DAERAH
Kamis Kliwon, 2 April 2009
7
Tuntaskan Rabies, Perlu Peran Aktif Masyarakat Vaksinasi Harus Dilakukan secara Tuntas
Bali Post/ist
YUDISIUM - Dekan FISIP Unwar Wayan Sudemen meyudisium 17 sarjana baru, Selasa (31/3) malam.
FISIP Unwar Bertekad Jadi STPDN-nya Bali Denpasar (Bali Post) Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Warmadewa (Unwar) Drs. Wayan Sudemen, M.Si., Selasa (31/3) malam meyudisium 17 sarjana baru. Mereka yang dilepas masing-masing 9 orang dari PS Ilmu Pemerintahan dan 8 orang dari PS Ilmu Administrasi. Mahasiswa berprestasi diraih Desak Marwati Putri dan Yoseph Bae Galla. Wayan Sudemen mengungkapkan, FISIP Unwar kini makin berkembang. Jumlah mahasiswanya tahun lalu meningkat 100 persen dan kebanyakan dari lulusan segar SMA/SMK. Kini FISIP Unwar juga membuka kelas eksekutif bagi mahasiswa yang sudah bekerja dan bertekad menjadi STPDN-nya Bali. Buktinya, sejumlah mahasiswa dari Pemrov NTT kini melakukan tugas belajar di FISIP Unwar. Bahkan, tahun ini sudah ada yang menamatkan studi. Pemprov Bali dan pemkab/pemkot di Bali diharapkan mengirimkan PNS-nya untuk disiapkan menjadi ahli pemerintahan. Pasalnya, hanya FISIP Unwar di Bali, NTB dan NTT menyediakan PS Ilmu Pemerintahan yang materinya sama dengan di STPDN. Sudemen didampingi Pembantu Dekan Dra. AAA Dewi Larantika, M.Si. dan Drs. Ketut Toto Noerasto, M.Erg. mengaku bangga karena sebagian besar lulusan yang diyudisium mampu menamatkan studi dalam waktu 3,5 tahun dengan IPK rata-rata 3,32. Pada yudisium sarjana ke-39 ini, 52 persen sudah bekerja di PNS dan pengawai swasta. Bukti ini, katanya, sekaligus membantah adanya kesan kuliah di FISIP dipersulit dan dosennya galak-galak. ‘’Yang bekerja saja bisa tamat, apalagi yang fulltimer. Sekarang tergantung motivasi mahasiswanya,’’ ujarnya. Wakil mahasiswa Selfrido Mali mengakui FISIP Unwar memiliki nama besar di luar Bali. Selain dosennya dikenal berkualitas, proses perkualiahannya juga berkualitas. Di sini ada Wisnu Murti (mantan Ketua KPU Bali) dan sejumlah pengamat politik. Keunggulan ini harusnya dimanfaatkan oleh calon mahasiswa baru. Wayan Sudemen juga meminta lulusannya menjadi corong FISIP untuk memberikan informasi yang benar soal FISIP Unwar. Selain itu, ia minta lulusannya tak cepat berpuas diri karena ilmu itu masih banyak yang harus dikejar di masyarakat. (025/*)
Bali Post/ist
DRUMBAND - Kadisdikpora Denpasar Gusti Lanang Jelantik bersama Cemeng Suardika dan Ketua Komite Nyoman Mudita menyaksikan atraksi drumband HUT SMPN 8 Denpasar.
SMPN 8 Denpasar Bertekad Jadi RSBI Denpasar (Bali Post) SMPN 8 Denpasar dikenal sebagai gudangnya seniman cilik. Ini dibutkikan ketika puncak HUT ke-32 SMPN 8 Denpasar, Rabu (1/4) kamarin, siswanya menampilkan fragmentari ‘’Pemuteran Gunung Mandara Giri’’. Acara ini dihadiri Kadisdikpora Kota Denpasar Drs. Gusti Lanang Jelantik, M.Si., Ketua Komite Nyoman Mudita dan Camat Dentim Ketut Dunia serta undangan lainnya. Para undangan ini sebelum menuju ke aula, juga disambut atraksi drumband. Kepala SMPN 8 Denpasar Drs. I Made Cemeng Suardika, M.Si. menegaskan, HUT empat windu sekolah yang dipimpinnya terbilang istimewa bertema meningkatkan prestasi dan prestise. Ini artinya, warga SMPN 8 Denpasar tak pernah berhenti untuk berprestasi dan mencetak prestasi. Bahkan, ia ingin sekolah yang dipimpinnya akan meningkat statusnya dari SSN menjadi RSBI. ‘’Kami sudah membangun lab bawah tanah dan fasilitas lainnya,’’ ujarnya. Tekad ini didasari atas disiplin tinggi dan prinsip kebersamaan untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing menuju pendidikan lebih lanjut. Serangkaian HUT juga digelar lomba mata pelajaran antar-SD se-Kota Denpasar. Di samping lomba seni dan budaya antarsiswa. Gusti Lanang Jelantik mengaku kagum dengan atraksi seniman cilik sekolah ini. Prestasi ini pas dengan Denpasar sebagai kota budaya dan sekolah sebagai pusat pengembangan kebudayaan. Untuk itu, ia minta dalam mendukung program pemerintah, peran serta masyarakat tetap diperlukan. ‘’Ini sudah diatur dalam UU Sisdiknas, bahwa masyarakat ikut membantu biaya pendidikan,’’ ujarnya. Di akhir acara dipentaskan fragmentari ‘’Pemuteran Gunung Mandara Giri’’. Menurut koordinator pementasan, I Nyoman Giri, S.Pd., cerita yang ditampilkan itu sarat makna menjelang pemilu. Pementasan yang melibatkan 21 penari dan 40 penabuh itu mengisahkan tentang pemuteran Gunung Mandara Giri untuk mendapatkan tirta amerta. Di luar dugaan, air kehidupan itu didapat para raksasa. Dapat dibayangkan, bagaimana kehidupan ini jika dikuasai raksasa. (025/*)
PEMPROV Bali melalui Dinas Kesehatan terus melakukan berbagai upaya untuk memerangi penyebaran penyakit rabies yang belakangan cukup meresahkan masyarakat. Partisipasi aktif masyarakat sangat diharapkan untuk memberantas tuntas penyakit yang disebarkan melalui hewan peliharaan anjing ini. Masyarakat yang sempat tergigit anjing dalam kurun waktu 2008 hingga 2009 diharapkan melakukan Vaksinasi Anti Rabies (VAR) secara tuntas atau sebanyak tiga kali. Hal tersebut dikatakan Kadis Kesehatan Provinsi Bali dr. I Nyoman Sutedja, MPH melalui Kepala Biro Humas dan Protokol I Putu Suardhika, S.H., M.M., Rabu (1/4) kemarin. VAR bisa didapat gratis pada Rabies Centre (RC) yang tersebar di sejumlah puskesmas dan rumah sakit di wilayah Badung dan Denpasar. Untuk kawasan Kuta Selatan, masyarakat yang merasa sempat tergigit anjing mulai Mei 2008 sangat diharapkan mendatangi RC untuk mendapat vaksinasi secara cuma-cuma. RC yang bisa didatangi di antaranya Puskemas Kuta Selatan, Jimbaran dan Ungasan. Sementara untuk kawasan Denpasar Selatan dan Kuta, masyarakat yang merasa digigit anjing mulai Januari 2009 diharapkan segera melakukan vaksinasi ke RC yang tersebar di Puskesmas Densel II, Kuta, RS Wangaya dan RS Sanglah. VAR baru dikatakan tuntas kalau sudah
dilakukan tiga kali. Selama ini ada kecenderungan, masyarakat hanya datang sekali untuk melakukan vaksinasi. Mereka beranggapan kalau vaksinasi sudah cukup hanya sekali. ‘’Padahal perlu dilakukan tiga kali agar tuntas,’’ ujarnya. Selain vaksinasi, Dinas Kesehatan Provinsi Bali bekerja sama dengan instansi terkait di kabupaten/kota juga terus menggencarkan sosialisasi dan surveilans aktif. Sosialisasi dilaksanakan melalui pembagian brosur dan leaflet tentang upaya pencegahan penyakit rabies. Surveilans aktif pada Selasa (31/3) dilakukan di tiga desa antara lain Ungasan, Pecatu dan Kutuh. Surveilans aktif di tiga desa menyasar 20 orang yang pernah tergigit anjing dan belum memiliki status vaksinasi lengkap. Dari jumlah tersebut, empat orang tidak terlacak keberadaannya dan tiga orang belum melakukan vaksinasi lengkap dengan alasan tidak tahu. Sebelumnya pada Senin (30/3) kegiatan serupa juga dilakukan di Desa Benoa dan Jimbaran. Di dua desa ini, surveilans aktif menyasar 44 orang yang pernah tergigit anjing. Dari jumlah tersebut, 17 orang tidak terlacak keberadaannya. Sementara empat orang lainnya belum melakukan vaksinasi secara lengkap dengan alasan takut disuntik. Tanpa peran serta aktif masyarakat, upaya yang dilakukan Pemprov Bali dalam memerangi penyakit rabies tidak akan membuahkan hasil maksimal. (r)
Himusba Apresiasi Pendirian Museum Buleleng MASYARAKAT permuseuman di Bali sangat menghargai ide pendirian Museum Buleleng yang dilakukan Yayasan Pelestarian Warisan Budaya Bali Utara, yang dimotori mantan Bupati Buleleng Drs. Ketut Wiratha Sindhu. Hal ini disampaikan Wayan Suanda dari Himpunan Museum Bali (Himusba) ketika memberikan ceramah kepada sekitar 60 siswa SLTA se-kota Singaraja, Selasa (31/3), di Wantilan RRI Singaraja. Suanda meminta agar siswa-siswi sebagai kader penerus bisa memahami jati diri masyarakat Bali Utara dengan melihat Museum Buleleng yang mengoleksi barang-barang dari zaman ke zaman. ‘’Jangan sampai generasi muda tidak mengetahui dengan baik jati dirinya, karena bilamana generasi penerus kehilangan wawasan mengenai jati dirinya, jelas akan kehilangan arah. Dan, potensi kekhasan yang dimiliki Bali Utara akan hilang dan hanya meninggalkan berita saja,’’ katanya. Ceramah dilakukan serangkaian Hari Jadi ke-7 Museum Buleleng yang didahului dengan Gelar Wicara Udara melalui siaran interaktif yang dilakukan RRI Singaraja bekerja sama dengan RRI Denpasar. Dalam siaran itu tidak kurang dari 6 penelpon menanyakan ke-
Bali Post/ist
CERAMAH - Pengurus Himpunan Museum Bali (Himusba) ketika memberikan ceramah kepada sekitar 60 siswa SLTA se-Kota Singaraja. beradaan Museum Buleleng. Seorang pendengar berasal dari Desa Julah siap untuk memberikan dukungan dengan menyumbangkan barang-barang kuno untuk disimpan di museum. Pada kesempatan itu I Gusti Ketut Simba, budayawan yang juga salah seorang pendiri yayasan, menjelaskan tentang keberadaan Bali Utara di masa yang lampau sebagai daerah dengan pemeluk agama Hindu dan Buddha, terbukti dengan ditemukannya berbagai arca yang sifatnya Siwaistis di Buleleng Dangin Enjung dan arca-arca Buddha serta stupika di Buleleng Dauh Enjung. Sementara itu, I Gusti Putu Teken, sekretaris ya-
Raka Puter dengan penuh semangat dan rasa percaya diri yang tinggi maju mengikuti lomba ini. Menurut Maurren dan Robin, tiap sesi dari kuis ini mempunyai tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Jumbled Sentence dengan kalimatnya yang panjang dan waktu yang sedikit membuat mereka cukup kerepotan dalam menyusun kata demi kata untuk membentuk kalimat yang baik dan benar. Sesi General Knowledge yang ‘’seru dan menegangkan’’, SMA Taman Rama selalu mencapai skor yang kata juri sangat fantastis berkat kemampuan Robin dan Maurren yang juga luar biasa. Sesi terakhir adalah sesi Debate yang menurut peserta kuis dari SMA Taman Rama ini, cukup sulit karena pada sesi ini mereka dituntut untuk menyampaikan argumen-argumen mereka baik pros mau-
Pembetulan
Dalam berita berjudul ‘’Peduli Pendidikan: BIWA Bantu SD dan Program Paket C di Karangasem’’, BP Selasa (31/3) tertulis Bima Centre alinea ke-2, seharusnya Biwa Center dan alinia terakhir Hotel Nikko Restaurant and Spa Nusa Dua, seharusnya Hotel Nikko Resort and Spa. (red)
MELAMBUNGNYA tingkat permintaan pelayanan kesehatan yang berkualitas tinggi di era globalisasi berpengaruh juga terhadap kebutuhan perawat di dunia. Dunia keperawatan pun terkena embusan angin segar dengan banyaknya lowongan di luar negeri. Keperawatan merupakan kombinasi ilmu, seni, dan kemanusiaan di dalam melakukan tindakan profesionalisme yang tidak hanya terbatas pada pasien, tetapi juga klien dan masyarakat. ‘’Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Wira Medika PPNI Bali merancang program go international sebagai salah satu misi dan visinya. Hal ini terkait erat dengan harapan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2 TKI) untuk meningkatkan tenaga kerja terampil dan profesional di luar negeri,’’ tegas Kepala BNP2TKI Moh. Jumhur Hidayat. Program ini merupakan dukungan moral dari kunjungan delegasi empat negara antara lain Amerika Serikat, Kanada, Brunei Darussalam, dan Yordania ke Stikes Wira Medika PPNI Bali dalam acara Participant of International Business Meeting on Indonesia Overseas Workers. Dalam acara tersebut para delegasi meninjau program unggulan proses pembelajaran seperti program penerapan kurikulum berbasis kompetensi dalam kelas dan dan skills laboratorium keperawatan, pembelajaran menggunakan IT melalui e-Learning .Angin segar bagi Stikes Wira Medika PPNI Bali sebagai institusi pendidikan
Bali Post/ist
GO INTERNATIONAL - Stikes Wira Medika PPNI Bali merancang program ’’go international’’. bidang kesehatan khususnya keperawatan merupakan harapan sekaligus tantangan, mendapatkan peluang dan harapan besar untuk penempatan output lulusan sarjana keperawatan bekerja di luar negeri. Sehingga Stikes Wira Medika PPNI Bali lebih terpacu menyiapkan diri untuk menjadikan lulusan keperawatan yang mampu berkompetensi secara internasional dengan standar internasional. Para delegasi tidak hanya puas dengan presentasi yang disampaikan oleh institusi, tetapi juga meninjau proses pembelajaran baik dalam kelas maupun kompetensi skill dalam laboratorium keperawatan. Sesuai dengan tujuan pertemuan untuk penempatan tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri, empat delegasi negara tersebut mengharapkan institusi Stikes Wira Medika PPNI Bali memanfaatkan dan mampu berkompetensi
mengisi peluang yang ada. Ketua Stikes Wira Medika PPNI Bali Agus Nurcholis, S.H., M.MARS. menegaskan pentingnya menindaklanjuti dengan kesepakatan atau persetujuan kerja sama untuk penempatan lulusan sarjana keperawatan kepada para delegasi yang berkunjung untuk program yang berkesinambungan. Lebih lanjut, Ir. Ni Made Sudiari menandaskan kunjungan para delegasi tersebut bukan sebuah akhir tetapi merupakan sebuah awal tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas. Menanggapi permintaan akan tenaga kerja perawat dari delegasi Yordania dan Kanada serta user lain, Agus Nurcholis menegaskan akan mendidik tenaga-tenaga perawat yang memiliki kompetensi dan kultur yang sesuai dengan kebutuhan di negara mereka. Untuk itu telah dimodifikasi kurikulum dari lokal, nasional ke internasional. (r/*)
Asuransi Sinar Mas Kembali Bayar Klaim CTL yasan, mengatakan selama ini Museum Buleleng dibantu penuh oleh Balai Arkeologi Denpasar yang menyerahkan peninggalan-peninggalan zaman purba yang didapatkan di berbagai tempat di Bali Utara. Sementara itu pihak yayasan sendiri melakukan perburuan ke masyarakat, di mana sebagian masyarakat ada yang menyerahkan peninggalan leluhurnya untuk disimpan di museum, di samping ada yang menitipkannya. Sejauh ini Museum Buleleng yang berlokasi di tenggara Gedong Kirtya melakukan fungsinya sebagai pelestari, wahana pendidikan dan objek wisata dan banyak dikunjungi wisatawan mancanegara. (r/*)
Sekolah Taman Rama Denpasar Terbaik di Bidang Bahasa Inggris DIDUKUNG dengan tenaga guru bahasa Inggris yang andal dari dalam dan luar negeri, siswa-siswi SMA Taman Rama Denpasar, yang juga merupakan salah satu sekolah Nasional Plus di bidang bahasa Inggris tersebut, berkembang menjadi anakanak yang mahir dalam menggunakan bahasa Inggris mereka. Hal ini terbukti dengan diraihnya juara I dalam lomba Quiz Joyful English 2009 untuk tingkat SMA se-Bali belum lama ini yang digelar TVRI Bali. Quiz Joyful English TVRI Bali terbagi dalam tiga sesi yaitu Jumbled Sentence, General Knowledge dan Debate. Peserta kuis yakni Maurren Theresa dan Robin Guwetama Suhartha beserta 10 orang pendukungnya yang menamakan grup mereka ‘’Tara’’ alias Taman Rama, asuhan Camsya Sogalrey, S.Pd. dan Drs. A.A.
Stikes Wira Medika PPNI Bali ’’Go International’’
Bali Post/ist
LOMBA - Suasana lomba Quiz Joyful English 2009 untuk tingkat SMA se-Bali belum lama ini yang digelar TVRI Bali.
pun cons dengan menggunakan bahasa Inggris yang baik, benar dan tentu saja lancar sesuai dengan topik atau motion yang diberikan. Tidak hanya dalam bidang kuis, SMA Taman Rama juga pada tahun akademik ini berhasil meraih juara umum untuk lomba News Reading dan Speech tingkat SMA se-Bali yang diselenggarakan oleh SMAN 2 Denpasar. Putu Ananda berhasil menyisihkan puluhan peserta News Reading dan keluar sebagai juara I dan Aloysius Adi meraih juara II untuk lomba Speech-nya. Kasek SMA Taman Rama Drs. I Gede Made Sutama, M.Hum. yang selalu memberi dorongan dan dukungan kepada guru maupun siswa-siswinya dalam mengikuti lomba di luar sekolah, gembira dengan prestasi anak-anak ini. Ia selalu mengatakan bahwa dengan semangat dan rasa percaya diri yang tinggi dalam mengikuti lomba apa saja, niscaya hasilnya akan baik. Demikian pula partisipasi pada event PSR asuhan Dra. Sri Rejeki dan Porsenijar tahun ini asuhan Gede Sujana, S.Pd., SMA Taman Rama telah berhasil memperoleh juara harapan I lomba melukis atas nama Sandra C. Halim dan juara harapan I untuk basket putri. Guru-guru juga tidak mau kalah dengan muridnya dalam mengejar prestasi. Hal ini dibuktikan oleh Drs. A.A. Raka Puter, guru geografi SMA Taman Rama, yang berhasil meraih juara I dalam lomba LKTI (PTK) guru-guru geografi SMP/SMA se-Kota Denpasar. (r/*)
MOTTO ‘’Jangan Cemas Ada Simas’’ dari PT Asuransi Sinar Mas (ASM), kembali terbukti. Bertempat di Kantor ASM Cabang Denpasar, Jl. Tantular No. 8 Renon, Denpasar pada 31 Maret 2009 telah dilakukan pembayaran klaim CTL (Constructive Total Loss) kepada Yohanes Santoso, nasabah Simas Finance Denpasar. Pembayaran klaim senilai Rp 76 juta dilakukan karena mobil Mitsubishi Kuda milik nasabah mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kerusakan total. Sebagai salah satu perusahaan asuransi terbesar di Indonesia, ASM selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan klaim bagi para nasabahnya melalui kemudahan dalam mengajukan klaim di antaranya melalui hotline 24 jam, registrasi klaim via internet, pickup service, delivery service dan lain-lain. Selain itu, ASM juga selalu menghadirkan produkproduk unggulan untuk melindungi aset masyarakat. Untuk kendaraan, ASM memiliki Simas Mobil Exclusive, asuransi kendaraan bermotor dengan jaminan terlengkap, Simas motor, untuk perlind-
ungan sepeda motor serta Simas TPL (Third Party Liability), yang memberikan jaminan tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga. Untuk asuransi properti, ASM menyiapkan Simas Rumah Hemat ++ untuk perlindungan menyeluruh rumah tinggal dan yang terbaru telah hadir produk Simas Ruko, produk asuransi kebakaran untuk ruko dengan jaminan
terlengkap. Jaminan meliputi kerugian akibat kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat terbang, asap, kerusuhan, huru-hara, terorisme, sabotase, gempa bumi, tertabrak kendaraan dan juga banjir (jaminan pilihan). Informasi lebih lengkap, silakan menghubungi ASM Cabang Denpasar, Telp. 0361-255 266, Faks. 0361-229 542. (r/*)
Bali Post
SIMAS - Tampak dalam gambar ki-ka: Sara Deltayanti (Ketua Bas ASM Denpasar), S. Jefri (BM ASM Denpasar) Yohanes Santoso (Client ASM) serta Beni Supriyantoko (ADH Simas Finance Denpasar).
Unmas Terbanyak Loloskan Proposal PKM Denpasar (Bali Post) Mahasiswa Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar mencatatkan diri sebagai penerima terbanyak di lingkungan Kopertis Wilayah VIII (Bali, NTB dan NTT) proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Dirjen Dikti tahun ini. Sebanyak 13 proposal diterima Dikti dari 18 yang diajukan. Rektor Unmas Tjok. Istri Sri Ramaswati, S.H., M.M., Rabu (1/4) kemarin mengaku bangga dengan prestasi akademik mahasiswanya. Ini sejalan dengan visi Unmas menjadi PTS unggulan, unggul di akademis dan non-akademis. Lewat program ini, mahasiswanya akan belajar menyusun karya ilmiah untuk dijadikan kreativitas industri menuju kemandirian. Ini
artinya mereka membuka peluang usaha sendiri lewat proposal yang diajukan. Dana yang dibantu Dikti ke mahasiswa maksimal Rp 6 juta per proprosal. Bahkan meteri penelitian ini bisa dijadikan bahan skripsi akhir tahun asalkan dikembangkan lebih luas sesuai bidang keilmuan. ‘’Tahun lalu hanya empat yang lolos, kini naik tiga kali lipat,’’ ujarnya. Kesuksesan mahasiswa Unmas memenangkan proposal PKM ini menunjukkan pelatihan yang diberikan selama ini berjalan efektif. Karena itu, Rektor Unmas memberikan insentif kepada mahasiswa dan diprioritaskan menerima beasiswa dari Dikti tahun ini. Insentif juga akan diberikan kepada dosen pembimbing.
Wakil Rektor III Unmas I Made Suryawan, S.H. mengatakan jika mahasiswa yang mengajukan penelitian pasti dipercaya pemerintah karena mahasiswa dikenal jujur dan independen. Karena itu, ia berharap kepercayaan ini harus dilanjutkan dalam bentuk penelitian yang objektif sehingga tahun depan prestasi dan jumlah mahasiswa Unmas yang menerima dana ini terus meningkat. Dari 13 proposal PKM yang lolos ke Dikti, kata Made Suryawan, untuk PKMT sebanyak satu proposal, PKMM lima proposal dan tujuh proposal PKMP. Secara nasional proposal yang diterima 1.245 buah dari 12.457 proposal yang masuk. Makanya ia berbangga mahasiswa Unmas berada di ranking atas sejajar dengan PTN lainnya. (025/*)
Bali Post/ist
PKM - Rektor Unmas Tjok. Istri Sri Ramaswati, S.H., M.M. berfoto dengan mahasiswa yang proposal PKM-nya lolos diterima Dikti.