HIBURAN
18
Minggu Kliwon, 8 November 2009
Film ”The Final Destination”
Kesadaran tentang Kematian Denpasar (Bali Post) -
Sudah sejak beberapa hari ini bioskop di Denpasar memutar film “The Final Destination” yang dibintangi Bobby Campo, Shantel VanSanten, Haley Webb, Nick Zano, dan Krista Allen. Ide film ini sebenarnya cukup sederhana, menyadarkan orang bahwa kematian tidak datang tiba-tiba.
BPM/ist
Ayu Diandra Sari
Buku dan Bikini BANYAK wanita yang mengaku tidak bisa tidur saat jauh dari boneka kesayangan. Sehingga ke mana pun boneka itu akan selalu dibawa. Namun berbeda dengan Ayu Diandra Sari, Puteri Indonesia Lingkungan 2008 yang akan bertolak ke Chengdu, Cina pada Selasa (10/11) mendatang sebagai peserta Miss International Beauty Pageant 2009. Kontestan asal Bali di ajang Puteri Indonesia 2009 itu mengaku tidak berencana membawa boneka kesayangannya. Justru yang akan dibawa adalah buku bacaan, barang-barang elektronik sebagai pendukung kegiatannya selama di Cina. “Saya tidak bawa boneka. Kalau buku cerita ya, buat mengisi waktu kosong. Juga laptop dan HP buat komunikasi serta kamera buat foto-foto di sana,” terang Ayu di Jakarta, Kamis (5/11) lalu. Ayu akan menjalani karantina pada 12-30 November 2009 untuk acara yang akan berlangsung di Sichuan Tennis International Hotel, Chengdu, Cina. Selama di Cina, Ayu pun akan mengenakan kostum nasional yang harus dibawa dari tanah air, meski harus membawa banyak koper, namun ia tidak merasa kesulitan. Apalagi selama setahun acara ini telah dipersiapkan. “Setiap kostum punya tingkat kesulitan yang beda-beda. Persiapan sudah setahun. Jadi, ya kayaknya sudah siaplah. Paling capeknya saya harus wara-wiri Jakarta-Bali. Soalnya kan saya tinggal di Bali,” katanya. Hal lain, Ayu juga dipastikan akan mengenakan bikini di ajang itu. Menanggapi pro kontra terkait pakaian yang dikenakannya, Ayu mengaku siap menghadapi perbedaan itu. “Pro kontra itu biasa. Tiap orang pasti punya sudut pandang masing-masing. Kita kan ke sana dengan tujuan baik, ingin membawa nama baik Indonesia di kancah international,” ungkapnya. (klc/tin)
Dikisahkan, suatu Nick O’Bannon (Bobby Campo) berencana untuk bersenangsenang dengan menonton balap mobil bersama temantemannya. Sayangnya, tak semua rencana manusia berjalan seperti yang diinginkan. Anehnya, Nick justru mendapat peringatan akan kejadian yang akan segera menimpanya. Saat tertidur, Nick mendapat mimpi buruk yang baginya terlihat sangat nyata. Ia melihat kecelakaan beruntun di jalur balap yang mengakibatkan pecahan dari mobil ini melayang ke arah penonton. Dalam mimpi Nick, pecahan ini mengenai dirinya beserta teman-temannya dan mengakibatkan kematian mereka semua. Saat terbangun, Nick panik dan mengajak semua temannya pergi dari sana secepatnya. Ternyata, sebuah peristriwa benar-benar terjadi persis seperti dalam mimpi Nick. Awalnya mereka yakin bah-
FILM - Adegan film “The Final Destination”. wa mereka selamat dari malapetaka yang baru saja terjadi, namun yang mereka tidak tahu bahwa takdir telah ditulis dan kematian akan tetap datang meski di hari yang lain. Mampukah Nick dan akwan-kawannya menghindar dari takdir kematian yang telah ditetapkan?
BPM/ist
Ide Menarik Ada yang istimewa dalam film ini. Idenya sebenarnya cukup sederhana, menyadarkan orang bahwa kematian tidak datang tiba-tiba. Ada satu proses panjang menuju titik ini. Ada sebuah skenario hingga seseorang menemui ajalnya. Bagi mereka yang religius, ini disebut takdir, se-
mentara yang lebih memilih jalan logika mungkin melihatnya sebagai sebuah proses alami. Oleh karena ide itu menarik, produser pun berencana membuat sekuelnya, tidak hanya satu tapi tiga. Yang terjadi kemudian, ide menarik itu lalu jadi basi. Bagian kedua dan ketiga tak lebih dari pengulangan cerita dengan pemain baru. Kelemahan dari empat sekuel film ini sebenarnya hanyalah pada proses penuangan ide dasar menjadi sebuah naskah film. Dari awal, naskah sepertinya hanya sebagai pembatas dari serangkaian kejadian sama yang berulang beberapa kali. Ditambah lagi dengan aktor yang tak terlalu berpotensi, lengkap sudah kelemahan keempat film ini. Dalam kasus “The Final Destination”, ada aktor yang sebenarnya punya cukup potensi namun sepertinya kerangka naskah tak mengizinkannya berbuat terlalu banyak. Akhirnya ia jadi tak lebih dari sekadar karakter dua dimensi yang dikemas dalam film tiga dimensi. Ironis, memang. (roc/tin)
BPM/ist
Sukses, Pergelaran ’’Topenk Party 2009’’ Denpasar (Bali Post) Sudah menjadi tradisi tiap tahun, SMAN 2 Denpasar mengadakan ajang lomba operet dan pengembangan kreativitas seni teater antar-SMA, SMK, dan SMP seBali. Tahun 2009 ini, acara yang diberi tajuk “Topenk Party 2009” kembali digelar guna mempererat jalinan persahabatan antar-teater se-Bali. Acara yang digelar akhir Oktober lalu, selama tiga hari, di aula SMAN 2 Denpasar, ini telah berjalan sukses. Acara ini diikuti oleh beberapa teater dari berbagai sekolah yang ada di Bali, seperti Teater Embun Pagi, Metamorposis, Teater Tiga, Lajose, Kirana, Bogol dan Antariksa. Teater-teater tersebut saling berlomba dan saling mengerahkan kreativitasnya untuk memperebutkan juara. Pada puncak acara, Sabtu (31/10), teater tuan rumah yaitu Teater Topenk menunjukkan kebolehannya dalam berteater. Riuh tepuk tangan dan tawa penonton membahana menyaksikan pertunjukkan Teater Topenk yang memang sangat mengocok perut. Acara “Topenk Party 2009” pun berakhir dalam suasana kebersamaan. Acara ini sangat didukung penuh oleh Kepala SMAN 2 Denpasar, Drs. Ketut Sunarta, M.Hum, karena sangat bermanfaat untuk mengasah kreativitas seni, khususnya di bidang teater. (kmb)
BPM/ant
BLUES FESTIVAL - Kelompok musik blues Blues Train asal Singapura beraksi dalam “Djarum Super International Blues Festival 2009” di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/11). Festival itu diramaikan 40 musisi dalam dan luar negeri dengan empat panggung.
PAMERAN PERUPA SINGAPADU — Pameran seni rupa bertema “A Village Creates Itself” digelar pada 30 Oktober s.d. 15 Desember 2009 di Griya Santrian Gallery, Jl. Danau Tamblingan, Sanur. Pameran yang menghadirkan karya para perupa asal Singapadu ini lebih menitikberatkan pada keberadaan kehidupan seni rupa Singapadu dari waktu ke waktu. Singapadu memiliki sejarah seni rupa amat panjang dan terus berkembang hingga BPM/ist kini, terutama seni rupa “Nenek” karya I Wayan topeng dan barongnya, dis- Tangguh dalam pameran usul seni patung hingga ke “A Village Creates Itself”. seni lukis. Perupa yang terlibat dalam pameran ini adalah Ida Cokorda Oka Tublen (alm), I Wayan Tangguh, Cokorda Raka Tisnu, I Rada (alm), I Wayan Tedun (alm), I Wayan Susun (alm), I Ketut Muja, Gusti Putu Brata, I Wayan Pugeg, I Nyoman Renu, I Wayan Tama, I Made Suparta, I Wayan Sukarya, I Ketut Sarwa, I Nyoman Darwa, I Wayan Salin, I Wayan Cetug, I Nengah Soma, I Made Sutiarka, Gusti Ngurah Miasa, dll. PAMERAN “TIMELESS CHANGE” — Pameran lukisan dan perhiasan bertajuk “Timeless Change” digelar pada 5 November s.d. 7 Desember 2009 di Ganesha Gallery, Four Seasons Resort Bali, Jimbaran. Pameran ini menampilkan karya-karya Adriaan dan Runi Palar.
Gitaris Slash Siapkan Album Solo London Ambisi Slash sebagai seorang musisi atau gitaris memang belum mati. Buktinya, mantan gitaris Guns N Roses ini sedang mempersiapkan album solo yang kabarnya akan dilepas awal tahun depan. Tak main-main, Slash mencoba meramu berbagai genre musik dengan mengundang beberapa vokalis untuk mengisi vokal pada album ini. Awal pekan lalu, Slash menyampaikan bahwa ia akan mulai merekam lagu terakhir dalam album yang nantinya akan diberi judul “Slash” ini. “Bisa dibilang album ini sudah selesai. Tinggal mixing beberapa lagu dan tinggal satu lagu lagi yang masih harus direkam dan saya akan segera melakukannya setelah ini,” ungkap Slash dalam acara “Marshall Classic Rock Roll of Honour” beberapa waktu lalu. Slash sendiri masih enggan menyebutkan nama-nama vokalis yang akan mendukung album ini karena masalah kontrak namun rumor yang berhembus menyebutkan bahwa bukan hanya namanama besar dalam dunia musik rock saja yang akan mendukung album ini. Disebut-sebut, Fergie, Cyprus Hill, Koshi Inaba, Ozzy Osbourne, Chris Cornell, Flea, Dave Grohl, dan Steven Adler akan ikut bermain dalam album ini.
Slash Dirunut ke belakang, Slash yang bernama asli Saul Hudson, kelahiran London, 23 Juli 1965, ini memiliki darah seni yang mengalir dari kedua orangtuanya. Ayah Slash adalah seorang art director
pada sebuah perusahaan rekaman, sementara ibunya adalah seorang perancang busana. Saat berusia 11 tahun, Slash bersama orangtuanya pindah ke Los Angeles. Ia sempat tertarik menekuni olahraga ekstrem BMX sebelum akhirnya beralih ke gitar saat ia berusia 15 tahun. Dalam waktu singkat Slash kemudian akrab dengan Steven Adler yang kemudian membentuk band Road Crew. Band inilah yang kemudian berevolusi menjadi Guns N’ Roses (GNR) dengan bergabungnya Axl Rose, Izzy Stradlin dan Duff McKagan. Semasa bergabung dengan GNR, Slash sempat bekerjasama dengan Michael Jackson dan Lenny Kravitz. Setelah GNR memutuskan untuk vakum, Slash kemudian membentuk Snakepit yang sempat melepas dua album masing-masing bertajuk “It’s Five O’Clock Somewhere” dan “Ain’t Life Grand”. Slash juga sempat melepas dua album bersama proyek Velvet Revolver. Album berjudul “Contraband” dan “Libertad” ini pun mendapat sambutan BPM/ist baik dari para fans dan kritikus musik. Walaupun punya banyak gitar, termasuk B.C Rich dan Fender, namun Slash selalu identik dengan gitar Gibson Les Paul yang selalu dipakainya saat live show. (cnm/tin)
BCF Sukses Garap ’’Leak Ngakak’’ TEATER - Salah satu grup teater yang tampil dalam “Topenk Party 2009”.
AGENDA
Denpasar (Bali Post) Baliwood Cinema Film (BCF) adalah salah satu production house (PH) di Bali yang memiliki kemampuan memadai untuk membuat sinetron dan film. Hal ini telah dibuktikan BCF setelah merampungkan sinetron ‘’Leak Ngakak’’. Sinetron 13 episode ini telah mendapatkan respons baik dari berbagai kalangan masyarakat di Bali dan luar Bali. Menurut sutradara ‘’Leak Ngakak’’, Gus Rakae, dirin-
ya masih merasa belum puas dengan hasil yang telah diperolehnya bersama kru filmnya. Dikatakan, BCF akan terus berusaha menggali potensi yang ada di Bali dan dikembangkan dalam dunia seni akting. ‘’Saya masih akan memproduksi karya-karya film seperti FTV (film televisi red) atau sinetron. Saya harapkan BCF dapat menjadi PH yang utama dan dapat dipercaya oleh masyarakat Bali. Dalam
waktu dekat ini, BCF juga akan mengadakan audisi film pendek untuk kalangan umum dan remaja yang memiliki hobi membuat film,’’ jelas Gus Rakae. Dijelaskan lebih lanjut, audisi film pendek ini akan segera dimulai November ini. ‘’Audisi film pendek ini juga bertujuan memberikan kesempatan dan mewadahi para remaja yang ingin atau suka membuat film bisa tersalurkan dengan baik. Hasil karya mereka akan menda-
patkan sebuah penghargaan,’’ tambahnya. Desember mendatang, imbuh Gus Rakae, BCF juga akan memproduksi FTV berjudul ‘’Hantu Rumah Kos 3'’. FTV ini mengambil lokasi syuting di Nusa Dua. Mengapa BCF lebih banyak menggarap film atau sinetron bertema horor? ‘’Hal itu berdasarkan proses alam saja. Kebetulan alam kita dekat dengan hal-hal mistis seperti itu,’’ jelas Gus Rakae. (kmb)
Pentas Calonarang Kolosal yang Sarat Suasana Magis Gianyar (Bali Post) Pentas Calonarang yang dirangkaikan dengan prosesi penyineban Ida Betara di Pura Dalem Kauh PejengajiGagah, Tegallalang yang digelar Jumat (6/11) berjalan lancar dan sarat suasana magis. Ribuan penonton yang sebagian besar juga pengemong Pura Dalem Kauh terlihat memadati panggung tempat pementasan di lapangan yang merupakan laba Pura Dalem Kauh, Desa Pakraman Tegallalang. Pentas ini menampilkan para seniman panggung kenamaan Bali yang dikolaborasikan dengan penari lokal yang merupakan tarian ayah-ayahan oleh krama pengemong, pemundut Ida Ratu Lingsir Cok Ace yang juga Bupati Gianyar. Selain dihadiri penonton dari berbagai elemen di wilayah Tegallalang, hadir juga penglingsir Puri Ubud, pemedek dari Pedungan, Sesetan, Denpasar serta Muspika Kecamatan Tegalallang serta prajuru Banjar di wilayah Desa Pakraman Tegallalang. Pentas ini berlangsung hingga pukul 03.00 wita
BPM/dir
TINGGA - Tingga tempat pementasan Ida Betara Ratu Dalem Kauh Pejengaji-Gagah, Desa Pakraman Tegallalang. Tingga ini dirancang dengan ketinggian 10 meter dengan dua altar.
penuh dengan suasana magis, terlebih saat perang tanding antara pasukan unying dengan Ratu Mas Ayu. Pentas Calonarang kolosal yang diliput oleh Bali TV atas permohonan krama pengemong Pura Dalem Kauh ini, secara umum menampilkan perang tanding penganut ilmu hitam yang disimbolkan dengan Walunatengdirah dengan Taskara Maguna, yang merupakan pepatih Kerajaan Kediri. Pengemong Pura Dalem Kauh, Dewa Putu Oka, mengatakan pamedal Ida Ratu Lingsir, Ida Ratu Mas Ayu dan Ida Betara Ratu Mas Putra Sapu Jagat ini serangkaian dengan pawisik lewat Jro Mangku Dalem Kauh serta keputusan pengemong Pura Dalem Kauh yakni krama Banjar Gagah dan Krama Banjar Pejengaji, Tegallalang. Pentas kali ini juga didukung para donatur termasuk pengiring tabuh oleh Sekaa Gong Cudamani, Pengosekan Ubud, Gianyar. Sanggar Cudamani merupakan sekaa gong populer dan telah berulang kali pentas di luar negeri. (dir)
BPM/ist
Salah satu karya lukis dalam pameran “Timeless Change”.
PENGHARGAAN “WIDYA PATAKA” — Acara penyerahan penghargaan “Widya Pataka” tahun 2009 kepada 10 orang penulis/pengarang Bali akan digelar pada 11-12 November 2009 di UPTD Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB), di Jalan Gurita (sebelah barat Lapangan Pegok), Sesetan, Denpasar, mulai pukul 08.30 wita. Selain penyerahan penghargaan dan peluncuran buku, acara juga diisi dengan seminar industri penerbitan buku di Bali dan bedah buku. Dalam seminar industri penerbitan buku di Bali, pada hari pertama akan dibahas tentang “Kebijakan Pemerintah Provinsi Bali dalam Industri Penerbitan Buku” (Ni Luh Putu Praharsini), “Industri Penerbitan Buku di Bali: Harapan dan Kenyataan” (Jiwa Atmaja) dan “Peran Penerbit/IKAPI dalam Industri Penerbitan Buku di Bali” (Yogi Yasa Wedha). Pada hari kedua akan dibedah tiga buku penerima hadiah “Widya Pataka” yaitu buku “Anjing Bali dan Rabies” (Prof.Dr. Nym. Sadra Darmawan, MS.), “Dasa Tali Dogen” (I Gde Dharna) dan “Bali ho ho ho” (Wayan Gunasta).
Gebrak Bali, D’Massiv Hadir Berkonsep Baru Jakarta (Bali Post) Band D’Massiv akan menggebrak Bali sebagai kota penutup dalam rangkaian acara “250 Tahun Guinness Bus Roadshow” pada 12 Desember mendatang. Band-band lokal Bali juga ikut mewarnai acara penutupan yang sukses dihelat di sembilan kota di Indonesia. “Kita sedang susun acaranya, venue dan siapa saja band lokal yang akan mendampingi D’Massiv unjuk gigi,” ujar Brand Manager Guinness Indonesia, Ken Holim kepada Bali Post di Jakarta. “Kita bangga untuk kesekian kalinya bisa unjuk kebolehan di hadapan masyarakat Pulau Dewata. Pertama kali kita main di perhelatan A Mild Live Wanted (AMLW) dan A Mild Live Rising Star (AMLRS) tahun 2007 yang lalu, sampai akhirnya pada grand final di Jakarta, D’Massiv berhasil menjadi juara AMLW 2007,” urai Ryan, vokalis D’Massiv. Bersama personel Wahyu (drum), Rama (gitar), Ariel (gitar), Kiki (bass) dan Ryan (vokal), D’Massiv berjanji akan menyuguhkan permainan musik yang akan membuat kejutan bagi kawula muda dan music mania Bali. “Konsepnya seperti apa, sedang kita godog bersama tim manajer kami,” tutur Ryan. Sebelumnya, sederet band papan atas Indonesia telah menggelar dan akan tampil di sembilan kota, yaitu Changcuters di Medan (2-3/10), Cokelat di Pekanbaru (9-10/10) dan Palembang (17-18/10), D’Massiv di Manado (24/10), Wali di Bandung (31/10 1/11) dan Chemistry, Kunci. Neo dan Koil (Jakarta), Wali (Makassar, 14/11), D’Massiv di Yogyakarta (21-22/11) dan J Rocks (Surabaya, 28-19/11). Sesuai peraturan, yang berhak menonton pergelaran musik ini adalah yang sudah berusia 18 tahun (dengan menunjukkan KTP). Guinnes Indonesia mengubah fungsi dasar bus menjadi sebuah desain yang eksklusif dan berkelas. Selain itu, Guinness Bus ini difasilitasi dengan permainan multimedia yang interaktif dan informasi perayaan 250 tahun Guinness, bir hitam asal Islandia. Selain memperkenalkan Guinness Bus, Guinness Bus Roadshow juga akan memperkenalkan permainan-permainan menantang di setiap lokasinya yang diberi nama Gauntlet Game serta band nasional yang akan unjuk diri hari itu di enam kota tersisa. (pik)
Minggu, 8 November 2009 05.52 05.54 05.56 06.00 06.05 06.35 07.05 07.35 08.05 09.00 09.30 10.00 10.30 11.30 12.00 12.30 13.00 13.30 14.30
Mars Indonesia Raya Mars Bali Jagadhita Lagu Ngastitiang Bali Puja Trisandya Dharma Wacana Yadnya sebagai Salah Satu Penyangga Dunia bag.2 Seputar Bali Pagi Sehat Bugar Klip Bali Anak Happy Holy Kids Taman Sari TK Kumara Sari VII bag.I Belajar Menggambar Boga Dewata Warung Pregina Pelangi Kehidupan Dunia Otomotif Dharma Wancana Tatwa, Etika Lan Upacara bag.3 Mozaik Khatulistiwa Klip Bali Lejel Home Shopping Renungan Gede Prama Merenungkan kembali Persembahan I
15.00 Mofest (Modification Contest) 17.00 Sekilas Berita 16.00 Harmoni Bali Topik : Penyakit Jantung & Hipertensi Nara Sumber : dr. IGN Putra Gunadhi, Sp.Jp 17.00 Sekilas Berita 17.05 Olahraga 17.30 Dharma Wecana Tatwa Etika lan Upacara bag.4 18.00 Puja Trisandya 18.10 Klip Bali 18.30 Seputar Bali 19.00 Telekuis Klip Bali 19.30 Bisnis Bali 20.00 Kencan Idola 21.00 Lintas Mancanegara 21.30 Sekilas Berita 21.35 Lila Cita Githa Nari Bhuana 22.00 Sekilas Berita 22.05 Kris 22.30 Dunia Kita 23.00 Get Reel Music 23.30 SMS Chat