Edisi 8 Juni 2011 | Balipost.com

Page 8

SEREMONIAL

8

Rabu Paing, 8 Juni 2011

SMP PGRI 2 Denpasar Juara I LKTI Kota Denpasar

Bali Post/08

DILEPAS - Kepala SMAN 1 Denpasar Made Tumbuh memberi ucapan selamat kepada para siswa yang dilepas, Selasa (7/6) kemarin.

SMAN 1 Denpasar Lepas 404 Siswa Nilai UN Tertinggi 58,55 Denpasar (Bali Post) SMAN 1 (Smansa) Denpasar melepas 404 orang siswa kelas XII yang telah dinyatakan lulus pada ujian nasional (UN) 2011. Prosesi pelepasan alumni berlangsung di halaman sekolah setempat, Selasa (7/6) kemarin, dihadiri Sekretaris Komite Smansa Prof. Dr. Nengah Dasi Astawa, perwakilan wali murid Prof. Dr. Dewa Ngurah Suprapta, Wakasek Manajemen Mutu Drs. Nyoman Purnajaya, M.Pd., Wakasek Kurikulum Gusti Ngurah Suardika, Wakasek Kesiswaan Drs. Ketut Sarjana, Wakasek Sarana Prasarana Drs. Gede Sugita, M.Pd., Wakasek Humas Made Suarya, S.Pd., M.Si., guru-guru, para siswa dan undangan lainnya. Prestasi Smansa dalam mencetak lulusan berkualitas terus dapat dibuktikan, termasuk pada UN kali ini. Selain mampu mengantarkan siswanya lulus 100 persen, Smansa mampu meningkatkan jumlah rata-rata nilai UN sekaligus meningkatkan perolehan nilai UN tertinggi dibandingkan tahun lalu. Nilai UN tertinggi yang diraih siswanya tercatat 58,55. Kebanggaan lainnya, sejumlah siswa yang dilepas itu sudah ada yang diterima di beberapa PTN ternama melalui SMPTN jalur undangan. ‘’Ini sungguh membanggakan keluarga besar Smansa Denpasar. Prestasi ini diharapkan mampu dipertahankan dan ditingkatkan di masa-masa mendatang. Termasuk para alumni yang dilepas kali ini kami harap tetap termotivasi selalu mengejar dan menorehkan prestasi di mana pun melanjutkan studinya,’’ ujar Kepala SMAN 1 Denpasar Drs. Made Tumbuh, M.Pd. Di bagian lain, Made Tumbuh mengharapkan agar integritas alumni Smansa selalu dapat terjalin dan dikembangkan menjadi lebih kuat untuk membangun almamaternya tercinta. Dalam upacara pelepasan tersebut diumumkan siswa peraih UN dan NA tertinggi pada program IPA dan IPS. Mereka didaulat naik ke panggung untuk diberikan penghargaan. Siswa program IPA yang memperoleh nilai UN tertinggi Ni Wayan Pradiumnati Pritiariesti dengan jumlah nilai 58,55 (rata-rata 9,76), disusul Made Nian Anggara dan Ni Made Puspa Pawitri dengan nilai sama 58,50 (rata-rata 9,75). Sedangkan siswa IPS yang memperoleh nilai UN tertinggi Ni Made Santi Adiyani Putri dengan nilai 52,35 (rata-rata 8,73), disusul Ida Bagus Tilem 51,45 (rata-rata 8,58) dan Ida Bagus Satwika dengan jumlah nilai 50,70 (rata-rata 8,45). Siswa program IPA yang memperoleh jumlah nilai akhir (NA) tertinggi atas nama Gede Prema Dipta Adi Sanjaya, Made Hendra Satria Nugraha dan Made Nian Anggara dengan jumlah nilai sama 56,90 (rata-rata 9,5). Sedangkan tiga program IPS yang memperoleh NA tertinggi yaitu Ida Bagus Made Tilem dengan NA 50,70 (rata-rata 8,45) disusul Ni Made Santi Adiyani Putri dengan jumlah NA 51,40 (rata-rata 8,57) dan Ida Bagus Satwika dengan jumlah nilai NA 51,30 (rata-rata 8,55). Sekreratis Komite Smansa Prof. Dasi Astawa dan perwakilan wali murid Prof. Dewa Suprapta dalam sambutannya menyatakan kebanggaannya atas prestasi yang dicapai siswa Smansa. Pencapaian prestasi itu membuktikan proses pembelajaran sudah berjalan dengan baik. Ini patut diapresiasi. Dasi dan Dewa Suprapta berharap alumni Smansa yang dilepas tersebut mampu menjaga nama baik Smansa dan selalu berupaya menunjukkan prestasi di mana pun menuntut ilmu. (08)

Denpasar (Bali Post) Di tengah kesibukan sekolah membuka pendaftaran siswa baru tahun ajaran 2011/2012, prestasi anyar diukir siswa SMP PGRI 2 Denpasar di ajang bergengsi Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI). Siswa PGRI 2 (Grisda) Ni Putu Reza Mutiara Sari Putri, Dewa Made Oreg Suryadarma dan Ni Putu Diah Astiani meraih juara I LKTI se-Kota Denpasar, Senin (6/6). Di ajang yang diikuti 13 tim itu, ketiga siswa binaan Ayu Sri Wahyuni, S.Pd. ini tampil percaya diri sejak awal. Di ajang bergengsi ini tim Grisda memaparkan hasil penelitiannya ‘’Pemanfaatan Limbah Kulit Nanas dalam Pembuatan Minyak Kelapa Secara Enzimatis’’. Ketiga siswa ini melihat pem-

buatan minyak kelapa secara tradisional perlu didukung oleh kemajuan iptek. Saat ini ada alternatif baru dengan memanfaatkan enzim bromelin yang terkandung dalam kulit nanas. Dengan enzim kulit nanas ini mereka menemukan volume minyak yang dihasilkan bertambah 20 ml untuk tiap 1 kg larutan kelapa dengan 100 gram kulit nanas. Menariknya, mereka bisa memanfaatkan limbah kulit nanas untuk mensejahterakan pembuat minyak kelapa. ‘’Prinsipnya, kami mau mengubah limbah menjadi uang,’’ ujar Reza. Dia bersama dua rekannya selama sebulan penuh melakukan praktik dan penelitian di lab sekolah. Ketiga siswa ini tiga kali mengadakan uji coba. Makanya mere-

Bali Post/025

JUARA - Siswa SMP PGRI 2 Denpasar yang meraih juara I LKTI se-Denpasar bersama Kasek Gede Wenten Aryasudha dan pembina Sri Wahyuni.

ka merasa puas karena sukses memboyong piala tetap dan hadiahuangpembinaan.Bahkan,merekamengakusiapmensosialisasikan hasil penelitian ini kepada warga pembuat minyak kelapa di desa. Reza (kelas II-A) adalah pemegang juara umum di sekolahnya, sedangkan Dewa Oreg dan Diah adalah pemegang ranking terbaik di kelas itu juga. Setelah meraih juara I di Denpasar, mereka akan berlaga di Provinsi Bali untuk menembus juara nasional. Guru pembinanya, Sri Wahyuni, mengaku hanya perlu waktu intensif sebulan membina tim ini karena mereka rutin dibina di ekstra KIR. Bahkan, Wahyuni juga masuk ke babak final lomba media presentasi pembelajaran tingkat nasional di Semarang. Kepala SMP PGRI 2 Denpasar Drs. Gede Wenten Aryasudha, M.Pd. mengaku bangga atas sukses yang diraih siswanya di pengujung tahun ajaran ini. Lebih bangga lagi karena tim ini baru pertama kali ikut lomba sudah meraih juara. Aryasudha mengatakan Reza, Dewa dan Diah adalah calon peneliti dan ilmuwan. Bahkan, hasilresearch ini bisa dikembangkan sesuai dengan amanah KTSP guna menanamkan jiwa kewirausahaan. Diharapkan dengan prestasi ini makin banyak lagi peneliti-peneliti muda di SMP PGRI 2 Denpasar yang menembus juara nasional. (025)

Lira Rayakan HUT Ke-2

Tetap Komit Jaga Tata Ruang Bali Denpasar (Bali Post) Ratusan anggota Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Bali berkumpul di markas besarnya di Jalan Raya Puputan, Renon, No. 204 Denpasar, Selasa (7/6) kemarin. Mereka berkumpul merayakan HUT ke-2 Lira sekaligus sebagai ajang konsolidasi. Acara diawali dengan pertemuan konsolidasi anggota Lira Bali yang mewakili pengurus cabang di kabupaten/kota. Para pimpinan cabang tiap daerah ini diberi gelar Bupati Lira. Para Bupati Lira inilah yang mengoordinir pengumpulan sumbangan sosial. Ketua Lira Ir. A.A. Ngurah Mudhita yang akrab dipanggil Turah Kesiman alias Turah BM ini menekankan bahwa LSM yang dipimpinnya tetap komit menjaga dan melestarikan tata ruang Bali. Makanya anggotanya banyak datang dari kalangan arsitektur Bali, yang juga pelaku dan penyelamat tata ruang Bali. Mereka ini mensinergikan konsep kuna yang relevan untuk masa depan dengan arsitektur kekinian. Namun tetap mengutamakan kepentingan akar budaya Bali sesuai tata titi wangunan Bali. Karena konsep yang diusung dan dijunjung anggota Lira adalah desa kala patra. Ia mengatakan, anggota Lira saat ini mencapai lima ribu orang sebagian besar bergerak dalam pembangunan, pengusaha hotel dan restoran dan sektor ekonomi produktif lainnya. Mereka adalah pengusaha yang menampung tenaga kerja lokal.

Turah BM dari Puri Ageng Pemayun Kesiman Ugi selain menjadi komandan di Lira juga menjadi Ketua Garda, sebuah LSM yang bergerak dalam bidang keamanan Bali. Dia juga pengurus Komnas PAN di Komisi Perlindungan Tanah Negara. Ia melihat saat ini tata ruang Bali sangat kompleks. Syukurnya, Bali sudah memiliki konsep pembangunan berkeseimbangan yang mengatur pertumbuhan pembangunan sesuai Tri Hita Karana. Bahkan, KDB bangunan di Bali sudah ada sejak dulu di mana ketika membuat bangunan tembok panyengker selalu mundur tujuh tapak (1,75 m). Makanya, ia mengatakan konsep ini perlu ditiru karena telajakan sudah mempertimbangkan pelebaran jalan dan penyerapan. Drainase Bali yang disebut song sombah masih relevan untuk pembangunan saat ini dan ke depan dalam mengantisipasi ban-

jir. Konsep inilah, kata Turah Kesiman, perlu disinergikan dengan pembangunan modern sehingga tak merugikan alam Bali. Jika saat ini Bali dilanda banjir, katanya, berarti ada yang melupakan aspek Bali kuno tersebut. Lira, menurut Turah BM, yang barusan meluncurkan buku Arsitektur Bali ini, juga banyak memberi masukan soal tata ruang dan pembangunan Bali ke depan. Sarannya selalu berlandaskan sastra agama, pakem arsitektur Bali dan lontar sehingga modern namun kuat akar budayanya. Soal tanah negara, ia sarankan harus segera ditata sehingga investor tak menelantarkan tanah ini. Lebih baik tanah negara dipakai untuk memberdayakan masyarakat setempat. Ia melihat Jl. By-pass Ngurah Rai kini sudah rancu dan beralih fungsi menjadi permukiman kumuh. (025)

Bali Post/san

’ Gathering’’ RS BaliMed dan Rekanan IKS

Bali Post/025

LIRA - Pengurus Lira di bawah komando A.A. Ngurah Mudhita saat merayakan HUT-nya yang ke-2.

Ajang Saling Kenal dan Tukar Informasi Denpasar (Bali Post) Untuk kedua kalinya RS BaliMed mengadakan gathering dengan rekanan IKS-nya. Acara tersebut, menurut Direktur RS BaliMed dr. Nyoman Cahyana, M.M., adalah ajang untuk saling mengenal dan bertukar informasi mengenai pelayanan RS BaliMed serta apa saja saran dan kritik dari rekanan IKS untuk perbaikan mutu dan kualitas RS BaliMed. Cahyana melanjutkan, inti dari gathering tersebut memang untuk saling mengenal rekanan IKS yang selama ini bekerja sama dengan RS BaliMed. “Selama kerja sama berlangsung para rekanan lebih sering kontak dengan bagian administrasi saja. Jadi dengan acara ini tentunya kami bisa lebih mengenal rekanan dengan lebih baik. Selain itu kami juga meminta saran dan kritik atas kerja sama yang sudah berlangsung,” ujar Cahyana. Sisi lain dari gathering tersebut adalah sebagai ajang untuk pengembangan kerja sama lain yang bisa dilakukan antara rekanan IKS dan RS BaliMed. “Dalam acara ini kami ingin memberikan informasi mengenai apa yang sudah dilakukan di RS BaliMed. Seperti apa saja fasilitas yang ditingkatkan di tahun 2011 ini, pengembangan SDM dan tentu saja informasi bahwa kami sudah menjalani penilaian akreditasi,” tutur Cahyana. Di tahun 2011 ini RS BaliMed memang akan mengembangkan pelayanannya seperti adanya pelayanan endoskopi, penambahan dokter spesialis dan dikembangkannya pelayanan poliklinik spesialis di RS BaliMed. “Penting juga diketahui bahwa RS BaliMed sudah menjalani penilaian akreditasi. Artinya, fasilitas dan pelayanan RS BaliMed sudah sesuai dengan kaidah dan peraturan pemerintah dan terjamin mutunya,” imbuh Cahyana. Dalam gathering tersebut RS BaliMed mengundang setidaknya 15 rekanan IKS yang memberikan kontribusi besar terhadap RS BaliMed. “Di tahun 2011 ini RS BaliMed berencana mengembangkan kerja sama-kerja sama lainnya,” ujar Cahyana. (kmb24)

Universitas Mahendradatta Dirikan Pusat Kajian Ilmu Hukum Pemerintahan di Singaraja BULAN Bung Karno dirayakan semarak oleh seluruh komponen bangsa Indonesia, tidak terkecuali oleh kaum intelektual. Hal tersebut terekam saat peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2011 di Perguruan Bhaktiyasa Singaraja serangkaian dimulainya Roadshow Bulan Bung Karno 2011 yang merupakan inisiatif The Sukarno Center Tampaksiring bekerja sama dengan Universitas Mahendradatta (PTS tertua di Bali yang dibangun Dr.Ir. Soekarno). Dalam acara tersebut hadir sejumlah tokoh di antaranya Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III (Rektor Universitas Mahendradatta), I Made Sundayana, M.Kes. (Ketum Konsorsium Singaraja City Of Science), I Wayan Suandha, B.A. (Pembina dan Pendiri Yayasan Peguruan Bhakti Yasa/YPBY), Gede Asnaba Sudjana, B.CAP. (Ketua Yayasan) dan Drs. I Wayan Gu-

Sampaikan Program KB Melalui Bondres Denpasar (Bali Post) Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKB dan PP) Kota Denpasar terus melakukan berbagai terobosan untuk mensosialisasikan berbagai program KB. Hal ini untuk meningkatkan peran serta masyarakat terhadap program KB yang dicanangkan pemerintah. Salah satunya melalui kesenian Bondres yang merupakan media tradisional untuk menyampaikan program KB. Hal ini disampaikan Kepala BKB dan PP I Gusti Agung Laksmi Dharmayanti di selasela penilaian program KB melalui media tradisional dikaitkan dengan Hari Keluarga Nasional ke-18, di Banjar Batan Nyuh, Selasa (7/6) kemarin. Penilaian dihadiri Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra yang didampingi Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Selly D. Mantra didampingi Ny. Antari Jaya Negara serta Ny. AAN Rai Iswara dan Camat Denpasar Barat I.B. Alit Wiradana. Laksmi Dharmayanti menambahkan, Bondres merupakan media kesenian tradisional sangat mudah diterima masyarakat. Karena dalam penyampaian progam KB, Bondres menggunakan kata-kata yang sangat mudah diterima. ‘’Dalam menyampaikan program KB kami menampilkan Bondres Ayu Mainah dengan kawan-kawan. Hal ini di samping pemainnya sudah dikenal juga dapat mempermudah penyampaian program KB,’’ ujar Laksmi Dharmayanti. Dengan memadukan unsur

hiburan dan kesenian diharapkan dengan mudah menyampaikan program KB. Di samping menyampaikan program KB melalui kesenian tradisional Bondres, Laksmi Dharmayanti mengaku penyampaian program dengan menyasar langsung ke banjar-banjar melalui penyuluhan KB. Dari hasil berbagai penyuluhan peserta KB terus mengalami peningkatan, termasuk peserta KB pria. Ketua Tim Penilai Provinsi Bali I.B. Ngurah Darmika, Kabid Supervisi Badan Kependudukan dan Keluarga Nasional Provinsi Bali, mengatakan kesenian Bondres merupakan alat komunikasi efektif di Bali. Karena kesenian Bondres merupakan alat komunikasi massa yang bisa menyentuh masyarakat. Dengan demikian dalam menyampaikan program KB dan keluarga sejahtera sangat tepat karena menyentuh langsung masyarakat banyak untuk berpartisipasi dalam mengikuti program KB. ‘’Potensi media tradisional dalam menyampaikan pesan cukup strategis karena melibatkan masyarakat secara menyeluruh,’’ ujar I.B. Ngurah Darmika. Made Jaya yang berperan sebagai Ayu Mainah usai tampil mengatakan, penyampaian program KB melalui Bondres merupakan inovasi sangat tepat untuk menyampaikan program kepada masyarakat. Mengingat kesenian tradisional Bondres merupakan kesenian yang sangat diminati masyarakat, terutama masyarakat Bali. Dengan demikian, sangat mudah dapat diserap masyarakat bila menyampaikan program pemerintah terutama program KB. (kmb12)

Pemkab Badung Serahkan KUA dan PPAS TA 2012 kepada DPRD

Peringatan Hari Pancasila di Singaraja GATHERING - Direktur RS BaliMed dr. Nyoman Cahyana, M.M. dalam acara ‘’Gathering’’ RS BaliMed dan rekanan IKS-nya, Selasa (7/6) kemarin.

Bali Post/ist

PROGRAM KB - Suasana usai penilaian porgram KB melalui media tradisional di Denpasar, Selasa (7/6) kemarin.

narsa M.Si. (Kepala SMA Bhaktiyasa). Selain itu tampak hadir sejumlah undangan dari unsur TNI, Polri, PNS dan kalangan kampus. ‘’YPBY Singaraja adalah perguruan tertua di Singaraja. Begitu juga Unmar perguruan tinggi tertua di Bali dan Indonesia Tengah dan Timur. Sehingga berkaitan sejarah kami bisa bersinergi melalui pendirian LP2M Unmar di Bhaktiyasa,’’ ungkap Gede Asnaba Sudjana, Ketua Yayasan Bhakti Yasa, dalam sambutannya. Hal senada diungkapkan Humas Universitas Mahendradatta Ida Ayu Eka Yudha, S.S. Dia menilai kerja sama ini mencakup beberapa program. ‘’LP2M Unmar di Singaraja ini nantinya akan menyediakan informasi tentang Program S-2 Ilmu Pemerintahan (Akreditasi) yang merupakan satu-satunya programilmupemerintahandiPTS di Indonesia Timur. Selain itu pihaknya mendirikan pusat kajian dan perpustakaan ilmu pemerintahan,mengingatFakultasHukum

Bali Post/ist

HARI PANCASILA - Rektor Universitas Mahendradatta Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III usai penandatanganan MoU dengan Yayasan Perguruan Bhaktiyasa Singaraja disaksikan Ketua Umum Konsorsium Singaraja City Of Science di Singaraja.

Unmar saat ini sudah terakreditasi B. Dan, kami juga buka pusat informasi bagi mahasiswa beasiswa yang tidak mampu untuk ditanggung kuliah sampai 8 semester,’’ ungkap Eka Yudha. Terkait peringatan Hari Pancasila, Dr. Arya Wedakarna dalam pidatonya menyatakan sesungguhnya jiwa Pancasila itu masih terjaga dengan baik di Bali. ‘’Tahun 2011 ini adalah awal kebangkitan Pancasila. Saat ini semua komponen merayakan Hari Pancasila dan Bulan Bung Karno. Ini semua memang kehendak alam. Isu Negara Islam Indonesia (NII), isu kelompok fundamentalis agama, jajahan neokolonialisme, morat-maritnya kondisi politik, hukum, ekonomi dan karakter bangsa pascareformasi telah membawa berkah tersembunyi bahwa Pancasila direvitalisasi oleh alam, oleh semesta. Untuk mempertahankan Pancasila kita memang perlu ideologi pembanding. Dengan begitu baru rakyat berpendidikan rendah mengerti. Teori pembanding ini terbukti saat ini, bahwa orang akan kembali ke Pancasila,’’ ungkap President The Sukarno Center ini. ‘’Bali sangat berperan penting. Bicara Pancasila pasti bicara Bung Karno, dan berbicara Bung Karno di Bali pasti bicara Universitas Mahendradatta. Kenapa? karena hanya Unmar yang terus bicara Pancasila dan Bung Karno sejak Orde Lama sampai Orde Reformasi. Unmar sudah membuktikan dirinya menjadi sejarah Bali dan Indonesia secara konsisten,’’ pungkas Dr. Wedakarna. (r)

Mangupura (Bali Post) Pemerintah Kabupaten Badung melalui Kepala Bappeda dan Litbang Badung I Wayan Suambara, S.H., M.M. menyerahkan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Rancangan Pagu Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2012 kepada Ketua Komisi C DPRD Badung I Gusti A. Gede Jaya Adi Putra, S.T. di Ruang Rapat Pimpinan Kantor DPRD Badung, Selasa (7/6) kemarin. Hadir saat itu Sekwan DPRD Badung A.A. Ngurah Rai Sudharma, S.H., M.H., Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Badung I Putu Alit Yandhinata serta beberapa anggota DPRD Badung. Kepala Bappeda Badung I Wayan Suambara mengatakan, berdasarkan arahan dari pimpinan dan terjalinnya komunikasi dengan baik antara pemerintah daerah dan DPRD Badung sehingga rancangan KUA dan PPAS tahun anggaran 2012 ini secara resmi dapat diserahkan kepada dewan. Dengan harapan mendapatkan proses pembahasan sebagaimana mestinya dan menjadi prioritas pembahasan di DPRD Badung. Suambara menjelaskan, berdasarkan kinerja pembangunan yang telah dilakukan secara bersama-sama oleh pemerintah, DPRD dengan masyarakat, setelah dilakukan

evaluasi, nampaknya pada tahun 2012 cukup banyak hal yang diproyeksikan mengalami peningkatan. Dari perkembangan indikator ekonomi mikro daerah, pertumbuhan ekonomi Badung tahun 2012 diproyeksikan sebesar 6,70%. Sementara itu Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Badung tahun 2012 atas dasar harga berlaku diproyeksikan sebesar Rp 18 miliar lebih dan atas dasar harga konstan diproyeksikan sebesar Rp 6 miliar lebih. Proyeksi tersebut akan dapat diwujudkan apabila produksi dapat ditingkatkan dan hargaharga relatif stabil. Sektor-sektor yang berperan dalam pembentukan PDRB Kabupaten Badung dalam tahun 2012 berdasarkan proyeksi atas dasar harga konstan adalah sektor primer (pertanian dan pertambangan) sebesar 7,64%, sektor sekunder (industri, listrik, gas dan air bersih, serta konstruksi) sebesar 8,53%. Sedangkan sektor tersier (perdagangan, hotel dan restoran, pengangkutan dan komunikasi, perbankan serta jasa-jasa) memberikan sumbangan terhadap PDRB sebesar 83,71%. Berdasarkan perkiraan laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Badung tahun 2012 sebesar 6,70% maka PDRB per kapita tahun 2012 diproyeksikan oleh BPS sebesar Rp 40,47 juta. (r)

Bali Post/ist

KUA DAN PPAS - Kepala Bappeda dan Litbang Badung I Wayan Suambara saat menyerahkan KUA dan PPAS tahun 2012 kepada Ketua Komisi C DPRD Badung I Gusti A. Gede Jaya Adi Putra.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.