Edisi 08 Maret 2010 | Balipost.com

Page 18

GAYA HIDUP

18 Tips Cerdas Memilih ”Smartphone’’ DUNIA telekomunikasi terus berkembang dan telepon seluler berjenis smartphone kini menjadi tred yang seolah tak ada matinya. Berbagai macam jenis dan tipe banyak ditawarkan di pasaran. Agar tak bingung dan keliru dalam menentukan pilihan, berikut ini beberapa tips sebelum membeli smartphone. Mungkin tips ini tak berarti bagi konsumen yang telah lama menggunakannya. Namun, bagi para pemula yang baru saja mengenal dan menggunakan teknologi ini, ada baiknya memperhatikan beberapa hal agar Anda tak salah pilih. Operator Seluler Pertimbangkan jaringan seluler yang akan Anda gunakan. Saat ini beberapa produsen memilih untuk bekerja sama dengan beberapa operator melalui sistem paket. Pertimbangkan kualitas jaringan dari operator seluler tersebut serta tarif yang ditawarkan. Download Speed Salah satu yang perlu dipertimbangkan dalam memilih smartphone adalah download speed atau kecepatan dalam pengambilan data, terutama bagi Anda yang sering mengambil data di internet dan melakukan pengiriman e-mail. Beberapa smartphone menawarkan kecepatan data dengan menggunakan fasilitas GPRS, EDGE, 3G, hingga HSDPA (High Speed Downlink Package Access). Keypad Beberapa smartphone sudah dilengkapi dengan keypad QWERTY yang susunannya menyerupai susunan huruf pada keyboard komputer. Namun ada juga smartphone yang masih memakai keypad numerik. Jika Anda sering mengetik menggunakan smartphone Anda, maka anda lebih tepat menggunakan keypad QWERTY. Connectivity Telitilah terlebih dahulu, apakah smartphone yang akan Anda beli memiliki sambungan ke perangkat lain seperti bluetooth maupun kabel data. Hal tersebut akan memudahkan Anda dalam melakukan transfer data ke komputer. Memory Pastikan jumlah memory yang tersedia sesuai dengan kebutuhan Anda. Akan lebih baik jika smartphone tersebut memiliki slot eksternal memory sehingga Anda dapat menambah kapasitas memori sesuai keperluan. Layar Ukuran layar juga menjadi pertimbangan tersendiri untuk memilih smartphone. Ukuran layar yang besar akan memudahkan Anda dalam mengerjakan dokumen. Aplikasi Pastikan apakah aplikasi yang ada dalam smartphone tersebut sudah memenuhi kebutuhan Anda. Baik untuk aplikasi pengolahan dokumen, push email, maupun aplikasi entertainment. Daya Tahan Baterai Pertimbangkan daya tahan baterai, baik waktu bicara maupun daya tahan baterai saat digunakan untuk mendengarkan musik dan memutar video, ataupun untuk keperluan entertainment lainnya. Garansi Pastikan Anda membeli smartphone melalui distributor yang memiliki layanan purnajual yang jelas di kota Anda. Pastikan juga produk yang Anda beli memiliki garansi. (net/bun)

Senin, 8 Maret 2010 05.52 05.54 05.56 06.00 06.05 06.35 07.05 07.35 08.05 08.35 09.00 10.00 10.30 11.00 12.00 12.05

12.30 13.00 13.30 14.00

Mars ndonesia Raya Mars Bali Jagadhita Lagu Ngastitiang Bali Puja Trisandya Dharma Wacana Peningkatan Srada Dalam Pelayanan Umat bag 1 Seputar Bali Pagi Bali Channel Lintas Mancanegara Happy Holy Kids Lila Cita Dialog nteraktif Kan il Pajak TV Mart Jaco Fitness Health Lejel Home Shopping Puja Trisandya Dharma Wacana mplementasi Niyasa Upacara Karya Agung Mamungkah Caru Balik Sumpah Mendem Pedagingan Lan Ngenteg Linggih bag 1 Berita Siang Klip Bali TV Mart Jaco Fitness Health

14.30 15.30 16.00 17.00 17.05 17.30

18.00 18.05 19.00 19.30 20.00 21.00 21.30 21.35 22.00 22.05 23.00 23.30 24.00

o ana nteraktif Gita Shanti Pablibagan Sekilas Berita Pesona Wisata Dharma Wacana mplementasi Niyasa Upacara Karya Agung Ma mungkah Caru Balik sumpah Mendem Pedagingan Lan Ngenteg Linggih bag 2 Puja Trisandya Seputar Bali Klip Bali Orti Bali Dialog Jeng Ana Lintas Mancanegara Sekilas Berita sta De ata Pura Dalem SidakaryaPeraupan Sekilas Berita Dialog nteraktif Pasak Bumi Suluh ndonesia Bali Channel Penutup

Senin Kliwon, 8 Maret 2010

Java Jazz Festival

Dari Krisna Dkk. Sampai Caroline Zachrie NONTON musik jazz, memang tidak harus membuat kening berkerut. Nuansa romantis mencuat lewat nada dan lirik melankolis populer yang didendangkan para jawara dan macan musik pop dan rock. Setidaknya, itu terlihat dalam perhelatan akbar Java Jazz Festival (JJF) tahun ini dari 5 sampai 7 Maret yang dipadati penonton segala usia. Ada band Cokelat, RAN, / rif dan Lisa A Riyanto yang melantunkan lagu-lagu lawas ciptaan almarhum ayahnya, komponis A Riyanto (alm) dalam konser spesial ‘’A Tribute to A Riyanto’’ yang digagas musikus Andre Hehanusa. Semua menarik memang. Selama tiga hari, di 20 panggung yang tersebar di arena Pekan Raya Jakarta, nyaris semua genre musik terhampar. Tinggal pilih. Seperti gado-gado. Nama-nama kondang di ranah musik pop pun bikin gebrakan dan suguhan dahsyat. Tidak heran, penikmat pun membludak. Model dan mantan peragawati cantik Caroline Zachrie tidak ketinggalan tampil berduet bersama rocker dan vokalis Restu Triandy alias populer dengan nama Andy /rif. Tampilan ini cukup menarik dan menggaet ratusan penonton anak muda di ‘’Dji Sam Soe Flavor Lounge’’, hari kedua. Tembang-tembang pop dengan harmoni musik nan mendayu tak ayal mengundang reaksi khalayak yang ikut menyanyikan lirik-lirik tentang cinta milik Rod Stewart sampai Frente. Namun, lirik-lirik lagu sedikit cadas yang popular di tahun 80-an pun digebrak. Misalnya lagu ‘’Every Breath You Take’’ milik Police atau ‘’Come Together’’ dari Beatles. Faktor komunikasi dan ajakan kepada khalayak untuk berden-

dang memang sangat efektif ditampilkan di ruangan minimalis. Ini satu nilai tambah buat duet baru Andy /rif dan Caroline Zachrie. ‘’Ini pengalaman luar biasa buatku. Tadinya, sewaktu aku diajak Mas Andy, aku sempat deg-degan, kayaknya aku enggak pede. Lagu-lagu blues dan soul cukup sulit, tetapi alhamdulillah, aku bisa mengimbangi vokal Mas Andy,’’ ujar Caroline Zachrie yang akan merilis album solonya tahun ini. Sementara di Out Door Stage I, kelompok Indonesian Youth Regeneration (IYR) unjuk kebolehan dengan suguhan menawan. Terdiri atas remaja-remaja penyuka jazz, kelompok ini sebelumnya pernah tampil di Bentara Budaya Jakarta dan formasi personel yang tampil di JJF pun masih sama. Ada Albert Fakdawer dari Papua yang dikenal ketika membintangi film ‘’Denias’’ yang suaranya sungguh memukau ketika menyanyikan lagu-lagu milik Glenn Fredly. Di kelompok ini ada gitaris Krisna dari Bali, yang dulu kala memperkuat band Pandawa. Ennos pada bas, Reno (anak musikus Mus Mujiono) gitar, Demas Narawangsa drum, Moti dan David pada keyboard dan Dennis Junio Gani pada saxophone. Biar masih muda, kelompok yang dimanajeri pengamat musik Bens Leo ini tak lupa pada jasa dan ban-

tuan penuh dari jazzer-jazzer senior. Benny Likumahuwa, si macan jazz, didaulat tampil berduet bersama muridnya, Dennis Junio Gani, membawakan dua nomor instrumentalia. Duet guru dan murid yang meniup alat musik brass ini sungguh memikat. Benny pada trompet dan Dennis asyik meliukliukkan saxophone. Stage act dan improvisasi kedua jazzer beda usia ini sangat dahsyat dan bernas. ‘’Dennis Junio Gani bakal menggantikan saya kemudian hari. Dia rajin berlatih dan tekadnya sangat keras,’’ puji Benny Likumahuwa. Bahkan, Dennis dan Barry Likumahuwa (anak Benny Likumahuwa) esok harinya, terbang ke Bangkok mengikuti Bangkok Jazz Festival. Selain Benny, tampil pula Mus Mujiono yang bersama Reno, anaknya. Duo gitaris ini juga tidak kalah aksi tatkala menggebrak beberapa nomor jazz standar. Vokalis finalis AFI, Albert Fakdawer, patut dicatat. Remaja asal Papua ini benar-benar berhasil menyihir khalayak dengan sederet tembang romantis dari Glenn Fredly. Misalnya lagu ‘’Salam dengan Sahabat’’ yang jadi hits Glenn Fredly dibawakan dengan intuisi penuh dan improvisasi menawan. Tembang manis ini segera akan dirilis dalam bentuk single sebagai perkenalan dari kelompok IYR.

Widi Mulia Main Wayang Orang SEJAK kecil, penyanyi dan pemain film Widi Mulia sudah menyukai kesenian wayang orang dan wayang kulit. Namun, ketika ditawari sutradara Irwan Riyadi untuk menari dan menjadi salah seorang tokoh dalam cerita Mahabharata, Widi agak lama berpikir. ‘’Apa enggak salah nih, kan selama ini, aku sering menyanyi bersama kelompok B3. Tapi, aku bangga juga diajak menari wayang. Karena suamiku, Dwi Sasono, juga ikut, akhirnya aku juga tidak menolak dan seminggu dua kali, aku berlatih menari di Gedung Pewayangan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII),’’ papar Widi. Keterlibatannya di perhelatan The Indonesian Opera Drama Wayang Swargaloka adalah sebuah apresiasi dan penjelajahan. ‘’Ini perspektif baru dari kesenian populer yang selama ini aku tekuni. Dan ini tantangan buatku. Bayangkan, di tengah budaya massa dan seni hiburan sensasional, aku yakin penggabungan kesenian tradisional wayang dan drama modern yang dikemas secara kontemporer akan menjadi karya seni yang indah dan menarik,’’ ujar Widi. Meski dia berdarah Jawa, dalam pergelaran ini, Widi dan semua pemain lain ber-

Bali Post/pik

Widi Mulia dialog dalam bahasa Indonesia. Mulanya, dia agak kikuk. Namun, lama-kelamaan, Widi sudah terbiasa. Ini eksperimen dan terobosan baru. Wayang Orang garapan baru berbahasa Indonesia ini dapat memberi penyegaran dan merangsang masyarakat untuk terus memelihara dinamikanya. Buat dirinya, ini strategi pengembangan kesenian yang terus diupayakan dipergelarkan di tengah masyarakat urban. ‘’Harapan aku, kelak tidak ada lagi kesenjangan antara seni yang pop, seni salon, seni yang klasik, elitis, seni rakyat dan lain-lain. Seluruhnya dapat

menyatu dan berkolaborasi menjadi media ekspresi yang utuh. Aku pikir, sudah saatnya kreativitas kesenian yang adiluhung seperti wayang bisa lebih lentur agar dapat dipahami dalam konteks masyarakat kekinian,’’ tambahnya. Saatnya kini wayang menjadi tontonan untuk generasi muda. Bukan lagi seni kuno dan hanya untuk orang tua atau seni semalam suntuk yang feodal. ‘’Aku mau main juga karena wayang garapan Irwan Riyadi dikemas dengan menarik, atraktif dan kekinian. Semoga upaya Irwan Riyadi memberi kegairahan baru ditengah kecenderungan kesenian tradisional yang semakin surut, khususnya di kalangan anak muda di kotakota besar,’’ pungkas Widi berharap. (pik)

Bali Post/pik

UNJUK DIRI - Gitaris Krisna juga unjuk diri bersama drumer Rafi dalam konser bertajuk ‘’Rafi and The Beat’’. Gitaris Krisna juga unjuk diri bersama drumer Rafi dalam konser bertajuk ‘’Rafi and The Beat’’ di tempat sama sore hari. Meski berusia belasan tahun, toh mereka juga sempat menggaet drumer senior dari Amerika yaitu Harvey Mason yang merupakan guru drum Rafi.

‘’Saya sudah tampil tiga kali di Java Jazz. Kali ini atmosfirnya beda, tampilan jam session antara jazzer senior dan jazzer junior sungguh menarik dan ini sangat langka,’’ timpal Krisna yang sudah acap tampil di beberapa stasiun televisi swasta di Ibu Kota.

Sungguh, musik jazz tidak pandang usia. Kepribadian orang Indonesia adalah berjiwa romantis dan terbuka menerima semua genre musik. Jazz bersifat demokrasi dan itu yang membawa musik satu ini melanglang ke seluruh dunia. (pik)

Bintang Imut Tahun 2010

20 Finalis Unjuk Kebolehan Denpasar (Bali Post) Dua puluh finalis dari kategori A maupun B, Minggu (7/ 3) kemarin unjuk kebolehan pada acara Grandfinal Festival Bintang Imut Tahun 2010. Acara yang digelar Kodam IX/ Udayana bekerja sama dengan Yayasan Cita Abdi Bangsa dalam rangka mengembalikan jati diri lagu anak-anak yang belakangan ini tergerus dengan ingar-bingar lagu orang dewasa. ‘’Diharapkan setelah acara ini tumbuh kesadaran pada diri anak-anak untuk menyanyikan lagu sesuai dengan usia dan budaya bangsa yang kita miliki,’’ ujar Astes Kasdam IX/Udayana Kol. ARM Lulu Chairul Anshor mewakili Pangdam IX/Udayana dalam kata sambutannya, Minggu kemarin. Chairul berharap dengan adanya festival tersebut anakanak yang tadinya cenderung menyanyikan lagu-lagu orang dewasa dan juga yang terdeviasi budaya Barat dapat kembali mencintai budaya dan lagu sesuai dengan dunianya. Para finalis dalam festival

Bali Post/ist

FINALIS - Para finalis untuk kategori B yang terpilih untuk maju ke babak grandfinal. tersebut menyanyikan dua lagu yaitu lagu wajib dan pilihan. Setelah tampil dengan sangat mengesankan juri kemudian memutuskan untuk kategori A (peserta dengan usia 4-8 tahun) sebagai juara I adalah Ni Putu Ayu Ananda Indra Dewi, juara II diraih Agus

Nadia Prastika Natayana dan juara III diraih Made Dini Nugraha Putri. Sementara kategori B (peserta dengan usia 9-12 tahun) tampil sebagai juara I Ida Ayu Ascempaka, juara II diraih I Gede Bagus Ivan Suardika Debel dan juara III Komang Saraswati Devi. (kmb24)

SINDU ALUMINIUM

KONSTRUKSI BAJA, PINTU BESI HARMONIKA,ROLLING DOOR, RAK/ KUSEN ALUMINUM, TENDA KREI ALUMINIUM,PINTU EXPANDA,VERTICAL

BLIND,KASA NYAMUK,ATAP TWINLITE, PAGAR WROUGHT IRON,JUGA SEDIA PLAT ROL HARMONIKA

JL.P.BACAN 27 TLP.224778,222538,8072727 FAX. 224778 DENPASAR - BALI C.515844-bkl

Paket Promo CCTV Dapatkan di Toko Terdekat Hot Line Service : 7450990, 7468886 C.516413-rpa

C.515324-rpa


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 08 Maret 2010 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu