30 Smart Profile
Banjarmasin Post
MINGGU 2 AGUSTUS 2015
Perjuangan Anak Lulusan SMP untuk Tanah Kelahiran
Hj Jurmaniah FOTO-FOTOBANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO
Enggan Berpolitik NAMA Hajah Jurmaniah sudah cukup dikenal di Desa Tarungin hingga ke Binuang karena keaktifannya melakukan kegiatan sosial di setiap acara. Meski namanya sudah ‘berkibar’, namun dirinya tetap memilih aktif dalam kegiatan di masyarakat yang jauh dari kepentingan politik. Dasar itulah yang membuat dirinya enggan bergabung dengan partai politik. “Aduh, saya ini tidak bisa berorganisasi. Apalagi di partai politik, jadi cukup
mengurus anak dan suami saja serta mengurus usaha yang dirintis sejak awal,” ujarnya sambil tertawa. Dirinya mengaku ada beberapa partai politik yang mendekati dan mengajaknya untuk bergabung. Namun perempuan berhijab ini masih belum tertarik untuk bergabung dengan partai politik. Jurmaniah mengaku selain minder karena tingkat pendidikannya yang tidak tinggi, karena hanya lulusan SMP, dia juga lebih senang bergaul dengan
masyarakat tanpa ada embel-embel kekuasaan. “Kalau kumpul-kumpul arisan ini saya lebih suka, jadi kami bisa silaturahmi bahkan kalau lagi sumpek mengadakan organ tunggal dan nyanyinyanyi bersama di rumah,” terangnya. Begitu juga saat disinggung tentang tawaran politik di kemudian hari, dengan tegas dia mengaku masih tetap enggan ikut partai politik. Dia lebih memilih fokus pada keluarga, tanpa memikirkan yang lain.(arl)
Suka Dapat Teman Baru HALO teman-teman, perkenalkan nama saya Larisa Evelyn Maida. Saat ini hati saya lagi senangsenangnya lho. Kegembiraan itu tidak lain karena saya mendapat teman baru di sekolah baru. Maklum saja dia gembira, karena bocah yang akrab disapa Larisa ini baru saja masuk ke Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 10 Banjarmasin. Dia duduk di bangku kelas 1 sejak beberapa hari lalu. “Iya senang sekali bisa sekolah lagi. Apalagi kini bergabung dan mendapat banyak teman baru,” ucap gadis Kelahiran Banjarmasin 26 Mei 2009 ini. Meski sekolah dan mendapat teman baru, namun Larisa bisa cepat beradaptasi dan cepat bergaul dengan temannya yang baru kenal. Karena di sekolah itu siswanya tidak hanya berasal dari satu Taman Kanak-kanak (TK), melainkan juga berasal dari TK lain di Kota Banjarmasin. “Iya anaknya cepat berteman malah dia senang sekali,” sambung sang ibu, Inna Yulia. Selama hampir satu bulan Larisa hanya berada di rumah karena libur sekolah dan Ramadan. Untuk mengisi waktu libur panjang Larisa bisa berkumpul dengan
orangtuanya di rumah. “Pada Ramadan tadi Larisa juga sudah mulai berpuasa meski hanya setengah hari,” ujar Inna. Kegiatan liburan juga dimanfaatkan Larisa membantu sang ibu untuk mempersiapkan kue lebaran bagi sang nenek. Apalagi tahun ini Larisa tidak mudik ke rumah kakek yang berasal dari garis sang ayah, Sunarmo karena dia berada di Banjarmasin untuk merayakan kemenangan. “Lebaran tadi Larisa banyak banyak di rumah nenek. Meski tidak mudik, dia tetap senang karena neneknya ikut menemani,” tambah Inna. Menurut Inna, Larisa anak periang yang memiliki hobi jalanjalan, senang difoto, membaca buku dan menari. “Dia paling hobi baca buku sebab Larisa memiliki citacita tinggi yakni ingin menjadi dokter gigi,” ucap dia. Makanya, untuk mewujudkan citacitanya itu Larisa sangat rajin belajar di sekolah. Bahkan jauh hari sebelum
masuk sekolah Larisa sudah mempersiapkan perlengkapan sekolahnya. “Buku, pensil, penghapus dan peruncing pensil sudah lama dia persiapkan. Jadi pas selesai liburan tadi, Larisa sudah sangat siap,” Pungkas Inna.(arl)
TIDAK pernah terlintas di benak Hj Jurmaniah untuk meniti karier sebagai pengusaha tambang yang sukses. Selain latar belakangnya dari keluarga biasa, dia juga tidak memiliki pendidikan yang tinggi. Dia hanya lulusan SMP saja. Namun semangatnya untuk berusaha sangat tinggi, meskipun modal pendidikannya yang paspasan. Tidak lain tekad tersebut atas keinginan dirinya untuk membangun tanah kelahirannya biar maju dan sejajar dengan daerah lain. Kesuksesan yang diraihnya saat ini sebagai salah satu pengusaha perempuan berawal dari pengalaman dia saat bekerja di salah satu perusahaan pertambangan batu bara. Berbekal pengalaman dan pengetahuan dia selama menjadi anak buah itulah, menjadi modal tambahan untuk memberanikan diri membuka usaha sendiri dan sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga. Apalagi sejak awal dirinya memiliki semangat untuk membangun kampung halamannya agar bisa maju dan bisa bersaing dengan daerahdaerah lain. Akhirnya secara perlahan bisnis yang dijalani itu menunjukkan hasil yang positif. Diapun tidak segan-segan menjadi donatur dengan mengeluarkan hasil usahanya itu untuk membangun masyarakat Tarungin Kecamatan Hatungun
Kabupaten Tapin. “Semua disyukuri saja kalau bersyukur Insya Allah nikmat kita akan ditambah,” ujarnya mengawali pembicaraan. Kini nama Hj Jurmaniah pun semakin dikenal masyarakat Tarungin. Utamanya setelah berhasil mengembangkan perusahaannya bersama sang suami, H Lukman Nur Hakim. Apalagi perhatiannya terhadap tanah kelahirannya terus meningkat, namanya pun kian menjadi perhatian masyarakat setempat karena kiprahnya tersebut. Hal itu tidak lain karena tekadnya membangun tempat tinggalnya tidak pernah pudar, sehingga berbagai pembangunan sarana dan prasarana masyarakat telah berhasil dilakukan. Misalnya membangun jalan, masjid dan kegiatan sosial lainnya. “Itu sebagai wujud rasa syukur saya. Saya ingin Tarungin bisa berkembang sama seperti daerah lainnya,” ujar ibu empat anak ini. Berkat perhatian itu pula, Desa Tarungin pun pernah mewakili Tapin ikut dalam lomba Desa tingkat Kalsel. Tidak hanya itu Desa Tarungin juga memiliki sirkuit motor kros yang kini sudah bertaraf nasional. Bahkan Desa Tarungin juga memiliki klub sepakbola yang kuat. Kesuksesan Hj Jurmaniah mendorong pembangunan kampung halamannya yang diraih saat ini tidak dilakukan
ISTIMEWA
globalisasi dan kecanggihan telekomunikasi. Selain itu sebagai ajang bersosialisasi mengingat di kini. Banyak Ibu-ibu yang sibuk mengurus rumah tangga dan yang bekerja dan jarang bisa berkumpul. “Sekarang ini untuk berkumpul saja agak susah, karena masingmasing sudah punya handphone, BBM dan internet. Jadi kalau ada yang mau ikut arisan, otomatis akan datang. Jadi bisa bertemu. Itulah nilai silaturahminya itu” tegasnya. Selain itu, bisa menjadi ajang untuk menabung, perencanaan keuangan sederhana dan untuk kebutuhan acara yang akan dilaksanakan peserta. (arl)
Biofile Nama Lengkap: Hj Jurmaniah TTL: Tarungin, 1 Agustus 1975. Nama Suami: H Lukman Nur Hakin Anak: ❍ H Normansyah ❍ Mahdalena ❍ Firman Hakim ❍ Vanessa Hobi: Menyanyi Alamat Desa Tarungin Kecamatan Hatungun, Kabupaten Tapin
Sekolah dan Fashion Show Juga Oke DUNIA model dan fashion show sudah mendarah daging dan benar-benar dinikmati Aprilia Maulidiyya Humaira. Meski masih berusia muda, beragam prestasi berhasil diraihnya. Terakhir bocah perempuan yang akrab disapa Aprilia ini berhasil menyabet gelar juara dua pada lomba baju daur ulang antar sekolah yang digelar oleh mahasiswa PGSD Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin. Meski tidak meraih gelar juara di ajang lomba dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) itu, bocah kelahiran Banjarmasin 3 April ini mengaku tetap bersyukur. Baginya hal itu menjadi pengalaman berharga yang sekaligus menjadi bekal untuk belajar guna menggapai kesuksesan dalam ajang serupa. “Saya tetap syukur Alhamdulillah meski tidak juara I,” ujar Aprilia singkat.
Untungnya kegagalan Aprilia menyabet gelar terbaik terobati setelah dia diundang tampil fashion show dengan tema 1001 malam pada acara Ulang Tahun salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Kalsel beberapa hari lalu. Baginya undangan tersebut merupakan sebuah kehormatan atas prestasinya selama ini, yang sudah diperhatikan oleh masyarakat. Paling tidak sudah diperhitungkan oleh pihak-pihak yang bersentuhan dengan hobinya itu. “Meski tidak lomba, tapi bangga juga karena diundang tampil pada acara yang cukup bergengsi,” tambahnya. Sebelumnya, Aprilia juga pernah diundang tampil di Pasar Ramadhan 2015 di depan Korem 101 Antasari. Undangan tersebut agar dirinya tampil memeriahkan acara yang mengambil tema
Biodata
Larisa Evelyn Maida
secara instan. Tapi secara bertahap. Selain tetap aktif dalam kegiatan sosial, dia juga dipercaya menjadi koordinator dan bendahara kelompok Arisan Tin. Nama tersebut memiliki arti arisan yang diundi setiap 10 hari sekali. Sedangkan anggotanya adalah ibu-ibu yang tinggal di Desa Tarungin. Saat ini kelompok arisan tersebut sudah memiliki anggota yang berjumlah 31 orang dengan besar iuran Rp 100.000 per bulan. Bahkan dia sangat semangat mengurus arisan itu di samping mengurus bisnisnya. Baginya arisan sebagai ajang silaturahmi dan saling mendekatkan diri dengan warga lainnya di tengah kuatnya arus
Nama : Aprilia Maulidiyya Humaira TTL : Banjarmasin 3 April 2007 Nama ayah/ibu : Atma Saptono.S.HI /Rianani SPdI Sekolah : SDN Kebun Bunga 5 kls 3B Hobi : Modelling, Travelling Alamat : Bina Brata Jl Manunggal II Rt 28 No 5 Kel. Kebun Bunga Kec. Banjarmasin Timur. Prestasi : ❍ Juara 2 lomba baju daur ulang antar sekola PGSD Unlam dalam rangka Hardiknas. ❍ Fashion show dengan tema 1001 Ultah Duta Mall ❍ Diundang fashion Show Pasar Wadai Ramadhan Sabilal Muhtadin tema muslim Sasirangan.
Aprilia istirahat sejenak. Kesibukannyaterusberlanjut karena kembali harus belajar untuk mengikuti les sekolah. “Sebelum magrib sudah di rumah mandi lalu salat magrib dan mengaji,” ujarnya. Sebelum tidur, lanjutAprilia, dia kembali membuka buku pelajaran untuk mengerjakan pekerjaan rumah (PR) yang diberikan guru sekolah. Meski banyak kegiatan Aprilia mengaku semua dilaluinya dengan senang sebab selain bisa menyalurkan hibi juga sambil belajar dan berteman dengan temannya. “Kalau fashion show hobi dan juga belajar sehingga bisa berkumpul teman disana,” sebut dia. Tidak hanya itu, Aprilia juga memiliki kesibukan baru yakni dia bakal ikut syuting program edukasi Nagalik alias Naga Cilik disalah satu televisi swasta Banua. “Namun untuk perannya belum tahu lagi sebab masih disusun naskahnya dan sudah diberitahu bakal dilibatkan di acara Nagalik,” pungAprilia Maulidiyya Humaira kas dia.(arl)
Muslim Sasirangan tersebut. Kendati banyak bergelut di jagat fashion show, Aprilia ternyata tidak melupakan kegiatan sehari-harinya sebagai anak pada umumnya yang berstatus sebagai pelajar. Terbukti pada pagi hari, dia tetap sekolah di SDN Kebun Bunga 5 Kelas 3 B Banjarmasin. Setelah pulang
ISTIMEWA