OLAH RAGA
10 LINTAS
Perbakin Minim Program
OLAHRAGA
Pelatnas di Lima Daerah PELATNAS Terpadu yang digelar awal Februari mendatang menurut rencana berlangsung di lima daerah, yakni Kalimantan Timur, Riau, Sumatera Utara, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta. Wakil Ketua KON Hendardji Supandji setelah rapat pengurus Pelatnas Terpadu di Jakarta, Selasa (20/1) malam kemarin, mengatakan, KON/KOI juga akan membuat buku panduan yang disusun satu minggu ini berisi tempat pelaksanaan cabang olahraga dan dukungan anggaran. Di Kaltim dilaksanakan pelatnas cabang taekwondo, judo, karate, wushu, pencak silat, tembak dan panahan. Di Riau untuk taekwondo, angkat besi dan berat, golf dan senam. Sumut buat lima cabor termasuk bulu tangkis dan wushu. Soal dana pelatnas Rp 120 miliar, menurutt dia, memang terbatas namun pihaknya akan berkomunikasi dengan para gubernur menyangkut hal ini. (ant)
SAD ke Uruguay ROMBONGAN tim SAD (Sociedad Annima Deportiva) Indonesia, Selasa (20/1) kemarin terbang menuju Uruguay untuk mengikuti kompetisi Liga Uruguay U-17 2009. Reffa Money dan kawan-kawan didampingi manajer Demis Djamaoeddin dan ofisial tim Rachmat Efendy. Rencananya mereka berlatih selama dua tahun di Uruguay. Rona wajah bahagia terpancar dari seluruh pemain SAD Indonesia yang berjumlah 25 orang sejak meninggalkan Hotel Aston pagi kemarin. Menggunakan seragam berwarna biru, mereka melangkah dengan mantap untuk menggapai masa depan yang lebih cerah sebagai pesepakbola andal. Tim SAD Indonesia akan bertarung dalam kompetisi yang dikuti 24 tim. Musim lalu SAD Indonesia finis di posisi ke-19 pada klasemen akhir. Tim asuhan pelatih Cesar Payovich ini meraih hasil enam kali menang dan 17 kali kalah. (035)
Garuda Gandeng Sponsor MENGHADAPI Kompetisi Indonesian Basket Ball (IBL) 2009, tim Garuda Bandung menggandeng PT Telkom Tbk. sebagai sponsor utama. Sebagai konsekuensinya, musim IBL 2009 mendatang yang akan bergulir mulai 22 Januari 2009, tim asal Kota Bandung itu akan memakai nama Garuda Flexi Bandung. Menurut Direktur Konsumer Telkom I Nyoman G. Wiryanta di Bandung, Selasa (20/1) kemarin, Garuda Bandung selama ini telah memperlihatkan prestasi yang luar biasa dan selalu berada di papan atas. Hal itu sesuai dengan visi Telkom. Pada IBL 2009, Garuda Bandung akan bersaing dengan Aspac Jakarta, Angsapura Sania, Bima Sakti Malang, Citra Satria Jakarta, CLS Knight Surabaya, Muba Hang Tuah IM Palembang, Satria Muda Britama Jakarta, Stadium Bhineka dan Pelita Jaya Jakarta. Garuda menambah pemain bintangnya, yakni Mario Wuysang dari Aspac dan I Made Sudyadnyana dari Bhinneka. (ant)
Indonesia Tahan Oman TIM nasional sepak bola Indonesia bermain imbang 0-0 melawan tuan rumah Oman dalam laga perdana Grup B Pra-Piala Asia 2011 di Stadion Sultan Qaboos, Muscat, Oman, Senin (19/1) malam. Sedikitnya ada tiga peluang Indonesia, salah satunya lewat Boaz Solossa, tetapi tembakannya masih dapat ditepis kiper kedua Oman, Sulaiman. Sementara Gawang Markus Horison masih tetap aman setelah tendangan keras salah satu pemain Oman hanya membentur mistar gawang. Pelatih Benny Dollo menurunkan Bambang Pamungkas, Budi Sudarsono, Boaz Solossa di depan, Firman Utina, Ponaryo, Hariono (tengah), Charis Yulianto, Maman Abdurrahman, Ricardo Salempessy, Isnan Ali (belakang) dan Markus Horison (kiper). (ant)
Persib Coret Lopes SETELAH melakukan evaluasi, Persib Bandung resmi mencoret striker asal Brazil, Fabio Lopes Alcantara. Menurut manajer Persib H. Jaja Sutarja di Bandung, Selasa (20/1) kemarin, keputusan pencoretan mantan pemain klub Happy Valey Hongkong itu dilakukan setelah pertemuan Manajemen Persib, Francis Yonga (agen) dan Fabio Lopes di Hotel Homan. Sebagai kompensasinya, Persib membayar gaji Lopes untuk Januari dan Februari plus uang tiket untuk pulang ke Brazil. Sejauh ini, kata dia belum ada klub yang berminat untuk merekrut Lopes. Namun, Persib akan membantu maksimal untuk kelancaran proses kepindahannya bila ada yang meminangnya. Pencoretan Lopes merupakan kebutuhan tim Persib yang akan mengoptimalkan empat pemain asing, yakni Hilton Moriera (striker), Nyelk Nyobe Gregorius (bek), Lorenzo Cabanas (gelandang) dan Rafael Alves Bastos (striker). (ant)
Digelar Februari PERTANDINGAN kedua Copa Indonesia antara PSIS Semarang dan tuan rumah Persitara Jakarta Utara yang dibatalkan karena kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang, akan dimainkan di Stadion Tugu, Jakarta Utara, 8 Febuari mendatang. Manajer Teknik PSIS Setyo Agung Nugroho di Semarang, Selasa (20/1) kemarin, mengaku baru saja menerima jadwal baru dari Badan Liga Indonesia (BLI) soal pelaksanaan pertandingan kedua tim. Seperti diketahui, pertandingan PSIS melawan Persitara di Stadion Tugu pada Senin (19/1) lalu, terpaksa dibatalkan karena peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang jaraknya hanya sekitar 1 km dari stadion. Kedua tim dan perangkat pertandingan, bahkan penonton sempat datang ke stadion, tetapi ternyata tidak ada petugas kepolisan untuk mengamankan jalannya duel kedua tim. (ant)
Atlet panjat tebing Bali.
Rabu Wage, 21 Januari 2009
Bali Post/dok
Lapangan Tembak Mubazir Semarapura (Bali Post) -
Lapangan tembak di wilayah Paksebali, Dawan, Klungkung, mubazir. Lapangan di gedung megah yang dibangun dengan dana Rp 2,4 miliar pada 2007 untuk Porda Bali VIII itu, sama sekali tidak pernah dimanfaatkan. Malah begitu Porda berakhir, jaringan listriknya diputus karena KONI Klungkung selaku pengelola tidak membayar rekening listrik.
Mubazirnya gedung dan lapangan tembak juga akibat minimnya program kerja Pengurus Cabang (Pengcab) Perbakin Klungkung dan Pengurus Provinsi (Pengprov) Perbakin Bali. Ironisnya lagi, sampai saat ini Perbakin Klungkung belum memiliki ketua harian. Kapolres Klungkung yang notabene ditunjuk menjabat ketua harian tidak merespons penunjukan tersebut. Sekretaris Perbakin Klungkung Agung Widnyana mengakui program pihaknya minim, terutama yang memanfaatkan gedung/lapangan tembak Paksebali. Dia memperkirakan terjadinya
miskomunikasi antara Pemprov Bali, Pemkab Klungkung dan Perbakin Bali/ Klungkung saat awal pembangunan gedung/lapangan tembak, membuat Perbakin Bali menganggap fasilatas tersebut tidak ada. ‘’Saat pembangunan tidak ada koordinasi pemerintah dengan Perbakin. Mungkin saja gara-gara itu, kegiatan Perbakin tidak ada yang dijadwalkan di Paksebali,’’ ujar Widnyana di Semarapura, Selasa (20/1) kemarin. Terkait ketua harian Perbakin Klungkung, ia mengatakan seharusnya dipegang Kapolres Klungkung secara turun-temurun. Namun,
sudah empat pergantian Kapolres, respons terhadap keberadaan Perbakin sangat kecil. ‘’Wajar juga sih, karena anggaran untuk Perbakin sangat minim. Mungkin dipikir, apa gunanya ada pengurus, kalau tak bisa merancang program akibat tak ada anggaran,’’ tambahnya. Berdasarkan pantauan di lokasi, bangunan megah dan lapangan tembak yang berdiri di atas lahan sekitar 1 hektar tersebut tampak tertutup. Seorang penjaga yang merupakan warga sekitar hanya membersihkan lapangan dan sampah-sampah di sekitar bangunan. Petugas jaga itu menyebutkan, sejak enam bulan lalu jaringan listrik diputus, padahal gedung dilengkapi dengan mesin pendingin ruangan (AC). KONI Klungkung sudah minta pemasangan jaringan listrik. Setelah listrik terpasang, KONI akan menyerahkan pengelolaannya kepada Perbakin Klungkung. (kmb20)
Cok. Nindia Tunggu Yayasan dan Manajemen Bali FC Denpasar (Bali Post) Bak gayung bersambut, ide Made Sumer yang ingin membahas nasib Persegi Bali FC dengan jajaran pengurus Persegi Gianyar, ditanggapi positif. Ketua Umum Persegi Cok. Nindia mengharapkan pengurus yayasan dan manajemen Bali FC secepatnya membahas nasib tim. Menurut Sekum Persegi Pande Ngurah Karyawan, Selasa (20/1) kemarin, Cok. Nindia menyambut positif ide Sumer yang berniat membicarakan nasib Bali FC ke depan. ‘’Bagaimana model pengelolaannya nanti, ini yang perlu digodok,’’ jelasnya. Ia berharap secepatnya digelar pertemuan melibatkan Persegi Bali FC, pengurus yayasan, dan manajemen. ‘’Saya akan mengontak Pak Made Sumer, mudah-mudahan dalam pekan ini bisa ditindaklanjuti,’’ ucapnya. Ditegaskannya, rapat eval-
Tim Persegi Bali FC. uasi perlu digelar, karena menyangkut nasib sepak bola di seluruh Kabupaten Gianyar. Apakah Persegi nantinya bisa mengikuti kompetisi U-15, U-18, dan U21 atau tidak. ‘’Rapat evaluasi sebagai wujud pertanggungjawaban pengelolaan kompetisi musim lalu dan bagaimana pengeloaan ke
Gedung dan lapangan tembak di Paksebali, Dawan, Klungkung.
Bali Post/kmb20
Atlet Denpasar Dijanjikan Beasiswa
Bali Post/dok
depan. Karena itu, pertemuan pengurus Persegi, manajemen dan yayasan harus secepatnya dilaksanakan,’’ tegas Ngurah Karyawan. (022)
Denpasar (Bali Post) KONI Kota Denpasar kehilangan sekitar 40 atletnya yang eksodus ke beberapa kabupaten di Bali, padahal Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali akan berlangsung September 2009 mendatang. Fakta itu tidak menyurutkan pengurus KONI Denpasar yang baru untuk memberikan perhatian ekstra kepada para atletnya. Mereka tetap menjanjikan pekerjaan dan beasiswa kuliah bagi atlet yang berprestasi pada Porprov. ‘’Bekal ilmu dan pekerjaan sangat penting. Untuk atlet yang merebut medali emas Porprov, akan kami sekolahkan S-1 plus asuransi. Jika atlet sudah bergelar S-1, kami
akan sekolahkan ke jenjang yang lebih tinggi, S-2,’’ ujar Ketua Umum KONI Denpasar Putu Ngurah Ardika, S.Sn., didampingi Wakil Wali Kota I Gusti Ngurah Jaya Negara, S.T. dan Ketua Harian Nyoman Mardika, M.Si., Selasa (20/1) kemarin. Sementara atlet berprestasi yang duduk di SMP dan SMA mendapat jatah tersebut setelah tamat. Mereka dibuatkan perjanjian lewat notaris, sehingga setelah lulus SMA/SMK bisa langsung kuliah. Jaya Negara mendukung langkah yang diterapkan Ngurah Ardika tersebut. ‘’Idealnya pondasi pembinaan memang seperti itu. Saya yakin jaminan masa depan
akan membuat para atlet serius dan betah serta ujungujungnya berprestasi,’’ ungkapnya. Nyoman Mardika menambahkan, susunan pengurus KONI Denpasar sudah rampung. Tim formatur yang diketuai Ngurah Ardika hanya bekerja dua hari untuk membentuk pengurus periode 2008/ 2012. Dari 22 nama, cuma empat orang muka lama. Lembaga baru yang dibentuk adalah penelitian dan pengembangan (litbang) diketuai Ir. Ida Bagus Wira Wibawa Mantra, M.T. Nyoman Putrawan, S.T. sebagai sekretaris umum, sedangkan Drs. Wayan Gunawan menjadi bendahara. (kmb11)
KONI Jatim Belum Lepas Zulvicar
Bali Post/dok
Zulvicar Azzam Denpasar (Bali Post) Pengkot PJSI Kota Denpasar dan KONI Jatim belum resmi melepas pejudo Zulvicar Azzam. Karena itu, peraih medali emas kelas 60 kg Kejurnas Piala Kartika I/2008 lalu tersebut, memilih tidak ambil bagian dalam Piala Kartika II/ 2009 di Bandung, 30 Januari 1 Februari mendatang. Zulvicar yang dihubungi Selasa (20/1) kemarin, menyatakan, dirinya ingin sekali tampil mengusung bendera Bali pada Kejurnas Piala Kartika yang sangat bergengsi. Akan tetapi ia mengurungkan niatnya karena khawatir diprotes kubu Jatim.
Sejauh ini baru klub Perkumpulan Judo Bhayangkara (PJB) Polda Jatim yang resmi melepas dirinya. ‘’Saya keluar dari PJB Polda Jatim, dan kini bergabung dengan klub Polda Bali,’’ jelasnya. Sementara Ketua Barian Pengprov PJSI Bali Nengah Sudiartha juga tidak mau ambil risiko dengan menerjunkan Zulvicar pada ajang Piala Kartika. ‘’Kami tak berani menurunkan Zulvicar, karena KONI Jatim belum menerbitkan Surat Keputusan Mutasi (SKM),’’ tuturnya. Kontingen judo Bali untuk Piala Kartika berkekuatan 21 atlet, termasuk pejudo Sang Made Indrajaya dari Bangli yang baru direkrut hasil kejurda di Sengoku International Judo Hall, Buruan, Gianyar, pekan lalu. Made Indrawan turun di kelas 90 kg, menggantikan Ida bagus Wiraga Sandi yang jarang berlatih. Tim judo Bali terdiri atas 12 atlet putra dan 9 putri. Mereka dipoles duet pelatih Ida Bagus Astawa dan Made Priatna. Seluruh atlet dijadwalkan berlatih di Sengoku International Judo Hall, Rabu (21/1) sore ini. (022)
Panjat Tebing Bali Siapkan Musda Denpasar (Bali Post) Tidak ada kejuaraan yang harus diikuti atlet panjat tebing Bali dalam waktu dekat ini. Meski begitu, Federasi Panjat Tebing (FPTI) Bali tetap sibuk. FPTI Bali yang dikomandani I Gusti Ketut Adhiputra tengah mempersiapkan musyawarah daerah (musda) untuk memilih pengurus periode 2009/2013. ‘’Musda kami rencanakan gelar pada 31 Januari mendatang,’’ ujar Sekum FPTI Bali Made Langgeng, S.E., di Kantor KONI Bali, Denpasar, Senin (19/1) lalu. Delapan pengcab di Bali berhak memberikan suaranya dalam musda. Hanya Kabupaten Bangli yang absen karena belum memiliki organisasi. Agung Bagus Adhi Mahendra disebut-sebut sebagai calon
kuat menggantikan ayahnya I Gusti Ketut Adhiputra, sebagai ketua FPTI Bali. Sesungguhnya ada even nasional Piala Kasad di Kopassus yang berlangsung tidak lama lagi. Akan tetapi para atlet Bali seperti Ponti Hardianto, Budi Arsini, dan Andi Saputro akan turun mewakili pengcab masing-masing. Prestasi atlet panjat tebing Bali cukup lumayan. Setelah tanpa medali pada PON XV/ 2000 di Jatim, Bali mampu mendulang 1 perak dan 1 perunggu pada PON XVI/2004 di Palembang. Prestasi lebih baik digapai pada PON XVII/2008 di Kaltim, yaitu 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Satu-satunya medali emas dipersembahkan pasangan campuran Ponti Hardianto dan Nyoman Budi Arsini. (kmb11)
C.310636-rpa