Kamis Paing, 9 April 2009
OLAH RAGA
9
Almunia dan Gallas Meragukan
William Gallas
Bali Post/ap
BERSITEGANG - Cesc Fabregas (kiri) bersitegang dengan pemain Villarreal.
Fabregas Dilempar Koin Villarreal Duel Arsenal kontra Villarreal di perempatfinal Liga Champions, Rabu (8/4) kemarin, sekilas tampak berjalan mulus, tetapi tidak demikian adanya. Gelandang Arsenal, Cesc Fabregas, ternyata dilempari oleh kerumunan penonton tuan rumah. Benda yang dilemparkan tersebut masih belum diketahui pasti berupa apa, tetapi pelatih The Gunners, Arsene Wenger, menduga koin. Kejadian itu berlangsung ketika Febregas berancang-ancang mengeksekusi sepak pojok di babak pertama. Saat itu Arsenal sedang tertinggal 0-1. Wenger yakin kasus ini bakal diselidiki oleh UEFA. Dalam beberapa kejadian serupa belakangan, klub yang suporternya dinyatakan bersalah dan terbukti melakukan tindakan tidak sportif akan dijatuhi hukuman berupa denda. “Saya melihat ada koin atau kotak yang dilemparkan padanya, tetapi saya belum sempat bicara dengannya mengenai masalah ini,” ungkap Wenger. Fabregas sendiri sedang menjadi target penyelidikan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) atas tuduhan meludahi asisten pelatih Hull, Brian Hurton, di lorong stadion pada perempatfinal Piala FA. Ironisnya lagi, saat itu pemain asal Spanyol yang dibesarkan Barcelona ini tidak masuk daftar line-up karena masih cedera. Hingga saat ini FA belum mengumumkan hasil penyelidikannya. (adn/afp)
Bali Post/ap
London Penjaga gawang Arsenal, Manuel Almunia, dan bek William Gallas, diragukan tampil pada laga kedua perempatfinal Liga Champions versus Villarreal pekan depan. Keduanya cedera pada pertemuan pertama di Stadion El Madrigal, Rabu (8/4) kemarin. Almunia digantikan Lukasz Fabianski pada menit ke-28 karena cedera engkel kanan yang diderit-
anya pada awal pertandingan bertambah serius. Skor masih 0-1 ketika kiper asal Spanyol itu meninggalkan lapangan. Gallas menderita cedera pada kaki kanannya dan ditarik keluar lapangan dua menit sebelum jeda babak pertama. Cedera bek Prancis ini diduga lebih parah dibandingkan Almunia dan hampir dipastikan akan absen pada partai kedua pekan depan.
“Gallas menderita cedera ligamen. Diagnosa awal tidak terlihat terlalu positif, tetapi akan segera dipastikan,” jelas Wenger kepada Canal Plus. “Untuk Almunia, ini merupakan yang kedua kali ia cedera engkel kanan dan biasanya memerlukan waktu istirahat tiga pekan,” tambah pelatih Prancis ini. Arsenal tertinggal oleh gol dari Marcos Senna pada menit ke-10, namun bangkit
di babak kedua lewat gol spektakuler dari striker Emmanuel Adebayor. “Ketika mereka mencetak gol cepat sehingga kami tertinggal 0-1 di jeda babak pertama bukanlah hal buruk, ini karena kami akan bangkit di babak kedua. Secara mental kami kuat, kami tidak pernah menyerah. Kami mendapatkan beberapa peluang untuk mencetak gol kedua yang gagal dimanfaatkan,” ungkap Wenger. (adn/afp/rtr)
MU Terancam Manchester -
Juara bertahan Manchester United (MU) yang diunggulkan menang, ditahan FC Porto 2-2 pada pertemuan pertama babak perempatfinal Liga Champions di Old Trafford, Rabu (8/4) kemarin. Hasil ini membuat Setan Merah terancam tidak lolos ke semifinal karena partai kedua pada 15 April nanti berlangsung di kandang Porto.
Tugas MU cukup berat karena dituntut menang atau minimal imbang dengan mencetak lebih dari dua gol di Stadion Dragao, Portugal. Belum lagi mereka masih trauma akibat disingkirkan Porto pada Liga Champions 2004 ketika ditangani pelatih Jose Mourinho. Ketika itu The Red Devils menyerah 1-2 pada partai pertama di Stadion Dragao dan bermain imbang 1-1 di Old Trafford. MU nyaris menang setelah gol Carlos Tevez pada menit ke-85 membawa tuan rumah unggul 2-1. Tetapi pemain pengganti Porto, Mariano, membuyarkan ke-
unggulan tersebut dengan golnya empat menit kemudian. Porto memimpin lebih dulu di babak pertama lewat gol Cristian Rodriguez, namun dapat disamakan Wayne Rooney. Lini pertahanan United terlihat rapuh, sama seperti ketika mengalahkan Aston Villa 3-2 di Liga Utama Inggris. Kelemahan ini diakui sendiri oleh Sir Alex Ferguson. “Kebobolan gol kedua seperti itu sangat buruk. Kami seharusnya bertahan dengan baik,” ungkap pelatih MU ini. “Ketika unggul 2-1 di sisa empat atau lima menit, kami seharusnya benar-be-
nar mempertahankannya. Setelah hasil ini, tidak diragukan lagi kami akan menghadapi pertandingan yang sulit di Porto,” jelas pelatih asal Skotlandia itu. Sebaliknya, arsitek Porto, Jesualdo Ferreira, sangat puas dengan performa pemainnya. “Kami lebih menyerang di babak pertama dan mendapatkan lebih banyak hadiah sepak pojok. Di babak kedua kami mampu menahan serangan United. Kami juga bereaksi dengan baik atas gol kedua United. Menyenangkan melihat tim bermain seperti ini,” terang Ferreira. Tanda-tanda kegagalan United meraih kemenangan di partai kandang Eropa ke100 ini sudah terlihat sejak awal pertandingan. Gawang mereka nyaris kebobolan pada menit pertama jika aksi striker Argentina, Lisandro Lopez, tidak mampu dibendung kiper Edwin van der Sar. Empat menit berselang lini pertahanan United kembali melakukan kesalahan. Bek Jonny Evans gagal menghalau umpan Lucho Gonzalez sehingga Rodriguez mendapat peluang membobol gawang van der Sar dengan tembakan lemah. Pada menit ke-15 giliran pertahanan Porto yang melakukan blunder. Tanpa mendapat tekanan dari pe-
main lawan, Bruno Alves bermaksud mengembalikan bola kepada kiper Helton, tetapi ia tidak memperhatikan kehadiran Rooney yang langsung melepaskan tembakan untuk mengubah skor menjadi 1-1. Permainan United juga tidak berkembang di babak kedua sehingga memaksa Ferguson melakukan dua pergantian pemain terakhir dengan memasukkan Tevez dan Gary Neville. Tevez langsung menunjukkan pengaruhnya dengan mencetak gol dari jarak dekat meneruskan umpan Rooney pada menit ke-85. Akan tetapi Porto tidak mau menyerah. Mariano yang masuk sebagai pengganti akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-89. Gol ini tercipta akibat kegagalan bek United, John O’Shea, dalam menghalau umpan Lisandro. (adn/afp) KECEWA - Wayne Rooney dan Michael Carrick kecewa karena Manchester United hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan FC Porto di Old Trafford, Rabu (8/4) kemarin. Bali Post/ap
Bali Post/ap
SALTO - Striker Arsenal, Emmanuel Adebayor (25), membuat gol lewat aksi salto ke gawang Villarreal.
Arsenal Tunjukkan Kualitas Villarreal Sebuah gol akrobatik dari Emmanuel Adebayor menyelamatkan Arsenal dari kekalahan atas Villarreal pada perempatfinal Liga Champions di El Madrigal, Rabu (8/4) kemarin. The Gunners pulang dengan hasil 1-1 sehingga hanya perlu bermain 0-0 pada laga kedua di Stadion Emirates pekan depan. Gelandang timnas Spanyol, Marcos Senna, membawa Villarreal memimpin saat pertandingan baru berjalan sepuluh menit. Adebayor menyamakan kedudukan pada menit ke-65 lewat gol yang cantik. Penyerang Togo ini mengontrol umpan Cesc Fabregas dengan dadanya sebelum melepaskan tendangan voli menggunting akrobatik. Dengan hasil ini, Arsenal difavoritkan untuk lolos ke ba-
bak semifinal. Hanya, pelatih Arsene Wenger tetap berusaha tidak bereaksi berlebihan. “Saya terkesan dengan kualitas yang kami tunjukkan, begitu juga dengan mental dan semangat bertanding kami. Tetapi Villarreal tim yang bagus, jadi kami harus siap untuk laga kedua,” papar Wenger. Adebayor tidak kalah gembira setelah lama absen karena cedera. “Saya hanya ingin melakukan sesuatu yang hebat. Saya tidak benar-benar mengetahui bagaimana saya bisa mencetak gol seperti itu. Yang jelas kami bahagia,” ungkap pemain jangkung ini. Senna mengatakan Villarreal masih memiliki peluang melaju ke empat besar walaupun kebobolan di kandang. “Mereka sekarang favorit karena memiliki gol tandang dan keuntungan bermain di kandang untuk
pertandingan berikutnya. Namun, kami belum melempar handuk dan masih yakin bisa menang,” katanya. Pelatih Villarreal, Manuel Pellegrini, menilai The Yellow Submarine layak menang. “Saya rasa secara keseluruhan kami bermain lebih bagus dari Arsenal. Mereka menikmati periode bagus pada 20 menit pertama babak kedua, sedangkan kami superior di babak pertama dan akhir pertandingan,” ungkapnya. Almunia cedera engkel pada menit pertama karena jatuh dalam posisi tidak sempurna. Hanya berselang 10 menit setelah kejadian itu gawang Arsenal kebobolan oleh tembakan keras kaki kanan Senna. Lukasz Fabianski akhirnya menggantikan Almunia pada menit ke-28 karena cederanya bertambah
parah. Gallas juga harus digantikan Johan Djourou sebelum jeda babak pertama lantran cedera. Arsenal menguasai jalannya pertandingan babak kedua dan layak memperoleh gol penyeimbang dari Adebayor pada menit ke-65. Itu merupakan gol keempatnya di Liga Champions musim ini. The Gunners mendapat peluang berikutnya dari Theo Walcott, sedangkan Senna nyaris mencetak gol keduanya untuk Villarreal dari tendangan jarak jauh. Dengan hasil ini, Villarreal menjaga rekor tidak terkalahkan di partai kandang Liga Champions dengan meraih empat kemenangan dan tujuh hasil imbang. Rekor ini tidak akan berarti bila pasukan Kapal Selam gagal mencetak gol dalam laga kedua di Emirates pada 15 April nanti. (adn/afp)
Sriwijaya makin Tenggelam Tokyo Sriwijaya FC (SFC) Palembang ditaklukkan tuan rumah Gamba Osaka 0-5 dalam lanjutan pertandingan Liga Champions Asia di Stadion Expo’70 Osaka, Jepang, Rabu (8/4) malam kemarin. Hasil ini membuat wakil Indonesia itu makin tenggelam di dasar klasemen sementara Grup F. Sriwijaya belum mendapat nilai karena kalah dalam tiga pertandingan dengan kebobolan 14 gol dan hanya memasukkan dua gol ke jala lawan. Sebelumnya, pasukan pelatih Rahmad Darmawan ditundukkan Seoul FC (Korsel) 24 di kandang dan dicukur Shandong Luneng 0-5 di Cina. Pada awal pertandingan, SFC masih bisa mengimbangi permainan Gamba Osaka.
Namun, setelah gol pertama, para pemain SFC seperti kehilangan semangat dan menjadi bulan-bulanan juara Liga Jepang tersebut. Gol pertama Gamba Osaka ke gawang SFC diceploskan Leondoro pada menit ke39, dan disusul gol berikutnya pada menit ke-43. Gol ketiga hasil bunuh diri pemain SFC, Ambrizal, pada menit ke-48. Pada babak kedua, pemain Gamba Osaka menambah gol melalui Satoshi pada menit ke-50 dan Michi menit ke-67. Peluang emas SFC dihasilkan Keith Kayamba. Pada menit ke-32, kapten tim Sriwijaya ini berhasil melepaskan tendangan langsung ke gawang, tetapi tendangannya bisa dihalau pemain belakang Gamba Osaka. Pun pada menit ke-65, menggiring bola sendirian
dari tengah lapangan, namun bisa dipatahkan pemain tuan rumah. PSMS Sementara PSMS Medan unggul 1-0 atas VB Sport (Maladewa) pada babak penyisihan Grup F Piala AFC 2009 di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (7/4) malam. Satu-satunya gol kemenangan PSMS diciptakan Aung Carbiny pada menit ke-76. Pada menit-menit awal pertarungan, kedua tim menyuguhkan permainan menyerang. Peluang pertama PSMS baru tercipta pada menit ke-10 setelah Ellie Aiboy berhasil melewati tiga pemain belakang VB Sport dan melesakkan tendangan langsung, tetapi bola masih
melebar dari tiang gawang. Pada menit ke-13 giliran VB Sport mendapat kesempatan mencetak gol lewat umpan silang Shaffaz ke Shinaz. Pelatih PSMS, Liestiadi, mencoba mengubah komposisi pemain dengan menarik Otto dan memasukkan Asri pada menit ke-42, namun kedudukan imbang 0-0 bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, kedua tim menyuguhkan permainan yang menjemukan pada menit-menit awal. Pada menit ke-71, Otto mendapat umpan terobosan dari Elie Aiboy, tapi tendangannya terbaca oleh kiper yang dengan sigap memotong arah bola. Akhirnya kebuntuan PSMS terpecahkan pada menit ke-76, berkat sundulan Aung Carbiny yang tepat menukik ke jala VB Sport. (ant)
U.352906-rpa