Banjarmasin Post Minggu, 3 Agustus 2014

Page 8

Soccer Hot News

8

Banjarmasin Post MINGGU 3 AGUSTUS 2014

Werder Bremen vs Chelsea

Menanti Debut Courtois SEJAK pertama kali didatangkan Chelsea dari Genk pada tahun 2011 silam, tak sekalipun Thibaut Courtois merasakan memakai seragam The Blues dalam sebuah pertandingan. Pelatih Chelsea kala itu, Roberto Di Matteo, memilih menyekolahkan Courtois ke Atletico Madrid, tanpa sekalipun memberi kesempatan kepadanya mencoba mengenakan seragam Chelsea. Courtois dinilai terlalu muda untuk mengenakan seragam Chelsesa. Di bawah asuhan Diego Simeone, Courtois ternyata berkembang menjadi salah satu kiper muda terbaik di Eropa. Ia berhasil membantu Atletico memenangi La Liga musim 2013/2014, dan membawa Los Rojiblancos melaju ke final Liga Champions, sebelum akhirnya dikalahkan Real Madrid lewat babak perpanjangan waktu. Penampilan gemilang Courtois itulah yang kemudian membuat Jose Mourinho jatuh hati. Mou pun kemudian memanggil Courtois untuk pulang ke Stamford Bridge. Kini kesempatan perdana Courtois untuk membela panji-panji Chelsea pun terbuka lebar, saat The Blues melakoni laga ujicoba pramusim melawan Werder Bremen di Weserstadion, Minggu (3/7). Mou memang belum menentukan siapa yang akan menjadi kiper utama Chelsea musim depan, mengingat Petr Cech yang sudah menjadi kiper utama di bawah mistar gawang The Blues selama 11 musim terakhir, selalu tampil konsisten dan sulit untuk ditandingi. “Mereka akan berjuang untuk posisi utama, dan itu baik untukku. Saya tidak pernah takut mengambil keputusan besar. Saya lebih menyukai kondisi ini dibandingkan harus menurunkan kiper yang tidak saya

Head To Head 23/11/06 W Bremen

1 – 0 Chelsea

13/09/06 Chelsea

2 – 0 W Bremen

5 Laga Terakhir Werder Bremen 05/07/14 Tianjin Teda 1 – 2 W Bremen 08/07/14 P Szczecin

1 – 1 W Bremen

12/07/14 K Emden

2 – 6 W Bremen

23/07/14 Wacker

2 – 5 W Bremen

27/07/14 W Bremen

2 – 2 Athletic Club

5 Laga Terakhir Chelsea 17/07/14 W Wander

0 – 5 Chelsea

19/07/14 Wimbledon 2 – 3 Chelsea 24/07/14 Wolfsberger 1 – 1 Chelsea 27/07/14 Olimpija

1 – 2 Chelsea

31/07/14 Vitesse

1 – 3 Chelsea

percaya,” tutur Mourinho. Courtois sendiri yakin bisa merebut hati Mou, dan menggantikan Cech sebagai penjaga gawang utama Chelsea, “Ketika tiba di Stamford Bridge, saya bukanlah siapa-siapa. Dalam tiga tahun terakhir, saya telah mengembangkan kemampuan dan membuat namaku diperhitungkan dalam dunia sepakbola,” ujar Courtois saat bergabung ke pusat pelatihan musim panas Chelsea, Rabu (30/7) lalu. Courtois baru saja menyelesaikan libur musim panasnya yang tertunda akibat Piala Dunia 2014. Di Brasil, mantan kiper FC Genk itu tampil menawan. Ia membawa negaranya melaju hingga babak perempat final. Bursa Taruhan Bet365

3.75

3.50

1.83

Betfred

3.75

3.40

1.80

91% 90%

Totesport

3.75

3.40

1.80

90%

William Hill

4.00

3.40

1.73

89%

Dalam lima laga, ia kebobolan lima kali. Meski baru kembali dari liburan, pengoleksi 22 caps di tim nasional Belgia itu yakin kondisi tubuhnya tetap bugar walaupun tak berlatih selama tiga minggu masa libur. “Secara fisik saya memang tak berlatih selama tiga minggu. Namun, saya memiliki masa pemulihan yang cepat. Saya siap untuk bertanding,” katanya. Dalam lima laga uji coba terakhir Mourinho memasang Cech, Mark Schwarzer, dan beberapa kiper junior secara bergantian. Namun menjelang dimulainya Liga Premier Inggris, kurang dari tiga minggu lagi, Mourinho diyakini akan memainkan Courtois. Mengingat kondisi fisiknya yang belum 100 persen pulih, besar kemungkinan Courtois hanya akan bermain 45 menit. Ia harus memberikan jalan pada Cech di 45 menit lainnya. Kendati bersaing dengan Cech, namun Courtois mengaku tetap memiliki hubungan yang bagus dengan seniornya itu. Courtois mengaku banyak belajar dari Cech yang selama ini menjadi andalan The Blues di bawah mistar gawang. “Petr telah menjalani 10 tahun yang sangat hebat di sini, dan dia adalah salah satu kiper terbaik di dunia. Setiap kiper punya memiliki ciri khas tersendiri, jadi Anda bisa belajar dari mereka. Itu membantu ketika latihan,” kata Courtois. “Akan ada pertarungan untuk starting XI, tapi itu bagus.

Itu membantu para pemain untuk meningkatkan performa mereka agar lebih baik lagi. Jadi, (persaingan) di dalam tim adalah hal sempurna,” sambung mantan pemain Genk tersebut. Selain Courtois, Mourinho sepertinya juga akan memberikan “debut” bagi Didier Drogba. Pemain asal Pantai Gading ini kembali ke Stamford Bridge setelah bertualang ke klub lain selama dua musim terakhir. Formasi 4-2-3-1 kegemaran Mourinho memaksa Diego Costa dan Fernando Torres berbagai waktu bermain. Werder Bremen sejauh ini merupakan tim terkuat yang akan dihadapi The Blues pada persiapan musim panas mereka. Mourinho dipastikan akan menjadikan kesempatan ini sebagai tes bagi pemain-pemain terbaiknya. (Tribunnews.com/ham)

ESPORTE.UOL.COM.BR

CADANGAN – Didier Drogba (tengah) sudah duduk di bangku cadangan Chelsea saat laga ujicoba melawan Vitesse, Kamis (31/7).

Mou Percaya Insting Drogba BANYAK yang mempertanyakan keputusan Chelsea merekrut kembali Didier Drogba. Maklum, meski pernah bersinar bersama The Blues, Drogba kini sudah tak muda lagi. Namun demikian, pelatih Chelsea, Jose Mourinho memiliki pandangan berbeda. “Untuk Drogba, insting membunuhnya masih ada, teknik untuk mencetak golnya juga. Dia masih kuat secara fisik. Mentalnya pun sama,” kata Mourinho di tribalfootball, Sabtu (2/8). Selama dua tahun berpetualang, Drogba pernah singgah di dua klub, Shanghai Shenhua dan juga Galatasaray. Di dua klub itu, total Drogba cuma bermain selama 48 kali dengan torehan gol sebanyak 23. Meski begitu, Mourinho pun lantas menilai bahwa Drogba masih merupakan sosok striker yang bahaya bagi barisan belakang lawan. “Mentalitasnya masih sama. Setiap latihan, keinginannya untuk berkompetisi dan untuk menang masih ada. Dia akan menjadi pemain penting untuk kami,” imbuhnya. Drogba pernah mengecap masa-masa manis saat membela Chelsea pada 20042012. Selama delapan tahun, ia mempersembahkan tiga gelar Liga Premier Inggris, lima gelar Piala FA, dua gelar Piala Liga, satu Community Shield dan yang paling berkesan tentu gelar juara Liga Champions. (Tribunnews.com/dod)

THIBAUT COURTOIS

Dortmund 1-0 Chievo Verona

Immobile Ingkar Janji “LEWANDOWSKI adalah masa lalu, saya adalah masa depan.” Itulah kata-kata yang diucapkan Ciro Immobile di hadapan wartawan, sebelum konferensi menjelang pertandingan persahabatan Borussia Dortmund menghadapi Chievo Verona, Jumat (1/8) lalu. Kata-kata pemain seharga 18,5 juta euro tersebut memang terkesan jumawa. Apalagi itu adalah kata-kata pertama resmi Immobile di depan pers Jerman. Namun mantan striker FC Torino itu mengatakan tidak bermaksud mengecilkan mantan pemain Dortmund tersebut. “Lewandowski itu pemain yang hebat, Saya harus berusaha sebaik mungkin, dan kita lihat nanti apakah saya bisa membuat gol lebih banyak dari dia, atau justru

lebih sedikit,” katanya Immobile lagi sebagaimana dikutip Bild. Sayangnya saat di lapangan Immobile seperti ingkar janji. Ia gagal membuktikan kata-katanya. Diturunkan sejak menit awal oleh pelatih Jurgen Klopp, Immobile tak mampu memberikan ancaman serius ke gawang Chievo yang dikawal oleh Francesco Bardi. Terlepas dari 14 gol yang sudah dibuat dalam laga-laga sebelumnya, para pemain Dortmund gagal membuktikan ketangguhan mereka di hadapan Chievo. Serangan-serangan yang mereka bangun ternyata macet di babak pertama. Perpaduan Adrian Ramos dan Immobile tidak cukup merepotkan Fransesco Bardi. Alhasil setelah babak pertama, Klopp pun terpaksa melakukan pergantian pemain.

MOTORVISION.DE

GAGAL – Ciro Immobile gagal mencetak saat tampil di laga ujicoba antara Borussia Dortmund melawan Chievo Verona, Jumat (1/8) malam.

Susunan Pemain Borussia Dortmund (4-4-2): Langerak (Bonmann), Piszczek (Jojic), Subotic (Papadopoulos), Zimmermann, Schmelzer (Güll); Maruoka, Amini (Bender), Kehl (Knystock), Hofmann (Ji); Immobile (Kirch), Ramos (Aubameyang) ChievoVerona (4-3-3): Bardi (Squizzi); Frey (Sardo), Dainelli (Zukanovic), Cesar, Biraghi; Mangani (Bentivoglio), Radovanovic (Guana), Hetemaj (Bellomo); Sestu (Sbaffo), Paloschi (Pellissier), Lazarevic (Meggiorini).

Paruh kedua giliran Pierre-Emerick Aubameyang dan penyerang Korea Selatan, Ji Dong-Won yang ditampilkan. Klopp tidak hanya mengganti dua pemain depannya, ia juga menampilkan dua tim berbeda di dua babak. Hanya Cristoph Zimmerman dan Mitsuru Maruoka yang dipertahankan. Hasilnya ampuh. Dengan lebih menguasai bola, Dortmund sukses menjebol pertahanan rapat Chievo. Menit 73, berkat umpan Ji Dong-Won, Aubameyang berhasil menyarangkan gol semata wayang di pertandingan itu. Tidak ada tambahan lagi. Setelah pertandingan, Klopp mengatakan dirinya agak kecewa melihat penampilan Immobile. Menurutnya, striker yang musim lalu mencetak 22 gol di Serie-A itu tampil tak seperti yang diharapkannya. “Dalam pertandingan seperti ini, anda harus lebih banyak bergerak di lapangan,” keluh Klopp. “Jika kemudian hanya menunggu datangnya bola, maka Anda tidak ada hubungannya dengan permainan,” kata Klopp menilai penampilan Immobile. Setelah pertandingan melawan Chievo kemarin, Dortmund masih akan menjalani tiga laga ujicoba melawan Slask Wroclaw, Athletic Bilbao dan Liverpool, sebelum mereka menjalani laga kompetitif pertama melawan Bayern Munchen di DFL-Super Cup.(Tribunnews.com/dod)

Seedorf Terpenjara di Milan SUNGGUH malang nasib Clarence Seedorf. Meski sudah dipecat sebagai pelatih AC Milan sejak awal Juli lalu, ia ternyata tak serta-merta bisa pergi dari klub milik Silvio Berlusconi itu. Seedorf kini seperti terpenjara di AC Milan, karena dirinya masih terikat kontrak di klub tersebut. Seedorf menjadi pelatih di AC Milan selama lima bulan di musim lalu. Dia menjadi pelatih pengganti Massimiliano Allegri bulan Januari lalu, setelah Allegri dipecat karena prestasi I Rossonerri yang terus merosot. Namun setelah dipimpin Seedorf, AC Milan ternyata tetap tampil buruk. I Rossonerri bahkan gagal lolos ke kompetisi Eropa, karena hanya finis di urutan kedelapan Seri A Italia 2013-2014. Selama melatih AC Milan, Seedorf melakoni 22 pertandingan. Hasilnya, dia hanya 11 kali memetik kemenangan, dua

CLARENCE SEEDORF

kali menuai hasil imbang, dan sembilan kali menelan kekalahan. Alhasil pada bulan Juni lalu Seedorf pun dilengserkan dan posisinya kemudian digantikan oleh mantan rekan setimnya, Filippo Inzaghi. Dipecatnya Seedorf sempat disambut gembira beberapa pemain Milan. Beberapa pemain Milan memang tak suka dengan gaya kepelatihan Seedorf. Salah satunya adalah Riccardo Montolivo. Kapten AC Milan itu bahkan mendukung penuh keputusan manajemen AC Milan untuk memberhentikan Seedorf. “Seedorf? Tak banyak tercipta harmoni. Keputusan untuk memecatnya adalah demi kebaikan Milan,” ujar Montolivo di Football Italia. Sayangnya meski sudah dilengserkan, Seedorf ternyata tak bisa kembali ke negaranya di Belanda dan menjadi pelatih di kompetisi Eredisie. Menurut Seedorf hal itu tidak mungkin terjadi. “Saya tidak bisa. Saya masih punya kontrak dengan Milan,” kata pria berusia 38 tahun tersebut sebagaimana dilansir Soccerway, kemarin. Sejauh ini belum diketahui status dan posisi Seedorf di AC Milan. Milan sendiri sejak ditangani Inzaghi, sejauh ini belum mampu tampil baik. Selama persiapan pramusim ini, Milan meraih hasil mengecewakan. Dari dua laga tur Amerika Serikat, AC Milan kalah terus. I Rossoneri hanya mampu mencetak satu gol, dan kebobolan delapan AFP PHOTO gol.(Tribunnews.com/ dod)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.