GELANGGANG
14 Karateka Dwi Puspita Sari Sabet Emas Denpasar (Bali Post)Karateka Bali Dwi Puspita Sari sukses mendulang emas di nomor kata kadet dalam kejurnas karate memperebutkan Piala Mendagri ke-16 dan Mendiknas ke-3, di GOR Celebes Convention Centre (CCC), Makassar, Sulsel, Jumat (25/6) kemarin. Selain itu, Dwi Puspita Sari juga merebut perak di nomor kata beregu. Tim Pelatih Pyt Deddy Mahardika, yang dikontak kemarin mengemukakan, karateka asuhannya mengibarkan bendera PP Inkai. Ia menambahkan, atlet lainnya Kadek Berlian juga meraih perak pada kumite kategori pra-pemula di kelas -35 kg. Satu lagi karateka Bali Cok Bagus Putu Kusumananda justru meraih perunggu di nomor kumite pra-pemula -35 kg. Deddy Mahardika mengakui, kedua karateka asuhannya harus mengakui ketangguhan atlet ibu kota. ‘’Kadek Berlian dan Cok Bagus kalah di tangan karateka DKI,’’ ungkapnya. Kendati demikian, Deddy tetap optimis atlet yang membela PP Inkai bakal menambah pundi-pundi medali. ‘’Beberapa karateka andalan kami dijadwalkan berlaga Sabtu (26/6) ini. Saya optimis mereka juga mampu menyumbang medali,’’ ujarnya. (022)
LINTAS
OLAHRAGA
Wabup Ditekuk Mantan Wakapolres WAKIL Bupati Karangasem Drs. IGL Rai yang berpasangan dengan Ketua Pelti Karangasem dr. Priagung Duarsa ditekuk pasangan mantan Wakapolres Karangasem Kompol I Nyoman Wija dan Made Renteg dalam tenis perpisahan, Jumat (25/6) kemarin, di lapangan tenis Candra Buwana, Amlapura. Pasangan Wabup menyerah 7-9 terhadap Wija-Renteg. Pagelaran tenis itu, kata Wabup, dalam rangka perpisahan atau pelepasan Wija dan Kabag Ops Polres Karangasem Kompol Wayan Mudayana selaku anggota Pelti atau penggemar olahraga tenis. Wija dan Mudayana dimutasi. Pagelaran tenis perpisahan itu juga dihadiri Kapolres Karangasem AKBP Heny Harsono. (bud)
Indonesia Terbuka
Vita/Saralee ke Semifinal Jakarta (Bali Post)-
Ganda putri Vita Marissa (Indonesia)/Saralee Thoungthongkam (Thailand) melaju ke semifinal pada turnamen Indonesia Terbuka setelah berhasil mengalahkan pasangan Korea unggulan ketujuh Ha Jung Eun/Jung Kyung Eun.
Bali Post/ist
Chris John
Chris John Siap Bertarung Rapat Semarang (Bali Post)Pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA, Chris John, mengaku siap bertarung dengan jarak dekat maupun jauh saat melawan penantangnya, Fernando David Saucedo, di Jakarta, 26 Juli 2010. “Saya siap bermain jarak dekat atau jauh melawan dia. Soal strategi mana yang akan dipilih, akan melihat kondisi di atas ring,” kata Chris John, Jumat (25/6) kemarin. Menurut dia, jangkauan pukulan dirinya dengan Fernando hampir sama, demikian juga dengan tinggi
badannya, sehingga dirinya siap bertarung dengan jarak dekat atau jauh. “Saya kira jangkauan pukulan dan tinggi badan saya dengan dia hampir sama,” kata petinju yang memiliki rekor bertarung 43 kali menang (22 di antaranya dengan KO), dan dua kali seri. Ia menambahkan, dirinya sudah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi El Vasco (panggilan Fernando David Saucedo) mengingat calon lawannya memiliki gaya bertarung counter boxer.
Perseden U-21 Wakili Bali Denpasar (Bali Post)Kesebelasan Perseden U-21 yang diarsiteki A.A. Alit Supartana dan A.A. Bramasta dipastikan menjadi wakil Bali ke kancah nasional Divisi III. Tim Laskar Catur Muka memastikan menjadi duat Pulau Dewata, setelah pada laga kedua kandang, di Stadion Kompyang Sujana, Jumat (25/6) kemarin, menekuk Persibu Buleleng 3-1 (2-1). Pada laga sebelumnya, Made Rai Putrayana dan kawan-kawan membawa pulang
unjuk titik putih. Sebagai eksekutor, Artawijaya sukses mengoyak gawang Suka Martika di menit 26. Pemain Perseden Ketut Arimbawa mampu menggandakan kemenangan di menit 36. Tertinggal 0-2, Persibu bangkit dan memperkecil kekalahan di menit ke-38. Sontekan Wayan Yudi Astawa sukses menjebol gawang Perseden. Memasuki babak kedua, Perseden masih mampu mengendalikan jalannya pertandingan. Puncaknya, Sukarja pun menambah keunggulan Perseden 3-1, hingga wasit Joni Parera meniup peluit panjang. ‘’Kami akan mengevaluasi dan melakukan pembenahan, terutama pada lemahnya penyelesaian alhir,’’ kata Supartana didampingi Bramasta. Sementara itu, Ketua Umum Pengkot PSSI Denpasar IGN Jaya Negara menyatakan, pengurus akan terus mendukung tim kebanggaan masyarakat Kota Denpasar. ‘’Namun, kami juga mempertimbangkan besarnya kucuran anggaran,’’ terang Wakil Wali Kota ini. (kmb)
poin tiga dari Buleleng, setelah menundukkan tuan rumah Persibu Buleleng 1-0, di Lapangan Mayor Metra, Singaraja. Atas hasil ini, Denpasar meloloskan dua tim yakni U-18 dan U-21, ke babak berikutnya. Bertanding di kandang sendiri, Perseden yang hanya memerlukan hasil seri, tampil ngotot untuk secepatnya mungkin menjebol gawang Persibu yang dijaga Putu Suka Martika. Namun kokohnya benteng pertahanan yang digalang Kadek Sudiyasa, membuat serangan anak-anak Denpasar mudah dipatahkan. Setelah digempur bertubi-tubi, petaka pun menghinggapi Persibu. Salah satu pemain Persibu, handsball di petak keramt, sehingga wasit Joni Parera menGAET — Pemain Perseden Denpasar sedang menguasai bola (depan) berupaya digaet lawannya dari Persibu Buleleng sambil menjatuhkan diri.
Bali Post/edy
Kejurnas Catur Mahasiswa
Tirta Cetak ’’Hattrick’’
Jakarta (Bali Post) Pecatur putra elite Indonesia, MI Tirta Chandra Purnama, berhasil memenuhi ambisinya menjadi juara tiga kali berturutturut (hattrick) pada Kejurnas Catur Mahasiswa III/2010, yang berakhir Jumat (25/6) kemarin, di Auditorium Gedung D Dirjen Dikti Depdiknas Senayan Jakarta. Tirta yang membela Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Rawamangun Jakarta itu mengumpulkan total nilai 8, dari 9 babak yang dimainkan. Posisi kedua ditempati pecatur asal STMIK Mikroskill Medan juga dengan nilai sama 8. Nilai Tirta dan Pitra Andika memang sama-sama 8, namun dalam pertemuan keduanya (head to head), Tirta unggul. MN Ricky Rismanto dari STAI Al Jawani Surabaya, menempati posisi ketiga dengan nilai 7,5, kemudian disusul Sugeng Prasetyo dari Undip Semarang, di tempat keempat dengan nilai 7. Sementara itu, pecatur asal Bali Gede Agus Sinarbawa yang membela Universitas Ganesha Singaraja menempati peringkat 8 dengan nilai 6,5.
Sukses Sinarbawa menembus posisi delapan besar ini merupakan kejutan, karena dia baru melejit di babak akhir (8-9). Ia melampaui prestasi pecatur Bali lainnya, Ekananta Dharma (Universitas Udayana), yang sempat memimpin di empat babak awal. Ekananta sendiri akhirnya harus puas di posisi 19, dengan nilai 6 Sementara itu di bagian putri dijuarai Baiq Vina Lestari dari Universitas Gunadarma dengan nilai 7,5. Evi Lindawati (STIE) Rawamangun menempati posisi kedua (7), kemudian diikuti Stefani Dian Cheri (Unika Atmajaya) Jakarta di posisi ketiga dengan nilai 6,5. Tri Prismajayanti dari UPI Bandung berada di posisi keemat dengan nilai 6,5. Empat terbaik putra-putri berhak ikut kejuaraan dunia catur mahasiswa di Zurich, Swiss, Oktober mendatang. Untuk kategori beregu, Universitas Gunadarma A menjuarai kelompok putra, kemudian disusul STIE Indonesia di posisi kedua, dan Univ. Gunadarma B di tempat ketiga. Untuk kelompok putri dijuarai Univ. Gunadarma A, kedua direbut Univ. Gunadarma B dan posisi ketiga diraih Unsoes Purwokerto, Jateng. (035)
Syamsul Haeruddin Dikabarkan Gabung PSPS Makassar (Bali Post)Pengurus PSM Makassar menyatakan hanya pasrah, jika ada pemain senior yang ingin hengkang pada musim kompetisi Liga Super 2010/ 2011, meski mereka saat ini masih terikat kontrak dengan manajemen hingga 31 Agustus 2010. Manajer PSM Hendra Sirajuddin di Makassar, Jumat (25/ 6) kemarin, mengatakan pihaknya tidak ingin meng-
halangi, jika ada pemain yang akan pindah klub, termasuk pemain senior yang menjadi andalan selama ini dalam tim. “Silakan saja, itu hak mereka untuk memilih klub sesuai dengan hati nurani, kami tidak bisa melarang, namun harus sesuai dengan ketentuan, dan prosedur yang telah ditetapkan baik oleh manajemen PSM maupun BLI,” kata Hendra. Syamsul Haeruddin yang selama ini menjadi pemain inti
Sabtu Kliwon, 26 Juni 2010
dalam tim dan pemain timnas merupakan pemain yang santer dikabarkan akan hengkang ke PSPS Pekanbaru. Bahkan rencana kepindahan Syamsul itu telah direspons oleh manajemen PSPS, karena tim tersebut memerlukan seorang pemain lapangan tengah yang selevel prestasi Syamsul. Selain Syamsul, kiper utama Samsidar juga diisukan segera meninggalkan klub lamanya PSM, namun belum ada in-
formasi calon klub tempat berlabuh Samsidar. Sementara itu, juru bicara PSM Nurmal Idrus menyesalkan pemain senior yang berencana pindah tidak memperlihatkan keseriusan dalam tim. “Saya sangat kecewa terhadap sikap pemain senior yang menolak memperkuat tim PSM dalam laga uji coba melawan Persikutim Kutai Timur di Kota Sangata pada 23 Juni lalu,” katanya. (ant)
Chris John akan mengurung lawannya di sudut ring, dengan tidak memberikan kesempatan kepada lawan untuk melancarkan pukulan. “Saya akan tekan dia di sudut ring, supaya tidak punya peluang membalas pukulan saya,” katanya. Petinju dengan julukan “The Dragon” tersebut masih memiliki strategi lain untuk menghadapi lawannya. “Namanya strategi maka tidak perlu diceritakan semuanya, karena akan diterapkan di atas ring,” katanya. Saat ini Chris John sudah fokus berlatih dengan sparring partner yaitu Ansori Adhi (petinju Sasana Demokrat Jakarta) yang didatangkan dari Indonesia ke Australia, dan Garet (petinju Sasana Herry’s Gym). “Gaya bertarung mereka, kami bikin seolah-olah sama dengan Fernando,” kata Chris John yang bersama pelatih sekaligus manajernya, Craig Christian, sudah mempelajari gaya bertarung Fernando melalui rekaman video. Latihan yang dijalani Chris John di Sasana Herry’s Gym Perth, Australia, tinggal beberapa hari lagi, dan rencananya awal Juli 2010 sudah berada di Jakarta, untuk melanjutkan latihan hingga pertarungan 26 Juli mendatang. (ant)
Kemenangan 21-19, 21-19 pada perempatfinal Djarum Indonesia Terbuka Super Series yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (25/6) kemarin, membalaskan kekalahan Vita/Saralee di Singapura Super Series, pekan lalu. “Minggu lalu di Singapura kami kalah dari mereka, jadi bisa belajar dari kekalahan kemarin,” kata Vita mengenai kemenangan mereka atas ganda Korea itu. Ia mengaku tidak menyangka bisa mencapai semifinal, pada turnamen keduanya, karena mereka tidak melakukan latihan bersama secara intensif. Kendati demikian, menurut Vita, dalam sistem reli poin seperti sekarang, yang paling penting adalah pertahanan yang kuat. Ia menilai pasangannya Saralee adalah pemain yang bagus di be-
lakang, tetapi juga mempunyai pukulan smes yang keras. “Yang jelas dia pemain bagus,” ujar Vita yang hanya tampil di ganda, pada turnamen berhadiah total 250.000 dolar AS itu, dan absen pada ganda campuran bersama pasangannya Hendra Aprida Gunawan, karena tidak terdaftar. “Saya awalnya tidak nyaman masuk ke sini (Istora) karena semua orang menanyakan masalah itu, tetapi itu menjadi motivasi lebih bagi saya untuk tampil sebaikbaiknya,” tambah Vita. Pada semifinal, Vita/Saralee akan melawan ganda putri Taiwan unggulan keempat Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin yang menang 21-17, 21-9 atas pasangan muda Indonesia Della Destiara/Suci Rizki Andini yang maju dari babak kualifikasi.
Pasangan baru lainnya yang juga lolos ke semifinal adalah ganda campuran Hendra Setiawan (Indonesia) yang berduet dengan pemain Rusia Anastasia Russkikh. Pasangan yang harus melalui babak kualifikasi itu pada perempat final menundukkan ganda campuran Indonesia Muhammad Rijal/Debby Susanto 21-15, 18-21, 23-21. Sebagaimana Vita, Hendra yang mengaku tidak memasang target dalam turnamen itu pada nomor ganda campuran, mengatakan tidak menyangka bisa mencapai babak empat besar. Sementara itu, langkah pasangan Pelatnas Fran Kurniawan/Pia Zebadiah terhenti di babak delapan besar setelah dikalahkan unggulan ketiga Robert Mateusiak/Nadiezda Zieba dari Polandia 21-16, 21-23, 15-21. (ant)
Bali Post/ant
LENGGANG — Pebulu tangkis asal Rusia Anastasia Russkikh (depan) yang berpasangan dengan atlet Indonesia Hendra Setiawan melenggang ke babak semifinal Indonesia Terbuka.