Pada indikator Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I, berdasarkan data menunjukkan bahwa persentase indikator tersebut telah mengalami penurunan. Pada tahun 2011 sebesar 40,26%, tahun 2012 sebesar 39,81%, tahun 2013 sebesar
39,03%,
tahun
2014
sebesar 38,98%, dan tahun 2015 sebesar 17,08%. Perkembangan seperti ini merupakan kemajuan yang positif. Kemajuan tersebut disebabkan oleh pengaruh kebijakan ekonomi Kabupaten Malang melalui berbagai sektor pembangunan. Walaupun pengentasan
demikian,
kemiskinan
Badan yaitu
KB
terus
dengan
berpartisipasi
pengembangan
dalam
kegiatan
wirausaha melalui kelompok UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera) dengan mengutamakan anggota dari keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera I. Tabel 2.61 Keluarga Para Sejahtera Dan Keluarga Sejahtera I Di Kabupaten Malang Tahun 2011-2015 URAIAN Jumlah keluarga pra dan I Jumlah keluarga Rasio keluarga pra dan I
SATUAN ORG KLG %
2011 291,854 724,956 40.26
2012 294,851 740,607 39.81
2013 290,614 744,686 39.03
2014 295,864 759,035 38.98
2015*) 123,533 723,338 17.08
Sumber : Badan Keluarga Berencana Kabupaten Malang Keterangan: *)Data sementara (Karena Hasil Pendataan Keluarga (PK) Tahun 2015 belum selesai penuh pada 390 desa/kelurahan).
K. Sosial Pola-pola penanganan dan pelayanan sosial penduduk lanjut usia, didukung prasarana yang mencukupi dan berkualitas, serta dengan mendorong kemandirian dan memberikan peluang bagi masyarakat untuk berperan nyata dalam usaha-usaha kesejahteraan. Pelayanan kepada
penyandang
masalah
kesejahteraan
sosial
berarti
mengentaskan mereka dari situasi tersebut sehingga diharapkan semakin lama jumlah mereka akan berkurang. Tabel 2.62 PMKS Yang Memperoleh Bantuan Sosial Di Kabupaten Malang Tahun 2011-2015 URAIAN Jumlah PMKS yang diberi bantuan Jumlah PMKS yang seharusnya menerima bantuan PMKS yang memperoleh bantuan sosial
SATUAN
2011
2012
2013
2014
2015
Org
2.170
4.420
147.212
146.010
146.050
Org
169.606
169.606
169.000
169.000
169.170
1.28
261
87.11
86.30
86.33
%
Sumber : Dinas Sosial
II-62