Bali Post - Senin, 9 Februari 2009

Page 19

NUSANTARA

Senin Pon, 9 Februari 2009

Caleg Partai Demokrat Luh Gede Herryani

Sumbang Korban Longsor di Tejakula

Bali Post/ara

KONSULTASI - Sejumlah calon mahasiswa Bali yang ingin belajar di Australia terlihat melakukan konsultasi saat pameran pendidikan dan migrasi di Sanur, Minggu (8/2) kemarin.

PSC Bantu Mahasiswa Bali Sekolah di Australia Denpasar (Bali Post) Minat masyarakat Bali untuk belajar di Australia dalam beberapa tahun terakhir ini terus meningkat. Sayangnya, informasi untuk belajar di negeri kanguru tersebut masih cukup minim. Karena itu, kehadiran Progress Study Consultancy (PSC) di Bali akan membantu warga Bali yang ingin menuntut ilmu di Australia. Direktur Progress Study Consultancy Stella Kusuma didampingi Andreas Martano di sela-sela pameran pendidikan dan migrasi di Sanur, Minggu (8/2) kemarin, mengatakan lembaga yang dipimpinnya berkomitmen untuk membantu masyarakat Bali bila ingin belajar di Australia. Ia melihat minat mahasiswa Bali yang ingin belajar di Australia cukup tinggi. Kehadirannya di Bali, kata Stella, siap untuk membantu segala keperluan terkait dengan pendidikan di Australia. Sebagai agen pendidikan, pihaknya memiliki beberapa program pendidikan yang cukup bervariasi. Bukan hanya itu, segala keperluan untuk memulai belajar di Australia siap dibantu PSC yang kini sudah hadir di Denpasar. ‘’Mulai dari mengurus visa, sampai memilih tempat pendidikan, sudah bisa kami tangani,’’ jelas Stella, kemarin. Stella mengatakan belajar di Australia jauh lebih efisien bila dibandingkan negara maju lainnya. Selain dekat dengan Bali, biaya yang diperlukan untuk menuntut ilmu di negeri kanguru tersebut cukup murah. Kualitas pendidikan yang cukup baik, menjadi pilihan yang tepat untuk menuntut ilmu di Australia. ‘’Kami menjamin lulusan sekolah di Australia akan membawa ilmu yang sangat baik bagi perkembangan dan pembangunan di Bali, terutama untuk sektor pariwisata,’’ jelas Andreas menambahkan. Pameran pendidikan dan migrasi kemarin mendapat respons yang sangat positif dari masyarakat Bali. Puluhan calon mahasiswa yang ingin belajar di Australia dengan sunguh-sungguh mencari informasi yang tepat untuk memilih sekolahnya di Australia. Puluhan tenaga education conssllor dengan setia membantu para calon mahasiswa yang hendak belajar di Australia. (kmb12/*)

''Maceki'' di Kamar, Ditangkap Polisi Gianyar (Bali Post)Jajaran buser Polsek Ubud, Sabtu (7/2) tengah malam berhasil membekuk lima bebotoh judi ceki yang dilakukan di dalam kamar. Meski pergelaran judi yang mereka lakukan dengan cara sembunyi-sembunyi, namun polisi berhasil mencium perjudian yang mereka lakukan sekitar pukul 24.00 wita. Kini kelima bebotoh judi ceki ini mendekam di ruang tahanan Polsek Ubud. Informasi yang dihimpun, Minggu (8/2) kemarin menyebutkan bahwa judi ceki yang dilakukan di sebuah kamar di rumah I Wayan Suda di lingkungan Banjar Demayu Tewel, Singakerta, Ubud. Suda yang juga sebagai pelaku, saat itu berjudi dengan empat rekannya di antaranya I Made Sukra (29) dan I Made Reding (47) asal Banjar Buduk, Singakerta, I Wayan Sadia (50) asal Banjar Demayu, Singakerta, I Ketut Getar (47) warga Banjar Semana, Singakerta. Mereka berlima asyik berjudi di sebuah kamar di dalam rumah. Tak diketahui bahwa aksi perjudian yang mereka lakukan sedang diawasi oleh polisi. Hingga akhirnya tim buser yang berjumlah lima orang ini menyergap mereka saat sedang asyik berjudi ceki. Sergapan polisi mengejutkan para bebotoh itu. Karena didalam ruangan akhirnya mereka tidak ada perlawanan dan menyerahkan diri ditangkap polisi. Dikonfirmasi, Kapolsek Ubu AKP Dewa Gede Putra seizin Kapolres Gianyar membenarkan hal tersebut. Dijelaskan, dari penangkapan yang dilakukan jajarannya berhasil mengamankan lima tersangka dengan barang bukti berupa meja kayu segi empat, satu set kartu ceki yang terpakai dan satu set masih baru, serta uang sebesar Rp 190 ribu. Penangkapan yang dilakukan ini berdasarkan atas informasi dan upaya penyelidikan yang dilakukan oleh polisi. Kini kelima bebotoh judi ceki ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di ruang tahanan Mapolsek Ubud. (kmb16)

Tanah Longsor Dari Hal. 1 Menurutnya, petugas PU sejak beberapa hari ini terus sibuk mengumpulkan data korban kerusakan tanah longsor di Gitgit, Kubutambahan, Seririt dan lain-lainnya. ‘’Kami sedang mendata kerusakan akibat tanah longsor, termasuk juga mendata kerusakan akibat ombak besar di pantai,’’ katanya. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Buleleng Ir. Putu Ardika juga mengaku belum menerima laporan pasti tentang jumlah lahan sawah yang terendam akir laut. Untuk itu, mulai Senin (9/2) ini pihaknya akan menurunkan petugas untuk mendata sawah petani yang terendam air laut sekaligus menghitung jumlah kerugiannya. (kmb15)

TELEPON PENTING Reservasi Garuda

: 0804-1-807807/ (021) 23519999 Reservasi Merpati : 235358 Reservasi Bouraq : 241397 Reservasi Mandala : 222751 RUMAH SAKIT RSUP Sanglah : 227912-15 PMI/RSUP Sanglah : 227911 RSAD Udayana : 228061 RSU Wangaya : 222141 RSU Manuaba : 426393 RSU Surya Husada : 235041 : 233786 : 233787 RSU Puri Raharja : 222013 RSU Saidharma : 227220 RSU Dharma Yadnya : 462629 : 462488 Fax. : 462488 RSU Dharma Usadha : 227560

: 234824 RSU Bina Atma : 425744 RSU Khusus Bedah Graha Usadha : 423467 : 426492 Klinik SOS Gatot Kaca : 223555 RS Bhakti Rahayu : 430270 : 403245 RS Bhayangkara : 234670 RSU Sari Darma Jl. Pulau Seram No.1 : 226866 RSU Prima Medika Jl.P.Serangan No.9X : 236225 (Hunting) Fax : 236203 Rumah Sakit Bersalin Harapan Bunda : 265533 - 34 Layanan Psikiatri Jl. Belimbing 74 Dps. : 249488 Polda Bali : 236494 Posko Bantuan Tourist Police : 224111

Singaraja (Bali Post) Penderitaan warga Desa Tejakula, Buleleng, yang menjadi korban longsoran dua bukit, membuat Luh Gede Herryani, S.H., M.Kn. tergerak untuk ikut meringankan penderitaan warga tersebut. Herryani yang menjadi caleg DPR-RI dari Partai Demokrat dengan nomor urut 5 untuk daerah pemilih (dapil) Buleleng itu langsung menyerahkan satu ton beras, 100 dus mi instan serta pakaian layak pakai bagi anak-anak di Desa Tejakula, Sabtu (7/2). Herryani datang bersama caleg dari Partai Demokrat lainnya. Antara lain caleg Partai Demokrat untuk DPRD Bali Ketut Masan, caleg Partai Demokrat untuk DPRD Buleleng Komang Bagiarta alias Broro, dan puluhan kader Partai Demokrat sekaligus tim sukses Herryani. Bantuan diserahkan Herryani diterima Perbekel Desa Tejakula Ketut Suardana dan Camat Tejakula Wayan Resen. Luh Gede Herryani menyatakan kedatangannya ke Desa Tejakula karena tergerak hatinya untuk membantu warga di desa itu yang menjadi korban tanah longsor. Selaku putri daerah Buleleng asal Desa Bebetin Kecamatan Kubutambahan, ia merasa prihatin terhadap musibah yang menimpa wilayah Buleleng khususnya Desa Tejaku-

Bali Post/ole

DEMOKRAT - Luh Gede Herryani, kader Demokrat, menyerahkan bantuan untuk warga yang menjadi korban longsor di Desa Tejakula, Buleleng. la. Untuk itu, selaku wakil dari Partai Demokrat, ia ingin berbagi penderitaan dengan masyarakat Desa Tejakula dengan memberikan bantuan berupa satu ton beras, 100 dus mi instan serta pakaian bekas bagi anakanak korban bencana Menurut Herryani, bantuan tersebut merupakan bantuan tahap awal dan nantinya bisa dilanjutkan lagi. Jumlah bantuan tersebut diakui sedikit, dan ke depan nanti ia akan berupaya untuk memberikan bantuan yang lebih banyak, terutama bantuan untuk memperbaiki sarana

dan infrastruktur desa yang rusak akibat terjangan batu dan lumpur. Sebelumnya, Kamis (5/2) lalu, Partai Demokrat melalui Ketua DPC Gede Dharma Wijaya juga telah melaksanakan safari kesehatan berupa pengobatan gratis di posko bencana. Pengobatan gratis itu ditujukan kepada warga yang mulai mengalami berbagai penyakit pascabencana. Kepala Desa Tejakula Ketut Suardana menyatakan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan Luh Gede Herryani dan Partai Demokrat. (kmb15/*)

Wadah Pengabdian Tanpa Pamrih

Bentuk Geng, Bawa Sajam, Palak Teman

Bali Post/ist

Pelantikan PC Magabudhi Buleleng dilaksanakan di Vihara Samyag Darsana Petandakan. Pelantikan yang juga dihadiri oleh PD Magabudhi Bali yang dipimpin PMy. Sudiarta Indrajaya tersebut, melantik PMd. I Ketut Sayoga menggantikan PMy. I Gede Pasek yang juga diangkat menjadi penasihat PC Buleleng. Dalam kesempatan itu, Bhikkhu Samanera Attadiro memberikan penghargaan yang baik kepada Magabudhi karena bersama Sangha memberikan pelayalan dan menjadikan umat Buddha dapat menjalankan Buddha Dhamma dengan baik. Sebagai pengurus, nantinya

Dari Hal. 1 masyarakat. ‘’Bantuan untuk warga Tejakula ini adalah salah satu dari PKBL PT Pos,’’ ujarnya. Mardjana mengatakan, begitu mendengar ada saudara di Tejakula yang tertimpa musibah, dirinya ingin secara langsung menyerahkan bantuan tersebut kepada warga sekaligus agar bisa melihat dan merasakan secara langsung penderitaan yang dialami warga. Maka itu, ia mengaku langsung meluncur dari kantor pusat PT Pos di Bandung untuk bisa datang langsung ke Tejakula. ‘’Saya ingin ikut merasakan kesusahan yang dialami saudara saya di sini, dan mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang kesusahan setelah ditimpa musibah,’’ katanya. Lebih lanjut ditambahkan, sejak dulu PT Pos Indonesia memang bagian dari perjua-

Peti Jenazah Dari Hal. 1 Polisi juga telah menetapkan status tersangka terhadap Pembantu Rektor III US XII Rudolf Marpaung. ‘’Semua tersangka telah ditahan di Mapoltabes Medan,’’ kata Baharudin. Sebelumnya, seribuan massa pendukung Protap berunjuk rasa di DPRD Sumut, Selasa (3/2), dan memasuki ruang sidang utama sambil membawa sebuah peti jenazah untuk menemui wakil rakyat yang sedang melakukan rapat paripurna. Ketua DPRD Sumut Aziz Angkat menskors rapat itu dan ia dibawa ke ruangan Fraksi Partai Golkar dan dicaci-maki, ditarik-tarik dan bahkan harus menerima perlakuan tidak pantas dari sejumlah pengunjuk rasa. Diduga tidak kuat menahan serangan, Aziz Angkat yang juga Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut itu terkapar dan kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Gleni Internasional Medan, namun nyawanya tidak tertolong. (ant)

Sejumlah orangtua siswa di Desa Bajera, Selemadeg mengaku resah dengan aksi premanisme anak-anak SD belakangan ini. Seperti geng yang menamakan diri Bajingan Lampu Merah di sebuah SDN di Bajera. Sejumlah anak di sekolah itu membuat geng atau kelompok. Awalnya hanya satu geng, tapi kini telah menjadi tiga geng. Mereka berjumlah sekitar 17 orang dengan memiliki identitas berupa baju. Ironisnya, mereka sering meminta uang secara paksa atau memalak siswa lainnya. Adik kelas menjadi sasaran utama mereka. Jika keinginannya tidak dipenuhi anggota geng ini melakukan tindak kekerasan atau bahkan penganiayaan dengan memukul dan menakut-nakuti dengan membawa senjata tajam (sajam). ‘’Anak saya jadi takut sekolah. Bahkan ada empat siswa pindah sekolah karena takut,’’ ujar salah satu orangtua siswa dengan nada prihatin. Sejumlah orangtua men-

gaku telah melapor kepada para guru, tetapi belum ada penanganan. Mereka khawatir jika aksi premanisme ini terus berkembang banyak siswa yang ketakutan. Sudah pernah terjadi keributan akibat ulah geng itu, tetapi entah mengapa belum ada penanganan dari UPTD pendidikan atau dinas terkait. Mohon UPTD tidak hanya menunggu laporan. Anakanak itu sering terlihat membawa senjata tajam. Bukan hanya di SD, di SMP di Selemadeg juga telah ada geng Mad Student alias murid gila. Geng yang bangga menyebut diri pelajar gila ini keberadaannya juga meresahkan. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Tabanan I Wayan Adnyana kemarin langsung menghubungi Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Disdik Selemadeg. Adnyana mengaku sangat terkejut dan menyesalkan, apalagi hingga ada siswa yang pindah

sekolah akibat geng yang meresahkan. Adnyana mengaku akan segera memanggil Kepala UPTD Selemadeg dan Kepala SD tersebut. ‘’Ini tidak bisa ditoleransi, harus segera ditangani. Kecil-kecil kok sudah jadi preman,’’ ujarnya dengan menyesal. Apakah ini mengindikasikan lemahnya kinerja bawahannya hingga kasus ini berlangsung lama tanpa ada penanganan? Adnyana tidak bersedia menjawab. Tetapi langkah yang akan diambilnya adalah melakukan penggantian kepala SD setempat. Demi menghentikan aksi premanisme cilik ini, ia mengaku akan menempatkan kepala SD yang memiliki ketegasan dan keberanian serta mampu mengatasi masalah ini. Demikian pula, ia mengaku akan memanggil siswa anggota geng Bajingan Lampu Merah dan siswa gila itu berikut orangtuanya. Ia berjanji akan turun tangan penuh agar kasus ini segera tuntas. (kmb14)

Ketut Kadjar Sumbang Komputer

Untuk Gereja Katolik Paroki Santo Paulus Singaraja

DILANTIK - PC Magabudhi Kabupaten Buleleng ketika dilantik, Sabtu (7/2).

Sepuluh Persen Ketiga fungsi itu punya makna sama, bahwa ada suatu kebersamaan pemikiran bahwa Kantor Pos sebagai penyambung informasi rasa kebersamaan dan rasa sepenanggungan. Untuk itu, melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), PT Pos Indonesia menyisihkan keuntungan sekitar sepuluh persen setiap tahun untuk dikembalikan ke masyarakat. PKBL itu antara lain berupa bantuan keuangan seperti kredit lunak kepada masyarakat dan program bina lingkungan. Selain itu melalui PKBL, PT Pos Indonesia juga membantu masyarakat berkaitan masalah yang bersifat ritual, misalnya membantu perbaikan tempat ibadah. Hal ini telah digariskan undangundang, bahwa perusahaan seperti PT Pos Indonesia ini merupakan bagian dari

Premanisme Rambah Anak SD

Tabanan (Bali Post)Entah terinspirasi adegan preman atau meniru perilaku orang dewasa yang bergaya preman, aksi premanisme kini telah merambah ke sekolah. Bahkan di salah satu SD di Selemadeg ada geng yang sangat meresahkan siswa lain maupun orangtua. Demikian pula pada beberapa SMP pembentukan geng yang disertai dengan kekerasan marak terjadi.

PC Magabudhi Klungkung dan Buleleng Dilantik DUA Pengurus Cabang (PC) Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (Magabudhi) yakni Kabupaten Klungkung dan Buleleng dilantik. Dua PC Magabudhi ini tidak dilantik secara bersamaan, PC Klungkung dilantik pada Sabtu (31/1) lalu dan PC Buleleng pada Sabtu (7/2). Namun dua pengurus cabang ini dibentuk dengan semangat yang sama yakni sebagai wadah tanpa pamrih dalam upaya menjaga dan mengembangkan Buddha Dhamma dengan tulus ikhlas. Pelantikan PC Magabudhi Klungkung dilakukan di Vihara Dharma Ratna Klungkung. Ketua PC Klungkung yang baru, PMd. Candra Budiarta menggantikan Upa. Lila Saputra yang diangkat menjadi penasihat. Selain itu, dilantik pula Ketua Forum Ibu Budhis, Tan Ang Mei. Saat pelantikan yang dihadiri Ketua PD Magabudhi Bali, PMy. Sudiarta Indrajaya dan pengurus lainnya, YM. Bhikkhu Attakaro, mengatakan keberadaan Magabudhi di Bali sangat membantu tugas-tugas Sangha dalam melaksanakan tugas-tugas untuk melayani umat. Demikian untuk memberdayakan kembali vihara-vihara yang ada di Bali.

19

akan dihadapkan banyak tantangan dan melatih kesabaran yang tinggi dalam mengabdi kepada Dhamma. Dengan demikian akan membentuk kualitas diri. ‘’Jangan ini dijadikan beban, namun untuk belajar menjadi baik dan bahagia,’’ katanya. Sementara itu, Ketua Magabudhi Bali Sudiarta Indrajaya mengatakan Magabudhi adalah wadah pengabdian tanpa pamrih dalam upaya menjaga dan mengembangkan Buddha Dhamma oleh karena itu jadikanlah Magabudhi itu sebagai tempat berlatih untuk meningkatkan moralitas, kesadaran dan kebijaksanaan. (kmb/*) ngan bangsa Indonesia. Komitmennya dulu bekerja untuk menyebarkan informasi dan rasa kebersamaan meski masuk dalam medan perang sekalipun. Kini meski tak ada perang, dan teknologi sudah berkembang pesat, semangat kegiatan PT Pos Indonesia tak pernah berubah. PT Pos terus berkembang dan mengikuti perkembangan teknologi. Kini PT Pos sudah menjadi corporate mail. Jadi, kantor pos kini menjadi sarana distribusi surat, logistik dan jasa keuangan. Untuk pelayanan jasa keuangan kini terus mengalami perkembangan yang sangat baik. Sehingga PT Pos terus melakukan inovasi dan kini sudah ada wesel instan. ‘’Dengan wesel instan, sekarang mengirim uang, sekarang bisa sampai,’’ tegas Mardjana. Apalagi, PT Pos kini punya 350 kantor cabang dan 320 masuk dalam era online. Jadi distribusi bisa mengikuti perkembangan teknologi. Selain itu, integritas PT Pos Indonesia kini tak bisa diragukan lagi. Oleh KPK, PT Pos ditetapkan sebagai lembaga publik yang punya integritas tinggi. PT Pos juga merupakan penerima pelayanan setoran pajak paling tinggi. ‘’Jadi masyarakat sudah mengakuinya,’’ tandasnya. (kmb15/*)

Tertunda Lagi Dari Hal. 1 ‘’Dari pihak bandara, tadi pagi, mereka menjanjikan akan melakukan pemberangkatan pukul 13.00 WIB, tetapi tertunda lagi hingga sekarang,’’ katanya, dengan nada kesal. (ant)

Singaraja (Bali Post) Ketut Kadjar, tokoh Buleleng yang dikenal sebagai salah satu personel Trio Kokar, punya perhatian besar terhadap bidang sosialspiritual. Minggu (8/2) kemarin, Kadjar menyerahkan bantuan satu set komputer kepada Gereja Katolik Paroki Santo Paulus di Jalan Kartini No.1 Singaraja. Kehadiran tokoh Buleleng Ketut Kadjar itu disambut oleh Pastor Paroki Santo Paulus Singaraja Romo Yan Tanumiarja, SVD didampingi Ketua DPP (Dewan Pastoral Paroki) Drs. Petrus Wetty, Dewan Keuangan Paroki Agustinus Harjiman, dan sejumlah pengurus DPP seperti Agustinus Akuin, Eduardus Joseph Wora dan sejumlah tokoh agama Katolik bersama ibu-ibu Paroki. Kadjar mengatakan dirinya sudah lama ingin membantu Gereja Katolik di Singaraja, namun baru kali ini keinginan itu terealisasi. Menurutnya, bantuan komputer ini sebagai ucapan terima kasih dan timbal balik antara keluarga besarnya dengan Gereja Katolik yang selama ini telah turut andil dalam pendidikan putra-putrinya hingga berhasil seperti saat ini. ‘’Selama ini Gereja Katolik telah memberikan ilmu kepada putra-putri kami sehingga saatnya kami pun harus memberikan sesuatu bagi Gereja Katolik,’’ katanya.

Bali Post/ole

BANTUAN - Tokoh Buleleng Ketut Kadjar (kiri) menyerahkan bantuan kepada Gereja Katolik Paroki Santo Paulus di Jalan Kartini No.1 Singaraja. Putra-putri Kadjar selama ini semuanya bersekolah di sekolah Katolik mulai dari SMA hingga perguruan tinggi. Maka sekarang ia dan keluarganya berkewajiban memberikan sesuatu untuk Gereja Katolik. ‘’Kami tak bisa hanya menerima, sehingga kami pun wajib untuk memberi,’’ katanya. Ia menyatakan salut dan terima kasih kepada sekolah Katolik yang telah membentuk sikap dan perilaku putraputri yang penuh disiplin. Bantuan yang diberikan itu bukan hanya sekali, tetapi ke depan ia menyatakan akan terus membantu.

Pastor Paroki Romo Yan Tanumiarja, SVD menyampaikan terima kasih atas sumbangan dan perhatian keluarga besar Ketut Kadjar. Ia yakin dan percaya bahwa kebaikan ini akan dibalas oleh Tuhan dengan rahmat dan berkah yang melimpah. Pada kesempatan itu, Romo Yan Tanumiarja pun kembali mengingatkan semua pihak akan konsep manyamabraya. Dalam pluralisme masyarakat Buleleng ini, semua pihak harus memahami konsep manyamabraya ini sehingga kerukunan hidup bersama dalam keragaman di beberapa aspek bisa terwujud. (kmb15/*)

Peduli Bencana Alam Tejakula

Inti Bali Bantu Sembako dan Obat-obatan BENCANA alam yang menimpa Desa Tejakula, Buleleng menimbulkan kepedulian sosial organisasi sosial kemasyarakatan, Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Inti) Bali. Bersama Perempuan Inti (Pinti) dan Gerakan Muda Inti (Gema Inti), Inti Bali yang concern dengan berbagai kegiatan sosial ini turun langsung ke Desa Tejakula dan memberikan bantuan sembako dan obat-obatan, Sabtu (7/2). Perhimpunan Inti Bali yang dipimpin ketuanya, Cahaya Wirawan Hadi, didampingi Ketua Dewan Pakar Prof. Sulistyawati, Ketua Pinti Bali Mahayani dan anggota Gema Inti diterima Camat Tejakula Wayan Desen, Kades Tejakula I Ketut Suardana dan panitia penanggulangan bencana Tejakula Wayan Sukarsa. Inti yang juga didampingi keluarga besar Buddhis Teravada Indonesia Bali secara langsung memberikan sumbangan berupa sembako dan obat-obatan kepada korban bencana. Wirawan Hadi mengatakan bantuan ini dikumpulkan secara spontanitas dari anggota Inti Bali. ‘’Kami sebagai organisasi sosial mera-

Bali Post/kmb

INTI BALI - Perhimpunan Inti Bali menyerahkan paket sembako kepada Camat Tejakula Wayan Desen disaksikan keluarga korban bencana alam tanang longsor Tejakula, Buleleng, Sabtu (7/2). sa terpanggil dengan bencana yang terjadi. Anggota kami dengan spontan mengumpulkan bantuan yang dapat kami salurkan. Kami berharap, bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban yang dihadapi saudara-saudara kami di Tejakula,’’ tandas Wirawan Hadi. Camat Desen merespons baik bantuan yang diberikan Inti Bali dan berharap tetap memperhatikan desa tersebut, karena belum dapat ditentukan kapan akan pulih. ‘’Kami berterima kasih

atas perhatian dan bantuannya,’’ tandas Desen. Menurut Wayan Desen yang didampingi Wayan Sukarsa, bencana longsor yang memporakporandakan Tejakula bermula ketika hujan lebat pada Minggu (1/2) sore sekitar pukul 15.00 wita lalu. Menjelang petang, dua buah ucur-ucur (gulungan hujan) muncul dari arah laut menuju perbukitan di atas Desa Tejakula. Gulungan hujan ini akhirnya pecah di dua titik di Dusun Kajanan, Desa Tejakula. (kmb/*)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.