Panduan Kegiatan dan Organisasi Kemahasiswaan IPB 2023

Page 1

Rujukan Pengantar

Selamat datang dalam buku panduan ini yang secara khusus disusun untuk memberikan pemahaman mendalam tentang kegiatan kemahasiswaan dan organisasi kemahasiswaan di Institut Pertanian Bogor. Buku ini didedikasikan untuk seluruh mahasiswa secara umum dan khusunya kepada stakeholder yang terkait dengan organisasi kemahasiswaan IPB University yang memiliki semangat untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan kampus dan organisasi kemahasiswaan.

Sebagai sebuah institusi pendidikan tinggi yang berkomitmen untuk memberikan pengalaman belajar yang holistik, IPB University memberikan perhatian besar pada pengembangan kemahasiswaan. Di dalam kampus yang dinamis ini, terdapat berbagai kegiatan yang dirancang khusus untuk mendorong pertumbuhan intelektual, kepemimpinan, keterampilan sosial, dan pengembangan pribadi secara menyeluruh.

Buku panduan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang komprehensif dan praktis tentang berbagai aspek penting yang terkait dengan kegiatan kemahasiswaan dan organisasi kemahasiswaan di IPB University. Mulai dari cara terlibat dalam organisasi kemahasiswaan, manfaat yang dapat diperoleh, hingga tanggung jawab dan tugas yang diemban sebagai anggota aktif.

Melalui panduan ini, kami berharap dapat memberikan inspirasi dan bimbingan kepada para mahasiswa IPB University untuk memanfaatkan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya.

Anda akan menemukan informasi yang berguna tentang berbagai organisasi kemahasiswaan yang ada, proses pendaftaran, dan kiat untuk menjadi anggota yang efektif.

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan buku panduan ini.

Semoga buku ini menjadi sumber pengetahuan yang bermanfaat dan dapat membantu memperkaya pengalaman kemahasiswaan Anda di IPB University.

Hormat kami, Penulis

Tim Pengarah

Rektor IPB

Prof. Dr. Arif Satria, SP., M.Si.

Wakil Rektor Bidang

Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB

Prof. drh. Deni Noviana, Ph.D., DAiCVIM.

Tim Penanggung Jawab

Direktur Kemahasiswaan

Dr. Ujang Suwarna, S.Hut., M.Sc.F.Trop.

Asisten Direktur Bidang

Pembinaan Karakter, Organisasi Kemahasiswaan, Olahraga, dan Kesenian

Mahasiswa

Muh Faturrokhman, S.Pt., M.Si.

Asisten Direktur Kesejahteraan

Mahasiswa

Dr. Dra. Yusalina, M.Si.

Asisten Direktur

Pengembangan Karir dan Kewirausahaan

Rici Tri Harpin, S.KPm., M.Si.

Asisten Direktur

Pengembangan Reputasi

Mahasiswa

Syaefudin, Ph.D.

Penyusun

Tim Penulis

Fathurrohman, S.Kom., M.Kom.

R.A. Abdul Qodir S, S.Sos., M.M.

drh. Bintang Nurul Iman, M.Si

Stendy Nur Taufiq

M. Ridho Notonegoro, S.Kpm.

M. Syarif Hidayatulloh, S.Hut

Randi Satria

Andita Ramadhanti, SE

Tim Penyunting

Wirangga, S.Pi

Kresna Bhayu Adelta, S.Pt., M.Si

M. Khasanul Khuluq, S.Pt.

Salsabil Nisa Nurindra Putri

Khairunnisa

Penata Tata Letak dan Visual

Isni Luthfia, S.Arsl

Krisna A Briyanto, S.I.K

2 4 6 7 8 8 9 13 14 22 29 38 Pengantar Daftar Isi Latar Belakang Landasan Tujuan Luaran Definisi Kepengurusan Organisasi Kemahasiswaan IPB Organisasi Kemahasiswaan IPB Kegiatan Kemahasiswaan IPB Fasilitas Pendanaan Ormawa Penilaian dan Evaluasi Organisasi Kemahasiswaan Pengakuan Kompetensi Rujukan Informasi Penutup Lampiran DaftarRujukanIsi 46 51 52 53 54
5

Latar Belakang

Latar Belakang

Organisasi mahasiswa intra kampus (Ormawa) adalah organisasi yang dibentuk oleh mahasiswa multistrata sebagai wadah pengembangan diri, pembinaan kemampuan manajerial, jiwa kepemimpinan, dan pengembangan kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler. Ormawa di kampus Institut

Pertanian Bogor berjumlah 160 pada tahun 2023 yang terdiri atas ormawa tingkat pusat, ormawa tingkat fakultas dan sekolah, unit kegiatan mahasiswa, komunitas, organisasi mahasiswa daerah, dan organisasi mahasiswa nasional dan internasional. Organisasi mahasiswa yang berkualitas mendukung mahasiswa yang adaptif dan berkarakter untuk mendukung potensi pengembangan diri. Organisasi mahasiswa pada saat ini perlu adaptif dengan kondisi dunia maupun nasional sehingga pengembangan diri mahasiswa pada organisasi kemahasiswaan relevan dengan softskill yang diperlukan pasca kampus. Krisis minat pada organisasi kemahasiswaan juga menjadi tantangan tersendiri pada era sekarang. Minat mahasiswa terhadap organisasi kemahasiswaan berkurang dengan kurangnya relevansi organisasi dan kepanitiaan terhadap kehidupan pasca kampus. Reformasi struktural pada ormawa perlu dilakukan supaya dapat resilien mengikuti guncangan yang ada. Reformasi itu juga dibantu oleh penyelarasan administratif dan pendanaan ormawa yang lebih baik lagi.

Menurunnya indeks minat mahasiswa kepada ormawa dikarenakan sepertinya mahasiswa melihat siklus organisasi yang begitu-begitu saja. Siklus yang dimaksud adalah proses berjalannya organisasi yang jika dilihat dari sudut pandang orang yang belum organisasi dan ingin berorganisasi terlihat seperti hanya rapat-program kerja-rapat-program kerja, mungkin mereka melihat hal itu terlalu melelahkan. Lalu, sudut pandang lain. Organisasi Mahasiswa ini terlihat masih dalam budaya yang tua (lagard) dimana kebanyakan dari mereka terlalu berfokus dalam warisan kegiatan yang diturunkan dari kepengurusan sebelumnya, padahal seharusnya mereka mengidentifikasi terlebih dahulu apakah kegiatan itu perlu ada atau tidak di kepengurusan selanjutnya. Karena itu lah, mahasiswa merasa organisasi terlalu membosankan karena hanya menjalankan hal yang itu-itu saja.

Lalu, apa yang perlu diperbaiki? Kembali kepada permasalahannya, yaitu siklus. Perlu ada pembaharuan siklus yang dijalankan dalam suatu organisasi, bisa saja mereka menambahkan siklus baru,

6

karena memang pada dasarnya fokus organisasi adalah program kerja, namun perlu diperhatikan lebih dalam apakah program yang hendak dilaksanakan itu masih perlu atau tidak. Perlu adanya tujuan yang memang dirasa perlu untuk mahasiswa kebanyakan bukan sekadar mengangkat eksistensi suatu organisasi kemahasiswaan itu sendiri. Karena sejatinya, organisasi kemahasiswaan memiliki amanah untuk memberikan dampak yang terasa bagi mahasiswa lain. Ormawa perlu melebarkan sayapnya dengan penguatan internal ormawa itu sendiri sebelum memberikan dampak lebih besar kepada mahasiswa. Dengan internal yang baik, bukan tidak mungkin dampak itu akan terasa besar bagi mahasiswa lain. Dan kembali pada fokus utama, perbaiki siklus.

Lalu, dalam permasalahan kedua. Organisasi yang dianggap tua terlihat terlalu membosankan bagi orang-orang, dalam hal ini mahasiswa. Bagaimana yang harus dilakukan? Lanjut Bot!

Landasan

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2015 tentang Bentuk dan Mekanisme Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum

3. Panduan SIMKATMAWA 2023 (Sistem Informasi Kinerja Tata Kelola Kemahasiswaan) oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

4. Panduan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan 2023 (PPK Ormawa) oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

5. Peraturan Rektor Institut Pertanian Bogor Nomor 4 tahun 2023 tentang

Pengelolaan Kegiatan dan Layanan Kemahasiswaan Institut Pertanian Bogor

6. Keputusan Rektor Nomor 83 Tahun 2023 tentang Organisasi

Kemahasiswaan Institut Pertanian Bogor Tahun 2023

7. Panduan Multiaktivitas Enrichment Course/Program K2020 dan Supporting Course K2014 IPB University

8. Panduan Pengembangan Talenta Mahasiswa IPB University

7

Meningkatkan partisipasi

mahasiswa terhadap organisasi

mahasiswa intra kampus

Tujuan Luaran

Memaksimalkan kemampuan

ormawa dalam administratif

dan prosedur pendanaan

Meningkatkan kemampuan

SDM ormawa dalam

menjalankan kepengurusan

dan kegiatan kemahasiswaan

Peningkatan manajerial

keormawaan di tingkat kampus

sesuai dengan

Peningkatan SDM ormawa

dalam menjalankan

kepengurusan dan kegiatan kemahasiswaan

8

Definisi

No Istilah Definisi

1 Ormawa akronim organisasi mahasiswa intra kampus yang merupakan organisasi yang dibentuk oleh mahasiswa multistrata sebagai wadah pengembangan diri, pembinaan kemampuan manajerial, jiwa kepemimpinan, dan pengembangan kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler

2 BEM akronim dari Badan Eksekutif Mahasiswa yang merupakan organisasi yang terdiri dari mahasiswa yang terpilih untuk mewakili dan mengatur urusan mahasiswa di suatu perguruan tinggi atau universitas dalam tingkatan atau cakupan tertentu.

3 BP KM IPB akronim dari Badan Pengurus Keluarga Mahasiswa IPB yang merupakan organisasi yang terdiri dari mahasiswa yang terpilih untuk mewakili dan mengatur urusan mahasiswa di suatu perguruan tinggi atau universitas dalam tingkatan atau cakupan tertentu.

4 DPM akronim dari Dewan Perwakilan Mahasiswa yang mewakili dan mengatur mahasiswa di tingkat fakultas atau jurusan di suatu perguruan tinggi atau universitas yang memiliki fungsifungsi legislasi.

5 KP KM IPB akronim dari Komite Pengawas yang mewakili dan mengatur mahasiswa di perguruan tinggi atau universitas yang memiliki fungsi-fungsi legislasi.

6 KAM IPB akronim dari komite audit mahasiswa mengaudit rancangan anggaran biaya pada ormawa pad tingkat perguruan tinggi atau universitas.

7 MPM akronim dari Majelis Perwakilan Mahasiswa yang mewakili dan mengatur mahasiswa di tingkat fakultas atau jurusan di suatu perguruan tinggi atau universitas yang memiliki fungsifungsi legislasi.

8 Kongres KM IPB Kongres KM IPB adalah nama pengganti MPM KM yang terdiri dari Komite Pengawas dan DPM Wilayah. Kongres KM memiliki fungsi pendampingan terhadap ormawa dan mengkaji dan menetapkan aturan-aturan baku kemahasiswaan dan keormawaan.

9
Tabel 1. Daftar Definisi Istilah terkait

No Istilah Definisi

9 KPUM IPB Merupakan akronim dari Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa yang mempunyai fungsi penyelenggaraan pemilihan umum pada tingkat perguruan tinggi

10 BSO IPB Badan Semi Otonom yang merupakan badan dibawah BEM KM yang berkoordinasi langsung dengan direktorat kemahasiswaan mengenai program kerja. BSO terdiri dari olahraga, seni dan budaya mahasiswa.

11 PIB IPB Organisasi Mahasiswa Pengawal Ideologi Bangsa merupakan Ormawa yang mempunyai fungsi penanaman nilai-nilai pancasila pada mahasiswa.

12 FW IPB Akronim dari Forum Wacana IPB, merupakan organisasi kemahasiswaan khusus bagi mahasiswa pascasarjana IPB

14 HIMPRO Akronim dari Himpunan Profesi yang merupakan ormawa

17 PKU Pendidikan Kompetensi Umum program pendidikan mahasiswa pada tingkat 1 perkuliahan IPB (mahasiswa semester 1 dan 2)

18 Ditmawa Direktorat Kemahasiswaan merupakan direktorat yang menjalankan tugas strategis dan pengembangan administrasi kemahasiswaan, kesejahteraan mahasiswa, meningkatkan reputasi internasional mahasiswa multistrata dan multijenis, pembinaan karakter, jiwa nasionalisme, kepemimpinan, kewirausahaan serta peningkatan soft skills untuk pengembangan karir.

19 SKS Satuan Kredit Semester adalah beban studi mahasiswa yang merupakan takaran waktu kegiatan belajar berdasarkan proses pembelajaran maupun pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler.

20 MBKM MBKM merupakan singkatan dari Magang Berbasis Kampus Merdeka, sebuah program magang yang dilaksanakan oleh Kemendikbudristek Indonesia. MBKM memungkinkan mahasiswa untuk belajar secara langsung dari praktisi profesional, memperoleh pengetahuan yang relevan dengan bidang studi

10
13 KM Akronim dari Keluarga Mahasiswa
departemen
Akronim
pada tingkat
15 OMDA
dari Organisasi Mahasiswa Daerah
16 UKM Akronim dari Unit Kegiatan Mahasiswa

No Istilah Definisi

21 LKMM Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa adalah pemberian bekal pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam manajemen organisasi mahasiswa

22 Dana BPPTN Dana BPPTN (Badan Pengelolaan Pembiayaan Pendidikan Tinggi) adalah dana yang dikelola oleh lembaga tersebut untuk membiayai kegiatan pendidikan tinggi di Indonesia. Dana ini berperan penting dalam mendukung keberlangsungan dan pengembangan perguruan tinggi di berbagai aspek, seperti peningkatan fasilitas, penelitian, pengembangan kurikulum, beasiswa, dan pengembangan tenaga pendidik.

23 Dana NonBPPTN Dana non-BPPTN perguruan tinggi merujuk pada sumbersumber pendanaan lainnya di luar Badan Pengelolaan Pembiayaan Pendidikan Tinggi Nasional (BPPTN).

24 AD/ART/ GBHK/Tata Kelola

Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga/Garis Besar Haluan Kemahasiswaan. AD/ART/GBHK adalah dokumen penting yang mengatur struktur organisasi, tujuan, keanggotaan, tata cara pengambilan keputusan, proses pemilihan pengurus, dan aturan operasional organisasi kemahasiswaan.

25 RAB RAB adalah singkatan dari Rencana Anggaran Biaya. RAB merupakan dokumen yang menggambarkan perkiraan biaya atau anggaran yang diperlukan untuk melaksanakan suatu proyek atau kegiatan tertentu.

26 RKAT RKAT adalah singkatan dari Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan. RKAT adalah dokumen yang merinci rencana kegiatan serta anggaran yang akan digunakan oleh suatu organisasi atau instansi dalam satu tahun anggaran tertentu.

27 LPJ LPJ adalah singkatan dari Laporan Pertanggungjawaban. LPJ adalah dokumen yang disusun untuk melaporkan secara rinci penggunaan dana atau sumber daya yang telah diterima dan digunakan dalam suatu kegiatan, proyek, atau acara.

28 Logbook Rincian aktivitas mahasiwa dalam mengikuti kegiatan.

29 Dit PMA Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim

30 Kemdikbud Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

11
12

Kepengurusan Organisasi

Kemahasiswaan IPB Kepengurusan Organisasi Kemahasiswaan IPB

Kepengurusan ormawa berlangsung selama satu periode atau satu tahun dimulai dari bulan Januari hingga Desember. Jabatan yang terdapat pada struktural ormawa secara garis besar adalah sebagai berikut:

1. Ketua/Presiden Ormawa

2. Wakil Ketua/Wakil Presiden Ormawa

3. Sekretaris Ormawa

4. Bendahara Ormawa

5. Kepala/Koordinator Bidang

6. Kepala/Ketua/Direktur/Menteri Divisi

7. Anggota

Jabatan poin 1-4 termasuk ke dalam BPH Ormawa, sedangkan jabatan poin

5-6 termasuk ke dalam BPH Divisi. Syarat dan Ketentuan setiap jabatan dijelaskan secara rinci pada Tabel 2.

No

Jabatan Ketua/Presiden Ormawa

BPH Ormawa (kecuali Ketua/ Presiden Ormawa) Jabatan lain

3.

mengikuti LKMM Tingkat Menengah setelah menjabat

*Tidak wajib bagi Organisasi dalam lingkup PKU, UKM, dan Komunitas

Pembentukan pengurus ormawa dan kepanitiaan dilakukan dengan tata cara yang ditetapkan oleh masing-masing ormawa dengan menjunjung tinggi asas permusyawaratan demokrasi.

13
Syarat 1. Menyelesaikan LKMM Tingkat Dasar 1. Menyelesaikan LKMM Tingkat Dasar* 1. Menyelesaikan LKMM Tingkat Pra-Dasar Ketentuan 1. Mahasiswa Aktif IPB 2. Tidak sedang menjalani sanksi akademik Wajib 1. Mahasiswa Aktif IPB 2. Tidak sedang menjalani sanksi akademik 1. Mahasiswa Aktif IPB 2. Tidak sedang menjalani sanksi akademik Tabel 2. Syarat dan Ketentuan Pengurus Organisasi Kemahasiswaan

Organisasi

Kemahasiswaan IPB Organisasi Kemahasiswaan IPB

Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) IPB terdiri atas tiga fungsi, yaitu Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif. Organisasi Kemahasiswaan Keluarga Mahasiswa (Ormawa KM) terdiri dari Kongres Keluarga Mahasiswa (Kongres KM IPB), Komite Pengawas Keluarga Mahasiswa (KP KM IPB), Badan Pengurus Keluarga Mahasiswa (BP KM IPB), Forum Mahasiswa Pascasarjana (FW IPB), Komite Audit Mahasiswa (KAM IPB), Organisasi Mahasiswa Pengawal Ideologi Bangsa (PIB IPB), Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM IPB) dan Badan Semi Otonom (BSO).

DPM Wilayah merupakan organisasi legislatif tingkat perguruan fakultas/sekolah yang memiliki tiga wewenang pokok, yaitu legislasi, pengawasan, dan penganggaran. BEM Wilayah merupakan eksekutif tingkat perguruan fakultas/sekolah yang menjadi wadah aspirasi dan wadah pengembangan akademik dan non-akademik. Himpunan Profesi (Himpro) merupakan organisasi tingkat departemen/program studi yang mewadahi pengembangan potensi mahasiswa di bidangnya masing-masing untuk selanjutnya berkontribusi dalam masyarakat. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) merupakan organisasi tingkat perguruan tinggi yang mewadahi minat dan bakat dari

14
Gambar 1. Struktur Organisasi Kemahasiswaan IPB

mahasiswa. UKM di IPB terbagi ke dalam beberapa bidang, yaitu bidang olahraga non bela diri, bidang olahraga bela diri, bidang seni dan budaya, dan bidang khusus. Komunitas merupakan organisasi tingkat perguruan tinggi yang beranggotakan mahasiswa dengan ketertarikan/kebiasaan/hobi/pemikiran yang sama. Organisasi

Mahasiswa Daerah (OMDA) merupakan organisasi tingkat perguruan tinggi yang beranggotakan mahasiswa dari kota/kabupaten/provinsi/pulau yang sama.

Organisasi Mahasiswa Nasional dan Internasional merupakan organisasi yang mewakili organisasi nasional atau internasional pada tingkat perguruan tinggi atau tingkat wilayah dan umumnya bergerak pada rumpun ilmu yang sama. 169 Ormawa yang terdaftar di IPB per 2023 adalah sebagai berikut:

Ormawa Keluarga Mahasiswa (KM)

1. Kongres Keluarga Mahasiswa (Kongres KM IPB)

2. Komite Pengawas Keluarga Mahasiswa (KP KM IPB)

3. Badan Pengurus Keluarga Mahasiswa (BP KM IPB)

4. Forum Mahasiswa Pascasarjana (FW IPB)

5. Komite Audit Mahasiswa (KAM IPB)

6. Organisasi Mahasiswa Pengawal Ideologi Bangsa (PIB IPB)

7. Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM IPB)

8. Badan Semi Otonom (BSO) (BSO berada di bawah koordinasi BPKM)

Ormawa Fakultas Pertanian

9. Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Pertanian (DPM FAPERTA)

10. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian (BEM FAPERTA)

11. Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah (HMIT)

12. Himpunan Mahasiswa Arsitektur Lanskap (HIMASKAP)

13. Himpunan Mahasiswa Proteksi Tanaman (HIMASITA)

14. Himpunan Mahasiswa Agronomi dan Hortikultura (HIMAGRON)

Ormawa Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis

15. Dewan Perwakilan Mahasiswa Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (DPM SKHB)

16. Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (BEM SKHB)

17. Himpunan Minat dan Profesi Ruminansia (RUMINANSIA)

18. Himpunan Minat dan Profesi Hewan Kesayangan dan Satwa Akuatik Eksotik (HKSA)

19. Himpunan Minat dan Profesi Ornithologi dan Unggas (ORNITHOLOGI)

20. Himpunan Minat dan Profesi Satwa Liar (SATLI)

15

Ormawa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

21. Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (DPM FPIK)

22. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (BEM FPIK)

23. Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Kelautan (HIMITEKA)

24. Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Perikanan (HIMASILKAN)

25. Himpunan Mahasiswa Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (HIMAFARIN)

26. Himpunan Mahasiswa Akuakultur (HIMAKUA)

27. Himpunan Mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perairan (HIMASPER)

Ormawa Fakultas Peternakan

28. Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Peternakan (DPM FAPET)

29. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Peternakan (BEM FAPET)

30. Himpunan Mahasiswa Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan (HIMAPROTER)

31. Himpunan Mahasiswa Nutrisi dan Makanan Ternak (HIMASITER)

Ormawa Fakultas Kehutanan dan Lingkungan

32. Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (DPM FAHUTAN)

33. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (BEM FAHUTAN)

34. Himpunan Mahasiswa Manajemen Hutan (Forest Management Students’ Club) (FMSC)

35. Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (HIMAKOVA)

36. Himpunan Mahasiswa Hasil Hutan (HIMASILTAN)

37. Himpunan Mahasiswa Silvikultur (Tree Grower Community) (TGC)

Ormawa Fakultas Teknologi Pertanian

38. Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (DPM FATETA)

39. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (BEM FATETA)

40. Himpunan Mahasiswa Teknik Pertanian dan Biosistem (HIMATETA)

41. Himpunan Mahasiswa Teknologi Industri (HIMALOGIN)

42. Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan (HIMITEPA)

43. Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil dan Lingkungan (HIMATESIL)

16

Ormawa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

44. Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (DPM FMIPA)

45. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (BEM FMIPA)

46. Himpunan Mahasiswa Profesi Gamma Sigma Beta

47. Gugus Mahasiswa Matematika (GUMATIKA)

48. Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi (HIMAGRETO)

49. Himpunan Mahasiswa Biologi (HIMABIO)

50. Actuarial Science Student Association (ASSA)

51. Ikatan Mahasiswa Kimia (IMASIKA)

52. Himpunan Mahasiswa Ilmu Komputer (HIMALKOM)

53. Himpunan Mahasiswa Fisika (HIMAFI)

54. Community of Research and Education in Biochemistry (CREBs)

Ormawa Fakultas Ekonomi dan Manajemen

55. Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen (DPM FEM)

56. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen (BEM FEM)

57. Himpunan Profesi dan Peminat Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (HIPOTESA)

58. Himpunan Profesi Mahasiswa Agribisnis (HIPMA)

59. Resources and Environmental Economic Student Association (REESA)

60. Himpunan Profesi Mahasiswa Ilmu Ekonomi Syariah (Sharia Economics Student Club) (SES-C)

61. Himpunan Profesi Manajemen (Centre of Management) (COM@)

Ormawa Fakultas Ekologi Manusia

62. Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekologi Manusia (DPM FEMA)

63. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekologi Manusia (BEM FEMA)

64. Himpunan Mahasiswa Ilmu Gizi (HIMAGIZI)

65. Himpunan Mahasiswa Ilmu Keluarga dan Konsumen (HIMAIKO)

66. Himpunan Mahasiswa Peminat Ilmu-Ilmu Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (HIMASIERA)

17

Ormawa Sekolah Vokasi

67. Dewan Perwakilan Mahasiswa Sekolah Vokasi (DPM SV)

68. Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB (BEM SV)

69. Himpunan Mahasiswa Vokasi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak, Teknologi Rekayasa Komputer, Komunikasi Digital dan Media (HIMAVO MICRO IT)

70. Himpunan Mahasiswa Vokasi Teknik dan Manajemen Lingkungan, Analisis Kimia, dan Ekowisata (HIMAVO LIKISTA)

71. Himpunan Mahasiswa Vokasi Akuntansi, Manajemen Agribisnis, dan Manajemen Industri (HIMAVO AKMAPESA)

72. Himpunan Mahasiswa Vokasi Pangan dan Gizi (HIMAVOPAGI)

73. Himpunan Mahasiswa Vokasi Pertanian (HIMAVOPERTA)

Ormawa Sekolah Bisnis

74. Dewan Perwakilan Mahasiswa Sekolah Bisnis (DPM SB)

75. Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Bisnis (BEM SB)

76. Association of Business and Entrepreneurship Student (ABEST)

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)

77. AIESEC in IPB

78. Chess Unity of Agriculture (CUA IPB)

79. Center of Entrepreneurship Development for Youth (Century)

80. Indonesian Green Action Forum IPB (IGAF IPB)

81. International Association of Students in Agricultural and Related Sciences (IAAS LC IPB)

82. IPB Debating Community (IDC)

83. Keluarga Mahasiswa Buddhis IPB (KMB IPB)

84. Keluarga Mahasiswa Katolik IPB (KEMAKI IPB)

85. Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma IPB (KMHD IPB)

86. Koperasi Mahasiswa IPB (Kopma IPB)

87. Music Agriculture X-Pression!! (MAX!!)

88. Pramuka IPB

89. UKM Agric Basketball IPB (Agric Basketball)

90. UKM Badan Kerohanian Islam Mahasiswa IPB (BKIM IPB)

91. UKM Bola Voli IPB

92. UKM Bulutangkis IPB

93. UKM Forum for Scientific Studies (Forces IPB)

94. UKM Paduan Suara Mahasiswa Agria Swara IPB

95. UKM IPB Mengajar (IM)

96. UKM Karate IPB

97. UKM Koran Kampus IPB (Korpus IPB)

98. UKM Merpati Putih (MP IPB)

18

99. UKM Panahan IPB

100. UKM Persatuan Tenis Meja IPB (PTM IPB)

101. UKM Persekutuan Mahasiswa Kristen IPB (PMK IPB)

102. Resimen Mahasiswa IPB (Menwa IPB)

103. UKM Seni Religi IPB (SR IPB)

104. UKM Sepak Bola IPB (SB IPB)

105. UKM Snipers Flag Football (Snipers FF IPB)

106. UKM Tarung Derajat IPB (TD IPB)

107. UKM Tenis IPB University

108. Uni Konservasi Fauna IPB (UKF IPB)

109. UKM Perkumpulan Mahasiswa Pencinta Alam Institut Pertanian Bogor (UKM Lawalata IPB)

Komunitas

110. Komunitas Mahasiswa IPB E-sports

111. Cyber Security IPB

112. Game Reality IPB

113. IPB Nihon Arts and Culture Interest (INARI IPB)

114. IPB Web Development Community

115. Komunitas Competitive Programming IPB

116. Komunitas Data Mining IPB

117. Komunitas IPB Golf

118. AgriUX IPB

119. Komunitas Rumah Visioner

120. Mobile Apps Development IPB

121. Organisasi Mahasiswa Legislatif Pendidikan Kompetensi Umum Institut Pertanian Bogor

122. Panti Goceng

123. Pionir Muda IPB

124. Music of Vocation!!

125. Forum Mahasiswa Katolik Sekolah Vokasi IPB

126. Komunitas Mahasiswa Pegiat Atletik IPB

127. Komunitas SWRCT United IPB

128. Komunitas Silat Perisai Diri IPB

129. Korps Sukarela Palang Merah Indonesia IPB (KSR PMI IPB)

130. Ormawa Eksekutif PKU IPB

131. Komunitas Mahasiswa Seni dan Budaya IPB

19

Organisasi Mahasiswa Daerah (OMDA)

132. Paguyuban Mahasiswa Bandung IPB University (PAMAUNG IPB)

133. Keluarga Mahasiswa Klaten (KMK IPB)

134. Himpunan Mahasiswa Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto (HIMASURYA Plus)

135. Ikatan Keluarga dan Mahasiswa Darma Ayu (IKADA)

136. Keluarga Mahasiswa Jayabaya Kediri Nganjuk (KAMAJAYA)

137. Himpunan Mahasiswa Tasikmalaya (HIMALAYA)

138. Ikatan Mahasiswa Pemalang Bogor (IMP-BOGOR)

139. Ikatan Keluarga Pelajar Belitong Cabang Bogor (IKPB Cabang Bogor)

140. Ikatan Mahasiswa Siantar Dan Sekitarnya (IKANMASS)

141. Ikatan Mahasiswa Tapanuli Selatan (IMATAPSEL)

142. Himpunan Mahasiswa Garut IPB (HIMAGA IPB)

143. Keluarga Mahasiswa Lampung (KEMALA)

144. Ikatan Mahasiswa Sukabumi (IKAMASI)

145. Paguyuban Sedulur Madiun IPB (PASMAD)

146. Lare Blambangan Institut Pertanian Bogor (LB IPB)

147. Keluarga Mahasiswa Madura IPB (GASISMA)

148. Keluarga Mahasiswa Bekasi IPB (KEMSI)

149. Ikatan Keluarga Mahasiswa Pati IPB (IKMP)

150. Jombang Agrostudent Community IPB (JAC)

151. Warga Pelajar Mahasiwa Lingga Sumedang IPB (Wapemala Sumedang)

152. Paguyuban Mahasiswa Sragen Bogor (PMSB)

153. Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Minang Bogor (IPMM Bogor)

154. Forum Komunikasi Mahasiswa Bahurekso Kendal (Fokma Bahurekso Kendal)

155. Himpunan Keluarga Rembang di Bogor (HKRB)

156. Keluarga Mahasiswa Purworejo IPB (GAMAPURI)

157. Paguyuban Mahasiswa Surakarta dan Sekitarnya IPB (AYUMAS)

158. Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/Pelajar Indonesia Sulawesi Selatan IPB (IKAMI)

159. Ikatan Mahasiswa Tegal IPB (IMT)

160. Ikatan Keluarga Mahasiswa Bumi Sriwijaya IPB (IKAMUSI)

161. Ikatan Mahasiswa Pekalongan Batang IPB (IMAPEKA)

162. Ikatan Mahasiswa Cilacap IPB (IMC)

163. Forum Silaturahmi Mahasiswa Ngawi (Forsmawi)

164. Ikatan Mahasiswa Wonosobo (IKAMANOS)

165. Persatuan Mahasiswa Purwodadi (PERMADI)

166. Himpunan Mahasiswa IPB Asal Cibinong (HIMAICI)

167. Ikatan Kekeluargaan Cirebon (IKC)

20

Organisasi Mahasiswa Nasional dan Internasional

168. Pengurus Cabang Ikatan Mahasiswa Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (PC IMAKAHI IPB)

169. International Forestry Student’s Association Local Committee IPB (IFSA LC IPB)

21

Kegiatan Kemahasiswaan IPB Kegiatan Kemahasiswaan IPB

Klasifikasi Kegiatan Kemahasiswaan

Bentuk aktivitas pada Tabel 3 mengacu pada bentuk kegiatan enrichment course (EC), dimana multiaktivitas yang ditempuh tidak hanya melalui kegiatan perkuliahan, namun dilakukan melalui kegiatan-kegiatan seperti kompetisi/lomba, summer course, konferensi/seminar, kegiatan wirausaha, kegiatan pengabdian kepada masyarakat, kegiatan minat bakat, magang, sertifikasi kompetensi, kepemimpinan dan organisasi, dan bentuk kegiatan lainnya yang dapat disetarakan SKS-nya dan diakui sebagai mata kuliah kompetensi.

No Bentuk Aktivitas Uraian

1 Summer Course/ Konferensi

Kegiatan yang mampu menambah pengetahuan, professional skill, dan managerial skill mahasiswa dalam menumbuhkembangkan budaya kerja sama multidisiplin keilmuan dalam suasana multikultural bagi mahasiswa IPB yang dilaksanakan di dalam maupun luar negeri.

2 Pelatihan/Uji Kompetensi

Kegiatan yang mampu menambah kemampuan dan kompetensi mahasiswa dalam mengembangkan hard skill dan soft skill sehingga dapat menjadi lulusan yang mampu bersaing secara nasional dan internasional.

3 Minat Bakat wadah pengembangan diri bagi mahasiswa dengan ketertarikan dan kemampuan sesuai bidang yang ditekuni. Mendorong dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh mahasiswa melalui kegiatan sesuai dengan minat dan bakat

untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program pemberdayaan masyarakat dan kewirausahaan sosial dalam bidang pertanian dalam arti luas, industri berbasis pertanian dan lingkungan secara terintegrasi dalam berbagai aktivitas, baik dilakukan secara mandiri maupun berkelompok.

22
4 Pengabdian Masyarakat Tabel 3. Uraian bentuk aktivitas

No Bentuk Aktivitas Uraian

5 Kompetisi aktivitas non-akademik yang diikuti mahasiswa dengan tujuan utama adalah untuk mencapai raihan prestasi tertinggi dalam suatu kompetisi atau perlombaan.

6 Proyek Mandiri Studi atau proyek independen merupakan kegiatan kurikuler non-kurikuler reguler yang dapat diambil oleh mahasiswa di program studi sebagai pelengkap dari kurikulum yang sudah diambil oleh mahasiswa atau pengganti mata kuliah yang harus diambil

7 Wirausaha meningkatkan kemampuan kewirausahaan mahasiswa dalam mengidentifikasi, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan bisnis, baik yang dilakukan secara mandiri maupun mengikuti program kewirausahaan yang ditawarkan berbagai institusi.

8 Talent Pool wadah pengembangan mahasiswa dalam mempersiapkan diri mencapai kemampuankemampuan sesuai bidang untuk menghadapi perkembangan zaman.

9 Pengurus/ Kepanitiaan wadah pengembangan mahasiswa dalam mempersiapkan diri mencapai kemampuankemampuan sesuai bidang untuk menghadapi perkembangan zaman.

10 Magang mengenalkan mahasiswa pada dunia profesional, memiliki kompetensi yang dibutuhkan dunia industri dan sebagai link and match antara perguruan tinggi dengan industri. Harapannya mahasiswa mempunyai komitmen yang tinggi, terampil berkomunikasi, dan bekerjasama antar profesi untuk berkontribusi dalam mengatasi permasalahan yang ada di industri dan memperbesar peluang mahasiswa bekerja di industri yang diinginkan.

23

Bidang aktivitas pada Tabel 4 mengacu pada bidang aktivitas kemahasiswaan di sistem informasi organisasi kemahasiswaan IPB (SIMOrmawa).

Tabel 4. Uraian bidang aktivitas

No Bidang Aktivitas Uraian

1 Kesejahteraan Mahasiswa

2 Kewirausahaan dan Pengembangan Karir

Kegiatan yang bergerak untuk meningkatkan kesejahteraan mahasiswa baik dalam lingkup material dan spiritual.

Kegiatan yang bergerak untuk meningkatkan kemampuan wirausaha dan kemampuan teknis/ non-teknis untuk mempersiapkan kehidupan pasca-kampus.

3 Mobilitas Internasional

4 Pembangunan Karakter dan Softskills

Kegiatan yang bergerak untuk meningkatkan partisipasi kegiatan internasional.

Kegiatan yang bergerak untuk meningkatkan karakter dan kemampuan non-teknis mahasiswa.

5 Penalaran dan Kreativitas Kegiatan yang bergerak untuk meningkatkan kemampuan intelektual dan implementasinya.

6 Pengembangan Minat dan Bakat Kegiatan yang bergerak sebagai wadah pengembangan minat dan bakat mahasiswa.

Jenis aktivitas pada Tabel 5 mengacu pada bidang aktivitas kemahasiswaan di sistem informasi organisasi kemahasiswaan IPB (SIMOrmawa).

No Jenis Kegiatan Uraian

1 Advokasi/ Pendampingan Kegiatan dalam pemberdayaan masyarakat dengan menempatkan tenaga pendamping yang berperan sebagai fasilitator di suatu kelompok masyarakat.

2 Bazaar Kegiatan yang sengaja diselenggarakan untuk jangka waktu beberapa hari atau merupakan penjualan barang-barang kerajinan, makanan, dan sebagainya

3 Capacity Building (Upgrading, Outbond, LKMM)

Kegiatan atau rangkaian yang dapat meningkatkan kemampuan seseorang/organisasi/sistem untuk mencapai tujuan tertentu.

4 Ekspedisi Kegiatan perjalanan untuk penelitian ilmiah di suatu daerah yang kurang dikenal.

24
Tabel 5. Uraian jenis aktivitas

No Jenis Kegiatan Uraian

5 Ekspo/Pameran Kegiatan yang memamerkan produknya (barang atau jasa) baik kepada masyarakat umum maupun calon pembeli. Produk yang dimaksud dapat berupa produk inovasi, seni, dan sebagainya.

6 Festival/Pertunjukan (Konser, Malam, Apresiasi)

7 Kampanye/Promosi/ Sosialisasi

Pesta besar atau acara meriah atau kegiatan yang diadakan dalam rangka memperingati sesuatu.

Tindakan dan usaha komunikasi yang bertujuan mendapatkan pencapaian dukungan pada gerakan/kegiatan/organisasi tertentu.

8 Kompetisi/Lomba Kegiatan yang di dalamnya terdapat persaingan atau pertandingan untuk merebut kejuaraan.

9 Mentoring atau Coaching Kegiatan pendampingan oleh ahli untuk beberapa orang yang memiliki keterbatasan wawasan dalam bidang tertentu.

10 Pelatihan/Training Kegiatan yang melibatkan aktivitas-aktivitas pemberian instruksi-instruksi khusus yang direncanakan (seperti misalnya pelatihan terhadap prosedur-prosedur operasi pelatihan yang spesifik).

11 Pengabdian Kepada Masyarakat

12 Publikasi/Public Relations

Kegiatan yang bertujuan membantu masyarakat tertentu dalam beberapa aktivitas tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun.

Upaya yang dilakukan untuk menyebarkan informasi bermanfaat dalam bentuk apapun. Contohnya karya, hasil penelitian, dan sebagainya.

13 Riset/Survey Kegiatan yang berkaitan dengan pengumpulan data untuk menginvestigasi masalah, memperluas ilmu pengetahuan, mengeksplorasi teori yang didapat, hingga mendapatkan solusi terhadap permasalahan yang terjadi.

14 Seminar/Workshop/ Talkshow/Symposium

Pertemuan yang bersifat ilmiah untuk membahas suatu masalah tertentu dengan prasarana serta tanggapan melalui suatu diskusi untuk mendapatkan suatu keputusan bersama mengenai masalah yang diperbincangkan.

25

No Jenis Kegiatan Uraian

15 Sidang atau Rapat Kerja

Pertemuan para anggota organisasi/ perusahaan untuk membahas hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan organisasi.

16 Studi Banding/Field Trip Kegiatan untuk meninjau dan melakukan evaluasi terhadap suatu objek di tempat lain di luar organisasi sendiri.

Contoh Kegiatan Kemahasiswaan

1 Kesejahteraan Mahasiswa Bengkel ARM (HIMASPER), Sarapan Ikan (DPM FPIK), Awardpiration (DPM SB), Kampanye Virtual Mental Health (BP KM), Beasiswa Hunian (Ditmawa), Tim Tanggap Darurat (Ditmawa), Pendampingan Mental Health Mahasiswa (Ditmawa), Program Penyangga Kesehatan Mahasiswa (Ditmawa), Bimbingan Konseling (Ditmawa), IPB Care (Ditmawa).

2 Kewirausahaan dan Pengembangan Karir Gebyar Koperasi (KOPMA), Fateta Business Festival (BEM FATETA), Digital Marketing Bootcamp (BEM KM), National Economic and Management Olimpiade (BEM FEM), Program Mahasiswa Wirausaha (Ditmawa), Wirausaha Merdeka (Ditmawa), Start Up School (Ditmawa), Student Innovation Development/SID (Ditmawa), OVOC (Dit PMA), CEO School (Dit PMA), KMI Expo (Kemdikbud), Inovasi

Wirausaha Digital Mahasiswa /IWDM (Kemdikbud), Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha/P2MW (Kemdikbud).

3 Mobilitas Internasional Seminar Internasional (BEM FEMA), Indonesian International Student Mobility Awards atau IISMA (DPI), Outgoing Global Volunteer (AIESEC), International Students Summit/ISS (Ditmawa), Summer Course, Winter Course, Magang Internasional, Studi Banding Internasional.

26
Aktivitas Kegiatan (Penyelenggara)
No Bidang
Tabel 6. Contoh Kegiatan Kemahasiswaan di IPB

No Bidang Aktivitas Kegiatan (Penyelenggara)

4 Pembangunan Karakter dan Softskills

Economic Trip (HIPOTESA), Pengembangan

Karakter dan Kinerja (Karate), Pekan Kreativitas dan Keakraban Mahasiswa Kimia (IMASIKA), Pembekalan dan Pelatihan Tim (BP KM), Akmapesa Social Responsibility (HIMAVO Akmapesa), Penyambutan Mahasiswa Baru -MPKMB, 7 Habits, Talent Mapping, Pembinaan Kesadaran Bela Negara(Ditmawa), IPB Healthy Lifestyle and Sport Center (Ditmawa), Ditmawa Entertainment (Ditmawa), Hibah Buku (Ditmawa), Latihan Keterampilan dan Manajemen Mahasiswa / LKMM (Ditmawa), Asrama Kepemimpinan dan Kader Pejuang Pertanian (Ditmawa), Penguatan Karakter dan Penegakan Disiplin Mahasiswa (Ditmawa), Agrisymphony (Ditmawa).

5 Penalaran dan Kreativitas Food Product Development Competition (HIMITEPA), Using Biochemistry to Inspect a Unique Phenomenon (CREBs), Pesta Sains Nasional (BEM FMIPA), Pekan Kreativitas Mahasiswa/PKM (Kemdikbud), Program Peningkatan Kapasitas Ormawa (Kemdikbud), Abdidaya Ormawa (Kemdikbud), Program Pemberdayaan Masyarakat Desa/P2MD (Kemdikbud), Olimpiade Nasional

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam/ONMIPA (Kemdikbud), Kompetisi Bidang Ilmu Bisnis

Manajemen dan Keuangan/KBMK (Kemdikbud), Statistika Ria dan Festival Sains Data (Kemdikbud), Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Nasional (Kemdikbud), Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Kemdikbud), Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia/KDMI (Kemdikbud), National University Debating Championship/NUDC (Kemdikbud), Kontes Robot Indonesia/KRI (Kemdikbud), Kontes

Jembatan Indonesia/KJI (Kemdikbud), Kompetisi

Bangunan dan Gedung Indonesia/KBGI (Kemdikbud), Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional/KKCTBN (Kemdikbud), Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi/GEMASTIK (Kemdikbud).

27

No Bidang Aktivitas Kegiatan (Penyelenggara)

6 Pengembangan Minat dan Bakat Sharia Economics Smart Olympiad (SES-C), OMI (BP KM), IAC (BP KM), Studi Lapangan Anggota (LAWALATA), IPB Healthy Lifestyle and Sport Center (Ditmawa), Ditmawa Entertainment (Ditmawa), Paduan Suara Mahasiswa Nasional /PSMN (Kemdikbud), Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional /POMNAS (Kemdikbud), Pekan Seni Mahasiswa Nasional /PEKSIMINAS (Kemdikbud), Musabaqah Tilawatol Qur’an Mahasiswa Nasional/MTQMN (Kemdikbud).

28

Fasilitas Pendanaan

Ormawa Fasilitas Pendanaan Ormawa

Institut Pertanian Bogor (IPB) telah ditetapkan sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan dikukuhkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2013 tentang Statuta Institut Pertanian Bogor. Sesuai dengan Pasal 63 dan 64 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, otonomi pengelolaan perguruan tinggi dilaksanakan berdasarkan prinsip akuntabilitas, transparansi, nirlaba, penjaminan mutu, efektifitas dan efisiensi, baik di bidang akademik maupun non akademik. Otonomi di bidang akademik meliputi penetapan norma dan kebijakan operasional serta pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Otonomi pengelolaan di bidang non akademik meliputi penetapan norma dan kebijakan operasional serta pelaksanaan program kerja di bidang organisasi, keuangan, kemahasiswaan, ketenagaan, dan sarana prasarana.

Pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2015 diatur terkait Bentuk dan Mekanisme Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum. Peraturan pemerintah tersebut telah memberikan kepastian hukum mengenai bentuk dan mekanisme pendanaan IPB sebagai PTN Badan Hukum dari sebelumnya sebagai PT BHMN. Selanjutnya pada tahun 2015, untuk melaksanakan ketentuan Pasal 18 ayat (3) PP Nomor 26 Tahun 2015, Menteri Keuangan menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 139 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penyediaan, Pencairan, dan Pertanggungjawaban Pemberian Bantuan Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum.

Tabel 7. Sumber Dana Organisasi Kemahasiswaan

Tabel 7 menjelaskan perbedaan fasilitas pendanaan dari segi sumber dan mekanisme pengajuan. Dana Bantuan Pendanaan PTN (BPPTN) Badan Hukum adalah dana subsidi yang diberikan oleh Pemerintah kepada PTN Badan Hukum yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara untuk penyelenggaraan dan pengelolaan Pendidikan Tinggi. Alokasi dana BPPTN untuk IPB merupakan bantuan biaya pendanaan dari Pemerintah yang sudah tertentu peruntukannya. Dana Non-BPPTN adalah dana yang tidak bersumber dari dana yang diberikan oleh Pemerintah.

29
No Sumber Dana Jenis Dana berdasarkan Mekanisme Pengajuan
1 DANA BPPTN 1. Hibah Non Kompetitif 2. Hibah Kompetitif 2 DANA NON-BPPTN 1. Sponsor dan Donasi 2. Lainnya

Dana BPPTN: Hibah Non Kompetitif

Dana Hibah Non Kompetitif merupakan dana dialokasikan untuk organisasi kemahasiswaan dan bersifat proporsional, dimana ormawa yang termasuk dalam Keputusan Rektor berhak mendapat dana hibah non kompetitif dengan nominal yang berbeda-beda. Dana Hibah Non Kompetitif disalurkan oleh Direktorat Kemahasiswaan IPB kepada organisasi kemahasiswaan IPB untuk operasional dan kegiatan kemahasiswaan IPB.

Syarat Penerima Dana Hibah Non Kompetitif

Alokasi dana Hibah Non Kompetitif ditujukan kepada Organisasi Pusat KM IPB, Unit Kegiatan Kemahasiswaan IPB, Organisasi Kemahasiswaan Wilayah (Fakultas/Sekolah), Himpunan Minat Profesi Mahasiswa IPB, dan Unit Kegiatan Kemahasiswaan (UKM) yang terdaftar pada Keputusan Rektor IPB tentang organisasi kemahasiswaan.

Mekanisme Alokasi Dana Hibah Non Kompetitif

Mekanisme alokasi dana Hibah Non Kompetitif kepada organisasi kemahasiswaan IPB:

A. Usulan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT)

1. Direktorat Kemahasiswaan menyampaikan pemetaan alokasi dana Hibah Non Kompetitif Ormawa dengan mempertimbangkan pemeringkatan kinerja ormawa.

2. Organisasi kemahasiswaan membuat usulan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) dan RAB sebagai rencana alokasi dana Hibah Non Kompetitif sesuai dengan jadwal dan tahapan penyusunan anggaran yang difasilitasi oleh Komite Pengawas KM IPB dan/atau Komite Audit Mahasiswa IPB (1-2 minggu)

3. Pelaksanaan Musyawarah Kerja untuk membahas RKAT dan RAB. Ormawa Wilayah dibahas bersama DPM Wilayah. Ormawa KM dan UKM dibahas bersama Komite Pengawas KM IPB dan/atau Komite Audit Mahasiswa IPB. (1-2 minggu)

4. Usulan RKAT dibuat mengikuti format pada Lampiran 1 (1 minggu)

5. Usulan RAB dibuat mengikuti format pada Lampiran 2 (1 minggu)

6. Komite Pengawas KM IPB dan/atau Komite Audit Mahasiswa IPB menyampaikan usulan RKAT dan RAB Ormawa kepada Direktorat Kemahasiswaan

7. RKAT dan RAB dianggap sah jika sudah dibahas dan disetujui dalam Musyawarah Kerja dan diketahui direktur

30

B. Pengajuan, Pencairan, dan Pelaporan Dana Kegiatan

8. Organisasi Kemahasiswaan mengajukan proposal kegiatan dengan besaran alokasi anggaran yang sudah disetujui sebelumnya ke portal SIMOrmawa (Petunjuk teknis pengajuan kegiatan dapat dilihat pada Modul Sistem Integrasi Untuk Aktivitas Organisasi Kemahasiswaan)

9. Proposal kegiatan dibuat mengikuti format pada Lampiran 3.

10. Verifikasi dilakukan oleh Direktorat Kemahasiswaan untuk memastikan administrasi lengkap dan sesuai (2-3 minggu)

11. Setelah diverifikasi, pencairan dilakukan ke dalam tiga termin yaitu (1) Januari-April, (2) Mei-Agustus, dan (3) September-Desember dengan skema reimburse (penggantian).

12. Pencairan dana Ormawa Wilayah dan Himpro dikirim ke Bendahara Ormawa melalui Fakultas/Sekolah masing-masing.

13. Pencairan Ormawa Pusat dan UKM dikirim ke Bendahara Ormawa melalui Komite Pengawas KM IPB dan/atau Komite Audit Mahasiswa IPB.

14. Ormawa melakukan pelaporan melalui portal SIMOrmawa paling lambat 10 hari setelah pelaksanaan kegiatan selesai

15. Laporan Kegiatan dibuat mengikuti format pada Lampiran 4.

C. Pertanggungjawaban Ormawa

16. Ormawa melakukan pertanggungjawaban sebanyak dua kali, yaitu Laporan tengah tahun (LTT) dan Laporan akhir tahun dengan menyerahkan laporan pertanggungjawaban (LPJ) seluruh kegiatan dalam bentuk softcopy (via SIMOrmawa) dan hardcopy kepada Direktorat Kemahasiswaan.

31
33 No Bagian Bobot 1 Ormawa Pusat 35.5% 2 Ormawa Wilayah 64.5% Total 100% No Kriteria Bobot 1 Penyerapan dana pada kepengurusan sebelumnya 10% 2 Kelengkapan Administrasi pada kepengurusan sebelumnya 10% 3 Ketepatan Waktu Demisioner kepengurusan sebelumnya 10% 4 Kehadiran Ketua Ormawa dalam Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) 5% 5 Keterwakilan setiap wilayah ke Komite Pengawas KM IPB 5% 6 Penilaian Ormawa Sehat 10% 7 Penilaian Prestasi Kompetisi 15% 8 Penilaian Prestasi Non-Kompetisi 15% 9 Penilaian Kolaborasi 10% 10 Penilaian Penyelenggaraan Kegiatan 10% Total 100%
Tabel 8. Alokasi Dana Fix Cost BPPTN Ormawa Tabel 9. Alokasi Dana Variable Cost BPPTN Ormawa Kriteria Alokasi Dana Hibah Non-Kompetitif

Dana BPPTN: Hibah Kompetitif

Dana Hibah Kompetitif adalah dana subsidi yang diberikan oleh IPB secara kompetitif atau diperebutkan. Dalam hal ini, dana Hibah Kompetitif diberikan kepada siapa saja yang memberikan rancangan kegiatannya dalam bentuk proposal kepada IPB hingga akhirnya dipilih beberapa proposal yang memenuhi kriteria sebagai penerima dana Hibah Kompetitif.

Syarat Penerima Dana Hibah Kompetitif

Permohonan dana Hibah Kompetitif dapat dilakukan oleh Organisasi kemahasiswaan, Kepanitiaan Kegiatan Mahasiswa, dan Mahasiswa aktif IPB secara individu maupun kelompok. Dana Hibah Kompetitif yang diprioritaskan merupakan salah satu atau lebih dari poin-poin berikut:

1. Ormawa yang tidak mendapatkan dana dana hibah ormawa non kompetitif

2. Program tambahan yang mendukung SIMKATMAWA, PPK Ormawa, IKU.

3. Kegiatan tambahan di luar kegiatan rutin

4. Kegiatan hosting kegiatan Nasional/Internasional

Mekanisme Alokasi Dana Hibah Kompetitif

A. Pengajuan Proposal

1. Pemohon dana menyampaikan proposal kegiatan dengan rincian anggaran biaya (RAB) kepada Unit-Unit IPB yang ditandatangani oleh ketua pelaksana, Pembina Ormawa/Dosen Penggerak Kegiatan/ Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, dan Direktur Kemahasiswaan.

2. Proposal kegiatan dibuat mengikuti format pada Lampiran 3.

B. Penetapan Besaran Dana

3. Unit IPB yang dituju mendiskusikan proposal kegiatan dengan mempertimbangkan skala kegiatan, peluang prestasi dan keberlanjutan, dan kontribusi kegiatan terhadap Institusi.

4. Jika dipertimbangkan untuk diberi dana, Unit IPB yang bersangkutan membahas besaran dana yang dapat diberikan dari usulan anggaran yang diajukan.

5. Elemen biaya yang diprioritaskan adalah biaya akomodasi

6. Berdasarkan hasil pembahasan, pimpinan Unit IPB yang bersangkutan menyetujui besaran anggaran yang diberikan.

C. Pencairan Dana dan Pelaporan Kegiatan

7. Pencairan dana dikirimkan kepada rekening ketua pelaksana yang tertera di proposal

34

8. Penerima dana yang mendapat dana Hibah Kompetitif melaporkan hasil kegiatan beserta realisasi keuangan pasca pelaksanaan kepada Unit yang bersangkutan paling lambat 14 hari setelah kegiatan selesai berupa softcopy dan hardcopy

9. Laporan kegiatan dibuat mengikuti format pada Lampiran 4.

Aktivitas

3. Alur Mekanisme Alokasi Dana BPPTN

Kriteria Penerima Dana Hibah Kompetitif

Kriteria penerima dana hibah kompetitif berdasarkan kebijakan unit masingmasing.

35 Pemohon Dana Mengajukan Proposal Kegiatan Proposal Kegiatan dengan Lembar Pengesahan Pemohon Dana Unit IPB Melaporkan Kegiatan Laporan Kegiatan Pencairan Dana Memproses Pengajuan Dana Cair Unit IPBM empertimbangkan Proposal Ditolak Disetujui
Mempertimbangkan Proposal Peran
Luaran
Gambar
Aktivitas
mulai/berakhir Peran Proses Luaran
Mengajukan Proposal Kegiatan Mempertimbangkan Proposal Memproses Pengajuan Pencairan Dana Dana Cair Laporan Kegiatan Melaporkan Kegiatan Proposal Kegiatan dengan Lembar Pengesahan Pemohon Dana Pemohon Dana Unit IIPBM Ditolak Disetujui Unit IPB

Dana Non-BPPTN: Sponsor dan Donasi

Dana Sponsor dan Donatur adalah dana subsidi yang diberikan oleh pihak eksternal IPB melalui pengajuan secara mandiri. Dalam hal ini, dana sponsor dan donatur dapat dilakukan oleh seluruh mahasiswa aktif IPB baik secara individu maupun kelompok.

Mekanisme Pengajuan Dana Sponsor dan Donasi

Mekanisme pengajuan dana sponsor dan donatur:

A. Pengajuan Proposal

1. Pemohon dana menyampaikan proposal sponsor kegiatan dengan rincian anggaran biaya (RAB) kepada pihak dituju yang ditandatangani oleh ketua pelaksana, Pembina Ormawa/Dosen Penggerak Kegiatan/ Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, dan Direktur Kemahasiswaan

2. Pemohon dana melampirkan surat pengantar dari Direktur Kemahasiswaan

3. Penerimaan dana sponsor melalui Rekening Rektor IPB

4. Proposal wajib menyantumkan nomor rekening Rektor IPB

Bank BNI a/n Rektor IPB cq Kegiatan Kemahasiswaan IPB 138580960

5. Proposal kegiatan dibuat secara kreatif namun tetap mencakup informasi-informasi pada format pada Lampiran 3

6. Pemohon berdiskusi dengan pihak yang dituju secara mandiri

B. Pencairan Dana dan Pelaporan Kegiatan

1. Dana dari pihak sponsor dan donasi dikirimkan kepada rekening kemahasiswaan IPB kemudian disampaikan kepada pelaksana kegiatan

2. Pelaksana kegiatan/penerima dana mengajukan pencairan dana dengan melampirkan bukti transfer dari pihak pemberi dana, proposal kegiatan, nomor rekening penerima dan kartu tanda mahasiswa (penanggung jawab kegiatan) kepada Direktorat Kemahasiswaan (7-10 hari kerja)

3. Direktorat Kemahasiswaan memproses pencairan dana dan akan mencairkan pada rekening penerima (16-21 hari kerja)

4. Penerima dana melaporkan hasil kegiatan beserta realisasi keuangan pasca pelaksanaan ke Direktorat Kemahasiswaan paling lambat 10 hari setelah kegiatan selesai berupa softcopy dan hardcopy.

36
! !

Penilaian dan Evaluasi Organisasi Kemahasiswaan Penilaian dan Evaluasi Organisasi Kemahasiswaan

Penilaian dan Evaluasi Ormawa dilakukan untuk mendorong peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia melalui kegiatan yang dijalani. Komite Pengawas KM IPB dan/atau Komite Audit Mahasiswa IPB di bawah koordinasi

Direktorat Kemahasiswaan mengukur kinerja ormawa selama satu periode berdasarkan empat indikator (Tabel 10), yaitu Penilaian Ormawa Sehat (Manajemen/ kelembagaan Ormawa), Penilaian Prestasi Ormawa (Kompetisi dan Non Kompetisi), Penilaian Kolaborasi, dan Penilaian Penyelenggaraan Kegiatan Nasional/Internasional (Host). Keempat Indikator dijadikan acuan dalam menjalankan tata kelola organisasi kemahasiswaan dan turut berkontribusi aktif terhadap kinerja Institusi.

1

Penilaian Ormawa Sehat (Manajemen/ kelembagaan Ormawa)

2 Penilaian Prestasi Ormawa (Kompetisi dan Non Kompetisi)

Ormawa dengan kategori sehat pada kelembagaan serta administrasi

Ormawa berprestasi dalam prestasi yang membawa nama ormawa atau kegiatan non kompetisi lainnya

Ormawa mempunyai kelembagaan dan administrasi serta

Pelaporan yang baik

Ormawa yang unggul dan prestatif dalam

skala regional/provinsi, nasional maupun internasional

3 Penilaian Kolaborasi

Ormawa berkolaborasi dengan pihak eksternal maupun se-IPB

Program kerja yang kolaboratif

4

Penilaian Penyelenggaraan Kegiatan Nasional/ Internasional

Ormawa dalam hal ini menyelenggarakan kegiatan kompetisi/ non kompetisi skala nasional

Program kerja yang

menjadi tuan rumah penyelenggaraan nasional/internasional

Hasil penilaian Organisasi Kemahasiswaan menentukan pemeringkatan kinerja ormawa yang dipetakan secara rinci pada Tabel 11. Pemeringkatan terbagi ke dalam

3 tingkatan, yaitu Tinggi, Sedang, dan Rendah.

38
No
Deskripsi Luaran
Indikator
Tabel 10. Indikator Penilaian Organisasi Kemahasiswaan

Indikator Parameter

Penilaian Ormawa

Sehat (Manajemen/ Kelembagaan

Ormawa)

Setiap ormawa

memiliki aturan

seperti tata tertib/ aturan organisasi (AD/ ART/GBHK/GBHO)

Pemeringkatan Kinerja Ormawa

Tinggi Sedang Rendah

Bobot

Struktur Organisasi

dan Pelatihan Internal

Mempunyai

struktur organisasi

yang lengkap dan

mempunyai kegiatan

pelatihan internal >2

kali

100% program

kerja terlaksana

Mempunyai

struktur organisasi

yang lengkap dan

mempunyai kegiatan

pelatihan internal 1

kali

>80% program

kerja terlaksana

Mempunyai struktur organisasi yang

Tidak Lengkap dan

mempunyai kegiatan

pelatihan internal >2

kali

<80% program

kerja terlaksana

30%

Program kerja

berdasarkan

program kerja yang

diajukan

Sarana dan

prasarana lengkap

berdasarkan

program kerja yang

diajukan

Sarana dan

prasarana tidak

berdasarkan

program kerja yang

diajukan

Sarana dan

Sarana dan prasarana

dan terpelihara

sesuai data awal

tahun

lengkap dan tidak

terpelihara sesuai

data awal tahun

prasarana tidak ada

atau hilang sesuai

data awal tahun

39
Lengkap Tidak lengkap Tidak ada Tabel 11. Matriks Pemeringkatan Kinerja Ormawa

Indikator Parameter

Penilaian Ormawa

Sehat (Manajemen/ Kelembagaan

Ormawa)

Publikasi Berita

Kegiatan (Platform IPB)

Publikasi Berita

Pemeringkatan Kinerja Ormawa

Tinggi Sedang Rendah

>7 Kali

5 - 7 Kali <5 Kali

Kegiatan (Platform Non-IPB)

3 Kali

2 Kali <2 Kali Publikasi Media Sosial

100% kegiatan terpublikasi

>75% kegiatan terpublikasi

<75% kegiatan terpublikasi

Monitoring Keuangan

Kegiatan (Dana

Kemahasiswaan

Direktorat Kemahasiswaan)

Monitoring dan evaluasi (Laporan

Pertanggung Jawaban

Akhir Tahun)

>80% Kegiatan

melaporkan <14 Hari

setelah kegiatan

50 - 80% Kegiatan

melaporkan <14 Hari

setelah kegiatan

<50% Kegiatan

melaporkan <14 Hari

setelah kegiatan

30%

Tepat Waktu Terlambat 14 Hari Terlambat >14 Hari

40
Bobot
41 Parameter Pemeringkatan Kinerja Ormawa Bobot Tinggi Sedang Rendah Penilaian Prestasi (Kompetisi) Kompetisi yang diakui: • Internasional (diikuti oleh >5 Negara) • Nasional (diikuti oleh >10 PT)
Provinsi/Regional (diikuti oleh >10 PT) Penghargaan Juara 1,2,3 Tingkat Internasio nal >2 kali 2 kali 0-1 kali 25% Penghargaan Juara 1,2,3 Tingkat Nasional >3 kali 3 kali 0-2 kali Penghargaan Juara 1,2,3 Tingkat Provinsi/ Regional >4 kali 3-4 kali 0-2 kali Penilaian Prestasi (Non Kompetitif) Proyek Kemanusiaan >2 kali 2 kali <2 kali 15% Mengajar di Sekolah >2 kali 2 kali <2 kali Proyek di Desa >2 kali 2 kali <2 kali Rekognisi >2 kali 2 kali <2 kali Penilaian Kolaborasi Kerjasama Alumni >4 Kegiatan Kerjasama 2-4 Kegiatan kerjasama <2 kegiatan kerjasama 15% Penjaringan Mitra UMKM >5 Mitra UMKM dalam kegiatan ormawa 2-5 Mitra UMKM dalam kegiatan ormawa <2 mitra UMKM dalam kegiatan ormawa
42 Indikator Parameter Pemeringkatan Kinerja Ormawa Bobot Tinggi Sedang Rendah Penilaian Kolaborasi Penjaringan Mitra Perusahaan Besar Indonesia dan Multinasional >3 Perusahaan Besar dalam kegiatan ormawa 2-3 Perusahaan Besar dalam kegiatan ormawa <2 Perusahaan Besar dalam kegiatan ormawa 15% Kerjasama Antar Ormawa Non-IPB (antar kampus) 3 kegiatan kerjasama 2 kegiatan kerjasama <2 kegiatan kerjasama Kerjasama Antar Ormawa IPB >10 kegiatan kerjasama 6-10 kegiatan kerjasama 0-6 kegiatan kerjasama Penilaian Penyelenggaraan Kegiatan Menyelenggarakan Kegiatan Internasional >1 kali 1 0 15% Menyelenggarakan Kegiatan Nasional >2 kali 1-2 0 Penilaian Penyelenggaraan Kegiatan Menyelenggarakan Kegiatan Tingkat Provinsi atau lebih rendah >3 kali 2 0-1 15% Total 100% Pembobotan kuantitatif Tinggi=3; Sedang=2; Rendah=1

Penilaian Ormawa Sehat (Manajemen/Kelembagaan Ormawa)

Penilaian ormawa dengan kategori sehat pada manajemen/kelembagaan serta administrasi.

Kelengkapan manajemen/kelembagaan terdiri dari:

1. Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga/Garis Besar Haluan Kemahasiswaan (AD/ART/GBHK)

Dokumen AD/ART/GBHK dapat diupload pada portal SIM Ormawa yang nantinya kelengkapan dinilai oleh Komisi Pengawas KM (Tingkat IPB) atau DPM Wilayah (Tingkat Fakultas)

2. Evaluasi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD & ART)

Dokumen AD/ART/GBHK yang telah mengalami evaluasi selama kepengurusan diupload pada Portal SIM Ormawa yang nantinya akan dinilai oleh Komisi Pengawas KM (Tingkat IPB) atau DPM Wilayah (Tingkat Fakultas)

3. Visi, Misi dan Tujuan Organisasi Kemahasiswaan

Visi, Misi, dan Tujuan Organisasi Kemahasiswaan dapat diupload pada portal SIM Ormawa yang nantinya kelengkapan akan dinilai oleh Komisi Pengawas KM (Tingkat IPB) atau DPM Wilayah (Tingkat Fakultas)

4. Struktur Organisasi dan Pelatihan Internal Dokumen Struktur Organisasi dapat diupload dan ditambahkan pada menu anggota pada portal SIM Ormawa serta adanya bentuk kegiatan pelatihan Internal pada kegiatan rutin ormawa yang diupload pada portal SIM Ormawa. Kelengkapan akan dinilai oleh Komisi Pengawas KM (Tingkat IPB) atau DPM Wilayah (Tingkat Fakultas)

5. Program Kerja Program Kerja pada Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) yang diupload juga pada portal SIM Ormawa akan dinilai berdasarkan terlaksananya program kerja yang ditandai oleh dokumentasi program dan evaluasi program yang diupload pada portal SIM Ormawa.

6. Sarana dan Prasarana

Sarana dan Prasarana pada awal tahun kepengurusan yang didata oleh masingmasing ormawa akan diupload pada portal SIM Ormawa. Evaluasi hasil sarana dan prasarana akan di audit oleh Komisi Pengawas KM (Tingkat IPB) atau DPM Wilayah (Tingkat Fakultas).

7. Publikasi Berita Kegiatan

a. Platform IPB

Publikasi pada platform IPB (IPB News/IPB Today) dapat dimasukkan ke dalam portal SIM Ormawa bersamaan dengan laporan akhir. Hasil pengumpulan

43

akan dicek oleh Komisi Pengawas KM (Tingkat IPB) atau DPM Wilayah (Tingkat Fakultas).

b. Platform Non-IPB

Publikasi pada platform Non-IPB dapat dimasukkan ke dalam portal SIM

Ormawa bersamaan dengan laporan akhir. Hasil pengumpulan akan dicek oleh Komisi Pengawas KM (Tingkat IPB) atau DPM Wilayah (Tingkat Fakultas).

c. Media Sosial

Publikasi pada platform media sosial diupload pada masing-masing sosial media ormawa (Instagram/tiktok/youtube) dicocokkan dengan kegiatan pada RKAT ormawa.

9. Monitoring Keuangan Kegiatan

Monitoring Keuangan Kegiatan dievaluasi oleh Komite Audit Mahasiswa pada akhir pelaksanaan kepengurusan.

10. Monitoring dan Evaluasi

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan akan dievaluasi oleh Komisi Pengawas KM (Tingkat IPB) atau DPM Wilayah (Tingkat Fakultas) pada akhir pelaksanaan kepengurusan

Penilaian Prestasi (Kompetisi)

Kompetisi yang dimasukkan dalam penilaian prestasi yaitu prestasi yang membawa nama ormawa sebagai pihak yang berkompetisi atau sebagai pihak yang mendanai prestasi tersebut. Kompetisi yang diakui yaitu :

• Internasional (diikuti oleh >5 Negara)

• Nasional (diikuti oleh >10 PT)

• Provinsi/Regional (diikuti oleh >10 PT)

Pada penilaian ini, ormawa wajib menuliskan prestasi ormawa pada laman SIM Ormawa selain menginput pada student portal (perorangan). Hasil penilaian prestasi akan diaudit kemudian oleh Direktorat Kemahasiswaan.

Penilaian Prestasi (Non Kompetitif)

Prestasi non kompetitif yang ditekankan pada ormawa yaitu proyek kemanusiaan, mengajar di sekolah, proyek di desa dan rekognisi non lomba lainnya. Rekognisi lainnya dapat berupa paten/paten sederhana, peserta pameran karya seni, juri/ pelatih/wasit yang tingkat kegiatannya setara minimal setara provinsi. Penginputan penilaian prestasi non kompetitif diinput pada SIM Ormawa pada menu prestasi. Hasil prestasi non kompetitif akan dievaluasi oleh Direktorat Kemahasiswaan.

44

Penilaian Kolaborasi

Penilaian kolaborasi terdiri dari Kerjasama Alumni, Penjaringan Mitra UMKM, Mitra Perusahaan Besar Indonesia dan Multinasional, Kerjasama Antar Ormawa NonIPB (antar kampus), dan Kerjasama antar Ormawa IPB. Kolaborasi dapat berupa narasumber, kolaborasi program, pendanaan, penyelenggaraan workshop, dan lain sebagainya. Penginputan penilaian kolaborasi diinput pada SIM Ormawa dengan penambahan mitra internal maupun eksternal pada menu kegiatan. Hasil kolaborasi akan dievaluasi oleh Komisi Pengawas KM (Tingkat IPB) atau DPM Wilayah (Tingkat Fakultas).

Penilaian Penyelenggaraan Kegiatan

Penyelenggaraan kegiatan tuan rumah dengan skala internasional, nasional maupun provinsi. Kegiatan penyelenggaraan tuan rumah dapat berupa kompetisi maupun non kompetisi lainnya. Penginputan penyelenggaraan diinput pada portal Student Portal sebagai program kerja/kegiatan. Penilaian kegiatan tuan rumah akan dievaluasi oleh Komisi Pengawas KM (Tingkat IPB) atau DPM Wilayah (Tingkat Fakultas).

Penilaian Akhir Ormawa

Penilaian Akhir Ormawa menggunakan skema pembobotan seperti berikut:

Nilai Akhir = Total Indikator 1 x Bobot Indikator 1 + Total Indikator 2 x Bobot Indikator 2 dst

Klasifikasi kinerja ormawa berdasarkan nilai akhir yaitu sebagai berikut:

Tinggi : 12 - 15,75

Sedang : 8,5 - 11,99

Rendah : <8,5

45

Pengakuan Kompetensi Pengakuan Kompetensi

Kegiatan keormawaan dapat diakui aktivitasnya dan dikonversi menjadi SKS pada mata kuliah sesuai dengan capaian pembelajaran. Pengakuan kompetensi ini dapat diklaim pada penyetaraan lewat studentportal.ipb.ac.id. Capaian Pembelajaran (Learning Outcome) Organisasi Kemahasiswaan yaitu:

a. Mahasiswa mampu menginisiasi dan mengembangkan jejaring kerja sama dengan pemangku kepentingan dalam upaya pemecahan masalah secara kreatif dan komprehensif untuk memenuhi kebutuhan dalam dinamika kehidupan aktual di lingkungan universitas dan masyarakat

b. Mahasiswa mempunyai rasa peduli dan empati terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat dengan mempertimbangkan adat istiadat dan budaya untuk menjawab kebutuhan masyarakat.

c. Mahasiswa mampu mengorganisasikan (mengidentifikasi, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi) program kerja yang sesuai dengan kondisi terkini, kebutuhan mahasiswa dan masyarakat

d. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk mempertimbangkan dan mengomunikasikan perspektif yang berbeda dalam pengambilan keputusan untuk menghasilkan solusi yang inovatif dan inklusif

e. Mahasiswa mempunyai komitmen yang tinggi, terampil berkomunikasi dan menjunjung tinggi nilai profesionalisme dalam berorganisasi.

Perhitungan learning hours dapat dihitung melalui logbook serta waktu efektif kegiatan mulai dari perencanaan hingga evaluasi kegiatan. Perhitungan learning hour juga mempertimbangkan posisi mahasiswa pada saat aktif sebagai pengurus ormawa.

Ormawa

46
Perhitungan Learning Hours Organisasi Kemahasiswaan
Learning
Jabatan Learning Hours Total Learning Hours SKS* Perencanaan Pelaksanaan Leading Evaluasi Ketua/ Presiden Ormawa 40 50 25 20 135 3
Tabel 12.
Hours

*Kredit tidak kaku dan dapat disesuaikan dengan rincian kegiatan (1 sks=2720 menit)

Perhitungan Learning Hours Kepanitiaan

Perhitungan learning hours dapat dihitung melalui logbook serta waktu efektif kegiatan mulai dari perencanaan hingga evaluasi kegiatan. Perhitungan learning hours juga mempertimbangkan posisi pada kegiatan ormawa. Kepanitiaan dapat dibagi dua kelompok yaitu kegiatan kepanitiaan selama atau lebih dari 6 bulan dan kurang dari 6 bulan.

Tabel 13. Learning Hours Kepanitiaan

47 Jabatan Learning Hours Total Learning Hours SKS* Perencanaan Pelaksanaan Leading Evaluasi Wakil Ketua/ Wakil Presiden Ormawa 40 50 25 20 135 3 Sekretaris Ormawa 40 50 25 20 135 3 Bendahara Ormawa 40 50 25 20 135 3 Kepala/ Koordinator Bidang 40 50 25 20 135 3 Kepala/ Ketua/ Direktur/ Menteri Divisi 40 50 25 20 135 3 Anggota 20 40 10 20 90 2
Learning Hours Total Learning Hours SKS* Perencanaan Pelaksanaan Leading Evaluasi Kepanitiaan ≥ 6 bulan Ketua 25 35 20 10 90 2 Wakil Ketua 25 35 20 10 90 2 Sekretaris 25 35 20 10 90 2 Bendahara 25 35 20 10 90 2
Jabatan

*Kredit tidak kaku dan dapat disesuaikan dengan rincian kegiatan (1 sks=2720 menit)

Selama 4 tahun masa perkuliahan, mahasiswa dapat menyetarakan kredit atau SKS sebanyak 12 SKS jika mahasiswa tersebut berperan aktif dalam satu periode ormawa setiap tahunnya. Sedangkan, mahasiswa dapat menyetarakan kredit atau SKS sebanyak 4-8 SKS jika mahasiswa tersebut berperan aktif dalam satu kepanitiaan setiap tahunnya. Tabel 14 memberi pilihan rekomendasi mata kuliah yang dapat disetarakan melalui partisipasi kepengurusan ormawa dan kepanitiaan.

48
Jabatan Learning Hours Total Learning Hours SKS* Perencanaan Pelaksanaan Leading Evaluasi Kepala Divisi 25 35 20 10 90 2 Anggota 15 20 5 10 90 2 Kepanitiaan < 6 bulan Ketua 20 25 25 10 70 1 Wakil Ketua 20 25 25 10 70 1 Sekretaris 20 25 25 10 70 1 Bendahara 20 25 25 10 70 1 Kepala Divisi 20 25 25 10 70 1 Anggota 10 20 5 10 45 1
Rekomendasi Mata Kuliah
No Rekomendasi Mata Kuliah SKS 1 IPB20F Keberagaman & Multibudaya 2(0-2) 2 IPB303 Pengembangan Profesi 3(0-3) 3 IPB205 Pembelajaran Emosi dan Sosial 3(0-3) 4 IPB308 Kepemimpinan Inklusif & Inovatif 3(0-3) 5 IPB309 Inovasi dan Pemikiran Desain 2(0-2) 6 IPB204 Manajemen Event 2(0-2) 7 IPB206 Komunikasi dan Kerjasama Tim 2(0-2) 8 IPB207 Kepemimpinan Inklusif 2(0-2) 9 IPB208 Empati dan Kecerdasan Emosional 2(0-2) 10 IPB209 Pengambilan Keputusan Efektif 2(0-2)
Tabel 14. Rekomendasi Mata Kuliah

Alur Pengakuan Kompetensi

Mahasiswa mengikuti dan menuntaskan kegiatan EC/SC Multi Aktivitas tanpa terlebih dahulu mendaftar mata kuliah kompetensi dan kelompok kegiatan pada Student Portal. Mahasiswa mengajukan pengakuan aktivitas lampau dengan melampirkan sertifikat atau bukti terkait pelaksanaan yang ia ikuti. Ketentuan pengakuan kompetensi masa lampau adalah sebagai berikut:

1. Mahasiswa telah mengikuti kegiatan EC/SC Multi Aktivitas tanpa terlebih dahulu mendaftarkan melalui Student Portal;

2. Melaporkan sertifikat kepada program studi dan informasi dari kegiatan EC/ SC Multi Aktivitas yang telah diikuti mencakup: deskripsi kegiatan, jam aktifitas kegiatan, bukti kehadiran, penilaian dari dosen pendamping kegiatan dan lainlain melalui BAA di Student Portal;

3. Program studi melakukan verifikasi dan validasi kegiatan EC/SC Multi Aktivitas yang diajukan oleh mahasiswa; memberikan penilaian, penyetaraan sks dan pengakuan mata kuliah kompetensi;

4. Setelah mendapatkan pengakuan dan penilaian, mahasiswa mendaftarkan melalui Student Portal pada semester berikutnya;

5. Program studi mengunggah nilai mata kuliah mahasiswa melalui SIMAWA pada semester yang didaftarkan oleh mahasiswa.

49
No Rekomendasi Mata Kuliah SKS 11 IPB20A Pemecahan Masalah Kompleks 2(0-2) 12 IPB20C Berpikir Kritis dan Kreatif 2(0-2) 13 IPB20D Strategi Negosiasi 2(0-2) 14 IPB20E Etika Profesional 2(0-2)

Bukti atau dokumen pendukung yang dilampirkan dapat berupa:

1. Sertifikat Ormawa/Kepanitiaan

2. Logbook Kegiatan (Lampiran 5)

3. Penilaian Kontribusi Sejawat (Lampiran 6)

4. Tautan Publikasi

5. Dokumentasi

50
Gambar 9. Tahapan pelaksanaan rekognisi/pengakuan aktivitas lampau

Rujukan Rujukan

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Panduan SIMKATMAWA 2023 (Sistem Informasi Kinerja Tata Kelola Kemahasiswaan)

oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Panduan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan 2023 (PPK Ormawa) oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Peraturan Rektor Institut Pertanian Bogor Nomor 19/IT3/2018 tentang Pengelolaan

Kegiatan dan Layanan Kemahasiswaan Institut Pertanian Bogor

Keputusan Rektor Nomor 83 Tahun 2023 tentang Organisasi Kemahasiswaan Institut

Pertanian Bogor Tahun 2023

Panduan Multiaktivitas Enrichment Course/Program K2020 dan Supporting Course

K2014 IPB University

Panduan Pengembangan Talenta Mahasiswa IPB University 2022

Buku Mencetak Pemimpin Berbasis SDGs (Sistem Integrasi Untuk Aktivitas

Organisasi Kemahasiswaan) IPB University Tahun 2022

Panduan Latihan Keterampilan dan Manajemen Mahasiswa IPB University Tahun 2023

51

Rujukan Informasi

Informasi dan pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi:

Asisten Direktur Pembinaan Karakter, Organisasi

Kemahasiswaan, Olahraga, dan Kesenian Mahasiswa

Muh Faturrokhman, S.Pt., M.Si. m.faturokhman@apps.ipb.ac.id

0813-1067-3278 (Whatsapp)

Person in charge (PIC) Organisasi Kemahasiswaan IPB drh. Bintang Nurul Iman, M.Si bintangn.iman@apps.ipb.ac.id

0812-1076-3935 (Whatsapp)

Pengaduan dapat disampaikan ke helpcenter.ipb.ac.id melalui topik Kemahasiswaan

Direktorat Kemahasiswaan

Gedung Andi Hakim Nasution Lantai 1

Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat 16680

Laman: kemahasiswaan.ipb.ac.id

Instagram: @ditmawaipb

Youtube: Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir

52
! !

Rujukan Penutup

Demikian panduan ini kami sampaikan kepada seluruh pihak yang terkait dalam Panduan Kegiatan Kemahasiswaan dan Organisasi Kemahasiswaan untuk menjadi acuan selama pelaksanaan kepengurusan ormawa IPB. Panduan ini tidak bersifat mutlak sehingga dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pelaksana masing-masing. Panduan ini juga dapat terus diperbarui atau direvisi seiring perkembangan waktu. Demikian Panduan Kegiatan Kemahasiswaan dan Organisasi Kemahasiswaan ini disusun, semoga dapat dimanfaatkan sebaik baiknya. Atas perhatian dan kerja sama seluruh pihak, diucapkan terima kasih.

53

Lampiran

Lampiran 1. Format RKAT

Rencana Sumber

Total Anggaran Tagrget Jumlah Peserta Keterangan IPB (BPPTN) Non IPB (Sponsor, Danus, Dll)

1 (Nama proker) (Nama subproker)

Lampiran 2. Format RAB

*jika ada

Penjelasan singkat tentang proker/ subproker

Tujuan dari proker/ subproker

WAJIB mencantumkan

tempat jika dilaksanakan offline/ hybrid. Waktu menyebutkan tanggal, bulan, tahun

berikan

keterangan jika

selain dana

BPPTN yang

dibagikan dalam lokakarya, misal Hibah/ Minat Bakat/ Kemahasiswaan)

Sistem pelaksanaan proker : online/ offline/hybrid <Nama Proker (Waktu Pelaksanaan)> 52420608 Cendramata Cinderamata Narasumber Buah 1 Rp150.000 Rp150.000 BPPTN Jumlah Rp. ....

boleh mencantumkan jumlah like/ viewers 2 Nama Ormawa Kode Akun Nama Akun Kegiatan/Jenis Belanjas/Rician Belanja Satuan Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah Biaya (Rp) Sumber Dana <Nama Ormawa>

54
Nama Kegiatan Sub Kegiatan Deskripsi Singkat Tujuan Kegiatan Waktu dan Tempat
No
Anggaran
Cantumkan total anggaran

Lampiran 3. Format Proposal Kegiatan

Format Proposal Kegiatan terdiri dari dan tidak terbatas pada

a. Cover

55

b. Lembar Pengesahan

56

c. Executive Summary

Nama Kegiatan

Skala Kegiatan

Sasaran Peserta

Luaran Kegiatan (Output)

Dampak dari Kegiatan (Outcome)

Kategori Kegiatan

Jenis Kegiatan

Kompetensi yang diharapkan

Karakter yang diharapkan

Keterkaitan dengan Tujuan

Pembangunan

Berkelanjutan (SDGs)

Pembicara Kegiatan (opsional)

Deskripsi Kegiatan

Waktu Pelaksanaan

Lokasi Kegiatan

Spesifikasi Lokasi Pelaksana Kegiatan

Ketua Pelaksana (Nama dan NIM)

Rancangan Anggaran Dana Kegiatan (BPPTN)

Rancangan Anggaran Dana Kegiatan (NonBPPTN)

57

d. Pendahuluan

i. Latar Belakang

ii. Tujuan

e. Nama Kegiatan

f. Tema Kegiatan

g. Deskripsi Kegiatan

h. Sasaran Kegiatan

i. Luaran yang Diharapkan

j. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

k. Susunan Panitia

l. Susunan Acara

m. Rancangan Anggaran

n. Penutup

o. Lampiran (Jika Ada)

58

Lampiran 4. Format Laporan Kegiatan

Format

a. Cover

Proposal Kegiatan terdiri dari

59

a. Lembar Pengesahan (Seperti Lampiran 3)

b. Executive Summary (Seperti Lampiran 3)

c. Pendahuluan

i. Latar Belakang

ii. Tujuan

d. Nama Kegiatan

e. Tema Kegiatan

f. Deskripsi Kegiatan

g. Realisasi Peserta

h. Luaran yang Dihasilkan

i. Dampak dari kegiatan

j. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

k. Evaluasi Kegiatan

l. Rekomendasi Kegiatan

m. Susunan Panitia

n. Susunan Acara

o. Agenda Surat Keluar dan Masuk

p. Realisasi Rincian Biaya

q. Bukti Pengeluaran

r. Daftar Hadir

s. Dokumentasi Kegiatan

t. Penutup

u. Lampiran (Jika Ada)

Lampiran 5. Format Logbook

Nama :

NIM :

Departemen :

Fakultas/Sekolah :

Ormawa :

Jabatan :

Pembina Ormawa/Dosen Penggerak Kegiatan :

No Waktu Durasi Kegiatan (Menit)

Diisi Hari Tanggal

1

Bulan Tahun

Diisi Durasi Dalam menit

Nama Kegiatan

Tuliskan apa saja kegiatan yang dilakukan

Rincian Kegiatan

Tuliskan rincian kegiatan

Luaran Kegiatan

Tuliskan luaran kegiatan

Tempat, Tanggal

Nama Pembina Ormawa/Dosen Penggerak Kegiatan

Tanda Tangan Pembina Ormawa/Dosen Penggerak Kegiatan

60
… ...

Lampiran 6. Format Penilaian Kontribusi Sejawat

Petunjuk: Berikan penilaian dalam bentuk angka terhadap yang dinilai untuk masingmasing kriteria. Sebagai rujukan penilaian, dalam kolom penilaian dicantumkan deskripsi penilaian untuk kriteria penilaian maksimal (sangat baik). Berikan penilaian secara objektif dan benar (isi pada kolom yang sesuai).

Kriteria Penilaian Deskripsi Penilaian

Kehadiran (25%) Selalu hadir dalam pertemuan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya

Keterampilan (25%) Memiliki keterampilan yang sangat memadai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan lingkup tanggung jawabnya (kemampuan memimpin, berkomunikasi, kepercayaan diri, membuat keputusan, dan mengeksekusi tugas)

Kontribusi (25%) Sangat berperan dan berkontribusi besar dalam menjalankan roda organisasi/ kepanitiaan untuk mencapai tujuan organisasi sesuai tanggung jawabnya

Sikap (25%) Memiliki sikap yang baik dalam hubungan antar kolega mahasiswa dalam organisasi, hubungan dengan dosen/pegawai dan pihak mitra), memiliki toleransi dan menghargai keberagaman, dan bertanggung jawab

Kurang (60-64)

Cukup Baik (65-74)

Baik (75-84)

Sangat Baik (85-100) Nilai * Bobot

Total Nilai (skala 0-100)

61

Penilaian/catatan lain mengenai yang bersangkutan (bila ada)

62
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.