4
ribun Muda
Banjarmasin Post
JUMAT 7 AGUSTUS 2015
Datangkan Trainer dari Yogyakarta BANJARMASIN, BPOSTSelain melakukan pengenalan organisasi sekolah, tata tertib hingga para guru, pelaksanaan Masa Orientasi Siswa (MOS) tahun 2015 di SMAN 1 Tanjung diisi juga dengan training motivasi di gedung Sarabakawa, Tanjung, Tabalong. Kegiatan yang digelar atas kerjasama panitia MOS dari OSIS dan Ikatan Alumni Smanta itu sengaja mendatangkan trainer asal Yogyakarta. Dia adalah trainer muda terbaik 2007, Agung Widodo. Seluruh
siswa baru dimotivasi agar bersemangat dalam belajar dan terus meningkatkan keaktifan dalam kelas. Namun bukan hanya siswa baru, pengurus OSIS yang kali itu menjadi panitia diberi latihan kepemimpinan. Ada 70 pengurus OSIS yang mengikuti latihan itu. “Acara masih dalam rangkaian MOS. Hari pertama diikuti siswa baru dan hari kedua diikuti OSIS,” tutur Ketua OSIS SMAN 1 Tanjung, Akmal. Kegiatan ini pertama kali diadakan di Smanta. Sebelumnya hanya
diadakan ESQ. “Kita ingin agar kegiatan MOS itu bermanfaat, tidak sekadar seru,” tambahnya. Kepala sekolah SMAN 1 Tanjung Taufikurrahman mengatakan, adanya training motivasi ini dapat membangkitkan semangat siswa baru dalam proses belajarnya nanti. Bagi pengurus OSIS dapat lebih meningkatkan kegiatan dan prestasi. “Supaya mereka bisa menjadi contoh yang baik bagi adik-adik kelas yang akan menjadi pengganti mereka nanti,” tambahnya.(mm)
Brandon IMB
■ Lima Siswi Banua Tampil di Ajang Internasional BANJARMASIN, BPOSTLima gadis asal Banua akan merasakan atmosfer Bali. Mereka adalah Dea Sabila, Azizah, Risda, Harti dan Ginna Aprilia. Kelima siswi SMAN 8 Banjarmasin ini akan menjadi satu-satunya perwakilan Kalsel yang mengikuti 360 Dance Championship pada 26 September 2015 di Bali. Membawa nama besar Look De’ Lock Dancer, tim ini harus merelakan tiga anggota reguler lain dalam ajang internasional ini. Ajang 360 Dance Championship memang bukan ajang main-main. Seleksi diadakan bukan hanya untuk kawasan Indonesia, namun juga negara tetangga Malaysia. Namun peserta yang berhasil lolos 25 besar di Bali hanya berasal dari Indonesia. Sebelum terpilih masuk 25 besar, siswa ini terlebih dahulu mengirim video seleksi ke website yang sudah ditentukan. Hingga diumumkan kategori 25 besar. Bukan hanya mengikuti seleksi tingkat internasional dan dengan konsep acara serta panggung internasional, namun mereka juga dinilai oleh tim juri yang terdiri dari empat orang yang berasal dari Korea, Jepang, Malaysia, dan Indonesia.
Konon, bentuk panggung yang bulat seolah putaran 360 derajat yang membuat ajang ini dinamakan 360 Dance Championship. “Senang? Pastinya. Bangga juga sih karena dance locking ini masih jarang yang menguasai di Indonesia,” ujar Dea, salah satu anggota Look De’ Lock Dancer. Meski sudah memastikan tiket untuk tampil di ajang internasional ini, namun kelima siswi ini masih punya kendala, yakni biaya. “Kita sudah buat proposal dana, tapi masih belum diserahkan,” tambahnya. Diakuinya awalnya mereka tidak menyangka akan menang. Dengan latihan serius dan memantapkan untuk menguasai locking akhirnya membuahkan hasil. “Dulu awalnya kami malah sama sekali tidak bisa dance,” ujarnya. Dalam ajang internasional tersebut, mereka tidak melawan peserta lain dari kalangan siswi. Karena 360 Dance Champion ini dikategorikan untuk umum. Oleh karena itu mereka juga akan bertanding melawan dancer terkenal yakni tim dancer Brandon Indonesia Mencari Bakat (IMB) dan
dancer Fay Nabila IMB. Meski seluruh personel dari kalangan perempuan, mereka mengaku tidak kalah semangat. “Kalau dilihat kita pakai baju sekolah begini memang tidak tampak seperti dancer, malah banyak yang tidak percaya kita dancer,” tutur Harti. Meski berhasil menembus ajang internasional, siswi asli Banua ini
mengatakan tak mau melupakan sejarah dance Banua. Pelatihnya, Daniel Ajie Saputra ini akan mengajak kelima siswi ini berziarah ke makam. “Kita tidak terlalu mengincar hadiah uangnya. Kita lebih ingin pialanya. Karena bentuknya unik, yakni bundar dan berbahan emas. Piala juga lebih abadi,” ungkap Azizah, anggota lainnya. (mm)
TIM Dance Look De’ Lock Dancer. ISTIMEWA
Pelopori Kerbau Rawa di Batola ■ Uniska Banjarmasin Wisuda 1.149 Mahasiswa
PREST ASI PRESTASI ● ● ● ● ● ● ●
Juara 3 UT dance competition 2014 Juara 3 BCA 2014. Juara 1 Dance Pocari Sweat 2014. Juara 2 BKKBN Dance Competition 2014. Juara 2 Dance Galaxy Smaga Banjarmasin 2014. Juara 1 Smasa Rise Up 2015. Juara 2 Borneo Culture Modern Dance, Swissbell Hotel Banjarmasin 2015.
Didukung Dancer Banua SELAMA malang melintang di dunia dance, Look De’ Lock tentu sudah banyak mengenal dan bersahabat dengan dancer Banua. Jelang keberangkatannya ke Bali, mereka juga sudah mengantongi dukungan dari dancer Banua. Misalnya dancer Sixtithree Warrior yang sudah mengucapkan selamat dan mendukung kegiatan mereka. Selain itu ada Borneo Hancai Dancer yang juga sangat mendukung keberangkatan Look De’ Lock. Meski terdiri dari lima siswa putri, mereka tidak akan pesimis. Bagi mereka yang terpenting adalah memberikan yang terbaik dalam penampilan nanti. “Masih belum digodok koreo yang akan dibawakan nanti. Yang pasti latihan rutin dilakukan,” ucap salah satu anggota Look De’ Lock, Risda. (mm)
Imbau Kader Jauhi Politik Praktis menjadi memproduksi BANJARMASIN, BPOSTkeilmuan baru atau Halal bihalal Korps Alumni memperluas cakupan Himpunan Mahasiswa Islam keilumuan yang sudah (Kahmi) Kalsel dan HMI terbentuk. dilaksanakan di Aula Abdi “Sah-sah saja menjadi Persada, Banjarmasin, Kamis politisi, namun kita akan (6/8). Suasana akrab dan santai mengimbau mereka agar serta saling menyapa antarangmenjaga indenpendensi kita gota dan pengurus terlihat dalam sebagai organisasi yang acara yang berlangsung tiga jam independen,” ujar Sekumbaritu, Kamis (6/8). ko HMI Kalsel, Willy Ramadan. Selain halal bihalal juga Kali itu juga diadakan diadakan pembukaan advance BPOST GRUP/MILNASARI seminar terkait “Pemahaman training (latihan kader III) Badko HMI Kalselteng. Kali itu HALAL Bihalal KAHMI dan HMI di Aula Abdi Persada Kepemimpinan dan Wawasan Banjarmasin. Nasional Maupun Internasiojuga diadakan pembukaan LK nal oleh pemateri Prof H Kamrani Kalsel dan Kalteng. “Ada 16 kader III yang ditandai dengan pengaBuseri dan Ditjen Kementrian Dikti secara keseluruhan, yang tergabung lungan tanda peserta oleh Presidium Didin Wahidin. Kalselteng,” ujar Ketua Steering Kahmi Wilayah Ahmad Noor, “Dengan adanya seminar ini kita Committe HMI Kalsel M Rohy. Rifqinizami Karsayuda dan Samaingin agar misi HMI bisa terlaksana Nantinya kader yang mengikuti huddin. LK III ini diimbau untuk tidak terlibat dan saat LK III nanti peserta dapat Pada Kamis (13/8) mendatang, mengaplikasikan ilmu yang didapat politik praktis. Kader diharapkam akan dimulai LK III tingkat nasional dapat menjadi insan akademis. Sesuai dari advance training tersebut,” bagi kader HMI Kalsel dan Kalteng. pungkasnya. (mm) dengan misi HMI yaitu mampu Pelaksanaan LK III pun dibagi di
IST
PELAKSANAAN Wisuda Uniska Banjarmasin di Gedung Sultan Suriansyah, Kamis (6/8).
WAJAH bahagia diperlihatkan Fina Herlianti tiba di gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin. Ia adalah satu di antara 16 wisudawan Wisuda ke-32 Uniska terbaik dengan IPK tertinggi kala itu, Kamis (6/8). Sambil tertawa semringah, dia menjelaskan kebahagiaannya bisa mendapat IPK tertinggi di tingkat sarjaana yakni 3,91. Mahasiswi Fakultas Studi Islam jurusan Ekonomi Syariah ini mengaku tidak menyangka menjadi lulusan IPK tertinggi. Ia mengaku mengikuti perkuliahan seperti mahasiswa pada umumnya. Belajar serius, dan terus hadir di setiap
Ayo gabung di Page BPost ANCAMAN perpecahan membayangi ormas besar keagamaan, Nahdlatul Ulama (NU). Sebagian peserta menolak mengakui kepengurusan PBNU hasil muktamar di Jombang, Jatim. Sambal Kuminting Rosulullah s.a.w tidak menyuruh umatnya untuk Berkelompokkelompok.Najis’nya lagi sekarang, Nama islam dijual untuk Penggalangan Dana bagi kepentingan pribadi & Parpol. Muzayyin Arifin Yanbner ah,kta mreka2 yg mngikuti,muktamar aman2 az..., Eza Van Darwiez Mudah-mudahn Tidak Ada Muktamar Tandingan z, Klo Menolak itu Hal Biasa, Krn Masing2 Pihak Punya Keinginan dan Kepentingan.. hee
Rio Pratama Ternyata gak cuma golkar dan PPP aja yg dpecah belah, ormas islam NU pun banyak yg ingin memecah belah... Waspada indonesia dibawah bayang2 perpecahan... Goeroe Muda Ba nyak yang bertepuk tangan dibelakang.....umat islam tak lagi bersatu.....memang itulah yang dikehendaki mereka sejak dulu....memecah belah umat dengan segala macam cara.....media juga berperan didalamnya..... Irul Phikacho Yang terbaik nya aja dah biar agama islam di indonesia ga terpecah belah
Achmad Hamidi Memank sbgian sdh sda yg brniat utk kpntingan kelompok/ partai semata.wajar Nu diincar krn Nu mrupkn ormas trbesar se indonesia.hal ini tdk bisa dipungkiri mdh2n pengurus Nu bisa mengatasi hal2 yg bisa memecah belah Nu... Wong Solo Bagi yg ilmu nya Cukup dn mengenal Ahlussunah waljamaah secara utuh tdk akan ada perpecahan,,pada Jaman Nabi perpecahan dalam jamaah di awali dari golongan hawariz,, di NU mestinya jangan ada perpecahan.. Organi sasi untuk menyatukan umat bukan untuk dipecah/memecah belah umat,berilah contoh yg baik wahai para ulama NU.! Reza Hakam Ada2 aja ormas ini...jangan sampai gara2 ini ada pertikaian sampai2 pertumpahan....
0708/B04
perkuliahan adalah kunci utamanya. Selain itu mengerjakan tugas lebih awal juga selalu ia lakukan. “Mungkin dari itu dosen jadi percaya dan memandang saya baik,” tuturnya saat ditemui sebelum acara. Baginya tidak perlu terlalu ambisi untuk meraih prestasi. Cukup lakukan pekerjaan dan tugas kuliah dengan benar dan baik, maka hasilnya pun mengikuti. “Makanya ini agak kaget juga jadi yang terbaik,” tambah wisudawan asal Banjarmasin ini. Selama 34 tahun Uniska Banjarmasin berkiprah di Kalsel. Selama itu pula Uniska ingin mewujudkan
motto menjadi perguruan tinggi yang berkualitas dan bermartabat. Uniska terus berbenah menjadi universitas yang lebih berkualitas. Uniska akan mengambangkan unitnya hingga nantinya akan dibangun Fakultas Kedokteran beserta rumah sakit Uniska. Di situ nantinya akan menjadi tempat belajar dan praktek mahasiswa kedokteran. Selain itu akan dikembangkan lahan praktek Fakultas Pertanian Uniska di Desa Bati-bati Tanahlaut. Selain itu Uniska juga sudah mendapatkan lahan basah seluas delapan hektare di Batola. Di situ akan diternakkan kerbau rawa. Mahasiswa akan praktek dan mengelola kerbau rawa di sana. “Bisa saja nanti akan ada beasiswa kuliah gratis bagi mahasiswa yang aktif memelihara kerbau rawa,” kata Rektor Uniska. Kali itu ada 1.149 mahasiswa yang diwisuda. “Kita harapkan mereka bisa menerapkan ilmu yang dimiliki dan melanjutkan perjuangan Uniska dan membanggakan Uniska,” ujar Rektor Uniska H Mustatul Anwar. (mm/*)