4
KOMUNIKASI
BISNIS
Dumai Pos
SENIN 15 OKTOBER 2012
Suasana Rakor.
Wawako, H Agus Widayat menyampaikan kata sambutan.
Rakor UEK-SP se Kota Dumai
Kadiskop, UKM dan Pemberdayaan masyarakat, H Mustafa Kadir.
PEMERINTAH kota melalui Dinas Koperasi, UKM dan Pemberdayaan masyarakat kota Dumai, Kamis (4/ 10) mengelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Otoritas pengelola Pendamping Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEKSP) se-kota Dumai tahun 2012. Rakor yang diselengarakan di gedung Sri Bunga Tanjung Jalan Putri Tujuh Dumai Timur ini, di Hadiri Wakil Walikota Dumai H Agus Widayat, Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra kota Dumai, H Hendra Usman, Kepala Dinas Koperasi dan UKM kota Dumai, H Mustafa Kadir, Camat, Lurah serta Pendamping UEK-SP
se-Kota Dumai, dan Ketua Panitia, Hj Erda S kegiatan ini dilatar belakangi oleh program Penangulangan kemiskinan yang menitik beratkan pada pemberdayaan masyarakat sebagai pendekatan operasional, merupakan wujud komitmen pemerintah dalam mereliasisasikan kesejahteraan bagi masyarakat melalui pengembangan lembaga ekonomi kelurahan dengan memberikan bantuan modal usaha bagi kelurahan. Selain itu, program ini merupakan sharing antara pemerintah Provinsi Riau dengan pemerintah Kabupaten/Kota se-Riau. Dan
Pemerintah kota Dumai sendiri telah memfasilitasi permodalan bagi lembaga usaha ekonomi kelurahan (UEK) yang ada pada masing kelurahan. Dari data yang ada sejak digulirkan program UEK-SP tahun 2005 lalu dari 33 kelurahan yang ada di kota Dumai, 11 kelurahan dialokasikan dana melalu APBD kota Dumai sebesar Rp 500 Juta per kelurahan dari total anggaran sebesar Rp 5,5 miliar. Sementara dana yang bersumber dari APBD Provinsi Riau dengan total bantuan Rp 11 miliar telah dialokasikan kepada 22 kelurahan dan Sampai bulan
September 2012, di kota Dumai sudah 32 kelurahan yang mendapat dana UEK-SP. Menurut Mustafa Kadir, untuk tahun 2012 kelurahan yang mendapatkan alokasi dana UEK-SP sebesar Rp 500 Juta yang bersumber dari APBD Provinsi Riau dan kini masih dalam proses pencairan yakni kelurahan Batu tritip kecamatan Sungai Sembilan. Jumlah pemanfaat dana UEKSP se-kota Dumai sebanyak 8978 orang pemanfaat dengan nilai perkembangan transaksi pada posisi 31 Agustus 2011 mencapai Rp 71.540.618.833,- dari 16 miliar yang dialokasikan pemerintah.
Ketua Panitia, Hj Erda S.
Koordinator Daerah, Ismaruzi.
Hj Erda, H Hendra Usman, H Agus Widayat, Ismaruzi.
Penanggung Jawab Narasi Foto Tata Letak
Pengelola, Otoritas dan Pendamping UEK-SP
: Joko Triatmo : Rukiah Anita : Istimewa : Rudi
Mobil Listrik Cina Berkeliaran I nfo produk
Q Logitech G710+
Keyboard Mekanik Khusus Main Game LOGITECH merilis keyboard mekanik untuk bermain game, G710+. Perangkat ini adalah keyboard mekanik pertama dari Logitech sepanjang 30 tahun sejarahnya. Keyboard mekanik adalah jenis keyboard yang memiliki rangkaian switch fisik di bawah tombol-tombolnya. Kebanyakan keyboard yang beredar terdiri dari jenis membran (rubber dome). Berbeda dari keyboard membran, keyboard mekanik bisa digunakan untuk mengetik dengan lebih cepat sehingga turut memungkinkan aksi yang lebih cepat dalam game. Untuk meminimalisir suara yang ditimbulkan oleh switch mekanik Cerry MX Brown pada G710+, Logitech menerapkan ring peredam di bawah tiap tombol keyboard itu. Tombol-tombol pada G710+ dilengkap dengan lampu backlight berwarna putih, dengan actuation force sebesar 45g dan jarak 4 mm. Masa pakai keyboard diperkirakan sebanyak 50 juta kali penekanan tombol (keystroke). Selain tombol panah dan WASD yang diberi warna berbeda agar mudah diidentifikasi saat bermain game, Logitech turut melengkapi G710+ dengan enam tombol yang dapat dikustomisasi fungsinya di sisi kiri keyboard. Logitech G710+ rencananya sudah akan mulai dipasarkan di Amerika Serikat pada bulan ini dengan harga 150 dollar AS. Wilayah Eropa akan menyusul pada Desember, sementara rilis di Indonesia masih belum disebutkan. (net/yon)
REDAKTUR : YONRIZAL SOLIHIN
2013, Masuk Pasaran ROEWE, salah satu produsen mobil China mulai mendemonstrasikan kendaraan listrik, E50 dengan nama lain E1. Mobil mungil seperti Ford Ka ini sedang menjalani ujicoba di Kota Shanghai, sebelum diluncurkan tahun depan. Menurut Roewe, produksi sudah dimulai bulan depan dengan target 1.000 unit sampai 2013. Dari jumlah tersebut, hampir seluruhnya disuplai ke pemerintahan sebagai proyek percontohan. Mobil yang sepintas mirip Nissan
Profil
Niaga
Leaf - terutama bagian depan - ini, posturnya enak dipandang dan warnanya mencerminkan mobil ramah lingkungan. Begitu juga kabin dengan gaya futuristis yang telah ditingkatkan kualitasnya menampilkan warna two tone. Di palang stir terdapat pengatur kontrol audio dan di bagian tengah ada logo “e” biru. Trus, di dasbor tengah ada layar ukuran 7 inci. E1 ini dibekali motor listrik bertenaga 63 PS dan bisa dibejek hingga 130 kpj. Dengan baterai terisi penuh bisa menempuh sampai 190
km. Untuk pengisian ulang butuh waktu 30, tapi hanya 80 persen. Pihaknya belum bisa mengonfirmasi
Q Raup Omzet Rp 400 Juta Per Bulan
Hinda Pebisnis Dodol Garut BERAWAL dari bantu-bantu bisnis orangtua, Hinda Japar kini sukses menjadi pengusaha dodol di Garut, Jawa Barat. Dari usaha ini ia meraup omzet hingga Rp 400 juta per bulan. Adabanyakvariasiolahanmakanan khas Kota Garut yang dipasarkannya dengan merek Pusaka dan PusakaJS.DodolGarutPusakamerupakan bisnis yang dirintis oleh orang tuaHindasejaktahun1970-an. Awalnya dodol Pusaka merupakan usaha rumahan dengan skala kecil. Hinda kemudian mengambil alih bisnis orangtuanya itu pada 2005. Hingga saat ini, Hinda menjabat Direktur Perusahaan Dodol Garut Pusaka. Dalam sehari, pabrik dodol milik Hinda bisa memproduksi rata-rata 1 ton dodol. Harga dodol di tingkat pabrik Rp 16.500 Rp 17.000 per kilogram (kg). “Jadi, omzet saya dalam sebulan mencapai Rp 400 juta,” kata Hinda. Selain pabrik, Hinda juga memiliki dua toko untuk memasarkan produk dodol buatannya itu. Di dua toko itu, ia menjual pelbagai varian dodol, seperti dodol dengan rasa buah-buahan dan rujak dodol. Pria 43 tahun ini sudah mulai membantu bisnis orang tuanya sejak tamat dari bangku SMA pada tahun 1989. Tapi, baru
berapa lama waktu isi ulang jika memakai charger biasa atau listrik rumah 220V. (net/yon)
Bisnis yang Tepat SAAT memilih pekerjaan ataupun bisnis sering kali terbalik, sering kali orang memilih yang paling mudah terlebih dahulu. Walaupun dia tidak suka atau pekerjaan tersebut tidak menghasilkan seperti yang dia inginkan, dia tetap saja memilih yang paling mudah. Contohnya: ketika orang lulus kuliah atau lulus sekolah, pertama kali pekerjaan apapun akan diterima, bahkan dia menekuninya, ataupun dipecat ataupun pensiun dia tidak mencari pekerjaan lain. Kenapa? Karena dia mencari yang mudah. Dalam hidup ini kalau Anda mencari yang mudah, Anda dapat yang mudah tapi belum tentu menghasilkan, tapi kalau Anda mencari yang menghasilkan dan yang Anda suka, mendadak hidup Anda akhirnya jadi mudah. Jadi didalam hidup ini, hal pertama yang harus diperhatikan dalam bisnis adalah harus memilih goal-goal yang kita inginkan seperti apa? Goal keuangan, goal apapun, goal kesehatan, goal waktu kita, goal relationship kita, goal intelektual kita, mental kita dan kemudian kita sadari goal-goal tadi kira -
kira butuh uang berapa? Butuh biaya berapa? Dan kemudian sadari goal - goal kita tadi butuh berapa dan kapan. Tips biaya Dan dari biaya tersebut, kita hitung kita butuh uang tersebut hingga umur berapa. Setelah melakukan hal tersebut, baru kita cari: bisnis - bisnis apa atau pekerjaan apa yang bisa menghasilkan ke arah sana dalam waktu yang seperti saya inginkan. Bisnis tadi bisa jadi banyak sekali, entah bisnis online ataupun offline, dan setelah ditulis, baru kita pilih mana yang kita suka. Kita harus memilih yang kita suka, karena kalau kita tidak suka, tidak bisa jalan. Coba bayangkan: “Apakah Michael Jordan bisa sukses seperti hari ini, tapi ternyata sebenarnya dia tidak suka basket?” Tidak mungkin. “Apakah Madonna tidak suka nyanyi, tidak suka menari?”. Tidak mungkin. Nah kita cari yang kita suka. Anda tanya: “Boleh tidak: yang menghasilkan tapi kita tidak suka?”. Jawabnya: “Boleh” dengan syarat: secepat mungkin kita delegasikan. Saran saya: cari yang Anda suka, tetapi menghasilkan. Kemudian dari yang menghasilkan dan Anda suka, baru pilih mana yang mudah dicapai. (tdw/dtc/net/yon)
Bisnis
tahun 2005 ia memegang tampuk kepemimpinan di perusahaan keluarga itu. Saat mulai dikendalikannya, usaha warisan orang tua ini memiliki kelemahan di bidang pemasaran. Ketika itu, Dodol Pusaka hanya dipasarkan di wilayah Garut. Namun, setelah beberapa tahun dikelola Hinda, wilayah pemasarannya meluas hingga ke Jakarta, Bandung, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kalimantan. Kebanyakan, konsumennya merupakan pedagang makanan di daerahnya masing-masing. Biasanya, mereka menjual lagi dodol buatannya dengan harga Rp 30.000 hingga Rp 60.000 per kotak. Menurut Hinda, pelanggannya di Kalimantan ada yang memasok dodolnya ke beberapa pusat perbelanjaan. Sementara pelanggannya di Jawa Timur ada yang memasok ke toko oleh-oleh di beberapa tempat wisata.
Hinda Japar sudah ikut membantu kedua orang tuanya mengelola usaha pembuatan dodol sejak masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Tepatnya sejak tahun 1970-an. “Saya hanya bertugas membantu produksi di pabrik kecil milik orang tua,” katanya. Sebagai anak pertama di keluarganya, Hinda memang dipersiapkan untuk meneruskan bisnis orang tuanya ini. Di tahun 1970an itu, menurut Hinda, bisnis dodol Pusaka milik orang tuanya masih skala kecil. Baru di tahun 1990-an, merek dodol Pusaka dikenal oleh masyarakat Jawa Barat. Sejak saat itu, dodol Pusaka diproduksi dalam jumlah besar. Makanya, ketika lulus sekolah menengah atas (SMA)pada1989,Hindamemutuskan untuk tidak melanjutkan sekolah. Ia memilih fokus membantu orang tuanya membesarkan usaha. (net/yon)
TATALETAK :RUDI