22
TUALANG - KANDIS - MINAS Warnet di Lubuk Dalam Diduga Tidak Miliki Izin
Laporan: FITRIADI, Lubukdalam MENGINGAT maraknya berdirinya warnet di wilayah Kecamatan Lubuk Dalam, yang saat ini mulai menjamur. Camat Lubuk Dalam Aditya Citra Smara Msi, Ahad (11/5) menghimbau kepada pemilik warnet dalam pendirian warnet harus mengacu pada Perda Kabupaten Siak dan harus memiliki izin yang sudah ditentukan oleh Pemkab Siak. “Dikarenakan apabila tidak
memilki izin akan diambil tindakan yang lebih tegas sesuai peraturan yang ada,” tegas camat. Dikatakannya, untuk pendirian warnet di Kecamatan Lubuk Dalam pihaknya belum pernah mengeluarkan izin berupa situ dari kecamatan untuk warnet dan saat ini warnet di Kecamatan Lubuk Dalam belum mempunyai izin dari Pemkab Siak. “Untuk mengatisifasi hal-hal yang tidak kita inggini dengan keberadaan warnet terhadap bagi pelajar di jam sekolah,
Dumai Pos
SENIN 12 MEI 2014
dalam waktu dekat ini dengan bekerjasama dengan pihak kepolisian serta tokoh masyarakat akan diadakan razia ke warnet tersebut,apabila ada nantinya warnet yang tidak memiliki izin akan kita tutup,” tegas camat lagi. Ditambahkannya, perlu diketahui keberadaan warnet di Kecamatan Lubuk Dalam pihak kecamatan belum pernah mengeluarkan izin. “Berarti keberadaan warnet selama ini ilegal,” tutup camat.(adi)
Bupati Bagikan Sertifikat Tanah Gartis SIAK(DP) - Bantuan pengurusan sertifikat tanah gratis bagi keluarga miskin di Siak tahun 2013 sudah selesai dan tinggal dibagikan. Dari 120 pengajuan lahan bagi keluarga miskin di 12 kecamatan, yang bisa disertifikat hanya 79, sementara sisanya belum karena terganjal tata ruang wilayah. Menurut Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, bantuan sertifikat gratis ini merupakan program Pemkab untuk membantu masyarakat miskin yang memiliki lahan namun belum disertifikat. “Perdana, kemarin sudah kita serahkan pada warga Kandis dan terus berlanjut. Kini warga Pusako yang
mendapatkannya,” kata Syamsuar di sela-sela safari Jumat, Jumat (9/5) di Masjid Baitu Rahman Desa Pericit, Kecamatan Pusako. Bantuan sertifikat ini, sebut bupati merujuk pada Perda penanggulangan kemiskinan di Siak yang dilakukan oleh Pemkab lewat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK). Selain sertifikat, Pemkab juga membantu pembangunan rumah layak huni (RLH) dan juga bantuan hukum bagi masyarakat. “Semuanya gratis diperuntukkan bagi keluarga miskin,” ujar dia. Kata dia, bantuan sertifikat gratis ini, diakui dia baru mulai
dilakukan 2013 kemarin, tahun 2014 ini sudah dialokasikan kembali sejumlah 100 persil lahan untuk 12 kecamatan. Meski mendapatkan animo dan respons positif bagi keluarga miskin, ini dibuktikan dengan pengajuannya yang tinggi, namun pihaknya tak bisa mengakomodir semuanyan selain keterbatasan anggaran juga mengacu pada data TKPK. Usulan yang diajukan itu, sebut dia merujuk pada data TKPK dan hasil survei di lapangan, jika lahan tersebut terganjal dengan tata ruang JALAN RUSAK : Jalan Dusun Perbaungan Desa Buatan I rusak berat. Perlu adanya perhatian dari Pemkab Siak. ataupun kawasan hutan lindung, tentu ditunda, sembari menunggu penyelesaian.(rpg)
F: FITRIADI
Jalan Utama Dusun Perbaungan Buatan I Rusak
KOTOGASIB(DP) - Kerusakan jalan menuju ke Dusun Perbaungan Desa Buatan 1, Kecamatan Koto Gasib, ini sungguh memperhatinkan bagi masyarakat yang menggunakan jalan tersebut. Pasalnya Jalan Dusun Perbaungan yang masih jalan tanah pada saat musim penghujan terlihat hancur dan sulit dilewati oleh kendaraan pada saat musim pen-
ghujan pada saat musim panas jalan tersebut berdebu. Menurut keterangan masyarakat dusun perbaungan Aimin (50), Sabtu (10/5), jalan tersebut merupakan jalan utama yang akan menghubungkan dari Desa Buatan 1 dan Desa Teluk Rimba. “Jadi dengan kerusakan jalan tersebut ini tentunya sangat meresahkan masyarakat. Apala-
gi pada saat musim penghujan jangan kan kendaraan roda empat kendaraan roda dua saja sulit melewati jalan tersebut. Apabila akan melewati jalan tersebut, ini harus menunggu panas dan barus bisa melewati jalan tersebut menunggu jalan kering,” kata Aimin. “Kita tentunya sangat mengharapkan kepada pemkab Siak,
untuk dapat memperhatikan jalan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat agar mendapatkan perhatian yang serius untuk dapat dibangun dengan selayaknya. Dikarenakan akses ekonomi yang lebih lancar dengan adanya sarana dan prasarana yang lebih baik, peningkatan ekonomi masyarakat lebih baik dan meningkat,” tambahnya.(adi)
Warga Keluhkan Aktifitas PT SSA PANGKALANKERINCI(DP) - Warga RT 1 RW 5 Kelurahan Kerinci Barat, Kecamatan Pangkalan Kerinci, keluhkan asap hasil dari pembakaran aktifitas PT Sinar Subur Alumunium (SSA) yang berada di tengah pemukiman penduduk. Pasalnya, asap hasil dari pembakaran aktifitas pabrik mengeluarkan bau sangat menyengat. “Pabrik itu melakukan pengolahan alumunium dan barang bekas plastik.
Setiap hari melakukan aktifitas pembakaran dan peleburan,” terang salah seorang warga setempat yang enggan ditulis namanya, Ahad (11/5). Dikatakanya, pabrik yang sudah berdiri sejak tahun 2006 lalu, menampung barang dari para penampung barang bekas. Pabrik yang terletak di jalan Poros Langgam KM 5 itu berfungsi sebagai pengelolaan barang bekas rumah tangga berupa plastik dan alumunium.
“Kami khawatir akan berdampak burug bagi kesehatan warga, sebab limbah yang dikeluarkan oleh pabrik tersebut kabarnya belum mendapatkan lisensi dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pelalawan,” katanya. Selain itu tambahnya, perusahaan yang lokasinya tersembunyi itu tak mengantongi izin terkait operasional pengelolaan alumunium dan plastik dari instansi terkait.(rkn/goriau/net)
Tunggakan Pelanggan Capai Rp5,5 M PANGKALANKERINCI(DP) - PLN Rayon Pangkalan Kerinci segera lakukan pembongkaran rampung terhadap jaringan listrik milik pelanggan yang masih menunggak tagihannya. Pasalnya sampai saat ini jumlah tungF: RINALDI gakan pelanggan di PLN Rayon Acara Kunker Komisi II ke Dinas DPPKAD Kabupaten Lombok pada 6 Mei lalu. Pangkalan Kerinci telah mencapai Rp5,5 miliar. Seperti disampaikan oleh Kepala Rayon PLN Pangkalan Kersupaya bisa mendata berapa pun luka akibat kejadian tersebut,” inci, Afrizal Armen, Ahad (11/5). Sambungan dari hal.....21 Dikatakanya, surat edaran perjumlah masyarakat yang sumur jelas Kapolsek. Camat Sungai Apit, Djoko Edy dan perkebunannya tercemar Sementara itu Dedi Afriyana ingatan putus rampung telah diImhar SSos MSi mengharapkan akibat dari semburan lumpur selaku perwakilan dari pihak PT kepada pihak perusahaan agar tersebut,” ujar Camat. Petro Selat mengatakan bahwa Kepala Kepolisian Sektor Sungai penyebab terjadinya semburan menyuplai air bersih kepada warga yang sumurnya tercemar akibat Apit, AKP Syafnil Tanjung menga- lumpur yang bercampur minyak Sambungan dari hal.....21 semburan lumpur yang bercam- takan pihaknya baru mendapatkan dan gas karena tingginya tekanan pur minyak dan gas. laporan tentang adanya semburan gas sehingga penetratur tidak tah- biasa,’’ tukasnya. Dari tahun 2011 lalu yang han“Karena ada beberapa sumur lumpur dari lokasi BA 07 di Desa an sehingga terjadi kebocoran. warga yang tercemar akibat sem- Sungai Rawa pada Jumat (9/5) pagi. Sekarang pihak perusahaan se- ya sebesar 400 juta kemudian buran lumpur yang bercampur “Mendapat laporan adanya dang melakukan upaya untuk tahun 2012 mengalmi peninglkminyak dan gas, maka kami me- sumur minyak yang mengeluarkan mengatasi kebocoran tersebut. atan yang cukup dratsi yaitu menminta kepada pihak perusahaan semburan lumpur bercampur ‘’Untuk mencegah meluasnya capai 5,3 Miliar. Tahun 2013 mensupaya menyuplai air bersih ke- minyak dan gas, saya bersama ca- tumpahan minyak di aliran Sun- ingkat menjadi 7,1 Miliar dan unpada masyarakat. Dan kepada mat langsung turun ke lokasi keja- gai Rawa kami telah memasang Oil tuk empat bulan di awal tahun 2014 mulai januari hingga April kepala desa kami juga meminta dian. Tidak ada korban jiwa mau- Boom,” ujar Dedi.(man)
Sumur Petro Selat Semburkan Lumpur
layangkan oleh pihaknya. “Terhitung 10 hari dari tanggal surat tersebut di keluarkan, maka kalau pelanggan PLN tidak melunasinya, PLN akan lakukan bongkar rampung,” tegasnya. Dilakukannya bongkar rampung, sambung Afrizal, karena ada 2.000 pelanggan PLN yang belum membayar tagihan di atas 3 bulan, hal ini sesuai dengan aturan PLN, dengan dasar pertimbangan, Intruksi Direksi No.006 1/011/DIR/002 tanggal 8 Juli 2002 tentang tunggakan
rekening listrik. “Setiap pelanggan yang menunggak diatas 3 bulan ini akan kita putus, namun pemutusan ini berlangsung tidak selamanya, aliran listrik warga akan disambung kembali setelah tunggakan dan denda dibayar pelanggan,” terangnya. Disebutnya, pembongkaran ini akan dilaksanakan oleh pihak ke tiga yaitu mitra PLN yakni biro namun tetap didampingi aparat keamanan, dan di awasi langsung oleh pihak PLN Rayon Pangkalan Kerinci .
“Kita terpaksa lakukan tindakan ini karena, tunggakan pelanggan terlalu banyak, bahkan ada pelanggan di beberapa tempat yang menunggak diatas 6 bulan,”bebernya. Disebutkan Afrizal, tunggakan pelanggan terhadap PLN Rayon Pangkalan Kerinci saat ini mencapai 5,5 miliar. Jumlah tersebut berdasar rincian yang meliputi tunggakan, penerangan jalan umum Rp 1,2 miliar, perkantoran Rp 1 miliar dan perumahan warga Rp 3,3 miliar.(rkn/goriau/net)
lalu sudah memperoleh 2,9 Miliar. Saat ini oleh Pemerintah Kabupaten Siak mulai di distribusikan kepada masyarakat, baik dalam bentuk penyerahan zakat konsumtif maupun zakat Produktif dalam bentuk usaha. Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Siak memalui pembagian zakat dari hasil empat bulan lalu, karena dalam setelah BAZ Kabu-
paten Siak membagikan zakat dibadi dalam tiga kali pembagian kepada masyarakat. ‘’Maka dengan adanya bantuan zakat yang kita terima ini akan memberikan bantuan dan sumbangsih untuk meningkatkan perekonomian kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Siak. Sebab upaya ini dalam rangka untuk mengurangi angka kemiskinan
yang ada di Kabupaten Siak, kalau dalam bantuan yang dianggarkan oleh Pemerintah Kabapaten Siak dalam bentuk bantuan sosial tahun lalu hanya sekali dalam setahun. Sementara melalui zakat bisa dilakukan tiga kali dalam setahun, ini tentunya hal yang bisa dilakukan dengan mudah untuk membantu masyarakat yang kurang mampu,’’ paparnya.(kin)
hutanan Kecamatan Sungai Apit atas kerjasama ini. Dia berharap kegiatan seperti ini hendaknya bukan kerjasama yang pertama dan yang terakhir, tetapi akan lebih banyak lagi kerjasama selanjutnya. ‘’Bagi anak-anak didik kegiatan penanaman ini adalah merupakan kegiatan pembelajaran yang harus dilakukan siswa. Kepada seluruh siswa/siswi saya berharap pohon yang sudah di-
tanam supaya bisa dirawat dan dipelihara,” harap Masdar. Kepala UPTD Kehutanan Kecamatan Sungai Apit, Jon Effendi meminta kepada seluruh siswa tidak hanya bersemangat untuk menanamnya akan tetapi juga harus harus rajin merawatnya. “Membesarkan pohon itu susah tapi kalau menebangnya gampang,’’ ujarnya. Dalam kegiatan ini sebanyak 150 jenis bibit pohon yang ditan-
aman dilingkungan sekolah,antara lain jenis Matoa, Mahoni dan Cempaka. Sementara itu Makruf dari LSM Perintis Dinamika Bangsa mengharapkan seluruh elemen masyarakat mendukung semua kegiatan pendidikan di Kecamatan Sungai Apit, karena dengan adanya dukungan tersebut mutu pendidikan akan meningkat dan prestasi anak-anak kita juga akan naik,” ujar Makruf.(man)
Zakat Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Lemah
Ajang Promosikan Kebudayaan Daerah
Sambungan dari hal.....21 pada masyarakat secara luas yang ada di Indonesia. Tentunya harapan dari Pemerintah Kabupaten Siak temu redaktur kebudayaan se-Indonesia ini nantinya, mereka ini akan dapat membawa hasil dari temu budaya di Kabupaten Siak dan akan di bawa ke daerah masingmasing. Paling tidak, mereka ini akan dapat menyampaikan keREDAKTUR:
IWAN ISWANDI
pada masyarakat yang ada di daerahnya masing-masing tentang kebudayaan yang ada di Kabupaten Siak,’’ paparnya. Ditambahkan Bupati, bahwa Kabupaten Siak merupakan daerah sejarah Kerajaan Siak yang juga nama kerajaannya sudah di kenal di Indonesia. Oleh karena itu, tentunya dengan adanya temu redaktur kebudayaan seIndonesia ini akan ada nilai tambah bagi Kabupaten Siak untuk
mempromosikan kebudayaannya di Indonesia. ‘’Tentunya apa yang dilakukan untuk pembangunan Kabupaten Siak yang merupakan bagian dari pengembangan kepariwisataan yang ada di Kabupaten Siak. Ini upaya mendukung melestarikan kebudayaan daerah agar menjadi daerah yang maju penuh dengan nilainilai budaya yang dimiliki oleh masyarakat,’’ tukasnya.(des)
SMAN 1 Tanam Pohon Penghijauan
Sambungan dari hal.....21 Serma Sutikno, LSM Perintis Dinamika Bangsa Makruf SH, Kepala UPTD Kehutanan Kecamatan Sungai Apit Jon Effendi serta guru-guru dan ratusan pelajar SMA Negri 1 Sungai Apit. Kepala SMA Negeri 1 Sungai Apit, Masdar SPd mengucapkan terimakasih kepada LSM Perintis Dinamika Bangsa Kabupaten Siak dan Kepala UPT Dinas Ke-
TATALETAK:ANTO