Banjarmasin Post MINGGU 10 NOVEMBER 2013
www.banjarmasinpost.co.id
25
BERBUSANA serasi riasan wajah, auranya memancar kala berlenggak di catwalk. Luwes, penuh percaya diri, para model Banua ini menebar senyum kepada orang-orang di sekeliling panggung dalam sebuah peragaan busana. Namun, mereka tak sekadar mengandalkan wajah rupawan dan bentuk tubuh menawan, prestasinya di dunia model pun membanggakan. Ditun-
TENT ANG ALMA TENTANG Nama Panggilan TTL Orangtua Nur Azelia Humani Santang Alma Banjarmasin, 4 November 1998 H Muhammad Amien Santang dan Hj Marthasiah Pendidikan : Siswa SMAN 7 Banjarmasin Prestasi : z Penghargaan Model Berprestasi Indonesia z Winner Indonesia Super Model Competition 2011 z Best Catwalk Touch in Batik z Juara I Black and White Sensation, dan lain-lain : : : :
dimana pun aku fashion show, baik lomba jang lagi dengan pendidikan dan citra diri, atau peragaaan,” ungkapnya. membuat penampilannya nyaris semSenada, Nur Azelia Humani Santang purna. atau yang kerap dipanggil Alma Santang Dua di antara model Banua tersebut pun mempunyai prestasi yang memadalah Farah Diba Rahmadi dan Nur banggakan Banua. Terakhir, prestasi yang Azelia Humani Santang. Bejibun piala diraihnya Juara I Pemilihan Busana Mushasil kejuaraan modeling pun tersusun lim Kalsel 2012. rapi di rumah mereka, baik tingkat lokal Bila tak ada aral, gadis kelahiran 4 maupun nasional. November 1998 ini akan mewakili Kalsel “Terbaru meraih Juara I Lomba CardikePemilihan Putri Citra 2013 di Jambi pada nal dan juara dua pada lomba yang digelar 13 sampai 14 November nanti. Yamaha,” ungkap Farah Diba Rahmadi. “Yang pasti latihan, mempersiapkan Berkat keberhasilannya itu, dalam fisik dan mental serta kesehatan paling waktu dekat dia akan bertolak ke Banutama,” kata Alma. dung, Jawa Barat mewakili Kalsel di LomWalau berbagai lomba model baik ba Cardinal tingkat nasional. Dia pun tingkat Kalsel maupun nasional telah melakukan berbagai persiapan, terdiikutinya sejak kecil, tapi dia tak punya utama kembali berlatih di catwalk. target muluk di ajang Putri Citra 2013. “Apalagi saingannya Dia hanya mau mencari pengalaman dari seluruh Indonesia, ya sebanyak-banyaknya di ajang itu. berusahalah untuk memberikan yang terbaik,” “Ya sekaligus lebih mengenalkan ujar mahasiswa Fakultas sasirangan, ingin Kalimantan Selatan Ekonomi Universitas lebih dikenal. Soal menang dan kalah itu Lambung Mangkurat, urusan belakang,” ungkap gadis yang Banjarmasin ini. duduk di bangku SMP hanya dua tahun Jika sudah memberisebelum akhirnya masuk SMAN 7 Bankan yang terbaik, lanjutjarmasin ini. nya, maka menang atau pun Di antara berbagai lomba yang pernah kalah tak jadi masalah badiikutinya, paling berkesan baginya saat ginya. “Dalam lomba melomba batik di Jakarta yang digelar nang kalah hal biasa, yang desainer kondang Indonesia, Ramli yang penting Farah sudah memkini telah almarhum. berikan penampilan yang ter“Kenapa berkesan, karena diadakan baik,” bebernya. langsung oleh desainer Indonesia Ramli Dari berbagai event dan kehormatan mewakili daerah,” lomba model yang diikutinya, ungkapnya seraya mengatakan pada Farah tak menampik lomba itu Ramli langsung pernah punya pengayang menjadi juri. Apalagi laman buruk. Waktu itu, Alma pun bersyukur, sedia ikut lomba di Surasaingannya dari lama ikut lomba modeling baya, Jawa Timur. lomba lainnya dia tak seluruh Indonesia, atau “Ternyata juaranya dari pernah dicurangi atau mengya berusahalah alami hal-hal negatif lainnya. manajemen penyelenggara lomba itu sendiri. Padahal untuk memberikan Meski akhir-akhir ini dia dia hampir jatuh saat jalan, jarang mengikuti lombayang terbaik tapi tetap saja juara, sangat lomba, tapi putri pasangan H mengecewakan event terse- FARAH DIBA RAHMADI Muhammad Amien Santang Model Kalsel but,” paparnya. dan Hajah Marthasiah ini Meski begitu, karena acaranya di menilai ajang model di Kalsel saat ini Surabaya, dia hanya bisa mengelus dada sudah cukup baik. Hal itu, tampak dari dan ngedumel. “Tak hanya di Surabaya, banyak model Kalsel yang sekarang kadang di Banjarmasin pun ada seperti lumayan sukses. itu,” ujarnya blak-blakan. Berkat prestasi modelnya di tingkat Menyikapi hal-hal yang dirasanya nasional, dia juga pernah menjadi model tidak benar itu, Farah mengaku tak baju muslim Maizura. begitu ambil pusing dan dia terus Dunia model, diakuinya, sudah diikuberupaya menampikan potensi tinya mulai usia balita, tepatnya empat terbaiknya saat berlomba. tahun dan langsung bergabung di Mix Bahkan, gadis kelahiran 4 Max Management. Menambah wawaApril 1994 ini pun pernah disannya, dia juga sering menonton acara ajak untuk mengembangkan fashion di televisi atau dimana pun. karier modelnya di Jakarta. Bermodal itu, dia pun sering ikut lom“Aku masih terus beba model. Hingga saat ini dia telah melajar dan belajar untuk menjadi ngumpulkan ratusan piala dari berbagai seorang model profesional, dan itu ajang lomba model. harus,” tuturnya. “ Alhamdulillah , keluarga mendukung Bertahun-tahun menggeluti saja asal aku juga tetap sedunia model, diakuinya tidak imbang sama sekolepas dari dukungan kelah. Biasanya, maluarga. Mama dan kama yang bantu kaknya juga selalu menyiapkan membantu menyiapkostum dan kan kostum yang juga menakan dia kenakan. dampingi “Mereka sesaat lomlalu mendoaba,” bekan yang terbernya baik buat sembari aku. Mereka tersenyum. selalu hadir (dwi)
Danrem Tak Sempat Sterilkan Makanan halaman
Daya Pikat Model Banua PRESTASI yang ditorehkan para model Banua, kerap menarik minat talent agency Jakarta. Apalagi tampilan dan kemampuan mereka juga tak kalah dengan model ibu kota. Farah Diba Rahmadi pun mengatakan, pernah ditawari oleh satu managemen di Jakarta untuk jadi model dan foto model. “Terus-terang, beberapa teman menawari untuk sama-sama merintis sebagai model di Jakarta, beberapa manajemen di sana juga menawari,” ungkap Farah. Namun, model Banua yang berprestasi nasional ini, mengaku saat ini prioritas utamanya adalah menyelesaikan pendidikan daripada merintis karier ke Jakarta. “Aku masih pikir pendidikan nomor satu, karena kalau sekadar modeling ecek-ecek tapi pendidikan tidak ada percuma saja,. Model sebenarnya banyak ke hobi saja,” beber gadis yang mengaku belajar model secara otodidak ini. Tak ditampiknya, bila dia juga pernah ikut agensi , tapi sekarang di lebih memilih menjadi model dan foto model freelance. Nur Azelia Humani Santang mengakui banyak pengalamannya berlomba di Jakarta dan membuka peluangnya untuk mengembangkan diri di sana, di antara saat Lomba Smart Model Look 2010. “Nah, waktu lolos, aku boleh mengikuti casting tingkat selanjutnya untuk mendapat peran tertentu. Namun, setiap ada hal-hal seperti itu tidak diambil karena harus kembali keBanjarmasin untuk sekolah,” kata gadis biasa disapa Alma ini. Semua itu dilakukannya, karena dia punya prinsip sekolah harus tetap diutamakan. Meski dia juga punya keinginan menjadi model profesional seperti yang sering muncul di televisi. “Tapi selama ini, kayanya modeling cuma hobi, jadi seperti sekarang ini saja sudah bersyukur betul,” papar siswa SMAN 7 Banjarmasin ini. (dwi)
26
Ada Sajian Spesial untuk si Kecil halaman
27
Pepes Ikan Mas Daun Kemangi halaman
27
SEKILAS FARAH Nama : Farah Diba Rahmadi Tanggal Lahir : 4 April 1994 Pendidikan : Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin Prestasi : z The Best Costumes se Kalsel (gelaran Telkomsel) z Juara I Foto Model se Kalsel z Juara I The Best Catwalk se Kalsel z Juara II LA Future Heat (mewakili Banjarmasin ke Surabaya), dan lain-lain
Hujan di Akhir Kemarau halaman
28
“
“
BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO