Banjarmasin Post Jumat 5 Februari 2016

Page 25

Tribun Borneo

TitianIlmu

banjarmasinpost.co.id

epaper.banjarmasinpost.co.id

follow us: @banjarmasinpost

JUMAT

15 JANUARI 2016

likes: BPost Online

26 RABIUL AKHIR 1437 H 5 FEBRUARI 2016 M

5 5

Mendatangkan Ustadz dari Jawa Ponpes Nurul Amin Muhammadiyah Bermetamorfosis “USTADZ, Alhamdulillah saya sangat bersyukur. Anak saya bisa jadi khatib dan imam, bahkan bisa berbahasa Arab dan Inggris.” Ungkapan itu disampaikan salah seorang wali santri kepada Ustadz Abdul Rohim, pengurus Ponpes Nurul Amin, ketika menyaksikan anaknya menjadi seorang khatib dan imam, bahkan memiliki kemampuan berbahasa Arab dan Inggris, setelah beberapa tahun mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Nurul Amin Muhammadiyah Alabio. “Kebahagiaan wali santri itu merupakan kebahagiaan kami (pesantren) juga. Keberadaan Ponpes Nurul Amin Muhammadiyah ini memang sudah banyak mencetak dai, mubalik, ustadz, kader ulama, zu’ama dan cendekiawan muslim,” ujar Rohim. Ponpes Nurul Amin Muhammadiyah Alabio, di Jalan Polder No12 Pandulangan Alabio, Kecamatan Sungai Pandan, Kabupaten HSU, ini berdiri pada 1977. Pendirinya KH Kasyful Anwar. “Saat itu ponpes belum dikelola seperti layaknya ponpes modern, karena tempat belajar yang digunakan adalah sebuah rumah warga di Alabio. Selain itu, guru yang datang mengajari para

santri dan warga yang hadir dengan metode ceramah umum. Para mustami yang datang dari jauh bisa bermalam di beberapa kamar yang ada di rumah tersebut,” ujarnya. Namun sejak 1997 ponpes bermetamorfosis dengan menjadi sebuah ponpes modern. Para penggeraknya adalah H Parmili Ahmad, Hj Zuhairah HMY, Hj Murji’ah Saberi Razak, H Abd Wahid Th, H Majeri, KH Sulikan Sariyun Lc, dan H Setiawan Putera. Sementara pimpinan dan pengasuh dipercayakan kepada KH Abdul Hamid Ibrahim, KH Indar dengan Mudirul Ma’had dan KH Ahmad Hadi Abwa. “Sejak dikelola secara modern, ponpes memadukan kurikulum pemerintah dengan kurikulum pesantren plus pengembangan dua bahasa (Arab dan Inggris). Pondok Pesantren Nurul Amin Muhammadiyah pun semakin berkembang dan maju,” ujarnya. “Bahasa yang digunakan siswa disesuaikan dengan jadwal dan mata pelajarannya, saat belajar bahasa Inggris siswa diwajibkan menggunakan bahasa Inggris,” tambah Rohim. Dengan dibantu para ustadz yang didatangkan dari ponpes di Jawa seperti Karang Asem Paciran, Gontor,

Al-Islah Lamongan, Al-Amin Periduan dan alumni Nurul Amin sendiri, serta di bawah pengawasan dan pembinaan PWM Kalsel dan PDM HSU serta Badan Pembina Pondok Pesantren, Ponpes Nurul Amin semakin menunjukkan eksistensi, baik bagi umat maupun persyarikatan Muhammadiyah. “Ini tentunya sejalan dengan visi dan misi yang diemban ponpes yakni menjadikan Ponpes Nurul Amin Muhammadiyah Alabio sebagai Lembaga Pendidikan Islam yang aktif dalam mengembangkan dan menanamkan nilai-nilai amal ilmiah, rohaniah dan ibadah serta etos kerja guna menghadapi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara menuju ridha Allah,” ujarnya. Rohim mengatakan, siswa yang menempuh pendidikan di Ponpes Nurul Amin diharapkan bisa mengembangkan pendidikan Islam yang berwawasan luas dan selaras dengan tujuan pendidikan Muhammadiyah, menyiapkan kader-kader ulama, zuama, mubalik, cendekiawan Muslim yang berwawasan luas, bertakwa kepada Allah sesuai kepribadian Muhammadiyah. Serta membina peserta didik/para santri dengan ajaran Islam yang benar dan beramal dengannya

Warga Bergotong Royong Sampai Malam Hari

BPOST/ RENI KURNIAWATI

PENGURUS, ustadz dan santri Pondok Pesantren Nurul Amin Muhammadiyah Alabio.

serta menghidupkan manhaj ilmiah berdasarkan Alquran dan Sunnah. “Para lulusan ponpes ini pun tidak diragukan lagi, kebanyakan lulusan pondok ini diterima di IAIN Antasari, Universitas Lambung Mangkurat, Stikes Muhammadiyah Banjarmasin dan sebagian lulusan mendapatkan beasiswa pendidikan di Unmuh Malang, UM Surakarta, UM Yogyakarta, Al-Jaamiah Al-Islamiyah Madinah dan Universitas Al-Azhar Kairo Mesir serta PTN dan PTS lainnya,” ujarnya. (ren)

Bikin Santri Lebih Nyaman PONPES Nurul Amin telah banyak mewarnai kehidupan bangsa ini dengan mencetak SDM yang berkarakter, cerdas, terampil dan berdaya saing. “Ponpes Nurul Amin Muhammadiyah akan terus berkomitmen untuk terus mengemban amanah dan tanggung jawabnya dalam pengembangan kecerdasan intelektual, spiritual, emosional dan sosial bagi para santri serta menjadikan mereka sebagai

z Masjid Jami Ataqwa Kapuas Dibangun pada Masa Penjajahan Belanda USIA Masjid Jami Ataqwa, di kawasan Jalan Kapuas, Kecamatan Selat, atau di tepi DAS Kapuas hanya berjarak sekitar 60 meter dari Pasar Kapuas, sudah mencapai 89 tahun. Meski sudah tua, masjid yang dibangun 1927 (masa penjajahan Belanda) ini masih berdiri kokoh. Bahkan, sekarang termasuk masjid termegah di Kapuas, Kalteng. Awalnya, Masjid Ataqwa sangat sederhana dan terbuat dari kayu ulin. Masjid itu tidak besar, karena hanya bisa menampung sekitar 40 orang saja. Pada 1955, masjid yang dibangun seorang putra Dayak Kapuas beragama Islam, Raden Labih, ini direhab besar-besaran. Sekarang masjid ini sudah permanen dengan tiga lantai. Masjid itu sekarang bisa menampung sekitar 1.500 orang. Setia Darma, pengurus Masjid Ataqwa, mengatakan saat dibangun ukuran masjid seukuran musala atau langgar. Karena jumlah jemaahnya terus bertambah, masjid direhab dan diperbesar pada 1955. Rehab pertama, ukuran masjid diperbesar dua kali lipat, sehingga mampu menampung sekitar 80 orang. “Rehab pertama ini tidak mengubah seluruh fisik bangunannya. Bangunan masih menggunakan bahan ulin dan beratap sirap,” ujarnya. Sekitar 2000 masjid mengalami rehap kedua. Rehab kali ini tak tanggung-

MASJID Ataqwa Kapuas, Kalsel, yang dibangun pada masa penjajahan Belanda.

berdiri megah seperti sekarang ini,” ujarnya. Tak hanya uang, kata Darma, warga juga menyumbangkan tenaganya. “Pada saat pengecoran ratusan orang bergotong royong mengangkat semen, pasir, koral dan yang lainnya. Pekerjaan pengecoran masjid berlangsung sampai malam hari. Mereka bekerja sukarela tanpa dibayar,” ujarnya.(jd)

Jadwal Salat untuk Banjarmasin dan Sekitarnya Tgl

Subuh

Zuhur

05 06 07 08 09 10 11

05:10 05:10 05:10 05:11 05:11 05:11 05:11

12:38 12:38 12:38 12:38 12:38 12:38 12:38

kan renovasi asrama dengan mengganti atap beserta plafonnya. Perbaikan juga dilakukan di kamar makan santri, mengganti teras asrama dari kayu menjadi kramik. Agar lebih indah dipandang, asrama juga dicat,” ujarnya. Sekarang, sebanyak 135 orang santri lebih nyaman saat beristirahat. “ Ini karena ponpes juga mengganti tempat tidur, yang awalnya dari rangka kayu menjadi besi,” ujarnya. (ren)

Jumat, 5 februari 2016 - Waktu Salat Jumat 12.37 Wita

BPOST/ JUMADI

tanggung. Pihak panitia membangun masjid dengan lebar 17 meter dan panjang 25 meter. Masjid dibuat berlantai tiga. “Pada rehab kedua itu pengurus masjid hanya memiliki dana Rp 16 juta. Namun berkat semangat dan keinginan masjid ini berdiri megah, bantuan berupa uang dan bahan bangunan berdatangan. Dalam waktu dua tahun masjid akhirnya

kader persyarikatan Muhammadiyah untuk menegakkan dakwah amar ma’ruf nahi munkar dan memberikan pencerahan bagi umat,” kata Ustadz Abdul Rohim. Karena itulah, kata Rohim, Ponpes Nurul Amin terus melakukan peningkatan dalam sistem pembelajaran dan memperbaiki fasilitas agar santri merasa lebih nyaman saat melakukan proses belajar di lingkungan pondok. “Ponpes sudah melaku-

Asar

Magrib

Isya

15:58 15:58 15:58 15:58 15:58 15:58 15:58

18:45 18:45 18:45 18:45 18:45 18:45 18:45

19:57 19:57 19:57 19:57 19:57 19:57 19:56

BANJARMASIN TIMUR Ar Raudah Ratu Zaleha H Asfiani Asy Syafa’ah Kuripan H Gusti Makmur Al Munawwarah Keramat Raya Abdul Basir At Taubah A Yani II Sufyani Thalhah Darul Lu’lu A Yani Km 5 H Jam’an HD Nurul Fata Pekapuran Raya Johansyah Darul Arqam Ratu Zaleha H Alwi Sahlan Nurul Huda A Yani Km 6 H Zainal Abidin Nurul Ibadah Mahat Kasan H Ahmad Husaini Al Mukhlisin Mangga III Riza Fahlipi Raudhatul Jannah Simpang Limau Abdul Basith Baiturrahim A Yani Km 3,5 H Sarbani Al Haq Banua Anyar H Mhammad Mubarak Al Amin Banua Anyar M Tal’at Ghazali Al Mubarakah Pekapuran Raya H Nurdi Al Azhari Al Amanah Bina Brata Ahmad Sagir Al Mu’minin Kom Kenanga Prof HA Hafiz Anhary At Taqwa A Yani Kam 4,5

M Bushairi Ahmad Istiqamah Kelayan H Maswan MT An Noor Bumi Mas Prof HA Fahmy Arief Ash Shabirin Pramuka Komp DPRD HA Hamid Erman Misbahul Mu’minin Keramat Raya M Busra Arafah Dharma Praja Zainuddin BN Taufiqurrahman Sungai Bilu H Ali Alhamidi

BANJARMASIN BARAT Ahmad Dahlan S Parman H Amanto Surya L Al Muhajirin Ampera Raya H Asy’ari Al Wathaniyah Telaga Biru Rahmana Abdurrahman Cahaya Al Ashri Simp Jalan Hidayat HA Saubani Fathul Jannah Teluk Tiram H kasim Hamid Ihya Ulumuddin Pembangunan I H Hamdan Al Hijrah Rawasari HM Adenan Babut Taqwa Sutoyo S H Reza Fardian Miftahurrahman Sutoyo S Ahmad Syarkani Hidayatut Thalibin Dahlia HA Jamani Ar Ridha Yos Sudarso M Thalhah Baderi

YKS Sentosa Belitung Darat H Arsuni Busyra Iqra Hasan Basri Husaini Sahlan Al Mubarak Simpang Jagung M Noor Ifansyah Darul Mu’minin Rawasari Raya HM Sya’bi Baiturrahman Belitung Darat H Saifurrahman

BANJARMASIN TENGAH Sabilal Muhtadin Sudirman H Tajudinnor Asy Syifa A Yani Km 2 H Mas’udi Al Jihad Cempaka Besar H Zainal Hakim Al Musamahah Haryono MT HM Arifin Nahdatus Salam Cempaka Raya HM Syakrani Hasbunallah WW P Antasari H Abdul Muhdi Miftahul Ihsan P Antasari H Ahmad Supian Ar Rahman Melayu Darat H Riza Rahman Al Muhtadin S Parman Fahri Hanif Al Khairat Batu Benawa H Mairijani Raudhatul Jannah Melayu Darat HA Khair Amrullah Jami Pelajar Mulawarman H Uria Hasnan Al Khair

Murjani Byna Taqwa Byna Harapan Mulkani BANJARMASIN As Sa’adah UTARA Beruntung Jaya At Tanwir H Aspani Anshari Sultan Adam Al Amin M Ilham Masykuri H Kelayan Dalam Hijratul Khairah H Ridhani Fidzi Herlina Perkasa H Rahmana Abdurrahman Al Muhajirin Tata Banua Indah Ar Rahim H Idris Sultan Adam Qamaruddin H Khairuddin Abhaka Prona I Nurul Ishlah H Saiful Anshari Mandiri Lestari Nurul Amilin H Azhari HB Kelayan Kecil Darul Hikmah H Saifullah Raga Buana Al Faizun H Abdussamad S Garuda-Merpati As Sajadah Prof HA Hafiz Anshary Jahri Saleh Raudhatul Istiqamah H Bahrul Ilmi Pekapuran Raya Suada Uddarain H Murjani Sani Alalak Selatan Muhammadiyah H Muhammad Sasi Kalayan Muara Al Hijrah Zainal Abidin T Padat Karya Al Gufran H Misbahul Munir Mantuil Raya Al Qadar HM Nuh Komp Kadar Permai Thariqatul Hasanah HM Aini Abul Temus Mantuil Jami HA Zuhdi Hasnan Sulawesi Hayatul Ibadah Muhlidi Sulaiman Gerilya Kampung Baru Al Barqah HM Hatta Kayu Tangi II Al Falah H Zulfakar Ali Raya Yudistira Muhammadiyah Suriansyah Sungai Mia Miftahul Ma’arif H Maswan MT Kelayan A Al Muhajirin H Muslih HKSN Kuin Utara Nurul Iman Nurdin Syahri Prona I Al Muttaqin H Rahmad Andi Komp Mandiri Al Furqan Zainal Abidin Bumi Mas Qaryah Thayyibah HM Ramli HKSN Permai Al Mukarram Ahmad Barjie Muning H Abdul Kadir BANJARMASIN Daruttaqwa SELATAN Basirih Selatan Husnul Khatimah H Zainal Arifin Tatah Bangkal Sutoyo S HM Sa’dillah

Sumber: Jadwalsholat.org

0502/S05


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.