SEREMONIAL
Minggu Pon, 1 November 2009
Diusulkan, Dana Pendamping Hanya Rp 662,5 Juta, Bukan Rp 2,1 M Amlapura (Bali Post) Menghindari timbulnya salah persepsi terhadap rencana permohonan bantuan dana pendamping dalam APBD Perubahan 2009, Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karangasem Drs. I Gusti Ngurah Swetha, M.Si. mengklarifikasi bahwa dana pendamping yang hendak diusulkan dalam Perubahan APBD 2009 yang bersifat mendahului sesungguhnya hanya sekitar Rp 662,5 juta, bukan Rp 2,1 miliar. Terkait hal tersebut, Kadisdik IGN Swetha pada Jumat (30/10) menjelaskan, pengajuan dana bantuan pendamping dari APBD yang menyangkut dua sekolah yakni SMPN 1 Bebandem berupa Ruang Kelas Baru (RKB) dan SMPN 5 Amlapura di Seraya berupa Unit Sekolah Baru (USB). Kedua sekolah tersebut memang telah dibangun melalui bantuan dana block grant masingmasing senilai Rp 312.500.000 untuk USB SMP 5 Amlapura di Seraya dan Rp 350.000.000 untuk RKB SMPN 1 Bebandem di Bebandem. Pengajuan dana pendamping melalui APBD Perubahan 2009 bersifat mendahului diajukan lewat usulan surat dari Disdikpora dengan nomor: 900/1273/Disdikpora tertanggal 13 Juli 2009 perihal Permohonan Dana Mendahului Penetapan APBD perubahan 2009. Selanjutnya usulan tersebut diajukan oleh Bupati Karangasem kepada DPRD Karangasem melalui Surat Nomor: 900/ 2353/Keu tertanggal 16 Juli 2009. Dikatakan, pengajuan dana pendamping itu pun sudah didahului proses di tingkat eksekutif secara bertahap baik dari usulan komite, telaah staf serta pembahasan dalam rapat-rapat, yang menilai usulan dana pendamping mendahului untuk sektor pendidikan disepakati diajukan atau dimohonkan, karena dianggap penanggulangan anggaran bersifat mendesak. Hal tersebut dalam rangka menyokong penuntasan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun melalui bantuan pemerintah pusat yang digelontor lewat program block grant, sebagai wujud kebijakan pemerintah memberdayakan sekolah dan masyarakat melalui mekanisme partisipasi. Di samping itu, usulan dana pendamping merupakan usulan masyarakat melalui komite sekolah yang ditindaklanjuti oleh SKPD teknis dalam hal ini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), guna mendukung keutuhan dan keamanan sekolah khususnya untuk dapat membiayai pembangunan pagar dan bangunan pendukung lain. Dana pendamping yang seharusnya dapat dilakukan pada Perubahan APBD tahun 2008 untuk 2 sekolah ini tidak dapat dilakukan karena saat itu dinilai waktunya mepet. Pada APBD Induk 2009 dana pendamping juga tidak dapat masuk dalam skema pendanaan karena kendala persyaratan teknis yakni kekurangan lampiran MOU Kesepakatan antara Gubernur Bali dengan Bupati Karangasem, sehingga tidak terakomodir dalam proses seleksi tim anggaran saat itu. Atas keterlambatan pengajuan dana itu maka saat ini dana tersebut kembali diajukan untuk memperoleh pembahasan dari DPRD sehingga kelengkapan dan kecukupan paket pembangunan sarana gedung sekolah yang telah dibantu pusat, dapat dilengkapi oleh dukungan dana pendamping APBD Kabupaten Karangasem. Secara prosedural dan teknis pelaksanaan pembangunan dua unit sarana pendidikan tersebut, menurut Swetha, sesungguhnya tidak ada masalah, hanya karena urgensitas kepentingannyalah, usulan dana pendamping itu diharapkan memperoleh dukungan pembahasan selayaknya dari legeslatif, karena DPRD menentukan kelayakan dan pelolosan anggaran yang diusulkan dalam APBD. (r)
ATUR PIUNING Om Swastyastu Inggih pidaging pamekas mantuka ring semeton Preti Sentana Sirarya I Gusti Ngurah Gunung Nangka sane suksemayang titiang, atur piuning titiang indik Pujawali ring Pura Penataran Agung lan Linggih Ida Betara Kawitan I Gusti Ngurah Gunung Nangka Kedharmayang ring Banjar Genteng Subagan Karangasem, sampun pastika ring Purnamaning Sasih Kelima, memonin rahina Soma Wage wuku Medangsia, penanggal 2 Nopember 2009. Sajroning pacang nyanggra Pujawali inucap, titiang ngaturang indik dudonan Pujawali sekadi ring sor : TANGGAL 1-11-2009 2-11-2009 2 s/d 5-2009 5-11-2009
EEDAN PUJAWALI Ida Betara Melasti Puncak Pujawali Ida Betara Nyejer Ida Betara Mesineb
JAM 15.30 Wita 16.00 Wita
KET. Ke Segara 3 Rahina
10.00 Wita
STMIK Bandung Bali Wisuda 44 Sarjana
WISUDA - Prof. Dr. Engkos Koswara saat memberikan selamat kepada salah seorang lulusan STMIK Bandung Bali pada Wisuda II, Sabtu (31/10) kemarin. gunakan open source. “Ini adalah peluang bahwa ke depannya open source ini akan dipergunakan di pemerintahan. Sebagai IGOS Centre, ini tentu peluang yang sangat menjanjikan untuk para lulusan STMIK Bandung Bali,” katanya. Engkos Koswara yang juga Staf Ahli Menristek RI menambahkan, IGOS Nusantara merupakan peralatan lunak yang diciptakan oleh anak bangsa Indonesia yang tergabung di Pusat Penelitian Informatika Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerja sama dengan komunitas-komunitas terkait. Ditegaskan, IGOS Nusantara merupakan solusi cerdas dari pada menggunakan produk atau peralatan lunak yang tidak legal atau produk bajakan di mana para penggunanya seringkali harus berhadapan dengan risiko sweeping dari aparat berwenang. IGOS Nusantara ini adalah salah satu solusi untuk keperluan office, presentasi dan sebagainya yang sehari-hari dilakukan di perkantoran. Yang
Dihadiri Grace Simon Denpasar (Bali Post) Biduanita kondang Grace Simon ikut menyemarakkan HUT ke-61 GPIB dan HUT ke-22 Pelembagaan Jemaat Akklesia di Tuban, Sabtu (31/ 10) kemarin malam. Kehadiran penyanyi yang namanya melejit tahun 1980-an ini disambut hangat oleh pimpinan dan ratusan jemaat GPIB
Akklesia, Tuban. Ketua Panitia Pengadilan Barus mengatakan, kehadiran Grace Simon terkait puncak acara serangkaian HUT ke-61 GPIB dan HUT ke-22 Pelembagaan Jemaat Akklesia. Sebelumnya telah dilaksanakan sejumlah kegiatan antara lain lomba membuat kue,
G.1000-peng
PURA PUSEH KATYAGAN PELINGGIH DHANG HYANG DWIJENDRA (IDA PEDANDA SAKTI WAWU RAUH) Dusun Siku, Kamasan, Klungkung
ATUR PIUNING
: Buda Umanis, Medangsia : 04 November 2009 (Ida Batara mesineb 04 Nov 2009) : 16.00 Wita : Pura Puseh Katyagan, Dusun Siku, Desa Kamasan-Klungkung, Bali.
Asapunika atur piuning titiang, mogi-mogi Ida Hyang Widhi Wasa lan Ida Batara Lelangit, Asung Wara Nugraha micayang Kasukertan jagat, mangde karya yadnya inucap prasida paripurna. Om Santih, Santih, Santih Om Kelihan Pura, ttd Ida Bagus Ketut Sogata G.1001-peng
UCAPAN TERIMA KASIH Om Swastyastu, Dengan telah selesainya Pembangunan tahap II dan Karya Agung Mamungkah, Tawur Agung, Ngenteg Linggih dan Menawa Ratna di Pura Telaga Sawang, Pura Lempuyang Madya, dan Pura Pucak Bisbis, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Berkenaan dengan hal tersebut kami Panitia Pembangunan dan Panitia Karya Agung menyampaikan Ucapan Terima Kasih kehadapan : 1. Ida Pandita Mpu dan Ida Bhavati Se-Indonesia 2. Jro Pemangku/Pinandita Se-Indonesia 3. Dadya Agung Se-Bali 4. Bapak Gubernur Bali 5. Bapak Bupati Buleleng, Bapak Bupati Tabanan, Bapak Bupati Badung, Bapak Bupati Bangli, Bapak Bupati Karangasem dan Bapak Wali Kota Denpasar 6.Bapak Kapolres Karangasem beserta Jajarannya, Dishub Kabupaten Karangasem 7. Media Cetak dan Elektronik : Kelompok Media Bali Post, Dewata TV, TVRI Bali, Tabloid Suara Pasek. 8. Pengurus MGPSSR Se-Indonesia 9. Semeton Pengempon Pura Lempuyang Madya 10. Dan Para Donatur/Darmawan/Wati yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Atas Punianya berupa Dana, Pemikiran dan Doa sehingga Pelaksanaan dari Pembangunan hingga Karya Agung dapat terselenggara dengan baik. Om Santhi, Santhi, Santhi Om Denpasar, 23 Oktober 2009 Ketua Panitia Pembangunan, ttd I Wayan Winatha
Ketua Panitia Karya, ttd Jro Mangku I Wayan Sunasdyana
Mengetahui: Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi Pusat Ketua Umum, ttd I Wayan Wita G.1002-peng
terpenting lagi, software ciptaan anak bangsa ini lisensinya bebas, katanya dan menambahkan, produk IGOS Centre tidak hanya sebatas IGOS Nusantara. “Namun juga dilengkapi dengan produk lain seperti produk yang lazim dipergunakan oleh warnet yang dinamakan Warung IGOS dan produk lainnya seperti IGOS Berdikari dan IGOS Laba-laba. Semua itu, lisensinya diberikan secara bebas kepada masyarakat supaya tidak lagi menggunakan software bajakan,” paparnya. Pada Wisuda II STMIK Bandung Bali juga digelar orasi ilmiah Meneropong Perkembangan Aplikasi Mobile, Manfaat dan Peluangnya di Masa Sekarang yang disampaikan oleh Ahmad Suryan. Dia menegaskan, para lulusan STMIK Bandung Bali memiliki potensi besar untuk mengikuti jejak mereka yang telah sukses di industri software karena telah dibekali dengan keterampilan yang memadai selama menuntut ilmu di STMIK Bandung Bali. (ian)
Pelembagaan Jemaat GPIB Akklesia Rayakan HUT Ke-22
I GUSTI PUTU RAKA
Ring Rahina Tanggal mesehipun Dauh/Galah Genah
Kepercayaan Masyarakat Makin Meningkat
BPM/ian
Asapunika atur piuning titiang, mogi-mogi wenten galah para sameton wenten arsa rawuh pedek tangkil ngaturang sarining pemuspaan, dumadak Ida Sang Hyang Widi Wasa Asung Wara Nugraha iraga ngemolihang kerahajengan. Om Santhi, Santhi, Santhi Om Pengelingsir Pura Penataran Agung Pedarman Sidarya I Gusti Ngurah Gunung Nangka Br.Genteng Subagan ttd
Om Swastyastu, Malarapan Asung Kerta Wara Nugraha Ida Hyang Widhi Wasa pingkalih Ida Batara sane melinggih ring “Pura Puseh Katyagan” Dusun Siku Desa Kamasan Klungkung, Bali, titiang manggala karya saprati sentanan Ida Batara Lelangit/Dhang Hyang Nirartha pacang ngaturang Yadnya, inggih punika Pujawali. Banget pinunas titiang majeng ring Atu Kompyang/Kakyang-Niang/Aji-Ibu/RakaRai/Damuh lan Warih Ida Batara Lelangit, sami sane dahat utamayang titiang mangda ledang sida ugi rauh muspa rikalaning titiang ngamargiang/ngaturang Pujawali.
STIKOM Bali Lepas 238 Orang Wisudawan
Dipercaya sebagai IGOS Centre Denpasar (Bali Post) Tercatat 44 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Bandung Bali yang telah menuntaskan studinya mengikuti upacara Wisuda II di Inna Grand Bali Beach, Sabtu (31/10) kemarin. Secara terinci, wisudawan itu terdiri dari 27 orang lulusan S1 Program Studi Teknik Informatika dan 17 orang lulusan S1 Program Studi Sistem Informasi. Pada kesempatan itu, Ketua STMIK Bandung Prof. Dr. Engkos Koswara Natakusumah, M.Sc. menyerahkan penghargaan khusus kepada lulusan terbaik Alifia Taher Ali (IPK 3,74) dan para lulusan peraih predikat cumlaude meliputi Andhi Asmara Hadi (IPK 3,64), Jalin Alwi (IPK 3,57) dan I Putu Gede Sukenada Andisana (IPK 3,61). Prof. Dr. Engkos Koswara Natakusumah, M.Sc. menegaskan para lulusan STMIK Bandung Bali siap bersaing dalam hal kualitas dengan lulusan lembaga pendidikan sejenis yang kini makin ketat. Dikatakan, lembaga yang dipimpinnya memiliki kekhususan di mana STMIK Bandung Bali dipercaya sebagai IGOS (Indonesia, Go Open Source) Centre yang ditunjuk oleh Kementerian Negara Riset dan Teknologi. Yakni, suatu program yang dicanangkan oleh beberapa Kementerian di mana pada tahun 2011 nanti semua instansi pemerintah sudah harus menggunakan software legal. Ini merupakan keputusan bersama dari Menteri Penertiban Aparatur Negara. Bagi instansi pemerintah yang belum menggunakan software legal diwajibkan meng-
BPM/056
HUT AKKLESIA - Grace Simon (tengah) didampingi Grace Tangkudung saat menghadiri HUT ke-22 Pelembagaan Jemaat Akklesia, tadi malam.
3
kunjungan ke panti asuhan dan malam bersama lansia. Pengadilan Barus yang didampingi panitia lainnya Grace Tangkudung mengungkapkan, kegiatan ini mengambil tema “Roh Kudus Memberi Damai Sejahtera dan Sukacita”. “Kami juga mengambil subtema Gereja adalah Alat Roh Kudus untuk Mewujudkan Pembaruan,” ungkap Barus, tadi malam. Ibadah dan Puji-Pujian serangkaian berlangsung HUT ke-61 GPIB dan HUT ke-22 Pelembagaan Jemaat Akklesia berlangsung khidmat. Doa pembukaan diba-wakan Ibu Pdt. Elly Pitoy-de Bell sementara penyegaran iman dibawakan oleh Pdt. Remmy Pande-Irool. Sejumlah paduan suara (vocal group) juga ikut menyemarakkan acara tersebut, antara lain vocal group BPK PA-Ekklesia, BPK GP, BPK PT, Vocal Group Mazmur Gereja, Sektor 8 dan Vokal Group Sektor 7. “Kalau ingin memuliakan Tuhan, kita harus bernyanyi sepenuh hati,” ujar Grace Simon. (056)
Denpasar (Bali Post) STIKOM Bali menggelar upacara Wisuda IV Tingkat Sarjana dan Diploma III di Inna Grand Bali Beach, Sabtu (31/10) kemarin. Jumlah wisudawan/wisudawati yang dilepas oleh Ketua STIKOM Bali Drs. Dadang Hermawan, Ak., M.M. tercatat 338 orang dengan rincian tingkat sarjana 171 orang dan Diploma III sebanyak 67 orang. Pada kesempatan itu, I Gede Agung Surya W, S.Kom. ditetapkan sebagai wisudawan terbaik untuk tingkat sarjana dan Putu Eka Widastra Cendana sebagai wisudawan terbaik untuk D III. Sampai dengan Wisuda IV ini, alumni STIKOM Bali telah mencapai 518 orang yang terdiri dari S1 sebanyak 329 orang dan D3 sebanyak 189 orang. Dadang Hermawan dalam sambutannya menegaskan, kepercayaan masyarakat terhadap kualitas penyelenggaraan pendidikan di STIKOM Bali makin meningkat. Hal ini terbukti dari lonjakan jumlah mahasiswa dari tahun ke tahun yang menunjukkan grafik peningkatan sangat signifikan. Dimulai dengan 40 orang mahasiswa pada tahun 2002, kini di STIKOM Bali sedang kuliah tak kurang dari 3.500 orang mahasiswa di mana 80 persen di antaranya merupakan putra-putri daerah Bali. Sedangkan sisanya datang dari berbagai daerah di Bali seperti Jawa, Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan Papua bahkan ada sejumlah mahasiswa dari luar negeri. Ini membuktikan kehadi-
BPM/ian
STIKOM - Suasana Wisuda IV Tingkat Sarjana dan Diploma III STIKOM Bali, Sabtu (31/10) kemarin. ran STIKOM Bali disambut positif berbagai kalangan masyarakat terutama para alumni SMA baik dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, kehadiran STIKOM Bali sebagai perguruan tinggi komputer dan informatika pertama di Bali telah disambut positif oleh komunitas dan praktisi ICT yang ada di Pulau Dewata. “Saat ini, kami telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak baik dari kalangan pemerintah, dunia usaha dan dunia industri maupun sesama perguruan tinggi baik dalam maupun luar negeri,” kata Dadang Hermawan dan menambahkan, guna menjaga kepercayaan masyarakat pihaknya terus melakukan pembenahan dan terobosan/inovasi demi kepentingan peningkatan akademis dan kualitas pelayanan yang tentu saja berujung pada peningkatan kualitas
lulusan. Komitmen untuk senantiasa meningkatkan kualitas lulusan juga dilontarkan Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti Prof. Dr. I Made Bandem, M.A. Guna memenuhi kebutuhan tenaga IT sampai dengan level strata 2 (magister), kata dia, pihaknya berencana membuka program magister komputer yang pengajuan izinnya akan dilakukan setelah status akreditasi diterima sehingga lagi-lagi STIKOM Bali akan menjadi PT pertama di Bali yang membuka program S2 bidang IT. “Untuk mempercepat penguasaan ICT pada usia lebih dini dan sejalan dengan program pemerintah, maka kami akan terus menambah dan mengembangkan SMK-SMK IT di Bali maupun di luar Bali. Tentunya, kami membuka pintu kerja sama dengan berbagai pihak yang satu visi dengan kami,” ujarnya. (ian)
UT Denpasar Gelar UPI dan Pelepasan Lulusan UPBJJ Denpasar (Bali Post) Universitas Terbuka (UT) Denpasar kembali menggelar upacara penyerahan ijazah (UPI) dan pelepasan lulusan pada unit program belajar jarak jauh (UPBJJ), Sabtu (31/10) kemarin. UPI yang dilaksanakan di Hotel Nirmala Jalan Mahendradatta, Denpasar tersebut diikuti 580 wisudawan. Dari jumlah itu, sebanyak 118 orang dari program non-Pendas dan 453 orang dari program PGSD dan program PAUD diikuti sebanyak 9 orang. Kepala UPBJJ-UT Denpasar Prof. Dr. I Wayan Cika, M.S. mengatakan UPI sebagaimana yang dilaksanakan kemarin sama dengan prosesi wisuda di universitas biasa. Hanya, untuk di Universitas Terbuka, digunakan istilah UPI. Dikatakan, dalam wisuda kali
ini mahasiswa yang memiliki IPK tertinggi diraih oleh Adji Sudarmadji dengan nilai 3,65. Selain itu, wisudawan ini juga merupakan mahasiswa tercepat yang berhasil meraih gelar sarjana, yakni hanya dalam waktu 2,6 tahun, atau lima semester. ‘’Namun, ada juga mahasiwa yang baru bisa meraih gelar sarjana setelah 11 tahun bergabung di UT,’’ ujar Cika kemarin. UPI dan pelepasan para wisudawan tersebut juga dihadiri PR IV UT Ir. Maximus Gorky Sembiring, M.Sc., Rektor Unud Prof. Dr. dr. I Made Bakta, wakil dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Bali, serta pengurus Pokjar di lingkungan UPBJJ-UT Denpasar. Cika menambahkan, serangkaian UPI dan pelepasan
BPM/kmb12
UPACARA - Suasana upacara penyerahan ijazah dan pelepasan Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Denpasar, Sabtu (31/10) kemarin.
ini, pihaknya sudah menggelar berbagai kegiatan, di antaranya seminar dengan tema etos kerja dalam kerangka peningkatan profesionalisme guru. Seminar tersebut menghadirkan dua pembicara, yakni Drs. Wayan Miartha, M.Ag. (IHDN) dan PR IV UT Maximus Gorky Sembiring. Kepada para wisudawan, Cika menegaskan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh selama ini di pendidikan formal, bisa menjadi bekal untuk meniti karier yang telah dirintis sejak awal. Namun, para wisudawan yang sebagian besar telah berprofesi sebagai guru ini, tidaklah cukup hanya berbekal ijazah untuk menjadikan profesi yang digeluti lebih profesional. Yang terlebih penting, kata dia, adalah perilaku, kemampuan, serta sikap di masyarakat yang akan dinilai dan menjadi kontribusi yang besar terhadap profesionalitas profesi yang digeluti. Hal senada juga dikatakan Maximus Gorky Sembiring yang mewakili Rektor UT. Ia mengatakan penilaian baik dan buruk yang dilontarkan publik bukan karena asal mahasiswa menuntut ilmu. Penilaian baik dan buruk itu lebih dilihat dari masing-masing individu, tanpa melihat di mana mereka merampungkan pendidikan. Karena itu, lulusan UT dengan universitas biasa tidak bisa dikatakan lebih jelek atau lebih baik. ‘’Pada intinya semuanya sama dan sangat ditentukan masing-masing individu,’’ jelasnya. (kmb12)
Rotary Club Bali Legian
Cegah Thalassaemia untuk Kawula Muda di Sekolah Perhotelan Denpasar (Bali Post) Rotary Internasional sebagai salah satu organisasi kemanusiaan internasional telah membuktikan eksitensinya sebagai organisasi yang mengkampanyekan dukungan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan. Thalassaemia adalah salah satu penyakit keturunan di mana sel darah merah mudah rusak atau umurnya lebih pendek dari sel darah merah normal yaitu 120 hari sehingga penderita akan mengalami anemia berke-panjangan. Thalassaemia merupakan penyakit kelainan genetik yang paling banyak diderita orang di seluruh dunia. Sayang penyakit ini sering diketahui terlambat, meski sebenarnya bisa terdeteksi sejak bayi dalam kandungan. Oleh karena bersifat genetis, untuk mencegahnya pun bisa sejak awal, sebelum terjadi pernikahan. Untuk itu, diperlukan pemeriksaan laboratorium bagi para pasangan yang akan menikah. Sesuai dengan pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) diperkirakan 5% atau 250 juta orang adalah pembawa gen thalassaemia dan 300.000 bayi baru lahir membawa gen thalassaemia ini setiap tahunnya dan di Indonesia sekitar 2.500 bayi setiap tahunnya. Kawula muda adalah sasaran Rotary Club untuk mensosialisasikan tentang Cegah Thalassaemia dari perkembangannya di generasi penerus. Oleh karena itu, pada Jumat (30/10), Rotary Club Bali Legian yang
terdiri dari profesional muda di Bali, memperkenalkan tentang penyakit thalassaemia kepada sekitar 310 orang mahasiswa semester pertama di Sekolah Tinggi Perhotelan Bali di Kampial Nusa Dua mulai pukul 09.30 wita selama 2 jam. Sosialisasi tentang penyakit ini dilakukan oleh Dr. I Gede Pande Sastrawan, Sp.Pd., salah seorang dokter spesialis muda yang membawakan presentasi ini sehingga mudah dimengerti oleh mahasiswa. Presentasi ini diakhiri dengan antusias dari mahasiswa dengan pertanyaan-pertanyaan karena ingin mengetahui tentang penyakit ini lebih jauh. Pertanyaan-pertanyaan yang sering dilon-tarkan adalah apakah penyakit ini dapat menular, dapatkah penyakit ini diobati dan apa yang harus dilakukan. Generasi muda adalah kesempatan yang paling penting untuk mengurangi perkembangan penyakit ini. Salah satu saran untuk mencegah perkembangan thalassaemia adalah dengan cara tes pemeriksaan darah (hematology) di laboratorium bagi pasangan muda sebelum menikah. Program ini didukung oleh Prodia, salah satu laboratorium terkenal di Indonesia yang menyediakan tes awal pemeriksaan darah di lokasi sosialisasi. Pemeriksaan lebih lengkap harus dilakukan di laboratorium Prodia. Sosialisasi ini juga didukung oleh Sekolah Tinggi Perhotelan Nusa Dua Bali, ELKOGA Radio Bali yang memberikan informasi tentang Thalassaemia melalui talk-show; artikel yang
diterbitkan melalui The Jakarta Post; dan informasi yang dikirimkan melalui email ke masyarakat Bali oleh Dhiya Nara Solutions, one-stop-service-solutions. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Program Rotary Cegah Thalassaemia dan mengunjungi local website www.rotary-cegah-thalassaemia.com atau dapat mengunjungi website Rotary D3400 Indonesia di
http://www.rotaryd3400.org. Bagi yang tertarik bergabung bersama profesional muda di Rotary Club Bali Legian dapat menghadiri rapat mingguan pukul 12.30 wita tiap Sabtu di Kopi Bali House, Jl. By-pass Ngurah Rai atau dapat menghubungi Ina Ginting, Presiden Klub di Kantor Sekretariat, Jln. Pulau Moyo No. 4A, Denpasar atau email president@rotaryclubbalilegian.org. (r)
BPM/ist
BERSAMA - Tampak anggota Rotary Club Bali Legian, dokter pembicara dan pihak STP Bali Nusa Dua (dari kiri ke kanan) Rotarian Mieke, Pak Iswahyudi, AG Nilawati, dr. Pande Sastrawan, Sp.Pd., Rotarian Komang Cahya dan Rotarian Dewi foto bersama setelah acara Sosialisasi Cegah Thalassaemia di Kampus Sekolah Tinggi Perhotelan (STP) Nusa Dua Bali, Jumat (30/10).