Edisi 22 Maret 2010 | Balipost.com

Page 19

NUSANTARA

Senin Wage, 22 Maret 2010

19 Digerebek, ’’Mobil Mesum’’ di RS Klungkung

Usulan Musrenbang Kecamatan Rawan Hilang Bali Post/ram

LEPAS - Dekan Fisipol Universitas Warmadewa Drs. I Wayan Sudemen, M.Si. memberikan ucapan selamat kepada salah satu peserta yudisum sarjana ke-41.

Fisipol Unwar Gelar Yudisium Buka S-2 Kajian Budaya dan Politik Denpasar (Bali Post) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Warmadewa (Unwar) melepas mahasiswanya yang telah menuntaskan program sarjana strata satu (S-1) jurusan ilmu administrasi dan ilmu pemerintahan. Upacara digelar di Sri Kesari Warmadewa, Mandapa, lantai IV, Kampus Unwar, Sabtu (20/3). Selain Dekan Drs. I Wayan Sudemen, M.Si. yang melepas secara resmi, juga PD I Dra. A.A. Ayu Dewi Larantika, S.E., M.Si., PD III Drs. Toto Noerasto, M.Erg. Acara diawali laporan Ketua Panitia Drs. Dewa Ketut Suryawan. Pada yudisium sarjana ke-41 ini, Fisipol Unwar meluluskan enam mahasiswa jurusan ilmu pemerintahan yang selanjutnya akan menyandang gelar Sarjana Ilmu Politik (S.IP) dan lima mahasiswa jurusan ilmu administrasi yang kemudian menyandang titel Sarjana Sosial (S.Sos). Dari 11 mahasiswa, Fransiskus S. Gaina dan A.A. Ngurah Surya Pramana meraih ideks prestasi tertinggi masing-masing mencatat angka sama 3,44. Keduanya yang berasal dari jurusan ilmu pemerintahan, mereka menyelesaikan masa studinya selama empat tahun. Sedangkan dari ilmu administrasi diraih I Komang Agus Dama Putra dengan IP 3,31, dengan masa studi 4 tahun, berikutnya I Gede Arya Panti (3,23). Usai acara, Dekan Fisipol Drs. I Wayan Sudemen, M.Si. menyatakan Fisipol Unwar tidak saja menerima mahasiswa reguler, juga membuka kelas eksekutif terutama diperuntukkan bagi anggota dewan, pegawai yang ingin meningkatkan keilmuannya. Jurusan Ilmu Pemerintahan merupakan satu-satunya di Indonesia Timur. Perkuliahan kelas eksekutif dikatakan sangat fleksibel. Setelah resmi menyandang gelar akademis usai prosesi wisuda 27 Maret, diharapkan lulusannya mampu sebagai insan yang berguna utamanya sebagai agen pencerahan, mengimplementasikan ilmu yang diperoleh pada lingkungannya, masyarakat dan kelak bisa menembus jalur birokrasi, legislatif. Setelah menamatkan sarjana strata satu 1.454 orang, Fisipol Unwar akan membuka program S-2 Ilmu Kajian Budaya dan Politik. Perizinannya sedang tahap proses di Direktorat Pendidikan Tinggi. (kmb11/*)

Untuk Informasi Dari Hal. 1 Ir. Purwono dan Rudi Haryono, S. P. di dalam buku mereka yang juga berjudul Kacang Hijau mengatakan, kacang hijau merupakan bahan makanan sumber protein kedua setelah susu skim kering. Namun, bila dibandingkan dengan kacang-kacangan lainnya, kandungan protein kacang hijau menempati urutan ketiga setelah kedelai dan kacang tanah. Akan tetapi, khusus untuk makanan bayi, selama ini bubuk kacang hijaulah yang banyak digunakan. Walaupun demikian, yang lebih penting untuk dilakukan tentu menjaga pola hidup yang sehat, seperti menjaga pola makan dengan baik, berolahraga dengan teratur, beristirahat dengan cukup, meminum air putih dengan cukup, dan beberapa lainnya. Zena-600 sudah laku di seluruh wilayah pemasarannya. Ini tak lepas dari manfaatnya yang nyata dan produknya yang diolah higienis. Selain itu, formulanya merupakan penyempurnaan dari formula-formula kedelai bubuk yang selama ini banyak beredar di pasaran. Dan ini amat ditunjang oleh mulai sadarnya masyarakat untuk beralih ke bahan nabati alami dalam memelihara kesehatan. Tetapi, produk ini bukanlah obat melainkan makanan kesehatan

untuk memelihara kondisi tubuh. Sudah tersedia diseluruh Ap. Kimia Farma, Apotik-apotik, Toko Obat , Mini Market dan Super Market. Untuk informasi Hub. Perwakilan Bali 0361429979. Tersedia di Ap. Cahaya Jln. Patimura. Ap. Pondok Indah Jln. Buluh Indah. Ap. Era Medika Jln. Ayani Utara. Ap. Buana Medika Jln. Buana Raya Padangsambian. Ap. Qitta Jln. Raya Sesetan. Kab. Badung Hub. 03617863886. Telah tersedia di Ap. Asih Farma Jln. Raya Canggu. Ap. Citta Farma, Sibang Kaja. Ap. Hanah Gatsu Barat. Ap. Mahasandi, Kuta. Ap. Eka Wisada Nusa Dua.Kab. Tabanan Hub. 0361261874/08124674562. Telah tersedia di Ap. Trimaya Jln. Gajah Mada. TO. Manik Sari Jln. Kenyeri Kediri. TO. Mawar Jln. Pahlawan Kota. Ap. Restu Farma Jln. Pahlawan. Ap. Surya Farma Jln. Gajah Mada. Kab. Jembrana Hub. 08123889551. Telah tersedia Ap. Dewi Farma Jln. Udayana. Ap. Medisin Jln. Udayana. Ap. Patria Usada di RS Dharma Sentana. Kab. Gianyar Hub. 0361 7429352/081916181563. Telah tersedia TO. Radix Jln. Berata. Ap. Herba Jln. Ciung Wana. Ap. Cinta Jln. Raya Sukawati. Ap. Mirah Usada Jln. Batuyang. Ap. Mertasari Farma. Ap. Ginda Rama Peliatan Ubud.

TELEPON PENTING Reservasi Garuda : 0804-1-807807/ (021) 23519999 Reservasi Merpati : 235358 Reservasi Bouraq : 241397 Reservasi Mandala : 222751 RUMAH SAKIT RSUP Sanglah : 227912-15 PMI/RSUP Sanglah : 227911 RSAD Udayana : 228061 RSU Wangaya : 222141 RSU Manuaba : 426393 RSU Surya Husada : 235041 : 233786 : 233787 RSU Puri Raharja : 222013 RSU Saidharma : 227220 RSU Dharma Yadnya : 462629 : 462488 Fax. : 462488 RSU Dharma Usadha : 227560 : 234824 RSU Bina Atma : 425744 RSU Khusus Bedah Graha Usadha : 423467 : 426492

Klinik SOS Gatot Kaca : RS Bhakti Rahayu : : RS Bhayangkara : RSU Sari Darma Jl. Pulau Seram No.1 : RSU Prima Medika Jl.P.Serangan No.9X :

223555 430270 403245 234670 226866

236225 (Hunting) Fax : 236203 Rumah Sakit Bersalin Harapan Bunda : 265533 - 34 Layanan Psikiatri Jl. Belimbing 74 Dps. : 249488 Polda Bali : 236494 Posko Bantuan Tourist Police : 224111 Nusa Dua Clinik : 771324 Klinik Mas (Jl. Raya Mas-Ubud) : 974573 Batu Bulan Medical Clinic : (0361) 8884000 Maskas PMI Cabang Badung Jl. Imam Bonjol Denpasar: 484305 Pelayanan Abulance Gawat Darurat PMI Cab. Badung : 484305

Gianyar (Bali Post) Tercatat sebanyak 280 usulan kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di tingkat kecamatan. Ratusan usulan aspiratif ini dikhawatirkan ‘’hilang’’ karena posisi tawar yang kurang dibandingkan usulan dari masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di Pemkab Gianyar. Informasi yang dihimpun Bali Post, Minggu (21/3) kemarin, untuk menyusun Rancangan Anggaran Belanja Pendapatan Daerah (APBD) tahun 2011, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) telah melakukan kegiatan musrenbang di tujuh kecamatan, terdiri atas 70 desa. Dari Musrenbang itu, terdapat 280 usulan yang akan diajukan dalam musrenbang kabupaten, 24

Maret mendatang oleh Bappeda Gianyar. Uniknya, usulan yang disampaikan itu juga ada yang ketiga kalinya diajukan oleh desa dalam kegiatan yang sama karena tidak mendapatkan perhatian di tingkat kabupaten. Ini mengesankan, musrenbang yang dilakukan hanya bersifat normatif. Kepala Bappeda Kabupaten Gianyar I.B. Nyoman Rai, S.H. tidak menampik

hal itu. Menghindari kehilangan usulan hasil musrenbang, dilakukan pergantian pola dengan diintegrasikan dengan pola PNPM. Karena sumber dana nanti juga tidak terlepas dari desa, sumbangan, ADD dan PNPM. ‘’Integritas tersebut kita coba padukan agar usulan itu tidak hilang.’’ Di samping itu, terhadap hasil musrenbang dengan kurang lebih 280 usulan ini telah

diberikan salinan kepada masing-masing SKPD. Apa yang direncanakan nantinya oleh SKPD diharapkan mengacu kepada usulan musrenbang sehingga dapat bersinergi. ‘’Biasanya usulan SKPD dengan usulan musrenbang kecamatan berbeda, tidak sesuai dengan salinan usulan musrenbang yang telah diberikan,’’ katanya. Dalam mengawal ratusan usulan dalam penyusunan APBD, perwakilan musrenbang setiap kecamatan juga akan diundang untuk langsung menyaksikan perumusan penyusunan RAPBD di kabupaten selain forum SKPD, kecamatan dan DPRD. (kmb16)

Semarapura (Bali Post) Di zaman serba modern ini, rupanya rasa malu warga mulai menipis. Termasuk untuk berbuat mesum di tempat umum. Di Klungkung, misalnya, tak hanya lapangan dan Monumen Puputan yang dijadikan tempat mesum, halaman parkir RS Klungkung pun tak luput. Sebagaimana terjadi beberapa hari belakangan ini. Sejumlah mobil yang parkir ditengarai di dalamnya berisi pasangan yang tengah bercinta. Hal itu pun menjadi perhatian serius satpam setempat. Ketika dimintai konfirmasi Minggu (21/3) kemarin, beberapa satpam RS Klungkung mengakui sempat memergoki sepasang lakiperempuan dalam mobil

saat parkir di parkir kolong Vapiliun, Jumat (19/3) lalu. Diamati sekitar satu jam lebih, satpam mulai curiga. Dua satpam yang bertugas saat itu langsung menggerebeknya. Satpam tersebut berencana menanyakan apa yang sedang diperbuat di mobil dalam waktu lama. Saat mau ditanya, ternyata yang perempuan langsung kabur mengendarai sepeda motor. ‘’Kalau tak salah, sepeda motor yang dikendarai pelat merah,’’ aku seorang petugas RS. Jika tak diperhatikan serius, petugas itu mengaku khawatir halaman parkir akan menjadi ajang serupa di kemudian hari yang pastinya akan menimbulkan citra buruk bagi rumah sakit. (kmb20)

Sikap Politik Dari Hal. 1 Menanggapi usulan Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) Taufiq Kiemas tentang perlunya PDI Perjuangan bergabung dalam barisan partai koalisi pendukung pemerintahan SBY-Boediono, Megawati mengatakan usulan itu akan diputuskan dalam Kongres PDI Perjuangan di Bali pada 6-9 April 2010 nanti. Megawati menegaskan, usulan itu akan dimasukkan dalam salah satu sikap politik partai. ‘’Di kongres, saya tidak tahu. Karena nanti ada komisi yang berdiskusi hal-hal seperti apa keputusannya,’’ kata Mega. Dalam peraturan internal PDI Perjuangan, Megawati mengatakan apa yang disampaikan Deperpu merupakan usulan yang memang diatur

dalam AD/ART partai. Deperpu adalah bagian dari partai yang anggotanya terdiri atas para senior partai. Namun, keputusannya hanya sebatas memberi saran tidak bisa mengikat. ‘’Mereka senior, punya hak bicara, tetapi tidak punya hak suara,’’ jelasnya. Dalam kongres nanti, Mega memberikan usulan perlunya dibahas dan dirumuskan adanya sistem evaluasi di kepengurusan DPD maupun DPP PDI Perjuangan. Jika ada kader yang hanya ingin namanya dicatat dan tidak mau bekerja, maka harus diberi sanksi berupa tindakan tegas hingga pemecatan. ‘’Saya usul ada evaluasi setiap enam bulan, hal seperti itu akan diatur. Yang tidak mau kerja di partai, hengkang saja dari partai,’’ tegasnya. (kmb4)

Tokoh Diplomatik Dari Hal. 1 BPM/ant

MELAYAT- Presiden saat melayat istri Jenderal Besar Punawirawan Abdul Haris Nasution, Yohana Sunarti Nasution, yang meninggal Minggu (21/3) dini hari kemarin.

Istri Jenderal Besar (Purn) Nasution Meninggal

Presiden Ucapkan Belasungkawa Jakarta (Bali Post) Istri Jenderal Besar Punawirawan Abdul Haris Nasution, Yohana Sunarti Nasution, Minggu (21/3) dini hari kemarin meninggal. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Ani yang melayat ke rumah duka menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya. ‘’Hari ini kita semua berduka karena Ibu Nasution yang sama-sama kita hormati dan sayangi telah berpulang ke rahmatullah. Mari kita berdoa semoga almarhu-

mah diterima di sisi Allah SWT sesuai dengan amal bakti semasa hidupnya,’’ kata Presiden. Almarhumah, menurut Presiden, amat setia mendampingi Jenderal Besar A.H. Nasution. Prajurit terbaik yang pernah dimiliki TNI serta negarawan yang memiliki andil besar dalam kehidupan negara. ‘’Bangsa Indonesia menganggap Pak Nas maupun Ibu Nas sebagai tokoh yang patut kita teladani,’’ imbuh Presiden. Sebelumnya Wapres Bo-

Selalu Ada Dari Hal. 1 Pembicara lainnya, Ketua KNPI Karangasem I Nyoman Celos, S.H. dan Pengurus Ashram Gedong Gandhi Candidasa I Nyoman Sadra, B.A. Sedangkan Prof. Dr. Ir. Nyoman Suparta, M.S., M.M. tidak bisa hadir, tetapi membuat makalah hasil penelitian mengenai kemiskinan di Karangasem. Lanang Rai menyebutkan, di negara mana pun — termasuk negara maju — masyarakat miskin selalu ada. Masalahnya, bisakah angka masyarakat miskin itu diturunkan pada tingkat terendah? ‘’Hampir lima tahun saya bersama Bupati sudah melakukan berbagai upaya pengentasan kemiskinan, tetapi hasilnya belum optimal. Angkanya sudah menurun, namun belum memuaskan semua pihak,’’ paparnya.

Dikatakannya, data terakhir yang dikeluarkan Pemkab Karangasem masih ada 35.921 RTM (rumah tangga miskin) penduduk miskin, turun dibandingkan tahun 2007 yang mencapai 40.272 RTM. Otonomi daerah, lanjutnya, memberikan ruang yang luas bagi kabupaten untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat sesuai amanat UUD 1945. Dalam pelaksanaannya di lapangan banyak menemui hambatan, di antaranya soal anggaran. Data RTM yang dipublikasikan pemda ditanggapi miring anggota DPRD Karangasem, Oka Antara. ‘’Di atas kertas memang menurun, tetapi di lapangan ceritanya lain lagi,’’ katanya. Selama reses, ia selalu turun ke lapangan. Hasilnya 40 - 60 KK tiap banjar tidak memiliki rumah layak huni. Demikian pula, adanya gepeng (gelandangan dan

Nama Baik Dari Hal. 1 Ia juga menyatakan siap untuk menghadapi gugatan pencemaran nama baik dan penistaan Polri. Tetapi kasus dugaan pencemaran nama baik itu baru dapat dibuktikan, kalau dua jenderal itu tidak terbukti korupsi. Padahal, hingga kini keduanya belum juga diperiksa. ‘’Aneh, belum diperiksa kok Polri sudah ngomong tidak terbukti. Dasarnya apa,’’ katanya dengan nada tinggi. Sebelumnya, Susno Duadji menyebut Brigjen Pol. Edmon Ilyas dan Brigjen Pol. Raja Erizman terlibat praktik dugaan makelar kasus. Tetapi keduanya telah me-

laporkan Susno dengan pasal fitnah dan pencemaran nama baik. Keduanya tidak terima dianggap menikmati uang haram senilai Rp 24 miliar milik oknum pegawai Ditjen Pajak Gayus Tambunan. Dalam kesempatan itu, Susno Duadji juga menanggapi kemungkinan pencalonan dirinya untuk mengisi kursi ketua KPK. Ia pun menyatakan kesiapannya. Tetapi akan melihat lebih dahulu apakah mendapat dukungan publik atau tidak. ‘’Masyarakat pasti akan bereaksi kalau saya mencalonkan diri. Sebenarnya saya ini bukan siapa-siapa. Jadi polisi saja tidak dipakai, apalagi mau jadi calon ketua KPK

ediono juga datang melayat. Juga hadir antara lain Ketua MPR Taufiq Kiemas, Mensekneg Sudi Silalahi, dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Yohana Sunarti meninggal dunia pada usia 87 tahun di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat akibat penyakit paruparu yang sudah lama dideritanya. Rencananya almarhumah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, di sebelah makam suaminya, Jenderal Besar AH Nasution.

Yohana lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 1 November 1923 mempunyai dua orang putri, yakni Hendriyanti Sahara dan Ade Irma Suryani yang wafat saat peristiwa pemberontakan G-30-S/PKI tahun 1965. Ade Irma meninggal dunia akibat tembakan yang mengenai tubuhnya. Namun, Jenderal AH Nasution selamat dari upaya kudeta itu. Bersama Ade Irma, tercatat tujuh jenderal juga wafat dan dikenal sebagai Pahlawan Revolusi. (kmb4)

pengemis) memang sebagian besar dari Karangasem. ‘’Gepeng ini bukan karena budaya, tetapi kemiskinan. Di sini menjadi tugas pemerintah (Bupati dan DPRD sesuai UU otonomi daerah) untuk menuntaskannya,’’ paparnya.

I Nyoman Celos, S.H. menambahkan, pertanian dalam arti luas di Karangasem masih sangat potensial dikembangkan. Soalnya, sebagian besar lahan merupakan lahan pertanian. Demikian juga lautnya sangat potensial untuk memberikan kesejahteraan rakyat. Belum lagi industri kerajinan. Selain itu, sebagian besar atau lebih dari 90 persen mata pencaharian penduduk di sektor pertanian. Jika tidak segera dicarikan solusinya, masalah kemiskinan dan kesenjangan ekonomi akan menjadi masalah yang cukup rawan. Karenanya diperlukan manajemen dan strategi untuk memperkecil kesenjangan tersebut. Lalu bagaimana mengatasi persoalan air, sehingga pertanian dapat bergairah sepanjang tahun, gepeng tidak ada lagi dan kesejangan ekonomi bisa berkurang? Baca Bali Post, Selasa besok. (*)

Krisis Air Menurutnya, sebagai anggota DPRD pihaknya sudah berupaya melakukan fungsinya. Masukan sudah disampaikan dan perjuangan agar anggaran APBD lebih banyak diefektifkan untuk penanggulangan penduduk miskin. Mengapa penggepeng belum tuntas, bahkan ada kecenderungan mereka kian banyak, karena faktor alam yang menyebabkan mereka seperti itu. Di Kubu pegunungan sampai kini masalah krisis air bersih yang rutin terjadi tiap tahun, apalagi di musim kemarau, belum tertanggulangi. Ketua KNPI Karangasem yang lebih tinggi dari polisi,’’ selorohnya diimbuhi tawanya yang lepas. Sikap Presiden Dihubungi secara terpisah, juru bicara kepresidenan Julian Aldrin Pasha menyatakan Presiden Yudhoyono hingga kini sama sekali tidak pernah membahas makelar kasus di internal Polri. Presiden belum bersikap mengenai hal itu. ‘’Belum pernah ada pembahasan tentang Pak Susno, baik dengan staf maupun dengan menteri,’’ kata Julian. Sementara itu, Wakil Koordinator ICW Emerson Yuntho menilai manuver Susno Duadji dengan membuka dugaan praktik makelar kasus di Polri boleh

jadi merupakan langkah awal pencalonannya sebagai ketua KPK. Peluang baginya juga terbuka sangat lebar. Tetapi, ada indikasi Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan KPK hanya akan memunculkan dua nama untuk dibawa ke Komisi III DPR sebagai calon pimpinan KPK. Diakui Emerson, secara kapasitas Susno mumpuni menjadi ketua KPK menggantikan Tumpak Hatorangan Panggabean. Namun, publik juga harus melihat rekam jejak Susno. Secara integritas, ICW masih mempertanyakannya. ‘’Kami masih belum yakin dan meragukan integritas, komitmen serta rekam jejaknya. Jadi harus disikapi hati-hati,’’ jelasnya. (kmb3/kmb4)

Raja-raja tanah Jawa, Sumatera, termasuk sang proklamator Soekarno sangat termasyhur dengan gaya kepemimpinannya yang hebat dan karismatik. Para prajurit, tokoh diplomatik yang berada di garda depan juga sangat hebat mengawal negeri ini, sehingga Nusantara ini pernah tersohor dan memiliki pengarus di kawasan Asia. Sayangnya fakta historis yang fenomenal itu hanyalah nostalgia indah dan hanya manis dikenang. Karena hanya segelintir pemimpin negeri ini yang meneladaninya. Mestinya pemimpin yang baik menjadikan contoh yang benarbenar baik itu sebagai sesuluh bagaimana menjadi pemimpin yang bijak dan baik dalam membawa 300 juta jiwa lebih penduduk Indonesia. Pemimpin yang baik idealnya wajib berperilaku jujur, adil, mengayomi dan bekerja keras demi kesejahteraan rakyatnya. Boleh jadi, kondisi zaman besi alias zaman kali yang disebut-sebut dalam sastra agama, membuat para pemimpin tidak eling dengan tugas, tanggung jawab dan jati dirinya. Sehingga mereka bertindak semau gue, tak lagi berpikir, berkata dan bertindak yang baik. Akibatnya, mereka gagal menjadi panutan, teladan buat rakyatnya. Mereka cenderung bertindak egosentris, memperkaya diri, kelompok, melakukan korupsi dengan aksi kamaruk, menistakan diri, tidak lagi mengindahkan hukum, bahkan nasib rakyat yang sebagian besar masih dalam kondisi terjerat kemiskinan. Apa yang terjadi di daerah terpencil sebagai contohnya. Mereka kesulitan hidup dalam memenuhi sandang, pangan dan papan. Merah Putih Sejak dulu bangsa Indonesia memuliakan lambang dan panji-panji kebesaran negaranya. Bangsa Indonesia sangat menjunjung tinggi lambang negara bendera Merah Putih. Sesungguhnya makna Merah Putih sangat tinggi kandungan artinya, baik ditelaah dari sisi filsafat maupun spiritual. Warna merah sebetulnya melambangkan unsur tubuh fisik atau hal yang duniawi. Tubuh ini terbentuk dari unsur panca maha butha — tanah, air, api, udara, ether. Unsur fisik itu sejatinya tidak berpisah dengan usur alam semesta sebagai jiwa/roh hakiki yang merupakan motor penggerak tubuh/raga ini. Pakem spiritual memandang tubuh ini merupakan buana alit alias mikrokosmos. Sementara warna putih adalah suci, murni, luhur, bersih. Warna putih merupakan unsur yang lebih dalam, unsur yang lebih utama yakni alam semesta, buana agung alias makrokosmos. Keduanya tidak berbeda

dalam substansinya. Dalam kehidupan ini, unsur kesucian yang tiada lain warna putih itu yang merupakan roh/jiwa yang memberi hidup atau prana kepada badan raga fisik ini. Roh atau jiwa yang memiliki warna putih inilah yang menjadi spirit munculnya kreasi, inovasi, motivasi dan semangat masyarakat untuk terus berjuang dalam hidup ini dengan koridor, aturan dan sesuluh yang baik. Bisa kita kenang berbagai peristiwa mengharukan. Bagaimana keberanian para pejuang kita terdahulu, hanya dengan senjata bambu runcing — jauh dari memadai melawan penjajah yang bermodalkan meriam dan senjata otomatis. Jiwa merah putih di dada mereka menjadi spirit, sehingga berani berkorban tidak saja keluarga, dan harta, bahkan jiwaraga demi mewujudkan Sumpah Pemuda 1928 dan Proklamasi 1945. Merah Putih sesungguhnya merupakan spirit dasar mengejawantahan Pancasila sejati manusia Indonesia. Bendera Merah Putih itu sesungguhnya penuh daya magis dan sangat rahasia. Pembelajaran bendera Merah Putih merupakan proses pendakian spiritual untuk pengenalan jati diri itu sendiri. Bendera Merah Putih itu bermakna sangat dalam, bukan sekadar simbol yang mati atau statis. Bendera Merah Putih penuh dan kaya muatan falsafah, spiritualitas dan juga sangat dinamis. Sungguh hebat pemimpin-pemimpin terdahulu kita memilih dan menentukan simbol-simbol negaranya, salah satunya bendera Merah Putih. Jika manusia nusantara ini sadar, menghormati serta mengakui bendera Merah Putih dengan perasaan eling yang muncul dari dalam batinnya, mestinya para pemimpin tak lagi melakukan tindakan nyeleneh menonjolkan friksi-friksi, sikap egosentris, feodalisme, kekerasan, ketidakjujuran, ketidakadilan. Pemimpin yang diperlukan bangsa ini adalah yang memiliki kemampuan holistik ketika berbuat berlandaskan nilai-nilai humanisme/ kemanusiaan, empati, peduli wong cilik, memiliki rasa kebersamaan, menghormati pluralisme, demokratis dengan mengutamakan musyawarah mupakat, kesatuan di atas bingkai berbedaan etis, suku, agama. Pemimpin ideal bangsa ini adalah pemimpin yang memiliki semangat Merah Putih dan Pancasilais sejati dalam frame NKRI. Pemimpin yang memiliki loyalitas, dedikasi yang tinggi dan berani berkorban tanpa pamerih buat rakyatnya. Sekaranglah momen yang pas buat para pemimpin itu bertobat, menyelami makna jati dirinya dengan mengamalkan arti sesungguhnya bendera Merah Putih dan Pancasila. (*)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 22 Maret 2010 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu