Bali Post - Jumat, 6 Maret 2009

Page 19

NUSANTARA

Jumat Pon, 6 Maret 2009

LINTAS

NUSANTARA

Kakek Didenda Rp 20 Juta YOGYAKARTA - Agus Purnomo, kakek berusia 66 tahun, warga Tamantirta, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (5/3) kemarin dijatuhi hukuman denda Rp 20 juta subsider kurungan selama dua bulan oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bantul karena terbukti menjual minuman keras (miras). Dalam amar putusannya majelis hakim dengan ketua Suprapti, S.H. menyatakan terdakwa secara sah terbukti melanggar Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Bantul No.6 Tahun 2007 tentang Pengaturan dan Pelarangan Peredaran Minuman Beralkohol. “Terdakwa memiliki 1.000 botol miras yang terdiri atas jenis Vodka 672 botol dan Mension House 470 botol sehingga hukuman yang dijatuhkan kepada terdakwa sudah setimpal, sebenarnya putusan denda tersebut lebih ringan karena sesuai perda hukuman maksimal denda Rp 50 juta,” katanya. (ant)

Mayat Korban Mutilasi PURWOKERTO - Mayat tanpa kepala yang ditemukan di Sungai Serayu, Desa Pegalongan, Kecamatan Patikraja, Banyumas, Rabu (4/3) sore, diduga sebagai korban mutilasi karena terdapat luka sayatan benda tajam pada leher korban. “Kami memang belum bisa memastikan mayat tersebut sebagai korban mutilasi karena masih diperiksa tim forensik. Namun, dari luka sayatan pada leher, mayat tersebut dipastikan sebagai korban pembunuhan,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Banyumas Ajun Komisaris Polisi Anthonius Digdo Kristanto, di Purwokerto, Kamis (5/3) kemarin. Selain itu, kata dia, lokasi pembunuhan juga belum bisa dipastikan di wilayah Banyumas karena kemungkinan dilakukan di daerah lain di sepanjang aliran Sungai Serayu seperti Wonosobo dan Banjarnegara. (ant)

Jelang Karya Panca Bali Krama

PT FIF Denpasar ’’Ngayah’’ Bersama MENJELANG karya besar di Pura Agung Besakih, yakni upacara Panca Bali Krama yang akan berlangsung 25 Maret 2009 dan Batara Turun Kabeh 9 April mendatang, berbagai komponen masyarakat Bali ikut ngayah untuk turut serta menyukseskan karya tersebut. Salah satu komponen masyarakat yang ikut peduli adalah PT Federal International Finance (FIF) Cabang Denpasar, dengan menggelar ngayah bersama Minggu (1/3) lalu. Ngayah di Pura Agung Besakih yang melibatkan seluruh staf dan karyawan PT FIF Denpasar tersebut, berangkat dari Denpasar pukul 07.30 sampai di pura sekitar pukul 09.30. Para karyawan yang berjumlah ratusan orang langsung mengambil beberapa pekerjaan yang dapat dilakukan, seperti membantu persiapan upakara dan membersihkan beberapa bagian pura. Setelah itu bergabung dengan masyarakat lainnya di Pasraman Besakih untuk ikut melaksanakan kegiatan sosial lainnya. Dalam kesempatan itu, Brand Manager (BM) PT FIF Denpasar Dra. Ani Fanawatie, Ak. didampingi Penanggung Jawab Astra Green Company (AGC) dan Astra Friendly Company (AFC) I Made Alit Putrawan serta Ketua Koperasi FIF Denpasar AAN Alit Santosa dan Kepala Pos FIF Kuta Airlangga Prima Satria mengatakan, ngayah bersama staf dan karyawan di Pura Agung Besakih merupakan wujud syukur pihaknya yang telah eksis dalam berbisnis di Bali selama ini. ‘’Tidak banyak yang dapat kami berikan, hanya kegiatan ngayah dan membantu apa yang bisa kami bantu,’’ kata Ani Fanawatie. Untuk menjaga kebersihan pura, PT FIF menyerahkan tempat sampah dan alat-alat kebersihan. Tempat sampah dapat ditempatkan di tempat-tempat umum, sehingga dapat membantu menjaga kebersihan dan menyadarkan masyarakat membuang sampah pada tempatnya. Sedangkan alat-alat kebersihan dapat digunakan untuk membersihkn lokasi-lokasi yang biasa dipadati pemedek yang bersembahyang. ‘’Biasa habis sembahyang menyisakan canang sari. Kami berharap apa yang kami bisa berikan dapat membatu pelaksanaan Karya Agung Panca Bali Krama,’’ tandas Ani Fanawatie. (kmb/*)

Bali Post/ist

FIF PEDULI - Menjelang Karya Panca Bali Krama, segenap staf dan karyawan PT FIF Denapsar melaksanakan nyayah bersama ke Pura Besakih, Minggu (1/3) lalu.

Tersangka Baru Dari Hal. 1 Bupati Geredeg cepat-cepat pergi untuk memenuhi undangan Polda Bali terkait pertemuan bos KKM dengan nasabahnya. Delapan orang yang ditetapkan sebagai tersangka baru yakni IG Dedy Sardiana, I Nyoman Bagus Pujawan, IGP Merta alias Gusti Julit, Ketut Pasek Jelantik, IGP Dauh, IGN Oka, IM Darsana alias Deat dan IG Sudiarta alias Bodag. Tersangka di antaranya dijerat dengan pasal 170 KUHP yakni secara bersama-sama melakukan perusakan barang yang bukan miliknya, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara. Sementara pasukan polisi kemarin tetap menjaga ketat kantor Bupati Karangasem. (013)

Daftar Khotib Jumat, 6 Maret 2009 Masjid Baitul Mu’minin Panjer - Drs. Abdul Rasyid, Masjid Al-Ikhlas Monang-Maning - Drs. H. Wayan Samsul Bahri, M.PdI, Masjid Al-Muawanatul Khoiriyah - Ust. Ahmad Fathoni, ZM, Masjid Al-Hidayah Gn.Agung - H. Muhtar Basyir, S.H., Masjid Mujahidin Tanjung Benoa - M. Nasihuddin, S.Hi., M.A., Masjid Ibnu Batutah Nusa Dua - H. Nur Hasan, Masjid Al.Fatta Jimbaran - Ust. Hasan Sadzali, Masjid Baitut Taubah Tuban - Ust. Amzad Alwi, Masjid At-Taqwa Polda - Drs. HAM Damanhuri, S.H., Masjid Al-Hijriyah Kerobokan - Drs. H. Saefudin, M.PdI, Masjid Suci Pekambingan - H. Mahen Qosim, S.Ag., Masjid Al-Muhajirin Kepaon - Drs. H. Sholihin, Masjid Sadar - Wayan Sahdan, S.PdI, Masjid Al-Furqon Pd.Sambian - Dwi Triono, S.H., Masjid Al-Hasanah Canggu - Drs. Joko Wiryatno, M.Si., Masjid Al-Qomar - Drs. H. Mustofa Amin, Masjid Ar-Riyad Ubung - KH Nur Hadi, Musholla Nurul Iman Pd.Udayana - H. Taufiq, Musholla Annikmah - Ust. Mahmudi, Musholla ArRahman Sesetan - H. Muzakir, M.A., Musholla Al-Hidayah Ubung - Maspilu, S.Ag., Musholla Al-Falah KUA - Ust. Abdul Hamid, Musholla Nurul Iman Ubung - Drs. H. Sunarto, M.PdI., Musholla Bina Taqwa - M. Hamim, S.Ag.

Dibantai Perampok

Janda Tua Tewas Bersimbah Darah Banyuwangi (Bali Post) Aksi perampokan disertai pembunuhan menggemparkan warga Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (5/3) kemarin. Korbannya, Cik Giok alias Feny Ramhawati (62), pemilik toko baju di depan stasiun kereta api (KA) Rogojampi. Janda tua itu tewas bersimbah darah setelah dibantai pelaku menggunakan pisau dapur. Selain membunuh korban, pelaku membawa kabur sejumlah perhiasan emas dan seperangkat baju. Pelaku masuk dengan memanjat tiang antena televisi di belakang rumah korban sekitar pukul 02.00 WIB. Kala itu, hujan lebat. Begitu masuk rumah, pelaku langsung menerobos kamar korban. Diduga, korban mengenali wajah pelaku. Tak ingin aksinya terbongkar, pelaku langsung kalap. Pelaku menghajar korban menggunakan pisau. Korban sempat melawan dan berteriak, namun gagal. Karena kalah kuat, korban akhirnya jatuh tersungkur setelah dipukul pelaku. Melihat lawannya roboh, pelaku makin beringas. Dia menghujamkan pisau ke arah leher dan dada korban. Aksi brutal itu berhenti setelah korban tewas di atas ranjang. Mendengar suara gaduh, pembantu korban, Dewi Elok Agustin (17), bergegas ke kamar korban. Belum sempat berteriak, pelaku sudah menodongnya dari depan. Dewi pun pasrah saat dipaksa menunjukkan tempat penyimpanan uang. Karena mengaku tidak tahu, Dewi langsung dihajar oleh pelaku. Gadis cantik ini sempat melawan, namun sia-sia. Pelaku keburu mengarahkan pisau ke tubuhnya. Dewi mengalami luka robek di lengan dan bahu akibat sabetan pisau. Gagal menemukan uang tunai, pelaku memilih mencopoti perhiasan Dewi, dua

buah cincin dan giwang. Sebelum kabur, pelaku sempat memaksa akan mencabuli Dewi. Beruntung, tipu muslihat Dewi berhasil. Gadis polos ini mengaku sedang datang bulan. Pelaku akhirnya menghilang melewati pintu belakang. Melihat majikannya bersimbah darah, Dewi berteriak histeris dan warga pun berdatangan. Termasuk anggota Polsek Rogojampi dan Polres Banyuwangi. Jenazah korban kemudian dilarikan ke RSUD Blambangan, Banyuwangi untuk diotopsi. Ditangkap di Lokalisasi Berbekal ciri-ciri yang diungkapkan Dewi, polisi langsung melakukan pengejaran

pelaku. Hasilnya cukup membanggakan. Tidak kurang dari sembilan jam, pelaku berhasil dibekuk. Tersangkanya, Lukman Hakim (25), pemuda pengangguran asal Desa Gitik, Rogojampi. Dia diringkus saat bersembunyi di lokalisasi Padangpasir, sekitar tiga kilometer dari lokasi perampokan. Penangkapan berawal dari kecurigaan polisi saat melakukan penyelidikan. Tersangka menggunakan jaket yang masih baru. Begitu diinterogasi, dia sempat kabur dan membuang barang bukti hasil perampokan. Tak ingin kecolongan, polisi langsung menyarangkan satu timah panas di kaki kirinya. Untuk menghindari amuk massa, tersangka dibawa ke Polres Banyuwangi. Hingga kemarin sore, tersangka masih menjalani pemeriksaan maraton di Mapolres. ‘’Kami masih kembangkan lagi. Motif perampokan masih simpang-siur,’’ kata Kasat Reskrim AKP Kukuh Kurniawan seizin Kapolres Banyuwangi. (udi)

Bali Post/udi

DIRINGKUS - Pelaku perampokan disertai pembunuhan diringkus polisi di lokalisasi Padangpasir, Rogojampi, Banyuwangi, Kamis (5/3) kemarin.

’’Buku Pertamaku’’

19 Band Smasta Juara II Lomba Cipta Lagu dengan upaya dari para Tabanan (Bali Post) siswa untuk mengikuti SMAN 1 Tabanan lomba tersebut. Ter(Smasta) tidak hentilebih, kata dia, lagu hentinya mencetak yang diciptakan prestasi. Setelah sebeldibawakan dengan umnya prestasi dalam penuh penjiwaan. Kekobidang akademik dan mpakan dan keharmonolahraga, kini band isan, kata Windra, Smasta berhasil merupakan kunci utameraih peringkat II ma dari lomba tersebut. Lomba Cipta Lagu berIa juga mengaku salut tema ‘’Kebangsaan’’ karena anak didiknya yang digelar Dinas Ketidak demam panggung budayaan dan Pariwiketika tampil. sata Provinsi Bali bekKepala sekolah seterja sama dengan Diempat, Suistana Adipunas Pendidikan, 28 tra, mengaku pihaknya Februari lalu. Lagu memberikan ruang yang diciptakan berbagi aktivitas dan judul ‘’Mari Bersatu’’ kreativitas siswa. Pendan dengan persiapan yaluran hobi secara yang sangat singkat baik, kata mantan Kemampu mengalahkan pala SMA 1 Kediri ini, grup lainnya di Bali. sangat penting. Oleh Lima siswa Smasta Bali Post/kmb14 yang mengikuti lomba TROFI - Band Smasta memegang tro- karena itu, sekolah memberikan ruang untersebut adalah Kadek fi juara II dalam lomba cipta lagu. tuk hal tersebut di Thiar Prahitadani, Kukuh Bayu, Putra Satria, Ari berhasil menciptakan lagu samping pembinaan secara Bayu dan Andi Surya serta dalam waktu singkat akademik. Smasta, kata SuWirawan. Mereka ini memang pula mampu menghafal istana, akan melakukan pemmerupakan para pemusik sekaligus mengharmonikan binaan terhadap bakat dan yang bersekolah di Smasta. dengan musik. ‘’Terus terang, kegemaran siswa melalui kelThiar yang merupakan juara pemberitahuan lomba sangat ompok studi yang telah dibenharapan I BRTV ini mengaku mendadak, kami berlima tuk. Walau disadari prestasi modal utama mengikuti lom- berupaya melakukan yang akademik sangat penting, naba tersebut adalah kesunggu- terbaik yang kami bisa,’’ mun ruang-ruang kreativitas dan komunikasi siswa dibuka han dan kekompakan grup. ujarnya. Pendamping lomba I Ketut lebar guna memaksimalkan Dikatakannya, ia juga mengaku kaget karena dengan Windra Dusak, S.Pd. Kamis potensi siswa di usia muda kekompakan, mereka berlima (5/3) kemarin mengaku salut mereka. (kmb14/*)

Pertama di Indonesia

Telkomsel Perkenalkan Manajemen Banjir Berbasis Komunitas Denpasar (Bali Post) Banjir yang sering melanda berbagai daerah di Indonesia menyebabkan Telkomsel membuat sebuah inovasi yang dinamakan Program Peduli Banjir. Program yang menekankan pemberdayaan masyarakat dalam menerapkan manajemen risiko bencana berbasis komunitas ini diresmikan di empat titik rawan banjir di Jakarta. Demikian siaran pers yang diterima Bali Post, Kamis (5/ 3) kemarin.

Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno mengatakan, dalam program ini masyarakat dilatih secara aktif dan mandiri mampu menanggulangi dan menangani banjir. Program peduli banjir ini merupakan kerja sama sinergi (joint social program) Telkomsel dengan mitra kerja NetApp Indonesia. Program kepedulian ini sengaja ditujukan bagi wilayah Jakarta, yang memiliki masalah banjir yang rutin terjadi tiap tahunnya pada

Gelar Lomba Membuat Buku Cerita Anak-anak PANTIA Lomba ‘’Buku Pertamaku’’ dari Yayasan Saiva Dharma menyelenggarakan lomba membuat buku cerita anak-anak untuk anak dan remaja (6 tahun - 15 tahun). Hari terakhir peneriman buku, 31 Maret 2009 cap pos. Buku yang dibuat harus memiliki 16 atau 24 halaman yang merupakan cerita orisinal yang ditulis dan diilustrasikan oleh penulisnya sendiri. Dalam lomba ini, panitia menyediakan hadiah yakni hadiah utama bagi tiga pemenang pertama adalah pencetakan dan penerbitan buku pertama dan hadiah-hadiah menarik lainnya. Mereka yang ikut lomba ini dapat mengirimkan bukunya ke Sekretariat Lomba Buku Pertamaku: Lc. Gatot Subroto Barat Jl. Muding Mundeh No. 33 Kerobokan Kaja, Kuta Utara - Badung Bali. Bila belum jelas, bisa akses http://bukupertamaku.blogspot.com/ atau hubungi panitia di 081337459361. Tema cerita dalam lomba ini: Menciptakan dunia yang lebih ramah terhadap

lingkungan. Hak-hak anak (Hak untuk bermain, dikasihi, keluarga, belajar, mengungkapkan pikiran). Kekuatan persahabatan. Cerita fantasi kreatif dari inspirasimu sendiri. Sementara cara mempersiapkan buku yang diikutkan dalam lomba yakni: Bukumu harus memiliki 16 atau 24 halaman ukuran A4 dan cover. Cerita dapat ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Ambil 4 atau 6 lembar kertas gambar ukuran A3, lipat di tengahnya dan jahit baik-baik atau gunakan stapler. Di halaman pertama tulislah judul bukumu dengan ilustrasi dan tulislah namamu di bawahnya sebagai penulis dan ilustrator. Tulis ceritamu dan buat rencana bagaimana menggabungkan teks dengan gambar-gambar. Mulailah ilustrasimu pada halaman 2 dan selesai pada halaman 15 atau 23. Gambar dibuat dengan bebas menggunakan pewarna apa saja: pinsil berwarna, tinta, cat air, spidol, crayon minyak ataupun kombinasinya. Jangan lupa menyisakan

Diperiksa Polisi Dari Hal. 1 Sementara itu, Direktorat Polisi Perairan Polda Metro Jaya kini terus memeriksa nakhoda kapal kargo Rimba 3. ‘’Dalam kejadian itu nakhoda kapal kargo selamat dan sekarang sedang dimintai keterangan,’’ kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Zulkarnain, di Jakarta. Akibat tabrakan itu, hingga kini 14 orang masih dinyatakan hilang, sedangkan 14 orang lainnya berhasil diselamatkan oleh regu penolong. Menurutnya, petugas gabungan TNI-AL, Polri dan Departemen Perhubungan masih terus melakukan pencarian korban yang belum ditemukan. ‘’Satuan Polisi Perairan Polda Metro Jaya mengerahkan tujuh kapal untuk bergabung dengan regu penolong,’’ ujar Zulkarnain. Saat tabrakan, tug boat sedang menarik tongkang yang mengangkut pasir dari Lampung ke Marunda, Jakarta Utara, sedangkan kapal kargo membawa semen dari Jakarta menuju

Belawan, Medan. Akibat tabrakan ini, lambung kanan kapal kargo rusak berat hingga menyebabkan tenggelam, sedangkan tug boat tidak tenggelam. Diduga, tabrakan terjadi karena kedua kapal tidak mematuhi Peraturan Pencegahan Tabrakan di Laut (P2TL) tahun 1972 yakni kedua kapal tidak memutar ke kanan saat berpapasan. (ant)

Hentikan Pencarian Dari Hal. 1 Dian memaparkan, jasad bayi laki-laki yang identitasnya masih belum diketahui secara terperinci itu ditemukan oleh Kapal Motor Kamla (Keamanan Laut) pada Kamis (5/3) sore kemarin pukul 16.08 WIB. Tim pencari menghentikan pencarian pada Kamis sore untuk dilanjutkan kembali Jumat (6/3) ini. Mengenai batas waktu pencarian, ia mengemukakan, masih belum mengetahui tentang hal tersebut. (ant)

ruang di bagian bawah halaman untuk menempelkan teks cerita. Ketik naskahmu dan rekatkan (staple) pada ruang-ruang kosong di bawah gambar-gambarmu di semua halaman sesuai dengan runtutan cerita. Di halaman 16 atau 24 tulis namamu, tanggal lahir, nama sekolahmu, alamatmu, nomor telepon dan biografi ringkas tentang dirimu. Terakhir, lengkapi bukumu dengan cover, caranya: ambil selembar kertas gambar ukuran A3, tulis judul, gambar halaman cover dan tulis: Penulis dan Ilustrator (namamu), lipat dan letakkan pada halaman-halaman tadi. Dalam lomba ini, para peserta usia 6 tahun sampai 15 tahun. Penulis cerita hanya satu orang yang juga menjadi ilustrator. Cerita dan ilustrasi haruslah idemu sendiri (orisinia). Hari terakhir penerimaan buku 31 Maret 2009 (cap pos). Kirimkan buku kalian ke alamat SAIVA DHARMA Lc Gatot Subroto Barat Jl. Muding Mundeh No.33 Kerobokan Kaja Kuta Utara - Badung - Bali. (r/bns)

Masalah Mudah Dari Hal. 1 Menurut Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Bibit Samad Riyanto, indikasi keterlibatan sejumlah rekan tersangka Abdul Hadi Djamal dalam kasus dugaan suap sudah ditemukan KPK. Tetapi untuk bisa menang-kap mereka, bukan masalah mudah. Pasalnya, penetapan sekaligus penangkapan terhadap para oknum anggota Dewan yang bertugas di Komisi Perhubungan itu masih terbentur alat-alat bukti. Untuk itu tim penyidik terus mendalami kasus yang juga melibatkan pegawai Dephub dan rekanan itu. Pihaknya sangat membutuhkan alat bukti untuk mendukung pengakuan yang sudah diperolehnya. ‘’Pengakuan dari tersangka Abdul Hadi sudah ada. Tinggal buktinya saja yang masih dicari,’’ ungkapnya. Ketika ditanya keterlibatan salah seorang dari anggota DPR berinsial JA, Bibit tak mau komentar. Ia hanya

Bali Post/ist

PEDULI BANJIR - Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno (dua dari kanan) bersama Country Manager NetApp Indonesia Steven Law didampingi Camat Jatinegara Andriansyah (kanan) dan VP Jabotabek Jabar Telkomsel Irwin Jakarta (kiri) saat meresmikan inovasi Program Peduli Banjir berbasis Community Based Disaster Risk Management (CBDRM) pertama di Indonesia.

Buka Rekening Dari Hal. 1 Mantan Gubernur Akpol ini juga tidak bisa membayangkan jika barang bukti disimpan di brankas Polda. Begitu banyak uang yang disita, membuat pihaknya khawatir. Salah satunya, rusaknya barang bukti yang disimpan. Menurut pihak bank, kalau tidak mau kena biaya sewa, pihak kami diminta untuk buka rekening baru. Itu pun harus atas nama Polda Bali. ‘’Tetapi saya tidak berani. Nantinya ada kecurigaan,’’ jelasnya. melemparkan senyum kepada wartawan. Tetapi, purnawirawan polisi berbintang dua ini meyakinkan bahwa yang terlibat kasus ini dijamin akan terus dikejar untuk dimintai pertanggungjawabannya dalam kasus ini. ‘’Sejak awal kami sudah merasa yakin terhadap indikasi adanya keterlibatan pihak lain dalam kasus suap ini. Tetapi untuk menunjuk hidung mereka tidak bisa sembarangan, harus sesuai dengan aturan hukum,’’ tandas mantan Kapolda Kaltim ini. Tersangka Abdul Hadi Djamal dan Hontjo Kurniawan kembali dimintai keterangan. Pemeriksaan ini merupakan yang pertama sejak anggota F-PAN itu ditangkap dan ditahan. Hal serupa juga dijalani tersangka Hontjo Kurniawan. Mereka datang dalam waktu yang berbeda. Tetapi keduanya sama-sama enggan melayani wartawan dan langsung masuk menuju ruang pemeriksaan. (kmb3)

Ternyata, tidak hanya pihak bank yang menerapkan sistem itu (biaya administrasi-red), juga pihak pegadaian. Seperti apa yang telah dilakukan atas penitipan barang bukti berupa 27 kilogram emas hasil sitaan dari KKM. Untuk menitip barang sebanyak itu, pihak pegadaian meminta bayar uang administrasi sebanyak Rp 5 juta. ‘’Saya belum sempat nanya apakah bayaran itu ada batas waktunya, apa tidak. Nanti, saya akan cek kembali,’’ imbuhnya. (kmb21)

musim hujan. Dia mengatakan, dalam program ini tidak hanya bantuan posko dan berbagai sarana penanggulangan banjir yang diberikan, tetapi yang paling utama adalah upaya pemberdayaan masyarakat. ‘’Kita memberdayakan masyarakat melalui pelatihan Community Based Disaster Risk Management (CBDRM), di mana masyarakat dilibatkan secara aktif dalam proses identifikasi, analisis, penanggulangan, dan minimalisasi risiko bencana,’’ katanya. Manajemen risiko bencana berbasis komunitas ini membantu masyarakat untuk bisa lebih tanggap dalam mengantisipasi dan menangani bencana banjir. Salah satu contohnya adalah para relawan yang juga penduduk setempat dilatih mengevakuasi dan diberikan pemahaman tentang siapa yang harus dievakuasi lebih dahulu (bayi, anak-anak, ibu hamil, lansia, orang sakit ataupun penderita cacat). Melalui program ini, masyarakat akan mempunyai sistem penanganan bencana yang efektif. Bahkan di wilayah rawan banjir tersebut telah dibangun jalur evakuasi dengan tanda/signage yang mudah dimengerti masyarakat berupa tiang, tali, dan bandul pelampung berwarna terang yang tetap terlihat walau terendam air. Masyarakat juga dibekali pengetahuan dan keterampilan tentang penggunaan perahu, talitemali, evakuasi dan pengelolaan dapur umum. Untuk saat ini, program ini dijalankan di Kampung PuloKampung Melayu (Jakarta Timur), Ulujami (Jakarta Selatan), Kampung KlingkitRawa Buaya (Jakarta Barat), dan Jatiasih (Bekasi). Pemilihan lokasi ini didasarkan pada informasi bahwa daerah tersebut merupakan daerah hunian padat penduduk yang menjadi langganan bencana banjir dan sulit dijangkau karena akses jalannya banyak berupa lorong yang sempit. (kmb18/bns)

Sanggah Cucuk Dari Hal. 1 Sementara upacara di parhyangan; untuk Pura Kahyangan Desa, Pura Swagina, Pura Keluarga (Kawitan/Dadia/Panti/Paibon/sejenisnya) mengaturkan Daksina Pejati, Sodan Putih Kuning, Canang Sari dan Canang Yasa beserta kelengkapannya, turut ngertiang kerahayuan jagat. Adapun di rumah tangga: di Palinggih Kemulan (Rong 3) mengaturkan Daksina Pejati, Canang Sari, Soda Putih Kuning dan Tipat Kelanan. Di halaman/natar sanggah/merajan mengaturkan Segehan Manca Warna maiwak Bawang Jahe. Di halaman rumah mengaturkan Segehan Manca Warna maulam Bawang Jahe. Di halaman luar/jaba lebuh mendirikan Sanggah Cucuk, ditanam sebelah kanan pintu rumah, banten munggah di Sanggah Cucuk yakni Peras Panyeneng,

Tumpeng Adanan, maulam ati magoreng miwah taluh madadar, Sulang agancet madaging tuak dan arak. Di bawah Sanggah Cucuk mengaturkan: Segehan Manca Warna 9 tanding, ulam-nya olahan Ayam Brumbun, lengkap dengan tetabuhan, diaturkan kepada Sang Butha Raja dan Sang Kala Raja. Segehan Cacahan 108, ulam-nya jejeron matah, disertai Segehan Agung I tanding, tetabuhan tuak, arak, berem, air, diaturkan kepada Sang Bhuta Bala dan Kala Bala. Segehan Sapunjung, iwak babi ingolah lembat asem. Sementara itu untuk upakara Daksina Pejati di Palinggih Parhyangan dan Palinggih Rong 3, nyejer hingga panyineban upacara Panca Bali Krama dan setiap harinya mengaturkan Canang Sari, ngertiang karya, nunas kerahayuan jagat. (kmb)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Bali Post - Jumat, 6 Maret 2009 by e-Paper KMB - Issuu