NUSANTARA
Sabtu Umanis, 23 Mei 2009
Dihajar Orang Tak Dikenal, Perawat RS Kritis Anak singa, koleksi Bali Zoo.
Bali Post/ist
Aman Mengintip Isi Hutan Bersama Keluarga
Mendidik Anak Mencintai Alam Sejak Dini Denpasar (Bali Post) Anak-anak sekarang lebih maju daripada anak seumurnya pada 25 tahun yang lalu. Keberadaan televisi di rumah memberikan mereka ribuan pengetahuan dan pertanyaan. Si Abi adalah anak saya yang paling bungsu, baru berumur 5 tahun, namun pertanyaan-pertanyaan yang ia lontarkan kerap kali menyita perhatian. Abi senang sekali menghabiskan waktunya berjam-jam di depan televisi, dia senang menonton sebuah chanel TV luar yang khusus menayangkan acara acara tentang binatang dan alamnya. Tentu saja apa yang ditontonnya ini menjadi salah satu sumber pertanyaan yang sering kali ia tanyakan, kadang yang apa yang ditanyakan agak sulit untuk saya jawab. Liburan anak sekolah tiba, saya dan istri mengajak Abi bermain ke kebun binatang, sekaligus untuk mejawab pertanyaan-pertanyaan yang sering ia lontarkan kepada kami, dan memperkenalkan alam ke anak bungsu kami ini. Bali Zoo menjadi pilihan kami, karena selain dekat dengan objek wisata Ubud, tiket masuknya juga sangat bersahabat bagi kantong kami. Begitu tiba, kami disapa oleh petugas yang berpakaian ala safari guide di Botswana, sebelum memasuki Bali Zoo kami membeli makanan untuk binatang-binatang di dalam, cukup Rp 15.000 kami bisa ikut berpartisifasi dalam konservasi di Bali Zoo. Ini kali pertama kami ke Bali Zoo, sungguh terkesan, Bali Zoo jauh berbeda dari kebun-kebun binatang di luar Bali. Kebunnya tertata apik, pohon-pohon rindang menjadi peneduh sepanjang perjalanan, sehingga Abi kecil tidak mengeluh sedikit pun, sebaliknya nampak sangat antusias memperhatikan setiap binatang yang kami lewati. Waktu berkunjung kami sangat tepat, pas jarum jam tangan saya menujuk angka 11 di mana waktu pertama untuk show satwa di sini. Kami pun bergegas mencari tempat duduk yang telah disediakan, berbaur dengan para pengunjung lokal dan mancanegara. Show dimulai dengan beberapa ekor burung terbang yang dipancing dengan makanan, namanya juga binatang, tidak semua burung terbang mulus seperti yang direncanakan, ada satu burung yang ogah terbang, karena makanannya diganti dari ayam menjadi tikus, ternyata saya baru tahu kalau burung juga bisa ngambek. Show bagian kedua diteruskan dengan satwa jinak seperti kus-kus dan buaya, tentu saja kami tidak melewatkan kesempatan berfoto bareng buaya jinak ini. Di akhir show kami disuguhkan seekor anak singa Afrika dan Abi kecil bersorak-sorai kegirangan setelah berfoto bersama anak singa Afrika itu. (r/*)
Banyuwangi (Bali Post) Sial menimpa Aris Almukibi (24), warga Gresik, Jawa Timur. Perawat salah satu rumah sakit swasta di Gambiran, Banyuwangi ini harus dilarikan ke rumah sakit (RS) setelah dihajar orang tak dikenal di tempat kosnya, Kamis (21/5) malam. Remaja ganteng ini kritis akibat luka serius di bagian kepala. Aksi kekerasan itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Saat korban baru masuk kamar, seorang pemuda tak dikenal datang dengan emosi. Sejurus kemudian, pria ini melayangkan bogem mentah ke tubuh korban. Mendapat serangan korban mencoba melawan. Namun gagal. Pelaku keburu menghajarnya bertubi-tubi. Usai beraksi, pelaku langsung kabur meninggalkan korban sendirian. Warga yang mendengar keributan berusaha mendekat. Namun, mereka hanya berani melihat. Sadar terjadi perkelahian, warga berusaha menolong korban yang tergolek di depan kamarnya. Korban akhirnya dilarikan ke
Mahasabha Warga Arya Bang Sidemen Bali Denpasar (Bali Post) Warga Arya Wang Bang Sidemen Bali, Minggu (24/5) besok akan melaksanakan kegiatan Mahasabha di Wantilan Merajan Agung Besakih Karangasem. Ketua Mahakertawarga Danghyang Bang Manik Angkeran Siddhimantra Arya Wang Bang Sidemen, I Gusti Lanang M. Rudhiartha, MHA., mengatakan ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam mahasabha tersebut. ‘’Diharapkan melalui mahasabha ini kita bisa melakukan pertemuan secara menyeluruh bagi keluarga besar warih Ida Batara Danghyang Bang Manik Angkeran warga Arya Wang Bang Sidemen, sehingga diharapkan tercapainya persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan kerukunan hidup sesama keluarga dan masyarakat,’’ ujar Lanang. Mahasabha dengan tema ‘’Malarapan Antuk Mahasabha Arya Wang Bang Sidemen Ngiring Tincapang Karaketan Pasemetonan Nyujur Karahajengan Jagat’’ tersebut sekaligus merupakan bentuk pertanggungjawaban
Tipikor Dari Hal. 1 Pada bagian lain, Haryono juga menyatakan pimpinan KPK telah menemui Presiden Yudhoyono. Dalam pertemuan itu, KPK melaporkan mengenai perkembangan RUU Pengadilan Tipikor. Pihaknya meminta Kepala Negara mengambil tindakan yang dianggap perlu, kalau RUU tersebut tidak selesai dibahas dan UU Pengadilan Tipikor belum terbentuk. Menurutnya, pembahasan RUU Pengadilan Tipikor tinggal lima bulan lagi. Jika hingga 19 Desember 2009, DPR masih belum dapat menyelesaikan pembahasan dan mengesahkan RUU itu, Pengadilan Tipikor secara otomatis harus dibubarkan. Kalau hal ini sampai terjadi, dikhawatirkan upaya pemberantasan korupsi jalan di tempat dan korupsi bisa merajalela lagi. Selain membahas mengenai RUU Pengadilan Tipikor, lanjut Haryono, pimpinan KPK dan Presiden juga membahas mengenai pelaksanaan reformasi birokrasi di sejumlah departemen. (kmb3)
TELEPON PENTING Reservasi Garuda
: 0804-1-807807/ (021) 23519999 Reservasi Merpati : 235358 Reservasi Bouraq : 241397 Reservasi Mandala : 222751 RUMAH SAKIT RSUP Sanglah : 227912-15 PMI/RSUP Sanglah : 227911 RSAD Udayana : 228061 RSU Wangaya : 222141 RSU Manuaba : 426393 RSU Surya Husada : 235041 : 233786 : 233787 RSU Puri Raharja : 222013 RSU Saidharma : 227220 RSU Dharma Yadnya : 462629 : 462488 Fax. : 462488 RSU Dharma Usadha : 227560 : 234824 Klinik SOS Gatot Kaca : 223555 RS Bhakti Rahayu : 430270 : 403245 RS Bhayangkara : 234670
RSU Sari Darma Jl. Pulau Seram No.1 : 226866 RSU Prima Medika Jl.P.Serangan No.9X : 236225 (Hunting) Fax : 236203 Rumah Sakit Bersalin Harapan Bunda : 265533 - 34 Layanan Psikiatri Jl. Belimbing 74 Dps. : 249488 Polda Bali : 236494 Posko Bantuan Tourist Police : 224111 Nusa Dua Clinik : 771324 Klinik Mas (Jl. Raya Mas-Ubud) : 974573 Maskas PMI Cabang Badung Jl. Imam Bonjol Denpasar: 484305 Pelayanan Abulance Gawat Darurat PMI Cab. Badung : 484305 Pelayanan Usaha Transfusi Darah (PUTD) PMI Cabang Badung d.a. RSUP Sanglah Denpasar : 227224 : 227915 : 227911 s.d. 227915
I Gusti Lanang M. Rudiartha
BP/san
pengurus lama dari tahun 2000 hingga sekarang. ‘’Dalam mahasabha nanti juga akan dilakukan peninjauan kembali Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sebagai program kerja organisasi serta melakukan evaluasi dan menyusun program kerja untuk kegiatan selanjutnya. Selain itu juga akan dilaksanakan pemilihan pengurus masa bakti 2009-
2013, sehingga dengan kepengurusan yang baru tersebut diharapkan dapat mengemban tugas untuk dapat melestarikan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh Ida Batara Kawitan sehingga tercapai keharmonisan hidup di dalam keluarga dan masyarakat,’’ jelas Lanang. Untuk itu diharapkannya agar seluruh warga Arya Wang Bang Sidemen di mana pun keberadaannya agar datang dalam acara mahasabha tersebut, sehingga segala aspirasi bisa ditampung dan disalurkan. Sekilas mengenai Arya Wang Bang Sidemen merupakan organisasi warga Arya Wang Bang Sidemen yang merupakan bagian dari organisasi Mahakertawarga Danghyang Bang Manik Angkeran-Siddhimantra atau biasa disebut Catur Warga Bang yang meliputi Arya Wang Bang Pinatih, Arya Wang Bang Sidemen, Arya Wang Bang Wayabya dan Sira Bang Agra Manikan. Organisasi ini sudah ada sejak lama dan baru direorganisasi pada 18-2-2000 di Merajan Bambang Biaung Karangasem. (r/*)
LPD Jimbaran Kembali Salurkan Beasiswa Bagi Siswa Kurang Mampu dan Berprestasi Denpasar (Bali Post) Puluhan siswa dari tingkat SD, SMP hingga SMA yang ada di Kelurahan Jimbaran menerima bantuan beasiswa dari LPD Desa Adat Jimbaran. Dari 42 siswa yang berhak menerima beasiswa tersebut berasal dari siswa yang orangtuanya kurang mampu serta yang berprestasi. Penyerahan bantuan yang bersumber dari dana sosial LPD Desa Adat Jimbaran itu dilakukan oleh Bendesa Adat Jimbaran I Made Budiasa, S.H. didampingi Kepala LPD Desa Adat Jimbaran Drs. I Nyoman Darma serta Lurah Jimbaran Drs. I Made Tarip Widartha dan Ketua LPM Jimbaran I Nyoman Mustika, S.H. Selain penyerahan beasiswa, dalam kesempatan tersebut juga diserahkan punia kepada para pemangku yang tergabung dalam Santi Wangi Desa Adat Jimbaran yang penerimaannya diwakili oleh Jro Mangku Wayan Rembon. Dari 42 siswa yang menerima beasiswa masing-masing untuk tingkat SD 33 orang, SMP 6 orang dan 3 orang untuk tingkat SMA. Jumlah dana sosial yang disalurkan untuk beasiswa kali ini sebesar Rp 13.050.000. Dana sosial untuk beasiswa terhadap siswa-siswi kurang mampu dan berprestasi yang disalurkan LPD Desa Adat Jimbaran dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan dengan jumlah siswa terus ber-
Bali Post/kmb
BEASISWA - Bendesa Adat Jimbaran I Made Budiasa, S.H. didampingi Kepala LPD Desa Adat Jimbaran Drs. I Nyoman Darma dan Lurah Jimbaran Drs. I Made Tarip Widartha saat menyerahkan beasiswa kepada siswa-siswi yang ada di Jimbaran. tambah. Dari tahun 2001 yang hanya untuk 14 siswa dengan total beasiswa Rp 5.100.000 meningkat menjadi 42 siswa di tahun 2009 dengan beasiswa Rp 13.050.000. Total dana sosial LPD Desa Adat Jimbaran yang telah disalurkan untuk beasiswa dari tahun 2001 hingga 2009 mencapai Rp 54.600.000. Kepala LPD Desa Adat Jimbaran Drs. Nyoman Darma dalam sambutannya mengatakan, beasiswa yang disalurkan untuk siswa-siswi
Dari Hal. 1 Belum lagi pengambilan material ini di Karangasem dan tempat lain berupa batubatu tabas di pinggir-pinggir sungai di seluruh Bali. Bila mengacu pada Ranperda RTRWP Bali, masalah pertambangan masih diatur secara umum dan mengambang. Ini bisa jadi karena areal pertambangan berada di daerah kabupaten/kota yang mengatur sendiri masalah ini lewat perda-perda kabupaten/kota. Pada Ranperda RTRWP diatur pada pasal 75, 86 dan 158. Pada Pasal 75 memnyebutkan, a) lokasi kawasan pertambangan galian c tersebar di seluruh wilayah kabupaten/kota sesuai dengan potensi masing-masing kawasan. b) lokasi kegiatan pertambangan pengambilan air bawah tanah tersebar di
seluruh wilayah kabupaten/ kota dengan kapasitas pengeboran sesuai dengan potensi yang tersedia, dan c). lokasi kegiatan pertambangan lainnya pada kawasan yang potensial dengan memperhatikan kelestarian lingkungan. Selanjutnya diatur lagi pada pasal 86 bahwa pertambangan itu: a). memiliki potensi pertambangan, b). berada dalam zonasi pertambangan yang telah ditetapkan dan c). tidak menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan. Penegasan berikutnya muncul pada Pasal 158 dalam pengaturan arah zonasi kawasan pertambangan, di mana disebutkan; a). pembatasan kegiatan pertambangan untuk mencegah dampak lingkungan, b). pengharusan penjaminan segi-segi keselamatan pekerja dan keamanan lingkun-
Kotak Penalti Dari Hal. 1 Ronaldo dilaporkan polisi setelah muncul tayangan televisi yang menunjukkan ia menarik rambut dan menjepit bek Fahel di kotak penalti pada pertandingan antara Corinthians melawan Botafogo. Pertandingan yang berakhir imbang tanpa gol itu digelar di Stadion Engenhao, Minggu lalu. Reaksi Ronaldo itu muncul setelah Fahel menarik kaosnya. Wasit tidak melihat insiden tersebut dan tak satu pun dari keduanya yang menerima kartu. Ronaldo mengeluhkan ia dilanggar dan layak menerima hadiah penalti. “Tak diragukan lagi, Ronaldo adalah fenomena. Tetapi semua pemain sama di pengadilan dan ketika mereka melakukan sesuatu yang
salah harus diadili,” ungkap jaksa penuntut Paulo Schmitt, Jumat (22/5) kemarin. Fahel dalam pernyataannya kepada media lokal bersedia membela Ronaldo bila dikehendaki. “Saya rasa ia hanya kecewa pada saat itu. Apa yang terjadi di lapangan memang harus terjadi,” ujarnya. Ronaldo kembali ke Brazil, Maret lalu setelah lebih dari setahun absen karena cedera lutut serius untuk ketiga kali dalam kariernya. Ia telah mencetak 10 gol untuk Corinthians musim ini. Penggemar menyerukan agar ia kembali masuk timnas Brazil. Tetapi penampilan seperti itu belum cukup bagi pelatih Carlos Dunga untuk menyertakannya dalam skuad kualifikasi Piala Dunia serta Piala Konfederasi yang diumumkan kemarin. (adn/ap)
gan dalam penyediaan peralatan dan pelaksanaan kegiatan pertambangan serta c). Kewajiban pemulihan rona bentang alam pascapenambangan. Dangan jelas poin c pasal 158 bahwa pihak yang mengambil atau pun menggali material di satu kawasan wajib melakukan pemulihan rona bentang di satu kawasan itu (reklamasi). Walau ada penegasan tersebut, namun kenyataan di lapangan tidak demikian. Melihat sub-sub yang telah diatur dalam Ranperda RTRWP tersebut, semestinya lebih tegas lagi menyebutkan mana-mana kawasan yang layak untuk ditambang. Sehingga pemkab/pemkot dapat menuangkan secara tegas lagi dalam RTRW kabupaten/ kota. (pur)
Lebih Akurat Dari Hal. 1 Menurut Kapolda, semua yang terkait dalam kasus itu akan diperiksa, termasuk bila ada anggotanya yang terlibat. ‘’Pemeriksaan secara menyeluruh itu tidak lain agar hasilnya nanti lebih akurat dan profesional,’’ ujarnya. ‘’Semua pihak agar menunggu dengan sabar hasil pemeriksaan menyeluruh karena kasus ini masih dikembangkan,’’ kata jenderal polisi berbintang dua itu. ‘’Penyidikan kasus pembunuhan tersebut diharapkan segera selesai, sehingga terungkap sejumlah nama lain yang terlibat dan selanjutnya dilakukan penahanan,’’ tambahnya. Ketika ditanya tentang tempat penahanan Antasari, ia mengatakan tersangka Antasari masih ditahan di tempat biasa dan tidak dipindahkan ke tempat lain. (ant)
yang kurang mampu dan berprestasi yang ada di Jimbaran bersumber dari dana sosial LPD Desa Adat Jimbaran. Hal senada disampaikan Bendesa Adat Jimbaran Drs. I Made Budiasa. Pemberian beasiswa bagi siswa kurang mampu dan berprestasi ini bisa menopang semangat masyarakat untuk terus memotivasi anak-anak mereka dalam mengenyam pendidikan, sehingga melahirkan SDM yang mampu bersaing di dunia global ini. (kmb/*)
Berakhir, Temu Karya Ilmiah Perguruan Tinggi Hindu STKIP Agama Hindu Amlapura Juara Umum Denpasar (Bali Post) Temu Karya Ilmiah dan Lomba Keterampilan Akademik Perguruan Tinggi Hindu se-Indonesia yang dimulai 20 Mei lalu, berakhir sudah. Dirjen Bimas Hindu Depag RI Prof. Dr. IBG Yudha Triguna bersama Gubernur Bali yang diwakili Sekda Nyoman Yasa menutup acara itu di Gedung Ksirarnawa, Jumat (22/5) malam kemarin. Penutupan acara itu diisi dengan penyerahan hadiah kepada peserta pemenang lomba. Juara umum diraih STKIP Agama Hindu Amlapura yang berhak atas piala bergilir dari Menteri Agama dan piala tetap dari Dirjen Bimas Hindu Depag RI.
Sementara juara II diraih IHDN Denpasar dan juara III STAH Klaten. Juara I ekshibisi olahraga diraih Unhi Denpasar, juara II STKIP Agama Hindu Singaraja dan juara III STKIP Agama Hindu Amlapura. Penutupan temu karya ilmiah itu dimeriahkan kesenian bondres dari IHDN Denpasar, tari kreasi dari IHDN Denpasar, tarian dari STAH Klaten, tarian dari STAHN Gede Puja Mataram dan lagu rohani dari STAHN Tampung Penyang Palangkaraya. Dirjen Bimas Hindu Prof. IBG Yudha Triguna dalam sambutannya mengatakan, penyelenggaraan kegiatan semacam ini hendaknya da-
Pinggir Sungai
Bali Post/ist
GATHERING - Astra Honda mengadakan acara gathering dengan bengkel sepeda motor Denpasar di RM Sari Warta Boga, Rabu (20/5) lalu. Tampak panitia gathering Astra Motor berfoto bersama dengan pemilik bengkel rekanan Astra Motor. Mereka terkesan dengan makanan dan pelayanan RM Sari Warta Boga.
rumah sakit. Insiden penganiayaan itu diduga bermotif dendam. Sebelum beraksi, pelaku sempat berkelakar disuruh seseorang yang sakit hati dengan korban. Belakangan diketahui insiden tersebut dipicu kedekatan korban dengan seorang gadis asal Gambiran bernama Nana (20). Beberapa minggu terakhir korban sering jalan berdua dengan Nana. Sebelum menghajar korban, pelaku sempat mendatangi korban di rumah sakit tempat korban bekerja. Karena masih bertugas, korban menolak. Ternyata pelaku menunggu korban hingga selesai bertugas. Melihat buruannya keluar, pelaku mem-
buntutinya hingga ke tempat kos. Begitu korban hendak masuk, pelaku langsung menghajarnya. Sejumlah teman korban mengaku selama ini Nana jatuh hati kepada korban. Pasalnya, penampilan pacar Nana dan korban cukup beda jauh. Alasan inilah membuat Nana berpaling hati dan memilih dekat dengan korban. ‘’Mungkin pacar Nana dendam, kemudian menyewa pelaku untuk menghajar korban,’’ kata salah satu perawat yang enggan disebut namanya, Jumat (22/5) kemarin. Hingga kini kondisi korban masih belum membaik. Matanya bengkak dan wajahnya membiru bekas pukulan. Meski menyisakan luka fisik, aksi penganiayaan tersebut tidak sampai ke tangan polisi. Pasalnya, pihak korban memilih cara damai. Dengan dalih salah paham, korban rela mengalah dan menyelesaikan persoalan tersebut. (udi)
19
Bali Post/edi
PIALA BERGILIR - Dirjen Bimas Hindu Depag Prof. Dr. IB Yudha Triguna (kanan) menyerahkan piala bergilir kepada perwakilan STKIP Amlapura saat penutupan temu karya ilmiah dan Lomba Keterampilan Akademik Perguruan Tinggi Hindu, Jumat (22/5) kemarin.
pat digunakan sebagai ajang berkompetisi dalam meningkatkan mutu dan prestasi dosen serta mahasiswa. ‘’Jadikanlah momentum ini sebagai wadah mengejar kemajuan dan prestasi, sebab kompetisi dalam arti pengembang ilmu dan wawasan pengetahuan merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas pengelolaan perguruan tinggi,’’ ujarnya. Hasil temu karya ilmiah kali ini dipandang cukup unik dan sangat mengagumkan, mengingat juara umumnya STKIP Agama Hindu Amlapura. Dalam kesempatan itu, ia mengharapkan seluruh pengelola perguruan tinggi Hindu selalu berupaya mewujudkan penjaminan mutu pendidikan. Sementara itu, Temu Karya Ilmiah dan Lomba Keterampilan Akademik Perguruan Tinggi Hindu itu dibuka secara resmi Menteri Agama (Menag) RI H.M. Maftuh Basyuni, Rabu (20/5) lalu di tempat yang sama, diikuti 550 peserta dari 11 perguruan tinggi Hindu di seluruh Indonesia yakni IHDN Denpasar, Unhi Denpasar, STKIP Agama Hindu Singaraja, STKIP Agama Hindu Amlapura, STAHN Gede Puja Mataram, STAHN Tampung Penyang Palangkaraya, STAH Dharma Nusantara Jakarta, STAH Klaten, STAH Lampung, Unima Manado dan STAH Dharma Sentana Palu. (08/*)
Sangat Dibutuhkan Dari Hal. 1 Kegiatan penambangan batu kapur mustahil untuk dihentikan. Sebab, batu kapur sendiri merupakan bahan galian yang sifatnya sangat dibutuhkan dalam pembangunan fisik. Sementara pembangunan fisik terus saja dilakukan. ‘’Selama ada pembangunan, maka kegiatan penambangan tetap akan berjalan,’’ ujarnya. Sementara itu, kawasan seluas 300 hektar di wilayah Gunaksa, Jumpai dan Tangkas, juga tak bisa disebut aman. Kawasan bekas penambangan yang seharusnya sudah ditutup resmi, makin bopeng akibat aktivitas penambangan yang tetap marak sampai sekarang. Danau-danau kecil buatan bertambah jumlahnya. Posisinya juga semakin jauh di bawah permukaan laut. Selain merusak lingkungan dan mengancam proyek pemerintah, efek negatif lain akibat maraknya aktivitas penambangan juga terus bermunculan. Sejumlah rumah warga terancam longsor. Terutama di wilayah Gunaksa dan Dukuh, Gelgel.
Warga yang terkena dampak, berulang kali mendesak Pemkab Klungkung bersikap tegas menertibkan penambang liar. Namun, tidak mendapat respons positif. Belakangan, tanah negara juga dikeruk dan materialnya diperjualbelikan. Galian Liar Sementara itu, di Karangasem banyak dibiarkan galian C liar, baik penambangan pasir atau pun batu. Bahkan galian C liar itu banyak memakan korban jiwa tertimbun tebing galian C yang longsor. Kasus korban tewas terakhir terjadi di galian C liar
wilayah Banjar Kunyit, Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem dua minggu lalu. Tiga buruh galian C menjadi korban dengan terkubur hidup-hidup, lima orang lainnya berhasil selamat meski mengalami luka-luka serius, bahkan ada yang beberapa hari mesti menjalani opname di rumah sakit akibat kondisinya kritis. Kabag Ekonomi Setdakab Karangasem Nyoman Diana, S.E. mengatakan, di Karangasem baru sembilan perusahaan galian C yang memiliki izin. Selebihnya beroperasi tanpa izin dan tak diketahui pasti jumlahnya. (tim BP)
Dirawat Dari Hal. 1 Sementara itu, empat dari 15 korban luka (selamat) jatuhnya pesawat Hercules masih berada di ruang Intensif Care Unit (ICU) RSUP dr. Soedono Madiun. Keempat korban tersebut yakni Mayor Lekahena, Suyono, Angga, dan Anggun. Di mana Mayor Lekahena dan Suyono saat ini belum
sadar, sedangkan Angga dan Anggun telah sadar. ‘’Untuk Anggun merupakan korban luka rujukan dari RS TNI-AU Lanud Iswahyudi. Sebenarnya keadaannya sudah membaik, namun karena ia selalu mengigau memanggil nama adiknya, Angga, makanya untuk terapi psikologis, tim medis menempatkan ia sekamar dengan Angga di ruang ICU,’’ katanya. (059)