Bali Post - Jumat, 16 Januari 2009

Page 2

KOTA

2

Jumat Wage, 16 Januari 2009

Drg. Ari ’’Sedeng’’ Lagi, PDS Desak Dewan Proses PAW Yos Mengaku Sial Kasus Aborsinya Dilimpahkan ke Kejari Bali Post/kmb

SAMBUT - Siswa-siswi SD 9 Sesetan menyambut dengan tulus kedatangan A.A. Putri Sri Utari Dewi didampingi Kepala Sekolah, Ketut Suka (kanan), Kamis (15/1) kemarin.

A.A. Putri Sri Utari Dewi

Proses Belajar Mengajar Mesti Terus Berjalan KEPEDIHAN akibat bencana banjir yang melanda kecamatan Denpasar Selatan (Densel), masih dirasakan beberapa sekolah yang terendam air. Dalam beberapa hari ini, mereka berupaya menyelamatkan arsip sekolah, buku-buku dan perangkat komputer dan elektronik yang terendam banjir. Kepedihan sekolah ini sangat dirasakan seorang tokoh perempuan asal Pegok, Sesetan, A.A. Putri Sri Utari Dewi, S.H. Menyikapi hal itu, dia langsung turun ke sekolah-sekolah di daerah banjir Sesetan dan Sidakarya, Kamis (15/1) kemarin. Gung Dewi, begitu dia akrab dipanggil, datang langsung ke SD No. 9 dan 14 Sesetan. SD yang terletak tak jauh dari Kantor Kepala Desa Sidakarya ini, mengalami bencana yang cukup parah. Di SD 9 Sesetan, selain buku-buku dan arsip sekolah, 10 perangkat komputer, televisi, printer dan DVD player mengalami kerusakan yang cukup berat, karena terendam air dengan kedalaman 1,5 meter. Sementara itu, SD 14 Sesetan, tak kalah berat. Semua arsip rusak. Padahal dua sekolah ini, segera menyiapkan diri untuk ulangan nasional bagi siswa kelas VI. Menyikapi sekolah di wilayahnya susah seperti itu, Gung Dewi yang punya darah pendidik, karena ayahnya, A.A. Kompyang Gede, mantan Kadis Dikbud Jembrana, merasa terpanggil. Gung Dewi yang kini maju sebagai Caleg DPRD Kota Denpasar Partai Republikan No. 3 Dapil Densel sangat merasakan susahnya, banjir akan membuat sekolah kerepotan. Di satu sisi harus menyelamatkan inventaris, di sisi lain siswa harus tetap sekolah. Di SD 9 Sesetan, Gung Dewi yang juga istri pengusaha asal Pegok Sesetan, Made Wiratha ini, di hadapan Kepala Sekolah, Ketut Suka, sempat melihat PBM yang terganggu. Serta melihat komputer yang rusak parah. Gung Dewi secara sukarela memberikan sumbangan untuk dapat digunakan untuk memperbaiki komputer dan alat elektronik. Sementara itu, di SD 14 Sesetan, Gung Dewi diterima guru agama, Ketut Subadi, karena ibu kepala sekolah, Ni Wayan Suningsih tidak enak badan, karena ikut berkutat berjuang melawan banjir beberapa hari sebelumnya. Melihat kondisi itu, Gung Dewi memberikan motivasi berupa sumbangan yang bisa digunakan untuk mengganti inventaris yang rusak dan memperbaiki peralatan yang rusak. Walau sudah surut, PBM tidak bisa dilaksanakan. Anak-anak masih terlihat bersih-bersih. ‘’Kemungkinan Senin depan baru bisa normal,’’ tandas Subadi. (kmb/*)

I Wayan Gandi, S.E.

Denpasar (Bali Post) Kasus dugaan aborsi yang dilakukan drg. Ketut Ari Wiantara, dilimpahkan ke Kejari Denpasar, Kamis (15/1) kemarin. Bersamaan dengan itu, juga dilimpahkan berkas sekaligus tersangka Gusti Made Sumartana, kekasih dari korban Ni Komang Asih. Pelimpahan berkas dengan tersangka yang akrab dipanggil drg. Ari Sedeng berlangsung cukup singkat. Begitu turun dari mobil tahanan Polsek Densel, dia bersama tersangka lainnya langsung menemui Jaksa Wayan Armani untuk melakukan pendataan administrasi. Selama diperiksa, Ari ‘’sedeng’’ tidak banyak protes. Tersangka yang sebelumnya pernah dihukum 30 bulan penjara pada kasus serupa menjawab dengan jujur sangkaan yang dikenakan padanya. Atas perbuatannya, Ari disangka melanggar pasal 348 ayat (2) KUHP dan pasal 80 UU RI. Ditemani sang istri, perangai tersangka tampak tidak banyak berubah mulai tiba di Kejari Denpasar sampai selanjutnya digiring menuju LP Kerobokan.

Namun, kehadirannya di Kejari Denpasar tetap menjadi daya tarik pegawai setempat. Ketika ditahan di ruang tahanan sementara Kejari Denpasar, tersangka tampak ceria berbicara dengan istrinya. Ia pun begitu menikmati susu kotak yang sengaja dibawakan oleh istrinya. Sempat kepada salah seorang wartawan, drg. Ari menyatakan kasus ini bisa terjadi karena nasibnya yang sedang sial. Kasus ini bermula dari kedatangan Gusti Sumartana ke tempat praktik drg. Ari di Jln. Tukad Petanu Gang Gelatik No. 5 Panjer tanggal 11 November 2008. Saat itu Sumartana sempat berkonsultasi soal aborsi. Tersangka kemudian menyanggupi dengan catatan disediakan dana Rp 4.5 juta. Keesokan harinya Sumar-

IKIP PGRI Bali Undang Darma Putra

Bali Post/edi

BANTUAN - Penyerahan bantuan kepada korban banjir di kawasan Sidakarya oleh I Made Gandi, S.E. beberapa waktu lalu. Inset: Calon DPRD Kota Denpasar dari Partai Demokrat, I Made Gandi, S.E.

sahkan pencabutan kartu anggota Yos di PDS yang dilakukan oleh DPW PDS Bali. ‘’Berdasarkan hal ini, DPRD Denpasar seharusnya tetap mengacu pada penegakan supremasi hukum dan menghormati usulan partai untuk me-recall anggotanya di lembaga legislatif,’’ jelas Ricky dibenarkan jajaran pengurus lainnya. Usulan pergantian Yos Indra Wardana, kata Ricky, bukan tanpa alasan yang jelas. Keberadaan Yos Indra Wardana di PDS sudah direcall oleh DPP PDS per 24 April 2007 lalu. Kemudian disusul dengan surat PAW dari DPC PDS Denpasar per 2 Mei 2007 lalu. Ironisnya, pimpinan Dewan belum menanggapi usulan ini, bah-

kan beberapa kali permohonan untuk mengajukan audiensi tidak ada respons. Para pengurus DPC PDS yang datang ke gedung Dewan ini kemarin meminta agar pimpinan Dewan bisa memproses usulan PAW terhadap kadernya bersamaan dengan PAW anggota partai lainnya. Proses PAW yang diajukan partainya sudah sesuai dengan prosedur yang ada. Apalagi, putusan pengadilan terhadap kasus ini sudah memiliki kekuatan hukum yang sah dari PN Denpasar. ‘’Berdasarkan hal ini, semestinya pimpinan Dewan tidak memiliki alasan untuk menunda proses PAW Yos Indra Wardana dari kursi DPRD Denpasar,’’ jelas Ricky kemarin. (kmb12/*)

Bali Post/eka

PDS - Ketua DPC PDS Denpasar Ricky Teguh Utama Argawa menunjukkan berkas dari PN Denpasar di gedung DPRD Kota Denpasar, Kamis (15/1) kemarin.

Sukarno Siapkan Calon Guru yang Sukmawati Siap Berduet dengan Sri Sultan HB X Mampu Mengkritisi Sastra Denpasar (Bali Post) IKIP PGRI Bali tiap tahun mendatangkan dosen tamu untuk mempertajam kompetensi dan profesionalisme calon guru. Kamis (15/1) kemarin IKIP PGRI Bali mengundang dosen ahli Faksas Unud Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., dalam kuliah umum bertema ‘’Dari apresiasi menuju kritik sastra’’. Rektor IKIP PGRI Bali, Drs. Redha Gunawan, M.M., mengaku sengaja mengundang Darma Putra karena dikenal sebagai sastrawan, wartawan dan akademisi yang banyak menelorkan buku sastra. Kuliah umum ini juga sebagai langkah maju bagi IKIP PGRI Bali untuk menyiapkan calon guru

yang profesional dan berkompetensi dalam apresiasi dan kritik sastra. Materi ini, kata dia, sebagai bahan pengayaan bagi dosen dan mahasiswa. Mahasiswa Fak. Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS) IKIP PGRI Bali diharapkan menjadi guru yang pintar mengajar, menulis dan mengkritik sastra. Ketua YPLP PT IKIP PGRI Bali, Drs. IGB Arthanegara, S.H., M.Pd., melihat keunggulan Darma Putra dalam mendokumentasikan karya sastra secara modern. Termasuk kumpulan cerpen Arthanegara ‘’Cintanya Revolusi’’ dan Geguritan Bendega tahun 1968 dimiliki oleh dosen yang kini kuliah di Univ. of Queensland, Australia ini.

Musibah Banjir, Tanggung Jawab Semua Pihak Denpasar (Bali Post) Musibah banjir yang terjadi Minggu (11/1), melahirkan musibah bagi warga Br. Kerta Dalem, Desa Sidakarya, Denpasar Selatan. Kejadian yang baru pertama kali terjadi ini, menimbulkan kerugian yang tidak terhitung jumlahnya. ‘’Saya prihatin dengan kondisi yang terjadi. Musibah tersebut bukan hanya milik masyarakat Kerta Dalem, melainkan juga menjadi tanggung jawab kita semua,’’ ujar I Made Gandi, S.E., calon legislatif DPRD Kota Denpasar dari Partai Demokrat nomor urut 1 daerah pemilihan Denpasar Selatan, Kamis (15/1) kemarin. Sebagai bentuk kepeduliannya, Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Denpasar ini menyerahkan bantuan berupa sembako. Bantuan diserahkan pada Kades Sidakarya Nyoman Sudarma, S.H. Saat menyerahkan bantuan, Made Gandi yang kini masih menjabat sebagai Ketua Peradah Kota Denpasar itu didampingi pengurus Ranting Partai Demokrat Desa Sidakarya Wayan Supartana. Gandi menegaskan, bencana alam yang menimpa warga jangan hanya mendatangkan rasa belas kasihan semata. Semua pihak mestinya peduli, seakan ikut merasakan betapa beratnya penderitaan warga yang terkena musibah itu. ‘’Paling tidak rasa kepedulian tersebut bisa mengurangi beban warga,’’ kata Gandi. Gandi secara tegas membantah kalau kepeduliannya hanya sekadar memanfaatkan situasi menjelang pemilu. Baginya, keberadaan Desa Sidakarya memiliki kedekatan geografis dan sosiologis dengan Kelurahan Renon, tempatnya tinggal. Artinya, apa pun persoalan yang terjadi di Sidakarya, sangatlah wajar baginya untuk turun tangan. Saat ini Gandi juga mendapat kepercayaan menjabat Wakil Ketua LPM Kelurahan Renon. Gandi menyatakan Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali perlu memikirkan langkah strategis dalam menanggulangi kasus yang dipastikan melahirkan kerugian ratusan juta rupiah itu. Soalnya, tidak menutup kemungkinan kasus serupa malah lebih besar bisa saja terulang. Posisi Br. Kerta Dalem, berada pada sekitar pertemuan sejumlah sungai yang mengalir dari Renon, Panjer dan sekitarnya. Sayang gorong-gorong yang menuju laut, masih cukup jauh sehingga membuat aliran jadi tersendat. Pihaknya memberikan solusi, sebaiknya gorong-gorong penyaluran air ke laut dibuat sedekat mungkin sehingga aliran air menjadi lancar. (015/*)

tana kembali datang bersama Komang Asih. Saat itu dilakukan pelunasan biaya aborsi serta tindakan pertama aborsi berupa suntikan tiga kali serta ditambah tiga biji kapsul. Pada tanggal 15 November, Komang Asih dengan diantar Sumartana kembali datang ke tempat praktik drg. Ari untuk selanjutnya menjalani operasi. Tidak berselang lama, saksi korban bersama Sumartana pulang ke rumahnya di Tabanan. Namun setibanya di rumah, tubuh saksi korban menggigil kedinginan. Sempat pula kejang-kejang selama tiga kali, sehingga membuat Sumartana kebingungan. Drg. Ari sempat dihubunginya, yang kemudian menyarankan agar dibawa ke rumah. Sayang setibanya di RS Tabanan, nyawa Komang Asih tidak bisa diselamatkan. (015)

Denpasar (Bali Post) Nasib usulan pergantian antarwaktu (PAW) yang diajukan Partai Damai Sejahtera (PDS) hingga kini masih terkatung-katung. Pimpinan DPRD Denpasar sampai saat ini belum menindaklanjuti usulan PDS Denpasar untuk mengganti kadernya di lembaga tersebut. Karena itu, jajaran pengurus DPC PDS Denpasar mempertanyakan sikap pimpinan Dewan yang tak kunjung memproses PAW Yos Indra Wardana. Ketua DPC PDS Denpasar Ricky Teguh Utama Argawa didampingi Sekretaris Putu Suprapti Santhi Sastra, Bendahara Sugiharto dan calon pengganti Yos, Yohanes Budi Raharjo, Kamis (15/1) kemarin sempat mendatangi gedung DPRD untuk meminta penjelasan tertundanya PAW yang diusulkan partainya. Ia menilai tidak ada alasan lagi bagi pimpinan Dewan untuk menunda PAW terhadap salah satu kadernya yang kini sudah dikeluarkan dari keanggotaan PDS. Ricky Argawa juga mengatakan bahwa proses hukum yang diajukan Yos Indra Wardana ke PN Denpasar juga sudah mendapatkan putusan. PN Denpasar secara tegas telah menolak gugatan yang disampaikan mantan kadernya tersebut. Selain itu, PN Denpasar juga telah menge-

Bali Post/ist

BERSAMA - Darma Putra (tengah) bersama Rektor IKIP PGRI Bali Redha Gunawan beserta staf.

Dekan FPBS, Drs. Pande Wayan Bawa, M.Si., membenarkan PBM BI di sekolah masih kering dengan materi apresiasi dan kritik sastra. Sebab kritik sastra memerlukan daya pikir analisis dan dokumentasi yang kuat. Karena itu calon guru BI dan Bahasa Bali yang digembleng di IKIP PGRI Bali dipertajam kompetensinya di bidang apresiasi dan kritik sastra sehingga PBM semakin hidup. PD I Dr. Nengah Arnawa, M.Hum., PD III Drs. Made Gede Putra Wijaya, S.H., M.Si., dan Kaprodi Pend. BI dan Daerah Bali, I.A. Agung Eka Sriati, S.Pd., M.Hum. mengatakan kuliah umum ini memiliki manfaat ganda. Di samping mempertajam kompetensi profesionalisme lulusan juga serangkaian meningkatkan akreditasi B menjadi A. Bahkan lulusannya dibekali Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Di hadapan 360 mahasiswa FPBS semester V dan VII, Darma Putra membenarkan di tengah semaraknya apresiasi sastra, kritik sastra masih nihil. Kritikus sastra yang muncul baru I Made Sukada dan I Nyoman Tusthy Eddy. Masalahnya, karena masyarakat kita kurang biasa berpikir analatik, artikulatif dan argumentatif. Di samping itu diganjal oleh tradisi orang Timur yang tak mau mengkritisi karya orang lain demi menjaga keharmonisan. (025/*)

UNTUK memperkuat duet sipil, Sukmawati Sukarno Putri (Ketua Umum DPP PNI Marhaenisme) menyatakan siap mendukung Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai calon presiden. Hal itu disampaikan saat pertemuan dengan Sri Sultan di Jakarta. Dalam kesempatan itu, Sukmawati Sukarno didampingi Drs. Sunarko (Sekjen DPP PNIM) dan wakil-wakil sekjen. Tampak juga Dr. Shri I Gst. Ngrh. Arya Vedakarna MW Suyasa III (Ketua DPD PNI Marhaenisme Provinsi Bali). Apresiasi

diberikan oleh Sri Sultan yang berjanji akan memprioritaskan Sukmawati sebagai nominasi calon Wakil Presiden RI sembari menunggu hasil Pemilu 2009. Sukmawati Sukarno menyatakan bahwa duet dirinya dengan Sri Sultan merupakan pilihan terbaik dan alternatif serta menjadi pendidikan politik bagi bangsa Indonesia bahwa kepemimpinan harus selalu membawa perubahan mendasar bagi bangsa Indonesia. ‘’Ini adalah pengulangan sejarah, mengingat sejarah

Bali Post/ist

PARTAI KAWITAN - Sukmawati Sukarno Putri (Ketua Umum DPP PNIM) bersama Drs. Sunarko (Sekretaris Jenderal DPP PNIM) didampingi Dr. Shri I Gst. Ngrh. Arya Vedakarna MW Suyasa III (Ketua DPD PNIM Bali) ketika melamar Sultan Hamengkubuwono X menjadi Capres PNIM.

Bung Karno dan Sultan HB IX dalam kemerdekaan tidak bisa diabaikan. Dan saya siap menjadi Cawapres Sri Sultan X untuk memberikan pendidikan politik bahwa jangan sampai semua orang berambisi menjadi calon presiden, tapi di posisi cawapres sama mulianya dengan capres,’’ ungkap Sukmawati. Untuk itu pihaknya akan segera meminta dukungan dari seluruh DPD-DPD di Indonesia untuk dapat bekerja keras agar PNI Marhaenisme mampu meraih suara signifikan untuk ikut mengajukan capres/cawapres. Hal senada diungkapkan Dr. Arya Vedakarna yang ikut mendampingi Sukmawati yang menyatakan bahwa DPD PNIM Bali siap mendukung perjuangan Sukmawati. ‘’Selain posisi cawapres, DPD PNIM Bali juga berharap agar minimal Ibu Sukmawati Sukarno dapat posisi menteri. Karena sudah sepantasnya jika Ibu Sukma mendapat kesempatan, karena satu-satunya putri Bung Karno yang belum pernah berkiprah di eksekutif. Saya rasa pilihan selain cawapres adalah Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI. Kita perjuangkan PNIM dapat posisi di 2 atau 3 menteri dalam kabinet berikutnya,’’ ungkap Dr. Arya Vedakarna yang merupakan caleg nomor 1 DPR-RI dari Dapil Bali. (r/*)

Turnamen Golf ’’Indonesia Open 2009’’

Urgen, Pembangunan Bandara Baru Peluang Promosikan Bali ke Seluruh Dunia di Bali Utara atau Timur PERLUASAN Bandara Ngurah Rai sudah tidak mungkin lagi. Oleh karena itu, pembangunan bandara baru di Bali Utara atau Timur sangat urgen dilakukan. Rencana itu pun telah mendapatkan perhatian Wakil Presiden Jusuf Kalla. ‘’Pengembangan bandara di Bali Utara ini, sudah saya wacanakan sejak lama. Artinya, ini bukanlah wacana baru,’’ demikian anggota DPR RI asal Bali, Gde Sumarjaya Linggih di Denpasar, Kamis (15/1) kemarin. Dijelaskan, Wapres Jusuf Kalla pada Sabtu (3/1) lalu, telah memerintahkan bandara di Bali Utara atau Timur lekas dipersiapkan, sehingga kemacetan lalu lintas penerbangan tidak berdampak buruk pada citra pariwisata Bali. Wapres, kata Sumarjaya Linggih, sangat serius menangani masalah ini. Untuk itu, Wapres memanggil Menteri Perhubungan, Jusman Syafii Djamal, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik dan yang lainnya. Mereka diperintahkan mematangkan rencana tersebut. ‘’PT Angkasa Pura I juga langsung dilibatkan,’’ kata Sumarjaya yang akrab dipanggil Demer. Wapres tambahnya, setuju jika dibangun bandara baru di lokasi strategis, sehingga memungkinkan pengembangan jangka panjang. ‘’Wilayah Bali Utara atau Timur memang yang telah dipertimbangkan,’’ ungkapnya. Demer men-

gungkapkan, wacana tersebut telah ada tujuh tahun lalu, ketika dirinya jadi Ketum Hipmi Bali. ‘’Saat itu, saya sudah kembangkan wacana ini. Saya sangat mendukung pengembangan ini,’’ tegasnya. Jika bandara baru terwujud, bukan berarti Bandara Ngurah Rai ditutup. Bandara lama tetap beroperasi, namun untuk domestik atau penerbangan khusus. Sedangkan untuk komersial dan internasional dengan pesawat-pesawat berbadan besar dialihkan ke bandara baru. Menurut Demer, alasan pengembangan bandara baru antara lain, pertama, Bandara Ngurah Rai yang dirancang tahun 1963 ini, tak memadai untuk menampung pesawat-

pesawat berbadan besar seperti Airbus A-380. ‘’Sekarang hanya menampung rata-rata 5.000 orang per hari. Jika ingin 10.000 turis per hari, maka harus dilakukan pengembangan alternatif,’’ jelasnya. Jika bandara yang ada sekarang diperluas, tambahnya, malah datang masalah baru. Jika landasan pacunya diperpanjang, menggusur hutan bakau dan mengancam kelestarian alam. Jangka panjang, juga akan menambah kemacetan lalu lintas. Alasan kedua, bandara baru akan mendorong pemerataan pembangunan. Pembangunan Bali selama ini hanya terkonsentrasi di wilayah selatan. (kmb/*)

Denpasar (Bali Post) pariwisata, diharapkan ikut Di tengah krisis finansial menyukseskan turnamen golf yang melanda dunia, Bali ini, sehingga menambah patut berbangga karena harum nama bangsa. ‘’Turnamenjadi tuan rumah turnamen golf ini termasuk luar bimen golf profesional tingkat asa, sehingga juga diharapkan dunia ‘’Indonesia Open 2009'’ bisa memberikan kontribusi yang dipusatkan di New bagi pembangunan pariwisaKuta Golf (NKG) Course, ta kita. Apalagi jumlah peserPecatu, Kuta Selatan, pada tanya ratusan, belum terma26 Februari hingga 1 Maret suk kalau mereka membawa mendatang. anggota keluarga maupun Menurut Koordinator Pelkerabatnya,’’ tegas Putu aksana, Putu Supadma Rudana. Rudana, MBA, Kamis (15/1) Dia juga berharap, melakemarin, turnamen bergenglui turnamen ini, selain dikesi ini diikuti para pegolf nal punya potensi seni bukhusus pria yang sering terdaya dan alam yang indah, jun pada ajang golf ‘’Asia Bali juga dikenal sebagai BP/ist Tour’’ maupun ‘’European Putu Supadma Rudana, MBA destinasi olahraga golf, Tour’’. Tak kurang dari 144 mengingat lapangan yang pegolf akan menjajal lapangan nia,’’ tambah pria pecinta be- ada sangat memadai dan tak NKG Pecatu dengan mempere- rat golf tersebut. kalah dengan lapangan golf Putu Rudana menyebutkan, dunia lainnya. Di samping itu, butkan hadiah total Rp 14 milBali beruntung dijadikan tuan lewat ajang olahraga ini Bali iar lebih. Menariknya, kata Putu rumah turnamen golf interna- bisa meningkatkan kuantitas Rudana, turnamen golf yang sional, terutama untuk mempro- wisatawan, mengingat olahradisponsori Pemda DKI Jakar- mosikan seni budaya dan alam ga golf sangat digemari oleh ta ini akan diliput televisi olahr- Indonesia, khususnya Pulau kalangan yang mapan. ‘’Yang aga tingkat dunia Star Sport Dewata, ke berbagai negara pe- penting lagi, Indonesia Open dan ESPN. Acaranya akan di- masok turis. Hal ini penting merupakan ajang olahraga siarkan langsung ke 80 nega- mengingat golf termasuk olahr- untuk membuka program pera serta disaksikan sekitar 800 aga favorit di dunia dan banyak merintah ‘Visit Indonesia Year juta pasang mata. ‘’Ini mem- mendatangkan devisa bagi (VIY) 2009’, sehingga dikenal buktikan kalau turnamen golf negara. Karenanya semua pi- oleh wisatawan mancanegara,’’ Indonesia Open ini sangat ber- hak, mulai dari masyarakat, ujar putra ‘’Senator’’ Nyoman gengsi dan termasuk kelas du- pemerintah, hingga komponen Rudana ini. (kmb/*)

815224, 819446 FM 96,5 Bali Post/kmb

BANDARA - Gde Sumarjaya Linggih. Inset: Ketika Wapres Jusuf Kalla dan beberapa menteri didampingi pihak Bandara dan Angkasa Pura melihat kondisi Bandara Ngurah Rai, Sabtu (3/1) lalu.

Topik : TUMPAS KORUPSI HARGA MATI

Sampaikan opini Anda hari ini di acara W arung Global FM 96,5 Warung wab blog: www.globalfmbali.blogspot.com, E-mail:globalfmbali@yahoo.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.