Diaspora Indonesia

Page 38

36 Tatap muka

July 2012 - Diaspora Indonesia

Dr Taruna Ikrar, MD. PhD Sekrup Sains Dunia

by Indri Padmasana

Jauh mengembara dari Makassar-Indonesia ke Amerika Serikat, Dr. Taruna Ikrar menorehkan jejak penting pada dunia kedokteran internasional. Dialah pemegang paten metode pemetaan otak manusia (dipatenkan 2009 Nomor: 2009-623-1). Temuannya menjadi penting dalam perkembangan ilmu

Dr Taruna Ikrar, MD. PhD

saraf modern. Bagaimanapun, misteri rangkaian rahasia dari organisasi dan fungsi otak harus dipecahkan. Metode temuan Taruna berhasil menggambarkan dinamika pada otak manusia dengan rinci. “Sekarang kami sedang focus pada investigasi fungsi otak

Dr Taruna bersama istri dan anak-anak

manusia, serta hubungannya dengan sirkuit otak dan berbagai jenis penyakit otak. Misalnya alzhaimer, parkinson, paralyses (kelumpuhan), epilepsy, serta ketergantungan narkotika dan psikotropika,� Setelah fungsional sejumlah penyakit itu diketahui, barulah teknik pengobatan terbaru seperti terapi gen dan terapi sel punca bisa diterapkan. Untuk memahami tema besar itu, seorang investigator otak manusia dituntut memiliki keahlian yang sangat spesifik. Antara lain memahami pencitraan pemetaan otak, laser photostimulation, sampai aspek genetika molekuler. Lantaran itu, tidak banyak ahli di dunia yang menguasai teknik tersebut. Demikian pula baru-baru ini, dokter yang mengabdi sebagai Academic Staff (Staf Akademik), dengan jabatan Leader Scientist, dan berprofesi sebagai Dokter spesialis di Universitas California, Amerika Serikat. Namanya mengorbit berkat menemukan teknik

Taruna Ikrar Oral Presenter

terbarunya dalam pengobatan kejang epilepsy yang dipublikasikan di jurnal Frontiers of Neural Circuit yang terbit pada 20 Januari 2012 lalu. Penemuan tersebut dilatarbelakangi bahwa: Telah lebih 100 tahun, penyakit kejang (epilepsy) menjadi perhatian para ilmuwan, mereka berusaha keras untuk mencari tahu dan sekaligus berupaya untuk mengobatinya. Dengan teknik pengobatan terbaru yang ditemukan oleh Dr. Taruna dkk menjadi harapan yang sangat besar dan diharapkan efektif dalam metode pengobatan penyakit kejang epilepsy. Lentingan Taruna datang ke AS pada 2008. Saat itu, ia baru saja kelar pendidikan di Jepang. Taruna beroleh jalur khusus, diundang pemerintah AS untuk bergabung sebagai peneliti pascadoktoral di Departemen Interdisipliner Neurosains di Universitas California, Irvine, AS. Maklum, Taruna memiliki apa yang mereka butuhkan saat itu. Taruna ialah pakar dalam penggunaan patch clamp, paham rekayasa genetika serta memiliki keahlian klinis. Selama enam tahun di Jepang, Taruna mendapat banyak pengalaman. Dia mendalami pemasangan alat pacu


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.