22
Senin Kliwon, 2 Mei 2011
Relatif Tak Berbahaya
Mimisan Tetap Harus Diwaspadai MIMISAN, dalam istilah kedokteran dikenal dengan nama epistaksis. Mimisan adalah perdarahan yang keluar dari rongga hidung, nasofaring (bagian hulu kerongkongan yang berhubungan dengan hidung). Mimisan terutama terjadi pada anak-anak usia 2-10 tahun dan orang tua 50-80 tahun. Namun, hanya sebagian kecil dari penderita mimisan yang berobat ke dokter. Sebagian besar penderita mengobati diri sendiri. Kematian akibat mimisan sangat jarang terjadi dan hanya terjadi bila perdarahan berat atau karena penyakit yang merupakan penyebab dasar mimisannya. Lamanya perdarahan, banyaknya darah yang keluar, serta tempat pertama kali yang mengeluarkan darah harus diwaspadai penderita. Penggunaan obat-obat pun harus diperhatikan karena beberapa obat dapat menyebabkan mimisan dan ada juga beberapa obat yang mempersulit pengobatan mimisan. Selain itu riwayat penyakit yang diderita juga merupakan faktor penting (contoh : kelainan darah, hipertensi/tekanan darah tinggi dll). Meskipun
mimisan dapat berhenti sendiri, mimisan yang berulang harus dicurigai adanya kelainan pada hidung. Penyebab Mimisan - Trauma lokal, seperti mengorek hidung merupakan penyebab tersering diikuti dengan trauma pada wajah, benda asing yang masuk ke hidung, infeksi, dan deviasi sekat hidung. - Obat-obatan yang digunakan secara topikal. - Iritasi lokal dan infeksi saluran pernapasan atas. - Obat-obat yang menghambat pembekuan darah - Penyakit yang dapat menghambat pembekuan darah - Hipertensi dll. Penanganan Mimisan 1. Minta anak duduk bersandar dengan kepala sedikit menunduk ke depan, agar darah tidak mengalir ke bagian belakang (darah yang tertelan dapat merangsang timbulnya
Senin, 2 Mei 2011 05.52 05.54 05.56 06.00 06.05 06.35 07.05 07.35 08.05 09.00 10.00 10.30 11.00 12.00 12.05 12.30 13.00 13.30 14.00 14.30
Mars Indonesia Raya Mars Bali Jagadhita Lagu Ngastitiang Bali Puja Trisandya Dharma Wacana Tatwa Etika dan Upakara bag 3 Seputar Bali Pagi Bali Channel Lintas Mancanegara Lejel Home Shopping Dialog Interaktif DPD RI Round Up The World Jacko Fitnes Health Smile Home Shopping Puja Trisandya Dharma Wacana Gayatri Mantra Menganugrahkan Kedamaian bag 3 Berita Siang Smile Home Shopping Klip Bali Jacko Fitnes Health Yowana Live
15.30 16.00 17.00 17.05
17.30 18.00 18.05 19.00 19.30 20.00 21.00 21.30 21.35 22.00 23.00 23.30 24.00
Gita Shanti Pabligbagan Sekilas Berita Dunia Pendidikan SMK PGRI 4 Denpasar Kembangkan Iptek untuk Menyongsong Dunia Global Dharma Wacana Gayatri Mantram Menganugrahkan Kedamaian bag 4 Puja Trisandya Seputar Bali Giliran Anda Orti Bali Dialog Interaktif : Jeng Ana Lintas Mancanegara Sekilas Berita Ista Dewata Pura Pucak Manik Ukir Dialog Interaktif Proaktif Suluh Indonesia Bali Channel Penutup
batuk atau rasa mual sehingga anak muntah). 2. Kalau keadaannya terlalu lemah, baringkan dengan meletakkan bantal di punggungnya. 3. Jepit kedua cuping hidung dengan jari tangan selama sekitar 5 menit. Sementara itu mintalah anak untuk bernapas melalui mulut. 4. Bersihkan darah yang mengotori wajahnya. 5. Kompres dingin pada batang hidung juga bisa membantu menghentikan perdarahan. 6. Bila perdarahan belum juga berhenti, sumbat hidungnya dengan kain kasa atau sapu tangan yang bersih, lalu bawa anak segera ke dokter. Selama dalam perjalanan, usahakan agar anak selalu dalam posisi duduk menyandar. Bila setelah 10 menit perdarahan masih berlanjut, apalagi disertai panas, sebaiknya segera bawa anak ke dokter. Karena, bisa jadi ini merupakan indikasi suatu penyakit serius, seperti demam berdarah, tumor ganas pada rongga hidung, kaker darah, atau haemofilia. Dokter akan mencari sumber perdarahan dengan bantuan alat pengisap untuk membersihkan hidung dari bekuan darah. Kemudian, hidung ‘disumbat’ tampon khusus untuk hidung selama 3-5 menit. Dengan cara ini dapat diketahui apakah sumber perdarahan dari depan atau belakang rongga hidung. (kmb)
Bali Post/kmb
ANTUSIAS - Ratusan anak-anak tampil antusias dan semangat dalam acara Lomba Menggambar dan Mewarnai Bali TV yang digelar serangkaian perayaan Hardiknas dan HUT Bali TV di wantilan Gedung Graha Pers Bali K. Nadha, Minggu (1/5) kemarin. Hadiah para pemenang diserahkan langsung oleh Ibu Agung Satria Naradha. .
Lomba Menggambar Bali TV
Pesertanya Membeludak RATUSAN anak-anak tampil semangat dan antusias unjuk kebolehan dalam lomba menggambar dan mewarnai yang digelar Bali TV, di Wantilan Gedung Graha Pers Bali K. Nadha, Minggu (1/5) kemarin. Animo anak-anak sangat besar ikut lomba yang digelar serangkaian perayaan peringatan Hardiknas dan HUT ke9, Bali TV. Pesertanya pun dari berbagai daerah seperti Badung, Denpasar, Tabanan dan Gianyar. Ketua Panitia, Made Rai Sukmawati mengatakan, peserta kali ini benar-benar membeludak. Selain lomba ini, kata dia, dalam kaitan perayaan HUT Bali TV juga dimeriahkan dengan berbagai acara seperti Parade Busana Adat ke Pura, Parade Magending Bali, Pentas Tari Bali dan Bleganjur. “Acara ini dirangkai untuk mendekatkan Bali TV kepada seluruh komponen masyarakat dan anak-anak.
Sekaligus untuk melestarikan kebudayaan Bali,” katanya. Sukmawati mengatakan lomba menggambar dan mewarnai Bali TV digelar untuk mencari bakat-bakat seni yang terpendam di kalangan anakanak. Tujuannya, untuk mengembangkan bakat dan minat anak-anak dalam menggambar. Di samping itu acara ini digelar untuk mendukung program belajar menggambar Bali TV, melalui sanggar Pelangi Bali. Sementara itu menurut salah satu ibu peserta, Tiara, acara tersebut diharapkan agar digelar secara berkelanjutan. Acara seperti ini agar sering digelar sehingga dapat memacu kreativitas anakanak tampil berkarya dan berkompetisi. Dalam kesempatan tersebut pembina TK Alit Kirana, Nyonya Agung Satria Naradha yang turut hadir dalam acara tersebut berharap acara lomba ini sering digelar. Pada acara itu juga dirangkai dengan lomba lainnya seperti lomba membuat tipat taluh (telor) sehingga dapat mengembangkan kreativitas anak-anak dalam berkesenian. Melalui penilaian ketat, 3
dewan juri yakni I Made Yasana (Dosen ISI Denpasar), Dewa Aditya (Sanggar Pelangi Bali) dan Ade Santosa (Sanggar Pelangi Bali) menentukan sejumlah para pemenang lomba. Penilaian lomba menggambar dan mewarnai Bali TV dinilai dari segi kreativitas, kesesuaian dengan tema, komposisi warna, kerapian, kebersihan dan teknik atau skill yang ditampilkan dalam karya yang dihasilkan. “Banyak gambar bagus dan kreatif yang ditampilkan anak-anak bahkan ada yang berani menampilkan gambar dengan gaya berbeda. Namun dalam penentuan hasil dicari kerapian hasil karya dan disesuaikan dengan tema,” kata salah seorang juri Dewa Adit dan didampingi Ade Sentosa. Persaingan yang begitu ketat dengan karya-karya yang cukup menarik sempat membuat dewan juri kebingungan memutuskan pemenang lomba yang disesuaikan dengan tema. “Banyak yang sering mengikuti lomba namun ada yang menang dan ada yang kalah dalam kompetisi. Harapan kami sebagai juri tampil juara dengan wajah-wajah
baru untuk lebih memacu anak-anak untuk terus ikut berkompetisi,” tambah Adit. Dari hasil seleksi ketat, pemenang lomba kategori mewarnai diraih oleh Luh Gede Intan P (juara I), Siva Imani Balqi (juara II), Indra (juara III), Denisia (harapan I), Anisa Diva (harapan II), A.A. Sagung Istri Wira SW (harapan III). Sementara itu pemenang kategori menggambar tingkat SD kelas 1-3, diraih Rori Romeo W. (juara I), Sifa Jesica Fitri (juara II), Ananda Swari (juara III), Putri Dewi A (harapan I), Ni Made Mira Wulandari (harapan II), I Gusti Ngurah Yogi Sedana N (harapan III), dan pemenang juara kategori SD kelas 4-6 diraih Desak Putu Bunga raditya (juara I), M Ridho Firdaus (juara II), I Gusti Agung Wahyu Prayoga (juara III), Dea Indah Kartini (harapan I), Nandini (harapan II), I Gede Padma Pradipa (harapan III). Para pemenang meraih piala dan penghargaan dari Bali TV dan sponsor. Hadiah diserahkan langsung Ibu Agung Satria Naradha dan perwakilan dari Bank BNI Cabang Utama Kota Denpasar. (kmb)
solusinya CCTV Rekam 24 jam Non Stop - Internet on line
www.solo-cctv.com
C.0012858-kom
Garansi Barang & Jasa... PASTI ! ! Hubungi:
Jln. Kecubung No.60 Denpasar Telp. (0361) 227739 - 2764411 C.0000032-elk
Paket Hemat 500
C.0009602-elk
C.0000042-elk
C.0001643-elk