusa Penida akan makin berkembang,’’ ujarnya. Brawijaya, perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPERA), mengatakan dari paparan permasalahan yang disampaikan, sekitar 60% sudah terdaftar di PU-PERA. Seperti jalan akses menuju Pelabuhan Gunaksa sudah selesai DED 2016, sehingga tahun 2018 dilaksanakan, pembangunan jembatan kuning, pembangunan jalan lingkar Nusa Penida DED-nya tahun 2018, pemenuhan kebutuhan air baku ke Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan sudah ada dan 2017 dilakukan FS. Khusus penanganan air baku akan difokuskan secepatnya karena merupakan kebutu-

BERBICARA – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta (kiri) berbicara di Kemenko Maritim, Jakarta, Senin (5/12) lalu. han dasar. Asisten Deputi Infrastruktur Konektivitas dan Sistem Konstruksi Ir. Rusli Rahim, M.Si. mengungkapkan, diperlukan penanganan khusus dalam pengembangan dan pembangunan di Nusa Penida mengingat kondisi geografis yang berbeda dari daerah lainnya. Perwakilan Sekretariat Kabinet Hanis Munandar menyebut Nusa Penida yang telah masuk dalam KSPN otomatis termasuk dalam program pengembangan pemerintah pusat. Namun, karena pusat sedang fokus pada 10 destinasi baru, maka pengembangan pada wilayah KSPN sedikit ter-

tunda. Jika program pengembangan Nusa Penida mampu menunjang target nasional, setkab siap membantu dan mengoordinir persiapannya bersama pihak terkait. Setelah menyimak pemaparan Bupati Suwirta dan tanggapan beberapa kementerian, Rahman Hidayat mengaku kagum akan potensi yang dimiliki Nusa Penida. Ia tidak menyangka Bali masih memiliki potensi keindahan alam yang luar biasa seperti Nusa Penida. Bali dan Nusa Penida yang tercatat sebagai penyumbang terbesar dari sektor pariwisata, pembangunan infrastruktur dasarnya

mesti didukung. Nusa Penida sebagai destinasi baru dengan potensi yang luar biasa bisa mendukung target nasional 20 juta kunjungan wisman pada 2019 yang saat ini baru tercapai 7%. Tindak lanjut dari pertemuan di Kemenko Maritim adalah pengembangan infrastruktur dasar difokuskan di Nusa Penida mengingat potensi yang dimilikinya. Selanjutnya dilakukan diskusi kelompok yang lebih terarah, langsung di lapangan melibatkan berbagai kementerian dan hasilnya dilaporkan pada Musrenbangnas Januari 2017. (ad207)


Kamis Paing, 8 Desember 2016

BULELENG

11

Seminar Wirausaha

Cok Krisna Tekankan ’’Action’’

Singarajara (Bali Post) Membangun jiwa kewirausahaan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu semangat dan action. Itu ditekankan narasumber Gusti Ngurah Anom dalam seminar nasional ‘‘Ayo Berwirausaha, Ayo Membangun Buleleng’’ kerja sama Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia – Buleleng dengan Radio Singaraja 92.0 FM (Kelompok Media Bali Post), Rabu (7/12) kemarin. Pembicara yang akrab dipanggil Cok Krisna ini bercerita banyak tentang perjalanan hidupnya hingga mencapai hasil seperti sekarang ini. Ia memulai meniti usaha konveksi di Denpasar setelah memutuskan merantau dari Desa Tangguwisia Kecamatan Banjar. Sampai akhirnya, bisnisnya tumbuh pesat dinamai Krisna Oleh-oleh Khas Bali. “Keterbatasan biaya membuat ayah saya meminta untuk berhenti sekolah sampai tingkat SMP. Saya putuskan merantau ke Denpasar, tinggal di pos satpam, cuci mobil, bersihkan kebun. Lalu jatuh bangun merintis usaha konveksi dan ekspansi mengembangkan usaha oleh-oleh khas Bali,” ujar Cok Krisna didampingi Ketua Panitia Pelaksana Kadek Duwika dan Ketua DPK Peradah Buleleng I Made Bagus Andi Purnomo. Ia menuturkan, pertama kali tiba di Terminal UbungDenpasar, Cok Krisna bekerja mencuci mobil. Uniknya mobil pertama dicucinya adalah milik salah satu hotel di Denpasar. Cok Krisna meminta izin agar dapat bekerja dan tinggal di pos satpam. Demi mendapat kepercayaan dan makan sehari-hari, dia rela mencuci mobil dan membersihkan kebun. “Saya tinggal di pos security ukuran 2 x 3 m dan tidur beralaskan batako selama dua tahun. Tidak terbayangkan masa-masa kecil yang sangat susah. Penghasilan waktu itu hanya dua sampai lima ribu per

hari. Saya janji pada diri sendiri kapan saya sukses baru saya pulang kampung,” tuturnya. Cok Krisna kemudian beralih bekerja di Konveksi Sidartha. Dia tinggal satu atap dengan pemilik perusahaan tersebut. Kinerja Cok Krisna selalu mendapat acungan jempol dari pemilik konveksi. Dia belajar menjahit, memotong kain, dan sablon. “Saya hanya bekerja dan tidak pernah membuang waktu jalanjalan. Pak Sidartha selalu membimbing dan memberi saya nasihat. Dia pernah berpesan suatu saat kamu akan menjadi orang berhasil. Dia lihat cara kerja saya berbeda dengan karyawan lain,” ceritanya. Beragam ide muncul di benak Cok Krisna. Dia mencoba mandiri membuka Cok Konveksi, berlanjut Krisna Oleh-oleh sampai beberapa outlet besar didirikan di Singaraja berkembang pesat setiap tahunnya. “Di Singaraja sudah ada lima outlet di tahun 2015. Nilai investasinya sampai miliaran. Ini untuk membangun Bali Utara lebih maju. Kami terus berekspansi dan anak pertama saya Gusti Ngurah Berlin Bramantara sudah membangun Krisna Funtastic Land,” paparnya. Dia berharap dapat terus mengabdi untuk Bali Utara. Sistem gotong royong secara bahu-membahu ditekankan mencari ide baru untuk mewujudkan Singaraja, yang lebih maju dan ramai dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara. “Setahun ke depan, saya akan berkunjung ke desa-desa, menata kebersihan dan keamanan. Melalui seminar wirausaha ini, jangan hanya sharing saja. Tapi, hal utama adalah action-nya. Intinya semangat juangnya harus ada. Semua itu tergantung karakter. Di Singaraja, kami akan bangun gedung di tanah satu hektar untuk para UKM. Action lebih penting dan masyarakat sudah bisa menilai sendiri,” tandasnya. (kmb34)

Bali Post/kmb34

SEMINAR - Pembicara Gusti Ngurah Anom dalam seminar nasional DPK Peradah Buleleng dengan Radio Singaraja 92.0 FM, Rabu (7/12) kemarin.

Miliki SS 0,53 Gram, Balon Diciduk

Singaraja (Bali Post) Anggota Sat. Resnarkoba Polres Buleleng menangkap penyalah guna narkoba, IWS alias Balon (38). Pelaku beralamat di Jalan Pulau Selayar, Singaraja ini diciduk karena memiliki sabusabu (SS). Polisi mengamankan barang bukti 0,53 gram sabu-sabu. Pelaku ditangkap setelah diintai Buser Sat. Resnarkoba Polres Buleleng, Jumat (2/12) pukul 19.30 wita. Sebagai target operasi, Balon hanya bisa pasrah ketika ditangkap aparat. Ketika itu, dia berada di Jalan Surapati, Kelurahan Banyuning, Singaraja dan langsung diamankan. Sabu-sabu itu dibungkus lakban hitam. “Polisi langsung menggiring pelaku un-

tuk menjalani pemeriksaan di kantor kepolisian,” ujar Kapolres Buleleng AKBP I Made Sukawijaya, M.Si., Rabu (7/12) kemarin. Sukawijaya menambahkan, bukti sabu-sabu saat penggeledahan sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Selain sabu-sabu seberat 0,53 gram, barang bukti lain satu handphone sudah diamankan. “Pelaku kedapatan menyimpan sabu-sabu ketika ditangkap. Kasusnya masih kami kembangkan dari mana ia memperoleh barang barang haram itu,” imbuhnya. Balon dijerat pasal 112 ayat (1) atau pasal 127 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (kmb34)

Bali Post/kmb38

NORMALISASI - Pemerintah pusat kembali menambah bantuan alat berat Ampibius Eksavator untuk melakukan normalisasi endapan sedimentasi dan pembersihan eceng gondok yang menutupi permukaan air Danau Buyan.

Normalisasi Danau Buyan

BWS Bali-Penida Tambah Alat Berat Penida ini mampu mengeruk sedimentasi hingga setengah meter kubik untuk satu kali keruk. Sedangkan alat berat sebelumnya hanya mampu mengeruk endapan sedimentasi 0,3 meter kubik. Dengan tambahan alat berat ini, dipastikan endapan sedimentasi akan lebih banyak bisa dikeruk, sehingga areal genangan danau akan kembali dalam. Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Buleleng, Drh. Surya Temaja, yang ditemui di ruang kerjanya kemarin, membenarkan pemerintah pusat kembali menambah alat berat untuk mempercepat normalisasi Danau Buyan. Surya mengatakan, upaya pengerukan sedimentasi dan pembersihan eceng gondok ini satusatunya langkah efektif untuk mengembalikan fungsi

ekosistem danau. Hanya, upaya ini masih terganjal penggunaan alat berat yang kemampuannya masih kecil dibandingkan volume endapan sedimentasi yang akan dikeruk. Meski demikian, perhatian pemerintah pusat membantu pemkab mengatasi pendangkalan itu sudah cukup tinggi. Hal ini tidak lepas dari upaya pemkab dalam mengajukan permohonan bantuan kepada pemerintah pusat yang tidak hentihentinya. Selain itu, upaya merangsang kepedulian seluruh elemen masyarakat dan pemerintah terkait untuk peduli dan menjaga kelestarian danau melalui kegiatan festival Danau Buyan cukup berhasil. Sebab, dengan dijadikan pusat kegiatan itu, publik akan semakin peduli dengan kelestarian danau yang kini mengalami

pendangkalan dan tutupan eceng gondok dan rumput liar lainnya. Tidak saja itu, upaya pembersihan eceng gondok dengan merekrut warga lokal menjadi tenaga kontrak yang dibiayai oleh pemkab juga sudah membuahkan hasil dan menfaatnya dirasakan warga dari hasil penjualan olahan eceng gondok menjadi pupuk organik. Menurut Surya, tahun 2017 nanti, pemerintah pusat kembali menjanjikan satu tambahan alat berat Drager Ampibius Eksavator. Alat berat ini akan menyedot endapan sedimentasi dan eceng gondok kemudian diangkut oleh dump truck yang dibuang ke tempat yang telah ditentukan. Dengan tambahan bantuan berkapasitas besar itu, Surya berkeyakinan pendangkalan dan tutupan eceng gondok itu akan bisa dibersihkan dalam jumlah

banyak. Di sisi lain, Surya mengatakan, setelah upaya normalisasi ini berjalan, pemerintah kini merancang pola pengelolaan dan penjagaan kawasan danau. Draf kerja sama itu sudah dibahas yang nantinya akan disepakati. Kerja sama ini dilakukan Kemenpu-Pera melalui instansi teknisnya BWS Bali Penida, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui perpanjangan tangannya di daerah Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), dan Pemkab Buleleng melalui instansi teknis BLH. Lembaga pemerintah di pusat dan daerah ini akan melakukan pemeliharaan melalui program yang telah ditetapkan. Demikian pula dari sudut penyiapan anggarannya akan disepakati oleh lembaga tersebut. (kmb38)

Singaraja (Bali Post) Kecamatan Gerokgak memiliki delapan daerah aliran sungai (DAS). Tiga di antaranya rawan memicu banjir bandang ketika hujan deras. Hal ini karena daerah alirannya tergolong terjal. Selain itu, DAS di daerah ini mengalami pendangkalan. Parahnya lagi, warga banyak bermukim di pinggiran DAS tersebut.

gai di wilayah Kecamatan Gerokgak. Hanya, karena kewenangan untuk menormalisasi sungai itu sepenuhnya dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) BaliPenida, sehingga pemkab hanya menunggu realisasi bantuan yang diajukan. Tahun 2017 ini, PU mengusulkan program untuk menyusun dokumen Detail Engineering Design (DED) normalisasi Tukad Musi, Tukad Pule, dan Tukad Banyupoh. Anggaran penyusunan DED ini dialokasikan melalui APBD, namun jika usulan itu dicoret atau dirasionalisasi, maka pihaknya akan mencoba mengusulkan perencanaan DED ketiga sungai rawan banjir itu ke BWS BAliPenida. Dari kajian teknis, upaya normalisasi itu dilakukan dengan membuat cek dam untuk mengurangi derasnya aliran air. Selain itu, penguatan tebing sungai dengan pemasangan batu bronjong, sehingga akan mencegah luapan air ketika

hujan tiba. “Biasanya kalau sudah ada DED-nya BWS Bali-Penida akan menyetujui usulan kita, makanya kita akan usulkan untuk menyusun DED tiga sungai rawan banjir itu dengan anggaran di kabupaten. Kalau nanti anggarannya tidak mencukupi, nanti kita usulkan saja ke BWS,” katanya. (kmb38)

Singaraja (Bali Post) Normalisasi Danau Buyan di Desa Pancasari Kecamatan Sukasada kembali dilanjutkan. Mempercepat upaya pengerukan sedimentasi dan pembersihan eceng gondok yang menutupi permukaan air, pemerintah menambah satu unit alat berat. Tambahan alat berat ini berkat upaya dan lobi Bupati Buleleng nonaktif Putu Agus Suradnyana (PAS) ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpu-Pera). Pantauan di lapangan Rabu (7/12) kemarin, tiga hari lalu ampibius eksavator 200 PC telah tiba di pinggir danau. Alat berat ini memiliki jangkauan yang lebih jauh dibandingkan alat berat yang dioperasionalkan sebelumnya. Alat berat yang dioperasikan oleh operator Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-

Tiga Sungai di Gerokgak Rawan Timbulkan Banjir Bandang

Data yang dikumpulkan di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Buleleng menyebutkan, delapan sungai itu yaitu Sungai (Tukad -red) Pengumbahan dengan panjang 11 kilometer. Tukad Banyupoh memiliki panjang 9,9 kilometer, Tukad Gerokgak 9,5 kilometer, Tukad Sumaga 6,6 kilometer, Tukad Tinga-Tinga 6 kilometer, Tukad Musi 5,5 kilome ter, dan Tukad Biu dengan panjang 4,2 kilometer. Dari data tersebut, Tukad Musi, Tukad Banyupoh, dan Tukad Pule dikategorikan rawan memicu banjir bandang. Bahkan, di awal tahun 2016, Tukad Banyupoh dan Tukad Musi memicu banjir bandang dahsyat hingga merendam rumah penduduk dan merusak infrastruktur jalan hingga

kawasan pura. Sementara beberapa waktu lalu, giliran Tukad Banyupoh dan Tukad Musi kembali memicu banjir hingga merendam badan jalan dan rumah warga. Bahkan, sebuah palinggih dan tembok kolam tambak di wilayah ini roboh setelah diterjang banjir. Kepala Dinas PU Nyoman Supartawijaya didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pengairan I Gst. Ketut Sukertia Rabu (7/12) kemarin, mengatakan, sungai di Kecamatan Gerokgak rawan memicu banjir bandang. Dari pengamatan dan kajian yang selama ini dilakukan menunjukkan bahwa alur sungai memiliki kemiringan terjal, sehingga ketika volume air besar alirannya begitu deras. Selain itu, pihaknya menemukan

bahwa tiga alur sungai di daerah tersebut mengalami pendangkalan parah. Pada daerah bawah, alur sungainya sangat datar dan nyaris tidak mirip alur sungai. Kondisi sungai seperti ini ketika hujan deras dan volume air bertambah besar, maka airnya akan mudah meluap. “Seperti pengalaman awal tahun lalu, aliran banjir deras dari selatan meluap hingga memicu banjir yang merusak rumah dan fasilitas umum. Alur sungainya dangkal dan pada daerah agak di bawah bukit itu tidak ada alurnya, sehingga luapan airnya akan menggenangi rumah warga,” katanya. Menurut Supartawijaya, selama ini Dinas PU telah memprogramkan untuk melakukan normalisasi sun-

Bali Post/dok

Nyoman Supartawijaya

Antisipasi Banjir Susulan

Warga Bangun Tanggul Sementara

Bali Post/kmb34

NARKOBA – Sat. Resnarkoba Polres Buleleng menciduk IWS alias Balon (38) karena menggunakan sabu-sabu, Rabu (7/12) kemarin.

Singaraja (Bali Post) Warga Desa Musi, Kecamatan Gerokgak mulai melakukan penanganan sementara untuk mengantisipasi banjir susulan. Penanggulangan yang dilakukan dengan membuat tanggul sementara. Tanggul ini dibuat setelah warga menerima bantuan sebanyak 150 karung untuk membuat tanggul sementara. Bantuan karung ini diserahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng. Kepala Pelaksana BPBD

Buleleng Made Subur dihubungi Rabu (7/12) kemarin, mengatakan, dengan bantuan karung itu warga dan aparat terkait diminta gotong royong untuk membuat tanggul penghalang luberan air sungai. Karung itu kemudian diisi pasir bercampur batu (sirtu -red) kemudian ditumpuk pada bantaran sungai yang berbatasan dengan rumah warga. Tanggul sementara ini ke depan juga akan bermanfaat untuk membuat fondasi ketika akan ada pemasangan batu bronjong

sebagai pencegahan banjir secara permanen. Tanggul penting karena alur sungai yang meluap beberapa waktu lalu dangkal, sehingga volume air yang besar dengan mudah meluap. “Tadi saya serahkan 150 karung dan warga gotong royong membuat tanggul sementara. Kalau kurang kita akan tambah, dengan demikian warga agak tenang ketika kembali hujan,” katanya. Selain membantu warga membuat tanggul sementara, BPBD juga melakukan pemantauan di alur Tukad

Musi dan Tukad Penyabangan. Alur kedua sungai ni ternyata dipenuhi potongan kayu yang melintang di alur sungai. Dari pengamatan di lapangan, halangan pohon itu menghalang aliran air, sehingga meluap melewati pinggir sungai. Untuk itu, BPBD dan warga akan melakukan gotong royong untuk mengevakuasi batang pohon tersebut. Dengan demikian, aliran air akan lancar, dan menghindari memicu banjir. Di sisi lain, Subur menjelaskan, kerugian materiil

akibat bencana banjir di Desa Musi diperkirakan Rp 15 juta. Kerugian ini dilami oleh pemilik kolam tambak yang roboh setelah tergerus banjir. Sementara bangunan pelinggih yang hanya tergerus fondasinya karena pemiliknya baru memasang sanggah sementara, sehingga kerugiaan meterial tidak dihitung. Sementara empat pemilik rumah yang kemasukan lumpur, telah dibantu paket sembako. Bantuan ini setidaknya untuk mengurangi beban penderitaan warga. (kmb38)


JEMBRANA

12

Kamis Paing, 8 Desember 2016

Hendak Diselundupkan ke Jember

Polisi Amankan Ratusan Liter Arak di Gilimanuk

Bali Post/olo

RAPAT PARIPURNA – Suasana saat rapat paripurna di ruang sidang utama DPRD Jembrana, Rabu (7/12) kemarin. Dalam paripurna itu, eksekutif mengajukan tiga ranperda.

Akhir Tahun, Eksekutif Ajukan Tiga Ranperda

Negara (Bali Post) Memasuki pengujung tahun 2016, tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) diajukan eksekutif. Dalam rapat paripurna V DPRD Kabupaten Jembrana, Rabu (7/12) kemarin di Ruang Sidang Utama DPRD, Bupati Jembrana I Putu Artha mengajukan tiga Ranperda. Di antaranya, Ranperda APBD tahun 2017, Ranperda Penyertaan Modal Daerah pada Perusahaan Daerah Kabupaten Jembrana dan Ranperda Penyertaan Modal Daerah pada PT BPD Bali. Dalam pemaparannya, Bupati Artha mengatakan RAPBD tahun anggaran 2017 disusun berdasarkan pondasi yang telah dicapai tahun 2015 dan

perkembangan faktual tahun anggaran 2016. Dalam RAPBD 2017 pendapatan daerah dianggarkan Rp 1.090.597.386.188,14, b e r t a m b a h R p 34.993.601.252,98. Muatan yang dituangkan dalam RAPBD 2017, telah disesuaikan dengan dinamika pemerintahan yang terjadi saat ini, seperti perubahan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), visi dan misi yang tertuang dalam RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Jembrana Tahun 2016-2021. Termasuk penyesuaian dengan program pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Sedangkan pada Ranperda Penyertaan Modal Daerah pada Perusahaan Daerah Kabupaten Jembra-

na, jumlah penyertaan modal pemerintah daerah Rp 2,8 miliar dan untuk Ranperda Penyertaan Modal Daerah pada PT BPD Bali jumlah penyertaan modal daerah tahun 2017 sampai dengan 2021 adalah Rp 15 miliar. Penyertaan modal daerah ini dimaksudkan untuk mendapatkan manfaat ekonomi, sosial, meningkatkan kapasitas dan kemampuan teknologi dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pendapatan daerah dalam rangka menuju kesejahteraan masyarakat. DPRD Jembrana melalui Ketua DPRD I Ketut Sugiasa menerima tiga rancangan perda yang diajukan itu dan akan segera dibahas. (kmb26)

TERIMA PENGHARGAAN - Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan mewakili Bupati Jembrana I Putu Artha saat menerima penghargaan Dana Rakca 2016 dari Menko Perekonomian Darmin Nasution.

Kinerja Pengelolaan Keuangan Sangat Baik

Jembrana Raih Penghargaan Dana Rakca 2016

PEMERINTAH Kabupaten Jembrana meraih prestasi tingkat nasional berupa penganugerahan Dana Rakca 2016. Penghargaan diberikan karena pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Keuangan menilai sangat baik kinerja Kabupaten Jembrana dalam pengelolaan keuangan serta pelayanan publik. Atas prestasi ini Jembrana juga mendapat reward berupa dana insetif daerah sebesar Rp 50 miliar. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution kepada Wabup Jembrana I Made Kembang Hartawan bertempat di gedung Dhana Pala Kantor Kementerian Keuangan RI, Rabu (7/12) kemarin. Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro serta gubernur/bupati/wali kota penerima penghargaan seIndonesia. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan pada pagi sebelumnya, dimana secara simbolis Presiden Joko widodo menyerahkan penghargaan kepada 10 daerah serta penandatanganan penyerahan DIPA dana transfer ke daerah serta dana desa tahun 2017 bertempat di Istana Negara Jakarta. Indikator dari penganugerahan Dana Rakca 2016 ini meliputi opini BPK atas LKPD Jembrana dengan hasil berupa WTP serta ketetapan dari Perda APBD yang telah disusun. Selain itu kinerja dari kesehatan fiskal dan pengelolaan daerah juga menjadi perhitungan. Pengukuran lainnya adalah kinerja pelayanan publik da-

lam pelayanan dasar seperti angka partisipasi murni angka melek huruf, serta tingkat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyrakat. “Penghargaan ini menjadi sangat penting mengingat salah satu tugas utama pimpinan daerah adalah mengelola fiskal agar tetap sehat dan bagaimana kebijakan yang diambil hendaknya bisa efektif bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Darmin Nasution. Sementara itu, Wabup Kembang Hartawan seusai menerima penghargaan mengaku berbangga atas capaian yang diraih daerahnya. Terlebih lagi atas capaian tersebut Jembrana diganjar dana insentif daerah yang cukup besar senilai Rp 50 miliar atau hampir

setengah dari pendapatan asli daerah Jembrana tahun 2016. “Prestasi ini patut kita syukuri sebagai hasil kerja keras semua pihak. Tidak hanya karena pimpinan tapi juga seluruh SKPD dalam menjalankan setiap program kerja. Upaya ini juga bukan untuk mendapatkan penghargaan semata, namun bentuk transparansi, akuntabilitas serta pembuktian performa pemerintah daerah dalam mengelola anggaran,” sebut Wabup Kembang. Ke depan, kata Wabup Kembang, kinerja pengelolaan keuangan daerah akan terus ditingkatkan dan dikawal ketat agar setiap pembangunan yang dirancang bisa berjalan efektif bagi kesejahteraan masyarakat. (ad204)

Negara (Bali Post) – Jajaran Polsek Kawasan Laut Gilimanuk, Rabu (7/12) kemarin mengamankan ratusan liter minuman keras (miras) jenis arak yang hendak diselundupkan keluar Bali. Oleh pelaku, arak yang disimpan dalam jeriken itu disembunyikan di antara barang rongsokan yang diangkut dengan truk. Upaya itu dilakukan untuk mengelabui petugas yang melakukan pemeriksaan di pos I. Namun, berkat kejelian petugas yang melakukan pengecekan, modus pelaku akhirnya berhasil dibongkar. Sedikitnya, 11 jeriken arak dengan total 225 liter disita petugas dan dijadikan barang bukti. Dari informasi yang dihimpun, truk Mitsubishi warna kuning dengan nopol P 9067 ML itu awalnya melintas di Gilimanuk dini hari kemarin. Truk yang dikemudikan Sahar (58) asal Jember, Jawa Timur menjalani pemeriksaan suratsurat di pintu keluar-masuk Pelabuhan Gilimanuk. Awalnya, polisi sama sekali tidak ada curiga ada barang terlarang di bak truk. Petugas mulai mencium ada sesuatu yang mencurigakan diangkut truk tersebut setelah mengeceknya. Karena curiga, petugas lantas memeriksa apa yang diangkut truk tersebut. Diketahui, di tengah tumpukan rongsokan itu, polisi mendapati sejumlah jeriken berwarna biru. Selanjutnya, jeriken itu dibuka diketahui isinya arak. Mengetahui hal itu, polisi pun mengamankan pengemudi dan pemilik arak tersebut. Kemudian, mereka dibawa ke Polsek untuk menjalani pemeriksan. Dari pengakuan pemilik arak, M Farid Dwi Ma’rufi (32) asal Jember, miras tersebut dibeli dari seseorang di Suwung, Denpasar seharga Rp 2 juta. Rencananya, ratusan liter arak itu akan dibawa ke Jember dan akan dijual. Harganya, Rp 15 ribu per liter, apalagi menjelang Tahun Baru. Kapolsek Kawasan Laut

Gilimanuk Kompol Anak Agung Gde Arka seizin Kapolres Jembrana, saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan miras jenis

Arak itu. Miras ini tanpa dilengkapi SIUP-MB. Pelaku dijerat dengan tindak pidana ringan (tipiring) sebagaimana diatur

Perda Provinsi Bali nomor 5 tahun 2012 tentang pengendalian peredaran minuman beralkohol. Ditambahkan, pengungkapan ini bermula dari kecurigaan petugas yang berjaga di pos I, dimana sebelumnya sering menerima inforamasi truk angkut rongsokan membawa arak. (kmb26)

Bali Post/olo

DIAMANKAN – Ratusan liter arak yang hendak diselundupkan ke Jember diamankan polisi di Pelabuhan Gilimanuk, Rabu (7/12) kemarin.

2017, Guru Abdi akan Diangkat Jadi Guru Kontrak Negara (Bali Post) – Tahun depan, para guru abdi SD di Kabupaten Jembrana akan mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Upah yang selama ini jauh dari standar akan ditambah untuk meningkatkan kinerja dan kualitas mengajar, bahkan akan direkrut menjadi guru kontrak. Anggaran untuk guru abdi itu telah dibahas dalam rapat kerja (raker) APBD 2017 yang dilakukan Badan Anggaran (Banggar) DPRD secara maraton, Selasa (6/12) malam. Namun, DPRD meminta kepada Dinas Pendidikan nantinya dalam rekrutmen guru abdi menjadi kontrak ini dilakukan dengan tes. Ketua DPRD Jembrana, I Ketut Sugiasa, Rabu (7/12)

kemarin mengatakan guru abdi yang selama ini mengajar di sekolah akan dikontrak. Dewan menyarankan agar seluruh guru abdi yang memenuhi syarat diangkat m e nja d i g uru d iko nt ra k melalui tes. Agar mendapatkan hasil tenaga yang berkualitas, dalam perekrutan itu melibatkan universitas yang mempunyai kompetensi di bidang keguruan dengan pengawasan khusus dari instansi terkait. “Seleksi ini tentu harus diawasi, agar tidak ada sistem titipan atau surat sakti,” terang politisi asal Dauhwaru ini. Sementara, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Dikporaparbud) Jembrana, I Nengah Alit, membenarkan akan adanya

perekrutan itu. Namun, pihaknya masih merancang teknis perekrutan agar tidak ada intervensi dari pihak manapun. Hal itu juga untuk mengisi guru kelas yang kosong dan persyaratan harus lulusan PGSD. “Berdasarkan dapodik (daftar pokok pendidikan), kita ada beberapa kekurangan guru PGSD (guru kelas SD). Untuk teknisnya, kami masih rancang dengan membentuk tim panitia melibatkan BKD (Badan Kepegawaian Daerah),” ujar Alit. Dari sekitar 500-an guru abdi yang ada di Jembrana, menurutnya, tidak selu-

ruhnya berlatar belakang PGSD. Dengan demikian, dalam perekrutan ini, ada penambahan sesuai kebutuhan dan persyaratan. “Garis besarnya, ini sebagai bentuk penghargaan Pemda kepada PGSD yang sudah mengabdi dengan meningkatkan kesejahteraan mereka,” terangnya. Selama ini, guru abdi diberikan upah berdasarkan jam mengajar ditambah dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) sesuai kemampuan sekolah. Dari kalkulasi awal, akan direkrut sekitar 250 guru kontrak. (kmb26)


Kamis Paing, 8 Desember 2016

Organisasi Wanita Kurang Percaya Diri Amlapura (Bali Post) – Rasa percaya diri dan berani tampil sepertinya perlu ditingkatkan dan ditumbuhkan pada organisasi kalangan wanita di Karangasem. Sebetulnya masih relatif sedikit keberadaan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) yang aktif padahal ada 17 organisasi ikut bergabung. Eksistensinsya perlu ditumbuhkankembangkan. Salah satu syaratnya, mereka wajib berani tampil di berbagai kegiatan seperti lomba. Ketua GOW Karangasem Ida Ayu Ratih Ratnadewi, mengatakan hal itu di Amlapura, Rabu (8/12) kemarin. Kalangan perempuan di Karangasem kata Ida Ayu Ratih, sebetulnya potensial, hanya mereka relatif malu tampil di depan umum. Salah satu alasannya, akibat belum percaya diri. Buktinya, 17 organisasi wanita yang tergabung dalam GOW, ternyata baru tujuh organisasi yang ambil bagian pada lomba terkait Hari Ibu ke-88. Ketujuh organisasi yang aktif dan berani tampil di depan umum itu seperti WHDI, Ibu-ibu Bhayangkari, Persit, IWAPI, Gabungan Istri Wakil Rakyat (Gatriwara) IBI, serta Dian Kumala Bhayangkari PP Polri. Juara I lomba paduan suara yakni Bhayangkari ibu –ibu pimpinan Nyonya Sugeng Sudarso, istri Kapolres Karangasem AKBP Sugeng Sudarso itu ke luar sebagai juara I. Juara kedua adalah paduan suara Ikatan Bidan Indonesia (IBI), sedangkan juara ketiga direbut WHDI, disusul paduan suara Gatriwara DPRD Karangasem berada di posisi keempat. (013)

Pegawai Di-’’rolling’’ Resah

Komisi I Sidak Puskesmas Selat

Amlapura (Bali Post) – Pegawai di Puskesmas Selat, Karangasem resah lantaram tugasnya di-rolling. Mereka pun akhirnya mengadu ke DPRD Karangasem. Atas pengaduan itu, Rabu (7/12) kemarin, Komisi I DPRD Karangasem langsung melakukan inspeksi mendadak. Komisi I turun ke puskesmas, selain menemui Kepala Puskesmas Ni Made Dwindahari, juga sejumlah pegawai kontrak di sana. Diperoleh data kehadiran pegawai di sana bolong-bolong. Ada beberapa pegawai tak masuk, ada tidak mengabsen, bahkan ada dalam jangka waktu lama dari 1 sampai 7 Desember tidak mengisi absen. ‘’Kami tak tahu pegawai kontrak itu memang tak masuk kerja ataukah masuk kerja tetapi tak mengisi daftar kehadiran,’’ tanya anggota Komisi I. Sidak Komisi I itu dipimpin Ketua Wayan Sudanta dan didampingi sejumlah anggota seperti Wayan Suastika, serta Kadek Sujana Yasa. Sudanta mengatakan keresahan para pegawai di puskesmas itu, dikhawatirkan bisa mengurangi pelayanan kepada masyarakat atau pasien yang berobat atau rawat inap. Pihaknya kata Sudanta, bakal mengundang Kadiskes Karangasem dr. IGM Tirtayana, dalam waktu dekat ini. Maksudnya, untuk membahas masalah pelayanan di puskesmas. Dia mengaku khawatir hingga adanya pengaduan akibat pegawai merasakan kerja tidak nyaman akibat kebijakan pimpinan puskesmas. Hal seperti itu diakui tidak hanya terjadi di Puskesmas Selat tetapi juga di tempat lainnya. ‘’Masalah seperti di Puskesmas Selat itu mesti segera monev --monitor dan evaluasi – kemudian dicarikan jalan ke luarnya,’’ kata Sudanta. Kepala Puskesmas Selat, Made Dwindahari di depan rombongan dewan itu mengatakan keresahan pegawai setempat, diduga karena pihaknya menerapkan kebijakan program rolling atau pergantian posisi tugas. Mungkin masih ada miskomunikasi, padahal kebijakan rolling tugas itu sudah sesuai penilaian dan juga berdasarkan keterampilan atau potensi pegawai di sana. Salah satu dokter yang bertugas di puskesmas itu yakni dr. Serinadi mengatakan kepada Komisi I, disinyalir ada ketidakharmonisan antara pegawai dengan Kepala Puskesmas setempat. Kendati demikian, tidak sampai mengganggu pelayanan petugas terhadap pasien yang datang atau dirawat di sana. Tetapi, Serinadi berharap keresahan atau adanya miskomunikasi itu bisa ditangani atau diselesaikan secara maksimal, sehingga tak terulang lagi ke depan. (013)

Nenek Renta Menghilang, Dicari Tim SAR dan Enam Dukun

Amlapura (Bali Post) – Seorang nenek yang telah renta dan pikun Ni Nyoman Rena (85), menghilang sejak empat hari lalu (5/12) lalu. Sampai kemarin, pencarian nenek asal Desa Tegallinggah, Karangasem itu belum menemukan hasil, meski pencarian yang diupayakan sudah melibatkan warga, tim SAR dan enam balian (dukun). Salah seorang anak korban, Wayan Sudanta saat ditemui Rabu (7/12) kemarin di rumahnya mengatakan, pihaknya sudah melakukan pencarian dibantu keluarga dan warga lainnya. Bahkan, pencarian dilakukan sampai ke Sungai Nyuling di sebelah barat desanya. Keberadaan sungai itu relatif dalam. Sanak keluarganya juga mencari hingga ke Ujung, Penaban, dan Seraya. ‘’Kami mengkhawatirkan kondisinya. Apalagi nenek kami sudah pikun akibat usia tua,’’ katanya. Nenek Rena sebetulnya punya kebiasaan jalan-jalan di sekitar desa itu. Sering juga dia mengunjungi cucunya. Dia juga kerap mengumpulkan rongsokan barang bekas dan kemasan minuman atau memungut bunga jepun yang jatuh dari pohonnya. ‘’Ibu saya betisnya sudah bengkok. Sebenarnya sudah tak kuat berjalan. Dulu pernah mengalami patah tulang,’’ kata Sudanta. (013)

KARANGASEM Rapat Forkopinda Bahas Galian C

Perwakilan Galian C Bodong Tak Hadir Amlapura (Bali Post) –

Rapat yang membahas galian C tanpa izin alias bodong dilaksanakan Selasa (6/12) lalu. Disayangkan, rapat itu tanpa kehadiran perwakilan dari investor ilegal atau bodong galian C. Rapat akhirnya tak membuahkan keputusan penting. Karena itu direncanakan rapat susulan akan digelar lagi dengan melibatkan Kapolres, Kajari, Ketua PN Amlapura dan Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri. Hal itu disampaikan Wabup Karangasem Wayan Artha Dipa dan salah satu peserta rapat, Selasa lalu. Rapat susulan itu kata Artha Dipa, nantinya akan melibatkan empat pimpinan daerah agar mereka bisa menyamakan persepsi. Soal kapan rapat susulan itu, hal itu tergantung waktu senggang, para pejabat itu karena rapat penting tidak boleh diwakilan, baik pihak Kajari, Ketua PN, Kapolres dan Bupati. ‘’Rapat itu nanti untuk menyamakan persepsi, karena sudah jelas galian C tanpa izin itu melanggar UU No. 4 Tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup,’’ paparnya. Surat dari Gubernur Bali itu kata Artha Dipta, diterima di Pemkab Karangasem sekitar dua minggu lalu. Intinya berupa arahan soal galian C tanpa izin merujuk UU tentang Lingkungan Hidup dan Perda RTDR. Di mana menurut UU tentang Lingkungan Hidup dan UU RDTR dan Perda RDTR, usaha galian C itu harus ada

izinnya. Karena itu, jika ada usaha penggalian mineral bukan logam atau galian C yang tanpa izin, bisa dikategorikan melanggar hukum. Itulah sebagai dasar penegakan hukum pada usaha galian C bodong itu. ‘’Rapat susulan akan membahas penyamaan persepsi pimpinan daerah serta langkahlangkah apa yang akan diambil dalam upaya penertibannya’’ katanya. Terkait usaha galian C itu akan dipertimbangkan aspekaspek yang perlu diperhatikan. Seperti aspek sosial, ekonomi, serta tentunya aspek penegakan hukum itu sendiri. ‘’Kita harapkan penegakan hukum dilakukan secara persuasif. Soalnya pada usaha galian C dikatakan pengusaha memang menyangkut aspek sosial dan ekonomi masyarakat yang terkait usaha itu,’’ tambahnya. Pihak pengusaha atau pa-

PRINSIP 3T itu yakni tepat waktu maknanya bagi Tusan ketika mengerjakan proyek fisik deadline-nya harus sesuai yang disepakati pada proyek itu. Sedangkan, tepat mutu, yakni kualitasnya harus baik, sehingga memuaskan pemilik pekerjaan atau customer. Tepat janji, itu maknanya mesti tidak pernah ingkar dengan katakata yang telah disampaikan sebelumnya. ‘’Janji itu harus selalu ditepati. Kalau sampai ingkar janji maka selamanya komitmen kita tak dipercaya,’’ katanya saat ditemui di rumah nan asri di Subagan.

Kehidupan Gusti Tusan kecil sangat kontras dengan saat ini, bergelimang materi. Tusan kecil tidak menerima limpahan kekayaan dari orang tuanya. Karena itu, saat menjalani masa kanak-kanak hingga masa muda kehidupannya tidak mudah. Banyak cobaan harus dia jalani. Sehingga sempat di ambang putus asa. Hidup dirasakannya penuh nestapa dan kegetiran. Untungnya, Tusan remaja bermental tegar, dia tidak mau menyerah dengan keadaan apa pun. Justru hal yang menyusahkan itu dijadikan suatu motivasi dan pelecut dirinya terus belajar

RAPAT FORKOPINDO - Wabup Karangasem Wayan Artha Dipa soal hasil rapat Forkopinda di DPRD Karangasem. guyuban usaha galian C tanpa izin, itu kata Ardha Dipa, sudah diundang. Namun mereka tidak datang. Tak ada juga mereka menyampaikan alasan ketidakhadirannya. Sementara pihak pengusaha galian C berizin yang menamakan diri Asosiasi Pratiwi Agung (APA) dari Kecamatan Kubu, hadir semua. Terkait ancaman pihak APA saat menyampaikan surat pernyataan di DPRD Karangasem, yang minta keadilan dan perlindungan dari pemkab, akibat merosotnya jumlah truk penjualan

galian C di lokasi berizin— sejak beroperasinya galian C bodong-- di mana batas waktu dua hari sejak Senin (5/12) dan jatuh temponya Kamis (8/12) hari ini? Pihak APA sendiri memaklumi. Pada rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda), menyampaikan penegakan hukum terkait galian C bodong, disadarai tidak bisa hanya satu - dua hari saja. Perlu waktu dan banyak hal harus dipertimbangkan. Sebelumnya, pihak APA melalui Ketuanya Gede Ariana, Wakil Ketua Nengah Subrata

dan Bendahara Sudarsana, memberikan batas waktu dua hari Pemkab Karangasem memberi keadilan kepada usaha galian C yang berizin—dengan cara melakukan penertiban. Jika mereka tak diberikan keadilan, pihak APA mengancam bakal ikut melanggar peraturan dengan membuka galian C tanpa izin atau menggali di luar zona. Mereka juga mengancam ikut tak membayar pajak seperti investor bodong galian C, dengan cara mengembalikan faktur pajaknya ke Pemkab Karangasem. (013)

Pertumbuhan Ekonomi Melambat, Warga Miskin Bertambah

TERIMA ANUGERAH - Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri, menerima Anugerah Kepatuhan Standar Pelayanan Publik dari Ombusdsman RI di Aula Hotel Borobudur, Jln. Lapangan Banteng Selatan, Jakarta, Rabu (7/12) kemarin.

Karangasem Terima Anugerah Kepatuhan Standar Pelayanan Publik dari Ombudsman RI PEMERINTAH Daerah Kabupaten Karangasem kembali mengukir prestasi gemilang di tingkat nasional. Pemkab Karangasem di bawah kepemimpinan Bupati IGA Mas Sumatri bersama Wabup Artha Dipa pada tahun 2016 ini meraih penghargaan, Predikat Kepatuhan Terhadap Standar Pelayanan Publik. Penghargaan itu diberikan atas prestasi pemkab dalam hal memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Perhargaan itu diserahkan Ketua Ombusdman RI Prof. Amzulian Rifai kepada Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, di Aula Hotel Borobudur, Jln. Lapangan Banteng Selatan, Jakarta, Rabu (7/12) kemarin. Penyerahan penghargaan berupa Sertifikat Pelayanan Kategori Kabupaten terbaik itu juga disaksikan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Terhadap keberhasilan itu, , Bupati IGA Mas Sumatri ketika dihubungi menyatakan rasa gembiranya. Bupati juga mengucapkan rasa terima

kasih kepada semua SKPD terkait di jajaran Pemkab Karangasem yang telah memberikan kontribusi bagi keberhasilan Karangasem, sehingga membuahkan prestasi, menerima Penganugerahan Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik, menurut UU 25 Tahun 2009 untuk kategori kabupaten/kota. ”Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras kita semua jajaran Pemkab Karangasem dalam melaksanakan pelayanan publik, sehingga masyarakat memperoleh kepuasan dari pelayanan yang diberikan,” ujarnya. Penghargaan itu kata Mas Sumatri, merupakan bukti konkret terhadap komitmen Pemkab Karangasem memberikan pelayanan sebaikbaiknya kepada masyarakat di semua bidang kegiatan. Sesungguhnya, hal itu sejalan dengan visi pembangunan Karangasem. ”Ke depan, kami akan terus bekerja keras memaksimalkan layanan kepada masyarakat agar bisa mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi yang

diperoleh ini,” imbuhnya. Prestasi Pemkab Karangasem ini merupakan apresiasi besar sekaligus kado terbesar di akhir tahun 2016. Prestasi ini nantinya diharapkan akan menjadi motivasi penting, dalam hal meningkatkan kinerja, di samping beberapa penghargaan lainnya yang telah diterima Pemkab Karangasem. Ketua Ombudsman RI Prof. Amzulian Rifai mengatakan, survei untuk mengobservasi kepatuhan pemerintah daerah di Indonesia terhadap pelaksanaan pelayanan publik oleh Ombudsman RI, sudah dilakukan selama 8 bulan Januari-Agustus 2016. Observasi itu melibatkan Ombudsman RI Perwakilan di seluruh provinsi, termasuk Ombudsman RI Perwakilan Bali. ”UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik mengamanatkan, kita harus meningkatkan pelayanan publik dan mengejar pelayanan publik yang berkualitas, sehingga masyarakat benar-benar merasakan kepuasan pelayanan,’’ katanya. (ad206)

IGM Tusan hidup keras, Tusan juga harus bangun sejak pukul 05.00, jika belum bangun dibangunkan orangtuanya untuk berangkat mencangkul di pagi buta di sawah. Kehidupan memprihatinkan, itu menjadi-jadi. Begitu Gunung Agung meletus 1963, IGM Tusan sudah berusia 11 tahun dan duduk di kelas V SDN 1 Subagan. Akibat, bencana alam yang sangat dahsyat itu, membuat sawah sawah hancur. Dia pun akhirnya berhenti sekolah.

Bahkan harus mengungsi di Asak kemudian pindah ke Sengkidu. Akibat banyak sawah tertutup lahar Gunung Agung, di Sengkidu, Tusan pagi-pagi mencari kayu bakar dari lahan orang hingga ke perbukitan di sekitarnya. Kayu bakar itu dijual ke pasar untuk membeli bahan makanan. Usai Gunung Agung meletus, orangtuanya mengikuti arahan pemerintah transmigrasi ke Lampung. Semua perabot dapur, peralatan bertani dijualnya. KK ini pun siap-siap berangkat trasmigrasi. Pemerintah pun sudah memberi sangu. Betapa kagetnya, menjelang keberangkatan, ternyata KK IGM Kaler-I Gusti Ayu Putu Kompiang -- orangtua IGM Tusan --- tak ada dalam daftar ikut rombongan transmigrasi ke Lampung. Karena tak terdaftar, keluarga itu pun ditolak ikut. Jadilah, KK ini gagal mengikuti misi transmigrasi pemerintah. Saat itu dirinya benar-benar kecewa. Peristiwa pahit itu terus dikenang sampai kini. Hikmahnya, bisa jadi sebagai isyarat, dirinya dan keluarganya agar tetap ada di Bali, mengabdi dan ngaturan

IGM Tusan Sukses Berkat 3T Sosok I Gusti Made Tusan tergolong salah satu pengusaha sukses di Bali. Suami IGA Mas Sumatri, Bupati Karangasem itu bisa dikategorikan seorang pengabdi yang tulus. Rahasianya, ia mengawal komitmen sangat tegas, yang diejawantahkan pada 3T yakni tepat waktu, tepat mutu, dan tepat janji. Bagaimanakah kiat dan disiplin lainnya yang dijalankan IGM Tusan, sehingga menggapai keberhasilan seperti sekarang ini?

13

dan tanpa pernah bosan bekerja keras. ‘’Latar belakang saya dari keluarga miskin. Orang tua memang tidak punya apaapa, karena hanya menjadi petani penggarap di Subagan,’’ kenang kakek berusia 64 tahun kelahiran 2 Mei 1952 itu. Karena itu, ketika tetangganya sudah punya rumah bagus. Rumahnya sendiri hanya gubuk berlantai tanah, berdinding dan atap daun kelapa kering. Sedangkan pilarnya dari kayu/turus hidup. Demikianlah, potret nyata ketidakberdayaan orang tuanya saat itu. Dan, karena keadaan serbasusah, Tusan kecil --usia tujuh tahun -- sudah diajak orangtuanya bertani. Tusan, tidak bisa seperti anak lainnya santai, dia benar-benar menjalani kehidupan keras layaknya orang dewasa. Lantaran sebagai penandu, hasil sawah otomatis dibagi dua, sebagian untuk tuan tanah. Dan hanya setengah bagian untuk dirinya selaku petani penggarap. Bukan saja

Amlapura (Bali Post) – Penduduk miskin di Karangasem beberapa tahun ini diketahui bertambah. Keberadaan KK tidak mampu itu dikhawatirkan ke depan kian meningkat, di tengah lesunya perekonomian ini. Wabup Karangasem Wayan Artha Dipa mengatakan Rabu (8/12) kemarin, dalam hal ikut penanggulangan kemiskinan, pihaknya menugasi para camat se-Karangasem menelisik kembali keberadaan KK miskin itu. Pria yang berasal dari Desa Sangkan Gunung, Sidemen itu, menegaskan jumlah penduduk miskin meningkat sekitar 0,1 persen. Dari data makro BPS, per Maret 2015 diketahui jumlah penduduk miskin 30.330 jiwa atau 7,44 persen dari total jumlah penduduk. Tahun sebelumnya, per September 2014, penduduk miskin di bumi bekas lahar ini menurun 29.730 jiwa (7,3 persen). Tahun 2004, KK miskin malah pernah sampai 42.771 KK. Wabup Artha Dipa mengakui, bertambahnya penduduk miskin pada 2014 ke tahun 2015, disebabkan terjadinya perlambatan laju pertumbuhan perekonomian. Perlambatan ekonomi menyebabkan terjadinya pengangguran terbuka. Jumlah pengangguran saat ini sekitar 6.000 orang. Agar penduduk miskin itu bisa ditangani efektif, diperlukan data yang valid. Data itu mesti jelas alamatnya dan lengkap namanya. Identitas itu sangat penting agar mendapat penanganan tepat. ‘’Kita perlu data valid dan satu data antara kami di Pemkab Karangasem dan data BPS,’’ katanya. Kepala Bappeda Karangasem mengakui ada di desa-desa tertentu penduduk miskinnya tinggi. Salah satu contohkan di Desa Sangkan Gunung. Terkait data di Sangkan Gunung, Wabup Artha Dipa mengaku cukup meragukannya. ‘’Kita akan check and recheck, menugaskan camat dan perangkat desa di bawah, apa benar seperti itu keadaannya,’’ paparnya. Di lain pihak, I Wayan Suastika, juru bicara Fraksi PDI-P DPRD Karangasem pada pemandangan umumnya terkait RAPBD 2017 dan Nota Keuangannya di dewan, Selasa malam, menyampaikan keprihatinannya terkait terus meningkatnya angka penduduk miskin di bumi yang kaya akan tambang galian C itu. Ketua Fraksi PDI-P Gede Dana menyampaikan selama ini, angka penduduk miskin umumnya pada kalangan petani dalam arti luas, termasuk nelayan. ‘’Penduduk miskin itu umumnya tidak memiliki lahan, hanya sebagai penyakap atau buruh tani dan buruh nelayan,’’ papar Dana. (013)

Nali Post/013

WARGA MISKIN – Wabub memberi tugas kepada para camat untuk menelisik keberadaan warga miskin di wilayahnya. ayah di Karangasem. Karena keluarga ini gagal ikut transmigrasi, mereka ibaratnya mulai hidup dari nol lagi. Karena semua sudah dijual. Tusan pun, masih tetap mencari kayu bakar. Dia diperbolehkan ikut kerja di proyek karena sudah remaja untuk mencari uang tambahan. Di sela-sela kerja proyek, Tusan jadi tukang kandik pohon kelapa dijadikan seseh. Sembari jadi buruh di proyek, dia juga bisa penjual seseh. Lambat laun, akhirnya, Tusan dipercaya menjadi pemasok seseh dan bahan bangunan lainnya. Dia memulai dari modal hanya Rp 10 ribu. Itu pun uang hasil kredit dari bibinya. Dengan komitmen 3T yakni tepat waktu, mutu, dan janji itu terus dijalankan, kehidupan Tusan secara gradual terus menanjak. Kemudian malah melakukan diversifikasi usaha di bidang konstruksi, membuka SPBU, toko bahan bangunan atau leveransir, perdagangan, usaha galian C dan pabrik hotmiks. ‘’Secara formal saya hanya pernah sekolah hingga kelas V SD saja. Tetapi saya

berusaha belajar dan belajar secara autodidak. Saat itu memang kehidupan keluarga kami miskin dan benar-benar sulit. Ditambah lagi terjadi bencana alam dashyat 1963,’’ kenangnya. Dirinya berpesan kepada anak-anak muda agar jangan pernah takut bekerja keras. Dengan berjuang ekstralah sukses itu akan bisa digapai. ‘’Jika mau kerja all out pasti berhasil, apalagi keadaan saat ini jauh lebih mudah dan lebih banyak peluang usaha dibandingkan zaman saya dulu,’’ tandasnya. Kehidupan yang dijalani dengan penuh kegetiran, keprihatinan, lantaran dibelit kemiskinan, telah dibalik IGM Tusan 108 derajat. Meski, dia telah sukses kini, tetap tidak sombong. Tusan, selalu ringan tangan membantu keluarga tak mampu. Sikap murah hati, dermawan dan juga senantiasa mengutamakan prinsip hidup 3 T itu menjadikan Tusan selalu mendapat bantuan bantuan, sehingga bisa menapaki kehidupan sukses material seperti saat ini. (bud)


TABANAN

14

Edukasi dan Literasi BPR DPK Perbarindo Bali Barat Cerdas Kelola Keuangan bagi Generasi Muda

BERDASARKAN peraturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pihak BPR DPK Perbarindo Bali Barat menggelar acara Edukasi dan Literasi BPR DPK Perbarindo Bali Barat bertemakan ‘’Cerdas Mengelola Keuangan bagi Generasi Muda’’, Rabu (7/12) kemarin. Dalam acara edukasi dan literasi tersebut diberikan paparan mengenai lembaga keuangan, produk dan kelebihannya. Sasaran sosialisasi kali ini adalah generasi muda, yaitu pelajar SMAN 2 Tabanan. Ketua BPR DPK Perbarindo Bali Barat sekaligus Direktur Utara BPR Restu Dewata, Nyoman Gede Suamba, memaparkan dalam edukasi tersebut lebih dijelaskan mengenai perbankan dan produk bank khususnya BPR (Bank Perkreditan Rakyat). Ia melajutkan, kegiatan sosialisasi ini adalah salah satu bentuk edukasi dari

BPR DPK Perbarindo Bali Barat dalam memenuhi peraturan OJK tentang perlindungan terhadap konsumen dan pelaksanaan edukasi. Menurutnya, pemberian pemahaman mengenai produk perbankan khususnya BPR pada generasi muda akan memberikan pengetahuan serta kesadaran sejak dini akan pentingnya berinventasi dengan cara menabung sejak dini. Dengan demikian, ke depan para pelajar akan mampu mengelola keuangannya dengan baik. Terlebih, salah satu produk unggulan BPR adalah Simpanan Pelajar yang menyasar siswa dengan fasilitas bunga menjanjikan serta tanpa biaya. Dikatakannya, para pelajar di sebagian besar sekolah sudah dibiasakan menabung yang uangnya dikumpulkan secara kolektif dan ditabung-

kan di sekolah. Pihak BPR pun mendorong agar sekolah bekerja sama dengan BPR di daerahnya untuk menambungkan uang tabungan siswa, sehingga bisa mendapatkan berbagai kelebihan salah satunya bunga tabungan. Mengenai jaringan layanan BPR untuk bisa melayani pelajar di Tabanan, menurut Suamba, BPR DPK Perbarindo Bali Barat memiliki 30 anggota BPR yang ada di Kabupaten Tabanan dan Jembrana. Sementara itu, Waka Humas SMAN 2 Tabanan I Wayan Sumertha menyambut baik kegiatan sosialisasi ini. Menurutnya, ilmu mengenai perbankan dan produknya serta cara berinventasi yang aman tidak hanya diberikan kepada para siswa tetapi juga guru, sehingga ke depan bisa merencanakan keuangan dengan baik. (ad430)

CENDERAMATA - Ketua BPR DPK Perbarindo Bali Barat Nyoman Gede Suamba (empat dari kiri) memberikan cenderamata kepada Waka Humas SMAN 2 Tabanan I Wayan Sumertha (kanan) dalam acara Edukasi dan Literasi BPR DPK Perbarindo Bali Barat, Rabu (7/12) kemarin.

Kamis Paing, 8 Desember 2016

Puluhan Lansia Telantar Tabanan (Bali Post) Mbah Iyah (111) bukanlah satu-satunya lansia telantar di Kabupayen Tabanan. Menurut data Dinas Sosial Tabanan, lansia telantar tercatat 50 orang. Kebanyakan dari mereka hidup sendiri karena tidak mempunyai sanak saudara lagi. Kepala Dinas Sosial Tabanan Nyoman Gunawan, Rabu (7/12) kemarin, mengatakan ada juga lansia yang dibiarkan oleh sanak saudaranya tinggal di rumah seorang diri tanpa ada yang mengurus. ‘’Ada yang pasangannya meninggal terlebih dahulu dan tidak punya keluarga dan ada juga yang dibiarkan hidup sendiri di rumah meski ada sanak keluarga,’’ paparnya. Untuk mengatasi para lansia itu, Dinas Sosial telah memasukkan mereka ke dalam program KIS sehingga mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dan bantuan sembako. Namun, langkah ini belum cukup sebab lansia membutuhkan perhatian dan perawatan secara rutin dan kontinu sehingga kehidupannya bisa lebih berkualitas. Untuk itu, tahun 2017 Pemkab Tabanan akan membuka panti jompo menggunakan rumah dinas yang tidak terpakai di daerah Wanasara. Anggaran operasionalnya Rp 300 juta yang masih dalam pembahasan. Sebagai langkah awal, Dinas Sosial akan menggunakan dua rumah dinas di Wanasara sebagai panti bagi para lansia yang mampu menampung 10 orang. ‘’Dinas Sosial akan membentuk UPT sehingga nantinya para lansia ada yang menjaga dan mengurusnya sehingga terjaga kualitas hidupnya,’’ kata Gunawan. (kmb24)


15

Kamis Paing, 8 Desember 2016

Messi Dekati Rekor Ronaldo

Jadwal Pertandingan Liga Eropa Jumat (9/12) dini hari Grup A Feyenoord Zorya

vs Fenerbahce vs Manchester United

Grup B Young Boys APOEL

vs Astana vs Olympiacos

Grup C Mainz Anderlecht

vs Gabala vs Sint Etienne

Grup D AZ Alkmaar vs Zenit Maccabi Tel Aviv vs Dundalk Grup E Plzen Astra

vs Autria Vienna vs AS Roma

Grup F Rapid Vienna Sassuolo

vs Athletic vs Genk

Grup G Panathinaikos vs Celta Vigo Standard Liege vs Ajax Grup H Konyaspor Braga

vs Gent vs Shakhtar Donetsk

Grup I Nice Salzburg

vs Krasnodar vs Schalke

Grup J PAOK Qarabac

vs Liberec vs Fiorentina

Grup K Southampton Inter Milan

vs Hapoel Beer-Sheva vs Sparta Praha

Bali Post/ap

GOL - Pemain Arsenal Lucas Perez (kiri) merayakan gol bersama rekan setimnya pada pertandingan melawan Basel di St. Jakob-Park, Rabu (7/12) kemarin.

Hasil Pertandingan Liga Champions Grup A FC Basel vs Arsenal 1-4 Paris St Germain vs Ludogorets 2-2 -----------------------------------------------------------1. Arsenal 6 4 2 0 18-6 14 2. PSG 6 3 3 0 13-7 12 -----------------------------------------------------------3. Ludogorets 6 0 3 3 6-15 3 -----------------------------------------------------------4. FC Basel 6 0 2 4 3-12 2 Grup B Benfica vs Napoli 1-2 Dynamo Kiev vs Besiktas 6-0 -----------------------------------------------------------1. Napoli 6 3 2 1 11-8 11 2. Benfica 6 2 2 2 10-10 8 -----------------------------------------------------------3. Besiktas 6 1 4 1 9-14 7 -----------------------------------------------------------4. Dynamo Kiev 6 1 2 3 8-6 5 Grup C Barcelona vs Moenchengladbach 4-0 Manchester City vs Celtic 1-1 -----------------------------------------------------------1. Barcelona 6 5 0 1 20-4 15 2. Man.r City 6 2 3 1 12-10 9 -----------------------------------------------------------3. Moenchengladbach 6 1 2

3

5-12

5

-----------------------------------------------------------4. Celtic 6 0 3 3 5-16 3 Grup D Bayern Munich vs Atletico Madrid 1-0 PSV Eindhoven vs Rostov 0-0 -----------------------------------------------------------1. Atletico Madrid 6 5 0 1 7-2 15 2. Bayern Munich 6 4 0 2 14-6 12 ------------------------------------------------------------3 . Rostov 6 1 2 3 6-12 5 -----------------------------------------------------------4. PSV Eindhoven 6 0 2 4 4-11 2 Ket. : Peringkat 1-2 ke babak 16 besar; Peringkat III ke Liga Eropa

Perez Antarkan Arsenal Juara Grup

Bern Penyerang Spanyol Lucas Perez mencuri perhatian saat Arsenal mencetak kemenangan 4-1 atas tuan rumah Basel pada pertandingan Liga Champions, Rabu (7/12) kemarin. Kemenangan ini mengantarkan tim asuhan Arsene Wenger menjadi juara Grup A. Perez mengukir tiga gol pada pertandingan di St Jakob-Park itu. Ia baru lima kali tampil sebagai pemain inti sejak didatangkan dari Deportivo La Coruna dengan nilai transfer sekitar 17 juta pound pada Agustus. Namun kontribusinya luar biasa dengan mengantarkan the Gunners menjadi juara grup. Perez mencetak dua gol dari jarak dekat dalam rentang waktu 16 menit di awal pertandingan. Gol ketiganya lahir dua menit setelah turun minum untuk menjadi pemain keenam Arsenal yang membukukan tiga gol di kompetisi ini. Alex Iwobi mengubah skor menjadi 4-0 pada menit ke-53. Keunggulan Arsenal dapat menjadi lebih besar seandainya tendangan bebas Alexis Sanchez tidak membentur mistar gawang. Para penonton di St Jakob-Park akhirnya mendapatkan hiburan setelah pemain pengganti Seydou Doumbia membukukan gol pada menit ke-78. Arsenal memuncaki grup dengan raihan 14 poin, menggeser PSG yang melorot ke posisi kedua dengan 12 poin setelah secara mengejutkan ditahan imbang 2-2 tamunya, Ludogorets. Klub Bulgaria itu menempati posisi ketiga dan lolos ke Liga Eropa dengan menggeser Basel.

akan dilakukan Senin mendatang dan tim asuhan Unay Emery itu berharap tidak bertemu Barcelona atau Real Madrid. Bermain di kandang sendiri, PSG memerlukan gol penyama kedudukan menjelang pertandingan usai yang dibukukan Angel Di Maria. ‘’Posisi teratas merupakan tujuan kami. Kami memang lolos namun kami semestinya memenangi pertandingan ini. Saya mengharapkan lebih dari para pemain kami,’’ kata presiden klub Nasser al Khelaifi. PSG juga berpeluang berhadapan dengan klub-klub kuat seperti Leicester City, Napoli, Juventus, Sevilla, Atletico Madrid, atau Borussia Dortmund. ‘’Ini adalah hasil yang buruk. Saya cemas karena kami tidak biasanya kemasukan begitu banyak gol,’’ kata Emery yang sebelumnya membawa Sevilla tiga kali juara Liga Eropa.

Lawan Berat Kegagalan PSG mengamankan juara grup, membuat klub ibu kota itu potensial meng hadapi lawan berat di babak 16 besar. Undian babak 16 besar

Lewandowski Buyarkan Mimpi Atletico Munich Tendangan bebas Robert Lewandowski cukup untuk membawa Bayern Munich menang 1-0 atas Atletico Madrid pada pertandingan terakhir Grup D Liga Champions, Rabu (7/12) kemarin. Kemenangan tipis ini membuat Bayern membuyarkan mimpi Atletico mengakhiri fase grup dengan kemenangan 100 persen. Pemain internasional Polandia itu melepaskan tembakan melengkung yang melewati pagar pemain dan menuju sudut gawang pada menit ke28. Namun gol itu tidak berdampak pada klasemen akhir, di mana Atletico telah mengamankan posisi puncak

Barcelona Arda Turan menjadi bintang dengan mengemas tiga gol untuk memimpin Barcelona menang 4-0 atas Borussia Moenchengladbach di Grup C Liga Champions, Rabu (7/12) kemarin. Bintang Barca Lionel Messi menyumbang satu gol dan mendekati rekor rivalnya, Cristiano Ronaldo. Barca telah memastikan diri lolos bersama Manchester City mewakili Grup C. Jadi fokus di Camp Nou adalah upaya Messi melewati rekor Ronaldo di fase grup yakni 11 gol yang dibukukan pada musim 2013/2014. Harapan itu muncul setelah pemain Argentina itu memainkan umpan satu-dua dengan Turan dan melepaskan sepakan ke sudut pada menit ke-16 untuk membuka keunggulan Barca. Messi kemudian menyia-nyiakan dua peluang dan harus puas dengan koleksi sepuluh gol di fase grup. Babak kedua menjadi milik Turan, yang dimainkan untuk mengisi posisi Neymar. Penyerang asal Turki memborong tiga gol menit ke-50, 53 dan 67. Barca mengakhiri fase grup dengan 15 poin dari enam pertandingan, sedangkan City di posisi kedua dengan sembilan poin setelah menahan Celtic 1-1. Moenchengladbach lolos ke putaran 32 besar Liga Eropa dengan menduduki posisi ketiga. Laga di Stadion Etihad berakhir imbang setelah tuan rumah kemasukan gol oleh pemain pinjamannya. Patrick Roberts, yang direkrut oleh City pada tahun lalu, membawa Celtic memimpin pada menit keempat. Namun tim asuhan Pep Guardiola diselamatkan oleh gol Kelechi Iheanacho empat menit berikutnya. (rtr/ant)

dan Bayern di peringkat kedua untuk melaju ke putaran 16 besar. Finalis musim lalu Atletico menyia-nyiakan peluang untuk menjadi tim ketujuh sejak perubahan format kompetisi ini pada 1992, untuk memenangi seluruh pertandingan fase grup. Pelatih tim tamu Diego Simeone melakukan lima perubahan terhadap tim yang bermain imbang 0-0 dengan Espanyol pada pekan lalu, namun tetap menurunkan tim kuat. Para pemainnya juga terlihat tampil penuh percaya diri sejak awal, di mana Yannick Carrasco dua kali mengancam kiper Bayern Manuel Neuer. Douglas Costa menjadi pemain pertama yang menguji sang kiper Atletico Jan

Oblak di sisi lain lapangan, sebelum Lewandowski mencetak gol untuk tuan rumah. Atletico mengakhiri f se grup dengan 15 angka dan Bayern (12) juga melaju ke fase gugur. Tim Rusia Rostov mengamankan tiket Liga Eropa dengan mengunci peringkat ketiga berkat hasil imbang 0-0 di markas tim juru kunci PSV Eindhoven. (rtr/ant)

Emery memainkan Hatem Ben Afa di belakang penyerang tunggal Edinson Cavani. Itu membantu timnya mendominasi penguasaan bola pada fase awal pertandingan, namun klub Bulgaria Ludogorets yang membuka keunggulan pada menit ke-15. Gawang PSG yang dikawal Alphonse Areola jebol oleh tembakan Virgil Misidjan. Upaya tuan rumah menyamakan skor baru terwujud di babak kedua. Cavani mengantisipasi kesalahan pemain belakang Ludogerets dan menyamakan kedudukan melalui sepakan salto pada menit ke-61. Delapan menit kemudian tim tamu kembali unggul setelah Wanderson menuntaskan umpan Jonathan Cafu yang membungkam publik tuan rumah. Beruntung Angel Di Maria kemudian menyamakan kedudukan pada menit ke-92 untuk mengamankan hasil imbang. (kmb39/rtr/ant)

Penyerang Bayern Munich Robert Lewandowski.

Bali Post/rtr

TEMBAKAN - Gelandang Barcelona Arda Turan bersiap melepaskan tembakan di depan kiper Borussia Moenchengladbach Yann Sommer pada pertandingan di Camp Nou.

Napoli dan Benfica Melaju

Lisbon Jose Callejon dan Dries Mertens membawa Napoli menang 2-1 di markas Benfica di Liga Champions, Rabu (7/12) kemarin. Namun kedua tim melaju ke babak 16 besar setelah di laga lainnya di Grup B ini Besiktas di luar dugaan dikalahkan Dynamo Kiev. Callejon menggulirkan bola melewati Ederson pada menit ke-60 setelah kedua tim bermain imbang di babak pertama. Pemain pengganti Mertens mengunci kemenangan meyakinkan bagi tim Italia ini pada menit ke-79 dengan aksi individunya. Raul Jimenez mencetak satu gol balasan menit ke-87 untuk Benfica yang tampil mengecewakan. Klub Portugal itu diselamatkan oleh keberhasilan Dynamo Kiev dengan kemenangan besar 6-0 atas Besiktas. Dengan kemenangan itu, Napoli memuncaki klasemen dengan 11 poin, disusul Benfica dengan delapan angka, dan Besiktas tertinggal satu angka dengan koleksi tujuh poin. Dynamo, yang telah terlebih dulu dipastikan tersingkir, finis dengan lima poin. Mimpi Besiktas melaju ke 16 besar seketika sirna setelah kedua pemainnya menndapat kartu merah. Besiktas berharap kemenangan tandang ini membawanya ke fase selanjutnya namun yang terjadi justru sebaliknya. Pada menit ke-29 ketika bek Besiktas Andreas Beck diusir keluar lapangan setelah dianggap melanggar Derlis Gonzalez. Vincent Aboubakar kemudian menyusul rekannya dikirim ke ruang ganti pada menit ke-56 yang memperburuk pertahanan tim tamu. Gol tim tuan rumah dihasilkan Artem Biesiedin pada menit ke-9, Andriy Yarmolenko (30 penalti), Vitaliy Buialsky (32), Derlis Gonzalez (45+2), Serhiy Sydorchuk (60) dan Junior Moraes (77). (kmb39/rtr/ant)

Empat Posisi Masih Lowong di F1 Paris Menyusul pensiun dini juara dunia Nico Rosberg, balapan Formula 1 musim depan masih menyisakan empat posisi yang kosong, tersebar di tim Mercedes, Manor dan Sauber. Tim Manor masih belum mengumumkan dua pembalap utamanya untuk Grand Prix 2017. Sauber dan Mercedes masing-masing menyisakan satu pembalap. Komposisi pembalap tidak banyak berubah menyusul perpindahan antartim seperti Kevin Magnussen menuju Haas, Esteban Ocon ke Force India dan Nico Hulkenberg menuju Renault. Balapan 2017 menghadirkan dua rookie yakni Stoffel Vandoorne dan Lance Stroll. Debut keduanya bersama tim McLaren dan Williams di mana Vandoorne memilih nomor 2 dan Stroll 18. Kejutan terjadi saat tim Scuderia Toro Rosso mengganti pasokan mesinnya dari Ferrari ke Renault. (kmb39/net)

Daftar Sementara Pembalap F1 Mercedes : Lewis Hamilton Red Bull : Daniel Ricciardo, Max Verstappen Ferrari : Sebastian Vettel, Kimi Raikkonen Force India : Sergio Perez, Esteban Ocon Williams : Valtteri Bottas, Lance Stroll McLaren Honda : Fernando Alonso, Stoffel Vandoorne Torro Rosso : Carlos Sainz, Daniil Kvyat Haas : Romain Grosjean, Kevin Magnussen Renault : Nico Hulkenberg, Jolyon Palmer Sauber : Marcus Ericsson Manor : -

Bali Post/ap

GAGAL - Pemain Benfica Rafa Silva (kanan) kecewa setelah gagal menaklukkan kiper Napoli Pepe Reina pada pertandingan Grup B Liga Champions, Rabu (7/12) kemarin.


OLAHRAGA

16

Kamis Paing, 8 Desember 2016

Mantan Ketua PBSI Soerjadi Meninggal Dunia

Jakarta (Bali Post) Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) periode 1993-1997 Letnan Jenderal TNI (Purn) Soerjadi meninggal dunia pada Rabu (7/12) kemarin sekitar pukul 12.30 WIB akibat sakit jantung. Tokoh bulu tangkis yang lahir di Tuban, Jawa Timur itu wafat dalam usia 74 tahun dan meninggalkan seorang istri Endang Waluyati Soerjadi, tiga anak dan tujuh cucu. Menurut menantunya, Rahmat Wibowo, dalam keterangan tertulis, Soerjadi sebelumnya sempat menjalani operasi pemasangan cincin (ring) pembuluh darah jantung di RS Abdi Waluyo, Jakarta Timur. Jenazah sosok yang terakhir menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Apac Inti Corpora dan PT Asia Pacific Investama Tbk. ini rencananya dimakamkan pada Kamis (8/12) ini di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. PB PBSI pun menyatakan rasa dukacita mendalam atas berpulangnya Soerjadi. Kabid Humas PB PBSI Ricky Soebagdja menyatakan semasa menjabat Ketua Umum PB PBSI, Soerjadi memiliki kepedulian yang tinggi terhadap atlet dan prestasi pebulu tangkis. ‘’Dulu, kalau Pak Soerjadi tidak datang ke Pelatnas Cipayung, para pemain kerap diundang makan di rumahnya. Ketika dipimpin Pak Soerjadi, prestasi bulu tangkis Indonesia berada di titik tertinggi. Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan Yang Masa Esa. Pengabdian dan jasanya, begitu besar bagi perbulutangkisan Indonesia,’’ ujar Ricky. Masa kepemimpinan Soerjadi di PBSI memang penuh dengan torehan tinta emas. Di era baktinya, Indonesia berhasil mendapatkan emas Olimpiade Atlanta 1996 melalui pasangan ganda putera Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky, satu perak dari tunggal putri Mia Audina dan dua perunggu masing-masing dari tunggal putri Susy Susanti serta ganda putra Denny Kantono/ Antonius Budi Ariantho. Soerjadi pula yang memimpin PBSI ketika Indonesia menorehkan sejarah mampu mengawinkan Piala Thomas dan Uber sebanyak dua kali, yaitu dalam perebutan di Jakarta pada 1994 dan Hongkong 1996. Belum selesai, Indonesia juga bergelimang juara dalam Kejuaraan Dunia di Birmingham, Inggris 1993 di mana gelar sebagai yang terbaik dipersembahkan oleh Joko Suprianto, Susy Susanti dan Ricky Soebagdja/Gunawan. Dua tahun berikutnya di Lausanne, Swiss 1995, tunggal putra Hariyanto Arbi dan ganda putra Ricky/Rexy Mainaky tampil podium sebagai Juara Dunia. Di ajang bergengsi lainnya, All England, atlet-atlet bulu tangkis Indonesia begitu mendominasi gelar. Susy Susanti berhasil menjadi juara All England tahun 1993 dan 1994. Hariyanto Arbi juara pada tahun 1993 dan 1994, serta Ricky/Rexy juara tahun 1995 dan 1996. PBSI di masa Soerjadi pun menghasilkan tujuh tunggal putra andalan yaitu Joko Suprianto, Ardy B. Wiranata, Bambang Supriyanto, Hermawan Susanto, Hariyanto Arbi, Alan Budikusuma dan Fung Permadi. Prestasi ini masih sulit disamai oleh kepengurusan PB PBSI di masa kini. Kedekatan Soerjadi dengan atlet pun disampaikan oleh salah satu jagoan bulu tangkis era 1990-an Hariyanto Arbi. Soerjadi dianggap Haryanto dapat berkomunikasi dan memotivasi atlet dengan baik. Bahkan tidak jarang para atlet mengadakan acara makan bersama dengan sang Ketua Umum PBSI sembari duduk lesehan di pinggir lapangan usai latihan. ‘’Kami merasa kehilangan dengan meninggalnya Pak Soerjadi. Beliau tokoh bulutangkis yang sangat dekat dan mampu memberikan motivasi kepada semua pemain untuk mengukir prestasi setinggi mungkin,’’ kata Haryanto Arbi. (ant)

Yaasiin Somma

Bali Post/ist

Yaasiin Dua Kali Naik Podium di Thailand

Mangupura (Bali Post) Pembalap asal Bali Yaasiin Somma tercatat dua kali naik podium pada final Asia Dream Cup, One Make Race Honda 250cc, di Sirkuit Chang, Buriram. Thailand, akhir pekan lalu. Pada race pertama, Yaasiin finis terdepan, disusul Hiroki (Jepang), dan urutan ketiga M. Febriansyah (Indonesia). Sedangkan pada kedua, Yaasiin harus puas di urutan ketiga, di belakang Hiroki (Jepang) pertama serta urutan kedua Hafidz (Malaysia). Ayah Yaasiin, Pigi, yang ditemui di Kerobokan, Rabu (7/12) kemarin menerangkan, pihaknya cukup bangga terhadap prestasi putranya, sebab saat Yaasiin finis terdepan berhasil mengumandangkan lagu ‘’Indonesia Raya’’ di Negeri Gajah Putih. Apalagi, Yaasiin sebelumnya pernah juara II pada seri di India. ‘’Asia Dream Cup ini event bergengsi, diikuti pembalap Asia, dan tiap negara menerjunkan dua racer terbaiknya,’’ ucap Pigi. Menurutnya, persaingan di kelas Yaasiin cukup ketat, mengingat pembalap Hiroki adalah juara Asia. ‘’Sekitar 20 pembalap di kelas Yaasiin ini, semuanya menunggang Honda CBR 250cc,’’ terangnya. Rival Yaasiin berasal dari Jepang, Australia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Taiwan, Sri Lanka serta Vietnam. Yaasiin Somma bersama M. Febriansyah mewakili Indonesia mengibarkan bendera Astra Honda Racing Team (AHRT). (022)

Agus Aldi dan Ayu Mega Melaju

Denpasar (Bali Post) Pebulu tangkis Bali Agus Aldi S. dan Ayu Mega Septia berhasil menundukkan lawan-lawannya di nomor tunggal taruna Divisi II pada hari kedua Kejurnas Bulu Tangkis 2016 di GOR Sritex Solo, Rabu (7/12) kemarin. Agus Aldi menundukkan Adam Aldi (Kalteng) dengan skor 17-21, 21-16, 21-19. Sedangkan Ayu Mega menaklukkan Hasti Ainun (Sulsel), 7-21, 21-16, 21-9. Hasil lainnya, ganda campuran Agus Aditya/Ayu Mega unggul atas M. Taufik Adftya/Valensia Clarisa (Jambi) 21-6, 21-12. Ganda putra Agus Aldi/Agus Aditya mengalahkan Muhammad Fahmul/Muhammad Nur Hidayat (NTB) 21-13, 21-9. Sementara ganda putri Wulan Juliandini/Desthin Puspitayanti harus mengakui ketangguhan lawannya Lutfiana Pratiwi/Sania Agusta (DIY) 15-21, 11-21. Pebulu tangkis Bali taruna Divisi I yakni Made ‘’Ade’’ Paramita Sulistya Devi ditundukkan Olivia Chelin (DKI) 21-19, 15-21, 24-26. Atlet tunggal Divisi I lainnya, Made Deya Surya Saraswati, juga dikalahkan Silvi Wulandari (Jateng) 9-21, 21-14, dan 15-21. Manajer Tim Dewa Agung Gede Lidartawan yang dikontak, kemarin, mengakui pihaknya salut atas prestasi lawan-lawannya dari DKI dan Jateng yang mampu mengalahkan Ade dan Deya. ‘’Kami akui sportif saja, lawan menang layak menang. Pebulu tangkis yang mengalahkan Ade dan Deya, ke mana pun larinya shuttle chock, pasti dikejar,’’ kata Dewa Agung Lidartawan. Karena itu, pihaknya bakal menggulirkan pelatprov, termasuk pelatkab dan pelatkot di seluruh kabupaten dan kota di Bali. ‘’Pembinaan kami sudah tertinggal dibandingkan daerah di Jawa, utamanya divisi I, sedangkan divisi II atlet Bali masih mampu mengimbanginya,’’ katanya. Selain itu, peningkatan kualitas teknik dan SDM pelatih di kabupaten dan kota harus ditingkatkan guna menghasilkan atlet potensial dan bertalenta. (022)

Bali Post/ant

SERANGAN - Atlet muaythai Riau Bagus Willya Ananda (kiri) menahan serangan atlet muaythai Sulsel M Yasril (kanan) yang bertanding di kelas kadet putra di bawah 45 kilogram pada Kejuaraan Nasional Piala Wapres VI di tribun lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (7/12) kemarin. Kejuaraan yang diikuti 200 atlet dari Indonesia, Thailand dan Malaysia itu sekaligus menjadi ajang seleksi masuk pelatnas untuk persiapan SEA Games dan PON Remaja 2017.

Muaythai dan Pemandu Sorak Dapat Pengakuan Sementara Olimpiade

Lausanne -

Dengan banyaknya peminat di kalangan anak-anak muda, olahraga bela diri muaythai dan pemandu sorak (cheerleading), mendapat pengakuan sementara sebagai olahraga Olimpiade oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC), Rabu (7/12) kemarin. Kini semakin dekat kedua cabor itu bisa dipertandingkan di pesta olahraga multi-event dunia itu. Kedua cabang olahraga itu akan dapat menerima sejumlah pendanaan dari IOC dan ambil bagian pada beberapa program, termasuk pengembangan atlet dan antidoping. Masuknya kedua cabang olahraga itu melengkapi cabang olahraga Olimpiade

menjadi 37 buah. Kini diperlukan waktu tiga tahun lagi dan dukungan yang kuat agar kedua cabor itu masuk dalam program olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade. ‘’Muaythai merupakan organisasi dengan 135 federasi

nasional, hampir 60 (federasi nasional itu) diakui oleh Komite Olimpiade nasional mereka dan memiliki hampir 400.000 atlet yang terdaftar,’’ kata Direktur Olahraga IOC Kit McConnell menyusul keputusan yang dikeluarkan Dewan Eksekutif IOC.

‘’Persatuan pemandu sorak internasional (ICU) memiliki lebih dari 100 federasi nasional dan hampir 4,5 juta atlet yang terdaftar,’’ tambah McConnell. ‘’Ini merupakan olahraga dengan popularitas yang bertumbuh, dengan fokus kepemudaan yang kuat pada sekolah-sekolah dan universitas-universitas,’’ kata McConnell sambil menambahkan 16 olahraga didaftarkan untuk diakui menjadi cabor Olimpiade. Meski menjadi bagian dari

olahraga Olimpiade merupakan kemajuan selama tujuh tahun, IOC telah mengganti peraturan-peraturan untuk mengizinkan kota-kota tuan rumah untuk memasukkan olahraga-olahraga yang mereka pilih untuk dipertandingkan di Olimpiade. Tokyo, tuan rumah Olimpiade 2020, mengajukan selancar, panjat dinding dan karate masuk dalam enam cabang olahraga baru untuk diperlombakan di event itu. (kmb39/rtr)

Indonesia Kirim 20 Perenang Persiapan Asian Games di Kejuaraan Renang di Thailand 2018 Sudah Maksimal

1. Anak Agung Istri Kania Ratih 2. Tracy Solansa 3. Olivia Aprilia Fernandez 4. Felicia Angelica 5. Sagita Putri Krisdewanti 6. Adinda Larasati Dewi Kirana 7. Sofie Kemala Fatiha 8. Angel Gabriela 9. Lila Siti Amina 10. Azzahra Permatahani 11. Rahmalia Azzahra.

Jakarta (Bali Post) Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani memastikan persiapan Asian Games 2018 sudah maksimal dan sesuai dengan agenda yang dijadwalkan, termasuk persiapan infrastruktur pendukung pelaksanaannya. ‘’Perkembangan Asian Games semuanya seperti yang kita jadwalkan, seperti kemarin yang disampaikan oleh Pak Presiden bahwa berkaitan infrastruktur sarana dan prasarana, insya Allah akan selesai Agustus 2017,’’ kata Puan dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu (7/12) kemarin. Menurutnya, fasilitas pendukung termasuk tempat pelaksanaan Asian Games dan tempat penginapan peserta juga sudah siap. Selanjutnya yang lain-lain sedang berlangsung pembangunan dalam artian semuanya bisa berjalan sesuai dengan jadwal. Pembangunan wisma atlet, dan lain-lain sampai saat ini sesuai jadwal, katanya. ‘’Kami tidak khawatir mengenai persiapan Asian Games yang menurutnya akan sesuai target yang direncanakan,’’ katanya. Ketika ditanya tentang langkah pemerintah untuk meningkatkan prestasi dalam Asian Games 2018 nanti, Puan

menyerahkan hal tersebut kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Ia mengakui bahwa saat ini pihaknya tengah mencari cabang olahraga yang akan menjadi prioritas, sehingga bisa meraih emas dalam Asian Games 2018. Dikatakannya penanggung jawab prestasi adalah Kemenpora, dan sampai saat ini memang sedang dicari cabang olahraga apa yang kemudian akan menjadi target kita pada Asian Games yang akan datang sambil mengikuti bahwa pada 2017 ini akan ada SEA Games, kemudian 2020 akan ada Olimpiade. ‘’Jadi memang atlet-atlet yang kita persiapkan itu memang bukan hanya untuk menuju SEA Games tapi juga sampai Olimpiade,’’ jelasnya. Ada pun cabang-cabang olahraga yang menurutnya mendapatkan prioritas di antaranya seperti angkat besi dan bulu tangkis. Sedangkan di SEA Games, Indonesia punya atlet dayung yang cukup andal. ‘’Bagaimana penggodokannya, ya tentu saja dengan salah satu hal yang akan kita lakukan bagaimana kemudian mempergunakan rumah atlet yang ada di Cibubur untuk penggodokan yang akan datang,’’ ujarnya. (ant)

dan Eko Febrianto pada kelas J putra. Pelatih tim pencak silat Indonesia Akbar Abas mengatakan lawan Komang pada laga semifinal, yaitu Mohamad Al Jufferi bin Jamari dari Malaysia adalah pesilat yang telah meraih gelar juara dunia dan juara pada SEA Games. ‘’Komang sudah bermain dengan maksimal. Kami akan evaluasi hasil pertandingan Komang agar mampu mengejar prestasi dalam SEA Games 2017,’’ kata Akbar. Sebelumnya pada laga semifinal nomor tanding Selasa (6/12), tiga pesilat Indonesia telah lolos ke babak final. Mereka adalah Awaluddin Nur pada kelas A putra, Selly Andriani pada kelas D putri, dan Mariati pada kelas bebas putri. (ant)

Denpasar (Bali Post) Tiga pelatih tarung derajat Bali berkesempatan untuk mengikuti pelatihan berskala nasional yang dilaksanakan di perguruan pusat di Bandung, Jawa Barat. Event ini diikuti sekitar 60 pelatih seluruh Indonesia. ‘’Ketiga pelatih yang mengikuti pelatihan ini yakni I Gede Sutarya, Ida Bagus Botak dan I Gusti Ngurah Agung Dedy. Mereka nantinya akan bersama pelatih dari provinsi lainnya untuk mengikuti sosialisasi kepelatihan di sana,’’ ungkap Ketua Dewan Pelatih Kodrat Bali I Ketut Wisna, Rabu (7/12) kemarin. Wisna mengatakan, kegiatan ini diadakan oleh perguruan dan pengurus pusat tarung derajat dan berlangsung

selama seminggu. Diharapkan, dengan adanya pelatihan nasional ini, nantinya bisa berdampak positif terhadap perkembangan tarung derajat, mulai dari teknik baik itu teknik dasar bertarung. ‘’Pelatihan ini sangat bagus untuk menambah ilmu dan bisa disebar ke daerahnya masingmasing. Karena kegiatan yang baru pertama kali digelar ini juga sangat berharga, mengingat tidak semua daerah bisa mengutus perwakilannya,’’ kata Ketut Wisna. ‘’Jadi, momen ini harus benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh ketiga pelatih Bali. Pasalnya, selama ini tarung derajat Bali sangat diperhitungkan di level nasional,’’ tambah Wisna. (kmb41)

Jakarta (Bali Post) Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) mengirimkan 20 atlet terbaik kelompok umur untuk bersaing pada kejuaraan bergengsi di Asia Tenggara yaitu 40th SEA AGE Group Swimming Championship 2016 di Bangkok, Thailand, 9-11 Desember. Sekjen PB PRSI Ali Patiwiri di Jakarta, Rabu (7/12) kemarin, mengatakan atlet yang dikirim ke kejuaraan tahunan ini merupakan yang terbaik yang dimiliki Indonesia berdasarkan kelompok umur. Mereka merupakan atlet yang selama ini mendapatkan pantauan dan beberapa di antaranya sudah turun di PON 2016. ‘’Ini adalah bibit muda kita yang harus terus kita pacu prestasinya. Dan inilah salah satunya. Mereka ini juga kita proyeksikan untuk SEA Games 2017 maupun Asian Games 2018,’’ katanya di sela pelepasan kontingen renang Indonesia di Bakrie Tower Jakarta. Diberangkatkannya atlet yang sebagian besar menjalani pemusatan latihan di Bali ini tidak hanya untuk menguji kemampuannya. Namun, kejuaraan ini juga

menjadi salah satu indikator penilaian untuk pembentukan tim nasional yang sasarannya untuk turun di kejuaraan internasional. ‘’Memang benar, kejuaraan ini memang menjadi salah satu indikator. Mereka ini atlet usia 14-15 tahun yang sangat potensial. Makanya kami terus berusaha memberikan kesempatan untuk menambah jam terbang,’’ tutur Wakil Ketua Umum PB PRSI Herlin E Rahardjo di sela pelepasan atlet. Kontingen Indonesia yang terdiri dari sembilan atlet putra dan 11 atlet putri ini akan dikawal enam pelatih yang di antaranya Deni Wardeni, Omar Suryaatmadja, Dani Munadar, I Kadek Sudiyasa dan David Armandoni serta pelatih kepala Hartadi Noertjojo dan untuk posisi manajer Marifa Herman. Sementara ini Kabid Binpres PB PRSI Wisnu Wardhana mengatakan kejuaraan ini sangat penting untuk mengetahui perkembangan atlet renang Indonesia. Apalagi atlet yang diturunkan tidak berlatih pada satu tempat. Meski demikian, PB PRSI tetap memberikan target yang harus dicapai.

‘’Pada kejuaraan sebelumnya di Vietnam, kita mampu meraih 15 emas 23 perak dan 18 perunggu. Kami harapkan mereka mampu meraih medali lebih dari tahun yang lalu. Peluang memang terbuka meski tetangga kita Singapura jauh lebih banyak mengirimkan atlet. Ada 40-an,’’ ujar mantan atlet renang nasional itu. (ant)

Denpasar (Bali Post) Indonesia berhasil meloloskan total 10 atlet ke babak final nomor tanding kejuaraan dunia pencak silat ke-17 yang berlangsung di GOR Lila Bhuana Denpasar, Bali. Dalam babak semifinal, Rabu (7/12) kemarin, Indonesia mendapatkan tambahan tujuh atlet yang lolos ke babak final dalam kejuaraan yang diikuti atlet-atlet dari 40 negara itu. Tujuh atlet itu adalah Galang Tri Widya Putra yang menaklukkan pesilat Vietnam Vu Van Kiem 5-0 pada kelas B putra, Hanifah Yudani Kusumah pada kelas C putra yang mengalahkan wakil lain Vietnam Nguyen Thai Linh 3-2, dan Iqbal Chandra Pratama yang menang KO atas pesilat Thailand Porn-

theb Poolkaev. Pada kelas G putra, Eka Yulianto menang KO atas pesilat Korea Selatan Lee Changkyo. Firdhana Wahyu Putra pada kelas I putra. Firdhana menang 5-0 atas pesilat Vietnam Nguyen Van Tri pada babak semifinal. Pada nomor tanding putri, Nirmalasari Oktaviani yang turun pada kelas B menang 4-1 atas pesilat Vietnam Tran Thi Them. Terakhir, Sarah Tria Monita menang KO atas pesilat Thailand Sopapan Likhittakul. Meksipun mendapatkan tambahan tujuh atlet yang masuk babak final, tiga pesilat Merah-Putih tersingkir pada babak semifinal. Mereka adalah Komang Harik Adi Putra pada kelas E putra, Ryan Sazali pada kelas F putra,

Skuad Indonesia Putra :

1. Dwiki Anugrah 2. Ilham Achmad Turmudzi 3. Muhammad Alamzah 4. Muhammad Fahri 5. I Putu Wirawan 6. Pande Made Iron Digjaya 7. Azel Zelmi Aryalingga 8. Ernest Fabian Wijaya 9. Satria Wibowo

Putri

10 Pesilat Indonesia Lolos ke Final Tiga Pelatih Tarung Derajat Bali Ikuti Pelatihan Nasional


Kamis Paing, 8 Desember 2016

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya Informasi pasang iklan Telepon : Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar) : (021) 5357602 - Fax : (021) 5357605 - Iklan Still Store di Bali TV : Rp 200.000,- (10 x tayang) � Jakarta � Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) - Runing Teks Bali TV : Rp 50.000,- (5 x tayang) � Mataram : (0370) 639543 tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus - Denpost Paket : Rp 165.000,- (10 x muat) � Denpasar : (0361) 225764 (hunting) e-mail:iklan@balipost.co.id 69 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita - Bisnis Bali Paket : Rp 82.500,- (10 x muat) � Surabaya : (031) 5633456 � Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau VISA � Email: pembacabalipost@gmail.com � Layanan Pengaduan: HP: 081 139 62168, Pin BB: 55c8e021 � Discount Up to: 10% Pembayaran dgn Kartu Kredit BNI Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS! � Tarif iklan Mini/Baris

Dicari Spv Dicri 2 Sopir Srabutan Proyek Sipil & Kayu, bs Inggris Tekun & Rajin Hub.081916478102 A.BP.001.12.16.0000375 adhyara@gmail.com Telp.427575 B.BP.141.12.16.0000131 Pembantu Rmh Tangga-lgs kerja Dicari Supervisor daerah Renon 082144277772 A.BP.001.12.16.0000397 Cleaning Service Berpengalaman !Perush Ritel di kerobokan Dcr & Asst.Head Of School,Kirim Admin S1 bs B.Inggris&Komputer CV etc to:hrdbsch@gmail.com Pglm HRD/Accounting08123816794 Jl.Tukad Badung No.88 B.BP.166.12.16.0000196 B.BP.141.12.16.0000191 ***Programmer Computer Full Dicari SPG Butik Time S1/D3/SMK email ke di Ubud Hub.081338678121 hari@esolindo.com B.BP.164.12.16.0000178 A.BP.001.12.16.0000157 Dibutuhkan Admin Counter 2 or Bagian Kebersihan Lamaran Serabutan PT.Indocandle ke PT.BPR Pedungan Jln. Tukad Batanghari XIV No.10 Jl.Pulau Moyo No.1 Pesanggaran Panjer Dps Phn:8955977-78 A.BP.153.12.16.0000427

Kami Butuh Tng yg ingin maju dgn syarat ulet & jjr,bag.Gudang, pengiriman Jl.Gn.Andakasa 35 Tlp.087761307788-9004805 B.BP.164.12.16.0000176

!!Dicari Tenaga Berpengalaman utk Posisi:Waiter/ss,Manager, SPV,Chasier,Receptionist, Gardener,TeknisiListrik, Sopir Lamaran di Kirim ke: info.hrd@putribintanggroup.com atau Datang Langsung Ke:Jl.Danau Poso No.35 Sanur Telp.082144481161/08113999019

B.BP.141.12.16.0000195

A.BP.001.12.16.0000254

2or Satpam Bersertifikat. Lamaran ke PT.BPR Pedungan Jl.Pulau Moyo No.1 Pesanggaran A.BP.001.12.16.0000253

A Luxury villa in Ubud is Seeking an experienced Assistant manager.minimum 3Years Experience and good Communication skills.IndonesianCitizens only.Please submit CV and cover letter to:accounts @villabejiindahbali.com

B.BP.004.12.16.0000180

Dcr 1org Satpam Sertifikat Hub PT.Bumi Sentosa Telp.8497719

Bth Sgr Reservation u/TA Diutamakan Berpengalaman Bekerja Dibawah Tekanan,Bisa Inisiatif,Bisa Teamwork,Kirim CV ke:reservation@govacation-i ndonesia.com

Dcr 2 org Admin Gudang,Wnt max 25th min SMA,Komputer lancar, penempatan Jl.Cargo.Lam email: salestibdps@gmail.com atau dtg lsg ke Jl.Suwung Batan Kendal No.33 Dps Tlp.08164722107

Bth Therapist,Hair Dresser, Sales Marketing yg Berpengalaman,bisa B.Inggris, Gaji Bagus Hub:081237893361

Dcr Admin&Waiter/ss u/Eikon Bar Jl.Legian 178 Tlp.750701 Email:acct.eikon@gmail.com

A.BP.001.12.16.0000244

B.BP.031.12.16.0000123

Bth Tng Laundry Min.SMP/SMU Telp.0361 725076

A.BP.001.12.16.0000393

Bth tng serabutan utk kaki5 di Kuta 081231000899

B.BP.004.12.16.0000174

Cr Loker diVila:Acct,Reservasi Enginer(min1Th) hr@inivie.com

A.BP.001.12.16.0000420

Cri Sgr Controller produk Spa, Kasir,CleaningService,Waitres Hub.723593/723637/082144159869 A.BP.001.12.16.0000380

Dbthkan.Sgra penjaga Toko dan Tng Adm.wanita Hub:Hangtuah 35 Sanur(0361) 288460 A.BP.001.12.16.0000391

Dbthkn:Grill u/Warung Subak Renon bawa CV ke Jl.Mohyamin 7 No.18 Hub” 085100802555

A.BP.001.12.16.0000419

A.BP.001.12.16.0000316

A.BP.001.12.16.0000398

Dcr QC;Quality control u/ Garment,tukang jarit/pengepul 08123823758/0361-754085 B.BP.154.12.16.0000183

Dcr QS Min.S1 TeknikSipil Pglm English Aktif Tlp:8476574 Email ke:subali81@gmail.com A.BP.001.12.16.0000308

Dicari Kitchen Staff utk Usaha di Seminyak 087862391976 B.BP.145.12.16.0000189

Dicari SPG u/Counter di Cafe Four 2-10pm.Engls Bgs n Lancar coky@bali-treasures.com Hp.081 145 2173 B.BP.004.12.16.0000156

B.BP.154.12.16.0000187

A.BP.001.12.16.0000003

Dcr Butler Hub:081337460096 Balilife Jl.Bumiayu V/88 Sanur

A.BP.001.12.16.0000414

Dcr Cepat Sales Mrktng,Gaji+ Komisi+Bonus Hub.081332051216

A.BP.001.12.16.0000387

Dcr Karyawati u/Wr Babi Guling SariKembar Teuku Umar Marlboro Brt Pglman Gj 2Jt 081338665134

A.BP.001.12.16.0000424

A.BP.001.12.16.0000295

Dcr PRT u/Jg Ank,Pnlmn,tgl dlm gj 1,4 Jt.087860195288,Sdkrya B.BP.004.12.16.0000175

Dcr Sgr Mandor yg Bpglm Bserta Tukang2nya SMS ke 081999565877

A.BP.001.12.16.0000426

Dicari Kepsek SMP dan Reception Hub:0811398772

A.BP.176.12.16.0000412

A.BP.001.12.16.0000268

Dicari sgr karywn/ti u/ Bordir Digital Bag.Produksi Srbtn H: Ibu Komang 085739080064-484555

A.BP.001.12.16.0000110

Dicr Koki&Stylist Hub:Wr.PadiPadi Jl.Ry.Kapal 081239801377

Dcr Staf Adm Lam PT BSM MinSMA Diponegoro Indah C4 Dps,233325

A.BP.001.12.16.0000402

A.BP.001.12.16.0000373 Dcr Staf Produksi Bisa Jarit Dicr:Arsitek,Drafter S1 Arsitek 2Th, Tangan Motor Sendiri,Gaji & QS S1 Sipil Peng:3Th, Jam Kerja Menarik 085100574646 Acct Min.D3 Peng:3Th u/ A.BP.001.12.16.0000425 Kontraktor Dcr Tamatan Boga.Wil.Denpasar Hub:082339930603 Email: Hub:085738559532 / 290407 hrd.kontraktorbali@gmail.com A.BP.001.12.16.0000280 A.BP.001.12.16.0000385 Dcr karyawan Mulai Kerja 1 Jan Dicri 3 Tnaga Srabutan Cowok/ Villa *5 dgn 4 Kmr Tidur di Cewek Hub.081999090908 Seminyak dekat Oberoi,cck u/

Dcr Asst Akunting bs MYOB Pengalaman Hub.081999677757

Dcr Maintenance,HK,Waiter/ss, Berpengalaman Hub.0361-736136 Email:artemisvilla@yahoo.com

Dcr Sopir Bag pengiriman motor umur 25-35 thn/Pengalaman lamaran lngsung ke Sekar Sari Jl Hasanudin 40 Dps Jam 10.00-14.00

Dcr Sgr Dive master,Security & D3 Perpajakan fax:726688 Email rikamaharani123@gmail.com A.BP.001.12.16.0000416

Dibutuhkan Segera Tenaga Kerja Engineering Utk Villa Telp:0361733226/081236020002 A.BP.001.12.16.0000313

Dicari Tenaga Admin utk Garmen Hub:08123926999/081339689777 A.BP.001.12.16.0000343

Dicari Tenaga Engineering Pnglmn Bkl Otmtf/Msn Indstr bs Las Lstrk(Min 2Th) Tahu Dsr Kelistrikan.Hub 0361-978637 B.BP.004.12.16.0000155

mereka yg pglmn di villa,multi skill,Bhs.Inggris,penampilan menarik,ramah & Jujur,harus cekatan.Cocok u/Manajer Villa atau asisten.krm lamaran ke: ray.dellapolina@gmail.com B.BP.004.12.16.0000181

Dcr: Reseptionist/FO,HK,Puri Asih Htl,Jl.Pantai Kuta40,Kuta A.BP.001.12.16.0000340

Dicr sgr karyawati u/ Rest. daerah Marlboro Hub:Ibu Lauren 087703400138 - 081252395376

A.BP.001.12.16.0000374

Looking for Indonesian Fashion Designer Experience Good English, Computer Skill Hp:085100050 706 Email:hrd@buddhawear.com A.BP.001.12.16.0000352

Looking for Reservation Staff, Fluent in English,Experience in Travel Agent.Please Bring Application to:Rabina Tours, Jl Ahmad Yani Utara Perumahan Niki Mutiara Estate A3 Dps Tlp:0361-424276

A.BP.001.12.16.0000403

A.BP.001.12.16.0000272

Maintenance/Handy man/req for Pvt Villa in legian 6 days p/w.7am-3pm.Good salary. Excellent English.Req.Neat Appearance.References. Call Liana 081237605389

B.BP.004.12.16.0000179

Need junior video maker/know how to use final cut or others tools;cp 082260598737/ info@balivillamassilia.com

B.BP.154.12.16.0000182

Needs Asst Manager Fluently in English Telp.0361-725076 E:info@careforkidsbali.com

A.BP.001.12.16.0000394

Part/Full Time Telemarketing Dibutuhkan.Diberi Pelatihan Pensiunan,Ibu Rumah Tangga,dan Pelajar boleh Mendaftar.Makan Siang Disediakan,Jam Kerja Fleksibel.Walk in Interview di Four Seasons Indulgence Office Kantur Four Seasons Bali Resorts Jimbaran. *Lewat Pintu Masuk Staff. B.BP.004.12.16.0000063

Sgr.Security max 25Th Jl.IB. Mantra No.25J Hub:085107030000 A.BP.001.12.16.0000415

Staf Koperasi Tugas cr Nasabah Simpanan min SMK 081239011111

A.BP.001.12.16.0000421

MOBIL - MOTOR PROPERTY RUPA-RUPA Bali Post DAIHATSU

Grand Max 2010 Silver Mulus STNK Baru 0813577954878 BUC

B.BP.154.12.16.0000149

Jual Truck Daihatsu V83-RT Hub.081916778788/0811387017

A.BP.001.12.16.0000378

MITSUBISHI

Mitsubishi Mirage’14 AsBal 089619874461

A.BP.001.12.16.0000386

NISSAN

Juke Matic’2013+Inova Matic 2013 Putih Hub:081238914294

Djl Tyt Innova’14 Htm+Ijin Par Hub:08123923698

A.BP.001.12.16.0000392

FS 2 Unit Avanza G’06-11 Slver Hitam Mtsi,082146321008 Nego

B.BP.164.12.16.0000177

Fortuner Hitam 2013 VN Turbo Disel-Manual Eks Dokter,Mulus 0816578238 Hrg.312,5Jt

A.BP.001.12.16.0000371

DICARI MOTOR “08123667168” Beli NMax,Scopy,Beat& sgl merk

A.BP.001.12.16.0000382

Perum Tedung Sari,Abian Base Gyr LT.6,5are LB350m2.H.466842 081934310335,081936072348

1A&1,5A Jl.T.badung.3,5A Citarum, Tanah Tkd.Buaji Panjer 103m2 2A Antasura H:082145210447 Hub:081916563998/082341417675

Pjak Tax Amnesti SIUP NPWP Paspor Sy Bntu Murah 081999121505

Rmh 255jt,Candidasa,Karangasem Angs.2jt 36/60SF,081337388558, 081338282678

Jl Kav Belayu Lok Dlm Prmhn Bs Cash/Krdt 120/A 081238453539

DICARI TANAH Butuh Tanah 1Ha Ber SHM Lokasi Ubud Puncak Hub:Zaini Hp:087860002372/082333287500

Simpanan 150Jt Dpt NMax Gratis Bunga 8%/Th S&K H:081239011111

A.BP.001.12.16.0000408

SUZUKI

B.BP.141.12.16.0000192

DIJUAL RUMAH Jual Rmh Jl.Nusa Barung No.4 LT:4,27A 3Lt HP.081337266624

A.BP.001.12.16.0000399

Jual Rmh LT/117m2 LB.135m2 Lt2 Sempol Regency Tk.Badung XX *Alphard SC Th’2014 LowKM* 08123817272 *Hub.0361-464168-081353696360* TOYOTA

B.BP.141.12.16.0000194

A.BP.001.12.16.0000405

A.BP.001.11.16.0001657

A.BP.001.12.16.0000413

Kav 100m2 N.Kori Ubung jln.6mt hdp utr,525Jt Ng 081239293167

KOST

Kvl Soka Balian Beach 70Jt Per Are,65Jt ambil 5 Kvl,60Jt 10 Kvl.Harga Dibawah Pasaran BUC Hub.082247238364/081239003979

Dikont/Kos Jl.Lingga 12 B Sgr Nyaman,Tenang Hp.0811398154

DIJUAL TANAH Djl Tnh Kav di Baturiti Full View Hrg 100Jtan H.08123838674 081337217771,081933022895

A.BP.001.11.16.0001708

Rmh 2Lt 2unt 3KT,2KM Perum Nuansa Sandat T.089652974339

Tnh Nempil 250Jt/A,Jl.Besakih PondokCitra Pmogan 08123871809

SERVICE

A.BP.001.12.16.0000103

Tanah 11 Are 800m Gedung Rektorat UNUD arah Goa Gong;350Jt/are Hub:08123907997

Murah Jual Rugi 1-2A Sempidi Tegeha Jl5mPav Ng,081337332121

BU Fortuner Disel’09 Hitam 220Jt Nego Manual HP.081338221973

A.BP.001.12.16.0000260

A.BP.153.12.16.0000428

Rp.170Jt/Unit@Ktwel 4mt Paving 5mnt ke Dpsr Timur 0817340222

A.BP.001.12.16.0000429

Tanah 3,25Are=450Jt/Are Akses Mobil,Binoh Ubung,08123667168

A.BP.001.12.16.0000390

A.BP.001.12.16.0000410

B.BP.154.12.16.0000186

Jual/Dikontrakan Rumah Dalung 082146177277 Tipe 200 Sakura

A.BP.001.12.16.0000249

A.BP.001.12.16.0000409

DISEWAKAN RUMAH Dikont Rumah 3KT,Dpr,Swimming Pool Free Wifi-087860186668

Inova G’13+14 Ijin Par Hitam Pendidikan 68 Sidakarya TT/Krd

B.BP.141.12.16.0000193

A.BP.169.12.16.0000384

B.BP.154.12.16.0000185

Tnh Kvl Jln Juwet Sari,Jln Taman Pancing Pemogan,Babakan Canggu Tumbak Bayuh & Sading H:081337327078

A.BP.001.12.16.0000383

A.BP.001.11.16.0001345

SERVICE

A.BP.001.12.16.0000372

Jln Raya Celuk Gyr 17,30 Are 081337283254 081338791301

Rmh Kos2an 2Are Jl.Tkd Yeh Aya IX Renon 1,7M 0851007866076 BU

A.BP.001.12.16.0000309

Arena GX’07+12+13+14+15 Ijin Lkp,Pendidikan 68 Sdkry TT/Krd

A.BP.001.12.16.0000407

B.BP.135.12.16.0000190

SERVICE

BIRO JASA

A.BP.001.12.16.0000395

SINGARAJA

A.BP.001.12.16.0000294

RUPA-RUPA 1Hr Cair,BPKB/Stfkt 0,5% H.087861895055 / 081238979088 B.BP.164.12.16.0000126

B.Dana Cpt Jmk BPKB/Sertipikat T.08123985172 / 412815 A.BP.001.12.16.0000213

Dcari Property macet di Bank/ Kena Rentenir Sms 087760451006 A.BP.001.12.16.0000418

Pelunasan/Gestun kartu kredit Hub.082340004545 A.BP.001.11.16.0001730

BIRO JASA

A.BP.001.12.16.0000077

DIJUAL MOBIL

A.BP.001.12.16.0000422

Trm Gestun & Pelunasan Hub.082144020812

A.BP.001.12.16.0000379

KEHILANGAN Hlg BPKB No.E 2616489-O DK5438 XP AN:Ni Made Sri Murni,SE

A.BP.001.12.16.0000376

Hlg ijin Par&Buku KIR APV DK 1595 KS, A/N AA Rai Suartini

A.BP.001.12.16.0000417

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

KESEHATAN Pijet Pengobatan Melayani:Bayi Balita,DewasaUtkSegala Penyakit Menerima Perawatan Sesudah Melahirkan Hub:Bu Aisyah 081246508523

A.BP.001.12.16.0000396

PENGUMUMAN Akusisi dan Pindah Tempat Kedudukan PT.Dunia Vallas di Kota Denpasar-Bali

A.BP.001.12.16.0000401

BIRO JASA

DIJUAL MOBIL DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

RUPA-RUPA SERVICE

FOTO COPY

DIJUAL MOBIL SALON

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL


18

Kamis Paing, 8 Desember 2016


19

Kamis Paing, 8 Desember 2016

Rachmawati Bantah Makar Jakarta (Bali Post) – Rachmawati Soekarnoputri membantah tengah merancang makar alias upaya menggulingkan kekuasaan pemerintahan sah, sebagaimana disangkakan polisi kepada dia. ‘’Saya membantah dengan keras, saya tidak melakukan makar sama sekali dan tidak ada upaya melakukan makar terhadap pemerintahan yang sekarang,’’ kata Rachmawati yang didampingi penasihat hukumnya, Yusril Mahendra, dalam konferensi pers, Rabu (7/12) kemarin. Rachmawati menerangkan kronologi kejadian sebelum dia ditangkap polisi pada Jumat subuh, 2 Desember 2016. Pada 30 November 2016, dia menghadiri pertemuan tokoh nasionalis di Aula Universitas Bung Karno di Jalan Kimia, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan itu, Rachmawati menyatakan mereka akan menyampaikan aspirasi mengembalikan UUD 1945 ke naskah asli. UUD 45 telah diamandemen hingga empat kali. Menurutnya, carut-marut persoalan bangsa saat ini akibat dari amandemen UUD 1945 yang telah menyebabkan perikehidupan kapitalistik yang tidak sesuai dengan tujuan bangsa Indonesia didirikan. Pada pertemuan itu ia menegaskan untuk menyampaikan aspirasi itu secara damai dan menempuh cara-cara demokratis. Ia menolak upaya-upaya makar terhadap pemerintahan. Ia mengatakan, aksi Gerakan Selamatkan NKRI itu berbeda dengan aksi 412. Aksi Gerakan Selamatkan NKRI hanya akan berdemonstrasi di luar Gedung DPR/MPR dan tidak akan masuk ke gedung itu pada 2 Desember 2016 siang pukul 13.00 WIB. Menurut Rachmawati, ia menginstruksikan aksi damai itu tidak menduduki gedung DPR. Para demonstran berada di pagar luar gedung, menunggu para pimpinan MPR datang untuk kemudian diserahi tuntutan aksi. Pada sore itu juga Gerakan Selamatkan NKRI mengirim surat pemberitahuan ke Polda Metro Jaya mengenai rencana aksi mereka yang akan diselenggarakan pada Jumat, 2 Desember siang, dengan jumlah massa maksimal 20.000. Ia mengatakan, pada 1 Desember 2016, Gerakan Selamatkan NKRI termasuk dirinya mengadakan konferensi pers hasil kesepakatan dari pertemuan di Universitas Bung Karno, yang isinya mendukung aksi 412 dan menuntut untuk kembali ke naskah asli UUD 1945. ‘’Saya hanya membuat rilis dalam dua hal. Pertama mendukung bela Islam. Kedua, bela negara yaitu kembali ke UUD 45 yang asli,’’ katanya.(ant)

Kinerja SKPD Dari Hal. 1

Dalam Anugerah Dana Rakca kemarin, ada sebanyak 83 daerah baik itu provinsi dan kabupaten/kota yang meraih penganugerahan ini. Sementara di Provinsi Bali, tiga kabupaten yaitu Kabupaten Buleleng, Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Klungkung. Plt. Bupati Ir. I Made Gunaja, M.Si. ditemui usai penyerahan anugerah mengapresiasi kinerja SKPD dalam mengelola dana perimbangan dari pemerintah pusat dengan tepat sasaran. Dia berjanji dalam waktu tiga bulan menjabat sebagai Plt. Bupati Buleleng akan melanjutkan kinerja positif yang sudah ditorehkan Bupati Putu Agus Suradnyana dan Wakil Bupati dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG. ‘’Penghargaan ini merupakan prestasi yang membanggakan karena Pemkab Buleleng telah mengelola dengan baik keuangan yang berasal dari dana perimbangan pusat. Dengan penghargaan ini kita ‘’dihadiahi’’ dana tambahan dari insentif sebesar Rp 55 miliar pada tahun 2017 yang akan digunakan untuk pembangunan di

Buleleng seperti pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan rakyat,’’ ujarnya. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka, M.P. yang mendampingi Plt. Bupati Gunaja saat menerima penghargaan mengatakan selain pengelolaan keuangan, penghargaan ini diberikan karena Pemkab Buleleng berkinerja sangat baik. Selain itu, pelayanan kepada publik juga diakui sudah bagus. ‘’Kinerja kita juga sudah dinilai bagus. Pelayanan kepada publik juga diapresiasi dengan penghargaan ini. Selamat kepada jajaran di Pemkab Buleleng. Selamat kepada masyarakat Buleleng,’’ katanya. Ia juga menambahkan, kinerja dan pelayanan kepada publik yang baik menandakan seluruh jajaran sudah bekerja. Menurutnya, kinerja adalah kinestetik, energi dan kerja. Kinestetik adalah bergerak. Energi artinya kekuatan dan bekerja. ‘’Saya juga berharap kepada semua jajaran di Pemkab Buleleng untuk terus mempertahankan kinerja dan bisa meningkatkan lagi bekerja untuk masyarakat Buleleng,’’ tutupnya. (kmb)

Penjaga Gawang Dari Hal. 1

Lantas, Vietnam harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Nguyen Manh diganjar kartu merah oleh wasit Fu Ming pada menit 77 akibat tindakan tak terpuji menendang Bayu Pradana dalam situasi permainan tengah jeda untuk pelanggaran dan pemain belakang Que Ngoc Hai terpaksa mengambil alih peran penjaga gawang. Ironisnya, Indonesia yang memiliki keuntungan jumlah pemain dan berada dalam posisi unggul gagal total dalam upaya mengendalikan permainan maupun membangun serangan berbahaya. Sebaliknya Vietnam seolah terlecut untuk membuktikan kemampuan mereka dan terus melancarkan serangan. Hasilnya, berawal dari sebuah pelanggaran tak perlu

Dapur Umum

dari Hansamu Yama Pranata di tepi kotak penalti sebelah kiri pertahanan, berbuah tendangan bebas untuk Vietnam. Pham Thanh Luong yang menjadi eksekutor dengan cerdik menyodorkan bola kepada Vu Van Thanh yang bebas pengawalan segera menyambar dengan tendangan keras menyusur tanah, membelah kerumunan pemain di dalam kotak penalti hingga mengecoh penjaga gawang Kurnia Meiga. Bahkan, tuan rumah sukses membalikkan keadaan 2-1 lewat gol Vu Minh Tuan pada menit 90+2. Gol itu tercipta memanfaatkan kegugupan yang melanda pertahanan Indonesia saat Minh Tuan merangsek ke dalam kotak penalti dan melepaskan tendangan yang menghujam ke sudut kanan gawang yang dikawal Kurnia Meiga. (ant)

Dari Hal. 1

Para korban gempa yang meninggal rencananya akan dimakamkan dalam satu liang. Saat ini warga setempat masih memandikan jenazah yang sudah dievakuasi. ‘’Bantuan sudah datang dan kita sudah membuka dapur umum. Warga masih enggan kembali ke rumah dan takut terhadap gempa susulan,’’ ujarnya. Di antara korban meninggal itu, terdapat pasangan suami-istri Jailani (60) dan Faridah (55). Mereka tertimbun reruntuhan rumah toko (ruko) empat lantai yang ia tempati di Jalan Banda AcehMedan, Gampong (Desa) Seukon Baro. Usai guncangan gempa, bangunan yang ditempati pasangan suami-istri itu be-

lum roboh. Ketika itu korban sempat menghubungi keluarga untuk meminta pertolongan. ‘’Korban sempat menghubungi keluarga dengan telepon genggamnya untuk meminta pertolongan,’’ kata famili keluarga korban Joni di lokasi robohnya bangunan empat lantai itu. Namun setelah itu ruko yang ditempati roboh dan penghuninya tertimbun. Ruko empat lantai tersebut merupakan tempat usaha pasangan suami-istri itu yang dijadikan sebagai gudang galon isi ulang air mineral. Seorang pakar gempa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) mengungkapkan gempa bumi 6,5 pada skala Richter yang mengguncang wilayah Pidie Jaya, Aceh, pukul 05.03 WIB Rabu pagi kemarin, karena pergeseran

sesar aktif mendatar. Ahli gempa dari Departemen Teknik Geologi UGM itu, Gayatri Marliyani, di dalam keterangan tertulis di Yogyakarta, Rabu kemarin, menyatakan gempa bumi itu berpusat di darat pada koordinat 5.19’ LU dan 96.38’ BT dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa Bumi ini merupakan dampak dari aktivitas sesar aktif di wilayah yang bersifat mendatar dan dekstral (menganan). Ia menjelaskan, sesar aktif yang bergerak di Pidie Jaya ini merupakan cabang dari sesar Sumatera di bagian utara. Sesar ini berorientasi barat lauttenggara. ‘’Gempa ini terjadi karena pengaruh dari pergerakan sesar yang sudah ada tapi belum terpetakan sebelumnya,’’ katanya. (ant)

Tuntutan Masyarakat Dari Hal. 1

Idealnya, kampus AFS harus dekat dengan lab tanaman obat di pinggir kota. ‘’Namun itu semua tergantung restu dari yayasan,’’ ujarnya. Dia menjelaskan, AFS yang berdiri 2009 adalah atas permintaan masyarakat serta untuk memenuhi amanah UU Kesehatan minimal berkualifikasi D-3 dengan kompetensi vokasional. Sangat pas dengan tuntutan masyarakat dewasa ini. Salah satu sorotan masyarakat yakni mengatasi pengangguran. Untuk itu AFS lewat kurikulum KKNI, hasil tracer study menunjukkan masa tunggu lulusannya hanya satu bulan sudah terserap di berbagai rumah sakit. Ketua STIBA Saraswati I Komang Sulatra, S.S., M.Hum. juga berkeinginan kampusnya ada di luar Kamboja. Namun masih terkendala dana untuk membangun kampus mandiri. Kini dia mau fokus pada peningkatan mutu melalui penyusunan KKNI berlandaskan wawasan kebangsaan, SPMI dengan 36 standar dari minimal 24 standar. Ini memberi implikasi STIBA Saraswati yang memiliki Prodi S-1 Sastra Inggris dan S-1 Sastra Jepang, 70 persen lulusannya bekerja, 24 persen melanjutkan studi. Pengamat pendidikan Prof. Maba mengatakan selain mutu, ukuran penting PT saat ini yakni taat asas dan sehat. Nilai akreditasinya minimal B dan jumlah guru besarnya

semakin bertambah. Hal ini sudah dipenuhi tiga PT milik Yayasan Saraswati. ‘’Kini tinggal mempersiapkan diri menjadi kampus kelas dunia,’’ ujarnya. Ketua Yayasan PR Saraswati Bagus Ketut Lodji mengapresiasi keinginan Unmas Denpasar pindah ke pinggir kota. Termasuk AFS dan STIBA Saraswati asalkan memiliki dana sendiri dan lokasi baru. Yayasan melarang pembangunan lagi di kampus pusat. Pengembangan kampus dilakukan ke pinggir kota. Sebab, pengelolaan keuangan PT di Saraswati dilakukan secara otonomi penuh. Dengan hijrahnya Unmas ke Padanggalak, ruangannya bisa dipakai kampus lain sehingga kekroditan makin berkurang. Dia membenarkan semua unit sekolah tiap tahun melapor kekurangan ruang kelas. Itulah seninya mengelola unit satu atap, termasuk seni mengatur orang banyak tanpa menimbulkan konflik. Untuk itu yayasan selalu menanamkan rasa memiliki bersama dengan konsep manyamabraya. Kedua, ketiga PT di Saraswati harus taat asas dan semunya berpredikat PT yang sehat. Dia bersyukur jika dulu siswa Saraswati belajar di bawah pohon kelapa kini di atas gedung megah berlantai empat. Ke depan dia minta mutu adalah yang utama. Kuncinya, mulai dari merekrut guru dan dosen yang segar dan pintar, berkreativitas dan disiplin. (sue)

Dhrishtadyumna Lepaskan Panah, Para Dewa Berdoa untuk Drona

Disusun: Kisari Mohan Ganguli Diterjemahkan: I Ketut Arinta

(Edisi Empat Ratus Enam)

Rishi Vyasa : (Bharata) setara dengan Veda. Ini adalah suci dan agung. Bharata menganugerahkan kemasyhuran dan kesejahteraan. Karena itu, seseorang harus mempelajari dan mendengarkan dengan perhatian penuh.

G A J A H - G A J A H perkasa dengan keringat seperti anggur menetes dari tubuh-tubuh mereka. Gajah mengejar gajah-gajah yang sama. Gajah melawan gajah di satu sisi. Para penunggang kuda menyerang para penunggang kuda lainnya dan serdadu jalan-kaki marah saling bertarung satu dengan lainnya. Pada malam kematian itu, suara dari pasukan-pasukan yang mundur dan menyerang kereta itu datang lagi ke pertempuran. Kedatangan mereka menjadi memekakkan telinga. Lampu-lampu menyala ditempatkan dalam kereta-kereta, gajah-gajah dan kuda-kuda. Kelihatannya, oh raja, seperti meteor-meteor besar yang jatuh dari langit. Malam itu, oh kepala keturunan Bharata, diterangi lampu-lampu. Kelihatannya seperti siang, oh raja. Seperti matahari melawan kegelapan pekat. Kepekatan malam itu dihancurkan lampu-lampu yang menyala terang. Sungguh, langit, bumi, tempat-tempat yang utama dan tambahan di arah mata angin, dibungkus debu. Dan, kegelapan menjadi sekali lagi disinari cahaya itu.

Kemegahan senjata-senjata, baju-baju zirah, dan permatapermata dari pahlawan-pahlawan yang terkenal itu, menjadi dikalahkan cahaya lampu-lampu yang menyala itu. Selama berlangsungnya pertempuran dahsyat itu tak seorang pun dari para pejuang, oh Bharata, dapat mengenali prajurit-prajurit dari pihaknya. Oh kepala keturunan Bharata, ayah membantai anak. Sebaliknya, anak membantai ayah. Karena ketidaktahuannya, teman pun membantai teman. Para kerabat membantai para kerabat. Paman dari pihak ibu membantai putra-putradari adik-adik perempuannya. Prajurit-prajurit membantai prajurit-prajurit dari pihak mereka sendiri. Musuh-musuh itu membantai orang-orang mereka sendiri. Perang malam hari itu sangat menakutkan, oh raja, semua bertarung dengan sangat geramnya. Sanjaya berkata, pada pertempuran itu sangat sengit dan mengerikan itu, Dhrishtadyumna, oh raja, meneruskan melawan Guru Drona. Setelah memegang busur yang hebat dan

berulang-ulang merentangkan tali busurnya, Pangeran Panchala itu menyerbu ke arah kereta Drona yang dihiasi emas. Ketika Dhrishtadyumna melanjutkan penyelesaian dari kehancuran Drona, keluarga Panchala dan para Pandava, oh raja, mendampinginya. Setelah menyaksikan Drona, yang utama dari para guru itu diserang, kemudian putra paduka bertekad bertempur dan melindungi Drona dari segala sisi. Kemudian kedua lautan pasukan-pasukan itu saling menyerang satu dengan lainnya. Kelihatan seperti dua lautan mengerikan yang dihempas badai dengan geramnya. Semua makhluk hidup diguncang di dalam mereka. Kemudian pangeran Panchala itu, oh raja, dengan cepat menyerang Drona pada bagian dada dengan lima batang anak panah. Sambil mengeluarkan sebuah raungan singa Guru Drona, oh Bharata, menyerang musuhnya, sebagai balasan dengan lima dan 20 batang anak panah. Drona memotong dengan anak panah berkepala lebar lainnya. Busur Drona sangat berkilauan. Dis-

erang dengan hebatnya oleh Drona, oh banteng keturunan Bharata, Dhrishtadyumna dengan cepat menaruh busurnya. Sambil menggigit bibir bawahnya dalam kemarahan, oh baginda, Dhrishtadyumna yang gagah berani dan digairahkan kemarahan itu mengambil busur lain yang hebat. Itu dilakukan untuk menyempurnakan kehancuran lawan terbesarnya, Drona. Pembantai pahlawan-pahlawan bermusuhan itu sangat tampan. Dhishyadyumna den-

gan cepat merentangkan busur hebat itu sampai mencapai telinganya. Kemudian, menembakkan sebuah panah mengerikan. Panah itu sangat dahsyat dan mampu mencabut nyawa Drona. Demikian panah itu dilepaskan oleh pangeran perkasa itu dapat menyinari seluruh bala tentara seperti matahari terbit. Setelah menyaksikan panah mengerikan itu, dewa-dewa, para gandharva, dan para danava mengucapkan kata-kata, oh raja, ‘Sejahtera untuk Drona!’ (bersambung)

Sloka 11.18 Twam aksharam paramam veditavyam tvam asya visvasya param nidhanam tvam avyayah sasvata-dharma-gopta sanatanas tvam purusho mato me Dikaulah yang Aksharam – Yang Maha Esa, Dikaulah tempat beristirahat semua yang ada di dunia ini, Dikaulah penjaga dharma tak pernah binasa. Dikaulah seseorang yang tak akan terlupakan.


16 Pages

232 Number 8th year Price: Rp

L O N A A T I E R N I N T

3.000,-

ost.co.id e-mail: info_ibp@balip ost.com. ternationalbalip

rnationalbalipo

L O N A A T I E R N I N T

online: http://www.inte

r 8, 2016

, Decembe Thursday

Deadly magnitude 6.5 earthquake hits Aceh in Indonesia

st.com. http://epaper.in

near a colPeople walk followin lapsed mosque in ing an earthquake Pidie Jaya Meuredu, province of Decemthe northern Aceh, Indonesia in this photo ber 7, 2016 Antara Foto. taken by

r 8, 2016

an Jimmy U.S. comedihost 2017 Kimmel to emy cad Oscars -A Thursday,

Decembe

show and talk Oscars - U.S. comedian the 2017 said on will host LOS ANGELES Kimmel organizers jobs host Jimmy in February, of the trickiest ceremony taking on one Monday, business. SciArts and in show

Picture chosen of Motion had been The Academy that Kimmel Hollywood trade by ences confirmed first reported “Late after it was Variety. television’s publication 49, who hosts ABCwill be a first-time night in Kimmel, Jimmy Kimmel,” prestigious the 2016 Night with Oscars, the most hosted host of host of theindustry. He previously and is a past the movie for televisionshow. The 2017 Oscars on Feb. 26, Emmy Awards Music Awards in Los Angeles the American on ABC. will take place a prank. ceremony broadcast domestically This is not will be y and will beam hosting the Oscars. on @TheAcadem “Yes, I on Monday. is, my revenge And if it sweet,” Kimmel tweeted late in announcing is terrible & was unusually a deal which The Academy 2017 ceremony, the host who will by November. act with competing sewn up at the venue, normally is a difficult balancing of A-list starsmoving along The job hundreds and TV audience, goals of entertaining who a worldwide as well as for some 20 awards. a black comedian over the Rock, presentations follows Chris amid a controversywider lack the Kimmel 2016 Oscars drew lineup and hosted the acting nominee industry. The show in audience all-white in the of diversitylowest U.S. television million the with just 34 eight years (rtr) viewers.

ke

earthqua gnitude 6.5 a Deadly ma Aceh in Indonesi hits AFP news told the children He also

find Internat

A deadly

EPICENTRE 6.5 Magnitude: km Depth: 8.2

Malacca Strait

Banda Aceh

of magnitude The epicentre triggered a that earthquake in 2004. series of tsunamis

9.1

Aceh Medan

MALAY

SIA

Kuala Lumpur

ESIA have INDON help because likely [to BBC’s Mehulika The search 97 people needed to their Ocean Singapore “So far, number keeps grow- of the buildings. is still under- people were Indian busy helpingalong the operation Nugroho, who staff were Jaya is killed and military chief Tatang inter- rescue said Sutopo of rescuers, some families.Pidie and has a ing,” Acehsaid in a live TV own way,” of Aceh, 100 km It is said thousands had been the north coast 150,000. the Sulaiman soldiers, of about quake also 100 miles miles) from view. including huge undersea said population 110 km (68 of Banda Aceh. Sources: USGS; Maps4News also be heard In 2004, a of Aceh caused a tsu- deployed. News can Tatang Sulaiman alive about and at Global capital was Maj Gen than 160,000 W. Cai, 07/12/2016 off the coast provincial 9.30 Banda Aceh in “Bali Image” the tsunami been rescued killed morealone. 96.5 from people had and he believed The quake shookpeople across the I was so scared Radio FM am. Listen to nami that after four rubble Indonesia five more prompted many to earthuntil 10.00 FM at http:// homes. Many coming.” people in was no tsunami the from the is prone be four or say back flee their Global Radio ten2mywhich There Indonesia it lies on the Ring there might though he did not region to be reluctant to go afters tremor, at struck globalfmbali.lis quakes streaming Wednesday’ Survey said time still buried, were alive. are said to quakes because number of or live video line of frequent they and http:// be able indoors, amid a that circles radio.com US Geologicalat 05:03 local lfmbali.com of Fire - the li. we would of whether the lives in and volcanic eruptions rim. The http://radiogloba nel/global-fm-ba “Hopefullyevacuation from shocks. just offshoreTuesday) at a depth Aziz, who entire Pacific hit by ustream.tv/chan finish the sunset,” he said.Said Musman affected town, virtually the for Indonesia’s (22:03 GMT has been more to chief of Meureudu, another “It was very island of Sumatra this year.(rtr) 8km.A spokesman agency said been rubble before deputy district stronhardest by told AP news agency: national disasterand homes had Mulyadi, felt even several earthquakes region hit 14 mosques. Pidie Jaya, the the BBC’s Indone- bad, the tremors earthquake... than 200 shops that also along with told (the) 2004 destroyed, and school were the quake, earlier in the day ger than to rise. service A hospital was likely of sian toll damaged. badly the number the death “We estimatecontinue to rise will casualties

Jimmy Kimmel

ional Bali

Post at:

Jl. D.Tamblingan Sanur Jl. D.Tamblingan Sanur Cafee 18 Ramayana Jl. D.Tamblingan Sanur Sari Kuta Cafee Jl. Bakung 19 Smirnof Jl. D.Tamblingan Sanur Hotel Jl. Pantai Kuta 20 Legwa Jl. D.Tamblingan Sanur Club Tanduk Cafee 1 Kuta Beach the Coffe Bear 21 Nu Laser Jl. Camplung Kuta Jl. D.Tamblingan Kuta Book Sari 17 DKerobokan Hotel 2 Wen Dys Jl. Bakung 22 Ganesa Jl.Petitenget Paradiso Bali Daiving Legian Kuta 17E Kerobokan 3 Seminyak 23 All For Jl. Padma 23 Jl.Petitenget Klod Resort&Spa 4 Ramayana 24 Barocca 17C Kerobokan Jl. Doble Six/Werkudara Legian Resort&Spa No. 51 Jl.Petitenget 9 Kerobokan Klod 5 The Lokha 25 Lantern Emtertaiment Jl. D.TamblinganA Sanur Jl.Petitenget Live Sport No. 106 Dps No.126 6 66 Corner 26 Shearlock 140 Jl. Raya Puputan Jl. D.Tamblingan Grill No 148 7 Leghawa 27 Cafe Degan Jl. D.Tamblingan 68 Mandala Renon Renon No dan Restoran 148 Jl. Raya Niti Jl. D.Poso 8 Retno Barr 28 Kopi Made Mandala No. No. 50D Manan Jl. Raya Niti Yamin No.18 Jl. D.Poso 9 Elkomedor 29 Dimsum Jl. Mohamad No. 39 Scret No.88 Renon Jl. D.Poso 10 Malaika 30 Furama Jl. Merdeka Sanur Subah Renon Shack Denpasar Jl. D.Poso 11 Snack 31 Warung Wuruk 184 khas Gilimanuk Sanur Jl. Hayam Lokal Jl. D.Poso 12 Warung 32 Ayam Betutu Sanur Jl. D.Poso 13 Cokro Cafee 33 Bali Bakery Sanur Jl. D.Poso 14 T.J.Bar Sanur 15 J & N Kebab Jl. D.Tamblingan Bar 16 Goanna 17 Batu Jimbar

You can

Wednesday. e of Aceh on province earthquak Indonesian Indonesia hit the northern earthquake

has that several and that agency the dead Aceh province been overnorthern The magni- were among officials. Sumatra local hospitals had off Indonesia’s military used coast of say local An earthquake and many whelmed. equipment is beingPuteh 97 people, off the north-east but Heavy killed at least struck just have collapsed for survivors, disaster quake buildings to search the local tude 6.5 dozens of under rubble. are still Manaf, head of told the t agency, that more island, where the residents feared trapped the rubble managemen some of Sitepu and be] under people are been as

balipost (152rb Like) http://facebook.com/balipost

KAMIS PAING, 8 desember 2016

PLN Dorong Tumbuhnya UMKM

PT PLN (Persero) Distribusi Bali tak mengurus listrik semata. Pengembangan ekonomi khususnya UMKM juga menjadi perhatiannya. Kepedulian ini ditunjukkan dengan program bina lingkungan. Banyak UMKM di Bali telah dibantu permodalan. Hal tersebut akan terus menjadi komitmen PLN Bali dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Bali. General Manager PT PLN (Persero) Distribusi Bali Sandika Aflianto ketika mengadakan temu wartawan di Gianyar, Rabu (7/12) kemarin mengatakan, program bina lingkungan tersebut juga terkait dengan pengembangan PLN ke depan. Artinya makin baik ekonomi masyarakat, maka pertumbuhan permintaan listrik juga meningkat. Ini merupakan korelasi yang positif antara pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan pertumbuhan permintaan akan listrik di masyarakat. ‘’Seperti tahun ini, pertumbuhannya naik dibandingkan tahun lalu. Pertumbuhan ini selaras dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat,’’ jelasnya. Untuk menjaga keandalan akan pasokan listrik ke masyarakat, PLN telah membangun pembangkit di beberapa kawasan. Di Celukan Bawang, misalnya, PLN membangun Celukan Bawang I dan II. Demikian pula PLN terus berupaya menambah keandalan pasokan untuk Kota Denpasar, Badung dan Tabanan. Sandika menambahkan, pembangunan jaringan akan terus dilanjutkan sehingga PLN hadir sampai ke pelosok-pelosok Bali. Apalagi, masyarakat sangat antusias menyambut kehadiran PLN. Terbukti, beberapa masyarakat secara sukarela membantu PLN untuk mengangkut tiang ke wilayah yang terjal. Di Klungkung, misalnya, sejumlah masyarakat bergotong royong membantu PLN untuk mengangkut tiang beton. Padahal, PLN sudah menyiapkan tenaga untuk itu. ‘’Tetapi masyarakat antusias membantu untuk mempercepat listrik masuk ke desanya,’’ ucap Sandika Aflianto bangga. (019) Profil Yayasan PR Saraswati Pusat Denpasar 1. Visi dan Misi Visi : Mendidik putra-putri bangsa ini menjadi insan yang beriman dan bertakwa, berbudi luhur, cinta tanah air, berjiwa patriotik, mampu mandiri dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Misi : Mengembangkan lembaga pendidikan yang bermutu tinggi dari tingkat Taman Kanak-kanak sampai Perguruan Tinggi. 2. Susunan Organ Yayasan Masa Bakti 2013–2018

@balipostcom (4.485 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, (0361) 233801 Facsimile: 227418

iklan@balipost.co.id redaksi@balipost.com

70 Tahun PR Saraswati Pusat Denpasar

Sekolah Tertua Itu Pernah Dibakar Saat Berdiri di Kaliungu PERGURUAN Rakyat (PR) Saraswati Pusat Denpasar sebagai perguruan tertua di Bali kini berusia 70 tahun. Namun napas sebagai perguruan kerakyatan masih kental. Ini tak lepas dari nilai-nilai perjuangan para pendirinya membuat Yayasan Perguruan Rakyat Saraswati semakin kuat dan dipercaya masyarakat. Yayasan PR Saraswati didirikan 8 Desember 1946. Hingga kini memiliki cabang Saraswati di Bali dan Mataram. Ibu Desak Gede Raka Nadha (alm) termasuk guru inti di sekolah milik Yayasan PR Saraswati. Kini, Ketua Badan Pengurus Yayasan PR Saraswati Pusat Denpasar dipimpin I Gusti Gede Anom, Pjs. Ketua Ir. Bagus Ketut Lodji, M.S., Ketua Badan Pembina IGB Yudhara, MBA., Pengawas Yayasan Drs. Gede Putu Dirgha, Sekretaris I Dewa Sukanada, B.A. dan Bendahara dr. IG Nyoman Susila, M.Kes. Ir. Bagus Ketut Lodji mengatakan, kelahiran Yayasan PR Saraswati dibidani Gusti Putu Mertha (alm) dan Gusti Made Tamba. Sekolah tertua yang didirikan di Kaliungu itu sempat dibakar oleh orang yang tak senang dengan kemajuan Saraswati. Sekolah ini kemudian pindah ke Jalan Kamboja serta berkembang pesat hingga saat ini. Saat itu, Sekolah Saraswati ada di tengah kebun kelapa, dengan tiang-tiang dari pohon kelapa, gedungnya berupa gubuk darurat dari gedek beratapkan klangsah (anyaman daun kelapa - red).

Siswa pun belajar di lantai tanah. Ketika musim kemarau, gubuk ini penuh debu dan ketika musim hujan penuh lumpur. Namun, para pamong dan siswa menjaga gubuk ini dengan baik. PR Saraswati lahir di tengah-tengah gejolak revolusi 1945 guna mewujudkan Indonesia merdeka. Gubuk darurat ini oleh pemuda I Gusti Made Tamba dan I Gusti Putu Mertha disebut sekolah yang diberi nama SLO (Sekolah Landjoet Oemoem) sekarang setingkat SMP. Di sinilah benih-benih nasionalisme yang pernah diperoleh IGN Tamba saat di Taman Siswa oleh Ki Hajar Dewantara disebarluaskan melalui semangat pendidikan plus perjuangan pejuang Bali mencerdaskan anak bangsa. Untuk menghindari kecurigaan alat-alat penguasa kolonial Belanda yang saat itu tergesa-gesa membuat Indonesia Timur guna memecah belah Indonesia, maka dibentuklah Majelis Pendidikan Rakyat. Namun sayang, di tengah pergerakan revolusi, gedung sekolah ini dibakar oleh orang tak dikenal. IGN Tamba pun tak ambil pusing karena secara ekonomis tak

ada untungnya membakar gubuk darurat, dipastikan inilah upaya antek-antek intelijen kolonial Belanda untuk menggoyahkan semangat perjuangan. Namun, semua itu dikalahkan oleh semangat tekad rakyat menjadi satu. Mulai saat itu Saraswati membangun sekolah baru di Tainsiat, 8 Desember 1948. Muai 1951, Saraswati membangun sekolah baru SMA di Jalan Angsoka, Kreneng (sekarang menjadi Jalan Kamboja). Kemudian berkembang mendirikan Sekolah Rakyat, TK (Taman Indera) dan TGA serta mengembangkan cabang perguruan hingga Gianyar, Tabanan, Negara, Buleleng, Bangli, Karangasem, Klungkung hingga ke Mataram. Materi pelajaran saat itu agak serem-serem seperti ilmu pesawat, aljabar, ilmu falak dan lain-lain. Sementara itu, tingkat perguruan tinggi diawali mendirikan IKIP Saraswati, kemudian menjadi Akademi Bahasa Asing. Kedua perguruan tinggi ini dilebur menjadi satu menjadi Universitas Mahasaraswati (Unmas). Setelah itu berdiri STIBA Saraswati dan ‘’si anak bungsu’’ Akademi Farmasi Saraswati (AFS). (sue)

Badan Pembina : I Gusti Bagus Yudhara, MBA. Badan Pengawas : Drs. I Gede Putu Dirga Badan Pengurus Ketua : I Gusti Gede Anom Pjs. Ketua : Ir. Bagus Ketut Lodji, M.S. Sekretaris : I Dewa Made Sukanada, B.A. Bendahara : Dr. I Gusti Njoman Susila, M.Kes. 3. Yayasan Cabang Yayasan PR Saraswati Pusat memiliki cabang yang tersebar di Bali dan Lombok 3.1 Cabang Jembrana 3.2 Cabang Buleleng 3.3 Cabang Tabanan 3.4 Cabang Gianyar 3.5 Cabang Bangli 3.6 Cabang Klungkung 3.7 Cabang Karangasem 3.8 Cabang Mataram 4. Unit-unit yang Diasuh oleh Yayasan di Denpasar 5.1. TK Saraswati 1 di Jalan Kamboja 5.2. PAUD Saraswati 2 (TK dan PG) di Renon 5.3. PAUD Saraswati 3 (TK dan PG) di Tohpati 5.4. PAUD Saraswati 4 (TK dan PG) di Jalan Kenyiri 5.5. SD Saraswati 1 di Jalan Gadung 5.6. SD Saraswati 2 di Jalan Gadung 5.7. SD Saraswati 3 di Renon 5.8. SD Saraswati 4 di Jalan Tukad Barito 5.9. SD Saraswati 5 di Tohpati 5.10. SD Saraswati 6 di Jalan Kenyeri 5.11. Sekolah Menengah Pertama/SLUB Saraswati 1 di Jalan Kamboja 5.12. Sekolah Menengah Atas/SLUA Saraswati 1 di Jalan Kamboja 5.13. SMK Saraswati 1 di Jalan Kamboja 5.14. SMK Saraswati 2 di Tohpati 5.15. SMK Farmasi Saraswati 3 di Jalan Kamboja 5.16. Universitas Mahasaraswati Denpasar mengasuh 6 Fakultas (S-1) dan 2 Program Pascasarjana (S-2), kampus berlokasi di Jalan Kamboja, Renon dan Tohpati. 5.17. Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STIBA) di Jalan Kamboja. 5.18. Akademi Farmasi (Akfar) Saraswati di Jalan Kamboja. TK 1 TK 2 TK 3 TK 4 SD 1 SD 2 SD 3 SD 4 SD 5 SD 6 SMP (1 unit) SMA (1 unit) SMK 1/SMEA (1 unit) SMK 2/STM (1 unit) SMK 3/SMF (1 unit) UNMAS STIBA AKFAR

: 149 : 376 : 249 : 155 : 645 : 834 : 1.205 : 851 : 1.018 : 907 : 813 : 1.096 : 504 : 172 : 335 : 8.646 : 867 : 475

orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang

J u m l a h

:

orang

19.297

GEDUNG - Gedung Perguruan Rakyat (PR) Saraswati Pusat Denpasar.

: : :

226 orang 130 orang 120 orang

J u m l a h

:

4 76 orang

8. Sistem pengelolaan : 8.1. Bidang Akademik Dalam melaksanakan proses pendidikan dan pengajaran unit-unit diberikan kewenangan (otonomi) penuh dengan tetap mengacu pada ketentuan yang berlaku dari pemerintah. Inovasi terus dilakukan untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu tinggi. 8.2. Bidang Keuangan Pada umumnya pengelolaan keuangan bersifat sentralisasi (terpusat). Keuangan dikelola secara transparan di sertai pertanggungjawaban. Untuk memperlancar proses dalam melaksanakan kegiatan (kurikuler dan ekstrakurikuler) yang memerlukan dana, setiap unit (TK–SMA/ SMK) diberikan dana oprasional, sedangkan untuk perguruan tinggi (Unmas, STIBA, dan Akfar) diberikan kewenangan sepenuhnya mengelola keuangan yang diperoleh kecuali uang pangkal.

Bali Post/sue

Kompak dan Kedepankan ’’Manyamabraya’’

7. Jumlah Guru, Dosen dan Pegawai Administrasi : 7.1. Guru dan Dosen Tetap Yayasan 7.2. Guru dan Dosen dipekerjakan (PNS) 7.3. Pegawai Tetap Yayasan

SMA Saraswati Buktikan Sekolah Swasta Terbaik di KSPAN

DARI 18 unit lembaga pendidikan di bawah Yayasan Perguruan Rakyat (PR) Saraswati Pusat Denpasar, SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar melejit prestasinya. SMA Saraswati 1 Denpasar ini membuktikan bahwa sekolah swasta tak kalah dengan sekolah negeri. SLUA Saraswati 1 Denpasar mampu menjadi duta Kota Denpasar dalam Lomba Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba (KSPAN). KSPAN SLUA Saraswati 1 Denpasar ditetapkan Pemkot Denpasar sebagai juara I Lomba KSPAN tahun 2015. Kemudian tahun 2016, sekolah ini dinilai mewakili Kota Denpasar dan berhak atas juara III KPSAN terbaik di Bali. Padahal, pesaingnya semua sekolah negeri. Kepala SMA (SLUA) Sarawati 1 Denpasar Ir. Made Budiadnyana menjelaskan, prestasi ini adalah bagian dari meningkatkan nilai jual SMA Saraswati 1 Denpasar. Selain itu, masih banyak prestasi siswanya seperti juara I Lomba Mading Tiga Dimensi, juara II Putri Ajeg Bali, juara III LKBB, juara III Lomba Origami. Sementara MB Gema Ganesha meraih juara I di Unwar. Juga juara I Lomba Kreatif Ccrapping 2016, juara I Lomba Wawasan Wiyata Mandala, juara II dan III Lomba Kemah Budaya, juara II Napak Tilas

se-Bali. Siswanya juga meraih medali emas dan perunggu di Porjar di cabang tarung derajat, taekwondo dan panjat tebing. Yang menarik, sekolah ini sarat dengan pendidikan karakter. Secara rutin, anak-anak diajak menyanyikan lagu-lagu perdamaian dalam pembentukan karakter siswa. Lewat lagulagu perdamaian, kata Budiadnyana, siswa bisa mengerem perilaku negatif, destruktif dan sikap agresifnya. Dengan demkian, tak ada kasus kekerasan di sekolah dan di luar sekolah. Berbarengan dengan itu, Budiadnyana juga memulai green school dan penegakan disiplin. Siswa SMA Saraswati harus sudah di sekolah pukul 06.30 Wita, jika terlambat pintu depan ditutup. Sebelum ke kelas, kata Budiadnyana didampingi Wakasek Dra. IA Kendran, Drs. Nyoman Musten, Drs. I Made Resika dan Ni Nyoman Jani Artini, S.S., siswa diajak aksi bersihbersih di lingkungan sekolah untuk menciptakan sekolah sehat. Setelah itu, siswa wajib melakukan Tri Sandya sebelum memulai pembelajaran. Dengan demikian, para siswa siap secara mental dan spiritual menerima pembelajaran dengan damai, sehingga daya ingatnya bertahan lama. ‘’Yang penting lagi, semua insan SLUA Saraswati bersikap damai untuk semua umat,’’ ujarnya. (sue)

Komitmen Lestarikan Seni Berlandaskan THK

6. Jumlah Siswa dan Mahasiswa 6.1. 6.2. 6.3. 6.4. 6.5. 6.6. 6.7. 6.8. 6.9. 6.10. 6.11. 6.12. 6.13. 6.14. 6.15. 6.16. 6.17. 6.18.

Bali Post/sue

PENGHARGAAN - Siswa SMA Saraswati menerima piala juara KPSAN didampingi Kasek Made Budiadnyana dan Wakasek IA Kendran.

Bali Post/sue

KOMPAK - Pengurus Yayasan PR Saraswati kompak di setiap kegiatan. SETELAH Yayasan PR Saraswati Pusat Denpasar berkembang seperti saat ini, kini merupakan tantangan berat bagi jajaran PR Sarawati karena tahun ini adalah pintu pertama kita bersaing di era global di tingkat ASEAN lewat MEA. Pejabat Ketua Yayasan PR Saraswati Ir. Bagus Ketut Lodji, M.S. memandang persaingan yang ketat nanti tak hanya terjadi di sektor ekonomi, namun juga di sektor pendidikan. Jika SDM Saraswati tak

siap dan matang dengan kualitas, dia yakin akan digilas oleh persaingan. Untuk itu, yayasan akan terus mendorong upaya peningkatan kualitas diri SDM dan sarana serta prasarana. Khusus bagi guru, dia tekankan pentingnya inovasi pembelajaran yang up to date. Bagus Ketut Lodji mengatakan, tantangan berat itu kini dilawan dengan kualitas dan meningkatkan soliditas dan solidaritas. Dalam bahasa sederhananya, Bagus Ketut Lodji mengatakan

mengedepankan konsep manyamabraya. Tidak boleh ada saling sikut antarunit pendidikan, melainkan dijadikan kekuatan untuk menghadapi pesaing dari luar. Pengurus Yayasan memberi contoh pentingnya kekompakan dan kerja sama. Sebab, dewasa ini tak boleh ada ketidakharmonisan antara badan penyelenggara dengan pengelola pendidikan. Kalau sampai terjadi, izin operasional PT bisa dicabut Kemenristek Dikti. Bagi dia, di usia ke-70 adalah tahun prestasi emas bagi PR Saraswati. Anakanak Saraswati tak pernah berhenti mencetak prestasi dari tingkat regional, nasional hingga internasional. Prestasi itu patut disyukuri dan dibanggakan, namun dia tegaskan jajaran PR Saraswati tak boleh lengah dan leha-leha. Ketua Panitia HUT PR Saraswati I Komang Sulatra menjelaskan, serangkaian HUT, keluarga besar PR Saraswati menggelar jalan santai, donor darah, gebyar budaya dan ziarah ke Makam Pahlawan Pancaka Tirtha. (sue)

DI USIA ke-70 tahun, semua unit sekolah (18 sekolah dan PT) berkembang dengan baik. Untuk tingkat TK dan SD, Saraswati menduduki ranking pertama dipilih masyarakat Denpasar. Bahkan sebelum dimulai jadwal penerimaan calon siswa baru, enam SD milik Saraswati sudah kehabisan kursi. Untuk SMP dan SMA serta SMK juga mampu bersaing dengan ketat. Apalagi untuk tingkat perguruan tinggi yakni Universitas Mahasaraswati (Unmas), Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STIBA) Saraswati dan Akademi Farmasi Saraswati (AFS), semuanya termasuk kategori PT sehat dan taat asas. Ilmu yang ditawarkan juga penuh vokasional sehingga lulusannya cepat kerja. Bahkan, Unmas Denpasar tercatat sebagai PTS terbaik di Bali, NTB dan NTT. Posisinya hanya dikalahkan Unud jika dihitung skala nasional di Indonesia Timur. Pejabat Ketua Badan Pengurus Yayasan PR Saraswati Bagus Ketut Lodji mensyukuri perkembangan dan kemajuan tersebut. Namun, dia tetap rendah hati dengan mengajak insan Saraswati selalu mengenang jasa para pendiri dan pengembang Saraswati sejak awal hingga kini. Kini, semangat kerja keras dan kesederhanaan itu diwarisi oleh pimpinan unit di PR Saraswati sehingga semua unit di PR Saraswati tampil matang. Baik matang dari segi kelengkapan sarana dan prasarana, juga kualifikasi guru dan dosennya. Semua ini mampu melahirkan prestasi yang patut dibanggakan baik di tingkat regional maupun nasional. Yayasan PR Saraswati dikatakannya tetap berlandaskan Tri Hita Karana (THK). Komitmen Saraswati di bidang lingkungan dan seni tradisi tak perlu diragukan. PR Saraswati tetap melestarikan seni budaya Bali, termasuk sembilan tarian Bali yang diakui warisan dunia. Saraswati tetap mengedepankan pentas seni budaya lewat ektsra dan UKM seni. Termasuk memberi ruang bagi seniman Saraswati, sehingga memperoleh penghargaan seni Parama Budaya dari Pemkot Denpasar. Kita bisa buktikan komitmen Saraswati dalam bidang budaya. Serangkian HUT, Senin (5/12) lalu, digelar gebyar budaya dengan menampilkan semua potensi seni warga Saraswati. Untuk itu, Bagus Ketut Lodji ingin menjadikan Saraswati sebagai lembaga pendidikan bermutu. Selalu bersinergi menjadikan Saraswati nomor satu di Indonesia. (sue)

ADIMREDANGGA - Sekaa Baleganjur Adimredangga saat Gebyar Budaya HUT Yayasan PR Saraswati.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.