Edisi 18 Mei 2011 | Balipost.com

Page 8

SEREMONIAL

8

Rabu Umanis, 18 Mei 2011

Smansa Serahkan Medali bagi Peraih UN dan NA Tertinggi

Bali Post kmb

SAMAWARTANA - Usai upacara pelepasan siswa dengan menggelar upacara Samawartana, Kepala SMK Rekayasa (kiri) berfoto bersama Ketua Komite (tengah) dan Sekretaris Yayasan SMK Rekayasa (kanan) di sekolah tersebut, Senin (16/5) lalu.

Sis a S

e ayasa ulus 1 Persen

Gelar Upacara ’’Samawartana’’ Denpasar (Bali Post) Keberhasilan siswa-siswi SMK Rekayasa dalam menghadapi ujian nasional tak ayal menimbulkan kegembiaraan di jajaran sekolah kejuruan tersebut. Betapa tidak, seluruh siswa yang mengikuti ujian nasional (UN), yakni sebanyak 327 orang, semua dinyatakan berhasil dengan nilai yang memuaskan. Bahkan, mata pelajaran yang di-UN-kan, seperti Matematika, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia para siswa dari SMK Rekayasa memperoleh nilai yang cukup besar. Nilai paling kecil 4,48 dan tertinggi 9,40. Hal ini diungkapkan Kepala SMK Rekayasa Drs. I Made Adayana Jelantik di sela-sela pengumuman kelulusan dan pelepasan siswa kelas 12 SMK Rekayasa, Senin (16/5) lalu di halaman sekolah setempat. Pelepasan siswa sekolah tersebut dilakukan melalui upacara Samawartana. Adayana Jelantik mengucapkan selamat kepada para siswa yang telah berhasil dalam mengikuti proses belajar di SMK Rekayasa. Apalagi, sekolah yang dipimpinnya ini mampu dengan gemilang menorehkan prestasi yang sejajar dengan sekolah negeri favorit di Denpasar. ‘’Semua siswa kami berhasil lulus 100 persen dengan nilai yang memuaskan,’’ katanya bangga. Dalam pesannya tersebut, Adayana juga berharap para alumnus SMK Rekayasa tetap menjaga nama baik almamater serta bisa bersaing di masyarakat. Baik yang kembali melanjutkan sekolah maupun yang akan membuka usaha sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. Di sisi lain, Sekretaris Yayasan Pendidikan Rekayasa I Wayan Konol, S.Pd. berharap para lulusan SMK Rekayasa bisa membuat lapangan pekerjaan sesuai bidang keahliannya. Bahkan, kalau bisa selain bekerja, juga bisa melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi dalam bidang yang sama. Sementara itu, Ketua Komite SMK Rekayasa Prof. Ir. I Wayan Redi Aryanta, M.Sc., Ph.D. mengharapkan kesuksesan yang diraih para siswa SMK Rekayasa dalam mengikuti UN bisa berlanjut ke jenjang berikutnya, terutama dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diterima. ‘’Kami juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para guru yang telah mendidik dan berhasil mengantarkan anak didik SMK ini lulus 100 persen,’’ katanya. (kmb12)

Bali Post ole

AMBIL FORMULIR - Dr. Ketut Putra Sedana (depan tengah) diantar ratusan massa pendukungnya ketika mengambil formulir di Sekretariat PDI Perjuangan Buleleng, kemarin.

m il ormulir Ca a up di P Perjuangan

Dokter Putra Sedana Diantar Ratusan Massa Singaraja (Bali Post) Kandidat calon wakil bupati (cawabup) Buleleng, dr. Ketut Putra Sedana, saat mengambil formulir pendaftaran bakal cawabup diantar ratusan massa yang memeriahkan suasana di Sekretariat PDI Perjuangan, Jalan Pantai Penimbangan Singaraja, Selasa (17/5) kemarin. Sebelum masuk ke Sekretariat PDI Perjuangan, Putra Sedana yang kerap dipanggil dengan nama Dokter Caput itu melakukan konvoi diantar ratusan massa pendukungnya. Putra Sedana yang dikenal sebagai Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Buleleng itu berkumpul bersama pengurus BMI Buleleng dan ratusan massa lain berkumpul di rumahnya di Banjar Jawa Singaraja pukul 07.00 wita. Massa yang diangkut puluhan mobil dan sepeda motor itu kemudian bergerak menuju Pura Bale Agung di Jalan Mayor Metra Singaraja. Yang membuat suasana menjadi lebih meriah, prosesi itu juga dilengkapi gamelan balaganjur yang ditabuh sepanjang perjalanan. Di Pura Bale Agung, Putra Sedana yang didampingi Sekjen BMI Buleleng Gusti Ngurah Darmawangsa dan tokoh PDI Perjuangan dari Suksada Made Teja melakukan persembahyangan bersama. Usai sembahyang, massa kemudian bergerak menuju Sekretariat PDI Perjuangan melalui Jalan Veteran, Jalan Pahlawan, Jalan Sudirman dan Jalan Ahmad Yani. Di tengah jalan, massa terus mengelu-elukan nama Putra Sedana. Di Sekretariat PDI Perjuangan, Putra Sedana bersama massa pendukungnya diterima oleh panitia penjaringan dan penyaringan kandidat cabup/cawabup Pilkada Buleleng 2012, antara lain Gede Indria dan Putu Mahardika. Putra Sedana kemudian mengambil formulir untuk pendaftaran sebagai bakal cawabup dari PDI Perjuangan. Formulir diterima oleh Darmawangsa lalu diserahkan kepada Putra Sedana diiringi tepuk tangan dan yel-yel dari pendukungnya. Yang lebih menarik, setelah menerima formulir pendaftaran, seorang pendukung Putra Sedana mengedarkan tas plastik untuk diisi sumbangan uang dari para pendukungnya. Satu per satu pendukungnya menyerahkan uang yang dimasukkan ke dalam tas plastik, sehingga terkumpul uang sebesar Rp 1,3 juta. Uang itu kemudian diserahkan kepada panitia penjaringan di PDI Perjuangan. Putra Sedana mengatakan, ia merasa terharu dengan dukungan yang ditunjukkan oleh pengurus dan anggota BMI serta teman-temannya di Buleleng. Untuk itu, ia tak akan menyia-nyiakan dukungan temantemannya itu. Dengan semangat tinggi ia bertekad untuk terus maju sebagai calon wakil bupati dalam Pilkada Buleleng 2012. ‘’Melihat dukungan teman-teman BMI, saya bertekad untuk terus maju,’’ katanya diikuti yel-yel dari pendukungnya. (kmb15)

Denpasar (Bali Post) Pengumuman kelulusan di SMAN 1 (Smansa) Denpasar, Senin (16/5), diawali dengan persembahyangan bersama di parahyangan Smansa. Bakti ini sebagai ungkapan rasa syukur atas tercapainya target lulus 100% bagi anak Smansa. Usai persembahyangan, Kepala Smansa Drs. I Made Tumbuh, M.Pd. menyerahkan medali dan hadiah kepada siswa IPA yang meraih nilai UN tertinggi yaitu Ni Wayan Pradiumnati Pritiariesti. Ia meraih nilai UN 58,55 dengan rata-rata 9,76. Hadiah juga diberikan kepada Made Nian Anggara dan Ni Made Puspa Pawitri dengan nilai 58,50 (rata-rata 9,75). Tiga siswa IPS, Ni Made Santi Adiyani Putri (52,35), Ida Bagus Made Tilem (51,45) dan Ida Bagus Satwika (50,70). Hadiah juga diberikan kepada siswa yang memperoleh Nilai Akhir (NA) tertinggi yaitu I Gede Prema Dipta Adi Sanjaya, Made Hendra Satria Nugraha dan Made Nian Anggara dengan NA sama yaitu 56,90 (rata-rata 9,5). Tiga siswa IPS yang memperoleh NA tertinggi yakni Ida Bagus Made Tilem (50,70), Ni Made Santi Adiyani Putri (51,40) dan Ida Bagus Satwika (51,30). Made Tumbuh didampingi Wakasek Drs. Nyoman Purnajaya, M.Pd., Made Suarya, S.Pd., M.Si., Drs. Ketut Sarjana dan Drs. Gede Sugita, M.Pd. mengatakan adanya peningkatan nilai tertinggi UN Smansa dari tahun lalu. Tahun lalu nilai

tertinggi 57,90 diraih Shelly Silvia Bintang kini naik menjadi 58,55 diukir Ni Wayan Pradiumnati Pritiariesti. Demikian juga pancapaian rata-rata Nilai UN melampaui target yang ditetapkan sekolah. Wakasek Kurikulum Smansa Drs. IGN Suardika, M.Pd. menambahkan, sesuai kriteria kelulusan UN, siswa yang memperoleh nilai UN tinggi belum tentu memperoleh NA yang tinggi karena nilai dari proses pembelajaran di sekolah dari kelas XI dan XII berpengaruh sebesar 40% terhadap NA. Makanya, ia berpendapat, untuk perankingan sekolah sebaiknya menggunakan hasil UN murni, bukan setelah digabungkan. Alasannya, kata Suardika, target pencapaian ketuntasan tiap sekolah dengan KTSP sangat berbeda. Target ini disesuai-

kan dengan input dan SDM. Jika ini dipakai standar perankingan, katanya, jelas hasilnya juga berbeda. Untuk membandingkan tingkat kompetensi siswa satu dengan yang lain diperlukan suatu indikator (tolok ukur) yang sama. Indikator yang ditetapkan secara nasional yakni nilai UN. Sebagai sekolah RSBI, katanya, Smansa dalam pembelajaran mewajibkan buku teks siswanya berbahasa Inggris untuk Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi. Untuk memenuhi pencapaian indikator itu jelas berbeda dengan sekolah yang non-RSBI. Di sinilah yang membedakan nilai sekolah, variabel Y pada rumus Y = 0,6Q + 0,4R antara sekolah karena R-nya berbeda. Hasilnya, katanya, sekali lagi akan menjadi bias bila perankingan menggunakan NA. (025)

Bali Post

MEDALI - Kepala SMAN 1 Denpasar Made Tumbuh didampingi wakasek menyerahkan medali dan hadiah kepada Pradiumnati Pritiariesti.

SMAN 6 Denpasar Gelar Lomba ’’Magender’’ Sis anya ulus 1 Denpasar (Bali Post) Kado HUT ke-25 atau Jubelium Perak SMAN 6 Denpasar tahun ini sukses mengantarkan siswanya lulus 100 persen. Sebanyak 289 siswa melakukan persembahyangan menyatakan rasa syukur atas prestasi itu, Senin (16/5) lalu. Serangkaian Jubelium Perak, OSIS SMAN 6 Denpasar mengadakan berbagai lomba melibatkan siswa SMP se-Bali. Jumat lalu dilakukan lomba Magender berpasangan dan membaca sloka berpasangan. Sabtu (14/5) lalu diadakan Lomba Cerdas Cermat Lingkunagn (LCCL). Lomba dibuka Kepala SMAN 6 Denpasar Drs. Nyoman Mudhita, M.Pd. Ia mengatakan lomba bernuansa ajeg Bali ini sangat pas dengan visi Denpasar sebagai kota berwawasan budaya. SMAN 6 Denpasar, katanya, selain dikenal sebagai sekolah model budi pekerti, sekolah Adi Wiyata (lingkungan), UKS dan Wawasan Wiyata Mandala, juga dikenal sebagai gudangnya seniman muda. Makanya ia setuju lomba ini selain mengasah olahrasa juga olahpikir dan olahraga. Ketua Panitia HUT Drs. Nyoman Sudiartha mengatakan untuk lomba catur putra juara I, II dan III masing-masing diraih Made Wiswa Mitra Tresna Utama (SMPN 1 Denpasar), Made Indra Wijaya (SMPK Tunas Daud) dan Putu Ivan Putra Prakesa (SMPN 3). Di kelompok putri, juara I, II dan III masing-masing Devi Noviantari (SMPN 6), Indiana Kusuma Putri Herlim (SMPK

Sam ut

Persen

Harapan) dan Carilina Iskandar (SMPK Santo Yoseph). Untuk Olimipiade Fisika juara I, II dan III diraih Komang Widhi W (SMPN1 Gianyar), Asedio Satya G (SMPN 1 Denpasar) dan Lundy Tandy (SMPN 1 Denpasar). Matematika diraih Anab Maulana (SMPN 1 Denpasar), Putu Gede Putra Arcana (SMPN 1), Rizky Darmawan (SMPN 1 Denpasar). Olimpiade Biologi diraih Surya Dharmawan (SMPN 1), Rairus Riski N (SMPN 4) dan R. Vina (SMPK 1 Harapan). Kimia diraih Lanang Agung K (SMPN 1 Denpasar), Thalia Shizuka (SMPK Harapan) dan Dolly Oktayana (SMPN 10). Di Bahasa Inggris juara I, II dan III masing-masing diraih Salsabila SS, Putu Ayu Saraswati, keduanya dari SMPN 1 Denpasar dan Sintya Pontoh dari SMPK Harapan. Juara I menggambar diraih

Krisna A (SMP PGRI 7), juara II Putu Adi Kesuma (SMP PGRI 7) dan juara III Kadek Dwi Cahyana W (SMP Saraswati). Di lomba jurnalistik juara umum I, II dan III masing-masing diraih SMPN 9 A, SMPN 9 B dan SMPN 3 Denpasar (A). Juara Harapan diraih SMPN 1 Semarapura B, SMPK Harapan dan SMPN 3 Denpasar (B). Juara I, II dan III magender berpasangan masing-masing diraih SMPN 9 A, SMP PGRI 2 dan SMPN 9 B. Sedangkan juara I, II dan III sloka putra adalah SMP Wisata Sanur A, SMP Wisata Sanur B dan SMP Saraswati. Di kelompok putrid diraih SMPN 9, SMP Wisata A dan SMP Wisata B. Di LCL juara I, II dan III diraih SMP Wisata, SMPN 9 A dan SMPN 9 B. Menurut Sudiarta, piala dan hadiah diserahkan pada puncak HUT SMAN 6 Denpasar. (025)

Bali Post

BUKA - Kasek Nyoman Mudhita didampingi Nyoman Sudiarta saat membuka lomba ‘’magender’’ dan membaca sloka.

T e

PB emaat

rata Budu

Digelar Jalan Sehat dan Penanaman Pohon Mangupura (Bali Post) Warga Jemaat Efrata Buduk menyambut HUT ke-80 GKPB Jemaat Efrata Buduk menggelar jalan sehat dan penanaman pohon penghijauan, Selasa (17/5) kemarin, yang dibuka Kepala Desa Buduk Made Mirna. Hadir dalam kegiatan itu Ketua Majelis Jemaat Efrata Buduk Pdt. I Putu Widiarsana, S.Th., tokoh masyarakat, warga jemaat dan warga Buduk.

Jalan sehat tersebut rutenya mengelilingi wilayah Desa Buduk, sedangkan penanaman pohon penghijauan dilakukan di pinggir jalan sekitar Desa Buduk. Ketua Panitia HUT dr. Made Nyandra didampingi Sekretaris I Made Wirata menjelaskan, kegiatan jalan sehat ini bertujuan untuk memotivasi warga agar melakukan jalan sehat secara teratur. Sebab, jalan sehat sangat bagus dalam memelihara kesehatan tubuh. Jalan sehat tersebut memperebutkan hadiah utama TV berwarna 21 inci, HP dan sejumlah door prize. Sementara dalam penghijauan ditanam sekitar 500 pohon gelodoh. Penanaman pohon di pinggir jalan itu dinilai penting bagi kesehatan lingkungan guna menjadikan lingkungan yang hijau (go green) dan menyejukkan. Dalam puncak perayaan HUT ke80 itu akan dilangsungkan pentasbihan 10 Juli 2011, dan peresmian gedung Gereja Kristen Protestan di Bali, Jemaat Efrata Buduk oleh Bupati Badung, 9 Juli 2011. Serangkaian perayaan HUT juga dilaksanakan seminar dan diskusi mengambil tema ‘’Membangun Kehidupan Manyamabraya’’ pada 28 Mei 2011. Seminar tersebut menghadirkan sejumlah narasumber yakni Ketua FKUB Bali IB Wiyana, Bisop Sudiara dan Romo Paskalis, dengan peserta tokoh-tokoh dan pimpinan masyarakat Buduk serta warga masyarakat. Ketua Majelis Jemaat Efrata Buduk Pdt. I Putu Widiarsana, S.Th. menambahkan, tema HUT kali ini ‘’BertolongBali Post TANAM POHON - Serangkaian perayaan HUT ke-80 tolonganlah menanggung bebanmu’’. GKPB Jemaat Efrata Buduk digelar jalan sehat dan Tema ini mengandung makna bahwa penanaman pohon penghijauan, Selasa (17/5) kemar- dalam kebersamaan kita tidak muin. Tampak Kepala Desa Buduk, Ketua Majelis Jemaat ngkin sendiri. Karena itu kita perlu Eftara Buduk dan Ketua Panitia HUT melakukan menggelorakan spirit tolong-menolong, saling membantu sesama. (08) penanaman pohon secara simbolis.

Bali Post

JUARA - Kasek Wayan Sarjana bersama Wirgayana, Sudama dan siswa SMKN 2 Denpasar yang meraih juara di Olimpiade Akuntansi.

SMKN 2 Denpasar Kembali Raih Juara Umum Olimpiade Akuntansi Denpasar (Bali Post) Untuk kesekian kalinya siswa SMKN 2 Denpasar meraih Juara Umum Olimpiade Akuntansi di PNB. Tiga tahun lalu SMKN 2 Denpasar berturut-turut dua kali meraih gelar ini, setahun lalu lepas ke sekolah lain. Tahun ini piala itu kembali bersemayam di SMKN 2 Denasar. Tim SMKN 2 Denpasar diperkuat Ni Luh Putu Nita Ariani, Luh Nik Oktarini, Sonia Gita, Cristya Simanjuntak, Lutvia Irkhamni dan Aditya Risky, Novi Widari, Catur Putro S., Anggarsini serta Rosi. Tim SMKN 2 ini di babak penyisihan bersaing dengan 151 peserta. Di babak penyisihan perorangan tujuh siswa masuk 20 besar. Di babak 20 besar seleksi lewat presentasi dan myob, anak-anak SMKN 2 ini meraih juara I dan memborong semua juara harapan. Akhirnya SMKN 2 Denpasar dinyatakan meraih juara umum Olimpiade Akuntansi dan berhak atas piala bergilir Direktur PNB. Nita dan Nik mengungkapkan rasa puasnya atas prestasi ini. Siswa kelas III ini berharap adik kelasnya nanti mampu mempertahankan juara umum lagi. Nita dan Nik juga meraih juara Harapan I di Olimpiade Keuangan dan Pasar Modal yang diadakan PNB Jakarta. Tim ini dibina oleh guru akuntansi di sekolah. Mereka ini dipersiapkan sejak dua bulan lalu dengan drill soal. Mereka juga banyak belajar dari soal-

soal olimpiade tahun lalu. Kepala SMKN 2 Denpasar Drs. I Wayan Sarjana didampingi Wakasek Kerja Sama Industri dan Unit Produksi I Wayan Wirgayana, S.Pd. dan Pembina Olimpiade Drs. I Ketut Sudama mengaku bangga karena kerja keras anak-anak dan pembinaan intensif para guru mampu membuat SMKN 2 Denpasar bisa berbicara di tingkat nasional, regional serta Bali. Ini artinya, kompetensi akuntansi yang diberikan di sekolah sudah teruji di lapangan dan mampu menghadapi keperluan dunia usaha. Sarjana mengungkapkan, sering anak-anak SMKN 2 Denpasar diminati oleh dunia usaha/industri (dudi) untuk menjadi tenaga/karyawan tetap atau kontrak setelah lulus. Bahkan sebagian besar lulusannya memilih bekerja dulu baru melanjutkan studi. Ke depan, ia mengharapkan prestasi anak-anak kelas III ini diikuti adik kelasnya karena pengkaderan sudah dilakukan sejak awal. Dengan prestasi ini dudi tak ragu-ragu memanfaatkan alumninya bekerja di perusahaannya. Pada PPDB tahun ini SMKN 2 Denpasar akan menerima delapan kelas, masingmasing akuntansi, perbankan, administrasi perkantoran, manajemen pemasaran dan usaha perjalanan wisata (UPW). Anak-anak yang lulus SMP diminta tak canggung memilih SMKN 2 Denpasar dan memilih kompetensi keahlian sesuai kemampuan. (025)

Nilai elulusan di tas ata rata Nasional

SMAN 2 Amlapura Peringkat IV Provinsi Amlapura (Bali Post) Siswa SMAN 2 Amlapura (Smandapura), Karangasem lulus 100 persen dengan masuk peringkat IV Provinsi Bali pada kelulusan UN yang diumumkan serentak, Senin (16/ 5). Sementara yang menggembirakan, I Wayan Widana — siswa SMAN 1 Rendang — masuk peringkat I program bahasa Indonesia dengan nilai 55,2. Itu diungkapkan Bupati Karangasem I Wayan Geredeg dan Wabup Made Sukerana, S.H., Selasa (17/5) kemarin di Pura Jagatnatha di sela-sela pengukuhan kontingen Karangasem ke Porprov Bali. Bupati Geredeg didampingi Kadisdik Karangasem Drs. I Gede Ariyasa, M.Pd. mengatakan, jika Smandapura masuk peringkat IV provinsi, SMAN 1 Kubu peringkat VIII. Pada jurusan IPA Smandapura yang masuk rintisan sekolah bertaraf internasional masuk peringkat delapan besar. Namun yang menggembirakan, dari 2.494 peserta UN SMA lulus 100 persen, dari 716 peserta UN SMK yang lulus 715 orang. Hanya satu siswa Sucito dari SMK Nasional Paya tak lulus. Ariyasa mengatakan, Sucito jeblok pada nilai UN bahasa Indonesia dengan nilai 2,3, ditambah rata-rata nilai ujian sekolah dan rata-rata rapor total 6,5 masih di bawah nilai minimal standar kelulusan. ‘’Umumnya nilai UN bahasa Indonesia rendah pada hampir semua siswa. Ke depan kita akan evaluasi pengajaran bahasa Indonesia. Ternyata tak cukup hanya bisa berkomunikasi bahasa Indonesia, tetapi teori termasuk menguasa sastra dan menguasai keterampilan bahasa lisan dan tu-

lisan yang baik dan benar harus serius dipelajari,’’ tegas Ariyasa, salah satu guru ajeg Bali, di Karangasem. Bupati Karangasem Wayan Geredeg mengharapkan prestasi kelulusan siswa ini bisa dipertahankan di tahun mendatang. Selain perlu mengejar nilai dan kelulusan 100 persen, harapnya, kualitas penyerapan keterampilan terutama pada siswa SMK juga harus diperhatikan. Sehingga nantinya mereka lebih mudah mendapatkan pekerjaan. Wabup Made Sukerana mengharapkan siswa jangan menepuk dada meski lulusan di Karangasem nilainya di atas rata-rata nasional, bahkan siswa SMA lulus semuanya. Usai UN, lulusan yang melanjutkan ke PTN akan menghadapi tantangan berat karena harus bertarung memperebutkan kursi fakultas yang diidamkan. ‘’Jangan terlena dengan nilai dan kelulusan saat ini, pertarungan sesungguhnya bagaimana bisa lolos di perguruan tinggi yang diidamkan. Lolos seleksi masuk perguruan tinggi yang diidamkan merupakan pintu menuju tercapainya cita-cita, jadi mulai sekarang sudah harus mempersiapkan diri,’’ paparnya. Diakui Kadisdik Ariyasa, pada pengumuman kelulusan Senin lalu masih ada siswa yang merayakan dengan hura-hura, konvoi disertai corat-coret seragam sekolah. Hal itu terutama pada siswa yang melihat pengumuman dengan mengenakan pakaian seragam sekolah. ‘’Saya sempat memantau gerak-gerik siswa itu sampai di jalan-jalan. Jumlahnya tak banyak dan belum sampai membahayakan dirinya atau orang lain,’’ tandas Ariyasa. (013)

Bali Post

HASIL UN - Bupati Karangasem I Wayan Geredeg dan Wabup Made Sukerana saat membicarakan hasil UN dan pengukuhan panitia dan kontingen porprov di Pura Jagatnadtha, Amlapura, kemarin.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.