OLAH RAGA
8
Minggu Kliwon, 2 Mei 2010
Poker U-15 Tekuk Kapal
Gashuku Inkai di Tabanan
Mengupura (Bali Post) Kesebelasan Poker Kerobokan U-15 sukses menekuk lawannya SSB Kapal 6-2, dalam turnamen sepak bola antar-SSB se-Badung Grup B, di Lapangan Yoga Perkanthi Jimbaran, Minggu (25/4) lalu. Hasil Grup B lainnya, tuan rumah Putra Perkanthi menggunduli Putra Mumbul 5-0. Sementara di Grup A, kesebelasan Damar Cakti juga menang telak 5-0 atas SSB Jima Sport, sedangkan Asa Canggu unggul 5-1 atas SSB Artanta. Sekretaris Panpel Made Yudiana, Selasa (27/4) mengungkapkan, turnamen yang digelar kesepakatan bersama Asosiasi SSB se-Kabupaten Badung murni tanpa bantuan dari pihak pemerintah. ‘’Asosiasi yang baru kami bentuk ini, untuk mewadahi pembinaan terhadap SSB, sebab kami memantau di Badung ini banyak pemain cilik berbakat dan bertalenta tinggi,’’ ujar Yudiana. Dijelaskannya, selama turnamen digelar tiap hari Minggu, dan dipantau melibatkan para pelatih dari SSB bersangkutan seperti Jaemy Rojas (Jima Sport), Wayan ‘Tungkir’ Artana (SSB Damar Cakti), Nyoman Warta (SSB Putra Perkanthi), Nyoman Astawa (Mumbul), Edi (Asa Canggu), dan Rai (SSB Kapal). ‘’Mereka ini bertugas memantau skillball divisi tiap pemain,’’ jelas Yudiana. Selanjutnya, pemain yang terjaring masuk skuad Persekaba Badung U-15, dan akan berlaga pada Liga Medco. ‘’Kami dari SSB ingin berbuat dulu untuk mengukir prestasi. Padahal, sejujurnya kami ingin mendapatkan uluran tangan dan perhatian Pemkab Badung,’’ terang dia. (022)
Tabanan (Bali Post) Institut Karate-do Indonesia (Inkai) Bali mengadakan Gashuku dan Ujian Nasional Zona IV (Bali, NTB dan NTT) di Rindam IX/Udayana, Tabanan, Kamis (29/4) lalu. Kegiatan berlangsung hingga Minggu (2/5) ini. Gashuku dan ujian diikuti 74 karateka. Mereka diuji empat tim penguji dari Inkai Pusat, yakni Albert Tobing (Dan VIII), Stefanus Suparyono (VII), Renhard Willa (VII), Edy Nursalim (VI) dan Prof. Hermawan Sulistyo (pengamat Inkai Pusat). Acara dibuka Kabaglat (Kepala Bagian Latihan) Rindam IX/Udayana Letkol Infantri Winaryanto Sawabi. Hadir Sekum Inkai Bali Gede Kusuma Wijaya dan Ketua Majelis Sabuk Hitam (MSH) Inkai Bali Made Supatra Karang.
PBSI Denpasar Jajaki Pelatda
Peselancar Calon Palda Dites Fisik Denpasar (Bali Post) Pengprov Porlasi mengusulkan dua atletnya agar masuk program Palda Bali Emas. Mereka adalah Gusti Candra Putri Sulaksana dan Ketut Sasa Krisna Murti. Kabid Binpres KONI Bali Nyoman Yamadhiputra, Jumat lalu, mengemukakan, mereka akan menjalani tes fisik. Tak cuma Porlasi, Pengprov Perbakin juga mengusulkan tambahan atlet Palda yakni Kadek Diana Putra, Marica Dewi, dan Thomas Leo. Hanya, kata Yamadhiputra, pihaknya berniat mengecek mereka terjun di event apa saja, berikut prestasi yang ditorehkan, termasuk track-record-nya. Dijelaskan Yamadhiputra, para atlet dan pelatih Palda menjalani tes kesehatan seperti lari 1.600 meter. Sementara Kabid Litbang KONI Bali, Ida Bagus Dipta menegaskan, banyak cabang olah raga menjabarkan pelatihan tak sesuai standar Palda. Seperti halnya cabang angkat besi, golf, karate, kempo dan tembak hanya berlatih tiga kali dalam sepekan. ‘’Padahal, seharusnya minimal latihan selama sebulan 22 kali atau minimal 5 kali dalam sepekan,’’ ujarnya. Bidang perencanaan Anggaran KONI Bali, Nengah Sudiartha minta kepada atlet dan pelatih Palda Bali untuk mengubah pola pikir. Dia menginstruksikan atlet dan pelatih Palda Bali itu, berpikir tak sekadar lolos PON, namun yang benar penghuni Palda dituntut berpikir bagaimana kiatnya dalam upaya mendulang medali di PON XVIII/2012 di Pekanbaru Riau. (kmb)
Ketua Panpel Nyoman Semadiartha mengatakan, digelarnya Gashuku dan Ujian Inkai Nasional Zona IV di Bali merupakan kepercayaan yang diberikan PB Inkai. ‘’Gashuku adalah untuk penyeragaman teknik, disiplin dan ketahanan karateka. Setelah gashuku, baru dilanjutkan dengan ujian,’’ ujarnya. Ketua MSH Inkai Bali Made Supatra Karang menambahkan, pelaksanaan gashuku sangat penting bagi karateka karena para atlet bisa menambah lagi teknik-teknik karatenya. Karateka yang mengikuti kegiatan ini adalah pemegang kyu I ke sabuk hitam. ‘’Bagi daerah yang belum punya pelatih, kegiatan gashuku dan ujian inilah kesempatan untuk berlatih teknik karate,’’ ujarnya. (kmb)
BPM/dok
Para petembak putri tuan rumah Klungkung.
100 Petembak Berlaga di Paksebali Semarapura (Bali Post) -
Hari ketiga kejuaraan tembak terbuka se-Bali yang digelar Pengkab Perbakin Klungkung, Sabtu (1/5) kemarin dipadati peserta. Lebih dari seratus petembak yang berlaga di Lapangan Tembak Paksebali, Dawan, Klungkung itu. ‘’Kejuaraan ini masih terus berlangsung sampai malam,’’ ujar Ketua Panitia A.A. Sayang ketika dihubungi kemarin. Disebutkan, lebih dari seratus peserta itu berlaga di semua jenis pertandingan seperti nomor air rifle hunting, air rifle match, air pistol, tembak reaksi, centre fire ISSF dan metallic silhou-
ette, dengan jarak tembak 10, 20 dan 25 meter. Juara akan ditentukan Minggu (2/5) ini, berdasarkan catatan nilai tertinggi yang dihitung panitia. Peserta yang berlaga setiap harinya, datang dari seluruh kabupaten/kota di Bali. Mulai usia anak-anak hingga remaja (SD, SMP dan SMA), umum
dan eksekutif. Mereka datang, langsung melakukan pendaftaran dan selanjutnya turun laga. ‘’Sampai saat ini kami belum bisa memastikan juaranya. Karena pertandingan masih berlanjut hingga Minggu (2/5) ini, sekaligus upacara penutupannya,’’ tandas Agung Sayang. Digelarnya kejuaraan
tembak terbuka se-Bali, merupakan salah satu langkah Perbakin Klungkung untuk mencari bibit petembak yang andal. Selain itu, bertujuan mengasah kemampuan atlet petembak Klungkung seperti Gusti Agung Ayu Diah Pramesty, Ida Ayu Agung Cintya Putri dan Made Ayu Pramita Suari. Apalagi, ketiga petembak ini berhasil merebut medali emas beregu putri pada PON Kaltim XVII 2008 silam. (kmb20)
Denpasar (Bali Post) Agenda cukup besar dirancang Pengcab PBSI Kota Denpasar dalam upaya memaksimalkan pembinaan cabang bulu tangkis. Mereka menjajaki pembentukan pusat pelatihan daerah (pelatda) untuk menampung atlet-atlet muda potensial dalam suatu pemusatan pelatihan yang intensif. Menurut Sekretaris Umum PBSI Denpasar Drs. Made Suwandhi belum lama ini, rencana itu mendapat dukungan dari sembilan klub anggota (Porwaja, Pancawati, Tunas Mekar, Tunas Remaja, Wira, Buruan Sanur, Dewata, FBC dan Oka), orangtua atlet, Ketua Umum PBSI Denpasar I Gusti Putu Budiartha dan Ketua Harian Made Darmiyasa. Pelatda nantinya dilangsungkan di GOR Yuwana Mandala Tembau dan GOR Wangaya. Pemain yang
akan masuk pelatda dipantau tim pemandu bakat yang diketuai Ketut Arjana bersama Hasanudin. Pemain yang mencapai peringkat empat besar pada kejuaraan kelompok umur mendapat prioritas. Para pemain yang diunggulkan lolos ke pelatda antara lain Dwi Sri Ganitri, Romadon, Rosy Putri, Dika, Seva, dan Irma. ‘’Atlet yang tidak juara namun potensial juga berhak masuk pelatda. Siapa saja yang nantinya masuk, sudah pasti telah lolos persyaratan dari tim pemandu bakat. Terus terang di sini tidak ada unsur subjektif,’’ ujar Suwandhi. Program mendesak PBSI Denpasar lainnya mempersiapkan atlet menghadapi sirkuit nasional yang akan berlangsung di GOR Kerobokan, Badung, pada 3-7 Agustus mendatang. (kmb11)
Lintasan Singaraja Bukan Acuan Atlet Palda
BPM/dok
Seorang peselancar junior putri Bali.
BETERNAK UANG BERSAMA KOPERASI TAKSU BALI KEUNTUNGAN YANG TIADA TARA UNTUK ANDA UANG DEPOSITO ANDA AKAN BERANAK PINAK DENGAN MAKSIMUM (1,5 % NET/ BULAN). KEAMANAN UANG ANDA TERJAMIN KARENA SELURUH ANGGOTA DAN PENDIRINYA ADALAH PENGUSAHA HOTEL DAN EMAS, PERAK
KS
U.
KO P
ERA
SI I N D ON E
SIA
LI
KOPERASI SERBA USAHA (KSU) TAKSU BALI
A TAKSU B
BH. : 134/BH/2007 (12 November 2007) Kantor Denpasar : Jl. Veteran No. 32, di sebelah selatan Balai Banjar Belaluan (Yayasan Taksu Bali) Telp. 0361-8879959 Kantor Pusat : Jl. Jaga Raga No. 4 Celuk Sukawati Gianyar Bali (80582) Telp. (0361) 298364 Fax. (0361) 292285 Email : taksubali.foundation@yahoo.co.id www.taksu-bali.com
Denpasar (Bali Post) Kejuaraan daerah (kejurda) balap motor di lintasan Jalan Dewi Sartika dan Udayana Singaraja, 24-25 April lalu, sulit bagi Pengprov IMI Bali untuk dijadikan acuan evaluasi dua pembalap Palda Bali Emas, yakni Gede Arya Kurniawan alias Ucil dan Marizal Rusjianto. Penyebabnya, kata Ketua IMI Bali Andi ‘Akong’ Susanto, terkait dengan lintasan dan trek ajang balapan motor yang didominasi trek lurus, dengan minimnya belokan atau tikungan. Dengan demikian skill dua pembalap Palda Bali Emas tersebut sulit dijadikan tolok ukur. ‘’Ya dengan trek lurus, maka mau tak mau kan yang jadi ukuran bukan
kualitas pembalap itu sendiri, termasuk Ucil dan Marizal, melainkan yang menjadi dominasi balapan ya kualitas mesin motor,’’ ungkap Akong, baru-baru ini. Artinya, secara umum kejurda road race di Buleleng menjadi ajang riset, terutama yang terkait dengan teknologi mesin tunggangan. Tidak beruntungnya pembalap-pembalap Palda Bali tersebut, juga lantaran faktor mesin yang kurang mendukung. Bahkan, mesin pembalap Palda Bali itu sempat jebol, sehingga gagal menjadi juara. ‘’Di tiap event balap motor pasti ada menang ada kalah. Semua itu tergantung dari faktor X yang juga menjadi salah satu penentu, seperti faktor mesin. Na-
BPM/dok
Chris John
Duel Chris John Digeber Juli
BPM/ist
Ucil mun secara kualitas dan pengalaman, kedua pembalap Palda Bali, Ucil dan Marizal tak diragukan lagi,’’ papar Akong. Tak hanya itu, kejurda di Buleleng merupakan salah satu event yang dijadikan ajang pemanasan bagi pembalap, sebelum terjun ke ajang Kejurnas Motoprix Region III seri I di NTT, 89 Mei mendatang. Yang jelas, lanjut Akong, para pembalap Palda sudah
pasti tidak memakai mesin aslinya yang biasa dipakai dalam mengejar prestasi di event bergengsi. Pasalnya, mereka tak mau mesin yang bakal dipakai turun di kejurnas NTT nanti, dipakai di Singaraja. ‘’Itu sahsah saja sebagai bagian dari strategi. Kalau mesin yang sebenarnya dipakai di Buleleng, lantas jebol, kan di kejurnas tidak ada mesin yang andal,’’ sebutnya. (kmb)
Denpasar (Bali Post) Sehari setelah menyatakan duel Chris John versus Fernando David Saucedo ditunda, promotor Zaenal Thayeb gerak cepat dengan memastikan duel itu bakal dihelat Juli mendatang. Pertimbangan penundaan sampai Juli itu, lantaran terkendala masalah jadwal sepak bola Piala Dunia, Juni nanti. Dikhawatirkan bila berbenturan, maka duel Chris John bakal sepi penonton. Saya lebih sreg duel Chris John nanti dilakukan setelah Piala Dunia, Juli mendatang. Itu pasti, hanya tinggal bagaimana menetapkan tanggalnya. Saya rasa sudah tak ada masalah untuk Juli nanti,’’ papar Zaenal Thayeb, Kamis (29/4) lalu. Pertimbangan lain, terkait
cedera pundak bagian belakang Chris John, yang diyakini bakal pulih total sebelum naik ring. Apalagi untuk kesembuhan cedera itu hanya memerlukan waktu sekitar sebulan. Chris John sendiri, Jumat (30/4) lalu, bertolak dari Bali ke Jakarta, untuk melakukan pengobatan cederanya. Setelah berobat di Ibu Kota, dia langsung pulang ke kampung halamannya. ‘’Saya sudah menyuruh Chris John untuk berobat dulu ke Jakarta terus ke Semarang. Saya telah meminta agar ia fokus untuk penyembuhan di rumahnya, sampai akhirnya nanti kembali lagi untuk berlatih menyiapkan diri untuk Juli nanti,’’ tambah Zaenal yang juga Ketua Umum KTI Bali itu. (kmb)
C.542332-rpa
C.542543-rpa