Bali Post - Minggu, 11 Januari 2009

Page 8

OLAH RAGA

8

Sekadar Hobi

Hasil Final Sabtu (10/1) SMAN 1 Mengwi Vs SMAN 1 Kuta 2-5 Juara Selengkapnya

Tim SMAN 1 Kuta (Smansaku) tampil sebagai juara Liga Pelajar Bali Post (LPBP) IV/2008, setelah mengalahkan SMAN 1 Mengwi (Smangi) 5-2 (1-1, 2-2) lewat drama adu penalti, pada babak final, di Lapangan Bumi Pusaka, Kapal, Sabtu (10/1) kemarin. Dengan tambahan gelar itu, Smansaku LIGA mencetak quatA trick alias emli JA R Ba pat kali juara sejak LPBP dilangsungkan pada 2005, 2006, 2007. Apa yang diraih tim besutan Made Sudra dan Warta itu, hanya bisa disamai tim SMKN 1 Negara. ‘’Sudah pasti kami bangga dengan juara empat kali berturut-turut pada LPBP ini. Kami minta LPBP ini dilangsungkan terus,’’ cetus Kepala SMAN 1 Kuta Drs. Wayan Karya Ariestha, M.Pd. disetujui duet pelatih Made Sudra dan Warta. Meskipun kalah, Kepala SMAN 1 Mengwi Drs. Ketut Sukanata cukup bangga, karena timnya mampu menjadi runner-up setelah juru kunci tahun lalu. ‘’Atmosfer pertandingan sangat menegangkan. Kami sempat membuka peluang unggul 1-0 lebih dulu. Sayang Dewi Fortuna berkehendak lain. Namun kami puas dengan kerja keras anak-anak,’’ ujar Sukanata disetujui duet pelatih Ketut Sumerta dan Made Bagiarta. L

DATA LPBP Badung

Denpasar (Bali Post) -

PE

BAKAT dan talenta striker SMAN 1 Abiansemal (Smanab) IGN Rai Prayoga Putra cukup tinggi. Ia pun cukup cerdik menempatkan posisi celah dan lowong. Rai ikut andil mengantarkan kemenangan timnya atas SMK Prshanti Nilayam 3-1, Kamis (8/1) lalu. Sebutir gol dilesakkan dari kakinya di menit ke-29. Umpan lambung di depan gawang, dia kontrol sejenak kemudian dicocorkan ke gawang. ‘’Saya yakin tembakan itu gol, dan kiper PrshanBPM/eka ti Nilayam Sudi Ariana tak mampu menyelamatkannya,’’ tegas bomber kelahiran Banjar Pegongan, Desa Taman, Abiansemal Badung, 22 April 1992 ini. Siswa kelas XI IPA-3 ini mengakui, bermain bola hanya sekadar menyalurkan hobi. ‘’Setamat SMA nanti, saya berniat melanjutkan kuliah ke FK Unud,’’ ucap putra ketiga pasangan IGN Putu Suwetha dan IG Agung Ayu Sriani ini. Rai mulai belajar menendang bola sejak SD dengan bergabung pada SSB Blahkiuh. ‘’Di kampung saya bermain dengan klub Udayana Taman,’’ sebut pemain yang bercita-cita menjadi dokter ini. Selain piawai bermain bola, prestasi akademik Rai tergolong lumayan. Di bangku SMP, Rai menduduki ranking II, sedangkan di kelasnya kini dia berada di urutan kesembilan. Rai juga mengakui aktif di sekaa angklung Pegongan. ‘’Di samping hobi olahraga, saya juga gemar menabuh,’’ sebut dia. (nel)

Smansaku Cetak ‘’Quattrick’’ st

IGN Rai Prayoga Putra

LPBP Badung IV/2008

Po

F

i gur

Minggu Wage, 11 Januari 2009

Licin Disaksikan Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Badung Cok Raka Darmawan, S.H., M.Si., Kabid

Dikluspora A.A. Gde Rawat Duaja, Lurah Kapal Putu Sugiarta, Sekum Persekaba Wayan Ganya, pertandingan antara juara bertahan SMAN 1 Kuta versus SMAN 1 Mengwi yang dipimpin wasit Andre berlangsung cukup menarik. Lapangan licin akibat di beberapa titik ada genangan air pascahujan, memang sedikit menyulitkan para pemain mengembangkan permainan terbaiknya layaknya lapangan kering. Akhirnya umpanumpan panjang dan bola-bola lambung, menjadi pilihan karena untuk menggiring bola sangat sulit. Pendukung SMAN 1 Mengwi lebih dulu bersorak, berkat bidikan akurat dari Edy Purnomo pada menit ke-13. Kiper SMAN 1 Kuta, Oka terlambat mengantisipasi tembakan setelah terjadi rebound. Ketinggalan 0-1 lebih dulu tidak membuat mental tim Smansaku down. Timtom, Edy dan Dwi Aryadana terus menekan barisan pertahanan tim Smangi yang digalang Wirajaya dkk. Pada menit ke-24, penyerang jangkung Smansaku Dwi Aryadana mengecok kiper Mengwi Yoga Pramata, untuk membuat kedudukan berubah 1-1. Gol bomber Smansaku Dwi Dian pada menit ke-68 sempat membuka harapan SMAN 1 Kuta

bakal merebut juara, tanpa melalui drama adu penalti. Namun, bomber SMAN 1 Mengwi Wirajaya mampu memperpanjang napas Mengwi, setelah membuat gol balasan tiga menit sebelum bubaran. Sesuai aturan, skor imbang harus ditentukan adu penalti. Tiga dari lima eksekutor SMAN 1 Mengwi tidak satu pun berhasil membuat gol. Agastya sebagai algojo pertama tembakannya dapat diblok kiper Putu Oka Swastama. Demikian juga Dewa Mudiyasa, petembak ketiga SMAN 1 Mengwi Wirawan melesat di atas tiang. Sedangkan ketiga petembak SMAN 1 Kuta semuanya menghasilkan gol, mulai Dwi Aryadana, Edy dan Dwi Dian. Dengan tambahan tiga gol itu, drama adu penalti akhirnya dihentikan untuk kemenangan Smansaku 5-2. Usai pertandingan segenap peserta menerima piala dan uang pembinaan yang diserahkan kepada tim SMAN 1 Kuta sebagai juara pertama, tim SMAN 1 Mengwi sebagai runner up, dan SMAN 1 Abiansemal serta SMK Prshanti Nilayam, juga kepada top skor Made Dwi Aryadana dengan koleksi lima gol. Hadiah diserahkan Kepa-

BPM/eka

JUARA - Para pemain SMAN 1 Kuta (Smansaku) meluapkan kegembiraannya setelah menjuarai LPBP Badung IV/2008, di Lapangan Bumi Pusaka, Kapal, Sabtu (10/ 1) kemarin. la Dinas Pendidikan dan Olahraga Badung Cok Raka Darmawan, Kabid Dikluspora A.A. Gde Rawat Duaja, Lurah Kapal Putu Sugiarta dan perwakilan Bali Post. Dalam sambutannya, Kadis Pendidikan dan Olahraga Badung, memberi apresiasi tinggi kepada Bali Post atas digelarnya LPBP secara rutin, dan kini telah berlangsung keempat kalinya. Kegiatan positif ini memiliki implikasi luas, selain prestasi juga diyakini sangat efektif dapat menghindarkan anak-anak dari

kenakalan remaja. ‘’Untuk itu, event LPBP ini yang memiliki gengsi tinggi di kalangan SMA dan SMK, harus terus digelindingkan bahkan jika mungkin hingga level SMP,’’ harap Cok Raka Darmawan. Kepada Kepala SMAN 1 Kuta, Kadis Pendidikan Badung berpesan untuk mempersiapkan timnya untuk LPBP tingkat Bali, yang mempertemukan antara juara kabupaten/ kota. ‘’Waktu yang ada sekitar dua bulan ini harus dimanfaatkan sebaik-baikn-

ya, untuk persiapan tim. Setelah menjadi runner up tiga kali kami harap SMAN 1 Kuta bisa merebut gelar terbaik,’’ harap Cok Darmawan. LPBP ini terselenggara dengan lancar dan sukses atas kerja sama Bali Post dengan Kabupaten Badung, Dinas Pendidikan Badung, Lurah Kapal, Persatuan Sepak Bola Putra Kapal, Telkomsel, Bank Indonesia Denpasar, Bank Pembangunan Daerah Bali, Tiara Dewata Group, Sanken dan Lala Studio. (kmb11)

1. SMAN 1 Kuta 2. SMAN 1 Mengwi 3. SMAN 1 Abiansemal 4. SMK Prshanti Nilayam

Tiga Pesilat Bali Masuk PAL

Pencetak Gol

Denpasar (Bali Post) Pengprov IPSI (pencak silat) Bali hanya meloloskan tiga pesilatnya pada program atlet andalan (PAL) yang merupakan proyek Menegpora. Selain pesilat terbaik Ni Nyoman Suparniti, adalah Ni Luh Putu Spyanawati dan Gusti Ngurah Arya Yuda. Dengan dipanggilnya ketiga pesilat itu, otomatis Bali hanya diwakili satu pesilat laga atas nama Ni Nyoman Suparniti, dua lainnya adalah pesilat nomor seni tunggal putra dan putri. Bali sebetulnya memiliki pesilat potensial di bagi-

5 :Made Dwi Aryadana (SMAN 1 Kuta) 2 : Wirajaya, Dewa Made Mudiyasa (SMAN 1 Mengwi), Dwi Dian (SMAN 1 Kuta) 1 : Timtom, Didik, Yosi, Edi (SMAN 1 Kuta), Brahmin, IGN Rai Prayoga Putra (SMAN 1 Abiansemal), Edi Purnomo (SMAN 1 Mengwi), Wahyudani (SMK Prshanti Nilayam).

Wukirasih Susul Lima Kakaknya ke Bali Denpasar (Bali Post) Petenis andalan DKI Wukirasih Sawondari, memutuskan hengkang ke Bali karena beberapa pertimbangan. Faktor utamanya, kelima kakaknya telah mendahului menetap di Bali. Atlet yang akrab disapa Ira ini, Sabtu (10/1) kemarin menuturkan, dirinya putri bungsu enam bersaudara dari pasangan Suharto (alm) dan Harmini (62). Kelima kakaknya adalah Endah, BPM/022 Maria, Yuliani, Wukirasih Sawondari Agus Hartomo (pelatih tenis di Badung), Sediati Merdiningsih (petenis Bali). Ira mengisahkan, dirinya sejak dulu berobsesi pindah ke Bali, bahkan sudah membeli tanah di Canggu pada 1998 silam. ‘’Saya sudah bosan tinggal di Jakarta, lalu lintas di jalan padat, sehingga kendaraan macet di sana-sini,’’ ungkap petenis kelahiran Purwokerto, 20 November 1980 ini. Sejak kecil, Ira langganan juara nasional U-12. Akhirnya, dia masuk SMP Ragunan Jakarta. Ia membela DKI pada PON XIV Jakarta 1996, kemudian PON XV Surabaya 2000 menyumbang dua emas dari ganda dan beregu, PON XVI Palembang 2004 meraih dua emas dari ganda dan beregu, serta PON XVII Kaltim 2008 Ira hanya menyumbang dua perunggu. ‘’Usai PON Kaltim, saya langsung cabut ke Bali, Agustus tahun lalu. Kini, saya memiliki KTP Badung,’’ tutur juara Nusa Dua Terbuka 2008 ini. Ira juga melatih di kawasan Nusa Dua, persisnya pada Bali Tennis Academy (BTA). Disinggung tentang peluangnya membela Badung pada Porprov Bali 2009, Ira tak berani sesumbar. ‘’Saya hanya tampil maksimal, dan ingin memberikan kado terbaik bagi Badung,’’ ucap petenis yang menyukai kawasan wisata pantai dan pegunungan Bali ini. (022)

lahr aga Olahr lahraga L i ntas O

WD Ladeni Putra Kapal

Jawa Timur, DKI juga jumlahnya sama dengan Bali. ‘’Memang seleksinya sangat ketat untuk program PAL ini, pendekatan ilmu pengetahun sepertinya lebih diprioritaskan,’’ tambah Yudana. Dikatakan, ketiga pesilat Bali itu harus sudah di Padepokan Silat Taman Mini pada 12 Januari ini. Mereka akan digojlok di Kawah Candradimuka itu hingga 25 April, sebagai tahap awal. Mereka ini diproyeksikan pada SEA Games Laos 2009, SEA Gemes di Indonesia 2011. Selain event-event internasional lainnya. (kmb11)

Pemprov Tak Bantu Bali FC Lagi Denpasar (Bali Post) Pemprov Bali sempat memberikan bantuan Rp 3 miliar kepada tim divisi utama Persegi Bali FC pada musim kompetisi 2007/2008. Alhasil, tim Laskar Kuda Jingkrak ini, tetap bertahan di level divisi utama. Sayangnya, pada musim kompetisi divisi utama 2008/ 2009, Persegi yang sudah berhak memakai label Bali FC, absen hingga turun ke divisi I, pada musim kompetisi 2009-2010 nanti. Pengurus sudah berupaya mengajukan proposal, tetapi pemprov tak

memberikan sumbangan lagi. Manajer Tim Persegi Bali FC Made Sumer, Jumat (9/ 1) lalu menjelaskan, APBD Pemprov tak mungkin lagi dikucurkan untuk Bali FC. Karena itu, guna mencari solusi dana Bali FC pihaknya berniat menggelar rapat bersama pengurus yayasan, termasuk pengurus Persegi sebagai pemilik lisensi. ‘’Kami secepatnya mengadakan rapat untuk membahas nasib Bali FC ke depan,’’ tutur Sumer. Bahkan, dirinya berharap Persegi kembali bisa dikelo-

la pemkab mengingat kepedulian Bupati baru Cok Ace. ‘’Mudah-mudahan Bupati Cok Ace terketuk hatinya dan bersedia mengelola Bali FC,’’ ujar Ketua Pengprov PSSI Bali ini. Sementara Sekum Persegi Pande Ngurah Karyawan menekankan, eksistensi Bali FC bukan hanya parsial Kabupaten Gianyar, melainkan milik seluruh masyarakat Bali. ‘’Kami ingin mengevaluasi utamanya bagaimana kinerja dan tanggung jawab manajerial Persegi Bali FC,’’ ucapnya. (022)

PON Riau 2012

Kaltim Sulit Pertahankan Peringkat III pelatih tinggal satu atap di hotel dan asrama atlet Stadion Mayda Sempaja, namun hampir seluruh panitia dan pengurus KONI Kaltim, juga setiap hari hadir siang dan malam dalam mendukung pelaksanaan puslatda. (ant)

BPM/eka

Ni Nyoman Suparniti (kanan)

Citra Garden R.e.s.i.d.e.n.c.e. JL. TEUKU UMAR BARAT DENPASAR - KUTA

Hu ni a n exl u s iv e & i nvesta

LOKASI LAIN : * GATSU BARAT * JL GN KALIMUTU - GN. SUBUR

GENTA PROPERTY C.312843-rpa

Jl. Bay Pass Teuku Umar Barat

POLTABES

SPBU

LOKASI Jl.Gn Agung

Kuta - Raya Kerobokan

TERSEDIA RUMAH DAN VILLA 45/125,70/150, 90/150 & Alternatif * ONE GATE SYSTEM * 24 HOURS SECURITY * JALAN PAPING

si strategis

Jl Gn Salak

si Kaltim. Ia berharap agar masalah pembinaan olahraga lebih fokus kepada atlet-atlet muda yang berprestasi pada PON XVII/2008 Kaltim. Berdasarkan data, katanya, dari 116 emas yang diraih Kaltim pada PON XVII/ 2008, sehingga menduduki peringkat ketiga atau di bawah DKI Jakarta (119 emas), sekitar 80 persen diraih oleh atlet lokal. Berdasarkan data itu, imbuh dia, dalam menyongsong PON XVIII/2012 Riau maka sebaiknya lebih fokus dalam membina atlet lokal, karena ternyata bisa menunjukkan prestasi yang menonjol. “Termasuk membina atlet muda peraih perak dan perunggu, pada PON XVII/ 2008, dengan waktu yang masih tersisa menjelang PON XVIII/2012 cukup mengasah kemampuan mereka,” ujar Herlan. Salah satu keberhasilan Kaltim pada PON XVII/ 2008, dalam menjalankan sistem pemusatan latihan, baik melalui desentralisasi serta sentralisasi puslatda, selama enam bulan di Stadion Madya Sempaja. Melalui program Puslatda, tidak hanya atlet dan

Tangkuban Perahu

Samarinda (Bali Post) Kalimantan Timur menghadapi tantangan berat pada PON XVIII/2012 Riau, terutama untuk mempertahankan prestasi monumental tiga besar pada PON XVII/2008 Kaltim, sehingga perlu persiapan yang benarbenar matang dalam menghadapi event olahraga akbar di Tanah Air itu. “Mempertahankan prestasi lebih sulit dari meraihnya, sehingga Kaltim menghadapi tantangan berat pada PON XVIII/2012 Riau,” kata Wakil Ketua KONI Kaltim yang juga Ketua DPRD Kaltim, Herlan Agussalim di Samarinda, Sabtu (10/1) kemarin. Ia menjelaskan mempertahankan prestasi monumental tiga besar PON 2008 pada event akbar olahraga nasional di Riau pada 2012 sangatlah sulit. Alasannya, selain menghadapi empat daerah yang menjadi kekuatan olahraga nasional, yakni DKI Jakarta, Jatim, Jabar dan Jateng, juga tuan rumah Riau. “Jadi target Kaltim pada PON XVIII/ 2012 Riau harusnya realistis, misalnya cukup masuk lima besar,” kata Herlan yang juga Ketua Umum Ika-

Airport - Jl Imam Bonjol

SETELAH tim Werda Dewata (WD) mengalahkan Pemkot Denpasar 3-2 di lapangan Korem 163/ Wirasatya, Kamis (8/1) lalu, WD yang merupakan kumpulan mantan-mantan pemain nasional, Perseden, wasit dan wartawan berusia di atas 35 tahun itu, akan uji coba lagi melawan Putra Kapal, di lapangan Bumi Pusaka, Kapal, Mengwi, Minggu (11/1) sore ini. Tim WD akan dimotori Putu Ngurah Ardika (Ketua Umum WD) Wayan Sukardja, Ketut Mardika, Pasek Wijaya, I.B. Mahayasa, sedangkan tim Putra Kapal diperkuat mantan pemain Caprina Bali, Made Manalika. Uji coba ini, kata Putu Ngurah Ardika, sebagai ajang menyalurkan hobi, mencari teman, bernostalgia dan menjalin kekeluargaan. (kmb11)

BPM/eka

BALI FC - Tim Persegi Bali FC kini boleh memakai nama Bali FC. Hanya, pendanaan tim guna melakoni kompetisi divisi I 2009, perlu dibahas melibatkan yayasan dan pengurus Persegi.

an laga putra yakni Made Sudarmawan dan Agus Saputra Jaya. Entah mengapa, dua pesilat yang kini mewakili Badung pada Porprov 2009 itu, tidak lolos seleksi. ‘’Hasil yang kami terima dari Menegpora hanya tiga pesilat tersebut yang dinilai memenuhi persyaratan. Hasil tesnya meliputi tes fisik, mental dan teknik,’’ ujar Ketua Harian IPSI Bali Gede Yudana. Menurut Yudana yang didampingi Sekumnya Nyoman Yamadhiputra, dibandingkan dengan daerah lainnya, Bali cukup banyak meloloskan pesilat.

HUB: Telp. (0361) 424896, 430307 081 238 94908, 081 238 94909 C.311919-rmh-2


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.