Bp20170312

Page 18

18

book lovers

MINGGU

12 MARET 2017

banjarmasinpost.co.id

tribunkalteng.com

follow us: @banjarmasinpost

likes: BPost Online

Bukan Sekadar Sekolah Elite Judul Penulis Penerbit ISBN Terbit Tebal Teks Deskripsi

: Ther Melian Academy 1 : Shienny MS : Elex Media Komputindo : 9786020299884 : 22 Februari 2017 : 128 halaman : Bahasa Indonesia :

SELAMAT datang di Akademi Ther Melian atau TM Academy, sekolah elite yang hanya menerima murid-murid terbaik. Berkat rezeki nomplok, Vrey, seorang gadis yatim piatu berkesempatan masuk dengan beasiswa khusus. Tapi, sepertinya ini bukan sekadar sekolah elite. Jadi seperti PENGENBUKU.NET apakah sebenarnya TM Academy, baca saja Ther Melian Academy 1 terbitan Elex Media Komputindo. (gramedia.com)

Memotivasi Hadirnya Perpustakaan di Kampung BUAH jatuh tak jauh dari pohonnya. Pepatah itu juga berlaku pada Noorhalis Majid, terutama dalam hal kegemaran membaca. Hobi ini, didapatnya dari sang abah (ayah) yang suka ‘menyantap’ Majalah Panji Masyarakat yang terkenal di era 1980an. Abahnya juga memiliki koleksi buku bacaan berkaitan dengan keagamaan. Kecintaannya pada buku ini pula, membuat warga Jalan Kompleks Andai Jaya Persada RT 34 Banjarmasi Utara terlibat dalam gerakan seribu buku yang dilakukan oleh jaringan LSM atau NGO (non government organisation) nasional. NGO ini sudah empat tahun terakhir melakukan aksi menyumbang buku ke kawasan Pegunungan Meratus. “Kegiatannya membagikan buku secara gratis dan mendorong adanya perpustakaan di kampung-kampung agar anak yang tinggal di kampung terpencil juga akses pada pengetahuan dan informasi,” kata Majid. Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalsel ini mengenang masa kecilnya yang dekat dengan buku. Waktu itu dia masih sekolah di SD Muhammadiyah Kotabaru. “Biasanya uang saku ke sekolah saya simpan dan pas pulangnya menyewa komik di dekat Pasar Kotabaru,” ceritanya. Lelaki kelahiran Amuntai, 10 April 1970 ini, juga sering meminjam dua sampai tiga buku di perpustakaan se-

Bila ada teman yang berangkat ke Yogyakarta, pasti membeli buku bagus beberapa buah buat rekanrekannya. Nantinya, buku itu kami cicil atau bayar kontan sesampainya di Banjarmasin NOORHALIS MAJID Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalsel

kolahnya. Di antaranya tentang sejarah nabi-nabi dan ke arah agama. Setelah duduk di SMPN 3 Kotabaru, bacaan lebih berat lagi, Panji Masyarakat yang berisi tentang perkembangan politik kekinian di waktu itu maupun pengetahuan lainnya. Majid juga membaca buku-buku karangan Buya Hamka di antaranya Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, Di Bawah Lindungan Ka’bah dan lainlainnya. Bersamaan usia dan sekolah di

SMEA Kotabaru, dia semakin haus terhadap buku. Biasanya, pulang sekolah dirinya bersama teman-teman ke perpustakaan di Pasar Kotabaru. “Nah, bersama teman-teman kami saling ‘memanasi’, membaca buku yang tebal. Misalnya, siapa yang bisa membaca buku yang tebal 300 sampai 400 lembar, diacungi jempol,” kenangnya. Buku yang dibaca tentang tokohtokoh dan sejarah dunia maupun Indonesia seperti Soekarno, Mahatma Gandhi dan lain-lainnya. Kebiasaan membaca ini sangat membantu ayah dari Naufal Lisna Reisya dan Haekal Halis Pasha semasa kuliah di Manajemen Keuangan STIE Indonesia Banjarmasin. Dia juga berteman dengan mahasiswa ULM, IAIN dan dosen-dosen yang hobi membaca buku seperti Apriansyah (dosen FISIP ULM), Abdurrahman SH MH (Hakim akim Agung), Radius, Budairi, dan lain-lainnya. -lainnya. Majid juga bergabung ergabung di Lembaga Kajian Keislaman man Kemasyarakatan (LK3) di tahun 1990an.”Kegiatan pokok LK3 ini mengadakan ngadakan diskusi, bedah buku dan melakukan penelitian tentang buku, terutama yang baru terbit. Kami juga a saling memprovokosi tentang buku terbaru, supaya ikut membacanya,” ujarnya. Mereka juga saling mengompori berapa buku ada da di rumah. Di antara kami ada menyebut enyebut bukunya 500

sampai 5.000. “Otomatis kami pun mau tidak mau membeli buku tiap bulan. Bila ada teman yang berangkat ke Yogyakarta, pasti membeli buku bagus beberapa buah buat rekan-rekannya. Nantinya, buku itu kami cicil atau bayar kontan sesampainya di Banjarmasin,” ujar Ketua Bidang Dialog FKUB Provinsi Kalsel.. Mereka juga menghubungi penulis dan penerbit buku baru untuk berkenalan sekaligus diminta datang ke Banjarmasin untuk diskusi dan bedah buku di antaranya Daniel Dhakidae, Kepala Litbang Kompas (1992-2006) untuk melakukan diskusi tentang buku yang dibikinnya. Selain itu, juga mengundang dosen UGM, Ari Soejito, hingga tokoh-tokoh Syiah dari Iran dengan membahas buku tulisan Murtadha Muthahari. Mereka juga berdiskusi tentang buku Bumi Manusia a karya Pramoedya Ananta Toer. “Bila ada temanteman yang meraih gelar master (S2) atau doktor (S3) diundang sebagai pembicara dalam sebuah diskusi tentang pemikirannya,” katanya. (ful)

Buya Hamka Jadi Rujukan PROFESOR Buya Hamka, menjadi rujukan Noorhalis Majid tentang pentingnya membaca. Buya Hamka mengatakan, ada perbedaan antara orang bodoh dan pintar. “Orang bodoh mengatakan seluruh apa yang diketahuinya, sedangkan orang pintar mengetahui seluruh apa yang dikatakannya,” kata Majid mencuplik Buya Hamka. Merujuk pernyataan itu, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalsel ini mengatakan, supaya pintar Buya Hamka secara tak langsung menyarankan membaca buku sebanyak-banyaknya. “Kalau kita rajin membaca, bisa menulis dengan baik, mampu berbicara secara baik dan memiliki pengetahuan dan wawasa luas yang akan dibicarakannya,” kata suami dari Rakhmalina Bakhriati ini. Majid mengoleksi buku sebanyak empat rak di rumah. Buku ini dipilah-pilahnya tentang agama, politik, sejarah dan lain-lain. “Anak pertama saya, Naufal Lisna Reisya sekarang mewarisi dengan membuat perpustakaan di kamarnya. Ada rak-rak bukunya dan buku bacaannya cukup berat seperti tentang biografi tokoh Soekarno, Dalai Lama, Martin Luther,

n-lain,” Bunda Theresa, Mahatma Gandhi dan lain-lain,” ujarnya. ang maSetelah membaca buku itu, anaknya yang sih sekolah di SMKN 4 Banjarmasin ini mengonfirmasi buku yang dibacanya tadi. Dirinya juga dua kali seminggu ke toko uku. buku Gramedia, membeli dua atau tiga buku. an Dia juga mengajari dan merekomendasikan kai anaknya baca buku-buku utama dan disukai asang pengarang. Misalnya bila hendak pam ham Caknur, baca buku karangannya Islam Doktrin dan Peradaban. Tak hanya anaknya, setiap karyawan di Ombudsman RI Perwakilan Kalsel juga ‘dica, wajibkan’ dan diberi semangat membaca, menulis artikel yang ditanganinya. Tiap pegawai ni minimal menulis satu artikel dan jumadi dalam lahnya 11 orang, jadi ada 11 tulisan. Jadi setahun ada 144 artikel. “Tulisan artikel karyawan ini kemudian saya terbitsi dan memkan menjadi sebuah buku. Ini memotivasi banggakan mereka,” ujarnya. (ful)

K IR IM

IA A MED A N GR

: Smarter Faster Better : Charles Duhigg : Kepustakaan Populer Gramedia : 9786024240912 : 20 Juni 2016 : 408 halaman : Bahasa Indonesia :

KITA sudah tahu anjuran untuk work smart, not work hard (bekerja cerdas, bukan hanya bekerja keras). Tapi bagaimana sebenarnya cara melakukan itu? Bagaimana cara bekerja cerdas, cepat, dan produktif? Apakah harus membentuk tim berisi orang-orang hebat? Mana yang lebih TOKOPEDIA.COM baik, memberi kelonggaran atau instruksi kepada anggota tim? Apakah kita harus menetapkan sasaran besar ambisius atau sasaran-sasaran kecil terjangkau? Apakah fokus mengejar satu tujuan itu efektif? Bergunakah kalau kita mendapat informasi sebanyak-banyaknya? Produktivitas bukan sekadar bekerja lebih banyak atau lebih lama. Dalam Smarter Faster Better, Charles Duhigg mengungkapkan hasil penelitian mengenai cara produktivitas bekerja, dan menceritakan mengenai bagaimana sejumlah orang dan perusahaan bisa lebih produktif dibanding yang lain. Buku ini menyajikan delapan gagasan terpenting dalam mengembangkan produktivitas, mulai dari cara memotivasi dengan memberikan kendali, memicu kreativitas dengan membuka koneksi baru, sampai bagaimana membuat tujuan besar menjadi bisa tercapai. Delapan rahasia itu akan mengubah hidup Anda, dari sekadar sibuk menjadiproduktif. (gramedia.com)

z

z z

NOORHALIS MAJID

Agar Tak Kalah dan Punah si kesejahteraan kita. Perusahaan-perusahaan lain menghadapi lawan-lawan yang langsung door to door. Kepala-kepala daerah yang cerdas telah menjelajahi gelombang ke-3 internet, melalui smart city, biochips, dan internet of things. Kehebatan pun berpindah. Secepat angin bertiup, yang tak hanya membunuh, tapi membuat kita terenyak. Suatu peradaban baru yang menuntut manusia mengubah mindset-nya, a disruptive mindset. Yang tak hanya harus sedia setiap saat, real time, on demand, dan terbuka. Suatu peradaban yang dibentuk oleh Hukum Moore, yang mengubah kecepatan menjadi eksponensial, yang berhadapan dengan pribadi-pribadi yang masih berpikir secara linear. lnilah buku yang pantas dibaca oleh para

Judul Penulis Penerbit ISBN Terbit Tebal Teks Deskripsi

z Nucleus: Wanita

BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL ANWAR

SESEKALI dalam hidup ini kita akan menjadi saksi perubahan. Dari hal-hal kecil yang mengubah kebiasaan sampai revolusi besar yang diam-diam mematikan sebuah peradaban. Seperti kata Stephen Elop (Nokia), “Kami tak melakukan kesalahan apa pun; tiba-tiba kami kalah dan punah.” Suatu revolusi kini mengadang jutaan pembangun merek dan pemilik reputasi yang dulu tak tergoyahkan. Seperti Blue Bird yang harus menghadapi gempuran mobil-mobil tak terlihat bermerek taksi, tak berpelat nomor kuning, dan tak tampak beroperasi sebagai taksi. Tahu-tahu ia sudah besar dan mengorek-

Delapan Rahasia Mengubah Hidup

pengusaha, eksekutif, aparatur sipil negara (ASN), abdi masyarakat, pegiat sosial, guru, dan orangtua untuk mencegah kegagalan dalam melangkah, membangun karier, serta menciptakan masa depan anak-anaknya, perusahaannya, perekonomiannya, dan bangsanya. Kita tak mungkin menapak ke masa depan yang sudah sungguh-sungguh berbeda dengan kebiasaan-kebiasaan yang tak lagi relevan. (gramedia) Judul Buku : Disruption: Menghadapi Lawanlawan Tak Kelihatan dalam Peradaban Uber Penulis : Rhenald Kasali Penerbit : Gramedia Pustaka Utama ISBN : 9786020338682 Tebal : 528 halaman Jenis Buku : Nonfiksi/Bisnis dan Ekonomi

z z z z z z

Sukses yang Memimpin dari Hati, penulis Abha Maryada Banerjee, penerbit Gramedia Pustaka Utama. Buku Pintar Kesehatan Kucing Ras, penulis drh Wheindrata HS SpW, penerbit GPU.ID Andi Publisher. Fantasteen Scary: Teror Dahlia, penulis Alvan MA, penerbit DAR! Mizan. The Prophet: Kisah Hikmah 25 Nabi Allah, penulis Dian Noviyanti, penerbit Gramedia Pustaka Utama. Komik Fantasteen Jurit Malam, penulis Tansah Sinawang dkk, penerbit DAR! Mizan. Asyik Mengurus Bayi 0-3 Tahun, penulis Kusuma Larasati, penerbit Genesis. dalam Ikhlas, penulis Kang Abay, penerbit Bentang Pustaka. Creator.Inc, penulis Arif Rahman dan Tim Redaksi Money & I Magazine, penerbit Bentang Pustaka. * Dear Nathan, penulis Erisca Febriani, penerbit Best Media. * Mengapa Pria Hanya Bisa Mengerjakan Satu Hal dalam Satu Saat, penulis Allan dan Barbara Pease, penerbit Gramedia Pustaka Utama. (bukukita.com)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.