Politika Banua
Banjarmasin Post JUMAT 31 OKTOBER 2014
Gabung diPage KoranPemilu BPost
Twitter@koranpemiluBP
DPR kembali bikin gaduh. Sekelompok partai bikin pimpinan dewan tandingan. Waluyo Djati Mereka sadar mereka salah, dibawa ke MK pun percuma, karena yg salah pasti kalah jadi bikin aj pimpinan tandingan... Bilang aja atas nama rakyat... Nama rakyat di pakai terus, tapi hasilnya tidak pernah untuk rakyat Ratih Kumalasari Tidak mencerminkan yang mewakili suara rakyatnya,,,”bisa hancur negara ini” Shasa Cii Eneng Geulis OMG,,tau ah gelapp,,perasaan makin lama,demokrasi djadikan sensasi,,duh teuing...!!
Fierzha Haical Langsung tangkap aza yg bikin gaduh... githu aza ko repot bingit.
TaUfiek Geminii Lukadisini Kayapa Indonesia Handak maju Aur ribut Banarr.. Faisal Birayang Legowo itu hanya diperuntukkan pada lawan tapi untuk mereka tidak, ya resiko demokrasi suara terbanyak adalah pemenang jd wajar kelompok yg suaranya banyak berusaha menggolkan kepentingannya. Papah Amira Suruh bekalahi z buhan dewan nang “terhormat” tu.. siarkan langsung di tv.. sekali kali hdk meliat buhan tu bekalahi.. jangan rakyat za nang di suruh be hual sampai bekalahi gara2 pemilu.. Ratna Wati Padahal KMP dan pendukngnya aja legowo,nggak membuat Presiden tandingan, demi keutuhan NKRI. Putra Batola Ya bgtu lah yg difirkan tuk kepentingan sekelompok atau golongan saja,kapan memikirkan tuk kepentingan rakayat DPR ni,hee
Anoy Laskar Rtvc Indonesia selalu hebat lo. Setiap ad Musyawarah selalu ad 2 pimpinan.
19
Malik Al Yusufie Nampak skali mreka brambisi mnguasai pmrintahan, ini bukan lagi soal kpntingan rakyat, tp ini sdh mnjadi gmbaran nyata kalau mreka memang punya tjuan untuk kpntingan perorangan/klompok. Bang Onno Sebentar lagi di angkat presiden tandingan dong.
Mahmud Shalihin Inilah salah satu contoh wakil rakyat untuk memperjuangkan ............. jawab sendirilah. Ntar salah ngomong bisa diadukan kepihak berwajib. Rakyat pasti tahu dan mengetahui kelakuan seperti itu, ngga usah dipertontonkan lagi lah.....
Rusman Hadi Heboh dan akan ramai.
Nadie Kamarruk Mereka tunduk dan patuh dgn Ketua Parpol, bukan wakil rakyat tapi tontonan Rakyat.
Syahril Yamani Yang waras mengalah aja lah!
Hadriansyah Mtv Yg bkin ricuh tangkap aj bos. Biar aman.damai rakyat mnunggu krja anda.
Indriati Alamsyah Saya ingin membuat kalimat perumpamaan tetapi kesulitan mencari kata yang santun..
Tak Mau Ada
Dagelan di DPR
KOALISI Indonesia Hebat (KIH) membuat manuver yang menyita dunia politik Tanah Air. Koalisi yang dipimpin PDIP ini membuat perangkat pimpinan DPR tandingan. Mereka adalah Pramono Anung dari PDIP sebagai Ketua DPR. Wakilnya Abdul Kadir Karding dari PKB, Patrice Rio Capella (Partai NasDem), Syaifullah Tamliha (PPP) dan Dossy Iskandar Parsetyo (Partai Hanura). Dualisme pimpinan DPR mendapat banyak tanggapan dari masyarakat, satu diantaranya dari Sobat Muda Gusti Indira Al Hajjriana. Perempuan kelahiran Banjarmasin, 16 April 1995 ini menilai, manuver tersebut tidak perlu dilakukan. Apalagi, pemilihan perangkat DPR telah dilakukan. Kalaupun ada konflik politik, kata Duta Lingkungan Ekoregion Kalimantan 2014 ini, tak perlu sampai ada DPR tandingan. Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unlam Banjarmasin ini menilai, langkah yang dilakukan KIH bisa membawa masalah berkelanjutan ke depannya. “Sekarang ada DPR tandingan, besok-besok ada MPR tandingan, terus nanti malah bisa ada presiden tandingan. Kalau begini repot jadinya,” jelasnya. Tentunya hal ini akan
menambah masalah. Padahal, kata anak pasangan Rusiana dan Gusti Syarif ini, rakyat tak butuh intrik politik. Mereka ingin para wakilnya di DPR punya upaya untuk mensejahterakan rakyat. “Rakyat tak butuh intrik politik yang ujungnya hanya untuk kepentingan pribadi atau golongan. Para wakil rakyat harusya berpikir untuk rakyat,” kata juara dua Duta Lingkungan Kalsel 2014 ini. Indira mengatakan, DPR adalah wakil rakyat, jadi sudah sepatutnya segala tindakannya mendukung kepentingan rakyat. “Tak peduli itu dari Koalisi Merah Putih atau Indonesia Hebat. Yang penting tujuanya untuk rakyat,” katanya. Berbeda poros dari dua koalisi tidak mesti harus kerja berlawanan. Jika untuk kepeningan rakyat, Koalisi Merah Putih yang berada di luar pemerintah sudah sepatutnya medukung. ‘Jadi saya harap tidak ada DPR tandingan itu. Kalo kisruh terus kapan kerjanya. Kami tak mau dagelan-dagelan seperti itu,’ ucapnya. (ire)
BIOFILE: ● ● ● ● ● ●
Nama : Gt Indira Alhajjriana TTL : Banjarmasin, 16 April 1995 Orangtua : Gt Syarif dan Rusiana Pendidikan : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unlam Twitter : @Indiraalhajjria Prestasi : ◗ Juara 2 Duta Lingkungan Kota Banjarmasin 2012 ◗ Juara 2 Duta Lingkungan Kalsel 2014 ◗ Juara 2 Duta Lingkungan Ekoregion Kalimantan 2014 BANJARMASIN POST GROUP/MURHAN
Indra Maulana Hal yg kecil dibesar2kan. Rusmadi Madi Acun Mungkin ada yg Menghendaki Kudeta Meliter kali ya. sbb apabila Perwakilan RakyatNy tdk Mementingkan rakyatNya lagi maka Rakyat Bisa Membubarkan perlemin dgn minta Bantuan TNI. Ansari Azhar Kaya manusia harimau lawan manusia singa lagi barabut gumbili bajarang, pabila pangbagawinya?
3110/B19