MEDIA KALIMANTAN RABU 12 OKTOBER 2016

Page 14

SENI & BUDAYA

B6

Pemuda Banjar Juara Kewirausahaan

Puisi Hari Ini

Puisi Hari ini terbit setiap hari Kirim puisi ke email: puisimk@yahoo.com

Andi Jamaluddin AR. AK. Pagatan

JEJAK BUIH gelombang itu, berhari-hari menuliskan puisinya di atas buih melantunkan ritma angin yang selalu bertiup dalam nafasmu, berat riak mengguncang buritan hening ketika rona laut memerah dan puisi-puisimu pun hanyut hanyalah haluan kapal yang memberimu sehelai kertas pada jejak malam dan lentera bulan menyabit waktu

Perjuangan Muhammad Arifin (29 tahun) dan kawan-kawan membesarkan Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar membuahkan hasil dengan meraih Juara 1 Bidang Kewirausahaan dalam event Satu Indonesia Award yang diselenggarakn Astra Internasional. Wartawan: Budi/MK

gelombang itu, memang tidak punya rasa (karena kitalah pemilik rasa) hanyalah nyali yang tergadai karang sementara jejak buih adalah alur nadi kapal melaju bentang asa yang tersimpan di alun-alun sepanjang mimpimu masih melangkah

M

Pagatan, 15-04-2013 : puisi ini terdapat dalam buku Tarian Burung-burung Laut. Penulis: Andi Jamaluddin AR. AK. Cetakan: I, 2015. Penerbit: Tahura Media, Banjarmasin. Tebal: xiv + 90 halaman (72 puisi)

ELALUI karya tulisnya tentang bidang kewirausahaan seputar kegiatan di rumah kreatifnya, pemuda asal Banjarmasin ini mampu menyisihkan 2898 peserta dari seluruh indonesia dalam ajang bergengsi tersebut. Awalnya M Arifin Tidak menyangka dan tidak pernah bermimpi menjadi pemenang dalam ajang Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia 2016. Namun berkat usahanya yang gigih, dirinya akhirnya berhasil meraih juara dalam ajang pencarian sosok Pemuda Indonesia yang di gelar semenjak tahun 1957, yang juga sekaligus untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda setiap tanggal 28 Oktober. Dengan meraih polling 71 suara, Arifin ternyata mampu mengalahkan kompetitor lainnya yaitu Zainul Arifin dari Lumajang Jawa Timur, dan Akhmad

Sobirin dari Banyumas jawa Tengah. Muhammad Arifin dinilai sangat kreatif karena mencoba berbisnis dengan mengolah sampah menjadi barang bernilai ekonomis. Diberkahi jiwa sosial yang tinggi, ia melibatkan anak jalanan, anak-anak korban narkoba, dan anakanak putus sekolah dalam usaha ini. “Saya mendirikan Yayasan Rumah Kreatif untuk mewadahi kegiatan yang meliputi usaha di bidang teknik, kerajinan tangan, dan seni budaya. Saat ini ada sekitar 85 anggota Yayasan Rumah Kreatif yang berusia tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi,” terangnya. Tidak hanya itu, Muhammad Arifin dianggap sangat inovatif karena produk Yayasan Rumah Kreatif dipasarkan. Salah satunya melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda),bahkan juga terjual ke mancanegara melalui media online. “Kemenangan ini bagi saya adalah kemenangan kawan-kawan saya yang selama ini berjuang bersama untuk memajukan Rumah Kreatif sebagai wadah kreasi dan seni budaya dari kota kelahiran kami Banjarmasin,” tandasnya. Untuk diketahui, event Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia 2016 menghadirkan beberapa menteri kabinet Jokowi dan guru besar Universitas Ii indonesia dengan total juri 9 orang. Dari puluhan tahun event ini, baru kali ini perwakilan Banjarmasin, Kalsel, lolos dan bahkan langsung meraih kemenang. Penghargaan diserahkan langsung oleh Presiden Astra dan beberapa mentrei dari kabinet Jokowi.()

ISTIMEWA

KREATIF: M Arifin dan salah satu kerajinan yang dikerjakan Yayasan RUmah Kreatif dan Pintar, Banjarmasin.

Rynaldy Juara Drum Solo Week 2016

Heboh Lagu “Nasi Padang” dari Norwegia JAGAT hiburan dihebohkan dengan video musik yang diunggah pria berkebangsaan Norwegia, Audun Kvitland Røstad di Youtube. Dalam video itu, dia menyanyikan lagu berjudul Nasi Padang. Saat ini, video berdurasi 3.10 menit itu sedang viral diperbincangkan masyarakat Indonesia. Hingga hari ini, video Nasi Padang telah disaksikan sebanyak 658.155 penonton (viewer). Dalam unggahan di Youtube, Audun menceritakan bagaimana awalnya bisa “bertemu” dengan nasi padang. “Pada musim panas lalu saya berlibur ke Indonesia. Ketika saya di sana, saya jatuh cinta dengan negara yang indah ini, jatuh cinta dengan orang-orangnya yang ramah, dengan alamnya yang indah, dan terakhir, saya jatuh cinta dengan makanannya. Ketika saya kembali ke Norwegia, saya memutuskan untuk membuat lagu nasi padang ini, dan saya persembahkan untuk Indonesia dan Nasi Padang,” ucap Audun dalam kete-

RABU , 12 OKTOBER 2016/11 MUHARRAM 1438 H

rangan video yang ia upload sejak 4 Oktober 2016. Audun Kvitland Røstad menggarap musik ciptaannya dengan sentuhan akustik gitar dengan aliran musik pop. Mendengar salah satu makanan Indonesia dijadikan lagu oleh bule Norwegia, akhirnya mengundang para netizen asal Indonesia penasaran dan akhirnya menyaksikan sendiri di Youtube, bagaimana Audun memuji makanan yang khas dengan kuah rendang dan sambal hijau itu. Beragam komentar netizen ikut meramaikan akun Youtube Audun yang telah memiliki 3.782 pelanggan itu. Salah satunya, pemilik akum Febyola Afrianti. “Suatu kebanggaan juga bagi orang padang, sampe2 bule jatuh cinta ama nasi padang,” tutur Febyola. Berikut adalah terjemahan penggalan lirik Nasi Padang: Masih teringat ketika ku mengecapmu

NET

Rasanya tak percaya bahwa ini adalah nyata, pertama kali dalam hidupku, Bila kau adalah manusia, aku akan menikahimu.. Nasi padang, nasi padang, nasi padang... Rasa paling lezat yang pernah kau coba, Kalau belum pernah coba, seakan ada yang kurang dalam hidupmu, Aku adalah penggemar beratmu, Ingatlah satu hal, gunakan tangan-

mu untuk menyantapnya. Nasi padang nasi padang, nasi padang... Rasamu masih terasa di bibirku, saat aku memejamkan mataku, Merasakan air kobokan di jemariku Sungguh sayang sekali bila kau beranjak pergi tanpa mencicipi sambal hijaunya. Nasi padang, nasi padang nasi padang... Aku suka seperti lebah suka madu, aku suka seperti orang suka uang, aku suka seperti bocah suka kelinci, ku tetap suka saat hujan ataupun terik. Audun, dilihat dari akun Facebooknya berasal dari Throndheim, Norwegia. Dalam kesehariannya, pria ini memang memiliki hobi travelling dan bekerja di sebuah rumah produksi musik Ambolt Studio. Di tempat itu Audun juga sering menggarap hal-hal terkait tentang rekaman, sound effects, sound design, mixing, dan penggarapan komposisi musik.(tmp)

BANJARMASIN, MK- Drumer muda mendominasi ajang adu skill Drum Solo Week 2016, di Antung Sari Resto dan Cafe, Banjarmasin Minggu (9/10). Diikuti 40 lebih drumer terbaik dari berbagai daerah di Kalsel, Rynaldy Fachmi Ayassi asal Kota Banjarbaru keluar sebagai Juara Pertama Kategori Rock dalam ajang tersebut. Anton Soebowo selaku panitia mengungkapkan, juri menganggap pemuda yang masih duduk di sekolam menengah pertama tersebut memiliki bakat yang luar biasa. “Dari cara dia bermain sangat Rynaldy Fachmi Ayassi jelas terlihat bahwa anak tersebut BUDI/MK sangat berbakat. Dia dilatih dengan baik oleh mentornya,” terangnya. Rynaldy saat ditemui usai acara mengaku sangat terharu dan senang atas prestasi yang diraihnya. Dirinya berjanji akan berusaha lebih baik lagi di ajang-ajang adu bakat lainnya. “Keberhasilan saya ini tentu tidak lepas dari dukungan orangtua dan mentor saya yang selama ini sangat mendukung hobi saya. Jadi, kemenangan ini tidak hanya untuk saya, namun juga saya persembahkan untuk mereka semua,” tandasnya. Selain Rynaldy, Miftah Kiki juga dinobatkan sebagai Juara Pertama dalam Kategori Drum Solo Pop mengalahkan Viktor Bimantara dan Surya. Sementara untuk Kategori Anak-Anak Solo Drum diraih oleh Alvin Klod beserta Aditya sebagai Favorit Drummer, dan M Faisal akbar sebagai Solo Drum Terbaik tahun 2016.(budi)

“The Girl on The Train” Melaju sebagai Film Terlaris “THE Girl on the Train” dari Universal bertengger di peringkat pertama tangga film mingguan Amerika Utara akhir pekan ini, mengungguli juara pekan lalu “Miss Peregrine’s Home For Peculiar Children.” Film yang diadaptasi dari novel laris Paula Hawkins itu menurut estimasi berhasil mengumpulkan 24,7 juta dolar AS dari 3.114 tempat penayangan perdananya di Amerika Serikat dan Kanada. Meski demikian, para penonton pertama film itu memberi ranking biasa saja, “B-”, di CinemaScore, dan para kritikus hanya memberikan 44 persen ulasan positif di laman pengulas film Rotten Tommatoes. Bahkan penampilan luar biasa Emily Blunt tak bisa menahan film itu meluncur menuju melodrama eksploitatif menurut konsensus pada kritikus di Rotten Tommatoes. Secara global, pendapatan film garapan sutradara Tate Taylor yang juga dibintangi oleh Justin Theroux itu 16,5 juta dolar AS, dengan sekitar 8,5 juta dolar AS di antaranya berasal dari Inggris dan 4,4 juta dolar AS dari Australia. Film The Girl on the Train berkisah tentang seorang alkoholik berna-

Daftar Film Laris di AS (Periode 7-9 Oktober 2016) menurut situs Box Office: 1. The Girl on the Train: USD24,6 juta (pekan 1) 2. Miss Peregrine’s Home for Peculiar Children: USD15 juta (total USD51 juta - pekan 2) 3. Deepwater Horizon: USD11,7 juta (USD38,5 juta pekan 2) 4. The Magnificent Seven: USD9,1 juta (USD75,9 juta pekan 3) 5. Storks: USD8,4 juta (USD50,

NET

ma Rachel (Blunt) yang hidup merana setelah bercerai dengan suaminya, Tom Watson (Justin Theroux). Setiap hari dia naik kereta api menuju tempatnya bekerja di New York. Rute kereta api tersebut selalu melewati rumah lamanya. Di rumah tersebut, Tom kini tinggal bersama istri barunya, Anna (Rebecca Ferguson). Selama perjalanan di kereta, Rachel gemar memperhatikan

orang-orang, kemudian membuat cerita sendiri di kepalanya tentang keluarga harmonis. Ia terobsesi dengan suami istri yang jadi tetangganya, Scott Hipwell (Luke Evans) dan Megan Hipwell (Haley Bennet). Melalui jendela kereta api pula Rachel menyaksikan Megan yang berada dalam sebuah terowongan tiba-tiba lenyap tanpa jejak. Rachel yang jiwanya terganggu

tak menyadari bahwa insiden tersebut melibatkan begitu banyak orang di sekelilingnya, mulai dari Tom dan Anna, Scott, hingga psikiater Dr. Kamal Abdic (Edgar Ramirez). Melihat materi yang dikandungnya, film bergenre misteri thriller drama itu tampaknya bakal senasib dengan ekranisasi Gone Girl (2014). Urung tayang di jaringan bioskop tanah air karena tidak lulus sensor. Di negara asalnya, The Girl on the Train dan Gone Girl memang

1 juta - pekan 3) 6. The Birth of a Nation: USD7, 1 juta (pekan 1) 7. Middle School: The Worst Years of My Life: USD6,9 juta (pekan 1) 8. Sully: USD5,2 juta (USD$113,4 juta - pekan 5) 9. Masterminds: USD4,1 juta ( USD12,7 juta - pekan 2) 10. Queen of Katwe: USD1,6 juta (USD5,3 juta pekan 3)

mendapat “Rating-R (Restricted)” atau terlarang bagi penonton di bawah usia 17 tahun menonton sendiri tanpa didampingi orang dewasa. Pemberian Rating-R karena filmnya mengandung kekerasan berdarah, memuat adegan seksual/ telanjang yang tampak jelas, serta dialog yang terdiri dari kata-kata makian kasar. Sementara film Tim Burton “Miss Peregrine’s Home For Peculiar Children” bergeser ke peringkat

kedua dengan hasil penjualan tiket 15 juta dolar AS selama akhir pekan, turun 48 persen dibandingkan pekan sebelumnya. Pendapatan kotor film itu tercatat 51 juta dolar AS dalam 10 hari. “Deepwater Horizon” menempati posisi ketiga dengan pendapatan 11,8 juta dolar AS selama akhir pekan dan 38,5 juta dolar AS dalam 10 hari. Akhir pekan ini juga menyaksikan film animasi Disney “Finding Dory” menjadi film ke-27 yang pendapatan penjualan tiketnya melampaui satu miliar dolar AS di seluruh dunia, menjadikannya film ketiga Disney yang melampaui tanda itu. Di antara 10 film di peringkat teratas box office akhir pekan ini juga ada “The Magnificent Seven” (9,2 juta dolar AS), “Storks” (8,5 juta dolar AS), dan “The Birth Of A Nation” (7,1 juta dolar AS). Lalu ada “Middle School: The Worst Years Of My Life” (6,9 juta dolar AS), “Sully” (5,3 juta dolar AS), “Masterminds” (4,1 juta dolar AS) dan “Queen Of Katwe” (1,6 juta dolar AS) menurut warta kantor berita Xinhua.(nt)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.