OLAH RAGA
10 LINTAS
OLAHRAGA
Tour de Singkarak 2010 MENTERI Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Ir. Jero Wacik, S.E., meluncurkan lomba balap sepeda Tour de Singkarak 2010 yang akan berlangsung di Sumbar pada Juni mendatang. Peluncuran dilakukan di Balairung Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (29/1) malam. Dalam acara yang dihadiri Mendagri Gamawan Fauzi, Gubernur Sumbar Marlis Rahman, serta para bupati dan wali kota ini, Wacik mengatakan, upaya mendatangkan wisatawan harus didukung dengan upaya strategi pemasaran yang kreatif, dan taktis baik pemasaran dalam negeri maupun luar negeri, serta pengembangan kesiapan destinasi pariwisata yang akan menjadi magnet utama wisatawan berkunjung ke Indonesia. Upaya kreatif dengan memunculkan event berskala internasional seperti Tour de Singkarak merupakan salah satu cara yang efektif dalam mempromosikan destinasi pariwisata Indonesia ke pasar dunia. Menbudpar optimis, melalui kegiatan semacam ini dapat membantu mempercepat pemulihan ekonomi dan pariwisata Sumbar pascagempa 30 September 2009 lalu. Dirjen Pemasaran Kemenbudpar Dr. Sapta Nirwandar yang juga ketua panitia mengatakan, peminat Tour de Singkarakt 2010 sangat tinggi karena banyak negara tahun lalu absen, kali ini ambil bagian. (010)
Silat Piala Gubernur
Denpasar Pertahankan Juara Denpasar (Bali Post) Kontingen Kota Denpasar keluar sebagai juara umum dalam kejuaraan silat PSPS Bakti Negara memperebutkan Piala Gubernur Bali VII/2010 di GOR Mengwi, Badung, yang berakhir Minggu (31/1) kemarin. Ini adalah sukses ketujuh kalinya bagi Denpasar dalam mempertahankan gelar juara. Dengan demikian, sejak digulirkan pertama kali beberapa tahun lalu, Piala Gubernur Bali selalu direbut oleh tim silat Denpasar. Kejuaraan ini digelar tiap dua tahun sekali secara berpindah-pindah. Denpasar yang dipimpin manajer Iwan Astika Jaya, mengungguli kontingen lainnya dengan mendulang 9 emas, 6 perak, dan 8 pe-
Oky Harwanto Pimpin PBI OKY Harwanto akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Boling Indonesia (PBI) Pusat periode 2010-2014 dalam Munas PBI yang berlangsung di Jakarta, Sabtu (30/ 1) malam. Dalam munas yang diikuti 16 pengurus provinsi (pengprov), Oky mengungguli Ketua Umum PBI sebelumnya Maxi Gunawan. Oky memperoleh sembilan suara, sedangkan Maxi mendapat tujuh suara. Semula Maxi Gunawan mengusung Bambang Yoga Soegama sebagai kandidat, namun putra mantan Kepala Bakin Letjen TNI (Purn) Yoga Soegama (alm) ini menyatakan mundur. Sebagai Ketua Umum PBI terpilih, Oky Harwanto diberi waktu satu bulan penuh menyusun kepengurusan. Dalam sambutannya seusai terpilih, Oky menegaskan ini bukan pesta kemenangan namun sebagai awal dari untuk bekerja keras. Ia sadar tantangan empat tahun ke depan tidak ringan sehingga dibutuhkan kerja sama, dukungan dari semua elemen boling di Indonesia. Pada awal kepengurusannya, Oky akan melakukan konsolidasi organisasi termasuk memberdayakan daerah. (035)
Terbaik di Jakdrift DANNY Ferdito yang mengendarai Toyota Lexus warna hijau menjadi yang terbaik dalam Jakarta International Drifting (Jakdrift) GT Radial 2010 di Lintasan JI Expo Kemayoran, Jakarta. Danny mengalahkan Wahyu Kumoro dalam perebutan gelar juara. Sebelumnya, Danny lolos ke final setelah menaklukkan Rio Saputro, sedangkan Wahyu mengungguli Fitra Eri. Penjurian dilakukan maestro drifting asal Amerika Serikat Tony Angelo dan juara Asia, Tengku Sjahjan dari Malaysia. Jakdrift 2010 yang untuk pertama kalinya digelar di Indonesia, terbilang sukses. Hal ini dilihat dari banyaknya drifter muda yang turut ambil bagian. Yang menarik lagi, sebelum partai final digelar, Menegpora Andi Mallarangeng sempat mencoba lintasan drifter bersama drifter nasional Rheinaldi. Sementara itu, Tony Angelo yang merupakan maestro drifting asal Amerika Serikat menilai para juara memiliki kemampuan dan kualitas yang lebih. Mereka patut dijajal di arena drifting level internasional atau tampil di level yang lebih tinggi. (035)
runggu. Medali emas Denpasar dipersembahkan Agus Yosef Assegaf (kelas A), Ni Luh Nika Sari (B), Ayu Anggun Ratih Udayani (C), Satriya Yuda (H), dan De Jus Juli Antara (I) yang turun di kategori junior, serta Putu Eka Setiawan (A), Ni Made Adi Kasuma Dewi (D), Gusti Agung Ayu Widyaningsih (E), dan Gede Feri Setiawan (I) dari kelompok
senior. Juara umum kedua jatuh ke tangan tuan rumah Badung yang meraih 6 emas, 6 perak, dan 8 perunggu. Kontingen Gianyar di posisi ketiga membawa pulang 4 emas, 5 perak, dan 4 perunggu. Sementara itu, pesilat Sang Ayu Ketut Sidan Wilantari yang biasanya turun di nomor seni, membuktikan ketangguhannya di nomor laga. Pesilat asal Bangli itu menaklukkan Kadek Yuni Hendriyani dari Denpasar dalam final kelas A senior putri. Bukan itu saja. Wilantari yang meraih medali emas pada PON 2008 di Kaltim bersama Ni Made
Dwi Yanti, juga dinobatkan menjadi pesilat terbaik. Pesilat anggota Program Atlet Andalan Daerah (Palda) Bali ini menjadi terbaik bersama Komang Widya Mahardika (Jembrana) untuk ketegori senior. Sementara di kelompok junior, titel terbaik direbut Ni Wayan Nita Lestari (Badung) dan Agus Yosef Assegaf (Denpasar). Yosef mengaku tidak menyangka bakal terpilih sebagai pesilat terbaik. ‘’Saya senang sekali dinobatkan jadi yang terbaik,’’ tutur siswa kelas III SMP Muhammadiyah I Denpasar menekuni silat sejak SD kelas V di Ranting Kampung Kepaon ini. (022)
Sony Selamatkan Jatim
Perjuangkan Bridge KOMITE Olimpiade Indonesia (KOI) siap memperjuangkan bridge menjadi salah satu cabang olahraga resmi dimainkan di SEA Games XXVI/2011 di mana Indonesia menjadi tuan rumah. Isyarat itu disampaikan langsung oelh Ketua Umum KONI/KOI Pusat Rita Subowo saat membuka secara resmi Liga Bridge Indonesia (LBI) 2010 putaran pertama di Jakarta, Sabtu pekan lalu. KOI akan memperjuangkan cabang bridge dipertandingkan pada SEA Games 2011 karena kekuatan bridge Indonesia sudah kelas dunia. Rita minta kepada Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB Gabsi) agar melakukan lobi ke negara-negara anggota SEA Games, minimal ada dukungan dari empat negara. Karena persyaratan suatu cabang olahraga bisa dimainkan di SEA Games adalah diikuti empat negara. Sampai saat ini beberapa negara seperti Singapura, Thailand, Malaysia dan Filipina cukup mendukung bridge untuk dipertandingkan di SEA Games. PB Gabsi sendiri akan mengusulkan dipertandingkannya delapan nomor yaitu perorangan putra/putri, beregu putra/ putri/campuran dan pasangan putra/putri. (035)
Senin Kliwon, 1 Februari 2010
Bali Post/dok
TERBAIK - Sang Ayu Ketut Sidan Wilantari dari Bangli terpilih sebagai pesilat terbaik senior putri.
Surabaya (Bali Post) Pebulu tangkis Pelatnas, Sony Dwi Kuncoro, menyelamatkan muka tuan rumah Jawa Timur dalam Yonex Sunrise Kejuaraan Nasional Bulu Tangkis 2009. Ia merebut gelar juara tunggal putra di GOR Sudirman, Surabaya, Sabtu (30/1) malam. Pada laga final, Sony yang menempati unggulan kedua, menang dua set langsung 21-17, 22-20 atas Andre Kurniawan Tedjono asal Jawa Tengah. Gelar tunggal
Tenis Piala Wali Kota
Shera Jumpa Anastasia di Final Denpasar (Bali Post) Dua pemain unggulan kelompok umur (KU) 18 tahun putri, Shera Bella dan Anastasia Jeany, akhirnya bertemu di babak final kejuaraan tenis Piala Wali Kota Denpasar. Partai puncak akan dimainkan di Lapangan KONI Bali, Senin (1/2) sore ini. Dalam laga semifinal di Lapangan Kompyang Sujana, Minggu (31/1) kemarin, Shera Bella berhasil menyingkirkan unggulan lainnya Theresia Mariana Susanti, sedangkan Anastasia Jeany menghentikan perlawanan Kadek Ayu Sukma. Di bagian putra, Aulia Rahman Ajie Hamzah melenggang mulus ke final setelah mengatasi Gde Oki Budi. Di final ia akan berhadapan dengan Ketut Adi Kurnia Jayanegara yang menundukkan Komang Pande Agastya. Yudhi Maharsajaya maju ke final KU-14 putra setelah mengalahkan Kade Bayu Mahaputra dengan skor telak 8-
0. Pada partai pamungkas, Yudhi berjumpa Komang Agus Sukma yang sukses menundukkan Komang Trisna Tribuana 8-5. Pada semifinal pada KU-12 tahun putra, Fadillah Guntur menang 8-2 atas AA Ngurah Bagus Arya Baskara dan Nur Rahman Noviani menundukkan Kadek Satria Dwi Utama dengan skor sama. Di bagian Putri, Ni Wayan Srigati Wardani mengalahkan Indah Ayu Grende 8-1 dan Kadek Ana Pradnyadewi menaklukkan Komang Ayu Ariani. Komang Arsa Abinaya melaju ke final KU-10 tahun putra usai mengalahkan Panji Kurniawan skor 8-1. Arsa ditantang Kadek Bayu Indrawan yang sebelumnya mengatasi Gde Eka Aris 8-0. Di bagian putri, AAA Lielhianza menghentikan Cok. Istri Rahma Pratiwi 8-3 dan Kadek Pratiwi Supraba menyingkirkan Made Kayika Galuh 8-0.
Pada nomor ganda KU-10 tahun putra, pasangan Panji Kurniawan/Adhimas Tahta lolos ke final setelah mengalahkan Komang Bagus Katyana Berata. Duet itu akan berhadapan dengan Komang Arsa Abinaya/Kadek Bayu Indrawan di final. Pertandingan ganda KU10 putri yang memakai sistem setengah kompetisi sudah berakhir. Keluar sebagai juara pasangan Made Kayika Galuh/Kadek Pratiwi, disusul Cok. Istri Rahma/ AAA Lielhianza di tempat kedua serta Gusti Rasyita/ Manik Mustika dan AA Sagung Rahma/Dewi Melatini di posisi ketiga. Menurut Ketua Bidang Pertandingan Wayan Radig didampingi Humas Dewa Gede Rai, S.Sos., M.Si., partai final dimainkan mulai pukul 08.30 yang dilanjutkan dengan upacara penutupan dan penyerahan hadiah. (kmb11)
putra dari Sony Dwi Kuncoro menjadi satu-satunya gelar yang direbut tuan rumah Jatim di kejuaraan perorangan taruna dan dewasa ini. “Saya puas bisa mempersembahkan gelar buat Jatim, setelah tidak bisa tampil di PON. Kemenangan di kejurnas ini menjadi
modal buat saya untuk menghadapi serangkaian turnamen pada tahun ini,” kata Sony, peraih medali perunggu Olimpiade 2004, usai pertandingan. Sebagai juara, Sony Dwi Kuncoro berhak atas hadiah uang pembinaan Rp 17,5 juta, ditambah bonus
khusus yang disiapkan Pengprov PBSI Jatim sebesar Rp 50 juta. “Bonus itu sebagai bentuk apresiasi PBSI Jatim atas prestasi Sony, karena dia juga mengangkat nama Jatim,” ungkap Ketua Pengprov PBSI Jatim Yacob Rusdianto usai penyerahan hadiah. (ant)
Pasek Budarsa Kokoh di Puncak Denpasar (Bali Post) Pecatur nonmaster Pasek Budarsa dari Banjar Kertajati semakin kokoh di puncak klasemen dalam kejuaraan catur Piala Wali Kota Denpasar. Memimpin sejak awal, dia belum terkalahkan sampai babak kedelapan yang dimainkan di Banjar Pade, Renon, Minggu (31/1) kemarin. Pasek Budarsa dengan mudah menundukkan pecatur nonunggulan Supali asal Banjar Minggir. Memainkan buah putih, ia menyudahi perlawanan Supali pada langkah ke-32. Dengan hasil ini, Pasek Budarsa meraih poin tertinggi 8. Dia dibayang-bayangi oleh IGB Darmayana (Manut Negara) yang meraih poin 7 setelah mengalahkan Made Sudiatmika (Medura). Yang cukup mengejutkan adalah kembali takluknya MN Sigit Nugrahanto (Padangsambian) di hadapan pecatur nonmaster Komang Muliana (Mekar Buana). Dengan kekalahan ini, Sigit tercecer di urutan bawah sehingga sulit bersaing untuk meraih juara. Klasemen Sementara 1. Pasek Budarsa (Kertajati) 2. IGB Darmayana (Manut Negara) 3. Made Surya (Medura) 4. Gde Mustika (Gaduh) 5. Made Sudiatmika (Medura) 6. Pasek Kusayasa (Kertajati) 7. MN Bambang Sampurno (Kertajati) 8. Goris (Dauh Tegal) 9. Yudha (Manut Negara) 10. MN Tony Haryanto (Gaduh)
8 7 6,5 6,5 6 6 6 6 6 5,5
Bali Post/ist
DELAPAN - Para pecatur bertarung pada babak kedelapan Piala Wali Kota Denpasar, Minggu (31/1) kemarin. Hasil lainnya, pecatur junior Made Surya (Medura) sukses menjungkalkan Pasek Kusayasa (Kertajati). Melalui pertarungan yang melelahkan, pelajar kelas I SMA itu mengakhiri perlawanan adik Pasek Budarsa tersebut. Surya yang memainkan buah putih membutuhkan waktu hampir 3 jam untuk memenangkan pertandingan. Hasil lainnya, MN Bambang Sampurno (Kertajati) menumbangkan MN Tony Haryanto (Gaduh) dan Gde Mustika (Gaduh) menang atas Kadek Ari (Tengah, Sesetan). Ketua Harian Percasi Denpasar Ir. Putu Gde Mahaputra, M.M., didampingi Humas Percasi Dewa Gede Rai, S.Sos. M.Si., mengatakan, kejuaraan masih menyisakan satu babak yang akan dimainkan di Banjar Manut Negara, Denpasar Barat, 7 Februari nanti. (kmb)
C.485025-rpa
G.500055-rpa
C.492214-rmh-1
C.492152-pend