C&R Tabloid

Page 22

22

kesehatan

C&R•801

A

nda seorang pekerja keras ? Anda Diran. Apakah akibat riwayat penyakit dialami, juga bisa semakin meningkatkan disarankan bisa mengelola stres, seperti jantung, darah tinggi, atau risiko bagi penderita jantung, maupun cukup istirahat, dan memerhatikan diabetes mellitus,” ujarnya. diabetes mellitus yang semakin dipicu asupan gizi, kalau tak mau ambruk akibat mengalami stress? Atau karena atau mudah terserang penyakit. Karena diet ketat yang dilakukan saat dia sedang Beban kerja stres kronis, mampu menekan sistem bekerja keras. Yang pasti, perempuan Ia mengatakan, masalah keselamatan kekebalan tubuh, dan muda itu bekerja nonstop kerja sebenarnya meliputi tiga hal. membuat Anda mudah selama 30 jam! Pertama; kapasitas kerja. Kedua; beban terserang penyakit, Dokter spesialis okupasi kerja dan ketiga; lingkungan kerja. terutama flu. rumah sakit pendidikan Sedangkan kapasitas kerja tergantung Hal lebih berbahaya RSUD Kabupaten pada status kesehatan, status gizi dan bila Anda sudah memiliki Tangerang, dr. Hj. Afrida postur tubuh. penyakit jantung. Yusuf, M.S., Sp. O.K., Menurutnya, apabila pekerja yang Scandinavian Journal of didampingi humas, status kesehatannya tidak baik bisa Work Environment and M. Nizar, S.E., ketika menyebabkan kecerobohan. Sedang Health dalam laporannya ditemui Kamis (19/12), terkait status gizi, ia memberi contoh tahun 2006, melaporkan membenarkan beban kerja pekerja yang mengalami obesitas. “Lama bahwa orang-orang yang berlebih bisa menyebabkan kelamaan larinya ya ke arah komplikasi,” secara teratur mengalami berbagai akibat, seperti ujarnya. stres, berisiko terhadap kecapaian, tidak cermat, Ia menambahkan, lingkungan kerja penyakit jantung. dan stres. dr. Hj. Afrida Yusuf juga bisa menimbulkan kecelakaan Stres kronis yang timbul Stres yang sering kerja. Misalnya, terkena uap bahan kimia secara kontinyu akibat dialami para pekerja yang sehingga bisa mengganggu pernapasan. bekerja melebihi waktu, akan membuat mengidap hipertensi, menurutnya, tidak sistem saraf simpatik menjadi aktif. menutup kemungkinan bisa menimbulkan Hal itu bisa menyebabkan kerusakan stroke. “Memang tergantung kekuatan lapisan dalam arteri dan membantu orangnya. Tetapi bisa mengarah kea pembentukan gumpalan darah. Hal rah stroke. Stres yang terus menerus ini bisa memicu terjadi serangan jantung. Begitu pula apabila Sering bekerja lembur tanpa memiliki darah tinggi. memerhatikan istirahat, akan mudah Berdasar penelitian, stres dan gampang terkena penyakit. mereka yang secara teratur mengalami stres, yang bisa Bahkan bisa menyebabkan nyawa p karena masalah didapat hilang. hil lang. Mita Diran, karyawan bagian pekerja aan, akan lebih leb bih pekerjaan, copy cop py writer Young & Rubicam Asia, mudah menderita menderita penyakit pe enyakit stroke fatal fa atal dibandingg orang menghembuskan men nghembuskan napas terakhir setelah tanpa stres. stre es. diketahui diket tahui bekerja tanpa istirahat Belum diketahui, apa ap pa penyebab pasti pasti kematian kematia an selama selam ma 30 jam, Minggu (15/12) di M ita Mita Rumah Sakit

Pertamina Pusat (RSPP) Jakarta.

Tak Mau Ambruk, Jangan Bekerja Melebihi Waktu!

Dampak Stres Prinsip utama kita harus memahami kekuatan fisiknya sendiri. Apabila badan mulai terasa capai, jangan memaksakan diri tetapi perlu untuk beristirahat agar jangan sampai stres. “Memang, usahakan untuk beristirahat. Tubuh memiliki batas-batasnya. Apabila dipaksakan terus, akan mengalami kelelahan dan gampang terkena penyakit. Selain itu, pekerjaannya tidak maksimal atau bisa terjadi kecerobohan kerja,”ujar dr. Hj. Afrida Yusuf, M.S., Sp. O.K. Berbagai penelitian menyebutkan, waktu maksimal bekerja sekitar 50 – 60 jam per pekan. Melebihi batas tersebut, bisa menyebabkan kecapaian hingga dapat menimbulkan stres. Adapun dampak stres bisa mengakibatkan berbagai penyakit, seperti:

• • • • • • • •

Depresi sehingga mudah emosi. Daya tahan tubuh menurun, akibatnya gampang terserang penyakit, terutama flu. Daya ingat menurun karena terkena penyakit demensia. Bisa memicu kambuhnya kanker. Gangguan tidur (insomnia) dan bisa berakibat gampang terkena penyakit. Mengurangi hasrat seksual. Lebih berisiko terkena penyakit jantung. Lebih berisiko terkena stroke.

THN XVI

RABU, 01 - 07 JANUARI 2014

“Dokter dan para medis termasuk profesi yang berisiko tinggi tertular virus atau bakteri dari lingkungan rumah sakit,” ujarnya. Sedangkan mereka yang sering melakukan kerja keras atau lembur pada umumnya terkait pada beban kerja. Menurutnya, beban kerja yang berat bisa menyebabkan faktor kelelahan. Apabila status kesehatan turun, akan mudah tertular penyakit. Selain itu, kerja tidak optimal dan bisa berakibat kecerobohan. Beban kerja juga bisa menyebabkan pencernaan terganggu akibat makan tidak teratur. Hal yang harus dihindari adalah stres. Sebab, stres yang sering terjadi bisa menyebabkan daya tahan tubuh menurun sehingga mudah terkena penyakit, dan memicu penyakit yang sudah diderita, seperti diabetes mellitus, darah tinggi dan jantung. Beberapa penelitian menyebutkan, kerja keras yang menimbulkan stres juga bisa berakibat terkena kanker payudara metastastik, atau kanker yang telah menyebar dan dua kali lebih sering kambuh apabila mengalami stres. Hal itu diperkuat dengan penelitian yang dilakukan di Prosiding National Academy of Sciences. Pada penelitian terhadap tikus pada 2009, menghasilkan data bahwa tikus stres akan tiga kali berisiko lebih besar utuk mengembangkan kanker payudara di tempat pertama, dibandingkan tikus yang tidak stres. Penelitian hubungan antara stres dan kanker pernah dilakukan di Psychosomatic Research pada 2007. Hasilnya pun sama, stres bisa memicu kambuhnya kanker. Adi Wardono

Tips Aman Bekerja Guna menghindari kecelakaan kerja, termasuk meminimalisir semakin parahnya penyakit yang dideritanya, seperti diabetes mellitus, jantung dan darah tinggi, dr. Hj. Afrida Yusuf, M.S., Sp. O.K., memberikan tips sebagai berikut;

• • • • • • • • •

Jangan lupa meminum obat sesuai aturan dokter. Terutama mereka yang memiliki riwayat diabetes mellitus, jantung, darah tinggi dan kolesterol. Pola hidup teratur dengan mengonsumsi makanan bergizi sesuai kebutuhan. Tidur minimal 8 jam/ per hari. Menghindari obat tidur – terutama yang kontinyu. Sebab, obat adalah benda asing dan akan dinetralkan hati. Apalagi keseringan, akan membuat hati capai dan bisa menggangu fungsi hati. Hindari rokok dan alkohol. Minum air putih setidaknya 8 gelas per hari. Olahraga teratur setidaknya 3 kali dalam sepekan, dengan durasi antara 30-40 menit. Disarankan olahraga jalan kaki santai. Alternatif lainnya adalah yoga. Menghindari atau bisa mengelola stres. Bagi yang memiliki riwayat penyakit, seperti jantung, darah tinggi, diabetes mellitus dan kolesterol, perlu melakukan kontrol secara teratur. Ciptakan suasana kerja yang nyaman.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.