SEREMONIAL
8 Sukaja Terus ’’Masimakrama’’ Tabanan (Bali Post) Isu turunnya rekomendasi jilid II yang menggusur I Wayan Sukaja sebagai calon bupati Tabanan membuatnya bergeming. Buktinya, Jumat (15/1) kemarin Sukaja tetap menggelar simakrama dengan masyarakat di berbagai tempat. Warga Desa Pakraman Banjar Anyar, Perean Kangin yang pertama dikunjungi Sukaja dalam pertemuan yang bertempat di Pura Desa setempat. Simakrama Sukaja kali ini pun dihadiri ratusan krama Banjar Desa Pakraman Banjar Anyar, Perean Kangin, Kecamatan Baturiti. Kehadiran Sukaja sekaligus menghadiri upacara malaspas bale gedong yang baru saja direhab atas bantuan Sukaja. Pada kesempatan itu politisi asal Marga ini menyatakan permohonan doa dan restu masyarakat karena telah mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP maju sebagai calon bupati Tabanan. Sukaja juga menyampaikan kepada warga yang hadir kalau rekomendasinya ada yang mempermasalahkan. Meski demikian, dirinya tetap berpegangan pada rekomendasi resmi dari DPP PDI-P yang memaketkannya dengan Ni Putu Eka Wiryastuti. “Meskipun titiang yang mendapatkan rekomendasi, namun ada juga yang merasa belum puas,” katanya. Sukaja juga mengatakan kalau sejauh ini dirinya baru mendengar isu turunnya rekomendasi tahap kedua dan belum mendapatkan salinan resminya. “Titiang belum dapat salinan resmi, jadi saya masih berpegang teguh pada rekomendasi atas nama titiang bersama Ni Putu Eka Wiryastuti,” jelasnya. Pada kesempatan itu juga Sukaja mengatakan menunggu sikap resmi dari DPD PDI-P Bali maupun DPP PDI-P. “Rekomendasi atas nama saya itu kan diteken DPP dan diserahkan secara resmi di kantor DPD, jadi seharusnya DPP memberi tugas DPD. Karena belum ada maka saya masih jalan terus,” tegasnya. Sukaja pada kesempatan itu tidak lupa memohon doa restu kepada masyarakat setempat dan kepada sesuhunan yang ber-stana di Pura Desa Pakraman Banjar Anyar, Perean Kangin agar diberikan kekuatan sehingga mampu melewati segala rintangan. Sementara itu, Bendesa Adat Desa Pakraman Banjar Anyar Perean Kangin, Kecamatan Baturiti I Wayan Siem menyatakan mendukung penuh Sukaja menjadi bupati Tabanan. Karena selama ini telah banyak bantuan yang diberikan Sukaja kepada desanya. “Kami siap seratus persen memenangkan Pak Wayan pada pemilihan bupati nanti,” tegasnya. Simakrama diakhiri dengan pesembahyangan bersama dan Sukaja diberikan kesempatan mupuk padagingan di bale gedong pura setempat yang di-pelaspas. Simakrama selanjutnya digelar di Desa Tunjuk dan Bongan. (kmb14)
IHDN Denpasar Gelar Siwaratri
Tjok. Istri Sri Ramaswati Jadikan Siwa Sebagai Pelindung Utama Calon Rektor Terpilih 2010-2014
Bangli (Bali Post) Ratusan civitas akademika IHDN Denpasar di kampus IHDN Bangli, Kamis (14/1) melakukan pemujaan di malam Siwaratri. Mereka melaksanakan persembahyangan bersama pukul 19.00 wita. Acara tersebut diisi dharma wacana, persembahyangan tengah malam, juga dimeriahkan dengan berbagai atraksi secara spontanitas dari mahasiswa setempat. Dalam kesempatan itu juga hadir Devanatha Acharya Sriniras Jyothish Vigyan Researsh Fuondation dari India Selatan, Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. I Made Titib, Ph.D., Asisten I Setda Bangli beserta seluruh dosen IHDN Denpasar. Dalam dharma wacananya, Devanatha Acharya Sriniras Jyothish Vigyan Researsh Fuondation dari India Selatan mengatakan umat Hindu pada hari Siwaratri harus memanjatkan doa sepanjang hari. Doa ini juga harus terus dipanjatkan setiap hari. Dewa Siwa merupakan manispestasi Tuhan yang sangat hebat. Ketika Siwa marah tidak seorang pun bisa menghentikannya. Dirinya sangat yakin ketika memanggil nama beliau dengan Om Namo Siwa Ya... maka beliau akan hadir serta memberikan anugerah. Diyakini, mantra itu sangat kuat. Untuk di India, Siwaratri dilaksanakan setiap bulan. Pada saat itulah umat Hindu India mempersembahkan berbagai persembahan kepada Siwa, seperti susu dan jus buah. Pemuja Siwa di India dalam satu harinya melaku-
Percepat Unmas Jati PTS Unggulan
Bali Post/kmb17
SIWARATRI - Devanatha Acharya Sriniras Jyothish Vigyan Researsh Fuondation dari India Selatan dan Rektor IHDN Denpasar Prof. I Made Titib, Kamis (14/ 1) memberikan dharma wacana saat perayaan Siwaratri di kampus IHDN Denpasar di Bangli. kan persembahyangan memanggil nama Siwa sebanyak lima kali. Di mana pada hari Senin mereka mempersembahkan persembahyangan dengan susu kepada Siwa. Ini sangat penting dilakukan jika ingin disenangi dan dilindungi oleh Siwa. Ibarat anak kecil dengan ibunya, sangat penting dilakukan agar Siwa bisa memberikan anugerah dan melindungi pemujanya. Apalagi Siwa merupakan ayah yang sejati. Dengan mengucapkan nama suci Beliau secara baik, maka yakinlah Siwa akan datang. Untuk mendapatkan perlindungan Siwa maka umat tidak boleh setengah-setengah. Melainkan sepenuh jiwa raga menyerahkan apa pun yang terjadi kepada Siwa. Karena biasanya Beliau akan menguji keteguhan iman dan hati pemujanya secara terusmenerus. Untuk itulah jika
ingin keluar dari berbagai cobaan dan berbagai masalah di dunia ini, harus berserah diri kepada-Nya. Begitu juga jika tidak ingin lahir kembali ke dunia ini secara berulang-ulang dan mencapai Siwaloka, maka jadilah abdi Siwa yang baik dengan mengikuti aturan dan prinsip-prinsip yang digariskan Siwa. Seperti tidak bermain judi, makan daging dan melakukan perzinaan. Sementara itu, Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. I Made Titib, Ph.D. mengatakan, pada hari raya Siwaratri, pihaknya mengawali hari raya Siwaratri dengan melakukan upacara Rsi Gana dan abiseka patung Ganesa di kampus IHDN di Singaraja. Dalam malam Siwaratri ini, umat Hindu juga diharapkan melaksanakan persembahyangan bersama semoga diberikan anugerah oleh Siwa dan Bali tetap ajeg. (kmb17)
Siwaratri di SMP PGRI 1 Denpasar
Diisi Renungan dan Meditasi Saat Tengah Malam Bali Post/ist
TETAP MASIMAKRAMA - Turunnya rekomendasi jilid II yang menggusur I Wayan Sukaja sebagai calon bupati Tabanan membuatnya bergeming. Buktinya, Sukaja tetap ‘’masimakrama’’ dengan masyarakat di berbagai tempat.
Peduli Pengikisan Pantai, Melia Bali Datangi Bupati SEBAGAI bentuk kepedulian terhadap lingkungan, dipimpin langsung oleh Jim Boyles selaku general manager, Melia Bali mendatangi Bupati Badung AA Gde Agung, S.H., Kamis 1 Januari 2010. Tujuan kedatangan Melia Bali adalah mengajak Pemkab Badung bersamasama menanggulangi pengikisan pantai yang terjadi di kawasan pantai Nusa Dua, terutama di sekitar Melia Bali, yang telah menimbulkan keluhan dari para wisatawan. Jim Boyles mengungkapkan pihak hotel telah berinisiatif untuk menutupi pasir yang hilang, namun hal tersebut hanya bertahan beberapa bulan saja, mengingat bulan Desember hingga April ke depan merupakan puncak pengikisan pantai, maka dirasa penting untuk segera menyikapinya. Bupati Badung menyambut baik kedatangan tim Melia Bali, ini dilihat dari kesiapan tim Pemkab lengkap terdiri atas Assistan II Wayan Suambara, S.H., M.M., Kadiparda Badung Drs. I Made Subawa, M.M., Kadis Bina Marga Ir. IB Soerya, Kadis Cipta Karya Dewa Made Apramana, Kadisnakanlut I Made Badra serta Kepala Baperdalda Badung dr. I Gede Putra Suteja. AA Gde Agung menjelaskan pengikisan pantai yang juga merupakan akibat dari pemanasan global. Mencairnya es di Kutub Utara meningkatkan volume air laut dan salah satunya adalah pengikisan pantai tidak hanya di Badung tetapi juga di semua wilayah. Pantai di Badung sepanjang 82 km, di mana 60 km mengalami abrasi dan 40 km sudah mendapat penanganan, di antaranya pantai Kutuh, Tuban, Kuta, Seminyak dan Seseh. Upaya penyelamatan pantai juga telah dilakukan dengan peremajaan terumbu karang Coral Reef Restoration. Gde Agung menyampaikan, Pemkab Badung segera melakukan peninjauan bersama instansi terkait untuk melakukan tindakan-tindakan dan penanganan yang diperlukan, termasuk mewacanakan hal ini ke pusat untuk penganggaran yang diperlukan. Bupati juga menganjurkan upacara secara niskala pakelem, sebagai bentuk dedikasi Melia Bali dalam menjunjung tinggi nilai budaya Bali. Sebagai hotel pemegang status emas dari Badan Penghargaan Lingkungan Green Globe International dan pernghargaan lingkungan lainnya, Melia Bali menganjurkan Bupati Badung untuk menyuarakan sistem penyerapan air untuk semua instansi di Bali, untuk mencegah air laut masuk dan memaksimalkan penyerapan ke air tanah. Melia Bali yang telah menjalankan sistem serapan air berharap setiap hotel di Bali juga dapat menerapkan sistem ini. Pembicaraan juga membahas program Corporate Social Responsibility (CSR) atau Community Involvement. Bupati berharap program yang dijalankan Melia Bali dapat sejalan dengan yang telah dijalankan Pemkab Badung, yaitu mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Badung. Pihak Melia Bali menanggapi baik dengan salah satu program sosial kemasyarakatan yaitu memberikan bantuan beasiswa berkelanjutan untuk salah satu keluarga tidak mampu di Mengwi. (r)
Bali Post/ist
Bupati Badung A.A. Gde Agung, S.H. dan Jim Boyles.
Sabtu Wage, 16 Januari 2010
Denpasar (Bali Post) SMP PGRI 1 Denpasar tak mau melepaskan hari suci Siwaratri tanpa kegiatan spiritual. Pada malam Siwaratri, Kamis (14/1) hingga Jumat (15/1), siswa kelas III bersama OSIS dan pengurus kelas melaksanakan persembahyangan, jagra (begadang hingga pagi) di sekolah. Sebagian dari mereka menjalankan puasa. Kepala SMP PGRI 1 Denpasar I Nengah Sukama, S.Pd., M.M. langsung memimpin persembahyangan bersama wakasek, guru dan pembina Dra. Ni Made Naderi. Puncaknya pada tengah malam siswa melakukan renungan dan meditasi selama 30 menit. Momen ini dipakai Sukama mengingatkan siswanya introspeksi diri, membangun disiplin serta penempaan mental dan moral. Sekalipun sederhana, Nengah Sukama mengatakan, mengisi Siwaratri dengan kegiatan spiritual adalah bagian dari membentuk anak yang suputra. Anak suputra ini dimulai dengan disiplin, belajar keras, berprestasi dan pengendalian diri. Di era global ini, pengendalian diri adalah benteng utama menyikapi pengaruh modernisasi. ‘’Inilah kawah Candradimuka siswa menuju suputra,’’ ujarnya. Para siswa juga mendapat ceramah agama dari Ketua PPLP Dasmen PGRI Kota
Bali Post/ist
CERAMAH - Dewa Putu Putra (paling kanan) bersama Sukama dan wakasek saat ceramah Siwaratri di SMP PGRI 1 Denpasar. Denpasar Drs. Dewa Putu Putra, M.M., M.H., M.Pd., Ni Made Kerthi, S.Ag., M.M. dan Ni Made Naderi. Dewa Putu Putra mengatakan, cerita Lubdhaka sarat dengan tatwa agama Hindu. Bukan sekadar cerita Lubdhaka, si pemburu mencapai moksha. Bahkan, ia mengatakan Lubdhaka ini adalah sosok manusia modern yang dikepung oleh pengaruh negatif. Dia mampu memilih dan memilah mana yang baik. Kemampuan inilah, kata Dewa Putra, perlu ditiru oleh siswa dalam konteks kekinian, menjadi siswa yang cerdas,
giat belajar dan bermoral. Sementara itu, Ni Made Kerthi dan Made Naderi menekankan makna Siwaratri adalah kesadaran diri. Kesadaran diri yang paling dekat adalah belajar lebih giat untuk mempersiapkan diri menghadapi UN. SMP PGRI 1 Denpasar sepeninggal I Made Renu (alm) kini memiliki struktur baru. Kasek dipegang Nengah Sukama, Koordinator Wakasek I Made Adnyana Putra, Wakasek Kurikulum Made Suandhi, Wayan Rena (sarana), Made Sudirka (kesiswaan) Sasih Ayumi (humas) dan Ka TU Ni Made Kerthi. (025)
Eka-Jaya Gantikan Sukaja-Eka Rekomendasi DPP PDI-P Denpasar (Bali Post) Ni Luh Eka Wiryastuti dan Komang Gede Sanjaya akhirnya diberikan rekomendasi oleh DPP PDI Perjuangan masing-masing sebagai calon bupati dan calon wakil bupati Tabanan. Rekomendasi baru ini dituangkan dalam surat DPP PDI Perjuangan No. 317/IN/DPP/I/2010 perihal pencambutan surat DPP No.3075/IN/DPP/XII/2009 dan rekomendasi. Surat rekomendasi yang dikeluarkan DPP PDI Perjuangan ini dipaparkan Humas DPD PDI Perjuangan Bali Adenan, Jumat (15/1) pagi kemarin. ‘’Merdeka! Menindaklanjuti rapat DPP PDI Perjuangan tanggal 13 Januari 2010, maka demi kepentingan partai secara umum DPP PDI Perjuangan memutuskan hal-hal sebagai berikut: 1. Mencabut surat DPP Partai No. 3075/IN/ DPP/XII/2009 tanggal 16 Desember 2009 perihal rekomendasi calon bupati dan calon wakil bupati Tabanan atas nama Sdr. I Wayan Sukaja, S.Sos. dan Sdri. Ni Putu Eka Wiryastuti dan dinyatakan tidak berlaku. 2. Menetapkan untuk merekomendasikan Sdri. Ni Putu Eka Wiryastuti untuk dijadikan calon bupati Tabanan dan Sdr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M. untuk dijadikan calon wakil bupati Tabanan yang diajukan
Bali Post/ist
Ni Luh Eka Wiryastuti dan Komang Gede Sanjaya dari PDI Perjuangan. 3. DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan diinstruksikan untuk mengajukan Sdri. Ni Putu Eka Wiryastuti dan Sdr. I Komang Gede Sanjaya sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Tabanan dari PDI Perjuangan ke KPU Kabupaten Tabanan. 4. Untuk itu, DPP PDI Perjuangan menginstruksikan kepada seluruh jajaran partai, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan, bersama-sama dengan seluruh kader, aktivis, dan anggota PDI Perjuangan di Kabupaten Tabanan supaya mengamankan, menjalankan, dan memperjuangkan terpilihnya Sdri. Ni Putu Eka Wiryastuti menjadi bupati Tabanan dan Sdr. I Komang Gede Sanjaya menjadi
wakil bupati Tabanan 20102015. 5. Kepada mereka yang tidak mengindahkan instruksi dan melakukan aktivitas keluar dari kebijakan ini, akan diberikan sanksi organisasi. Demikian penetapan rekomendasi dan instruksi ini disampaikan, untuk dilaksanakan dan ditaati oleh seluruh kader partai dengan penuh tanggung jawab,” begitulah bunyi surat rekomendasi tersebut. Rekomendasi ditandatangani oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo dan Sekjen Pramono Anung. Surat itu juga ditandatangani Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sebagai pihak yang mengetahui dan menyetujuinya. (kmb)
Denpasar (Bali Post) Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Mahasaraswati, Jumat (15/1) kemarin berjalan demokratris. Tjok. Istri Sri Ramaswati, S.H., M.M. kembali terpilih sebagai calon Rektor Unmas 2010-2014. Tjok. Istri Sri Ramaswati adalah calon tunggal di pilrek memperoleh 13 suara dari 17 anggota senat yang hadir. Sementara pergeseran kecil terjadi di wakil rektor (WR). Calon WR I terpilih dengan suara terbanyak adalah Dr. Drs. A.A. Putu Agung, M.Si. (15). Pesaingnya Wayan Sundhi, M.Pd. dan Dr. Ir. IGN Alit Wiswasta tak dapat suara. Di WR II suara terbanyak diraih Ni Nyoman Suryani, S.E., M.M. (8) mengalahkan Ir. Nengah Subagia, M.T. (7), sedangan Ir. Bagus Putu Udiyana mengundurkan diri. WR III tetap dipegang I Made Suryawan, S.H. yang meraih 14 suara, sementara Sastsra Wibawa (2) dan Dwisyahrul mengundurkan diri. Sebagai WR IV terpilih Utari Vipriyanthi dengan 12 suara, Suparsa (1) dan Putra Darmawan (3). Ketu Panitia Pilrek I Made Suryawan menjelaskan, tiap anggota senat memiliki hak memilih untuk calon rektor dan WR I-IV. Makanya ada 4 suara
abstain dan satu tak sah. Ia bersyukur pilrek berjalan damai dan lancar. Sementara calon rektor dan WR terpilih tinggal dilantik oleh yayasan. Tjok. Istri Sri Ramaswati selama 29 tahun mengabdi di Unmas, 25 tahun memegang jabatan struktural. Kariernya dimulai dari PD I FH 19841988, PR II (1992-1997), rektor antarwaktu (1998-2001), rektor periode I (2001-2005), rektor periode II (2005-2009) dan rektor perpanjangan hingga 31 Januari 2010. Kini terpilih untuk masa bakti 2010-2014. Ketika menyampaikan visinya, Tjok. Istri Sri Ramaswati berbicara taktis dan
sistematis lengkap dengan paparan strategi empat tahun ke depan. Visi utamanya mempercepat Unmas menjadi PTS unggulan dengan berpegangan pada Tri Hita Karana dan jiwa kerakyatan. Dalam empat tahun ke depan, ia menargetkan semua dosen bergelar doktor supaya meraih guru besar. Ia mengaku sukses Unmas selama ini berkat dukungan keluarga besar Unmas. Makanya, ia terus membangkitkan rasa kebanggaan menjadi keluarga besar Unmas. Untuk meraih kebanggaan ini kuncinya Unmas memiliki keunggulan. (025)
Bali Post/ist
TERPILIH - Calon Rektor Unmas terpilih Tjok. Istri Sri Ramaswati dan Sekretaris Made Suryawan saat memaparkan visi dan misinya.
Salurkan Lulusan ke Luar Negeri
NIHS Kerja Sama dengan School D’Hospitality Singapura Denpasar (Bali Post) Sebagai lembaga pendidikan pariwisata berkualifikasi internasional, Nikki International Hotel School (NIHS) terus menjalin kerja sama dengan pihak luar negeri. Tujuan utamanya meningkatkan potensi lulusan dan menyalurkan mereka ke pasar internasional. Kerja sama teranyar dilakukan NIHS dengan School D’Hospitality (SD’H) Singapura. MoU ditandatangani Managing Director SD’H Chia Tuck Keong dan Direktur NIHS Gde Widjana, Jumat (15/1) kemarin. Sebenarnya kerja sama kedua lembaga ini sudah berlangsung beberapa tahun berupa pengiriman mahasiswa training. Kini kerja sama dikuatkan dalam bentuk tertulis untuk memberi peluang bagi lulusan Diploma III NIHS melanjutkan program satu tahun di SD’H. Selama setahun, kata Chia Tuck Keong, mahasiswa NIHS akan ditraining enam bulan di hotel berbintang di Singapura dengan gaji sewajarnya. Setelah tamat mereka bisa bekerja full di Singapura atau kembali ke Bali dengan sertifikat internasional dari SD’H. Chia Tuck Keong didampingi Koordinator Trainning Audrey Musa mengatakan, peluang bekerja di Singapura sangat terbuka lebar. Apalagi
saat ini resor pariwisata dan kasino Pulau Sentosa memerlukan 60.000 tenaga pariwisata minimal lulusan diploma III. Pembukaan untuk resor dimulai 20 Janurai ini dan Mei sudah dibuka secara penuh. Soal image SDM Bali, Audrey Musa mengatakan paling baik di antara naker negara lain. Orang Bali dikenal disiplin, ulet bekerja, jujur dan memiliki potensi internasional. Sementara itu, Gde Widjana mengatakan peluang kerja 60.000 di resor dan kasino ini harus direbut oleh SDM Bali. NIHS sudah melangkah
lebih awal dengan menggandeng SD’H Singapura. Dengan demikian lulusan NIHS akan mendapat tiga sertifikat yakni dari NIHS, hotel tempat training dan dari SD’H. Apalagi saat ini Singapura tak lagi membuka keran menerima mahasiswa training dari negara luar kecuali oleh lembaga pendidikan di Singapura. ‘’Kami sudah mengantisipasi hal itu dengan menggandeng SD’H,’’ ujarnya. Gde Widjana berharap mulai Juni nanti NIHS akan mengirim 50 lulusan D-3 ke SD’H Singapura. (025)
Bali Post/ist
MOU - Direktur NIHS Gde Widjana tukar-menukar dokumen MoU dengan Managing Director SD’H Chai Tuck Keong, Jumat (15/1) kemarin.
Serangkaian Dies Natalis Ke-41
Perdiknas Rayakan Siwaratri Bersama Denpasar (Bali Post) Perkumpulan Pendidikan Nasional (Perdiknas) Denpasar serangkaian dies natalisnya ke-41, menggelar berbagai kegiatan yang mengedepankan rasa kebersamaan. Bertepatan dengan rerahinan Siwaratri, Kamis (14/1) malam, para siswa sekolah yang berada di bawah naungan Perdiknas — SMP Nasional, SMA Nasional, SMK Teknologi Nasional dan Undiknas — merayakan Siwaratri bersama di Lapangan Perdiknas. Kendati sempat diguyur hujan, perayaan Siwaratri tetap berjalan khidmat. Hadir saat itu Pendiri Perdiknas Dr. AAN Oka Suryadinatha Gorda, S.E., M.M., Ketua Perdiknas AAA Ngr. Tini Rusmini Gorda, S.H., M.M. beserta jajaran pengurus, para kepala sekolah, pegawai, para siswa dan alumni Perdiknas yang tergabung dalam wadah Gabungan Anak Nasional (Ganas). Menariknya, perayaan Siwaratri ini juga dihadiri para siswa non-Hindu. Perayaan Siwaratri tersebut diisi dengan dharma wacana oleh Dr. AAN Oka Suryadinatha Gorda, S.E., M.M. Oka Suryadinatha Gorda mengatakan perayaan Siwaratri ini merupakan momen yang baik bagi Perdiknas untuk melakukan perenungan atau introspeksi diri di usianya yang telah menginjak 41 tahun. ‘’Perlu ada semacam evaluasi, apa yang telah dilakukan dan apa pula yang akan dilakukan ke depan sehingga Perdiknas tetap eksis,’’ katanya. Ketika telah banyak terjadi perubahan dalam kehidupan masyarakat, Perdiknas
tentu dituntut mampu menyikapi perubahan itu dengan merumuskan kebijakan-kebijakan dalam dunia pendidikan. Bagaimana bisa merumuskan kebijakan yang strategis, tentu melalui perenungan-perenungan. Jadi, perayaan ini bagian dari rasa syukur bahwa pada saat banyak organisasi tidak bisa mencapai tahap umur yang panjang, Perdiknas sudah mampu melewati batas-batas tertentu. Pihaknya berharap dengan tradisi perayaan seperti ini Perdiknas mampu menjadi the living company. ‘’Serangkaian Dies Natalis Perdiknas, kami melakukan perayaan Siwaratri bersama sebagai momen untuk melakukan perenungan atau introspeksi diri, apa yang telah kami lakukan dan apa yang akan dilakukan ke depan,’’ ujarnya. Sementara itu, dalam dharma wacananya, AAN Oka
Suryadinatha Gorda memaparkan brata Siwaratri dalam perspektif kekinian. Suryadinatha mencoba menarik nilainilai yang terkandung dalam Siwaratri ke dalam perspektif modern. Misalnya, upawasa menurutnya bisa dimaknai sebagai pengendalian makan atau menyeimbangkan makanan rohani dan jasmani. Ketua Panitia Dies Natalis Perdiknas Drs. Nyoman Sudana didampingi Sekretaris I Made Mudarta, S.E. mengatakan perayaan Siwaratri bersama ini selain meningkatkan sradha dan bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi, juga dalam rangka lebih meningkatkan rasa kebersamaan sebagai satu keluarga besar Perdiknas. ‘’Melalui kegiatan seperti ini kami harap rasa kekeluargaan dan rasa persatuan makin erat. Ke depan, kegiatan seperti ini perlu ditingkatkan lagi,’’ ujarnya. (08)
Bali Post/ist
PERAYAAN SIWARATRI - Pendiri Perdiknas Dr. AAN Oka Suryadinatha Gorda, S.E., M.M. dalam perayaan Siwaratri bersama SMP Nasional, SMA Nasional, dan SMK Teknologi Nasional saat memberikan dharma wacana di halaman Perdiknas Denpasar.