DAERAH
2
FIGUR
Minggu Pon, 10 Januari 2010
Gubernur Mangku Pastika
Beasiswa Bahasa Bali DULU mejadi guru Bahasa Bali masih terpinggirkan. Sejak kurikulum muatan lokal dihargai pemerintah pusat, mahasiswa yang memilih Bahasa Bali di IKIP PGRI Bali makin membeludak. Kini jumlahnya 850 orang. Yang menarik untuk Bahasa Bali, dari 850 mahasiswa, hanya 120 orang yang tak menerima beasiswa bebas SPP. Menurut Ketua YPLP PT IKIP PGRI Bali, IGB Arthanegara, S.H., M.Pd., BPM/ist berarti ada 730 mahasiswa yang disubsidi oleh yayasan. Jika dihitung biaya SPP di IKIP PGRI Bali Rp 750.000 per tahun berarti pihaknya telah berkontribusi Rp 525,6 juta atau setengah miliar lebih/tahun untuk pelestarian budaya Bali. ‘’Biaya ini kami kompensasikan dari mahasiswa lainnya,’’ ujar Arthanegara. Apa tak rugi dengan pola ini, ia mengatakan demi mengemban amanat mantan Gebernur Bali, alm. Prof. I.B. Mantra, agar Bahasa Bali terus dibuka sekalipun kecil peminatnya. Program ini sempat sepi peminat namun kini menjadi program primadona. Bagi mahasiswa yang masuk pagi mereka bebas SPP hingga tamat. (sue)
S EKITAR KITA Jenazah di Galian C Diotopsi JENAZAH berupa tulang belulang yang ditemukan di kawasan calian C Jimbaran diotopsi Sabtu (9/1) kemarin. Otopsi yang berlangsung sejak pukul 07.30 wita ini dilakukan untuk mengidentifikasikan jenazah yang secara forensik masih berstatus Mr.X. ‘’Memang pada tubuh korban ditemukan KTP. Tetapi berdasarkan aturan kedokteran forensik, untuk menunjang identifikasi korban data sekunder harus lebih dari satu. Jadi, selain KTP juga harus ada data medis dan visual. Untuk kasus ini secara visual sudah tidak bisa lagi karena jenazah hanya berupa tulang belulang dengan sedikit jaringan ikat yang tersisa,’’ jelas Koordinator Pelayananan Instalasi Kedokteran Forensik RS Sanglah, dr. Dudut Rustyadi, SpF Sabtu kemarin. Dari hasil otopsi diketahui merupakan laki-laki berusia sekitar 30-35 tahun, ras mongoloid, tinggi 150 cm, saat meninggal menggunakan celana jeans putih tanpa baju serta ditemukan anting pada telinga kirinya. Selain itu, ditemukan tandatanda kekerasan benda tumpul pada ubun-ubun kepala bagian kiri, pelipis kanan dan kiri, dahi dan wajah. ‘’Namun belum bisa dikatakan apakah kekerasan tersebut karena pembunuhan, jatuh sendiri, atau bunuh diri,’’ terang Dudut. Hingga kemarin, pihak keluarga belum ada yang datang untuk melihat jenazah yang beridentitas KTP Adi Safani tersebut. Dari kondisi jenazah, ditambahkan Dudut, korban diperkirakan meninggal sekitar tiga bulan lalu. (kmb24)
Rencana Pemadaman Listrik Senin, 11 Januari 2010 BALI SELATAN Soka, Srijong, Surabrata, Selabih, Kepuh, Benaya, Antasura, Peninjauan, Ceko Maria, Astasura, Seroja, Jl. Nangka, Dewi Supraba, Nangka Permai, Br. Pundoh Kulit, Ds. Tonja sampai Dam Oongan, Jl. Nangka s.d. Br. Taensiat, Mengwi Tani, Kekeran, Tapesan, Tunjuk, Buruan, Penatahan, Wangaya Gede, Riang, Cepaka, Perum Priskila, Buduk, Tuka, Pengilian, Babakan, Pegending, Pelambingan, BTN Canggu Permai, Tandeg, Kulibul, Bumbak, Kapal, Panglan, Cengkok, Ulun Uma, Ayunan, Padang Aling, Sembung sampai KUD Petang, Bluanagan, Buana Kubu, Buana Agung, Padang Sambian, Lepang, Pabrik Es Ubersa, Teges, Tegallantang, Perumnas Monang-Maning, Buana Kubu, Jl. Gn. Talang, Jl. Listrik, Jalan Gn. Karang, Kebon Kuri, Kesiman, Camat Dentim, Jl. Supratman, Jl. Ratna, Plawa, Seruni, Kamboja Utara, Rumah Dinas Polda, PDAM Subita, Jalan Kenyeri, PDAM Gadung, Jl. Pemuda, Tukad Badung, Tukad Buaji, Tukad Yeh Aya, Tukad Musi, Pekerisan, Undiknas, Tukad Pancoran, Lurah Sidakarya, Jl. Sudirman Selatan, Telkom Sudirman, Kampus Santo Yosep, Kampus Unud, Jl. Banyusari, Jl. Diponegoro Seputaran Sanglah, Bali Age, Metapora, Golf Course, Bale Bali, Villa Jasmin, Niko, Hotel Balu, Gardu F, STO, Gardu N, Villa Bulgari, GWK, Gardu T, Bali Regency, Villa Bintang, Bali Resort, Helmy, Grand Mirage, Bali Khama, Bali Miarage, WAC, Bali Royal Int. Oasis, Condrat, Bali Tropik, Br. Bualu, Perum Siligita, Kampial, Sawangan, Kutuh, Unggasan, Uluwatu, Balangan, Puri Gading, GWK, By-pass Nusa Dua, Hardys, Angsa Putih, Taman Mumbul, Taman Giri, Taman Griya, Tukad Badung, Jimbaran, Realestate Taman Mumbul, H. Bali Gardenia, H. Bali By View, H. Santori Garden, SMK Kuta Selatan, Jalan P. Moyo, Jl. Gurita, P. Roti, Jl. Pulau Singkep, Jl. Pulau Bungin, Jl. Saelus dan sekitarnya. BALI UTARA Ds. Panji, Abasan, Sambangan, Sangket, Batang Banua, Bakung, Bratan, Liligundi, Petandakan, Ambengan, Padangbulia, Nagasepaha, Gitgit, Pegayaman, Pegadungan, Alas Angker, Tenaun, Silang Jana, Tegalenge, Uma Anyar, Yeh Anakan, Karang Anyar, Banjar Asem, Kalisada, Pangkung Paruk, Tinga-tinga, Pengulon, C. Bawang, Patas, Grogak, Sanggalangit, Tukad Sumaga, Musi, Kerobokan, Sangsit, Bungkulan, Jagaraga, Menyali, Sawan, Bebetin, Tabang, Sangburni, Sekumpul, Galungan, Lemukih, Bubunan, Rangdu, Bestale, Busungbiu, Lokapaksa, Telaga, Bantiran, Pupuan, Tinggarsari, Subuk, Titab, Kedis, Punjungan, Bantiran, Belatungan, Puncasari, Kemuning, Bongancina, Sepang, Mendoyo, Pohsanten, Pergung, Delod Brawah, Tegal Cangkring, Penyaringan, Yeh Embang Kauh, Yeh Embang Kangin, Yeh Sumbul, Madewi, Pulukan, Pekutatan, Asah Duren, Manggissari, Pangyangan, Gumrih, Pengeragoan, Baler Bale Agung, Banjar Tengah, Lelateng, Banyubiru, Baluk, Cupel, Pengambengan, Tegal Badeng Barat, Tegal Badeng Timur, Kaliakah, Brambang dan sekitarnya. BALI TIMUR Medahan, Keramas, Pering Saba, Ketewel, Batubulan, Batubulan Kangin, Kel. Padangkerta, Kel. Karangasem, Subagan, Kota Amlapura, Kertasari, Budakeling, Buana Giri, Ababi, Sidan, Tulikup, Banjarangkan, Tusan, Bakas, Nyalian, Bungbungan, Tohpati, Takmung, Tihingan, Pau, Getakan, Aan, Timuhun, Nyanglan Klungkung, Bangbang, Pesaban, Nongan, Rendang Barat, Pempatan, Blega, PT The Sosro, Mas, Abiansema Tunduh, Peliatan, Hotel Maya, STO Ubud, Jl. Raya Andong, Petulu, Blahbatuh, Kel. Padangkerta, Ababi, Tiyingtali, Abang, Tirtagangga, Pidpid, Datah, Tista, Kertamandala, Culik, Labasari, Tri Buana, Simpar, Nawakerti, Kubu, Dukuh, Tulamben, Baturinggit, Sukadana, Ban, Ti dan sekitarnya.
Janji Kaji Kelemahan JKBM Denpasar (Bali Post) Sejak diluncurkan 1 Januari 2010 lalu, teknis pelaksanaan program kesehatan gratis Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) masih menimbulkan beragam polemik. Sejumlah kalangan mengkritisi bahwa teknis pelaksanaan JKBM di lapangan masih amburadul.
BPM/dok
Made Mangku Pastika Menyikapi hal itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika secara ksatria mengakui bahwa pelaksanaan JKBM di lapangan belum sempurna dan belum mampu memuaskan segenap komponen masyarakat Bali. Oleh karena itu, mantan Kapolda Bali ini berjanji mengkaji kelemahan-kelemahan itu sehingga mampu berjalan dengan baik dan memuaskan masyarakat. ‘’Ya, kami secepatnya akan mengkaji kelemahan-kelemahan itu,’’ kata Mangku Pastika ketika dimintai konfirmasi wartawan seusai acara pelantikan pengurus PWI Cabang Bali masa bakti 20092014 di Kertha Sabha, Denpasar, Sabtu (9/1) kemarin. Hingga minggu kedua Januari 2010 ini, Pastika mengakui program JKBM belum berjalan mulus alias masih ada sejumlah kendala di lapangan. Dia mencontohkan, komunikasi dan informasi tentang program ini juga belum bagus hingga di tingkat bawah. ‘’Masak, ada Dirut Rumah Sakit yang ngaku nggak paham JKBM. Padahal, mereka sudah berpuluh-puluh kali diajak rapat untuk membahas program itu. Bahkan, mereka juga ikut menyusun juklak itu,’’ katanya. Ia menambahkan guna mencapai kesempurnaan pelaksanaan program JKBM
di lapangan memang memerlukan proses. Terkait pelaksanaan program JKBM, Mangku Pastika mengaku sudah menggelar beberapa kali sidak ke lapangan. Pada sidak, Kamis (7/1) lalu, Pastika menemukan hal yang sangat aneh di Puskesmas Sumerta, Denpasar. Ternyata, Puskesmas Sumerta sudah tutup pukul 12.00 wita. Ironisnya lagi, alasan tutupnya puskesmas itu karena pada hari itu ada piodalan di sana. ‘’Ini sangat aneh. Masak lantaran piodalan, puskesmas harus tutup dan tidak memberikan pelayanan kepada masyarakat,’’ katanya. Jika model pelayanan kesehatan terus-menerus seperti itu, kata dia, jelas pelaksanaan program JKBM tidak akan sukses. Dikatakan, proses administrasi yang harus dari puskesmas itu akan terhambat. Kendala lainnya, ternyata puskesmas tidak siaga 24 jam dan tidak melayani masyarakat selama tujuh hari dalam seminggu. ‘’Dengan adanya kondisi ini, kami akan melakukan kajiankajian dengan melibatkan kabupaten/kota di Bali untuk menutupi kelemahankelemahan tersebut. Tujuannya, jelas agar pelayanan prima bisa dimulai dari puskemas,’’ tegasnya. Menurut Pastika, pihakn-
ya akan mengkaji agar puskesmas bisa beroperasi 24 jam setiap hari dan paling tidak disiagakan satu orang dokter piket. Dikatakan, pada APBD 2009 lalu pihaknya sudah membuat tiga puskemas yang bisa rawat inap untuk memberikan pelayanan yang lebih memuaskan kepada masyarakat. ‘’Biayanya memang besar. Namun kalau mau dan punya komitmen besar, jelas kendala-kendala itu bisa teratasi,’’ katanya seraya berharap kabupaten/kota di Bali juga memiliki komitmen yang kuat untuk meningkatkan kualitas pelayanan puskesmas lantaran puskesmas itu merupakan tanggung jawab kabupaten/kota. Menyangkut pelayanan dengan pasien gawat darurat, Mangku Pastika mengatakan bisa langsung dikirim ke rumah sakit. Bahkan, rumah sakit swasta juga tidak masalah. Nantinya, JKBM akan menalangi model-model yang memang betul-betul gawat darurat. ‘’Jangan malah ke puskesmas dulu. Kalau sudah gawat darurat bisa langsung ke rumah sakit,’’ tegasnya. Dia juga meminta masyarakat tidak segan-segan melaporkan hal-hal yang tidak mendukung program JKBM ini. Misalnya, puskesmas malas-malasan memberikan pelayanan atau kasuskasus orang sakit ditelantarkan. ‘’Silakan sampaikan keluhan. Ke media massa juga bisa agar kami lebih cepat bisa menyikapinya,’’ ujarnya. Ditangani Serius Terkait tutupnya Puskesmas Sumerta pukul 12.00, Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar Made Erwin Suryadarma Sena langsung memberikan penjelasan. Pria yang juga hadir pada acara pelantikan pengurus PWI Bali itu menegaskan jika permasalahan itu sudah ditangani serius oleh Pemkot Denpasar. Bahkan setelah sidak Gubernur itu, semua puskesmas di Denpasar langsung dirapatkan. ‘’Mereka diingatkan agar tidak seenaknya menutup pelayanan. Intinya, kami di Denpasar siap menyukseskan JKBM karena sangat bermanfaat bagi masyarakat,’’ ujarnya. (kmb13)
Bayi Dibuang, Diduga Dibunuh PERISTIWA pembuangan bayi kembali terjadi. Kali ini sesosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di bilangan jalan utama By-pass Kediri Tabanan, Sabtu (9/1) kemarin. Jenazah bayi tersebut kemudian dibawa ke Kamar Jenazah RS Sanglah pukul 10.30 wita dan langsung diperiksa oleh Tim Kedokteran Forensik RS Sanglah. Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RS Sanglah, dr. I.B. Putu Alit, SpF. DFM, menjelaskan bayi diperkirakan meninggal sekitar delapan jam sebelum dilakukan pemeriksaan luar. Itu berarti pukul 01.30 wita dini hari kemarin. Bayi yang mempunyai panjang 44 cm dan berat 2.500 gram ini diketahui lahir dalam kon-
disi hidup dan cukup bulan (sembilan bulan kandungan-red). Ditemukan potongan tidak rata antara pusat dan ari-arinya. ‘’Pada tubuh bayi juga ditemukan tandatanda kekerasan berupa luka pada mulut dan hidung yang sesuai dengan luka akibat pembekapan,’’ ujar Alit. Diduga bayi tewas karena dibekap oleh seseorang setelah kelahirannya. ‘’Tidak ditemukan tanda-tanda perawatan pada bayi,’’ tambah Alit. Untuk berjaga-jaga selain melakukan pemeriksaan otopsi, pihak Kedokteran Forensik RS Sanglah juga melakukan pengambian sampel darah dari tulang belakang bayi. ‘’Sampel ini untuk pemeriksaan DNA jika pelaku, ibu atau keluarganya ditemukan,’’ jelas Alit. (kmb24)
Tak Lagi Bisa Mewakilkan baru ini. Dikatakan, tahap uji coba ini tidak semua warga Denpasar yang melakukan pergantian KTP mendapat KTP baru ini atau yang dikenal dengan KTP single identiy number (SIN) ini. Sedikitnya di Denpasar yang dilakukan pergantian KTP dengan model baru ini sebanyak 26.000. ‘’Namanama mereka yang perlu diganti KTP-nya juga ditentukan pusat,’’ kata Narendra. Mereka yang KTP-nya diganti dengan KTP baru ini akan dipangil oleh masing-masing kepala lingkungannya. Kemudian mereka diminta untuk datang ke Kantor Camat setempat untuk mengurus pergantian KTPnya. ‘’Jadi, siapa yang mendapat KTP baru ini sudah tercatat dan tinggal memanggilnya ke Kantor Camat,’’ jelasnya. Narendra mengaku tidak
Pick-Up Terguling, Sebelas Luka-luka Denpasar (Bali Post) Sebuah pick-up yang bermuatan sekitar 20 penumpang terguling Sabtu (9/1) kemarin di seputaran Jalan Mahendradata, pukul 07.30 wita. Diduga dengan kecepatan tinggi, pick-up tersebut terguling saat hendak menikung. Akibatnya, para penumpang yang berada di bagian belakang truk terlempar dan mengalami luka-luka, sebelas di sntaranya dilarikan ke RS Sanglah. Sebelas orang yang lukaluka tersebut adalah Mohammad Rafik (40), Koes (30), Wando (35), Umar Faruk (35), Pendi, Ropik, Agung (35), Arifin, Haryono
(35), Irul (35), dan Bogel (35). Semuanya berprofesi sebagai buruh bangunan dan berasal dari Jember. Semua korban tinggal di Jalan Buana Raya Denpasar. Ditemui di IRD RS Sanglah, salah satu korban luka, Koes menuturkan dirinya beserta penumpang lainnya hendak berangkat kerja menuju Legian. “Kami semua buruh bangunan hendak ke Legian untuk merenovasi bangunan di sana,” ujar Koes. Seperti biasa mereka menunggu jemputan datang. Ketika pick-up yang dikemudikan Jefrey datang, mereka langsung saja naik. Beberapa di antaranya ada yang
duduk di atas atap pick-up. “Ketika hendak menikung tiba-tiba saja pick-up yang kami tumpangi terguling. Semua yang ada di belakang terlempar, tapi sopirnya tidak apa-apa,” ujar Koes. Hampir sebagian besar penumpang mengalami lecet-lecet dan luka paling parah yaitu patah bahu kanan yang dialami Umar Faruk, korban lain lecet di kaki, tangan dan wajah. Hingga sore kemarin, lima korban luka yaitu Faruk, Wando, Irul, Rafik, dan Koes diperbolehkan pulang, sementara yang lainnya masih dalam perawatan di IRD RS Sanglah. (kmb24)
Rumah Lurah dan Rumah Polisi Dibobol Maling Negara (Bali Post) Aksi pencurian kembali terjadi di wilayah Polsek Kota Negara Jumat (8/1) tengah malam dan Sabtu (9/1) dini hari kemarin. Tidak tanggung-tanggung kali ini sasaran pencurian adalah rumah Lurah Dauhwaru, Negara dan dua rumah anggota polisi. Informasi yang dihimpun, pencurian ini terjadi di kompleks perumahan di Pendem, Negara. Sasaran pertama adalah rumah anggota patroli Polsek Negara, Ketut Ardana di Jalan Merak, Kelurahan Pendem Negara pada Jumat (8/1) tengah malam lalu. Pelaku masuk ke dalam rumah korban dengan cara mencongkel jendela di sebelah timur dan mengambil
sebuah HP serta satu buah HP lain warna silver. Diduga kerugian mencapai Rp 1 juta. Saat kejadian keluarga korban sudah terlelap tidur. Diduga pelaku kemudian menyasar rumah Wayan Slamet yang juga anggota patroli Polsek Kota Negara. Di rumah tersebut pelaku berhasil menggasak satu HP milik korban. Tidak jauh dari TKP sebelumnya, sekitar pk 02.00 Sabtu dini hari kemarin, pelaku diduga masuk ke rumah korban ketiga. Rumah tersebut milik Lurah Dauh Waru, Wayan Wilantara. Korban saat itu lupa mengunci pintu depan rumahnya sehingga pencuri dengan mudah masuk ke rumah korban. Diduga pelaku sudah mengintai gerak-gerik pemilik rumah.
Pasalnya beberapa saat sebelum pelaku masuk, korban baru tidur. Di rumah lurah tersebut, HP beserta perhiasan emas yang total beratnya sekitar 100 gram diembat pelaku yang masih misterius tersebut. Akibat kejadian itu, Wilantara diduga mengalami kerugian Rp 40 juta. Kapolsek Kota Negara AKP Erwin Pratomo, SIK seizin Kapolres Jembrana AKBP R. Ahmad Nurwakhid saat dimintai konfirmasi kemarin, membenarkan adanya kasus pencurian di wilayah hukumnya tersebut. Jajaran polsek hingga kini masih melakukan penyelidikan. ‘’Anggota polsek sudah melakukan olah TKP dan kasus ini masih penyelidikan,’’ paparnya. (sur)
Proyek Pipanisasi Air Bersih Lambat
Dewan Minta Rekanan Di-’’blacklist’’
Uji Coba KTP Sidik Jari Denpasar (Bali Post) Mewujudkan tertib administrasi kependudukan, pemerintah kembali meluncurkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) model baru. KTP anyar ini tidak lagi mencantumkan tanda tangan pemiliknya melainkan dengan menggunakan sidik jari pada saat pembuatannya. Karena itu, bila KTP ini akan diberlakukan secara umum, maka pembuat KTP tidak lagi bisa mewakilkan seperti membuat KTP saat ini. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Denpasar Nyoman Gede Narendra yang dimintai konfirmasi Sabtu (9/1) kemarin, mengakui KTP baru ini belum diberlakukan secara umum. Kota Denpasar yang memiliki penduduk sekitar 600.000 jiwa ini juga diberikan kesempatan untuk melakukan uji coba KTP
BPM/san
DIRAWAT - Korban pick-up terguling di Jalan Mehendradata Sabtu (9/1) kemarin, mendapatkan perawatan di IRD RS Sanglah.
mengetahui kanapa diberlakukan KTP SIN ini. Karena saat ini pihaknya baru mendapat jatah untuk melakukan uji coba dengan jumlah warga yang telah ditentukan. ‘’Dengan uji coba ini, petugas kami di masing-masing kecamatan harus bekerja ekstra hingga malam,’’ katanya. Salah seorang pemegang KTP model baru ini, Eliazar, mengaku sebelumnya diberi tahu oleh kepala lingkungannya untuk datang ke Kantor Camat. Padahal, KTP yang dimilikinya masih berlaku. ‘’Saya diminta datang untuk ganti KTP, dan sekarang modelnya sedikit berubah bila dibandingkan KTP sebelumnya. KTP baru ini tidak ada tanda tangan kita, namun menggunakan sidik jari,’’ ujar Eliazar, warga Jl. Sudirman Denpasar ini. (kmb12)
Amlapura (Bali Post) Ketua DPRD Karangasem, I Gede Dana, S.Pd., Sabtu (9/ 1) kemarin di Karangasem, meminta kepada Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, agar rekanan yang pengerjakan proyek pipanisasi air bersih di Karangasem tahun ini dikenai sanksi denda dan bila perlu di-blacklist. Soalnya, pekerjaan mereka mengalami keterlambatan sehingga dikenai sanksi penalti. Gede Dana mengatakan hendaknya dijadikan catatan bagi eksekutif yang memilih atau memenangkan rekanan yang mengerjakan proyek besar itu. Masalahnya, sejak awal pemilihan rekanan itu sudah bermasalah. Di mana peringkat pertama rekanan, justru dianulir memenangkan tender dengan alasan tak memenuhi syarat. Sementara rekanan peringkat nomor di bawahnya yang mengerjakan proyek pipanisasi air bersih
dengan dana lebih dari Rp 29 miliar itu setelah dimenangkan, justru pekerjaannya tak beres dan mengalami keterlambatan sehingga mesti dikenai penalti. Proyek pipanisasi air bersih itu ditujukan untuk empat kecamatan yang selama ini rutin mengalami krisis air bersih yakni Kecamatan Abang, Kubu, Karangasem, dan Manggis. Gede Dana mengatakan pihak rekanan itu hanya mampu menyelesaikan pekerjakaannya 84 % dan 16% pekerjaan yang nunggak tak dibayar sekitar Rp 4 miliar. Dana proyek yang tak dibayarkan itu bakal masuk ke rekening sisa lebih atau silpa. Ditambahkan Gede Dana, akibat ketidakberesan pengerjaan proyek itu, menyebabkan pipanisasi air bersih tahun 2009 gagal dilihat dari aspek manfaat penganggaran proyek. ‘Proyek pipanisasi air bersih tahun 2009 gagal, karena ken-
yataannya sampai kini proyek itu belum bisa dinikmati manfaatnya bagi masyarakat,’’ tegas Dana. Di pihak lain, anggota DPRD Karangasem asal Desa Tenganan I Nyoman Sadra, B.A. mengatakan pemasangan pipa sepanjang sekitar 1,5 km dari pertigaan Tenganan, Candidasa sampai di pertigaan Tauman, Nyuh Tebel ternyata juga tak beres. Pemasangan pipa lebih tinggi dari aspal atau hotmiks jalan dan urukan bekas galian pipa itu dibeton, sehingga jalan menjadi tak rata. ‘’Pekerjaan rekanan itu tampak kurang bagus dan bisa membahayakan pengendara sepeda motor, terutama di jurusan Candidasa menuju Tenganan,’’ katanya. Nyoman Sadra mengatakan saat musim kemarau, warga di Tenganan mengalami krisis air bersih. Warga terpaksa membeli dan berebutan mendapatkan air bersih. (013)
z Perintis : K.Nadha, z Penanggung Jawab: ABG Satria Naradha z Redaktur Pelaksana/Wakil Penanggung Jawab: Wirata,Palgunadiz Redaksi: Alit Purnata, Alit Susrini, Alit Sumertha, Daniel Fajry,Dira Arsana,Martinaya, Mawa, Sri Hartini, Suana, Sueca, Sugiartha, Sutiawan, Wirya, Yudi Winanto z Anggota Redaksi Denpasar: Giriana Saputra,Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Subagiadnya, Subrata, Suentra, Sumatika, Asmara Putra, Diah Dewi, Yudi Karnaedi, Wira Sanjiwani, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa . Bangli: Pujawan, Buleleng: Adnyana, Gianyar: Agung Dharmada, Karangasem: Budana, Klungkung: Bali Putra Ariawan, Tabanan: Surpi. Negara: IB Surya Dharma. Jakarta: Bambang Hermawan, Nikson, Suharto Olii, Indu P. Adi, Ahmadi Supriyanto, Achmad Nasrudin, Hardianto, Darmawan S. Sumardjo, Heru B Arifin, Asep Djamaluddin, Ade Irawan, Ipik Tanoyo. NTB: Agus Talino, Syamsudin Karim, Izzul Khairi, Raka Akriyani, Nur Haedin, Suyadnya. Surabaya: Bambang Wilianto. z Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalam Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Bagian Iklan: Suryanta, Bagian Sirkulasi: Budiarta, Marketing/Pengaduan Pelanggan: Kariawan, z Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, perbaris Rp 30.000,- Iklan Umum: < 100 mmk Rp 37.000 per mmk, >100 mmk Rp 40.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 28.000 per mmk. Advertorial Rp 20.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 50.000, 4 warna Rp 58.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 15.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 60.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 3.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. Sumbangan untuk orang sakit Rek. BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00016-8 A/n Simpati Anda, Dana Punia Pura Rek.BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00017-1 A/n Dana Punia Pura. WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER