Dumai Pos Selasa 11 September 2012

Page 7

Dumai Pos

7

TOTAL SPORT

Q SELASA 11 SEPTEMBER 2012

GARUDA MUDA DIPERMALUKAN MALAYSIA TIM nasional Indonesia U-22 harus mengakui keunggulan Malaysia U-22 dengan skor 0-1, dalam pertandingan SCTV Cup, di Stadion Gelora Bung Karno, (9/9). Tampil tanpa Andik Vermansyah yang terbang ke Amerika Serikat, skuad asuhan Aji Santoso mampu menguasai jalannya pertandingan di babak pertama. Beberapa kali tim Garuda Muda mampu mengancam gawang Malaysia. Tekanan yang dilancarkan Hendra Bayauw, Riyanto, dan Agung Supriyanto mampu menembus lini pertahanan Malaysia. Namun pertahanan tim Harimau Malaya cukup tangguh untuk meredam serangan Indonesia. Garuda Muda tampak lebih sering melancarkan serangan lewat sayap kanan yang diisi oleh Bayauw. Namun hal tersebut membuat Malaysia mudah membaca alur permainan Indonesia. Bayauw sendiri sempat dijatuhkan di kotak terlarang oleh Nazirul Naim, namun wasit menilai tak terjadi pela-

nggaran. Malaysia akhirnya mampu memanfaatkan kelengahan pertahanan Garuda Muda di menit ke-42. Reuben Thayaparan melepaskan tendangan kaki kanan keras dari luar kotak penalti. Kiper Aji Saka yang mencoba melompat gagal menahan laju bola yang melesat di atasnya. Skor 1-0 untuk Malaysia bertahan hingga turun minum. Pada awal babak kedua, Indonesia justru tampil tertekanan. Malaysia kerap mengancam gawang Aji Saka lewat kerja sama apik para pemainnya. Namun peluang Malaysia belum ada yang menemui sasaran. Indonesia sendiri memiliki beberpa peluang yang diperoleh para penyerang mereka. Namun usaha yang dilakukan Fasta Biqul dan kawankawan gagal membuahkan hasil hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan. Indonesia akhirnya dipaksa menelan kekalahan tipis dari negara tetangganya itu. (net/yon)

Susunan Pemain Indonesia U-22 : Aji Saka; Hendri Aprilianto (Achmad Faris 72), Fasta Biqul, Agus Nova, Syaiful Indra; Syahroni, Rasyid Akbar, Hendra Bayauw, Yoseph Ostanika (Kim Jeffrey 63); Riyanto, Agung Supriyanto. Malaysia U-22: Izham Tarmizi; Reuben Thayaparan, Nik Mohd Shahrul Azim, Sahrul Mohd Saad, Nazirul Naim; Saavindran, Mohd Irfan Fazail, Wan Zaharul Nizam (Syahrul Azwari 64), Saiful Ridjuan; Thamil Arasu, Ahmad Nazwan (Azzizan Nordin 86)

PSSI Bantah Isu Timnas Pakai Seragam Bekas PSSI membantah gosip bahwa seragam pemain timnas U-22 yang dipakai tadi malam akan dikenakan pula oleh timnas senior yang akan bertanding malam ini di Gelora Bung Karno.

Tak lama setelah Indonesia U-22 kalah 0-1 dari Malaysia U-22 di pertandingan persahabatan bertajuk SCTV Cup, Ahad (9/9) malam, tersiar kabar melalui situs jejaring sosial twitter bahwa

kostum yang dipakai Aji Saka dkk harus langsung dicuci karena akan dipakai lagi oleh pasukan “Garuda”senior saat melawan Korea Utara hari ini. Direktur Operasional Timnas

Ferry Kodrat menyangkal gosip tak sedap itu. “Tidak benar. Kami sudah persiapkan baru yang baru kok. Saya tidak tahu gosip itu dari mana. Kami sudah rapat, segala macam keper0luan sudah kami

siapkan,” ujarnya di Jakarta, Senin, (10/9). Hal serupa juga dikatakan Koordinator Timnas, Bob Hippy. Ia mengatakan tidak ada masalah dengan pakaian timnas. “Tidak ada

masalah dengan seragam timnas. Masing-masing (level) sudah dipersiapkan berbeda-beda. Kalau ada yang bilang karena masalah dana, atau apalah itu sama sekali tidak benar,” kata Bob. (net/yon)

Ronald Koeman

Neymar Terlalu Banyak Bicara MANTAN bek Barcelona, Ronald Koeman, angkat bicara tentang bintang muda Brasil, Neymar yang secara luas dikaitkan dengan kepindahannya ke klub-klub raksasa Eropa. Barcelona menjadi salah satu klub yang diyakini tertarik mendatangkan striker Santos itu ke Camp Nou, namun hal itu kemungkinan baru terwujud usai gelaran Piala Dunia 2014 di Brasil. Seperti diketahui, pihak Santos telah mengungkapkan enggan melepas Neymar sebelum tahun 2014. Namun yang menarik, meski mengagumi bakat yang dimiliki Neymar, Koeman menilai pemain berusia 20 tahun itu terlalu banyak membicarakan hal-hal yang tidak semestinya dia bicarakan. Koeman menyarankan agar Neymar lebih

fokus pada kemampuannya di lapangan dan mengurang berkomentar di media. “Dengan segala hormat, Neymar memiliki kualitas yang hebat, tapi kadang-kadang dia terlalu banyak bicara,” ungkap Koeman, seperti dilansir Insidefutbol, (9/9). Selain itu, Koeman juga berkomentar tentang situasi terkini yang dihadapi Cesc fabregas bersama Barcelona. Fabregas merasa kurang mendapat kesempatan di tim utama, namun Koeman berharap mantan gelandang Arsenal itu lebih sabar, karena waktunya akan segera tiba dia menjadi pilihan utama Blaugrana. “Cesc (Fabregas) punya kualitas untuk bersinar bersama Barcelona. Tapi dia harus tenang dan percaya pada rekan-rekan setimnya,” tutupnya. (net/yon)

Ferguson Suka Pemain Meksiko-Amerika Selatan PELATIH Manchester United (MU) Alex Ferguson mengaku menyukai karakter pemain Meksiko dan Amerika Selatan. Ia pun mengaku menambah pemandu bakat di wilayah tersebut. Sejauh ini MU mempunyai lima pemain asal Amerika Latin, di antaranya, Antonio Valencia dari Ekuador, Anderson, Rafael (Brasil), dan Chicharito (Meksiko). Pemain muda Cile, Angelo Henriquez, menjadi pemain terakhir yang mendarat di Old Trafford musim ini. “Kami sekarang mempunyai satu tim scouting di Meksiko, dua di Brasil, dan empat di Amerika Selatan,” ungkap Ferguson seperti dilansir situs resmi klub.

Ferguson menilai, Amerika Latin saat ini menjadi salah satu wilayah penghasil pesepak bola terbaik di dunia. Menurut pelatih berusia 70 tahun ini, sepak bola sudah mengalir dalam darah sejumlah pemain asal daerah tersebut. “Tiga pemain Brasil (Anderson, Fabio, dan Rafael) mereka berada di antara yang paling pertama latihan tiap pagi. Itu adalah sesuatu yang menyegarkan,” katanya. “Antonio Valencia begitu tangguh dan punya disiplin yang bagus. Begitu juga, Chicharito yang mempunyai sikap yang baik kala bermain dan banyak lainnya. Ini sungguh bagus,” tutup Ferguson. (net/yon)

Wow, Kiper Bikin Gol Melalui Tendangan Salto SEORANG kiper ikut membantu serangan dan kemudian mencetak gol bukanlah sesuatu yang baru. Sudah cukup banyak yang melakukannya. Tapi, lain ceritanya kalau si kiper mencetak gol lewat tendangan salto. Selain lewat tendangan bebas atau penalti, seorang kiper biasanya punya kans mencetak gol saat dia ikut maju ke area pertahanan lawan. Hal itu umumnya terjadi di menit-menit akhir dan tim yang dibela si kiper tengah membutuhkan gol. Jakob Kohler melakukan hal tersebut saat timnya, Frem, tengah menghadapi Skjold Birkerod di pertan0dingan Divisi Dua Liga Denmark, Sabtu (8/9) lalu. Karena Frem masih tertinggal 0-1 hingga masa injury time, dia pun ikut naik ke kotak penalti dengan harapan bisa mencetak gol. Diawali situasi sepak pojok, seorang pemain Frem

kemudian mengirimkan umpan lambung ke mulut gawang. Kohler, yang berada pada posisi membelakangi gawang, melompat dan menyambut umpan tersebut dengan tendangan salto. Bola masuk tanpa bisa dicegah kiper Birkerod. Kedudukan pun berubah menjadi 1-1 dan Frem selamat dari kekalahan. Demikian dilansir Guardian. (net/yon)

SERENA Williams keluar sebagai juara AS Terbuka 2012 setelah mengalahkan Victoria Azarenka di babak final lewat pertarungan tiga set. Ini merupakan gelar keempat Serena di Grand Slam penutup tahun. Final AS Terbuka di nomor tunggal putri berjalan seru dengan Serena dan Azarenka saling susul dalam perolehan poin. Meski menjadi unggulan teratas, Azarenka tak mampu mengungguli Serena yang dapat dukungan penuh dari pendukungnya. Skor akhir pertandingan adalah 6-2, 2-6 dan 7-5. Buat Serena ini merupakan titel AS Terbuka keempatnya, setelah sebelumnya dia juga jadi kampiun di 1999, 2002 dan 2008, yang membuatnya total telah mengumpulkan 15 titel Grand Slam. Sementara untuk Azarenka, sang nomor satu dunia, dia baru sekali menjuarai Grand Slam di Australia 2012. Memetik kemenangan 6-2 di set pertama, Serena dapat kesulitan di set kedua sebelum akhirnya menyerah dengan skor yang sama. Pada set penentuan, pertarungan antara keduanya berjalan tambah sengit. Sempat gantian tertinggal, Serena akhirnya menyudahi pertandingan dengan keunggulan 7-5. (net/yon)

Djokovic V Murray di Final NOVAK Djokovic tinggal selangkah lagi untuk mempertahankan gelar juara AS Terbuka. Kalah di set pertama, petenis Serbia itu merebut tiga set berikutnya untuk mengalahkan David Ferrer dan menggenggam tiket ke final. Dalam pertandingan semifinal yang tuntas Senin (10/9) dinihari WIB, Djokovic harus bertarung empat set sebelum akhirnya menang dan lolos ke final. Unggulan kedua itu menggalahkan Ferrer dengan skor 2-6, 6-1, 6-4 dan 62. Menjalani laga tunda, yang sedianya digelar sehari sebelumnya, pertandingan Ferrer vs Djokovic diwarnai embusan angin cukup kuat. Ferrer mampu memanfaatkan kondisi ini dan mengungguli lawannya dengan 6-2 di set awal. Namun Djokovic mampu bangkit di set kedua. Kali ini gantian dia yang unggul cepat dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah unggul 6-1. Kemenangan 6-4 yang didapat Djokovic di set berikutnya membuat langkah petenis 25 tahun itu semakin tak terhadang. Di set keempat Djokovic kembali unggul 6-2. (net/yon) F:GETTY

REDATUR: YON RIZAL

TATA LETAK: VICA


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.