3 minute read

Menurut saya individu masih ada banyak kekurangan yang berada pada permainan ini

Jadi sebagai berikut rasanya menjadi Abang gojek", satu kalimat yang terngiang di kepala saya waktu main Ojol The Permainan. Belumlah lama ini developer indie asal tanah air kita, CodeXplore mengeluarkan permainan terbaru, adalah Ojol The Permainan, suatu permainan berkonsepkan simulator yang ambil objek ojek online. Permainan itu udah memperoleh 10 juta kali unduh dan memperoleh peringkat di Google Play Toko. Glow4D Pada mulanya saya tak mengenal ada permainan lokal bertema ojek online ini, akan tetapi lantaran memandang satu diantaranya rekan memainkan dengan serius, saya jadi sedikit ketarik mau memainkan. Kejutan kejutan, permainan ini cukup mengikat hati saya jadi gamer PC, memanglah saya sedikit main permainan mobile, sedikitnya cuma mobile legend saja, tapi Ojol The Permainan sukses mengikat hati saya dengan gamenya yang antik, oleh sebab itu pada saat ini saya akan mengupas Ojol The Permainan dengan pengalaman saya yang lebih kurang tiga minggu main permainan ini.

Pengimplementasian tugas ojek online ke permainan ini udah cukuplah bagus dan realistik, di mana kita memperoleh bar energi dan bensin yang kapan saja dapat habis lantaran pemanfaatan motor. Kita pula mendapati rumah sendiri yang di mana kita dapat masuk rumah itu dan istirahat. Sebetulnya spek rumah ini cukup bikin saya terkaget lantaran permainan yang tetap dikatakan "kecil" ini ada spek yang cukup kekinian. Kita juga dapat terima ataupun menampik pesanan ojek yang berada pada mobile-phone kita agar dapat memilih pesanan yang worth it atau mungkin tidak. Spek switch poin of view yang kita dapat tukar jadi first personal, third peson, dan free kamera pula bikin aplikasi ojek online kian bagus kembali.

Jujur saya kurang berkesan dengan sisi diagram. Diagram pada Ojol The Permainan tetap termasuk "buruk", tapi masalah ini masih alamiah lantaran sama yang saya ngomong barusan, tetap termasuk ke permainan "kecil". Diagram tak jadi rintangan buat saya saat nikmati permainan ini lantaran satu diantaranya kelebihan Ojo The Permainan terdapat di ukuran mapnya, lumayan besar buat permainan mobile, pastinya tak bakal jadi beberapa game mobile besar yang lain, seperti Gangstar Vegas, Gangstar New Orlean, GTA Mobile, dan permainan open world yang lain. Glow4D Ukuran mapnya yang luas pastilah bikin otak inovatif si developer harus dimainkan, supaya bangunan-bangunan yang terdapat di map tak monoton, akan tetapi di sisi ini masih tidak cukup, saya terasa bangunan-bangunannya begitu monoton.

Sisi UI atau pemakai antarmuka nya terdiri dalam dua nilai, positif dan negatif. Pada satu segi, UI di Ojol The Permainan termasuk oke, seluruh knop-tombolnya dibentuk sederhana dan nampak terang, sejumlah lambang di gamenya pula cukup berkaitan. Pada bagian lain, sebuah hal yang bikin saya geram merupakan sisi map dan knop memakai motor, kalau saya buka map waktu tak di motor, menu map akan menutup knop memakai motor, sebuah hal ini bikin saya gregetan lantaran harus bolak kembali menekan knop agar jadi tak efisien.

Pastilah tak ada yang prima di bumi ini, suatu kalimat yang benar buat melukiskan permainan ini. Menurut saya individu masih ada banyak kekurangan yang berada pada permainan ini, tapi seluruh kekurangan itu dapat saya wajarkan lantaran ingat permainan ini di belumlah lama dilansir dan asal dari developer indie lokal, malah beberapa game beginilah yang penting kita tolong dukungan supaya beberapa game lokal tak monoton dan semakin alami perkembangan kembali lantaran sebetulnya, Ojol The Permainan punya potensi yang lebih besar dengan membenahi dan menambah beberapa feature anyar, seperti pilihan SPBU secara beberapa type bahan bakarnya, meningkatkan spek chat dengan konsumen, spek kasih peringkat oleh konsumen, dan sejumlah spek bagus yang lain. Glow4D Oleh sebab itu, silakan kita jadi penduduk Indonesia menolong developer-developer permainan lokal untuk selalu mempertingkat kwalitas beberapa game yang mereka mempunyai.

This article is from: