Banjarmasin Post Sabtu 23 Juli 2016

Page 13

Tribun Borneo banjarmasinpost.co.id

epaper.banjarmasinpost.co.id

follow us: @banjarmasinpost

SABTU

23 JULI 2016

likes: BPost Online

13

Lima Tahun Cuma Jadi Pajangan

BANJARMASINPOSTGROUP/HELRIANSYAH

RUSAK - Eskalator Pasar Limbur Raya belum difungsikan. Akibatnya, sejumlah toko di lantai toko tak ditempati pemilik, karena mereka malas naik jika harus menggunakan tangga.

Lintas Pesisir

Wisatawan Jepang Nikmati Angsana BATULICIN - Keindahan Pantai Angsana Kabupaten Tanahbumbu memang tidak diragukan. Banyak wisatawan dari luar daerah berdatangan ke objek wisata ini. Bahkan baru-baru ini giliran wisatawan asing yang berkunjungi. Pemandu wisata terumbu karang Angsana, Eko Prio Raharjo Shandy mengataka, belum lama ini dia memandu wisatawan asal Jepang dan Belanda menikmati terumbu karang di Pantai Angsana. “Mereka sempat snorkling di terumbu karang di Pantai Angsana ini. Semoga saja makin banyak wisatawan dari mancanegara yang datang” katanya.

Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Pemuda Olahraga Tanbu, Samsir, mengatakan promosi wisata terus dilakukan. “Dengan adanya pengunjung wisatawan mancanegara, mudah-mudahan menjadi angin segar untuk meningkatkan kunjungan wisatawan sehingga pantai Angsana menjadi kawasan wisata unggulan di Kalimantan,” kata Samsir. Samsir juga menjelaskan, pembangunan fasilitas umum akan dilakukan secara bertahap dan ia berharap ada investor yang melirik Pantai Angsana karena pihak ketiga juga sangat menentukan kemajuan objek wisata.(hid)

KOTABARU, BPOST - Tidak beroperasinya beberapa fasilitas umum di Pasar Limbur Raya, Kompleks Pasar Kemakmuran, kembali disoal. Warga mempertanyakan, karena sejak dioperasikan pasar itu, hingga sekarang fasilitas seperti lift dan eskalator belum bisa mereka nikmati. Seperti diungkapkan Dian, salah seorang pengunjung yang ditemui BPost beberapa hari lalu. Dia heran tidak pernah difungsikannya kedua fasilitas tersebut. Padahal kata dia, masyarakat Kotabaru khususnya pengunjung Limbur Raya sudah lama mengharapkan fasilitas umum tersebut bisa berfungsi. “Sejak Pasar Limbur Raya ditempati, sekitar 2008 lalu sampai sekarang eskalator dan lift tidak pernah jalan. Buat apa dibangun bila tidak bisa dinikmati,” katanya.

Sementara pengamatan di lapangan, tidak pernah dioperasikannya fasilitas tersebut juga berdampak kosongnya beberapa los toko di lantai tiga. Kecuali dua lokasi yang ditempati, selain arena biliar, satu ruang lagi ditempati Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Pulau Laut Utara. Informasi diperoleh di lapangan, pedagang enggan menempati beberapa toko di lantai tiga pasar Limbur Raya, lantaran tidak berfungsinya fasilitas tersebut. Tidak pernah difungsikannya fasilitas tersebut, seperti eskalator, ada bagian kaca eskalator pecah, di sela-sela lantai eskalator juga banyak terdapat puntung rokok dan berdebu. “Siapa yang mau menempati di lantai tiga kalau eskalator dan liftnya tidak berfungsi. Berjalan kaki naik ke capek. Saya yakin bila eskalator berfungsi banyak

STORY HIGHLIGHTS z Masyarakat Kotabaru berharap eskalator Pasar Limbur Raya z z z z

difungsikan Pengunjung malas ke lantai tiga Kaca eskalator banyak yang pecah Disdagsar usulkan Rp 2 miliar untuk perbaikan pasar Lift dinilai kurang efektif

pedagang mau menempati. Sekarang jangankan pengunjung, pedagang saja tidak mau naik ke lantai tiga,” ujar Sana pengunjung lainnya. Kepala Dinas Perdagangan dan Pasar (Disdagsar) Kotabaru Mahyudiansyah, mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan dana di anggaran perubahan untuk pengoperasian eskalator, karena fasilitas tersebut sudah lama diharapkan masyarakat Kotabaru. Menurut Mahyudiansyah,

dana mereka usulkan sekitar Rp 2 miliar. Selain untuk pengoperasian eskalator juga untuk membayar honor penambahan petugas kebersihan di Limbur Raya. “Selain menambah petugas kebersihan juga akan memerbaiki WC,” kata Mahyudiansyah. Oleh karena itu, ia berharap dana diusulkan dianggaran perubahan dapat disetujui. Terlebih, pengoperasian fasilitas di Limbur Raya menjadi keinginan bupati. (sah)

Bibit Mangrove Dimakan Ulat PELAIHARI, BPOST- Kastan, nelayan di Desa Pagatan Besar, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanahlaut, pusing. Itu karena bibit mangrove jenis apiapi yang akan ditanamnya banyak dimakam ulat. Padahal, rencananya bibit mangrove itu akan ditanamnya di sekitar bibir pantai yang akan dijadikan lokasi objek wisata Mangrove yang diharapkan bisa mencontoh objek wisata serupa di Pan-

tai Indah Kapuk Jakarta dan objek wisata Hutan Mangrove di Kabupaten Badung, Bali. “Pusing kepala, bibit tanaman mangrove dimakan ulat. Ini tersisa sekitar tiga ribu bibit. Padahal rencananya tujuh ribu bibit mangrove yang akan ditanam,” ujarnya, Jumat (22/7). Menurut Kastan, luas lahan yang akan dijadikan objek wisata mangrove sekitar dua hektare. Sudah terba-

ngun jembatan sepanjang 100 meter dengan lebar dua meter. Kepala Desa Pagatan Besar, Samdiani mengaku senang karena pemerintah pusat memilih desanya untuk program bantuan Pengembangan Kawasan Pesisir Tangguh (PKPT). Nelayan di Kabupaten Tanahlaut mendapat bantuan dari Kementerian Perikanan dan Kelautan melalui Badan Karantina Ikan dan Pengen-

dalian Mutu Hasil Perikanan yang diberikan saat Puncak Bulan Bakti Karantina dan Mutu Hasil Perikanan di halaman Balaikota Banjarmasin, Selasa (19/7) lalu. Hadir acara itu Kepala Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Hasil Perikanan, Dr Rina, Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor dan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Wabup Tala Sukamta. (tar)

Advertorial

Bupati Nyanyikan Lagu Ulang Tahun Hari Bhakti Ke-56 Adhyaksa Berlangsung Meriah KEAKRABAN terlihat jelas antara Bupati Kotabaru H Sayed Jafar SH, Sekretaris Daerah H Suriansyah dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Kabupaten Kotabaru ketika berada di ruang kerja Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kotabaru Indah Laila SH, Jumat (22/7), saat perayaan peringatan ke-56 Hari Bhakti Adhyaksa 2016 . Hadir di acara itu Ketua TP PKK Kotabaru Hajjah Fatma Idiana Sayed Jafar, perwira menengah mulai dari kepala bagian hingga kepala satuan (Kasat) di lingkungan Kepolisian Resort (Polres) Kotabaru, dan beberapa pejabat di lingkungan Kejari Kotabaru. Adapun forkopinda yang hadir di antaranya Ketua DPRD Kotabaru Hajjah Al sah, Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto, dan Danlanal Letkol Laut (P) Agus Praptopo. Acara berlangsung sederhana. Sselain pemberian kado berupa kue ulang tahun oleh kapolres. Acara tersebut juga diisi dengan pemotongan nasi tumpeng, hinggs tiup lilin oleh Kajari Kotabaru. Di sela-sela acara peniupan lilin itu, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar SH pun menyanyikan lagu selamat ulang tahun yang diikuti forkopinda dan pejabat yang hadir di acara tersebut. Usai kue ulang tahun dipotong kajari, kemudi-

an potongan kue disuapkan Bupati H Sayed Jafar langsung disambut tepuk tangan oleh forkopinda.. Selanjutnya prosesi dilanjutkan dengan makan bersama Bupati Kotabaru H Sayed Jagar SH, berharap kejaksaan di seluruh Indonesia selalu berjaya dalam melaksanakan tugas negara. Khususnya Kejari Kotabaru, bupati meminta agar selalu terjalin kerja sama dengan pemerintah daerah. Sehingga tercipta kesetabailan untuk bersamasama membangun daerah ini demi kepentingan masyarakat. Bupati juga mengajak segenap elemen masyarakat bersama-sama berju-

ang memerangi peredaran narkoba. Karena ia tidak menghendaki Kotabaru menjadi tempat peredaran narkoba. Kepala Kejaksaan Negeri Kotabaru Indah Laila SH, mengatakan, tema peringatan Hari Bhakti Adhyaksa tahun ini yaitu, Kejaksaan yang Terintegritas Menuju Kejaksanaan yang Mumpuni. Dia juga bertekad bisa menjalin kerja sama yang terintegritas dengan pemerintah, demi kemajunan Kabupaten Kotabaru. “ Di sisi lain sebagai penegak hukum kami akan melaksanakan tugas sesuai perintah undang-undang dan tugas bidang kami,”

NIKMATI HIDANGAN - Bupati Kotabaru H Sayed Jafar SH (kanan), Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto, Ketua DPRD Kotabaru Hajjah Alfisah, dan Danlanal Kotabaru Letkol Laut (P) Agus Praptopo saat menikmati hidangan diacara peringatan Hari Bhakti Adhyaksa.

kata Indah. Menurut Indah, dalam peringatan ke-56 Hari Bhakti Adhyaksa tahun ini, Kejari Kotabaru melaksanakannya dengan kesederhanaan tapi hikmat. Selain dilaksanakan prosesi puncak Haro Adhyaksa, tapi pihaknya juga melaksanakan rangkaian kegiatan lainnya terkait peringatan tersebut, seperti jalan santai, bakti sosial, berkunjung ke panti asuhan dan para purnaja (purnawirawan kejaksaan). “Kalau tahun lalu purnaja yang datang, tahun ini saya langsung mengunjungi karena saya ingin lebih dekat dengan mereka,” kata Indah. (*)

FOTO-FOTO BANJARMASINPOSTGROUP/HELRIANSYAH

FOTO BERSAMA - Bupati Kotabaru H Sayed Jafar SH, Ketua TP PKK Kotabaru Hajjah Fatma Idiana Sayed Jafar, Forkopinda Kotabaru berfoto bersama saat peringatan ke-56 Hari Bhakti Adhyaksa, Jumat (22/7).

KUE ULTAH - Bupati Kotabaru H Sayed Jafar SH menyuapi potongan kue ulang tahun kepada Kajari Kotabaru Indah Laila SH SE bagai bentuk keakraban antara pemerintah daerah dengam forkopinda Kabupaten Kotabaru.

POTONG KUE - Kajari Kotabaru Indah Laila SH memotong kue ulang tahun disaksikan Bupati Kotabaru H Sayed Jafar SH dan Forkopinda Kabupaten Kotabaru.

2307/B13


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Banjarmasin Post Sabtu 23 Juli 2016 by Banjarmasin Post - Issuu