Borneo Futsal 2013 Final Sedarah Pun Batal
Banjarmasin Post
SABTU 2 NOVEMBER 2013
www.banjarmasinpost.co.id
Duo Papua Tak Beruntung daya Banjarmasin. Bahkan, di laga terakhirnya di babak penyisihan grup, tim asuhan Naim Hamid mampu menang besar 17-0 saat melawan SMK Swadaya, Kamis (31/10). Tentu, perasaan sedih menghinggapi perasaan kedua tim. Mengingat, keduanya bertekad menjadi juara karena sudah jauh-jauh datang dari Papua. BPOST GROUP/AYA SUGIANTO
LANNATE’X (hitam-kuning) tampil di Borneo Futsal 2013.
AMBISI dua tim Papua, Lannate’x dan Black Steel untuk merajai Turnamen Borneo Futsal 2013 kandas. Tak ada yang mampu menembus final ajang besutan Banjarmasin Post Group dan Badan Futsal Daerah (BFD) Kalsel itu. Lannate’x yang juga masuk daftar tim unggulan malah sudah tersingkir di babak penyisihan grup. Tergabung di Pool D, Lannatex’x sudah hampir memastikan tersingkir di laga perdananya melawan Baldez FC, Selasa (29/10). Di luar dugaan, Lannate’x yang bermaterikan pemain asli Papua takluk 13-2 dari Baldez FC pada laga yang digelar di GOR Borneo Futsal, Banjarmasin itu. Meski mereka menang atas Poliban 1-5, namun, hal
itu tidak menyelematkan tim asuhan Pualus Krei untuk bisa melaju ke babak selanjutnya ajang berhadiah total Rp 220 juta tersebut. Sementara, Black Steel hanya sanggup bertahan di babak perempatfinal. Mereka takluk atas AJP Balikpapan 46 pada babak semifinal yang digelar di GOR Upik Futsal, Banjarmasin, Jumat (1/11). Sebelumnya, di babak penyisihan grup, Black Steel tidak bisaa dibendung dua lawannya di Pool H, Borneo Nusantara Junior dan SMK Swa-
PELUANG terjadinya perang saudara antara Baldez Star dan Baldez FC di final Turnamen Borneo Futsal 2013 tertutup sudah. Baldez FC hanya sanggup bertahan sampai babak perempatfinal. Di babak perempatfinal yang berlangsung di GOR Upik Futsal, Banjarmasin, Jumat (1/11), saudara muda Baldez Star tersebut takluk dari tim favorit juara, Baskhara Jatim FC 10-2. Gol Baskhara diciptakan Mulham (menit 10, 19
Pelatih Black Steel, Naim Hamid sendiri menganggap, tergelincirnya tim asuhannya tidak lepas dari tak adanya faktor keberuntungan yang menaungi. “Kami kurang beruntung, terutama di perempatfinal. Padahal kami dua kali memimpin lebih dulu yakni 2-0,” kata Naim dengan raut wajah sedih. Padahal, persiapan timnya cukup matang untuk menghadapi Turnamen Borneo Futsal 2013. Sejumlah pemain berkualitas, di antaranya pernah membela timnas juga diturunkan. (ful/ire)
”
32
Dari skema pertandingan, pertemuan Baldez FC dan Baldez Star itu memang bisa terjadi EDI SUSANTO Pelatih Baldez Star
”
dan 34), Suprapto (menit 35 dan 36), Abdul Rochman (menit 7), Agie Renata (menit 15), Reka Cahya (menit 19), Anza Rizal (menit 37) dan Abdullah (menit 38). Sedangkan gol balasan Baldez FC dipersembahkan Muhaimin di menit 8 dan Nusi pada menit 35. Langkah Baldez FC sendiri terbilang mengejutkan. Mengingat, di penyisihan Pool D, mampu menaklukkan tim unggulan Lannate’x Papua 13-2,
Selasa (29/10). Lalu, dengan mudah menaklukkan Poliban 7-1, Rabu (31/10) dan menjadi tim pertama yang melaju ke perempatfinal. Sementara, saudara tuannya, Baldez Star masih tak terbendung. Setelah digdaya di penyisihan grup setelah menumbangkan Futstab FC Tabalong dan Bun Yamin
FC, di perempatfinal mampu mengalahkan Pelindo FC Jakarta yang diperkuat sejumlah pemain timnas Indonesia. Baldez Star yang diperkuat tiga pemain Thailand dan satu dari Brasil mencukur Pelindo dengan skor 8-3 di laga yang digelar di GOR Boreno Futsal, Jumat (1/11). Pelatih Baldez Star, Edi Susanto, pihaknya memang berharap pada babak final, dua tim sedarah yang dimanajeri H Mustohir Arifin itu bertemu. Mengingat, peluang untuk terjadinya perang sedarah itu ada. Seandainya, Baldez FC dan Baldez Star mampu terus melaju, perang sedarah itu pasti terjadi. “Dari skema pertandingan, pertemuan Baldez FC dan Baldez Star itu memang bisa terjadi. Sayangnya, Baldez FC tersingkir lebih dulu di perempatfinal,” ujar mantan pelatih tim PON Kalsel ini. (ire/ful/ncl)
Perjalanan Duo Baldez Baldez Star
BPOST GROUP/AYA SUGIANTO
29/10/2013 vs Futstab FC 31/10/2013 vs Bun Yamin FC 01/11/2013 vs Pelindo FC
(17-2) (9-1) (8-3)
Baldez FC
SERU - Laga Baldez Star (hijau) melawan Pelindo FC, Jumat (1/ 11).
29/10/2013 vs Lannate’x 30/10/2013 vs Poliban 01/11/2013 vs Baskhara FC
(13-2) (7-1) (10-2)
Suporter Baskhara Bikin Upik Lebih Riuh
BPOST GROUP/SYAIFUL ANWAR
PARA pendukung Baskhara Jatim menonton tim kesayangannya berlaga melawan Baldez FC, Jumat (1/11)
GOR Upik Futsal Banjarmasin seperti milik suporter Baskhara Jatim FC saja, saat tim tersebut bertanding melawan Baldez FC Banjarmasin di perempatfinal Turnamen Futsal Borneo Cup, Jumat (1/11) pagi. Lebih dari 30 suporter Baskhara yang datang itu, tak hanya laki-laki, ibu-ibu serta bayi yang masih dalam gendongan orangtuanya datang. Meski jumlahnya tidak banyak, namun, mereka paling ramai saat itu. Para pendukung Baskara ini tak hanya menyanyikan yel-yel juga membawa galon air mineral
Bekal Hadapi Porprov TURNAMEN Borneo Futsal 2013 memasuki tahap akhir. Hari ini, Sabtu (2/11), digelar babak final di GOR Borneo Futsal, Banjarmasin. Lalu bagaimana dengan tim-tim yang tersingkir? Ternyata, mereka tidak terlalu kecewa. Bahkan, sejumlah tim merasa mendapat pengalaman berharga saat mengikuti ajang besutan Banjarmasin Post Group dan Badan Futsal Daerah (BFD) Kalsel tersebut. Seperti tim Futstab FC Tabalong. Keikutsertaannya di ajang yang memperebutkan hadiah total Rp 220 juta itu nyaris tanpa target. Tim yang dimiliki Saidul Ansari ini ikut dengan tujuan utama mencari pengalaman. Apalagi, sekitar 70 persen, pemainnya merupakan proyeksi tampil di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Banjar 2013. Bangdoel’s, sapaan akrab Saidul Ansari, ikut ajang Borneo Futsal 2013 ini menjadi jalan alternatif ketimbang uji coba ke luar daerah. Beruntung, Futstab FC tergabung di Pool E bersama Baldez Star dan Bun Yamin FC.
Pada laga perdananya, Selasa (29/10), Futsab memang dihajar Baldez Star 17-2. Namun, mereka merasa beruntung karena bisa menjajal para pemain Thailand dan Brasil yang pernah membela timnas negaranya. Bagi Bangdoel’s, hal itu kesempatan yang sulit didapat. “Kami sangat beruntung mendapat pelajaran berharga dari pemain Timnas Thailand dan Brasil,” katanya. Futstab sendiri, di pertandingan kedua, Rabu (30/10), mampu mengalahkan Bun Yamin FC dengan skor 4-0. Mereka pun bertengger di posisi kedua Pool E. Semua
pelajaran yang didapat di Borneo Futsal 2013 ini, jadi bekal menjelang Porprov. Tidak jauh berbeda dengan Futstab, tim Cahaya Bumi Selamat (CBS) FC juga bersyukur bisa menjajal ajang yang digelar sejak 29 Oktober 2013 itu. CBS FC tergabung di Pool G bersama AJB Balikpapan yang diperkuat sejumlah pemain timnas Indonesia dan Pelaihari Putera FC. “Materi CBS FC merupakan pemain Porprov Banjar. Jadi, Borneo Futsal 2013 merupakan ajang pemantapan tim,” kata Hambali, manajer tim sekaligus pemilik klub CBS FC. (ire)
BPOST GROUP/DONNY SOPHANDI
PEMANASAN - Tim Futstab FC saat melawan Baldez Star, Selasa (29/10).
untuk ditabuh. Suasana GOR Upik pun jadi riuh rendah dengan teriakan penonton. Menghindari hal-hal tidak diinginkan, petugas dari Polsekta Banjarmasin Utara, Kanit Lantas merangkap Kanit Bimmas Banjarmasin Timur, Ipda Eska berjaga-jaga di tempat duduk dekat pendukung Baskhara. “Saya memang mengerahkan seluruh karyawan saya baik di Sungai Danau maupun Asamasam. Saya membawa istri, anak, menantu dan cucu saya, bernama Mika dalam gendongan ibunya untuk mendukung pemain yang bertanding. Jumlah suporter
yang datang sekitar 30 orang,” kata H Suprapto Santoso, pemilik Baskhara Jatim. Menurut pemilik PT Baskhara Sinar Sakti yang bergerak di bidang batu bara di Sungai Danau dan AsamAsam ini, kehadiran suporternya agar suasana lebih meriah dan menarik. Dijelaskan Suprapto, setiap ada turnamen futsal tingkat nasional seperti di Jakarta, Bandung dan Yogyakarta dan lain-lain selalu diikutinya. “Pas di Banjarmasin ada even nasional, saya sertakan klub Baskhara. Apalagi Banjarmasin, khususnya Kalsel sudah saya anggap tempat
Futsaholic
Tiap Tahun
ASKALLANI Mahasiswa Teknik Informatika
SAYA dengar Turnamen Borneo Futsal 2013 merupakan yang terbesar di Indonesia. Saya berharap turnamen ini digelar tiap tahun dengan peserta lebih banyak lagi dari luar maupun lokal. Dipastikan penonton yang menyaksikan pun akan lebih banyak dibanding sekarang ini. (ful)
Pokoknya Tegang BIASANYA saya nonton bersama teman-teman. Saya senang nonton, seru pas mau gol, pokoknya benar-benar tegang. Terkadang saya ikut terbawa emosi. Saya jadi ikut teriak bila terjadi kemelut di mulut gawang, dan jejingkrakan saat pas ngegol. Nonton futsal tak hanya hiburan, juga menghilangkan jenuh, sejenak dari kegiaSITI ROMLAH tan rutin sekolah tiap Siswi SMK Unggulan hari. (ful) Husada
kelahiran kedua setelah Jawa Timur,” ujarnya. Sejak 1970-an, dia sudah merantau di Kalsel dengan usaha kayu dan udang, serta sekarang di batu bara. “Di tahun 1980-an, saya membentuk klub voli Baskhara di Banjarmasin, dan tim ini cukup disegani,” katanya. Melihat animo futsal di Kalsel cukup besar, Surapto ada niat membentuk klub Futsal dengan nama Baskhara di Banjarmasin. “Saya minta perwakilan PT Baskhara Sinar Sakti di Banjarmasin membentuk klub futsal disini. Ini untuk memajukan futsal di Kalsel,” ujarnya.
Manajer PT Baskhara Cabang Banjarmasin, H Muhammad Husni menyatakan, siap membentuk klub futsal Baskhara di Banjarmasin. Di tim Futsal Bhaskara Jatim sendiri, terdapat dua karyawan PT Baskhara di Subaraya yang bertanding yakni Ansa dan Suprapto serta sang pelatih Arif Sujarwo. Sisanya merupakan pemain Jatim yang dipersiapkan menghadapi Pra-PON. Pada laga itu sendiri, Baskhara berhasil menumbangkan Baldez FC dengan skor 210. Mereka pun melaju ke semifinal dan menghadapi AJP Balikpapan. (ful)
Hasil Bebas Eksplorasi Diri PENAMPILAN Fhandy Permana, pemain yang membela AJP Balikpapan ini boleh dibilang luar biasa. Pemain yang mengenakan nomor punggung 8 ini mampu melewati kepungan tiga pemain Black Steel Papua Barat sekaligus menaklukan kiper Arius M yang hanya bisa terdiam melihat bola masuk ke gawangnya di menit 28. Gol yang dibuat Fhandy ini membangkitkan asa buat AJP yang sebelumnya sempat ketinggalan 0-2, sebelum akhirnya laga dengan skor 4-2 di perempatfinal Turnamen Borneo Futsal 2013. “Sebetulnya saya baru saja membela tim nasional (timnas) futsal Indonesia yang bertanding di Piala AFF Futsal Championship akhir Oktober 2013 ini,” katanya. Menurut Fhandy, dia sangat senang dipanggil masuk timnas Indo-
nesia. “Ini baru kali pertama masuk timnas Indonesia. Kunci sukses masuk timnas adalah berusaha, doa, semangat dan pantang menyerah. Itu sesuai semboyan orang Makassar, ewako. Artinya kita bisa,” katanya memberi resep kesuksesannya. Salah satu kunci sukses Fhandy dipanggil ke timnas Indonesia, berkat ketajamannya membela Pinky Boys Makassar di MFA. Fhandy pun mengaku sangat senang bisa bermain di Turnamen Futsal Borneo Futsal 2013, karena lawannya bagusbagus. (ful)
Fakta Fhandy Nama Lengkap Lahir Tinggi/berat Klub Prestasi
: : : :
Fhandy Permana Makassar, 7 Juni 1993 179 cm/58 kg Pinky Boy Makassar AJP Balikpapan : ■ 4 besar Prima Indonesia Futsal League 2013 ■ 4 besar Piala AFF di Thailand Oktober 2013 BPOST GROUP/SYAIFUL ANWAR
.