Profilaksis Vitamin K1 pada Bayi Baru Lahir

Page 1

Profilaksis Vitamin K1 pada Bayi Baru Lahir 1


VITAMIN K • • • •

Vitamin larut dalam lemak Banyak dalam sayuran dan buah Dapat disintesis oleh bakteri dalam usus Diperlukan dalam proses sintesis prokoagulan (faktor II, VII, IX, X / kompleks protrombin) serta antikoagulan (protein C dan S) Defisiensi vit K  Vitamin K Deficiency Bleeding (VKDB) Perdarahan akibat Defisiensi Vit. K (PDVK) 2


Defisiensi Vit K : faktor koagulasi tergantung vitamin K terbentuk normal, tp fase karboksilasi tidak terjadi ďƒ˘ bentuk akarboksi tidak mampu berikatan dg Ca2+ dan tidak dapat berubah jadi bentuk aktif

Gb Fase karboksilasi metabolisme vit K 3


Jenis Vitamin K 1. Vit. K1 (phytomenadione)  sayuran hijau 2. Vit. K2 (menaquinone)  disintesis flora usus (bacteriodes fragilis, E. coli) 3. Vit. K3 (menadione)  sintetik  hemolitik Kebutuhan: 0.3 – 0.5 ug/kg/hari 4


Perdarahan akibat Defisiensi Vit. K (PDVK) Angka kejadian: • 1:200-1:400 kelahiran tanpa vitamin K profilaksis • USA : 0,25-1,5% (1961) 0,44% (10 tahun terakhir) • Jepang : 20 – 25/100.000 kelahiran • Vietnam : 116/100.000 kelahiran • Indonesia

: data belum tersedia (RSDS  8 kasus smp 2004) • Angka kematian PDVK di Asia mencapai 5 1:1200-1:1400 kelahiran


PERKEMBANGAN HEMOSTASIS SELAMA MASA ANAK • Sistem koagulasi neonatus masih imatur • Kadar protein koagulasi lebih rendah - Protein koagulasi (prekalikrein, HMWK, faktor V, XI, XII, faktor tergantung vit K  II, VII, IX, X) < 15-20% dari dewasa

- Inhibitor koagulasi (antitrombin, Protein C, S) < 50 %

- Faktor VIII, vonWillebrand, fibrinogen ~ dewasa 6


• Kadar protein prokoagulasi ini meningkat bertahap mencapai kadar = dewasa pada usia 6 bulan • Kadar faktor koagulasi yang tergantung vitamin K menjadi normal usia 7-10 hari • Cadangan vitamin K pada bayi baru lahir rendah disebabkan :

-

kurangnya vitamin K ibu

- tidak adanya cadangan flora normal usus bayi yang mampu mensintesis vitamin K 7


FAKTOR RESIKO PDVK • Prematuritas • Obat selama hamil - antikonvulsan (karbamasepin, fenitoin, fenobarbital), - antibiotika (sefalosporin), - antituberkulostatik (INH, rifampicin) - antikoagulan (warfarin) • antibiotika  sintesis vitamin K  • Gangguan fungsi hati (kolestasis) • Asupan makanan mengandung vitamin K << • malabsorbsi vitamin K akibat kelainan usus maupun akibat diare 8


• Kadar vitamin K pada ASI < 5 mg/ml dibandingkan susu formula (50 - 60 mg/ml) • Usus bayi yang mendapat susu formula mengandung bakteri bacteriodes fragilis mampu memproduksi vitamin K

Sedangkan pada usus bayi dengan ASI eksklusif ď &#x; mengandung Lactobacillus yang tidak dapat memproduksi vitamin K 9


Klasifikasi PDVK PDVK dini

PDVK klasik

PDVK lambat (APCD)

Secondary PC def.

Umur

< 24 jam

1-7 hari (3-5 hari)

2mgg-6bl (2-8mgg)

Segala usia

Penyebab & Faktor resiko

Obat diminum selama hamil

-Late feeding -Intake Vit K < -Kadar vit K pd ASI rendah -Profilaksis vit K (-)

-Intake Vit K < -Kadar vit K pd ASI rendah -Profilaksis vit K (-)

-Obst bilier -Peny. Hati -Malabsorbsi -Intake < (nutrisi parenteral)

Frekuensi

< 5% pd klmp resiko tinggi

0,01-1%

4-10/100000 kelahiran

10


PDVK dini

PDVK klasik

PDVK lambat (APCD)

Lokasi

Sefalhematom Umbilikus, intrakranial, intraabdomen, GIT, intratorakal

GIT, umbilikus, hidung, tmp suntikan, sirkumsisi, intrakranial

Intrakranial (30-60%) Kulit, hidung, GIT, tmp suntikan, umbilikus, UGT, intratorakal

Pencegahan

Penghentian / penggantian obat penyebab

-Profilaksis vit K -Intake vit K adekuat

-Profilaksis vit K -Intake vit K adekuat

2nd PC def.

11


Manifestasi Klinis • perdarahan spontan/trauma  pucat • bervariasi ringan sampai mengancam jiwa • kulit, mata, hidung, tali pusat, saluran cerna, vagina, tempat suntikan sampai perdarahan intrakranial • petekie, pucat, muntah, UUB menonjol, kejang, tidak sadar, nangis melengking, pupil anisokor

12


PENEGAKAN DIAGNOSIS • Anamnesis  onset, lokasi perdarahan, pola makan, riwayat pemberian obat selama hamil • Pemeriksaan fisik  KU, lokasi perdarahan (GIT, umbilikus, hidung, bekas sirkumsisi dll) • Pemeriksaan laboratorium  -  faktor II, VII, IX, X - Pemanjangan waktu pembekuan, PT dan aPTT - Thrombin Time, trombosit dan masa perdarahan normal • Pemeriksaan lain  USG, CT Scan, MRI melihat lokasi perdarahan • Respon yang baik thd pemberian vitamin K 13 memperkuat diagnosis PDVK


DIAGNOSIS BANDING

• harus dibedakan dengan gangguan hemostasis yang didapat dan kongenital  gangguan fungsi hati Gambaran Laboratorium PDVK dan Penyakit hati Komponen Morfologi eritrosit aPTT PPT Fibrin degradation product Trombosit Faktor koagulasi yg menurun

14

PDVK

Penyakit hati

N   N N II,VII,IX,X

Sel target   N/  sedikit N I,II,V,VII,IX,X


PENATALAKSANAAN A. Pencegahan / profilaksis B. Pengobatan / terapeutik

15


TATA LAKSANA PENCEGAHAN / PROFILAKSIS • AAP (2003)  vitamin K pada bayi baru lahir dosis tunggal 0,5 – 1 mg im • Departemen Kesehatan RI (2003)  - vitamin K1 pada bayi baru lahir 1 mg im (dosis tunggal) - per oral 3 kali @ 2 mg pada waktu bayi baru lahir, umur 3 – 7 hari dan umur 1 – 2 tahun • Ibu hamil dg terapi antikonvulsan  - profilaksis vitamin K1 5 mg/hari selama trimester ketiga atau - 10 mg im (24 jam sebelum melahirkan) - bayi  vit K1 1 mg im, diulang 24 jam kmdn

16


TATA LAKSANA PENGOBATAN • Vit K1 dosis 5 – 10 mg sc dosis tunggal atau 1 mg iv 2-3 kali interval 6-8 jam, hindari suntikan im • Fresh frozen plasma (FFP) 10 – 15 ml/kg pada perdarahan yang luas

• Respon pengobatan terjadi dalam 4 – 6 jam  perdarahan (-) dan pemeriksaan FH membaik

17


Prognosis • Angka kematian  pd PDVK dg manifestasi perdarahan berat (intrakranial, intratorakal, intra-abdominal)

• Pada perdarahan intrakranial : - angka kematian 25% - kecacatan permanen 50 – 65%

18


Teknik penyuntikan Intramuscular hepatitis A and B, DTP, Vit.K

Subcutaneous e.g. measles, mumps, rubella, varicella

Intradermal BCG

19


20


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.