Pedoman Bekerja dengan Organisasi dan Perubahan Sosial

Page 156

Elemen kunci pembelajaran organisasi 1. Kenali dan hormati prinsip hidup yang membimbingmu Beberapa prinsip penting kita adalah memerhatikan pengalaman kita dan belajar dari tindakan kita, mencari jawaban kita sendiri sebagai individu dan sebagai tim, bahwa belajar itu lebih mungkin mengarahkan kita ke perubahan ketika hal tersebut melibatkan orang secara utuh – kepala, hati, dan kaki. 2. Temukan pertanyaan pribadi dan organisasimu Kita bertanya: Hal apa yang penting bagi saya? Hal apa yang membuat saya tertantang? Dan gambar apa yang muncul? Kita mengajukan perta­ nyaan yang dapat membantu kita bergerak ke arah tindakan, seperti: implikasi apa yang disarankan untuk masa depan? Apa artinya hal ini bagi saya, organisasi saya, kemampuan saya? Di CDRA kami mempunyai sebuah pertanyaan keorganisasian luas yang mencerminkan tujuan kami, mengarahkan kerja kami, dan memfokuskan pembelajaran orga­ nisasi kami; apakah bentuk-bentuk dan proses-proses dari orga­nisasi yang menggeser kekuatan di dunia ini? 3. Menciptakan kesempatan untuk mencari dan mengeluarkan pendapat Kami percaya bahwa ketika kamu menemukan suaramu, kamu menemukan kekuatanmu. Lalu, bagaimana saya menemukan suara saya? Bagaimana saya tahu apa yang saya pikirkan? Di CDRA, suara tersebut sangat berguna untuk menyisihkan waktu menulis. Pencarian gagasan, menulis cepat, dan menyimpan jurnal adalah hal-hal yang membantu kami untuk terus memperhatikan apa yang sedang terjadi hari ini dan yang terjadi terhadap kita. Kami sering memberi kesempatan kepada orang lain untuk berpikir. Belakangan ini kami mulai menggunakan jurnal praktik untuk mencatat pengalaman-pengalaman dan evaluasi atas apa yang kami kerjakan, untuk mengambil hasil dari pelatihan organisasi kami. 4. Memahami sifat dasar masyarakat dan memeliharanya Hubungan yang sehat adalah penting untuk pembelajaran, memungkinkan pembagian risiko, kejujuran, dan wawasan tanpa disertai ketakutan akan kritik yang tidak membangun. Interaksi, percakapan, dan ketidaksetujuan di antara kita menghilangkan cara-cara baru dalam mengamati berbagai macam hal, gagasan-gagasan baru, serta pemahaman baru. Pembelajaran organisasi ada di antara kita. Semakin baik hubungan itu, semakin aman ruang tersebut, dan semakin rela masing-masing di antara kita berbagi pendapat. 5. Belajar dengan kreatif dan menciptakan hubungan antara seni dan pembangunan Kami percaya bahwa bekerja dengan bentuk-bentuk seni membantu kami belajar dengan menggunakan keseluruhan otak, baik otak kiri maupun kanan. Proses kreatif membantu kami bergeser dari logika, kecerdasan, pemikiran otak kiri, ke arah pemikiran otak kanan yang lebih imajinatif, kreatif, dan naluriah. Ketika kita menggunakan keseluruhan otak, kita lebih mungkin mendapatkan pengetahuan, melihat secara keseluruhan, dan mengingat bahwa kita bekerja menuju sesuatu yang tidak kita ketahui. 6. Sokong pembelajaranmu dengan kepemimpinan Pelatihan organisasi dipimpin oleh sebuah tim kecil beranggotakan tiga orang yang memberi pengarahan terhadap staf dan merencanakan setiap proses, memastikan kelanjutan dan pemahaman.

BAB TUJUH: BERTAHAN HIDUP UNTUK BERUBAH

147


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.