Banjarmasin Post Minggu 5 Juni 2016

Page 14

14

Culinary

MINGGU 5 JUNI 2016

banjarmasinpost.co.id

epaper.banjarmasinpost.co.id

follow us: @banjarmasinpost

likes: BPost Online

Krispinya Lebih Lezat dan Renyah RAMADAN 1437 Hijriyah telah tiba. Salah satu kebahagiaan menyambut datangnya bulan suci umat Islam ini, salah satunya adalah dengan melakukan petualangan kuliner untuk santapan berbuka puasa. Momen religius itu disambut manajemen Hotel Roditha Banjarbaru dengan meracik dan menawarkan menu kuliner khusus khas Banua. Citarasa yang disajikan hotel yang berlamat di Jalan Ahmad Yani KM 36, Banjarbaru, ini tentu penuh sensasi yang sarat kelezatan dan kaya rempah. Berbagai hidangan buka puasa khas lokal ini disajikan oleh Zwageri Coffe Shop. Variasi menu berbuka khas Banua yang diracik antara lain Bistik Banjar Daging, Sup Haruan, Karedok, Ikan Goreng Tepung, Cumi Asam Manis, dan Martabak Mini. Sales Manager Hotel Roditha, Rosita Rusli, menjelaskan menu lokal ini disajikan agar para pengunjung banyak pilihan. “Kenapa menu lokal? Karena kami

MENU KHAS RAMADAN z z z z z z

Bistik Banjar Daging Sup Haruan Karedok Ikan Goreng Tepung Cumi Asam Manis Martabak Mini

tahu orang Banua sering berpetualang mencari sensasi kuliner. Jadi, kami sesuaikan dengan selera dan lidah mereka,” ucapnya didampingi F & B manager, Hernadi, dua hari lalu. Rosita menuturkan selain menu pokok, pihaknya juga menyiapkan aneka takjil wadai (kue) Banjar. “Ada yang berupa Kararaban, Amparan Tatak, dan Aneka Bingka. Takjilnya kami jamin banyak persedian sehingga tidak bakal kehabisan,” tandas perempuan berjilbab ini. Chef Zwageri Coffe Shop, Taufan Setiawan, menjelaskan menu Bistik Banjar Daging, ia mengolahnya dengan cara memadukan daging lokal dengan rempah semi pandan ala Eropa. Satu porsi, bahan yang digunakan sebanyak 120 gram daging. “Daging lokal saya pakai, karena mudah dicari. Lalu dimasak dengan rempah-rempah kemudian diberi gula merah dan chiken stok,” lanjut pria asal Tegal Jawa Tengah ini. Sementara itu untuk menu Ikan Goreng Tepung,

Taufan menyebut bahan bakunya dari ikan Kakap yang dipotong lalu dibalur dengan tepung roti dan disajikan dengan saus tradisional. “Ini beda dengan yang lain. Jika umumnya menggunakan te-

pung terigu, tapi ini saya pakai tepung roti sehinggatingkat krispinya lebih renyah,” kata dia. Sedangkan menu Cumi Asam, bebernya, dibuat dan disajikan dengan konsep tradisional. Ini untuk membuktikan bahwa anggapan makan di hotel identik mahal, tidak benar. “Bahan per porsinya kami siapkan 120 gram. Itemnya pun banyak mulai timun, nenas, dan cabai merah hijau untuk menganti paprika. Disajikan dengan saus tomat cuka dan gula,” kata Taufan. Chef yang pernah bekerja di kapal pesiar ini menambahkan Cumi Asam Manis diolah seminimalis mungkin. Komposisinya tidak pakai paprika dan sausnya ada yang dari China. Taufan juga menyajikan salah satu masakan khas India, namun sudah dimodifikasi sesuai lidah Indonesia yakni martabak mini. “Bedanya dengan yang lain jika diluaran adonan menggunakan tepung terigu, saya sengaja pakai kulit lumpia

(spring rool) yang bisa supermarket,” jelas dia. Semua itu lalu diisi cincangan daging atau ayam, ditambah daun bawang dan bawang prei kemudian bumbu dengan garam, penyedap rasa, gula, dan telur. Yang tidak kalah enak adalah menu sop haruan. Jika biasa dikenal dengan

sop ayam, maka kreasi Taufan menggunakan ikan lokal Haruan. Menu ini dihadirkan untuk memunculkan identitas ciri kas Banjarmasin. Mengingat ikan Haruan merupakan salah satu ikan favorit warga Banua. “Cara masaknya. Haruan dipotong dadu lalu direbus, kemudian bikin sop ambil

dari sarinya rebusan. Disajikan dengan tomat segar dan cabai rawit,” lanjut dia. Terakhir, menu khas Sunda yakni Karedok. Beda dengan lainnya yang biasa serba mentah ini dimasak matang. “Semua menu yang kami sajikan sajika sudah berupa paket per porsinya Rp 75 ribu po untuk buffet Ramadan. (arl)

Makan Bareng Sambil Nikmati Musik z Tiap Dua Bulan Datangkan Penyanyi Jakarta TAK ada salahnya jika Anda sesekali mengajak keluarga, teman atau kerabat untuk berbuka puasa di restoran hotel. Pastinya bakal lebih asik dan seru, apalagi jika melibatkan banyak orang seperti sekaligus reunian atau membicarakan masalah bisnis. Selain tempatnya nyaman, menu yang disajikan juga banyak pilihan. Apalagi pilihan takjilnya juga bervariasi seperti yang disajikan Zwageri Coffe Shop Hotel Roditha Banjarbaru. Di hotel yang berada di tepi jalan Ahmad Yani KM 36, Banjarbaru, ini disiapkan 100 seat atau tempat du-

BPOST GROUP/APUNK

duk. “Kami juga menyediakan ruangan berpendingin AC (air cooler), ada juga yang out door,” ujar Sales Manager Hotel Roditha, Rosita Rusli. Apalagi, kata dia, di hotel ini juga disiapkan home electon tiap hari selama Ramadan setelah waktu salat tarawih.Lebih istimewa lagi, tiap hari disiapkan penyanyi dari Jakarta dan bulan ini ada penyanyi tenar Jakarta yakni Gita Natasha. “Kami berupaya mengubah warna tampilan sajian sebagai tempat favorit nongkrong warga kota Banjarbaru,” lanjut dia. Soal penyanyi, lanjut Rosita, pihaknya selalu mengganti tiap dua bulan. “Ini kami lakukan agar pengunjung tidak terlalu bosan,” ucap dia. Selama Ramadan, bebernya, ada menu paket istimewa hanya Rp 75 ribu per orang. Dari tiap mengambil paket Ramadan tahun ini akan disumbangkan Rp 5.000 untuk kaum duafa. “Tak hanya itu, tiap transaksi di hotel ini senilai Rp 5.000 per orang akan disisihkan untuk kaum duafa,” lanjut dia. Nah, bagi yang berminat mengadakan acara atau buka puasa bersama di Rodhita Banjarbaru, bisa menghubungi nomor 05114772345 atau datang langsung sehari sebelum acara. (arl/*)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Banjarmasin Post Minggu 5 Juni 2016 by Banjarmasin Post - Issuu