Dsari: Mei 2010

Page 11

T Seperti apa kehidupan masa kecil Anda? J Saya tomboi dan tidak pernah berambut panjang. Baru ketika SMA panjangin rambut. Saking inginnya orang tua agar bisa lebih feminin dan nggak tomboi, didaftarkan les kepribadian. Karena sudah parah banget tomboinya. Papa dan Mama juga pekerja. Saya sudah biasa mandiri sejak kecil. Mandiri dalam arti karena kedua orang tua bekerja, ditambah saya juga anak pertama, dan adik-adik saya laki-laki semua. Jadi, secara tidak langsung sudah diajarkan untuk mandiri dan bertanggung jawab sejak kecil. T Bagaimana jika suatu saat Anda ditawari bermain sinetron atau film? J Pernah sih, tapi untuk sekarang saya lebih interested ke presenter. Tetapi, kita juga tidak mengerti jalannya Tuhan. Untuk sementara saya masih cinta di dunia ini (jurnalistik).

T Ke depannya, apa yang Anda harapkan? J Saya ingin kembali ke kodratnya, kerja boleh tapi someday, I will married, have a children. Jadi, tetap keluarga yang utama. Kalau pun harus tetap bekerja, tidak akan menyita waktu untuk keluarga. Bahkan ketika punya anak nanti, saya ingin memberikan asi ekslusif sendiri. T Anda tidak hanya pintar tapi juga cantik. Bagaimana Anda mendeskripsikan diri Anda dalam satu kata? J Sederhana! Dari dulu saya tidak suka sesuatu yang berlebihan. Apapun itu, mulai dari penampilan, maupun apa yang saya pilih dalam hidup ini. Saya hanya ingin dilihat sebagai seorang yang sederhana. Selama ini mungkin orang berpikir, bahwa orang yang sudah masuk televisi pasti glamour atau sombong. Tapi saya tidak ingin seperti itu. Saya tetap ingin menjadi Nova yang sederhana, Nova dari Surabaya. [Anita Surachman]

Ingin Punya Usaha Sendiri Bisa dibilang, Nova Rini cukup sukses dalam bidangnya sekarang. Bermodal paras yang cantik dan otak cerdas adalah hal mudah bagi Nova untuk meraih hal-hal yang diinginkan, tentunya dengan usaha maksimal ala Nova Rini. Mungkin, saat ini menikah sebagai target yang belum tercapai. Tetapi, menikah hanyalah salah satu dari beberapa impian yang termasuk dalam target hidupnya. Ke depannya, Nova tidak ingin menggantungkan profesinya pada satu bidang saja. Ia juga ingin mandiri dengan memiliki bisnis atau usaha sendiri. Memiliki usaha toko kue menjadi dambaan wanita berambut panjang ini. Meski belum terealisasi, tetapi Nova mengaku, sudah menginvestasikan penghasilannya untuk membangun bisnis tersebut. “Impian saya 10 tahun ke depan sudah memiliki usaha toko kue sendiri”, kata anak pertama dari 3 bersaudara ini. Ide untuk membangun bisnis tersebut rupanya terbesit dari kegemaran Nova membuat kue. Meski mengaku tidak bisa memasak, tapi Nova sangat senang larut berjam-jam dalam kegiatan membuat kue. “Saya suka buat kue, apalagi ketika mengkre-

asikan kue-kue tersebut ke sebuah bentuk cantik, rasanya senang sekali”, ungkap Nova. Dalam upaya mewujudkan impiannya tersebut, saat ini Nova tengah merealisasikannya, salah satunya menabung, sebagai modal usahanya kelak. Tak hanya itu, ia juga kerap melakukan survei ke toko kue yang dikunjunginya, untuk melihat konsepnya seperti apa. Dari situ, ia mulai mempelajari dan memperhatikan desain-desain kue, rasa, hingga pelayanannya. Sehingga ia bisa berinovasi kelak ketika telah punya toko kue sendiri. “Meski, entah kapan terwujudnya, tapi sudah ada bayangan kelak usahanya akan seperti apa”, ucap Nova. [Anita Surachman]

“Memiliki usaha toko kue menjadi dambaan wanita berambut panjang ini”.

9

cover

story


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.