SEREMONIAL
8
Rabu Pon, 22 September 2010
SMK Pariwisata Harapan Terbanyak Lolos LKS Nasional
Bali Post/dok
BURSA KERJA - Suasana bursa kerja PNB tahun lalu.
PNB Kembali Buka Bursa Kerja Mulai 30 September Denpasar (Bali Post) Setelah sukses membuka bursa kerja tahun lalu, menjelang Dies Natalis Politeknik Negeri Bali (PNB) kembali membuka Bursa Kerja PNB tahun 2010. Bursa kerja akan dimulai 30 September hingga 1 Oktober 2010 di Gedung Widya Padma PNB. Pudir IV PNB Drs. Dewa Made Suria, M.Par. didampingi Ketua Bursa Kerja I Made Sudana, S.T., M.Erg., Selasa (21/9) kemarin mengungkapkan perusahaan yang ingin menjadi peserta bursa kerja dapat mendaftarkan diri dengan menghubungi tim JPC di (703010) atau Purnama (7923053) dan Sudana (08123651974). Bursa kerja ini terbuka bagi alumni PNB dan masyarakat yang memerlukan lapangan pekerjaan. Dewa Made Suria mengatakan PNB sebagai perguruan tinggi negeri di Bali dengan konsep pendidikan terapan. Ini sesuai dengan misinya mencetak tenaga andal yang berorientasi pada kebutuhan pasar dalam bidang rekayasa dan tata niaga dengan pariwisata sebagai unggulan. Dari survei internal ditemukan hampir 80 persen dari lulusan setiap tahunnya langsung mendapat pekerjaan dalam jangka waktu tiga bulan setelah wisuda. Ini membuktikan pendidikan terapan yang ada pada PNB sangat tepat mempersiapkan lulusannya langsung kerja di industri. Keadaan ini pas dengan visi PNB yaitu menjadi institusi terdepan sebagai penghasil tenaga profesional yang memiliki daya saing internasional. Sudana mengharapkan pencari kerja dengan kualifikasi SMA/SMK, D-3, D-4, dan S-1 agar datang langsung di Bursa Kerja PNB. Caranya membawa surat lamaran dan CV untuk langsung mengikuti seleksi dari perusahaan peserta. Oktober nanti PNB akan mewisuda 420 lulusan program D-3 dan D-4 dari berbagai jurusan. Lulusan tersebut siap untuk bekerja di berbagai industri yang membutuhkan maupun berwiraswasta. JPC (Job Placement Center) sebagai salah satu bagian dari Unit Kerja Sama dan Hubungan Internasional memiliki tugas untuk menyalurkan dan menempatkan alumni PNB. Menurut Ketua Unit Kerja Sama dan Hubungan Internasional Ir. Putu Hermawati, M.T., bursa kerja ini agenda rutin setiap tahun yang dilakukan JPC-PNB untuk menempatkan alumninya di berbagai industri dan juga terbuka untuk umum. Hermawati didampingi Sekretaris Made Widiantara, S.Psi., M.Si. menjelaskan, bursa kerja ini juga untuk mendekatkan manajemen perusahaan sebagai pengguna calon naker dengan sistem perekrutan yang efektif dan efisien sehingga dapat menjaring naker lebih kompetitif dan siap bersaing. Bursa kerja akan diikuti perusahaan lokal, nasional dan internasional. (025)
Bali Post/kmb
SEMINAR NASIONAL - Ketua Stikes Advaita Medika Tabanan Dewa Nyoman Wiratmaja, S.E., M.M., Ak. ketika menyerahkan cenderamata dan sertifikat kepada Guru Besar FK UGM Prof. Dr. dr. H. Ibnu Pranoto, Sp.And., Sp.OG.(K), usai seminar nasional yang diselenggarakan Stikes Advaita Medika Tabanan, Senin (20/9) kemarin.
Seminar Nasional di Stikes Advaita Medika
Efektivitas Histerektomi Trans Vaginal One Day Care Tabanan (Bali Post) Stikes Advaita Medika Tabanan menggelar seminar nasional sehari dengan tema ‘’Efektivitas Histerektomi Trans Vaginal One Day Care’’, di Kampus Stikes Advaita Medika Tabanan, Senin (20/9) kemarin. Seminar diikuti 42 peserta dari unsur dokter, dokter spesialis kandungan obsetri dan ginekologi, anastesi dan mahasiswa Stikes Advaita Medika Tabanan, termasuk peserta dari Palembang dan Sumatera Selatan. Seminar nasional itu menghadirkan keynote speaker dari Direktur Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan FK Unud Prof. dr. AA Gde Muninjaya, MPH. dengan narasumber utama Guru Besar FK UGM Prof. Dr. dr. H. Ibnu Pranoto, Sp.And., Sp.OG.(K) dan narasumber pendamping Dewa Ayu Bety Handayani, S.Farm., Apt. (apoteker, dosen Stikes Advaita Medika), Dr. I Made Subagiartha, Sp.An., KAKV., S.H. (RSUP Sanglah, dosen Stikes Advaita Medika), Dewa Gede Suta Wijaya, SKM., S.Kep.Ns. (dosen Stikes Advaita Medika), juga dengan executive summary Dr. Widodo J. Puji Rahardjo, M.S., MPH., Dr.Ph. (konsultan manajemen kesehatan dan dosen Pascasarjana Unair). Seminar dibuka Minggu (19/9) malam oleh Ketua Kopertis VIII Wilayah Bali Prof. Dr. Sucipta, yang juga dihadiri Ketua Stikes Advaita Medika Tabanan Dewa Nyoman Wiratmaja, S.E., M.M., Ak., perwakilan IDI Cabang Tabanan serta undangan. Dalam sambutannya, Sucipta mengharapkan agar peserta mampu menyerap ilmu yang didapat dari seminar tersebut, untuk selanjutnya diterapkan secara nyata dan bermanfaat bagi masyarakat. Pada pembukaan seminar nasional juga sempat dilanjutkan dengan talk show, yang nantinya juga akan disiarkan oleh televisi lokal di Bali. Acara talk show menampilkan Ketua Kopertis VIII Wilayah Bali Sucipta, Guru Besar FK UGM Prof. Dr. dr. H. Ibnu Pranoto, Sp.And., Sp.OG.(K), dan Ketua Stikes Advaita Medika Tabanan Dewa Nyoman Wiratmaja, S.E., M.M., Ak. Sementara itu, Ketua Stikes Advaita Medika Tabanan Dewa Nyoman Wiratmaja mengatakan, seminar nasional ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan mendiskusikan metode baru yang tingkat dan efektivitasnya cukup tinggi ke tingkat forum ilmiah. ‘’Sebagai sebuah perguruan tinggi yang baru, kami ingin membangun atmosfir akademik agar dosen dan pegawai secara manajerial bisa memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan forum ilmiah bertaraf nasional,’’ harapnya. (kmb)
Denpasar (Bali Post) Pemkot Denpasar bersyukur memiliki SMK Pariwisata Harapan Denpasar. Prestasi siswanya selalu diperhitungkan di tingkat nasional. Bahkan, sejumlah medali diukir siswanya di tingkat Nasional khususnya dalam lomba bahasa Inggris, Mandarin dan Jepang. Tahun ini SMK Pariwisata Harapan juga tercatat terbanyak meloloskan siswanya ke Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Nasional. Agenda ini kini dinamakan Pembinaan Mental Kawirausahaan dan Bela Negara. Dari 12 siswa SMK yang menjadi duta Bali, enam orang diwakili siswa SMK Pawiwisata
Harapan, masing-masing lima di di akademis dan seorang di basket. Mereka akan berangkat 26 September untuk berlaga di Bandung mulai 27 September. Di lomba debat bahasa Inggris, Dita Nanda dan Yustia Winarti (III UPW-1) akan mewakili Bali kembali. Sebab, tahun lalu juga maju ke LKS meraih juara III. Tahun ini anak asuh Nyoman Rajin ini optimis bisa memboyong medali. Apalagi Yustisia pernah ikut pertukaran pelajar ke Australia. Di lomba bahasa Jepang, Bali memiliki Ni Putu Miradini (III UPW-1). Miradini juga duta Bali tahun lalu namun belum menembus tiga besar. Kini dia bergabung
Bali Post/025
LKS NASIONAL - Kasek Ni Luh Wardani bersama siswa SMK Pariwisata Harapan yang lolos ke LKS Nasional.
dengan siswa SMKN 5. Di lomba ini, menurut Kepala SMK Pariwisata Harapan Ni Luh Wardani, siswanya langganan juara di Bali dan tingkat nasional. Anak asuh Wisma Kusuma ini mengaku tahun ini jauh lebih siap lagi. Sementara di lomba bahasa Mandarin, SMK Pariwisata Harapan memiliki Yong Yong (III UPW-1) dan Kasunda La Nelson (UPW-2) menjadi andalan Bali merebut medali. Mereka dibina Voni, guru ekstra bahasa Mandarin. Sementara Alan Freyd Huliselan masuk tim inti Bali di cabang basket. Sang Kasek Ni Luh Wardani mengajak siswanya jangan cepat puas dengan berprestasi di Bali, melainkan harus dikejar ke tingkat nasional. Makanya, ia di sekolah selalu memberi ruang bagi siswanya untuk program pengembangan diri. Ia juga berkepentingan siswanya berprestasi sebagai wujud bahwa lulusan SMK Pariwisata Harapan benar-benar berkualitas. ‘’Apalagi kami di swasta tingkat kesulitannya jauh lebih tinggi dibandingkan di negeri,’’ ujarnya. Wardani tak mau membebani siswanya dengan target, yang penting berbuat maksimal, syukur kalau memboyong medali. Sebab, semua itu adalah demi bekal hidup mereka di kemudian hari serta untuk memotivasi siswa lain berprestasi. (025)
’’Workshop’’ Kewirausahaan Mahasiswa di Unud
Kikis Mental ’’PNS Oriented’’, Ciptakan Wirausahawan Tangguh SELASA (21/9) kemarin, Universitas Udayana (Unud) bekerja sama dengan Ditjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional, Sinergi Business Intellectual Government (BIG) dan Kadin menggelar Workshop ‘’Kewirausahaan dan Bisnis Fair Mahasiswa’’ di Kampus Bukit Jimbaran. Kegiatan yang berlangsung sehari penuh itu diikuti oleh 337 orang mahasiswa meliputi 218 orang mahasiswa dari Unud dan 119 orang mahasiswa dari luar Unud. Tampil sebagai narasumber di antaranya Edy Putra Irawadi (Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Industri dan Perdagangan), Hendy Setiono (Presdir PT Babarafi Indonesia), Nadhirotul Laily (Mahesa Institute), A. Noor Arief (PT Aseli Dagadu Djokdja) dan Andi Sufariyanto (Pourvous). Seminar ini bertujuan menciptakan wirausahawanwirausahawan tangguh dari kalangan intelektual. Ditemui seusai membuka kegiatan, Rektor Unud Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD.(KHOM) tidak menampik angka pengangguran terdidik termasuk dari kalangan sarjana relatif masih tinggi. Bahkan, ada selentingan miring yang menyebut perguruan tinggi sebagai ‘’pabrik’’ pengangguran. Tingginya angka pengangguran dari kalangan sarjana itu, katanya, tak terlepas dari sikap mental mayoritas lulusan perguruan tinggi yang cenderung PNS oriented. ‘’Semuanya berlombalomba jadi PNS. Padahal, formasi yang tersedia sangat terbatas. Akibatnya, angka pengangguran sarjana makin meningkat,’’ katanya.
Guna memangkas angka pengangguran intelektual itu, katanya, mental mayoritas lulusan perguruan tinggi yang PNS oriented wajib dikikis habis. Selanjutnya, secara bertahap dikembangkan jiwa kewirausahawan agar mereka tergerak untuk menjadi wirausahawan tangguh di masa depan. Guna merealisasikan hal itu, pihaknya secara intensif menjalin sinergi dengan dunia usaha sehingga mahasiswa memiliki wawasan dan pengetahuan yang memadai serta kiat-kiat praktis yang harus mereka laksanakan agar bisa menjadi seorang wirausahawan yang tangguh dan sukses. ‘’Workshop ini merupakan program yang sangat strategis untuk kepentingan itu,’’ tegasnya. Hal senada dilontarkan Ketua Tim Pelaksana Sinergi BIG Agus Windharto dan Dra. Desmelita, M.Si. dari Ditjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional. Keduanya menilai Bali sangat potensial dikembangkan sebagai
pusat kewirausahaan mahasiswa. Pasalnya, Bali sangat terkenal dengan kultur masyarakatnya yang sangat dinamis dan kreatif. Setiap saat senantiasa lahir kreativitas-kreativitas baru di segala bidang yang sangat potensial dikemas menjadi industri kreatif yang mendatangkan keuntungan finansial yang sangat menjanjikan. ‘’Mahasiswa Bali itu dibesarkan dalam suasana lingkungan di mana masyarakatnya sangat kreatif. Jika masyarakatnya saja sudah begitu kreatif, maka mahasiswa-mahasiswanya yang relatif dibekali intelektualitas yang lebih tinggi seharusnya bisa lebih kreatif dan inovatif. Sebagai masyarakat intelektual, tentu saja kreativitas dan inovasi yang dikembangkan oleh mahasiswa itu wajib disinergikan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah didalaminya selama di bangku kuliah,’’ tegas Desmelita yang dibenarkan oleh Agus Windharto. (ian)
Bali Post/ist
WORKSHOP - Rektor Unud Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD.(KHOM) membuka Workshop Kewirausahaan dan Bisnis Fair Mahasiswa.
Pemerintah Daerah Inovatif
Gianyar Raih Penghargaan IGA 2010 Gianyar (Bali Post) Kabupaten Gianyar, Selasa (21/9) kemarin dianugerahi sebagai pemerintah daerah inovatif di tahun 2010. Untuk itu, Kabupaten Gianyar kembali menerima penghargaan tingkat nasional, sebagai nominator Innovative Government Award (IGA) tahun 2010, dengan program inovasi peningkatan daya saing daerah dengan pendekatan One Village One Product (OVOP) dari Kementerian Dalam Negeri. Penghargaan IGA 2010 diserahkan langsung Sekjen Kementerian Dalam Negeri kepa-
da Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, kemarin. Dalam prestasi yang diraih, Kabupaten Gianyar masuk nominator bersama 30 kabupaten/kota lainnya menyisihkan 437 kabupaten/kota yang ada di Indonesia. Penghargaan IGA 2010 dari Kemendagri ini diberikan kepada Kabupaten Gianyar karena memiliki inovasi menonjol dalam empat kategori penilaian. Di antaranya, bidang tata kelola pemerintahan, peningkatan pelayanan publik,
Bali Post/ist
PENGHARGAAN - Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menerima penghargaan dari Sekjen Kementerian Dalam Negeri.
pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan daya saing daerah. Inovasi yang dilakukan Pemkab Gianyar berhasil meraih penghargaan penataan wilayah Gianyar, salah satunya kebijakan dalam melakukan penataan lima zona pengembangan wilayah. Pendirian Klinik HKI, penyediaan website bisnis dan website pemerintah. Kebijakan lainnya, seperti pendirian Museum Philip Kotler, sebagai museum pemasaran pertama di dunia, pemberdayaan ekonomi kerakyatan lewat koperasi banjar dan pemberdayaan masyarakat dalam kebijakan tujuh program unggulan, menjadi penilaian tim untuk meraih penghargaan tersebut. ‘’Penghargaan ini merupakan kerja keras dari seluruh masyarakat Gianyar yang dikenal sangat kreatif dan inovatif dalam berkesenian dan pengembangan industri pariwisata dan kerajinan,’’ papar Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati usai menerima penghargaan dari Sekjen Kementerian Dalam Negeri. Diraihnya penghargaan kali ini, diharapkan makin memacu inovasi dan kreativitas seluruh lapisan masyarakat, pemerintah dan swasta untuk membawa pembangunan Gianyar ke arah yang lebih baik. (kmb16)
866 Peserta Sertifikasi Guru Agama Hindu Lulus
Guru Ideal Harus Mampu Mentransformasi Peserta Didik Denpasar (Bali Post) Setelah dilakukan serangkaian penilaian oleh tim asesor, sebanyak 866 peserta sertifikasi guru agama Hindu dan pengawas dinyatakan lulus. Sementara 34 peserta dinyatakan tidak lulus. Tahun ini peserta sertifikasi guru agama Hindu diikuti 900 peserta, terdiri atas 800 peserta sertifikasi guru agama Hindu dan 100 orang pengawas. Demikian dinyatakan Rektor Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar Prof. Dr. I Made Titib, Ph.D. ketika mengumumkan haBali Post/dok sil penilaian di kampus Rektor IHDN Denpasar IHDN, Jalan Ratna 51 Prof Dr. I Made Titib, Ph.D. Denpasar, Selasa (21/9) kemarin. Dikatakannya, dari 800 peserta sertifikasi guru, sebanyak 776 peserta dinyatakan lulus, sedangkan 24 peserta dinyatakan tidak lulus. Sementara sertifikasi pengawas yang diikuti 100 orang, sebanyak 90 orang dinyatakan lulus dan sisanya 10 orang tidak lulus. Penyebab ketidaklulusan ini, katanya, lebih banyak karena peserta tidak mengisi aktivitas, tidak ada karya ilmiah, tidak membuat alat peraga dan jarang hadir dalam pertemuan ilmiah. ‘’Kami harapkan kepada para guru dan pengawas yang tidak lulus untuk bersabar dan mengikuti PLPG,’’ ujarnya. Kepada yang tidak lulus, menurut Prof. Titib, masih diberi kesempatan untuk mengikuti Diklat PLPG yang akan dilaksanakan 3 - 11 Oktober mendatang. Dia yakin para guru sudah bekerja keras dan melaksanakan tugas dengan baik. Tetapi mungkin tidak mempersiapkan diri dengan baik untuk program sertifikasi, sehingga tidak bisa lolos dari proses ini. Menginggung soal guru ideal, ahli Veda lulusan India ini mengatakan, yang paling utama guru harus menjadi contoh yang baik dari keluarga, anak didik dan lingkungan. Selain berbudi pekerti luhur, guru juga harus mampu mengubah watak dan perilaku peserta didik yakni dari manava menjadi madhava. Singkatnya, mampu mengubah peserta didik menjadi bersifat dewata atau penuh kebaikan. ‘’Sehingga seorang guru agama harus dituntut berperilaku baik, cerdas dan mampu mentransformasi orang lain,’’ paparnya. Ketua Panitia Dr. Drs. I Nyoman Linggih, M.Si. mengatakan penilaian dilakukan oleh asesor yang merupakan dosen dari Unhi dan IHDN mulai 14 September hingga 21 September. Penilaian telah dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti sehingga tidak merugikan para peserta. PLPG akan dilaksanakan di Hotel Inna Grand Bali Beach dari 3 - 11 Oktober mendatang. Diharapkan para peserta mempersiapkan diri lebih matang agar bisa mengikuti pelatihan ini dengan baik. ‘’Kegiatan ini sangat penting untuk diikuti, di mana para guru akan diberikan pelatihan. Sebab, guru tidak hanya mampu mengajar tetapi juga mendidik,’’ terang Dekan Fakultas Dharma Acarya ini. (r)
Pelantikan DPC PNI Marhaenisme Gianyar
PNI Sejati Harus Berani Dobrak Status Quo KETUA DPD PNI Marhaenisme Provinsi Bali Dr. Shri I Gst. Ngrh. Arya Wedakarna MWS III atas instruksi DPP PNI Marhaneisme melantik pengurus DPC PNIM Gianyar periode 2010-2015 di Balai Kecamatan Tampaksiring, Gianyar. Di acara yang digelar sederhana tersebut, tampak hadir Kepala Kesbanlinmaspol Gianyar, Ketua KPUD Gianyar, Camat Tampaksiring dan pimpinan partai lainnya. Bupati Gianyar dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Kepala Kesbanglinmaspol I.B. Siwagatha menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya pengurus DPC dan PAC PNIM se-Gianyar. Dia berharap agar PNIM dapat berpartisipasi dalam pembangunan di Gianyar. Hal senada diungkapkan Ketua DPC PNIM Gianyar Cok Oka Yudana, S.H. ‘’Pelantikan pengurus DPC dan PAC ini sebagai bukti mesin partai PNIM semakin solid untuk mengemban amanat kaum Marhaenis,’’ katanya. Dalam pidato politiknya, Ketua DPD PNIM Bali menyatakan keprihatinannya terhadap stagnannya pembangunan Gianyar saat ini. ‘’Wahai kader marhaenis, kenapa pembangunan Gianyar saat ini sepertinya mandek dan jalan di tempat. Jalan raya di pedesaan rusak, kasus adat semakin bertambah, banyak pura longsor dan ambrol,
masyarakat miskin bertambah dan pembangunan Gianyar Utara dan Selatan kurang merata. Belum lagi pendatang menyerbu Gianyar pasca-Lebaran. Sebagai partai pro-pemerintah, PNIM patut prihatin. Coba anggota DPRD berkoordinasi dengan eksekutif. Ingatkan dan dibantu,’’ ungkap Dr. Wedakarna. Ia juga mengkritisi peran petugas partai PNIM di parlemen yang dinilai kurang maksimal. ‘’Tolong Pak Merta dan Pak Budiana agar lebih vokal di parlemen, dan tunjukkan saudara pantas menjadi anggota DPRD. Selama ini kok adem ayem. Kader PNIM harus berani bersuara,’’ kata Wedakarna disambut tepuk tangan undangan. Pengurus inti DPC PNI Marhaenisme Gianyar yang baru Cok Oka Yudana, S.H. (Ketua DPC), Wayan Budiana, S.T. (Sekretaris DPC), Ir. Eka Murka (Bendahara DPC). Di jajaran PAC: Nym. Gerham (Ketua PAC Tampaksiring), Pt. Gd. Agus Umbara (Ketua PAC Blahbatuh), Made Sudana (Ketua PAC Payangan), Md. Dwija Putra (Ketua PAC Ubud), Wyn. Kewan Ardika (Ketua PAC Tegallalang), Kt. Kartana (Ketua PAC Sukawati) dan I.A. Tria Lusyana (Ketua PAC Gianyar). Di akhir acara, diagendakan penyematan pin Bung Karno kepada Kepala Kesbanglinmaspol, Ketua KPUD Gianyar, dan Camat Tampaksiring. (r)
Bali Post/ist
SOEKARNOIS - Cok Oka Yudana, S.H. (Ketua DPC PNIM Gianyar), Wayan Budiana, S.T. (Sekretaris DPC PNIM Gianyar), A.A. Gede Putra, S.H., M.H. (Ketua KPUD Gianyar), Dr. Shri I Gst. Ngrh. Arya Wedakarna MWS (Ketua DPD PNIM Bali), I.B. Putra Siwagatha (Ketua Kesbanglinmaspol Gianyar) dan A.A. Gde Agung, S.Sos. (Camat Tampaksiring) seusai pelantikan Pengurus DPC/ PAC se-Gianyar.