Bali Post - Senin, 2 Februari 2009

Page 5

KABUPATEN

Senin Umanis, 2 Februari 2009

Pemasok BPKB Palsu Asal Jember Ditangkap

5

Gauli Delapan ABG, Tingting Ditangkap

Tabanan (Bali Post) Jajaran Reskrim Polres Tabanan terus memburu pihak-pihak yang tersangkut dengan kasus sindikat BPKB palsu yang telah menggiring enam tersangka. Kini giliran Tabanan (Bali Post) pemasok BPKB palsu ke Bali sukses diciduk. Petugas yang Sungguh tidak bermoral perbuatan tersangka I Putu Adi Suadnyana alias memburu ke Jember akhirnya menangkap Uar P. RohmRobi alias Tingting (22), warga Banjar Grogak Tengah, Desa Delod Peken, Kean alias Anwar (41), warga Krajan, Tugu Sari, Bangsal camatan Tabanan. Tingting yang sebelumnya tidak bersedia bertanggung Sari, Jember, Jawa Timur, Jumat (30/1) malam lalu di jawab atas kehamilan salah satu korbannya yang digagahi di gudang Toko Jember. Kawan Pasar Tabanan, ditangkap jajaran buser Polres Tabanan karena diduga Kasat Reskrim Polres Tabanan AKP Leo Martin Pasaritelah menggagahi salah satu siswa SMA di Tabanan, Ri (15). Lebih miris lagi, bu, Minggu (1/2) kemarin mengatakan, tersangka Anwar Tingting yang pengangguran ini di hadapan petugas dengan tanpa rasa berdiburu setelah pemeriksaan terhadap enam tersangka salah mengaku telah menggauli delapan ABG dengan bujuk rayunya. kasus penipuan menggunakan BPKB palsu tersebut. Awalnya, petugas kesulitan memburu tersangka. Namun setelah dipancing, ia berhasil disergap di jalan di Jember. Jajaran Buser Polres Ta- Tingting di kamar kos teman Mapolres Tabanan. Tersangka langsung digelandang ke Tabanan. Namun Di hadapan petugas, tanbanan, Minggu (1/2) kemar- tersangka di Jalan Diponepihaknya tidak menemukan barang bukti lain di rumah in menyergapnya setelah se- goro, Banjar Kamasan, Ta- pa rasa bersalah tersangka tersangka. belumnya orangtua Ri me- banan, Kamis (29/1) sekitar mengaku telah menggauli Dalam pemeriksaan, tersangka Anwar membantah ia laporkan pengangguran ber- pukul 11.00 wita lalu. Korban korban sebanyak dua kali di yang membuat BPKB palsu tersebut, melainkan membeli gaya perlente itu ke Mapol- mengaku membolos dari kos temannya di Jalan Dipodari seseorang yang disebutnya Pak Saiful. Anwar menres Tabanan. Kini ia dijerat sekolah untuk bertemu ter- negoro Tabanan. Demi memgaku membeli BPKB kosong dari Saiful tujuh buah denbuat hati korban luluh dan dua kasus, karena kasusnya sangka. gan harga masing-masing Rp 5 juta. Kemudian dia mendengan MS (14), seorang pelTidak terima dengan apa bersedia melayani keinginanjual kepada pemesannya, tersangka Ayu Putriani seharajar SMP di Tabanan yang yang menimpa anaknya, or- nya, ia mengaku sedikit mega Rp 6 juta per BPKB. Sebelumnya, Anwar mengaku telah hamil tujuh bulan be- angtua Ri melaporkan keja- maksa. Dengan mudah, terbertemu tersangka Ayu dan seorang rekan wanitanya di lum tuntas. dian tersebut ke Reskrim sangka mempreteli pakaian Jember. Mereka memesan BPKB palsu. Setiap menganKasus itu terbongkar, Polres Tabanan. Petugas ke- ABG ini. Ia sempat berjanji tar pesanan, Anwar selalu datang naik bus ke Bali. Ia karena orangtua korban mudian memancing tersang- siap nyentana jika korban mengaku tidak tahu siapa yang menulis BPKB itu di Bali, curiga Ri sejak tiga hari ter- ka lewat SMS menggunakan hamil. Tersangka mengaku karena menyerahkan dalam keadaan kosong kepada peakhir mengurung diri di HP korban untuk janjian di kenal dengan korban baru mesannya. dalam kamar tanpa mau ber- parkir Pasar Tabanan. Tan- lima hari lewat SMS. Sejak Terkait kasus BPKB palsu, sebelumnya jajaran Reskirm bicara dengan keluarganya. pa curiga dan berhasrat saat itu mereka saling SMSPolres Tabanan telah menciduk enam wanita dan seorOrangtua korban yang kha- kembali mereguk kenikma- an dan berjanji untuk berteang pria terkait sindikat BPKB palsu. BPKB itu digunakan watir kemudian membujuk tan mencicipi tubuh korban, mu. Bujuk rayu tersangka untuk jaminan kredit di beberapa bank dan koperasi oleh korban untuk menceritakan tersangka yang pernah ber- ternyata meluluhkan hati Ri tersangka I Gusti Ayu Putriani (35) asal Banjar Tohjiwa, apa yang terjadi. Dengan isak jualan es jus ini datang. Poli- hingga mau bertemu di kaNyambu, Kediri, Tabanan selaku inisiator, Ni Nyoman tangis, Ri akhirnya mengaku si langsung menyergap dan mar kos di Jalan Diponegoro Rusniadi (36) asal Banjar Kedampal, Kerambitan, Tabantelah digauli tersangka menggelandang tersangka ke dengan cara bolos sekolah. an, Agustini (42) Banjar Grokgak, Delod Peken, TaISBN 978-979-18627-0-7 Simak Komentar banan, Ni Wayan Gunadiasih Mereka Tentang (45) asal Gubug, Tabanan. Selain itu, polisi juga mengaI Made Arjaya mankan pasangan suami istri I Made Gede Parwata dan Ni Nyoman Seniwati (36) asal DPRD Prov. Bali Dukuh, Penebel. Keenam pelaku adalah sindikat penipuan dengan menggadaikan BPKP palsu di sejumlah bank BPR KOMITMEN dan Koperasi di Tabanan dan MEMBANGUNBALI Denpasar. Drs. IGN Sudiana, Msi Polisi menyita sejumlah (Dosen IHDN Denpasar) barang bukti, di antaranya sebelas BPKB mobil palsu, Editor : Idha Susiyani tiga buah mobil, sedan HonTERAPKAN Publisher :: @ c BTF - Denpasar 2008 Publisher da Fit nopol DK 888 LJ, POLITIK SANTUN Dapatkan Buku tentang I MADE ARJAYA SE, MSi Daihatsu Xenia Nopol DK Dewa Putu Wardana Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Bali ini di: 1549 AA dan sebuah Karimun (Mantan Wakil Bupati Gianyar) TB. Gramedia Duta Plaza, TB. Gramedia Nikita Plaza TB. Gramedia Kuta Galeria, TB. Gunung Agung nopol DK 1772 FY. Selain itu, TB. Toga Mas, TB. Uranus, TB. Garuda Wisnu juga diamankan puluhan Demi Bali Tercinta, Mari Gunakan Hak Pilih ! stempel berbagai jenis, termaCALEG DPRD PROVINSI BALI - DP BALI 1 (DENPASAR) suk mengatasnamakan 28 1 Dirlantas Polda, Bali, Polres 2 .... Tabanan serta Polres Gianyar. Empat buah BPKB pal7 I MADE ARJAYA, SE MSi 8 su yang digunakan untuk mencairkan kredit kini masih 7 I MADE ARJAYA, SE MSi dilacak petugas. (kmb14)

Mengaku Hanya Kejar Keperawanan

Tingting yang bertato dan mengenakan gelang kaki itu mengaku telah menggauli delapan anak bau kencur lainnya. Ia mengaku memang berupaya memacari anak SMP dan SMA demi merenggut keperawanannya. Korban itu termasuk IGA MS (14) yang digauli di sebuah gudang di Toko Kawan di Pasar Tabanan, Juli 2008 lalu sampai hamil. Hanya saja, tersangka tidak mau bertanggung jawab karena ketika MS mengaku hamil ia telah putus. Dengan sesumbar Tingting mengaku telah menggauli anak SMP atau SMA karena mudah dirayu dan langsung bisa digauli demi kesenangannya. Kasat Reskrim AKP Leo Martin Pasaribu, Minggu (1/ 2) kemarin mengatakan, tersangka tengah diperiksa intensif termasuk keterkaitan kasus sebelumnya di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Tersangka juga pernah tersangkut kasus yang sama, yakni pernah dilaporkan oleh salah satu orangtua korban lainnya karena telah melakukan pen-

cabulan. Pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa seprai dan celana korban. Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 82 Un-

dang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun. (kmb14)

Caleg No. 7

a IP er juang

n

P

D

C.323329-rpa

U.323324-rpa

U.323375-rpa


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Bali Post - Senin, 2 Februari 2009 by e-Paper KMB - Issuu